Sabtu, 18 April 2009

Howard Schultz: Pencipta Perusahaan Berbudaya Baru




Semua orang mengenal Starbucks, rantai ritel yang ada dimana-mana, pada era 1990an, mengubah minum kopi menjadi acara penghabisan waktu nasional. Tetapi sedikit mengenal Howard Schultz, pemimpin yang tidak menonjolkan diri, CEO dan penggagas dibalik pertumbuhan Starbucks yang luar biasa. Dengan membawa "budaya rumah kopi" Italia ke Amerika Sreikat dan mengemasnya untuk konsumsi massa, marketer tak konvensional ini mentransformasikan sebuah rantai empat kedai kurang terkenal dengan menjadi ritel pemimpin spesialis kopi di Amerika Utara.

Lahir pada 1953, Howard besar di pembangunan perumahan Bay View yang keras dan ambruk di Brooklyn, New York. Ibunya bekerja sebagai resepsionis dan ayahnya menjalani berbagai pekerjaan, tak satu pun membayar dengan cukup atau menawarkan keuntungan-keuntungan dasar seperti pembiayaan dasar baginya dan keluarganya. Ketika Howard berumur 7, ayahnya kehilangan pekerjaan sebagai supir pengantar layanan popok setelah pergelangan kakinya patah. Di waktu yang sama, pembayaran kesehatan atau bahkan bantuan tidak mampu yang legal masih hal mewah bagi mereka yang bekerja dengan gaji rendah, dan di bulan-bulan selanjutnya, keluarga tersebut bisa dikatakan sudah terlalu miskin untuk menaruh makanan di meja. Itu adalah sebuah kenangan bagi Howard yang ia bawa hingga masa dewasanya.

Memutuskan untuk membangun hidup yang lebih baik lagi bagi dirinya, Howard menyalurkan energinya ke bidang olahraga sekolah menengah atasnya dan mendapatkan beasiswa atletik di Universitas Northern Michigan. Setelah lulus dengan gelar sarjana dalam bisnis pada 1975, Howard dengan cepat bekerja di divisi penjualan dan marketing Xerox Corp. Howard mengungguli di Xerox, terlebih karena ia tertarik dengan perhatian dari perusahaan perabotan rumah Perstorp AB asal Swedia, yang merekrut dirinya di usia 26 untuk menjadi wakil presiden dan manajer di cabang Amerika, Hammerplast USA.

Selama di Hammerplast, Howard mengetahui ada perusahaan kecil di Seattle bernama Starbucks (dinamakan dari sahabat karib Herman Melville di kisah klasik Moby Dick) yang membeli banyak mesin ekspresso Hammerplast. Merasa ingin tahu, ia terbang ke Seattle untuk menginvestigasi dan menemukan empat outlet Starbucks. Aslinya berdiri pada 1971 dari satu toko saja dekat Pike Street Market yang terkenal di Seattle, Starbucks menjual biji kopi panggang yang segar juga dengan teh, bumbu-bumbu, dan aksesoris pembuatan kopi yang beragam.

Terpesona dengan energi dan keahlian marketing Howard, para pemilik Starbucks Gerald Baldwin dan Gordon Bowker - yang memiliki sedikit sekali pengetahuan bisnis - bertanya kepada Howard untuk menjadi bagian dari operasi mereka. Terpikat dengan penawaran mereka, dimana termasuk memiliki bagian kepemilikian, Howard bergabung dengan Starbucks sebagai kepala marketing dan operasi-operasi ritel pada 1982.

Howard SchultzSetahun kemudian, selama liburan di Italia, Howard memiliki apa yang ia sebut sebagai "pencerahan." Selagi duduk di salah satu bar ekspresso yang begitu banyak di Milan, ia menyadari bahwa toko kopi memainkan peranan penting dalam kehidupan sosial bagi kebanyakan warga Italia. Itu adalah titik penting bagi pertemanan, ketika teman bertemu dengan teman, bergaul dan tak mau pergi sepanjang hari. "Melihat ini, saya berpikir sendiri, "Mengapa tidak membuka sebuah bar kopi di Seattle?" Howard menceritakaannya dalam sebuah wawancara di The New York Times.

Kembali ke Seattle, Howard membagikan pencerahannya dengan sesama pemilik Starbucks. Meskipun kopi diramu di toko-toko, itu dilakukan hanya sekali oleh permintaan kustomer dan dibagikan sebagai sample gratis, dan Baldwin dan Bowker pada saat itu tidak berkeinginan untuk berpindah dari penawaran inti produk toko.

Merasa yakin bahwa ia mencapai sesuatu yang besar, Howard meninggalkan Starbucks pada 1986 untuk membuka sendiri bar espressonya sendiri yang ia beri nama Il Giornale (The Daily). Itu mencapai puncaknya, Howard menginginkan untuk membuka lebih banyak toko, tetapi tidak memiliki dana yang ia butuhkan untuk mengembangkan. Dengan sedikit perputaran dari takdir, setahun kemudian ia mempelajari bahwa Baldwin dan Bowker berharap untuk menjual outlet-outlet mereka, jadi setelah mengumpulkan investor-investor dari area Seattle, Howard membuka rantai Starbucks yang asli seharga $3.8 juta dan menggabungkan toko-toko tersebut dengan miliknya sendiri.

Sekali saja, Howard menyiapkan perbaikan penuh Starbucks sesuai dengan visinya. Sebagai tambahan untuk racikan "dasar" $1 per cangkir, ia melebarkan penawaran-penawaran Starbucks termasuk minuman-minuman kopi eksotik seperti espresso, cappucino, cafe latte, ice coffee dan cafe mocha. Ia juga mencoba untuk menyiapkan sebuah atmosfer yang lebih menarik bagi para kustomernya - pepatah "tempat bersih, terang yang pas" dimana mereka bisa bersantai dan menikmati kopi dengan nyaman.

Howard SchultzTetapi perubahan paling radikal yang Howard telah lakukan adalah meningkatkan perjanjian perusahaan dengan karyawan-karyawannya. Yakin bahwa pelayanan yang friendly dan efisien dapat meningkatkan penjualan, ia menginstitusikan sebuah program training yang didesain untuk menumbuhkan pengetahuan karyawan yang dapat menikmati bekerja di belakang counter, sebuah pekerjaan yang kebanyakan orang masih buruh kasar. "Pelayanan adalah seni yang hilang di Amerika... itu tidak dilihat sebagai pekerjaan profesional untuk bekerja di belakang counter," ujar Howard. "Kami tidak mempercayai itu. Kami ingin untuk menyediakan orang-orang kami dengan kebanggaan dan harga-diri, hingga kami menawarkan keuntungan-keuntungan nyata. "Di antara keuntungan-keuntungan yang Howard tawarkan adalah pencakupan kesehatan yang komplit baik bagi pekerja penuh dan juga paruh waktu, begitu juga dengan saham, sebuah praktik yang jarang terdengar di perusahaan Amerika. Hasil dari visi Howard, Starbucks mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di masa 1990an, berkembang dari 425 toko di tahun 1994 hingga lebih dari 2200 toko pada 1998. Dan perusahaan tersebut memenuhi target dengan mencapai $2 milyar penjualan pada tahun 2000.

Dengan penjualan tahunan mencapai $1.7 juta pada 1999, Starbucks Corp. bangkit sebagai ritel spesialis kopi nomor 1 di AS. Sebuah pencapaian yang cukup mengagumkan dari anak berkerah biru. Tetapi di balik kesuksesan Starbucks yang fenomenal, apa yang Howard Schultz paling banggakan bukanlah apa yang telah ia dapatkan, tetapi perusahaan yang telah ia ciptakan. "Ayah saya adalah pekerja berkerah biru," Howard menjelaskan dalam sebuah wawancara Inc. Magazine. Ia tidak memiliki asuransi kesehatan atau keuntungan-keuntungan lainnya, dan saya melihat langsung efek yang melemahkan bagi ayah saya dan keluarga kami. Saya memutuskan jika saya akan berada di posisi yang memberi kontribusi bagi orang lain dalam cara itu, saya akan melakukannya. Kesuksesan terbesar saya adalah saya membangun sebuah perusahaan yang ayah saya tidak pergi ke sana untuk bekerja.

Porto vs Man. United 0-1 (Agregat 2-3)
Stabilitas Bek dan Aroma Portugal

Dua hal menjadi penyelamat Manchester United dari bahaya tersingkir di perempat final Liga Champion. Dua hal itu adalah stabilitas bek dan aroma Portugal.

United terancam tersingkir karena ditahan 2-2 oleh Porto di laga 1st leg. Pada pertandingan kedua di kandang lawan, Rabu (15/4), The Red Devils justru berhasil menang 1-0. Mereka lolos ke semifinal dengan skor agregat 3-2.

Kunci kemenangan United ada di formasi yang diturunkan Sir Alex Ferguson. Setan Merah memakai 4-3-3 yang bisa berubah menjadi 4-5-1. Lini tengah berperan melindungi lini belakang. Pertahanan menjadi lebih kuat, apalagi Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic kembali berduet sebagai bek tengah.

Sebelum pertandingan ini, United memang sudah bertekad akan tampil lebih baik di sektor belakang. Ini merupakan hasil clean sheet alias tidak kebobolan pertama United sejak 11 Maret. Dalam lima pertandingan sebelumnya, gawang The Red Devils kebobolan 11 gol.

"Kami bisa menemukan kembali stabilitas di lini belakang. Kami tidak banyak melakukan upaya untuk mencetak gol lebih banyak dan memastikan kemenangan lebih dini, tapi bertahan dengan baik. Kembali tampilnya Ferdinand-Vidic memberikan rasa aman," ujar Ferguson seperti dilansir ESPN.

Gol Indah Ronaldo

Penyelamat United yang lain adalah aroma Portugal di dalam skuadnya. Menghadapi situasi genting di kandang Porto, sangat tepat ketika orang Portugal yang menjadi penentu kemenangan United. Ini merupakan kemenangan pertama klub Inggris di kandang Porto.

Cristiano Ronaldo adalah aktornya. Kapten tim nasional Portugal ini mencetak gol indah dari jarak 40 meter saat pertandingan baru berlangsung enam menit. Tendangan silangnya gagal dijangkau kiper Porto.

"Mungkin ini adalah gol terbaik yang pernah saya buat dari open play. Saya langsung memutuskan untuk menembak ketika melihat ada kesempatan. Gol yang indah, tapi yang lebih penting adalah kemenangan ini menjaga peluang kami mempertahankan gelar juara," kata CR7.

United meraih tiket ke semifinal untuk menghadapi Arsenal, yang pada saat bersamaan menekuk Villarreal 3-0 dan lolos dengan skor agregat 4-1. Ini berarti dalam tiga musim berturut-turut sejak 2006/07, tiga klub Inggris selalu lolos ke semifinal Liga Champion. Semifinal akan berlangsung pada 28/29 April dan 5/6 Mei. (Dwi Widijatmiko)

DATA FAKTA
---------------------------
Porto vs MAN. UNITED 0-1 (Agg. 2-3)
Waktu: Rabu, 15 April (20.45)
Stadion: Do Dragao
Wasit: Massimo Busacca
Gol: 0-1 Ronaldo 6'
Kartu Kuning: Vidic 43', Evra 57' (M)
Kartu Merah: ---
Tembakan ke Gawang: 4-4
Tembakan Melebar: 13-4
Pelanggaran: 12-16
Sepak Pojok: 6-6
Off-Side: 0-3
Penguasaan Bola: 44%-56%
Penguasaan Bola (Menit): 32'12"-40'26"
Man of the Match: Cristiano Ronaldo (Man. United)


PHENYLPROPANOLAMINE obat influenza (decongestant) mulai 1 maret 2009 ditarik Badan Pengawasan Obat & Makanan USA (FDA) karena terbukti menyebabkan PENDARAHAN di OTAK

Obat2 di Indonesia yang mengandung Phenyl propanolamine antara lain:

Decolgen Contac 500 Inza Neozep Forte
Decolsin Cosyr Komix Nodrof
Sinutab Flucyl Mixaflu Paratusin
Allerin Fludane Mixagrip Procold
Bodrexin Flugesic Nalgestan Rhinotussal
Sanaflu Siladex Stopcold Triaminic drops
Tusalgin dll

Bagaimana pemerintah kita? berani tidak menindak?
Seperti kasus makanan impor makanan dan minuman yang mengandung bahan melamin dan bahan beracun serta bahan berbahaya lainnya, yang bisa mengakibatkan gagal ginjal, penumpukan racun dalam tubuh dsb
Ternyata impor masih terus berlanjut.
Pemerintah tidak berani menindak mereka yang impor makanan & minuman yang mengandung bahan beracun dan berbahaya itu.
Yang dilakukan adalah sesekali merazia toko yang menjual makanan & minuman impor itu.

Mo percaya silahkan, tidak juga tidak apa...karena tidak dijelaskan secara spesifik,
zat tersebut akan berbahaya jika dikonsumsi melebihi kadar berapa persen...
Atau ini hanya persaingan dagang sesama tukang obat...
atau....dan atau... begitu banyak asumsi

yang jelas, kalo anda sakit itu alarm tubuh anda berbunyi
anda di persilahkan untuk:
1. ISTIRAHAT
2. MAKAN YANG SEHAT DAN BERGIZI
3. MINUM YANG BANYAK
4. TIDUR CUKUP
5. BUAT HIDUP LEBIH SANTAI....(BERSENAN G2LAH SESUAI DG PORSI...)
cukup deh....
obat2 itu kan hanya "pereda", berarti bisa datang lagi kapan dia mau hihihihihi.. .
yang namanya obat, pasti mengandung zat kimia dan pasti suatu saat akan berakibat buruk bagi tubuh....
jadi berhati2lah dengan SEMUA obat (pastinya buatan pabrik) yang anda gunakan....



--


Dapet dari milis sebelah…



Teman, mau info aja.....ini ada kejadian nggak enak yang berlangsung di Hotel tempat gue bekerja. Ada karyawati baru masuk sebagai staff HRD masuk bernama Selly Yustisiawati. Karyawati ini baru masuk sekitar 2 bulan. Nah, sekitar kurang lebih seminggu lalu, wanita ini tiba-tiba tidak menampakkan lagi batang hidungnya. Hilang bak lenyap ditelan bumi (mudah2an, dia ditelan bumi beneran yach). Persoalannya adalah, dia melarikan sejumlah uang karyawan dengan dalih pinjaman. Jadi, sejumlah karyawan di tempat gue ini menderita kerugian mulai dari 300.000 sampai 4 jutaan. Alaasan yang dia kemukakan adalah dia belum menerima gaji bulan yang bersangkutan, sehingga dengan tipu daya, pesonanya dan simpati palsu yang ia perbuat, ia bisa mengelabui calon mangsanya sehingga mangsanya meminjamkan uang tanpa kekuatiran tertentu. Alasan lain yang ia perbuat adalah bisnis voucher murah (contoh pulsa esia 25 rb dijual 18rb rupiah saja). Kekonyolan mulai terjadi ketika kami membahas bagaimana cara kami masing-masing meminjamkan ia uang. Salah seorang diantara kami bahkan sampai pinjam ke orang lainnya lagi, salah seorang lainnya hingga menarik dari kartu kredit *bayangkan bunga kartu kredit yang mencekik!*, salah seorang lainnya sampai mengorbankan biaya penting yang harus digunakan demi meminjamkan uang ke dia. Sehingga, kami sempat berkesimpulan bahwa ia menggunakan pelet atau hipnotis sehingga kami yang tidak punya uang sekalipun, sampai berusaha mencarikan DEMI meminjamkan ia uang. amazing huh?

nah, selidik punya selidik, Selly yustiawati ini ternyata pemain lama, ada satu berita di Detik yang mengungkap bagaimana ia menipu mahasiswi yang ingin menjadi SPG dengan meminta uang 200.000 per mahasiswi. (tahun 2006)

Ketika kami melapor polisi dan mendatangi rumahnya (ternyata ia sudah memiliki anak-padahal selama ini ia mengaku single) orang tuanya lepas tangan. Entah Si Selly ini pulang ke rumah (berada di sekitar kawasan Kreo-Ulujami) setiap harinya atau bersembunyi sampai kasus ini tenggelam. Orang tua Selly tersebut malah berkata "Kami tidak mau bertanggung jawab, kalau mau tangkap dia silahkan saja, tapi mana buktinya?!?!" begitu. tidak ada itikad baik dari orang tuanya untuk menyelesaikan masalah ini.

Nah, masalah ini sedang diproses di polres...entah akankah masalah ini bisa selesai dan dia diproses secara hukum,atau kasus ini akan lenyap lagi dan selly ini akan bebas berkeliaran mencari mangsa di company company lainnya.

memang, HRD kami mengaku keteledoran masalah ini. Selly ini sering dugem. Proses rekruitmen Selly ini juga sedikit aneh. yah, terlepas dari memang HRD teledor atau Selly menggunakan pelet/hipnotis, selly bisa masuk dengan lancar tanpa adanya tes tes, wawancara dlsb.

Berita terbaru, ada sejumlah pelamar yang akan masuk hotel kami TERNYATA telah dimintai uang oleh Selly ini dengan maksud untuk melancarkan jalan masuk menjadi karyawan hotel kami. Ibu katering hotel kami pun sempat dimintai uang oleh si Selly ini namun untungnya tidak sampai terkena. Ia tampaknya tidak pandang bulu untuk memilih mangsanya.

Terlepas dari cerita ini, adalah sangat tidak bijaksana bahwa meminjamkan uang, walaupun si peminjam ini sudah akrab sekali, tanpa diketahui asal usulnya sama sekali. sekedar info saja, hingga tanggal awal januari ini, ia berkeluh kesah gajinya belum masuk (yang kemudian dijadikan senjata untuk menarik simpati) yang kemudian ditelusuri sesudah kejadian ini, bahwa gajinya telah masuk per tanggal 28 Desember lalu.
Yah, demi menghindarkan diri terjadinya selly-selly lainnya muncul, alagkah baiknya untuk tidak percaya begitu saja untuk meminjamkan uang, walaupun pada rekan kerja, apalagi pada rekan kerja yang baru masuk baru baru saja. Mungkin pemakaian tanda terima bisa berguna?
yah, bicara memang gampang, namun setidaknya email ini bermaksud untuk mengingatkan bahwa selly yustiawati masih berada di luar sana , siap siap mencari mangsa lainnya. Hati-hatilah.


anda boleh menyangka ini HOAX belaka dan keputusan untuk tidak menyebarkan atau menyebarkan menjadi kebebasan anda sepenuhnya. Silahkan cek di internet apakah benar Selly Yustiawati benar-benar melakukan penipuan seperti isi email ini.

http://new.detiknew s.com/read/ 2006/08/03/ 234406/649498/ 10/dijanjikan- jadi-spg- tanpa-seleksi- 30-mahasiswi- tertipu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar