Talenta, dilatih atau kedudukan

Beberapa buku kepemimpinan menuliskan bahwa kepemimpinan adalah suatu talenta. Tetapi menurut saya hal itu tidak seratus persen benar. Karena kepemimpinan dapat juga dilatih. Kalau kita memiliki talenta akan mempermudah menjadi pemimpin yang terampil. Tapi talenta tanpa kerja keras tak ubahnya dengan tragedy dan kepemimpinan menjadi tidak berharga di mata pengikut kita.

Shakespeare berkata, “jangan takut pada kebesaran. Ada yang besar karena dilahirkan besar (in born leader), ada yang besar karena usaha sendiri, tetapi ada juga yang besar karena dipaksa oleh keadaan.” Jadi ada banyak peluang untuk kita menjadi seorang pemimpin.

Stephen Covey pakar “7 Habits of Highly Effective People” berkata, “Leadership is your choice-your action not your posisition.” Kepemimpinan adalah pilihan kita – tindakan kita dan bukan posisi kita.

Sayangnya di banyak organisasi, banyak orang yan gmenjadi pemimipin berdasarkan penunjukkan, bukan karena suatu pelatihan dan kerja keras (Positional Leadership).
Dalam situasi dimana kepemimpinan diperoleh berdasarkan penunjukkan, bawahan tidak akan mengikutinya di luar batas kewenangannya. Ia juga sulit bekerja sama dengan orang yang lebih ahli darinya.

Dalam dunia akedemik yang saya geluti selama 30 tahun, saya melihat seseorang yang menjabat kedudukan harus diganti dalam suatu periode tertentu. Karena ia telah dua kali menjabat masa periode. Hal ini ada positifnya, namun juga ada nilai negatifnya. Positif kalau yang dipilih memang kompeten dan sudah dipersiapkan terlebih dahulu, sehingga memberi peluang segar masuk dalam organisasi. Sayangnya sang pengganti tidak dipersiapkan terlebih dahulu.

Pimpinan yang ada di atas tidak perduli apakah orang yang menggantikannya itu berbakat atau tidak, siap atau tidak. Kalau sudah waktunya, maka ia harus diganti, walaupun kadangkala penggantinya belum siap. Regenerasi sering tidak disiapkan. Apalagi kalau ada unsur KKN di dalamnya. Ini adalah contoh dari positional leadership.
Sebaiknya ada jenjang karir dan pelatihan yang cukup untuk menciptakan pemimpin. Apalagi banyak orang yang mau menjadi pemimpin karena tergiur oleh fasilitas yang tersedia. Walaupun tidak berbakat mereka senang mempunyai kedudukan. Mereka sangat bangga kalau dapat memberikan kartu namanya pada lawan bicaranya.

Seringkali ia tidak sadar, bahwa sebenarnya ia tdak mampu untuk menjadi pemimpin.
Kepemimpinan jenis ini sering penuh dengan intrik-intrik dan politik organisasi, bahkan dapat saja terjadi money politics. Sayang sekali kalau budaya semacam ini dikembangkan dalam organisasi kita, maka ia sulit untuk berkembang, apalagi di jaman kompetisi dan globalisasi sekarang.

10 Tips To Stay Young

Throw out nonessential numbers. This includes age, weight and height. Let the doctors worry about them. That is why you pay "them."

2. Keep only cheerful friends The grouches pull you down.
3. Keep learning. Learn more about the computer, crafts, gardening, whatever. Never let the brain idle. "An idle mind is the devil's workshop." And the devil's name is Alzheimer's.

4. Enjoy the simple things.
5. Laugh …. Smile and keep smiling . 6. The tears happen. Endure, grieve, and move on. The only person, who is with us our entire life, is ourselves.
Be ALIVE while you are alive.

7. Surround yourself with what you love, whether it's family, pets, keepsakes, music, plants, and hobbies, whatever. Your home is your refuge.

8. Cherish your health: If it is good, preserve it. If it is unstable, improve it. If it is beyond what you can improve, get help.

9. Don't take guilt trips. Take a trip to the mall, even to the next county; to a foreign country but NOT to where the guilt is.

10. Tell the people you love that you love them, at every opportunity.
AND ALWAYS REMEMBER : Life is not measured by the number of breaths we take, but by the moments that take our breath away.

We all need to live life to its fullest each day!





__._,_.___


Sixty Uses Of Salt
Although you may not realize it, simple table salt has a great number of uses other than simply seasoning your food. The following list will give you sixty uses of salt, many of which you probably didn't realize:
1. Soak stained hankies in salt water before washing.
2. Sprinkle salt on your shelves to keep ants away.
3. Soak fish in salt water before descaling; the scales will come off easier.
4. Put a few grains of rice in your salt shaker for easier pouring.
5. Add salt to green salads to prevent wilting.
6. Test the freshness of eggs in a cup of salt water; fresh eggs sink; bad ones float.
7. Add a little salt to your boiling water when cooking eggs; a cracked egg will stay in its shell this way.
8. A tiny pinch of salt with egg whites makes them beat up fluffier.
9. Soak wrinkled apples in a mildly salted water solution to perk them up.
10. Rub salt on your pancake griddle and your flapjacks won't stick.
11. Soak toothbrushes in salt water before you first use them; they will last longer.
12. Use salt to clean your discolored coffee pot.
13. Mix salt with turpentine to whiten you bathtub and toilet bowl.
14. Soak your nuts in salt brine overnight and they will crack out of their shells whole. Just tap the end of the shell with a hammer to break it open easily.
15. Boil clothespins in salt water before using them and they will last longer.
16. Clean brass, copper and pewter with paste made of salt and vinegar, thickened with flour
17. Add a little salt to the water your cut flowers will stand in for a longer life.
18. Pour a mound of salt on an ink spot on your carpet; let the salt soak up the stain.
19. Clean your iron by rubbing some salt on the damp cloth on the ironing surface.
20. Adding a little salt to the water when cooking foods in a double boiler will make the food cook faster.
21. Use a mixture of salt and lemon juice to clean piano keys.
22. To fill plaster holes in your walls, use equal parts of salt and starch, with just enough water to make a stiff putty.
23. Rinse a sore eye with a little salt water.
24. Mildly salted water makes an effective mouthwash. Use it hot for a sore throat gargle.
25. Dry salt sprinkled on your toothbrush makes a good tooth polisher.
26. Use salt for killing weeds in your lawn.
27. Eliminate excess suds with a sprinkle of salt.
28. A dash of salt in warm milk makes a more relaxing beverage.
29. Before using new glasses, soak them in warm salty water for awhile.
30.A dash of salt enhances the taste of tea.
31. Salt improves the taste of cooking apples.
32. Soak your clothes line in salt water to prevent your clothes from freezing to the line; likewise, use salt in your final rinse to prevent the clothes from freezing.
33. Rub any wicker furniture you may have with salt water to prevent yellowing.
34. Freshen sponges by soaking them in salt water.
35. Add raw potatoes to stews and soups that are too salty.
36. Soak enamel pans in salt water overnight and boil salt water in them next day to remove burned-on stains.
37. Clean your greens in salt water for easier removal of dirt.
38. Gelatin sets more quickly when a dash of salt is added.
39. Fruits put in mildly salted water after peeling will not discolor.
40. Fabric colors hold fast in salty water wash.
41. Milk stays fresh longer when a little salt is added.
42. Use equal parts of salt and soda for brushing your teeth.
43. Sprinkle salt in your oven before scrubbing clean.
44. Soaked discolored glass in a salt and vinegar solution to remove stains..
45. Clean greasy pans with a paper towel and salt.
46. Salty water boils faster when cooking eggs.
47. Add a pinch of salt to whipping cream to make it whip more quickly.
48. Sprinkle salt in milk-scorched pans to remove odor.
49. A dash of salt improves the taste of coffee.
50. Boil mismatched hose in salty water and they will come out matched.
51. Salt and soda will sweeten the odor of your refrigerator.
52. Cover wine-stained fabric with salt; rinse in cool water later.
53. Remove offensive odors from stove with salt and cinnamon.
54. A pinch of salt improves the flavor of cocoa.
55. To remove grease stains in clothing, mix one part salt to four parts alcohol.
56. Salt and lemon juice removes mildew.
57. Sprinkle salt between sidewalk bricks where you don't want grass growing.
58. Polish your old kerosene lamp with salt for a better look.
59. Remove odors from sink drainpipes with a strong, hot solution of salt water.
60. If a pie bubbles over in your oven, put a handful of salt on top of the spilled juice. The mess won't smell and will bake into a dry, light crust which will wipe off easily when the oven has cooled

Hart di Persimpangan

Kepindahan Shay Given dari Newcastle United ke Manchester City, awal Februari, di satu sisi mengindikasikan bahwa pelatih Mark Hughes butuh seorang kiper senior untuk menyelamatkan musim The Citizen secara instan.

Joe Hart, masa depannya mulai buram. (Foto: Getty Images)

Namun, di sisi lain hal itu juga membawa ekses sampingan yang bisa dibilang bakal kian mengebiri keberadaan kiper lokal di tanah air mereka sendiri. Mengapa? Masuknya Given, yang bukan asli Inggris, di pos kiper utama City secara otomatis menggeser Joe Hart dari singgasana.

Padahal, Hart tengah dipupuk untuk menjadi pemakai kaus bernomor punggung 1 The Three Lions. Trayek yang dilalui Hart juga sudah sangat ideal. Dalam tiga tahun, lelaki kelahiran Shrewsbury bertinggi 190 cm ini merangkak dari tim U-19 (5 cap), U-21 (15), hingga timnas senior (1).

Di City, yang notabene merupakan salah satu klub papan tengah ke atas BPL, Hart pun sudah cukup mapan sebagai 1st choice. Tentu sebelum kedatangan Given merusak curriculum vitae bocah berumur 21 tahun tersebut. “Transfer Given ke Manchester City jelas kabar buruk bagi masa depan perkiperan Inggris,” kata David James di Sunday Observer.

Sebagai kiper utama St. George’s Cross saat ini, James punya kapasitas mutlak untuk merasa khawatir. Apalagi ia sadar bahwa masa edarnya di bawah payung Fabio Capello sudah mulai mendekati kadaluwarsa. “Saya sudah menyokong Hart untuk menjadi elemen kunci menuju sukses di Piala Dunia 2010. Jika sekarang kehilangan jam terbang di klub besar, masa depannya dan timnas Inggris sendiri bisa mengkhawatirkan.”

Well, kasus Hart hanyalah satu contoh dari ketidakper-cayaan personel BPL, terutama yang berada di papan atas, dalam mempekerjakan pria lokal di bawah mistar. Okelah, faktor harga tinggi ketimbang kiper impor kerap dijadikan sebagai alasan. Namun, di lain pihak, kebiasaan blunder kiper Inggris saat melakoni partai genting sering pula menjadi pengganjal.

Memang, dua aspek ini memosisikan kiper-kiper lokal di persimpangan jalan antara berhasil dan tidak. Semakin tipis keyakinan klub-klub besar pada mereka, kian cepat langkah mereka menyeberang ke opsi kedua. (shr)

Milan Tanpa Gelar Lagi
Siap-Siap Perombakan

Musim tanpa gelar kembali harus dijalani Milan. Tampak akan gagal meraih scudetto, Il Diavolo juga sudah tersingkir dari Coppa Italia dan Piala UEFA.

Kegagalan ini sangat mengecewakan karena Milan ternyata sama sekali tidak memperlihatkan kekuatan yang cukup untuk meraih trofi musim ini. Di Serie A, mereka tertinggal jauh dari Inter. Di Coppa Italia, I Rossoneri dikalahkan Lazio di kandang sendiri. Di Piala UEFA, Milan tersingkir karena membuang keunggulan 2-0 ketika melawan Werder Bremen.

Dengan mudah orang akan menuding lini belakang Milan adalah penyebabnya. Lubang di difesa Il Diavolo dianggap kian menganga seiring dengan terus bertambahnya usia Paolo Maldini, yang masih saja menjadi starter.

Tapi, kelemahan lini belakang hanya salah satu dari masalah Milan musim ini. Seperti yang tercermin dalam hasil jajak pendapat di Calciomercato.com, tifosi Setan Merah menganggap semua unsur teknik I Rossoneri harus disalahkan dengan porsi yang setara.

Lini belakang Milan memang bermasalah selama I Rossoneri masih terus mengandalkan bek berusia 40 tahun. Apalagi pemain yang lebih muda ternyata juga canggung menghadapi situasi set-piece dan bola-bola atas. Terbukti duet Daniele Bonera-Philippe Senderos juga "dikerjai" Sampdoria di giornata 26 Serie A, Minggu (1/3).

Di samping itu, pelatih Carlo Ancelotti mungkin telah mencapai batasnya. Bekerja sejak 2001, ia sudah lama di Milan. Ancelotti memang jenius, tapi boleh jadi Il Diavolo sekarang membutuhkan ide-ide segar dari pelatih baru.

Mercato Milan sepanjang musim 2008/09 tidak luput dari tudingan. Il Diavolo terlalu berat ke depan, mengoleksi fantasista tanpa mendahulukan keseimbangan. Apalagi Ronaldinho dan David Beckham ternyata tidak bisa terus-menerus bersinar terang.

Ultimatum Galliani

Menyusul hasil imbang 2-2 melawan Bremen, Kamis (26/2), Wakil Presiden Adriano Galliani bertemu dengan skuad Milan. Menurut Corriere dello Sport, ia mengeluarkan ultimatum untuk para pemain I Rossoneri.

Kegagalan mengamankan posisi 3 besar Serie A dan tiket otomatis ke babak utama Liga Champion akan membuat Milan melakukan perombakan besar. Bintang-bintang top akan dijual dan mereka yang bertahan bakal dipotong gajinya hingga menyamai pemain-pemain dari klub peserta Piala UEFA.

Tahun depan saya melihat Milan bermain di Liga Champion dan pelatih yang sekarang masih duduk di bangku cadangannya, tukas Ancelotti, yang kini semakin gencar diisukan bakal diganti Leonardo, kepada Milan Channel. "Kegagalan di Piala UEFA menyakitkan, tapi sekarang kami tahu target tim ini adalah finis di tiga besar Serie A". (Dwi Widijatmiko)