Sabtu, 18 April 2009

Belajar Dari Peramal Dunia Bisnis, Warren Buffett





Dimasa mudanya, Warren Buffett sudah memiliki mata bisnis yang tajam, baik ketika menjual bola golf, mesin pinball, membeli kotak Coca-Cola isi enam lalu menjualnya satuan untuk mendapatkan laba, mempelajari panduan investasi, maupun merancang jalan hidupnya menuju kekayaan yang sesungguhnya.

Kamar tidurnya di masa kanak-kanak dipenuhi dengan berbagai edisi Wall street Journal, laporan tahunan berbagai perusahaan maupun analisis saham: dia membaca semua itu sebagai hobi.

Warren muda dan saudarinya, Doris, membeli saham pertama mereka ketika Warren baru berusia 11 tahun, pada sebuah perusahaan bernama Cities Service.

Dia membeli tiga lembar saham masing-masing seharga 38 dolar AS. Dia lantas menjualnya seharga 40 dolar AS itu setelah harga saham itu jatuh. Namun kemudian dia gigit jari ketika harga saham tersebut melonjak seharga 200 USD. Hal ini menjadi pelajaran berharga baginya dan menjadi pesan utama yang selalu dia kotbahkan, yaitu kesabaran.

Saat usia 13 tahun, dia loper Koran sebanyak 500 eksemplar sebelum pergi sekolah, dan penghasilan kotornya setara dengan penghasilan orang dewasa. Pada usia 15 tahun, dia telah mengakumulasi uang tunai sebesar 1200 dolar AS dan membeli peroperti pertamanya.

Setelah melihat keluarganya bersusah payah menghidupi siri mereka, Warren muda ingin menjadi kaya. Ketika berusia 19 tahun, dia membaca sebuah buku yang kelak mengubah hidupnya, The Intelligent Investor karya Benjamin Graham. "Inilah Sepuluh Perintah Tuhan bagi saya," katanya. "Buku ini memberi saya kerangka untuk berpikir tentang bisnis dan investasi."

Setelah kuliah dia mendirikan biro investasi, Buffett Partnership, yang menjanjikan pada kliennya bahwa tidak ada fee bagi layanannya kecuali jika dia berhasil memberikan return setidaknya enam persen per tahun. Jika dia mencapai angka yang di targetkan atau lebih, para klien harus membayarnya sebanyak 25 persen dari return yang dia berikan.

Pada tahun 1962, Buffett membeli sebuah perusahaan tekstil yang hampir bankrupt, Berkshire Hathaway. Dia melakukan diversifikasi, dan berinvestasi dalam bisnis asuransi. Berkshire Hathaway membeli serangkaian perusahaan memiliki cadangan tunai besar yang memiliki tunai besar dan uang tunai itu kemudian ditanamkannya kembali dalam investasi public berupa saham dan surat berharga. Perusahan tersebut saat ini memiliki 40 anak perusahaan termasuk di dalamnya American Express dan Coca-Cola.

Strategi investasinya yaitu menghindari tren jangka pendek dan membidik perusahaan bernilai rendah dengan overhead yang juga rendah, yang berpotensi tumbuh dengan rasio harga pendapatan yang rendah.

Peluang investasi yang hebat datang ketika sebuah perusahaan dilingkupi keadaaan-keadaan yang tidak lazim, yang membuat harga sahamnya dinilai terlalu rendah, kata Buffett. "Alasan paling bodoh untuk membeli saham adalah karena harganya sedang naik."

Buffett adalah seorang pria yang bekerja keras, jeli, dan hidup cukup sederhana. Dia tinggal di sebuah rumah yang tidak memiliki cirri khas di Omaha sejak tahun 1958, terus bekerja hingga saat ini usianya sudah mencapai 79 tahun, dan satu-satunya kemewahan yang diakuinya adalah sebuah jet pribadi yang di beri nama "The Indefensible."

Warren Buffett berencana menyumbangkan 85 persen saham Berkshire Hathaway kepada lima lembaga amal, diperkirakan masing-masing akan menerima senilai 44 miliar dolar AS, dan salah satunya jatuh pada Bill and Melinda Gates Foundation. Sebagaimana dia berinvestasi pada perusahaan-perusahaan yang kokoh agar menghasilkan uang, dia juga berinvestasi pada lembaga nonprofit yang tangguh untuk menghabiskan untuk sesuatu yang berarti.


--

Memulai Investasi, Jangan Abaikan Hal-Hal Ini

Dalam kondisi perekonomian di dunia saat ini, Anda tidak dapat bergantung dengan pekerjaan yang Anda jalani selama ini. Tidak dapat dipungkiri Anda harus mencari cara agar apabila Anda mengalami kejadian tidak mengenakkan dalam urusan pekerjaan, Anda tidak perlu bingung harus melakukan apa.

Salah satu cara yang perlu Anda coba adalah dengan berinvestasi. Kali ini, artikel ini tidak menuliskan mengenai bidang-bidang apa yang bisa Anda masuki sebagai peluang Anda untuk menjalankan bisnis. Faktor utama dari berinvestasi adalah kejelian melihat kesempatan usaha dan kebutuhan masyarakat. Jadi, Anda tidak perlu takut harus menginvestasikan kemana uang Anda.

Ada beberapa tips yang perlu Anda perlu ketahui bagi Anda yang akan memulai usaha atau baru menjalani kegiatan ini:

1. Uang Tunai, Uang Tunai, Uang Tunai. Maksud dari pernyataan pertama ini adalah Anda harus memiliki dana tunai sebagai prioritas Anda. kegunaan memiliki dana tunai adalah apabila terjadi hal-hal dalam usaha Anda nantinya, Anda dapat menggunakan dana tunai ini sebagai dana darurat Anda nantinya. Lebih baik simpanan uang tunai Anda adalah dan yang akan Anda keluarkan selama tiga sampai enam bulan.

2. Apakah Cukup Asuransi?- Asuransi saat ini adalah sebuah hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Bagi Anda yang baru dalam memulai usaha, Anda tidak dapat mengesampingkan hal ini. Anda tidak dapat memperkirakan akan hal-hal di depan, tetapi Anda dapat mengantisipasinya. Carilah Asuransi yang cocok atau mendukung bisnis Anda.

3. Apakah Harus Membeli Rumah? - Tidak dapat dipungkiri bahwa rumah adalah selain tempat untuk berteduh satu keluarga, saat ini digunakan sebagai bentuk "unjuk gigi" jerih payah seseorang kepada banyak orang. Hal ini tidaklah salah, tetapi Anda yang akan memulai investasi atau baru terjun ke dalam bisnis, pertimbangkan kembali hal ini. Bisa jadi, saat Anda membeli rumah akan menambah beban Anda nantinya.

4. Bagaimana Kondisi Pekerjaan Anda? - Kondisi yang serba tidak pasti ini harus membuat Anda cermat. Cermat dalam artian Anda jangan terlalu bergantung dengan pekerjaan yang Anda kerjakan saat ini, tetapi bukan berarti menjadi paranoid kehilangan pekerjaan. Kondisi pekerjaan Anda ini menentukan bisnis apa yang bisa Anda masuki atau ditaruh dimana uang Anda nantinya.

5. Berapa Banyak Resiko yang Dapat Anda Tangani? - Jika Anda menyimpan uang dalam waktu jangka panjang, ada baiknya Anda menanamkan uang Anda di pasar modal atau di bisnis yang sifatnya jangka panjang. Anda tidak dapat menyalahkan orang lain atau kondisi keuangan yang sedang terjadi. Ini adalah tanggung jawab Anda dalam berinvestasi atau memulai usaha.

6. Saham Yang Berisiko. Dalam berinvestasi, ketajaman naluri berbisnis Anda diperlukan. Anda tidak hanya menggantungkan kepada fakta-fakta yang mendukung. Ambillah bagian dalam menanamkan saham. Hal ini seperti sedang bertaruh, tetapi ini diperlukan. Bukan untuk menjebloskan Anda dalam kerugian, melainkan mengasah kemampuan Anda dalam memperoleh pendapatan.

7. Mulailah. Mungkin bagi Anda yang bekerja saat ini, masa pensiun Anda masih lama, tetapi ingatlah investasi yang Anda lakukan akan berlipat ganda tahun demi tahun. Anda jangan menunggu berinvestasi pada saat Anda sudah dikeluarkan dari perusahaan (di-PHK), mulailah dari saat Anda sedang bekerja saat ini.

8. Lakukan Semuanya. Anda jangan berfokus hanya pada satu hal saja. Hal ini diperlukan agar pada satu saat Anda harus melakukan hal-hal yang berhubungan dengan investasi yang sedang dirintis, Anda tidak perlu menjadi bingung. Buatlah kehidupan investasi yang berimbang.

9. Jadi Fleksibel. Jangan terpaku dengan suatu perencanaan yang sudah Anda buat dalam investasi Anda. Banyak faktor di luar kendali Anda pada saat berinvestasi. Jangan takut bila ada sedikit masalah dalam investasi. Sedikit hati-hati dan fleksibel diperbolehkan sewaktu-waktu.

10. Dapatkah Anda Menabung dan Berinvestasi terlalu banyak? - Bagi Anda yang baru berinvestasi atau memulai suatu bisnis jangan takut untuk menginvestasikan apa yang Anda miliki saat ini. Jangan terlalu takut dengan resiko-resiko yang bakal Anda hadapi di depan nantinya. Lihat kembali tujuan Anda berinvestasi atau memulai bisnis. Jangan sampai tujuan investasi Anda gagal karena ketakutan-ketakutan Anda.

Sepuluh langkah di atas dapat Anda praktikkan bila ingin mencoba untuk memulai investasi atau membangun sebuah usaha baru. Percayalah saat Anda setia menerapkan hal-hal ini dengan mendahulukan Tuhan diatas segalanya, bisnis atau investasi apapun yang hendak Anda lakukan pasti berhasil. Selamat berinvestasi!!

Guus Hiddink
Mengagumi Barcelona

Nyaris! Kubu Chelsea mengaku mereka nyaris menggagalkan peluang The Blues melangkah ke semifinal Liga Champion. Ketinggalan dua gol di babak I dari Liverpool membuat tensi pada 10 menit terakhir laga di Stamford Bridge, Selasa (14/4), bak mencapai puncak sebuah pertandingan final.

Guus Hiddink, melakukan keputusan tepat saat Chelsea tertinggal 0-2. (Foto: Getty Images)

Skor 4-4 cukup bagi Chelsea meredam perjuangan fantastis Liverpool. Semua berkat kemenangan 3-1 di Anfield pada laga pertama perempat final LC 2008/09. Tapi, penampilan Michael Ballack dkk. pada babak I di Stamford Bridge membuat geram Guus Hiddink.

Liverpool sudah disingkirkan, bagaimana menatap laga semifinal melawan Barcelona? Dikutip dari berbagai sumber, inilah pendapat Hiddink, pelatih asal Belanda.

Apa yang terjadi sehingga Chelsea kebobolan dua gol lebih dahulu?

Kami sangat marah karena tidak memulai pertandingan seperti rencana semula. Kami tahu melawan Liverpool, yang baik sekali dalam taktik dan diperkuat pemain berkemampuan tinggi, Anda tak boleh membiarkan mereka mendapat ruang yang leluasa. Tapi, kami melakukannya.

Benarkah marah di kamar ganti saat istirahat?

Saya dan staf pelatih memang berbicara pada pemain. Terkadang, Anda kehilangan kontrol atas emosi, itu benar. Tapi, para pemain juga sadar mereka tidak cukup berbuat untuk mencapai hasil yang kami butuhkan.

Sebelum pertandingan selesai, jantung saya berdetak sekitar 160-180 per menit, setelah itu baru 100 per menit.

Benarkah pemain Chelsea kehilangan kemampuan berduel?

Ya, itu benar. Saya pikir memfokuskan perhatian pada pertandingan juga menyangkut soal duel. Di babak I, kami terlalu banyak kalah saat duel merebut bola.

Jadi, secara taktik dan mental, kami katakan pada pemain bahwa apa yang mereka perlihatkan di babak I bukan karakter yang Chelsea butuhkan di babak II. Para pemain pun bereaksi. Kami tahu bahwa kami mampu mencetak gol. Syukurlah, kami membuktikannya di babak II.

Pertandingan ini adalah salah satu laga yang semua pemain melakukan kesalahan, namun kemudian bisa membuatnya menjadi permainan atraktif.

Pergantian yang Anda lakukan saat tertinggal 0-2, menarik keluar Salomon Kalou dan memasukkan Nicolas Anelka, terbukti tepat.

Kalou melakukan tugasnya dengan baik, tapi pergantian ini murni soal taktik. Kami butuh Anelka karena dia bisa melakukan penetrasi dengan satu lawan satu. Bila tertinggal 0-2, Anda tak bisa menunggu hingga skor menjadi 0-3. Saya memilih menarik keluar seorang gelandang daripada bek karena ingin lebih menciptakan peluang dan menekan Liverpool lebih ke belakang.

Chelsea akan berhadapan dengan Barcelona di semifinal.

Saya sebenarnya belum mau memikirkan pertandingan melawan Barcelona. Setiap pertandingan itu berbeda. Tentu saja Barcelona adalah tim yang menunjukkan kemajuan. Mereka tahu bagaimana mengontrol irama permainan.

Jujur saja, saya belum berpikir tentang pertemuan nanti. Namun, saya akui saya menyukai Barcelona sejak lama dan mengagumi filosofi sepak bola mereka. Barca membeli pemain yang atraktif sehingga membuat publik bisa menikmati permainan mereka.

Barcelona selalu mengusung permainan yang menarik. Kalau kami bermain seperti babak I melawan Liverpool, akan berat bagi Chelsea. Tapi, perjumpaan kami nanti bakal menjadi salah satu permainan menarik yang akan Anda saksikan di penghujung musim.

Namun, saat ini saya lebih berkonsentrasi ke Wembley (semifinal Piala FA). (Weshley Hutagalung)

No More Road to Wembley
Semifinal Menuai Kritik

Biarpun bertitel sebagai trofi sepak bola tertua di dunia, ternyata "secara darurat" baru sembilan kali saja semifinal Piala FA digelar di Wembley. Tapi, sepanjang sejarah, tercatat 66 kali sudah final Piala FA digelar di Old Wembley sehingga wajar bila perebutan trofi sakral itu biasa disebut sebagai “road to Wembley”.

Karena sudah terbiasa berpuncak di Wembley, maka terbitlah kritik ketika FA memutuskan sejak 2007/08 semifinal secara rutin digelar di sana. Menurut Sir Alex Ferguson (Manchester United) dan David Moyes (Everton), perubahan ini kurang mempertimbangkan nilai tradisi dan hanya diputuskan demi mendatangkan lebih banyak uang.

“Memainkan semifinal di Wembley membuat gengsi Piala FA menurun,” kata Fergie pada United Review. “Bila harga tiket tidak diturunkan, kian jelas bahwa FA hanya memikirkan cara mudah untuk menutup biaya pembangunan New Wembley (757 juta pound/Rp 12,3 triliun) dengan jalan pintas,” tambah Moyes.

Ya, harga tiket di Wembley memang kini berkisar antara 24,5 hingga 53,80 pound (Rp 398,45 ribu hingga Rp 874,6 ribu). Ini cukup mahal bila dibandingkan ketika semifinal Piala FA digelar di tempat netral lain seperti Villa Park, Old Trafford, atau Hillsborough (15-35 pound/Rp 244 ribu hingga Rp 570 ribu). (toen)

SEMBILAN SEMIFINAL DI WEMBLEY
---------------------------------------------------------------
1991: Tottenham vs Arsenal 3-1 (77.893 penonton)
1993: Arsenal vs Tottenham 1-0 (76.263)
1993: Sheff. Wednesday vs Sheffield United 2-1 (75.364)
1994: Man. United vs Oldham 1-1 (56.399)
1994: Chelsea vs Luton 2-0 (59.989)
2000: Chelsea vs Newcastle 2-1 (73.876)
2000: Aston Villa vs Bolton Wanderers 0-0* (62.828)
2008: West Bromwich vs Portsmouth 0-1 (83.584**)
2008: Barnsley vs Cardiff City 0-1 (82.752)
(*) Aston Villa menang 4-1 dalam adu penalti.
(**) Rekor penonton semifinal di Wembley, yang kini memiliki rataan 72.105 penonton per semifinal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar