Kamis, 23 April 2009

Resolusi Baru Dalam Keuangan Anda





Pada masa-masa penuh ketidakpastian ini, Anda harus memiliki atau mengembangkan pemahaman khusus mengenai keuangan. Anda harus tahu cara mengatur keuangan Anda agar tidak besar pasak dari pada tiang. Beberapa hal berikut ini adalah hal-hal dasar yang akan membantu Anda menangani masalah keuangan dengan baik.

Membuat anggaran. Anggaran Anda harus mencerminkan segala sesuatu yang hendak Anda lakukan. Jika pengeluaran Anda tidak sesuai dengan Anggaran, Anda bisa belajar hal-hal yang perlu diperbaiki.

Siapkan dana cadangan. Akuilah bahwa hal-hal yang tidak terduga bisa terjadi. Apapun dapat menguras dompet Anda lebih dari yang bisa Anda perkirakan.

Dokumentasikan segala sesuatu. Idealnya adalah membuat semua informasi yang berkaitan dengan biaya dalam bentuk tertulis. Buatlah catatan terperinci tentang estimasi, pertimbangan, dan kalkulasi yang membuat Anda mendapatkan angka-angka yang jelas.

Ketahui biaya-biaya yang harus Anda keluarkan. Jangan mengira-ngira. Buat perincian hal apa saya yang perlu Anda bayar, pengeluaran rutin Anda, dan pastika itu tidak melebihi dari buget Anda.

Setiap pengeluaran Anda, memiliki konsekwensi. Pastikan Anda sudah mempertimbangkan baik-baik dari setiap keputusan yang Anda buat. Dan dalam keadaan apapun, usahakanlah Anda membayar segala sesuatu secara tunai. Karena hutang, ataupu kartu kredit, dapat membuat Anda terlena. Hutang mudah itu akan dengan tiba-tiba menjerat Anda. Dan kemudian Anda akan bekerja keras, untuk suatu yang tidak begitu berarti.

Tahun baru, buatlah resolusi baru. Pastikan Anda memiliki keuangan yang sehat, selain itu berjalanlah dalam iman akan adanya pemeliharaan dari Tuhan yang sempurna atas hidup Anda.


---

10 Cara Mudah Bebas Kecanduan Belanja

Apakah Anda memiliki gadget terbaru saat ini? Apakah lemari Anda penuh dengan sepatu atau baju yang belum pernah Anda pakai? Apakah Anda merasa janggal jika pergi tanpa memegang credit card? Apakah Anda selalu pulang kerumah dengan membawa benda yang tidak Anda rencanakan untuk beli sebelumnya? Apakah Anda belanja untuk menghilangkan rasa sedih atau kecewa Anda? Apakah mall atau belanja lewat internet menjadi sesuatu yang menarik untuk Anda?

Jika Anda menjawab ‘ya' pada beberapa pertanyaan diatas, Anda mungkin mengalami kecanduan berbelanja, yang biasa disebut dengan shopaholism.

Orang yang berbelanjan akan merasa lebih baik karena aktifitas tersebut melepaskan zat endorphins dan dopamine di otak manusia. Namun efeknya, tidak baik bagi dompet Anda. Bahkan banyak orang yang terlilit hutang karena kecanduan yang satu ini. Apalagi dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh kartu kredit.

Beberapa tips berikut, akan membantu Anda melepaskan kecanduan terhadap kecanduan berbelanja. Usaha Anda ini pastinya akan berdampak positif bagi kehidupan Anda, keluarga dan keuangan Anda.

Bedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Belajar untuk mengenali apa yang menjadi kebutuhan Anda, dan mulai berlatih untuk mengendalikan keinginan untuk membelanjakan uang pada hal-hal yang tidak dibutuhkan. Ubah pola penggunaan uang Anda.

Apa yang Anda butuhkan misalnya adalah sepasang sepatu untuk ke kantor karena sepatu Anda telah rusak dan Anda tidak memiliki sepatu lagi. Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang tanpanya Anda, kehidupan masih dapat berjalan dengan baik. Contohnya membeli CD album lagu penyanyi favorit Anda.

Jauhi mall dan pusat perbelanjaan

Jangan mencobai diri Anda sendiri, apa lagi jika Anda sedang kecewa, sedih, marah ataupun sendang mengalami masalah, Jauhilah pusat perbelanjaan.

Jangan mudah terpancing dengan kata SALE

Ketika Anda berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan atau mall, jangan mudah terpancing berbelanja hanya karena sedang SALE atau diskon. Jangan terpaku di depan toko yang sedang diskon ataupun SALE, cepat pergi dari sana.

Buat buget dan pastikan Anda komitmen dengan hal itu.

Buat list pemasukan Anda setiap bulannya, lalu sisihkan 10% dari penghasilan Anda untuk di tabung, baru setelah itu buat list pengeluaran (Trasnportasi, makanan, dll). Pastikan Anda menyediakan uang untuk pengeluaran bulanan Anda, disiplinkan diri Anda.

Beri Hadiah Berdasarkan Wish List

Ketika membeli hadiah, cari tahu apakah teman atau orang yang Anda kasihi memiliki wish list, atau sesuatu yang benar-benar mereka butuhkan. Hal ini bukan hanya memberikan hadiah yang menjawab kebutuhan, tetapi juga membantu Anda membeli apa yang perlu Anda beli. Mungkin hadiah Anda bukanlah suatu kejutan, atau mahal, namun juga tidak menjadi barang yang tidak terpakai bagi si penerima.

Tulis setiap pengeluaran Anda.

Dengan mencatat setiap pengeluaran Anda, keuntungannya adalah Anda bisa mengevaluasi kemana saja uang Anda mengalir. Anda bisa mulai memilih mana yang bisa di kurangi dan mana yang tidak. Selain itu Anda bisa melihat apa yang paling penting dalam pengeluaran Anda.

Buat catatan sebelum berbelanja

Coba rencanakan pembelanjaan Anda. Sebelum pergi ke mall atau pusat perbelanjaan, tuliskan apa saja yang menjadi kebutuhan Anda yang perlu Anda beli atau habis. Setelah sampai di pusat perbelanjaan, fokus pada daftar yang telah Anda buat. Jangan beli sesuatu di luar daftar yang ada. Selain itu, pastikan Anda membayar semuanya tunai, jangan gunakan kartu kredit.

Lakukan aktifitas alternatif.

Buat diri Anda sibuk dengan aktifitas lain, selain berbelanja. Berolahraga atau jogging akan menjadi alternative yang baik. Setelah pulang kerja, Anda bisa memilih untuk membaca buku, nonton tv, atau olahraga. Dengan cara ini Anda dapat mengurangi aktifitas pergi ke mall.

Cari komunitas pendukung.

Minta teman atau keluarga Anda untuk menjadi orang dimana Anda bisa mempertanggung jawabkan komitmen Anda. Anda membutuhkan seseorang yang dapat mendukung Anda dalam melaksanakan komitmen Anda. Pasti ada orang-orang yang mengasihi Anda dan ingin yang terbaik bagi Anda.

Beri diri Anda sendiri hadiah.

Jika Anda sudah berhasil melakukan tips ini selama satu atau dua bulan, beri diri Anda hadiah atau penghargaan. Ini tidak harus mahal (ingat : Anda memiliki buget yang harus Anda patuhi).

Ingatlah bahwa kecanduan belanja itu dapat dihentikan. Dan Anda bisa melakukannya serta menjalani kehidupan yang bebas kembali. Sama seperti kecanduan yang lain, kesuksesan dalam hal ini ditentukan oleh kemauan Anda sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar