Kamis, 16 April 2009

Pola Pikir Kerajaan Surga





Setiap orang yang ingin berhasil harus memiliki pola pikir yang selalu berpikir kemungkinan. Mungkin banyak orang takut untuk melakukannya, karena takut gagal tetapi tidak ada yang mustahil bagi orang percaya.

Setiap orang tentu memiliki pola pikir yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya. Ada yang memiliki pemikiran positif terhadap sesuatu dan ada yang tidak dapat memikirkan hal-hal yang baik untuk masa depannya.

Roma 12:2 "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Di sini ada 3 cara yang harus dilakukan untuk memiliki Pola Pikir yang selalu berpikir kemungkinan.

1. Kemungkinan Harus Dinanti

Matius 19:26 "Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."



Terkadang banyak orang tidak mau berpikir kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di hari yang akan mendatang, karena mereka takut apa yang mereka nantikan tidak tercapai. Alkitab mengatakan bahwa tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.

Ulangan 30:19 "Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu."

2. Prioritas Haruslah Disesuaikan

Matius 6:33 "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."

Cara menggapai Visi:

a. KONSEP - Pastikan konsep itu harus jelas dan punya visis yang solid.

b. KALENDER - Kita harus menentukan waktu pencapaian visi atau prioritas tersebut.

c. KARAKTER - Untuk menggapai sebuah visi maka yang harus kita prioritaskan adalah karakter, dimana karakter itu adalah suatu kekuatan untuk pribadi kita bisa dipercaya.

d. KONEKSI - Ini adalah berbicara tentang hubungan atau relasi. Jadi bukan apa yang kita tahu tetapi siapa yang kita kenal.

e. KEUANGAN - Hal yang diperlukan untuk menggapai visi adalah berapa keuangan atau anggaran yang kita miliki.

f. KOMPETISI - Dalam menggapai visi, kita juga harus perhatikan bahwa didalamnya ada persaingan antara yang satu dengan yang lainnya.

Lukas 14:31 "Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?"



g. KELUWESAN / FLEXIBILITY

Matius 6:9-10 "Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah KerajaanMu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga."



3. Perencanaan Harus Diletakkan



Kita harus membuat rencana terhadap segala sesuatu dan juga harus mau bekerja keras. Bukan hanya bekerja dengan giat tetapi juga harus melakukannya dengan smart / pintar, supaya kita tidak terlalu menghabiskan waktu.



Matius 4:18-19 "Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan kujadikan penjala manusia."


---

The Power Of Apology


Maaf adalah sebuah kata yang mudah untuk kita ucapkan, tetapi tidak mudah untuk dilakukan. Tetapi Tuhan mengajarkan kepada kita untuk kita bisa menjadi peminta dan pemberi maaf, sebab di dalamnya ada kekuatan yang besar.

Setiap orang pernah melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Oleh sebab itu, perlu sekali bagi setiap orang untuk meminta maaf dan memberi maaf.

Kedua hal tersebut sangat penting di dalam kita menjalin hubungan dengan orang lain.

Keuntungan Permintaan Maaf bagi Penerimanya :

1. Permintaan maaf memberikan kesembuhan emosional.

2. Permintaan maaf mementahkan ancaman pribadi.

3. Permintaan maaf menolong kita untuk bergerak ke depan.

4. Permintaan maaf membuka pintu pengampunan.

2 Samuel 12:13 "Lalu berkatalah Daud kepada Natan : "Aku sudah berdosa kepada Tuhan." Dan Natan berkata kepada Daud : "Tuhan telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.

5. Permintaan maaf penting untuk kesehatan fisik.

Yakobus 5:16 "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Keuntungan Permintaan Maaf bagi Pemberinya :

1. Permintaan maaf menghilangkan rasa bersalah.

1 Yohanes 1:9 "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."

2. Permintaan maaf membuat orang rendah hati.

Orang yang sukar meminta dan memberi maaf adalah orang yang sombong, karena merasa dirinya yang paling benar.

3. Permintaan maaf memelihara hubungan.

4. Permintaan maaf menghalangi kesalahan lagi.

Kejadian 38:26 "Yehuda memeriksa barang-barang itu, lalu berkata: "Bukan aku, tetapi perempuan itulah yang benar, karena memang aku tidak memberikan dia kepada Syela, anakku." Dan ia tidak bersetubuh lagi dengan perempuan itu.

CARA MEMINTA MAAF YANG BAIK

1 Yohanes 1:8,10 "Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan Firman-Nya tidak ada di dalam kita."

1. PERTOBATAN

Pertobatan disini adalah adanya dukacita Ilahi.

2 Korintus 7:10 "Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian."

2. PERTANGGUNGANJAWAB

Mazmur 51:6 "Terhadap Engkau, terhadap engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu."

3. RESTITUSI

Lukas 15:18-19 "Aku akan bangkit dan pergi kapada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap Bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan Bapa."

Lukas 19:8 "Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."

4. RESTORASI

Membangun kembali hubungan yang rusak. Pertobatan adalah perubahan pikiran plus perubahan tindakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar