Jika Anda ingin punya gaya hidup baru dalam hal keuangan baik Anda seorang single maupun berkeluarga, ada 10 tips yang bisa Anda ikuti:
1. Simpan kembalian. Semua orang tahu bahwa menabung adalah gaya hidup terbaik jika ingin cepat kaya. Karena itu, terapkan cara menabung sederhana yaitu dengan menyimpan uang kembalian. Jika Anda seorang ibu rumah tangga dan setiap kali Anda belanja sering dengan uang cash, simpan kembaliannya baik itu receh atau seribuan ke dalam tempat khusus yang tidak akan Anda ambil lagi. Cara menabung ala celengan babi ini cukup efektif kalau dilakukan dengan rutin. Di akhir tahun Anda bisa menyimpan sampai Rp.500 ribu atau lebih tanpa Anda sadari.
2. Kalau Anda punya kebutuhan bulanan yang kurang penting seperti jadwal rutin ke salon, jadwal nonton bioskop, jadwal nongkrong di café atau sebagainya, maka Anda bisa belajar menghemat dari hal-hal tersebut. Misalnya krimbat dua minggu sekali bisa diubah menjadi tiga minggu sekali. Seminggu sekali nonton bioskop bersama pasangan bisa diubah jadi dua minggu satu kali atau tetap seminggu sekali tapi di tempat yang lebih murah, atau cukup menyewa DVD saja dan menikmatinya di malam yang romantis bersama pasangan di rumah. Anda bisa mulai mengecek hal-hal kecil tersebut untuk melakukan banyak penghematan dalam keuangan. Uang yang terhemat bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain yang jauh lebih mendesak atau bisa ditabung.
3. Lain kali Anda tercatat dalam daftar tuan rumah sebuah arisan, pesta keluarga, atau ingin mengadakan pesta ulang tahun atau syukuran, hal pertama yang cukup mengkuatirkan ibu-ibu biasanya adalah berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk makanan. Tapi jangan kuatir. Cobalah pesta ala potluck, alias membawa makanan sendiri dari rumah. Selain menyenangkan karena makanan yang hadir akan bervariasi, Anda bisa menghemat jauh sekali namun tetap bisa menjadi tuan rumah yang oke bagi keluarga atau kerabat. Coba deh!
4. Tahukah bahwa dengan siapa Anda bergaul dapat menjadi tolak ukur pengeluaran Anda? Maksudnya jika Anda seorang ibu rumah tangga yang berteman hanya dengan kaum jet set padahal Anda sendiri bukan, maka Anda akan kewalahan mengikuti gaya hidup mereka. Mereka akan membawa Anda spa dua minggu sekali dan belanja di tempat bermerk. Wah, bisa besar pasak daripada tiang nantinya. Karena itu, usahakan untuk punya pergaulan dari segala kalangan, termasuk yang membawa Anda makan siang bersama di warteg jika Anda seorang single. Dengan cara ini, tanpa disadari Anda bisa berhemat jauh!
5. Siapa bilang segala sesuatu yang baru itu lebih oke dari yang lama? Daripada gatal beli perabotan rumah tangga baru atau membeli baju baru, sesekali coba cat ulang saja perabotan Anda, atau bongkar baju-baju lama ibu Anda. Siapa tahu membuahkan hasil yang tak kalah bagus dari barang baru? Pergi ke toko loak atau barang bekas juga sebuah petualangan yang seru. Bawa suami atau istri Anda ke sana dan berburulah. Bagi para suami, membeli mobil atau motor second bukan hal yang tabu. Jika hati-hati, kendaraan second tidak kalah bagus dan Anda bisa sekaligus menghemat.
6. Berhentilah menghabiskan uang lebih banyak dari yang Anda hasilkan. Untuk bisa memperbaharui keuangan, jadilah tegas terhadap diri sendiri dan berhenti melakukannya, apalagi untuk alasan kesenangan semata seperti belanja contohnya.
7. Tidak ada salahnya membeli barang dengan cara mencicil. Tapi cicilan yang sehat adalah maksimal 20% dari penghasilan bersih Anda setiap bulannya. Jika Anda mulai mencicil barang dengan jumlah yang lebih dari itu, segera lunasi dan keluar dari gaya hidup seperti itu, apalagi jika Anda sudah berumah tangga. Jika Anda tidak menghentikannya, maka Anda bisa terlilit hutang nantinya. Kasihan anak-anak Anda nantinya....
8. Mulai sekarang belajarlah untuk memberi. Jika Anda sudah memiliki sebuah keluarga, sisihkan keuangan Anda untuk menjadi orang tua asuh terhadap satu dua orang anak yang putus sekolah lewat badan sosial yang bisa dipercaya. Kalau Anda single, Anda bisa tetap menjadi orang tua asuh dengan biaya yang lebih kecil setiap bulannya. Percayalah, ada berkat besar dibalik kebiasaan memberi.
9. Siapa bilang ikut multilevel marketing itu sebuah keputusan yang salah? Dari hampir semua buku keuangan yang best seller di luar sana, rata-rata menganjurkan MLM sebagai alternatif bisnis untuk cepat kaya! Asal MLM-nya terdaftar dan dijalankan dengan baik dan ulet, banyak kesaksian mereka yang berhasil dari sana sangatlah banyak. Dari seorang janda yang menyekolahkan 3 anaknya keluarga negeri, sampai anak 17 tahun yang menjadi jutawan dalam jangka waktu 1 tahun saja. Tertarik?
10. Untuk semua nasehat keuangan, ada satu hal yang terpenting dan harus tetap ada, yaitu persembahan untuk Tuhan. Jangan pernah tinggalkan yang satu ini, dan saksikan bagaimana keuangan Anda dan keluarga akan mengalami perubahan dasyat!
---
Mengelola Keuangan Dengan Cara Tuhan
Banyak dari antara kita yang merasa bahwa kita telah mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan yang baik, tapi apakah selama ini kita telah melakukannya dengan benar? Kalau iya, mengapa kita masih terikat dengan masalah keuangan? Bahkan kadang untuk beberapa keluarga, masalah keuangan menjadi masalah yang paling serius, dan juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya perceraian. Lantas bagaimana caranya mengelola keuangan yang benar? Berikut ini beberapa poin yang perlu kita renungkan dan lakukan.
1. Mengutamakan Tuhan
Seringkali sikap kita terhadap peningkatan kemakmuran atau kekayaan dan pengelolaan keuangan yang salah menjadi penyebab utama terjadinya masalah keuangan. Matius 6:24 mengatakan, "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Kesalahan yang sering terjadi adalah kita menempatkan uang sebagai Tuhan, padahal Tuhanlah yang memberi berkat. Saat kita menempatkan Tuhan sebagai penguasa tunggal dalam hidup kita (khususnya dalam hal keuangan), kita akan menerima anugerah-Nya, pertolongan pada waktunya dan kekuatan dalam saat-saat yang sulit.
2. Mengerti Posisi Kita Dalam Pengelolaan Uang
Kita harus mengerti apa yang Tuhan inginkan atau prinsip-prinsip Tuhan dalam mendapatkan dan menggunakan uang. Ada 3 aliran atau kelompok orang dengan pandangan yang berbeda:
Pertama, orang yang memandang bahwa hidup miskin atau hidup berkekurangan itu adalah sesuatu yang mulia. Mereka beranggapan bahwa memiliki sesuatu yang berlebihan itu adalah hal yang jahat, sehingga mereka bekerja dengan tujuan minimal yaitu hanya untuk mendapatkan kebutuhan pokok saja. Mereka sangat hati-hati dalam membelanjakan uang dan sering melakukannya tidak dengan sukacita.
Kedua, orang yang memandang kemakmuran sebagai sesuatu yang mulia. Mereka beranggapan bahwa memiliki sesuatu itu adalah suatu hak, sehingga mereka selalu berusaha keras untuk memiliki sesuatu, dan bekerja untuk menjadi kaya. Mereka menggunakan uang semaunya dan kadang tanpa perhitungan yang benar.
Ketiga, orang yang berpegang pada prinsip Firman Tuhan, yang memandang kepemilikan atas sesuatu sebagai bentuk tanggung jawab kepada Tuhan. Bekerja berarti melayani Tuhan. Kebenarannya adalah, Tuhan sebagai pemilik dan kita sebagai pengelola, sehingga dalam membelanjakan uang kita seharusnya berdoa terlebih dahulu, karena kita bertanggung jawab kepada Tuhan.
3. Mendapatkan Uang Dengan Bertanggungjawab Dalam Pekerjaan
Matius 25:21 mengatakan, "Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu."
Sudah seharusnya kita bekerja dengan bertanggungjawab, dengan atau tanpa pengawasan atasan. Belajar bertanggungjawab dengan apapun yang telah dipercayakan kepada kita, sehingga kita akan semakin diangkat naik dan apapun yang kita kerjakan akan berhasil, karena Tuhan menyertai kita.
4. Memberi Untuk Tuhan
Kita sering berpikir dalam hal ini bahwa kita yang memberikan uang kita untuk Tuhan, padahal uang itu milik Tuhan, kita hanya pengelola. Maleakhi 3:10 mengatakan, "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan." dan Amsal 3:9-10, "Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya."
Sudah sepatutnya kita selalu memberikan yang terbaik untuk Tuhan, Sang pemberi berkat.
---
Uang Dan Perencanaan
Hidup macam apa yang ingin Anda capai? Semua itu tergantung sikap Anda terhadap uang dan bagaimana menggunakannya.
Bicara tentang uang dan perencanaan sesungguhnya bukan cuma perlu bagi orang-orang yang berpenghasilan pas-pasan, bagaimana mengaturnya sehingga bisa memenuhi kebutuhan tanpa harus terlilit utang. Perencanaan keuangan justru menjadi urusan serius bagi orang-orang dengan kekayan berlimpah. Mengapa? Karena uang berkaitan erat dengan gaya hidup dan penyembahan.
Mungkin Anda sering mendengar kalimat :"Ini uangku, milikku, mau aku pakai untuk apa saja itu urusanku." Benarkah? Untuk menjawabnya Anda harus menjawab lebih dulu "Siapa yang menjadi pusat hidup Anda?" Bila hidup Anda berpusat pada diri sendiri, seluruh penghasilan Anda akan habis untuk menyenangkan diri sendiri. Semua untuk aku: kebutuhanku, kesukaanku, hobiku dst. Bila hidup Anda untuk menyenangkan Tuhan, semua yang Anda miliki dan lakukan tentunya untuk menyenangkan Tuhan. Jadi, bagaimana seharusnya??
Berkat Dan Tanggung Jawab
Orang selalu senang dengan kata berkat, tetapi alergi dengan tanggung jawab, bahkan banyak hamba Tuhan terjebak dalam pemujaan terhadap berkat ketimbang ketaatan pada Tuhan. Kata berkat memang bisa menjadi magnet yang kuat. Celakanya, berkat hampir selalu di identifikasikan dengan uang! Padahal, berkat bisa berupa keselamatan, kesehatan, kebajikan, kekuatan dsb.
Pernahkah Anda memperhatikan mengapa Yesus dalam pelayanan-Nya tidak memiliki wakil, sekretaris, tetapi justru bendahara? Karena mengurus uang memang jauh lebih rumit. Perumpamaan tentang mina (Lukas 19:11-26) menunjukkan bahwa selain diminta berusaha, kita semua juga diminta menjadi bendahara - bendahara (penatalayanan) keuangan Allah. Sebagai bendahara Allah, janganlah kita tergoda untuk korupsi seperti yang dilakukan Yudas.
Bijak Dalam Keuangan
Perencanaan keuangan mutlak dibutuhkan oleh siapa saja. Bagi orang-orang sederhana dengan penghasilan pas-pasan, uang harus diatur sedemikian rupa supaya cukup. Sementara ketika pendapatan seseorang bertambah, perencanaan keuanganpun juga makin penting, karena keinginan bertambah seiring dengan meningkatnya penghasilan. Ironisnya, banyak di jumpai orang Kristen bahkan aktivis gereja justru menjadi makin kikir dan kurang peduli ketika makin kaya.
Lihat saja, dalam perumpaan tentang orang kaya yang bodoh (Lukas 12:16-21) perlu kita renungkan. Karena, menurut ukuran dunia bisa dibilang ia sudah mencapai kebebasan financial, tetapi apa kata Tuhan? Hidup manusia tidak tergantung pada hartanya !
Uang memang penting dan mendukung hidup kita. Jika digunakan tepat untuk barang-barang yang benar dan di tempat yang benar, uang bisa melakukan banyak hal yang baik bagi hidup kita.
Namun, uang juga berkaitan dengan penyembahan. Itu sebabnya Yesus membuat pernyataan yang keras tentang uang. Kendati uang itu bersifat netral, ketika seseorang terikat dan mencintai uang, ia telah jatuh dalam penyembahan kepada Mamon (Matius 6: 19-24). Bukankah di era globalisasi ini uang telah menjadi seperti Tuhan? Ia ada dimana seja (maha hadir), bisa membeli apa saja (maha kuasa), memberi rasa tenteram (banyak orang gelisah dan mengeluh ketika tidak punya uang), bahkan menjadi tujuan hidup banyak orang.
Ternyata, perencanaan keuangan penting sekali agar kita tidak kehilangan arah dan tujuan hidup. Bahkan, Yesus dalam perumpamaan tentang anggaran mengingatkan kita agar tidak terikat dengan kepemilikan (Lukas 14:28-33). Ia menghendaki kita membuat perencanaan sekaligus mengingatkan bahwa hidup kita tidak tergantung pada kekayaan (Lukas 12:15).
Jadi, tunggu apa lagi. Mulailah dari sekarang untuk membuat resolusi yang sehat, yaitu membuat perencanaan anggaran keuangan supaya kita bisa menjadi pengurus yang bijak.
Lisandro Lopez
Menyinari Benua Biru
Lokasi: Vicente Calderon, Madrid. Waktu menunjukkan pukul 22.12. Seorang pemuda memeluk rekan-rekannya sehabis membobol gawang Atletico Madrid. Pertandingan berakhir 2-2, tapi FC Porto, klub yang dibelanya, memperoleh dwigol tandang di laga babak 16 besar Liga Champion, Rabu (25/2). Pemuda tersebut adalah Lisandro Lopez.
Lisandro Lopez, permainannya eksplosif dan tidak monoton. (Foto: AFP)
Dua kali penyerang asal Argentina itu menyamakan kedudukan untuk Porto. Gol pertama (22') menunjukkan naluri finishing-nya. Tembakannya tidak kencang, tapi cukup untuk menaklukan kiper Leo Franco.
Sayang, Atleti dua kali membobol gawang Porto untuk menihilkan gol pembuka itu. Walau begitu, sang pemain tidak berkecil hati. Bersama Givanildo "Hulk" de Souza dan Lucho Gonzalez, Lisandro bermain bak kesetanan. Pemuda berusia 25 tahun ini terus menjadi duri dalam daging pertahanan Atleti.
Pada akhirnya, 18 menit sebelum pertandingan bubar, ia mencetak gol kedua setelah menceploskan umpan silang Aly Cissokho ke gawang Franco. Sebagian besar dari 54.000 penonton yang memadati Calderon pasti setuju Lisandro layak mendapat gelar man of the match yang diberikan panelis UEFA.
“Kami mempunyai skuad yang kuat dengan pemain sangat baik. Tim datang untuk menang, tapi hasil akhir tidaklah buruk,” ujar Lisandro, menjauhkan sorotan dari dirinya seusai laga, seperti dikutip situs UEFA.
Siapa itu Lisandro? Pemberitaan Liga Portugal memang tidak sebanding dengan Serie A, Premier League, bahkan Bundesliga. Nama si pemain tidak sekomersial pesepakbola Argentina yang merumput di Eropa seperti Lionel Messi, Javier Mascherano, atau Hernan Crespo. Mungkin inilah saat tepat mengeluarkan Lisandro dari terpal penutup.
Lewat dua golnya di Madrid, pemain berusia 25 tahun ini membukukan enam gol dari tujuh penampilan CL bersama Porto. Lisandro pun memuncaki klasemen pencetak gol Liga Champion 2008-09 bersama Miroslav Klose. Arsenal dan Fenerbahce turut menjadi korban ketajaman Lisandro di fase grup. Dirinya juga masuk ke buku rekor karena gol keduanya adalah yang ke-400 untuk Porto di kompetisi Eropa.
Melejit di Apertura
Lisandro memulai karier di Racing Club de Avellaneda. Karier pemain yang dijuluki Licha itu melejit bersama tim dari pinggiran kota kelahirannya, Buenos Aires. Pada 2004, ia mencetak 12 gol dari 19 laga untuk keluar sebagai top scorer Liga Apertura 2004.
Performa ini menarik perhatian pencari bakat Porto. Klub Portugal itu membeli 50 % kepemilikan sang pemain seharga 2,5 juta euro pada 2005. Dua tahun pertama di Eropa menjadi proses adaptasi bagi sang pemain, ia hanya mencetak 15 gol dari 50 laga.
Barulah pada 2007-08 permainannya memukau. Lisandro mencetak 11 gol dari 14 laga pada paruh musim. Porto akhirnya mengontrak Lisandro secara penuh setelah mengeluarkan 4,4 juta euro tambahan.
Pada musim itu, ia dimanjakan umpan-umpan akurat Ricardo Quaresma dan Lucho Gonzales di kedua sisi lapangan. Jadi, jangan heran bila akhirnya sang pemain menceploskan 24 gol dari 27 pertandingan. Jumlah itu melebihi torehan empat pemain berikutnya di daftar pencetak gol Porto 2007-08: Ricardo Quaresma (8 gol), Tarik Sektioui (6), Ernesto Farias (6), dan Raul Meireles (4).
Cocok Melebar
Permainan melebar sangat cocok bagi pemain dengan ciri eksplosif ini. Ia kerap datang dari lini kedua atau posisi sayap untuk mengejutkan barisan pertahanan, suatu bukti akan kemampuannya bermain di berbagai posisi menyerang. Permainan Lisandro juga tidak satu dimensional, kedua kakinya dapat dipakai menendang bola secara akurat dan kencang.
Terbukti Dragaoes, Sang Naga, sangat bergantung kepadanya. Hingga pekan ke-19, hanya Lisandro dan bek Bruno Alves yang bermain dalam semua pertandingan liga untuk Porto.
Walau rutin bermain, musim ini ketajamannya menurun. Ia baru mencetak lima gol dari 19 laga itu. Tampaknya seluruh Portugal mulai memberikan penjagaan ekstra ketat terhadap dirinya. Ya, kepergian Ricardo Quaresma ke Inter pada awal musim membuat alur serangan Porto menjadi sedikit terbaca.
Saya akan berusaha mengembalikan performa seperti musim lalu dan mengalahkan torehan gol saya sendiri, cetus pemain bernomor punggung sembilan ini kepada A Bola.
Klausal Pelepasan
Walau menurun di ajang domestik, penampilan emas Lisandro di kompetisi internasional melejitkan namanya di Benua Biru. Untung bagi pendukung Porto, manajemen klub memagari sang pemain dengan banderol 30 juta euro (460,28 miliar rupiah). Lisandro tidak akan mudah dilepas.
Setidaknya hal ini cukup menghalangi niat Inter Milan dan Real Madrid merekrutnya pada jendela transfer Januari kemarin. Akan tetapi, siapa yang akan mencegah kedua klub itu, beserta tim-tim lain, mencoba lagi musim depan bila Lisandro terus melesakkan gol di Liga Champion? (cw-3)
Licha, Sang Naga Emas
Di tim nasional selain Argentina, Lisandro " Licha" Lopez mungkin langsung masuk tim inti. Sayang, pemuda ini terlahir di Buenos Aires, 25 tahun lalu. Negeri Tango adalah gudang penyerang andal. Saat dirinya mencatat performa meteorik musim lalu, Kun Aguero, Carlos Tevez, dan Lionel Messi tetap berada selevel di atasnya.
Seperti yang dibuktikan kala Tim Tango mempermalukan Prancis 2-0, bulan lalu, trio ini bekerja sangat paten dan memiliki tingkat pengertian sangat tinggi. Karena itu, walau kerap dipanggil ke timnas, kemungkinan Licha merumput sangat terbatas. Dirinya baru mengoleksi enam penampilan bersama Albicelestes sejak pertama dipanggil pada 2005.
Untungnya, kemampuan Lisandro lebih dihargai di klub. Setiap tahun, Porto, sebagai klub olahraga berbagai cabang, memberi penghargaan pada atlet-atletnya. Beberapa kategori yang diusung adalah atlet amatir terbaik, dedikasi terbaik, pelatih terbaik, seksi olahraga terbaik. Cabang yang masuk nominasi antara lain sepakbola, biliar, basket, atletik, dan renang.
Ternyata ada nominasi pamungkas, yakni atlet terbaik dari semua cabang, penghargaan Golden Dragon (Naga Emas). Gelar inilah yang diberikan kepada Licha atas pencapaiannya pada musim 2007-08.
“Hal yang lebih penting adalah musim berjalan dan berakhir sukses untuk tim. Kami mencapai target yang ditetapkan, penghargaan pribadi adalah yang kedua,” ujar Lisandro seperti dikutip Portugoal. (cw-3)
Komoditas Emas Porto
Lisandro Lopez menjadi bintang paling terang Portugal berkat 24 gol dari 27 penampilan domestik dan tiga gol di Eropa musim lalu. Oleh karena itu, wajar bila penampilan spesial mendatangkan permintaan tinggi.
Sang pemain, atau agennya, merasa Porto bisa membayar lebih pemuda yang memperkuat klub itu sejak empat tahun lalu. Kontrak Lisandro sebenarnya baru akan habis dua setengah tahun lagi.
Hal ini disampaikan Fernando Hidalgo, agen sang pemain, setelah Licha mencetak dua gol saat melawan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champion, Rabu (25/2). “Petinggi klub yang menentukan perpanjangan kontrak dan transfer pemain. Jika klub percaya kontrak Lisandro layak diperpanjang, kami akan menerimanya. Namun, jika klub seperti Manchester United ingin bernegosiasi, kami sangat terbuka,” ujar Hidalgo di A Bola.
Porto memang dikenal sebagai klub yang kerap menyalurkan pesepakbola berbakat ke seluruh Eropa. Dalam beberapa tahun terakhir, Azuis e Brancos, Si Biru dan Putih, menyumbang Ricardo Carvalho, Deco de Souza, Maniche, dan Diego Ribas. Jika menilik era 1990-an, Mario Jardel, Vitor Baia, Sergio Conceicao, dan Fernando Couto pernah menuangkan kemampuan mereka di Estadio Das Antas, markas Porto sebelum berganti ke Estadio Do Dragao pada 2003.
Jadi, tak usah heran bila permintaan kontrak Lisandro ditolak dan pemain Argentina itu meneruskan tradisi panjang komoditas emas Porto ke Eropa. (cw-3)
Selasa, 14 April 2009
It’s All About The Money
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar