Selasa, 14 April 2009

The Calling





Dipenuhi Roh Kudus bukan hanya untuk berkhotbah, mengajar dan melakukan mukjizat. Dipenuhi Roh Kudus adalah memiliki hadirat Tuhan dalam hidup Anda yang akan memberi kekuatan bagi Anda untuk menggenapi tujuan Anda. Dipenuhi Roh Kudus bukan sekedar bicara bahasa Roh, melompat, menyanyi tapi kita diberikan kuasa untuk menggenapi tujuan hidup kita. Allah memenuhi Anda dengan Roh Kudus agar Anda bisa menggenapi tujuan-Nya, tujuan hidup Anda. Roh Kudus menguduskan karunia, talenta dan kemampuan Anda dan membuatnya sejalan dengan tujuan Anda.



Keluaran 31:1-5

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan.





Dipenuhi Roh Kudus untuk menjadi tukang kayu dan tukang logam! Tunggu, saya pikir kalau orang dipenuhi Roh Kudus itu berbicara dalam bahasa Roh, bernubuat dan sejenisnya. Allah memenuhi kita dengan Roh Kudus agar kita bisa menggenapi tujuan-Nya. Dan tujuan-Nya bukan cuma 5 jawatan! Coba bayangkan seandainya semua orang masuk 5 jawatan. Kemudian siapa yang mau jadi tukang sampah? Apa yang terjadi kalau tidak ada yang mau jadi tukang sampah? Semua bagian penting! Allah memenuhi orang ini dengan Roh Kudus dalam konteks kemampuan, talenta dan karunianya.



Keluaran 31:6

Juga Aku telah menetapkan di sampingnya (NIV: to help him); Aholiab bin Ahisamakh, dari suku Dan dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian. Haruslah mereka membuat segala apa yang telah Kuperintahkan kepadamu:



Aholiab diurapi untuk menjadi penolong / pembantu / asisten. Aholiab diurapi untuk membantu seseorang yang Allah urapi untuk memimpin dalam pembuat peralatan Bait Suci. Tahukah Anda asisten itu adalah posisi yang diurapi? Karena pemimpin membutuhkan asisten yang berkualitas supaya dia bisa memenuhi panggilannya sebagai pemimpin.



Ada beberapa orang yang berkata, aku boleh jadi asisten sekarang, tapi nanti aku akan jadi pemimpin. Kadang-kadang, panggilan Anda adalah untuk menjadi asisten. Dalam kisah ini kita membaca Allah mengurapi seorang untuk memimpin dan Allah urapi orang lain untuk membantu dia. Allah memenuhi Anda dengan Roh-Nya untuk memenuhi tujuan-Nya. Kalau Roh-Nya hadir, Dia mengurapi talenta Anda, bakat Anda, kemampuan Anda.



Kalau Anda perhatikan kisah ini, alasan Allah mengurapi dia bukan hanya sekedar supaya dia bisa membuat ukir-ukiran yang bagus dan membuka toko souvenir. Tapi ada gambaran yang lebih besar, Allah ingin membangun tabernakel. Jadi karunia yang Anda miliki punya dua sisi. Hal itu akan memberkati Anda, memberi penghasilan pada Anda, memberkati keluarga Anda. Tapi hal itu juga membangun sesuatu yang jauh lebih besar, yaitu apa tujuan kehidupan Anda. Misalnya, Allah memberkati Anda sebagai bussinessman yang berhasil. Dan Anda sangat menikmati gaya hidup Anda. Hal itu tentu saja tidak salah. Tapi ada gambaran yang lebih besar. Allah telah memberi kuasa kepada saudara untuk berhasil dan Anda juga perlu menyalurkan keberhasilan tersebut pada orang lain.



Sorga, secara tradisional kita katakan sebagai tempat Allah tinggal. Paulus pernah mengalami pengalaman di tingkat ke-3 sorga. Dia begitu bingung sehingga dia tidak tahu apa di dalam tubuh atau di luar tubuh. Dia melihat hal-hal yang luar biasa yang mata belum pernah lihat, telinga belum pernah mendengar. Nah, karena ada tingkat ke-3 sorga kita bisa simpulkan ada yang kedua dan pertama.



Dalam Matius 13:24-39 mengenai menabur benih, Yesus menerangkan tentang sorga di mana baik dan jahat ada bersama-sama. Jadi kalau melihat sorga ini, kita harus merubah konsep kita tentang sorga dalam perumpamaan ini. Bahkan di dalam alam roh ada dimensi.



Benih itu disebar di dunia. Ada orang-orang yang dipengaruhi Tuhan, dan ada orang yang dipengaruhi setan. Roh ketidaktaatan adalah akar yang membuat orang tidak taat pada Tuhan. Contohnya pada anak kecil. Anak kecil perlu diajar untuk taat. Namun sepertinya secara alamiah anak cenderung untuk tidak taat. Karena dalam diri manusia ada sifat Adam sejak kejatuhannya dalam dosa.



Inilah polanya: benih Allah adalah Firman Tuhan. Allah menebarnya dalam hati manusia. Kemudian dia menaruh manusia itu di dalam dunia. Mungkin itu adalah dunia accounting, keuangan, dunia pengobatan, bank, penegak hukum, bisa dunia apa pun itu. Tapi di sini Allahlah yang menabur benih tersebut ke dunia. Tujuan-Nya agar hadirat-Nya bisa ada di dunia tersebut.



Jadi Tuhan menanamkan ide dalam hati seseorang namun seringkali orang berpikir itu idenya. Membuat dia bersemangat untuk mengejar ide tersebut. Hanya saja Tuhan memberi catatan seperti kepada orang Israel (Ulangan 8:14) bahwa Tuhanlah yang memberi kekuatan untuk melakukan semua itu.



Jadi kalau Anda adalah guru, itu bukan pekerjaan, tapi itu adalah panggilan Anda dari Tuhan. Apakah Anda ada di politik, ekonomi, pendidikan tidak masalah. Dalam bidang apapun di mana Anda dikaruniai untuk bekerja adalah merupakan panggilan ilahi atas hidup Anda. Bisakah Anda bayangkan seandainya para guru di sekolah melihat diri mereka berfungsi dalam panggilan ilahi, bukan hanya sekedar pekerjaan mereka. Bisakah Anda bayangkan bahwa pendidikan bukan hanya impartasi pengetahuan saja, tapi merupakan sesuatu yang transendental dan komunikasi kehidupan. Bisakah Anda bayangkan murid-murid yang akan dihasilkan kalau ada seseorang yang mengerti bahwa mereka ada di bawah mandat ilahi untuk mengajar murid tersebut.



Bisakah Anda bayangkan seandainya presiden, kepala negara menyadari bahwa posisi mereka adalah merupakan panggilan ilahi untuk melayani masyarakat dan memelihara aturan, untuk mengembangkan dan memelihara masyarakat, sehingga setiap orang dalam masyarakat dapat mencapai hasil maksimal dari produktivitas mereka. Dapatkah Anda bayangkan seandainya pemerintah menyadari hal ini?



Bila pekerjaan Anda merupakan panggilan, berarti ada yang memanggil Anda untuk melakukan itu. Ini bicara tentang panggilan yang khusus dan spesifik. Dari hari kelahiran Anda, tujuan hidup Anda memanggil Anda. Sewaktu Anda bertumbuh dan mulai bermimpi ingin jadi apa kelak, tujuan hidup Anda memanggil Anda. Tujuan Anda konstan sepanjang hidup Anda. Karir hanya merupakan pengisi bagaimana Anda memenuhi tujuan hidup Anda. Kita bisa berganti karir tapi tujuan kita tetap.



Panggilan adalah sesuatu yang harus Anda dengarkan. Anda mungkin tidak segera mengenalinya pada kali pertama. Kita perlu tune in untuk mengertinya. Seperti radio, kita perlu tune in supaya bisa mendengar dengan sempurna. Kehidupan kita didesain supaya kita bisa tune in pada tujuan kita. Gereja tempat Anda berjemaat, orang-orang yang Anda temui, Interaksi yang Anda lakukan, buku yang Anda baca, hal-hal yang Anda dengar, apapun yang Anda alami, tujuan Anda memanggil Anda. Danitu lucu sekali karena lewat hal-hal tertentu yang Anda dengar dan baca, maka ‘antena' Anda akan naik.



Allah akan memberi passion pada tujuan Anda. Anda akan begitu mencintai hal itu sehingga Anda rela tidak dibayar untuk mengerjakannya. Itulah salah satu cara Anda bisa mengetahuinya. Memang bagus kalau dibayar, tetapi Anda akan tetap menyukainya, bahkan seandainya tidak dibayar untuk itu. Karena kepuasan yang diberikan jauh lebih besar nilainya dari uang.



Begitu kita menemukan tujuan itu maka kita akan melompat ke tingkat yang lebih tinggi dalam alam roh. The law of sympathetic resonance akan terjadi maka seperti magnet, Anda akan menarik orang-orang, informasi dan membuka pintu untuk menggenapi tujuan tersebut.Waktu Anda menemukan tujuan Anda, maka pintu-pintu mulai terbuka. Tidak usah dibuka, tapi otomatis terbuka. Mungkin pintu-pintu yang tidak bisa Anda buka dengan kekuatan sendiri. Tapi waktu Anda menemukan tujuan Anda, maka pintu itu akan otomatis terbuka.



Jadi tujuan bukan hanya untuk Anda. Tujuan adalah untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Jadi tujuan Anda selalu lebih besar dari Anda. Jadi kalau Anda mencari pekerjaan, sensitiflah terhadap apa talenta Anda dan kebutuhan dunia, karena di situlah letak tujuan Anda. Allah tidak memboroskan apa pun.



Saat memberi makan 5000 orang dengan 2 ekor ikan dan 5 roti, Dia memberkati dan membagi-baginya. Waktu Dia membagi maka makanan itu bermultiplikasi. Kemudian Dia memerintahkan mengumpulkan sisanya. Allah menggunakan segala sesuatu dan tidak memboroskan apa pun. Allah tidak akan memboroskan apa pun dalam hidup Anda. Dia menggunakan segala sesuatu, di mana Anda dilahirkan, siapa ortu Anda, dimana Anda bertumbuh, Anda bersekolah di mana, kekecewaan dan segala sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda, Dia ambil semua dan satukan untuk membawa Anda memenuhi tujuan Anda. Perusahaan ditutup, Anda dipecat, dikecewakan, Tuhan bisa gunakan segala sesuatu untuk membawa Anda pada tujuan Anda.



Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan untuk mendefinisikan tujuan Anda:

* Orang seperti apa yang selalu mencari pertolongan dari Anda?
* Siapa yang selalu menarik Anda? Dan apakah masalah mereka? Siapa yang selalu datang pada Anda? Anda perlu menelitinya.
* Siapa yang paling diuntungkan dan menikmati talenta-talenta yang Tuhan tempatkan dalam hidup Anda?
* Anda paling produktif dalam area apa?
* Apa yang membuat Anda bersemangat?
* Problem apa yang ada di masyarakat yang membuat Anda berkata, aku berharap aku diberi kuasa untuk mengatasi hal tersebut?
* Apa yang menstimulasi Anda secara eksternal dan internal?

Tujuan Anda mulai memanggil Anda. Anda perlu mendengarnya. Ada tanda-tanda sepanjang jalan yang menarik Anda. Anda mungkin tidak tahu kemana tujuan Anda membawa Anda. Dan Anda tidak perlu mengetahuinya. Apa yang perlu Anda ketahui adalah tujuan Anda.



Anda bisa meminta kepada Tuhan, "Tuhan, biarlah aku peka pada tujuanku." Dan hal-hal yang tadinya biasa saja sekarang jadi menonjol. Tuhan Memberkati Anda!


--
Word Of Hope



Marilah kita mengucapkan kata-kata iman bahwa kita akan menjadi kepala dan bukan ekor, naik ke atas dan bukan turun, diberkati waktu masuk, diberkati waktu keluar.

Kita diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan sendiri, maka kata-kata Anda juga akan membingkai dunia Anda! Hal ini sesuai dengan Firman Tuhan dalam Kitab Amsal bahwa hidup mati kita dikuasai oleh lidah (Amsal 18:21).

Itu sebabnya kita harus memahami bahwa kata-kata kitalah yang akan membangun atmosfer (suasana) rumah tangga, tempat kerja serta aspek kehidupan kita yang lain. Kalau kita mengucapkan kata-kata iman yang positif, maka hidup kita akan bergerak maju. Sementara kalau kata-kata kita negatif maka dunia kita juga akan menjadi negatif.

Hal lain berkenaan dengan kata-kata kita ini adalah sama seperti bingkai menentukan besarnya lukisan yang bisa diletakkan di dalam bingkai tersebut. Kata-kata kita juga menentukan seberapa besar visi yang bisa kita raih. Visi kita adalah gambaran kita tentang masa depan kita. Seberapa besar gambaran tersebut ditentukan oleh kata-kata kita. Karena kata-kata kita menentukan batasan ukuran gambaran tersebut! Kata-kata kita menentukan batas berapa besar visi tersebut yang akan bisa menjadi kenyataan. Berapa jauh kita akan pergi dalam hidup ini. Seberapa bahagia kita, seberapa sehat kita, seberapa makmur kita, kata-kata kitalah yang menentukan seberapa besar gambaran yang bisa kita bingkai!

Biarlah setiap kata-kata yang kita keluarkan adalah kata-kata yang penuh pengharapan. Karena sebagai orang percaya "Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!" (Kolose 1:27)

Memang kita hidup di dunia yang tidak stabil, tidak permanen. Tetapi kita semua memiliki sebuah jangkar, yang melampaui waktu dan kekekalan, dan mengikatkan dirinya pada batu karang yang teguh. Jangkar ini akan membawa kita melampaui halaman dan tempat kudus dan membawa kita langsung pada hadirat Tuhan di tempat mahakudus! Jangkar ini adalah pengharapan!

Gunners bagi The Yellow Submarine
Satu-satunya Momok

Villarreal adalah klub yang sulit dibobol. Fakta ini membuat The Yellow Submarine kerap mencuri gol justru di laga tandang, saat tim tuan rumah bermain ofensif. Pada kompetisi Eropa dalam enam tahun terakhir, mereka membuktikan diri sanggup membalikkan keadaan setelah tertahan imbang 0-0 atau 1-1 di El Madrigal.

Ambil contoh ketika pada putaran 16 besar lalu mereka tertahan Panathinaikos 1-1 di Spanyol untuk kemudian menang 2-1 di Athena. Akan tetapi, tren ini tidak berlaku ketika Villarreal melawat ke Inggris.

Rekor The Yellow Submarine di Inggris adalah menang satu kali, imbang dua kali, dan kalah satu kali. Satu-satunya kesuksesan mereka di bumi Britania adalah ketika berhasil memukul Everton 2-1 di babak kualifikasi ketiga Liga Champion 2005/06.

Hasil dua kali imbang dicetak Villarreal ketika menahan 0-0 Manchester United di Old Trafford pada 2005/06 dan musim ini. So, ini artinya Arsenal tetap jadi satu-satunya momok buat Villarreal di Inggris. Gunners mengalahkan skuad Manuel Pellegrini 0-1 pada semifinal pertama 2005/06. Tapi, itu terjadi di Highbury, bukan di Stadion Emirates. (toen)


---



Tanpa Almunia-Gallas
Starter Arsenal Makin Muda

Satu hal yang tidak bisa dibantah dari Arsenal saat ini adalah keberanian manajer Arsene Wenger memercayakan timnya kepada pemain-pemain muda. Hebatnya, politik Wenger ini tetap mampu menjaga kualitas The Gunners.

Pada laga 1st leg perempat final Liga Champion pekan lalu, Arsenal adalah pemilik starting XI dengan rata-rata usia paling muda dibandingkan tujuh perempat finalis lain. Dengan skuad muda itu, Tim Gudang Peluru meraih hasil positif dengan menahan Villarreal 1-1 di kandang lawan.

Susunan starter Arsenal saat itu adalah Manuel Almunia (31 tahun), Bacary Sagna (26), Cesc Fabregas (21), Kolo Toure (28), Samir Nasri (21), William Gallas (31), Theo Walcott (20), Denilson (21), Alexandre Song (21), Gael Clichy (23), dan Emmanuel Adebayor (25).

Hanya dua pemain berusia di atas 30 tahun. Rata-rata usia 11 starter Arsenal adalah 24,36 tahun. Angka ini lebih rendah dari tim lain. Pesaing terdekat The Gunners adalah FC Porto (24,72 tahun).

"Tim paling tua" di 1st leg perempat final Liga Champion adalah Bayern Muenchen (28,09 tahun) dan lawan Arsenal, Villarreal, yang rata-rata usia starternya 27,63 tahun.

Menjelang laga kedua, Rabu (15/4), Arsenal dipastikan akan kehilangan Almunia dan Gallas. Tanpa dua pemain paling senior itu, Arsenal berpeluang semakin memperkecil rata-rata usia starting XI-nya di Stadion Emirates nanti.

Posisi Almunia akan diisi Lukasz Fabianski yang masih berusia 23 tahun. Kemudian Gallas bisa diganti Johan Djourou seperti ketika Arsenal memukul Wigan 4-1 di Premier League, Sabtu (11/4). Djourou saat ini berumur 22 tahun.

Karena Djourou cedera saat melawan Wigan dan belum tentu bisa pulih tepat pada waktunya, posisi Gallas juga bisa diisi Mikael Silvestre. Usia eks pemain Manchester United ini sama dengan Gallas.

Jika Almunia-Gallas diganti Fabianski-Djourou, rata-rata usia starter Arsenal bisa menjadi 22,8 tahun, sedangkan bila Fabianski-Silvestre yang bermain, rata-rata umur starting XI The Gunners menjadi 23,63 tahun.

Tanpa kehadiran Almunia dan Gallas, Arsenal akan semakin mengukuhkan diri sebagai tim termuda di perempat final Liga Champion musim ini. Mereka bahkan berpeluang menurunkan starter yang seluruhnya berusia di bawah 30 tahun. (wid)


--


Sempurnakan CV Wenger

Arsene Wenger berusia 59 tahun dan saat ini berada dalam kondisi fisik yang sangat prima. Entah kapan pria asal Prancis ini bakal memutuskan pensiun sebagai manajer sepak bola, tetapi sepertinya tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Arsene Wenger, masih penasaran di kompetisi Eropa. (Foto: Getty Images)

Jika Wenger memilih meninggalkan pekerjaannya, ia tidak hanya akan diingat sebagai manajer paling inovatif, tetapi juga paling sukses di dunia sepak bola Inggris.

Terlalu banyak pihak yang berutang budi kepada Wenger karena telah memperkenalkan program diet dan metode ilmiah yang mampu mengubah arti kebugaran serta persiapan pertandingan di era sepak bola modern. Belum lagi keyakinan untuk terus menampilkan permainan atraktif dan sepak bola menghibur di tengah badai kritik.

Namun, masih ada satu catatan penting yang mengganggu pikiran Wenger. Sesuatu membuatnya gila selama hampir 13 tahun sejak bergabung dengan Arsenal.

Di level domestik, kualitasnya tidak perlu diragukan. Wenger telah menjadi raja Inggris di beberapa kesempatan dan memenangkan semua gelar yang ada.

Sejak September 1996, The Gunners telah menjuarai Piala FA dan Community Shield sebanyak empat kali plus tiga gelar Premier League. Tapi, ketika berbicara mengenai Eropa, yang tersisa bagi Wenger hanyalah kekecewaan dan penyesalan.

Faktanya, si jenius asal Prancis itu adalah satu-satunya manajer yang membawa klubnya menjadi runner-up di tiga kompetisi Eropa. Pada 1992, ia membawa AS Monaco ke final Piala Winner dan akhirnya menelan kekalahan 0-2 dari Werder Bremen. Delapan tahun kemudian, Arsenal kalah melalui babak adu penalti dari Galatasaray di final Piala UEFA. Terakhir, Arsenal kalah 1-2 dari Barcelona di final Liga Champion 2006 di Paris.

Rasa sakit dan amarah setelah sederet kegagalan di laga final itu masih sulit dilupakan Wenger. “Setiap kali saya tidak bisa memenangi sesuatu, saya menganggapnya sebagai suatu kegagalan,” kata Wenger.

"Di Eropa, terdapat 20 klub raksasa dan pada akhir kompetisi, 19 sisanya akan merasa sangat kecewa. Jadi mari kita berharap kali ini kami tidak menjadi bagian dari 19 klub tersebut. Liga Champion adalah kompetisi yang setiap orang bisa berharap menjuarainya karena semua akan selesai hanya dalam dua laga,” ucapnya.

Warisan Wenger

Itulah sebabnya duel melawan Villarreal di Stadion Emirates, Rabu ini, sangat penting. Bukan hanya demi aspirasi klub, melainkan juga warisan serta kenangan yang akan ditinggalkan Wenger saat ia memutuskan pensiun.

Sudah sepantasnya Wenger disejajarkan dengan sosok macam Sir Matt Busby, Herbert Chapman, Brian Clough, Bill Nicholson, Bob Paisley, Sir Alex Ferguson, Sir Alf Ramsey, dan Bill Shankly. Mereka adalah manajer yang punya pengaruh sangat kuat di klubnya.

Minim gelar di Eropa hingga kini mengganggu perasaan Wenger. Inilah satu-satunya titel yang tidak termasuk dalam curriculum vitae Wenger yang mengesankan.

Tantangan Berbeda

Kemenangan atas klub Spanyol yang baru dua kali tampil di kompetisi sepak bola bergengsi Eropa itu akan membawa Arsenal ke semifinal Liga Champion untuk kedua kalinya dalam empat musim. Di fase berikutnya, Arsenal bakal menghadapi tantangan yang berbeda.

Meski Porto tampil luar biasa di Old Trafford dan menorehkan hasil 2-2 melawan sang jawara dunia, Arsenal memilih menghadapi juara Portugal tersebut ketimbang melawan Manchester United.

Fakta menunjukkan bahwa tidak ada klub Inggris yang berhasil memetik kemenangan di Estadio do Dragao dalam 11 laga terakhir. Arsenal pernah kalah 0-2 di stadion tersebut pada babak penyisihan grup. Tapi kenangan akan kemenangan 4-0 di Utara London pada September silam, saat Arsenal berada dalam kondisi dan dominasi terbaik, akan membantu mereka apabila bertemu Porto di semifinal.

Wenger pernah dikritik karena tidak menghabiskan semua dana yang disediakan baginya di bursa transfer. Dan sekali lagi, mereka yang gemar mengkritik akan menyinggung fakta bahwa Arsenal tidak pernah meraih trofi bergengsi sejak Piala FA 2005, meski Theo Walcott dkk. menyuguhkan sepak bola atraktif secara konsisten.

Di masa krisis ekonomi saat ini, bagaimana sebuah klub bisa mematok harga tiket selangit dan mempertahankan kesetiaan para suporter tanpa berhasil meraih gelar juara sebagai imbalan?

Sekali lagi, Wenger percaya pasukan mudanya bisa mempersembahkan gelar Eropa pertama sejak menjuarai Piala Winner 1994. Apakah impiannya akan terwujud pada musim ini? Semua masih misteri.





Ancaman Villarreal

Peluang Villarreal untuk lolos bukan sekadar impian belaka. Hingga pekan ke-29, The Yellow Submarine berada di peringkat empat La Liga. Klub tersebut memiliki sederet pemain kreatif serta berambisi macam Marcos Senna, eks striker Manchester United Giuseppe Rossi, serta gelandang Prancis peraih gelar juara dunia, Robert Pires, yang akan kembali ke Arsenal untuk pertama kalinya. Bila mencetak gol, Pires berjanji tak akan melakukan selebrasi demi menghormati suporter tuan rumah.

Lini pertahanan Villarreal sangat kokoh, disiplin, dan sulit dihancurkan. Dalam empat laga di babak penyisihan grup melawan Man. United (2005/06 dan 2008/09), kedua tim tidak mampu mencetak gol dalam 360 menit.

Artinya, hasil 1-1 di El Madrigal pekan lalu merupakan modal yang sangat berharga bagi Arsenal. Terutama jika mengingat bagaimana The Gunners sempat terpojok dalam partai first leg, kenyataan bahwa kiper Manuel Almunia absen selama tiga pekan gara-gara cedera pada pergelangan kaki kanannya, bek kiri Gael Clichy punya masalah di punggung, dan bek veteran William Gallas harus beristirahat hingga akhir musim karena cedera lutut.

Tiga pemain cedera tersebut masih ditambah Theo Walcott, Robin van Persie, dan Cesc Fabregas, yang tengah menjalani masa rehabilitasi serta belum seratus persen fit. Bukan persiapan ideal, khususnya karena Arsenal juga berusaha merebut posisi keempat di Premier League.

Namun, Wenger tetap percaya, bahkan mungkin terlalu terobsesi terhadap kualitas pasukan mudanya dan kemampuan mereka mengatasi semua lawan atau tantangan yang dihadapi. Ia yakin kejayaan Eropa kali ini ada di dalam jangkauan melalui pemain bertalenta tetapi kurang berpengalaman yang tersisa di kubu Arsenal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar