Jika bicara menggunakan uang, tidak terlalu banyak orang yang bisa mengendalikan diri dalam penggunaannya. Bahkah orang yang telah mencapai kekayaan hingga pada tingkat multi jutawan. Orang-orang miskin bergelut untuk mencari lebih banyak untuk bertahan hidup, begitu juga orang kaya, bergumul mencari lebih banyak untuk kepuasan.
Namun ada sebuah kunci untuk menguasai permainan uang ini, sehingga uang tidak mengendalikan kehidupan tapi kita yang mengendalikan uang untuk melayani kehidupan kita. Hal ini jika dilakukan orang yang belum mencapai kemakmuran, dia akan mengalami kesejahteraan. Dan bagi yang telah kaya raya dia akan mengalami ketenangan dan kebahagian.
Hal ini merupakan rahasia para milyuner untuk mempertahankan kesuksesannya. Sebuah kata yang bernama ‘tithing'. ‘Tithing' yang asal katanya adalah tithe dalam kamus Inggris - Indonesia diartikan sebagai: semacam zakat, sepersepuluh dari penghasilan (yang diberi ke gereja). -kki. Berzakat.
Thiting ada dua jenis. Dalam definisi keuangan adalah menyumbang 10 persen dari penghasilan kotor Anda pada gereja dimana Anda bertumbuh ataupun organisasi sosial yang karya sosialnya ingin Anda dukung. Jenis kedua adalah thiting waktu, ini adalah dimana Anda memberi waktu Anda untuk melayani sesama baik dalam ibadah gereja ataupun menjadi relawan dalam lembaga-lembaga sosial.
Ada sebuah cerita yang menginsirasi tentang hal ini. Ini adalah kisah Robert Allen, penulis buku best seller dari Nothing Down dan The One Minute Millionare. Robert yang sering dipanggil Bob dulu tidak pernah melakukan tithing. Hingga suatu hari dia kehilangan segalanya dan tidak memiliki apa-apa. Ia berkata pada dirinya sendiri, "Dulu aku punya begitu banyak uang. Seharusnya aku adalah sang guru yang mengajari orang menjadi kaya. Kemana perginya semua uang itu? Aku pasti telah melakukan sesuatu yang salah.
Akhirnya Bob berupaya kembali dari nol untuk meraih kemakmuran. Tapi sepanjang perjalanannya, ia mendapat pelajaran berharga: Hanya ada dua pilihan, katanya kepada diri sendiri, percaya pada tithing atau tidak. Jika percaya, aku akan melakukannya setiap minggu. Aku akan menghitung pemasukanku minggu ini dan menulikan cekku minggu ini.
Ketika ia giat melakukan tithing, tiba-tiba sebuah dunia baru terbuka baginya. Meskipun utang-utangnya nyaris tak bisa dilunasi, ia lebih mensyukuri apa yang dimilikinya. Tak lama kemudian, berbagai peluang mulai menghampirinya. Sekarang, kata Bob, ia punya begitu banyak peluang sehingga dibutuhkan 10 kali kehidupan unuk memanfaatkannya.
Tapi bukti yang lebih kuat dibanding kisahnya sendiri adalah caranya mengilhami orang lain untuk melakukan tithing. Ia ingat ada seorang perempuan yang pernah menghampirinya dan mengeluh,"Suami saya dan saya tidak bisa melakukan tithing. Kami nyaris tak bisa membayar angsuran hipotek kami. Gaya hidup kami menghabiskan biaya $ 5000 per bulan. Tidak tersisa uang di akhir bulan."
Hal ini lah nasihat yang disampaikan Bob, "Anda tidak melakukan tithting karena ingin memperoleh sesuatu. Anda sudah begitu terberkati, tak ada cara didunia ini untuk membalas semuanya itu. Ada enam miliar orang dimuka bumi ini yang bersedia memberikan ginjal kirinya untuk bertukar tempat dengan Anda. Anda melakukan tithing karena rasa syukur yang Anda rasakan atas karunia serta gaya hidup menakjubkan yang Anda peroleh."
Bob tidak pernah mengharapkan apapun ketika melakukan tithing, karena ia sekarang menyadari jendela surga sudah terbuka baginya. Ia melakukan tithing karena ia sudah menerima berkat Tuhan.
Ini adalah satu-satunya cara menang dalam permainan uang dalam kehidupan ini. Memberi adalah cara kita untuk belajar agar tidak menjadi tamak akan uang. Dan perpuluhan dan persembahan adalah cara Tuhan untuk mengajarkan hal itu kepada kita. Prinsip mengenai uang itu adalah seperti kata bijak yang pernah dikatakan Junior Murchison ini, "Uang itu seperti pupuk kandang. Jika disebarkan ke sekeliling, manfaatnya banyak. Tapi jika ditumpuk di satu tempat, baunya busuk sekali."
Mencoba menahan apa yang Anda terima dari Tuhan hanya untuk Anda nikmati sendiri hanya akan menghambat berkat Tuhan mengalir dalam hidup Anda. Karena uang itu prinsipnya seperti aliran sungai, jika Anda menjadi saluran yang baik, Anda akan menerima aliran air terus menerus. Jika saluran itu Anda hambat, maka Anda akan hanya menjadi kubangan lumpur. Memberilah dengan sukacita, maka Anda pasti menang dalam permainan.
Pahami Siklus Hidup Finansial Anda (2)
Sejalan dengan berjalannya siklus kehidupan manusia mulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, orang tua sampai tua renta, maka berbagai pandangan dan kebutuhan finansial kita juga selalu berubah-rubah sesuai kondisinya. Contohnya, saat seseorang berada di usia 30-an, kemungkinan sedang sangat menikmati masa mudanya, bekerja dengan giat dan agresif namun berkejaran dengan gaya hidup konsumtif yang bergulat dengan tagihan kartu kredit Menjelang pensiun di usia sekitar 50-an, seseorang biasanya sedang berusaha keras memastikan sudah punya cukup uang untuk bisa melanjutkan hidupnya setelah tidak bekerja.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan mempelajari lanjutan dari artikel sebelumnya tentang beberapa kunci-kunci keputusan finansial dalam tiap tahapan kehidupan manusia. Mempelajari hal ini bertujuan untuk memudahkan pengambilan keputusan finansial, apa yang perlu kita lakukan dan apa yang sebaiknya tidak kita lakukan berkaitan dengan uang dari tiap tahapan kehidupan kita.
Di usia 40-an
• Berusahalah untuk meningkatkan setoran tabungan dan investasi setiap tahunnya terutama untuk persiapan pensiun. Pastikan setoran tabungan dan investasi selalu naik sesuai dengan kenaikan penghasilan Anda. Setiap kali mendapatkan rejeki lebih baik berupa bonus atau THR, sisihkanlah terlebih dahulu untuk menambah investasi Anda.
• Evaluasi lagi jumlah Uang Pertanggungan asuransi jiwa yang Anda ambil, apakah jumlahnya sudah sudah sesuai dengan kebutuhan untuk mengcover risiko kehilangan penghasilan. Jika biaya hidup keluarga Anda telah berubah, naik atau turun, maka sebaiknya jumlah uang pertanggungan asuransi jiwanya juga disesuaikan.
• Pastikan bahwa cicilan KPR Anda tetap berjalan dengan semestinya sesuai jadwal, simpanlah segala bukti pembayaran berikut catatan saldo terakhir dari hutang KPR Anda. Jika suku bunganya naik, dan karenanya jumlah cicilannya menjadi terlalu berat, bisa Anda pertimbangkan untuk memperpanjang jangka waktunya.
• Sebaliknya jika beruntung Anda memiliki sejumlah dana yang cukup besar, bisa dipertimbangkan untuk mengadakan pelunasan KPR sebagian atau seluruhnya dari sisa saldo KPR sekarang. Melakukan hal ini, bisa membuat Anda menghemat pembayaran bunga KPR, dan mempercepat waktu pelunasan.
Di usia 50-an
• Disaat menjelang pensiun, ada baiknya Anda mengatahui saldo pensiun Anda yang terakhir, sehingga bisa melakukan evaluasi dan revisi jika dana yang terkumpul masih jauh dari target.
• Review semua investasi Anda, jika hampir semua investasi Anda berisiko tinggi segeralah melakukan iversifikasi dan alokasikan secara proporsinal ke investasi yang risikonya lebih rendah.
• Catat kapan cicilan KPR yang terakhir dan pastikan bahwa pembayaran cicilan KPR sudah selesai sebelum Anda pension.
• Pertimbangkanlah untuk mengalami asuransi kesehatan hari tua, yang mengcover biaya-biaya kesehatan dan rawat inap di rumah sakit yang terjadi. Asuransi kesehatan hari tua atau longterm care insurance ini benefitnya seharusnya bisa dinikmati pada saat pensiun sampai seumur hidup Anda,
Di usia pensiun, 55 atau 60-an
• Inilah saatnya untuk mengajukan klaim dana pensiun dari program pensiun yang Anda ikuti selama ini. Dana pensiun yang diikuti dari perusahaan tempat Anda bekerja, biasanya akan memberikan seluruh total dana pensiun secara sekaligus didepan, sehingga selanjutnya Anda tinggal mengambil sesuai dengan kebutuhan tiap bulan, dan menginvesatsikan sisanya agar terus berkembang kedalam instrument investasi yang tidak terlalu berisiko namun bisa memberikan pendapat tetap setara dengan bunga.
• Jika Anda mengiktui program pensiun yang diselenggrakan Jamsostek, segeralah mengajukan klaim kepada badan pemerintah ini. Anda bisa mendapatkan dua pilihan, apakah bisa diambil sekaligus atau mengambilnya secara bulanan seperti layaknya gaji. Jika Anda sempat beberapa kali pindah kerja, namun program pensiun Jamsostek pada perusahaan sebelumnya belum sempat Anda klaim, namun sudah terlanjur memulai yang baru, jangan segan-segan untuk mengajukan klaim.
• Barangkali dulu pernah iseng mengikuti program pensiun yang ditawarkan oleh bank atau perusahaan asuransi. Jangan malu untuk mengajukan klaim hanya karena merasa uangnya tidak seberapa. Sebab sedikit atau banyak pada masa usia ini jumlah berapapun akan sangat berarti.
• Maksimalkan seluruh aset-aset Anda menganggur untuk segera bisa menghasilkan income untuk Anda. Misalnya jika Anda mempunyai tanah, bangunan atau kendaraan yang menganggur, mungkin Anda bisa mengusahakan mendapatkan rental income dari aset-aset tersebut.
• Berhati-hatilah pada investasi yang berisiko tinggi, karakternya yang fluktuatif kemungkinan besar kurang cocok dengan usia dan kesehatan Anda.
• Periksa kembali surat wasiat Anda apakah sudah seperti yang Anda inginkan, buatlah perubahan jika perlu. Pastikan bawa pasangan Anda dan anak-anak mengetahui tentang surat wasiat tersebut.
• Pertimbangkanlah untuk menyisihkan sejumlah dana tunai untuk mempersiapkan dana kematian bagi Anda dan pasangan. Kedengarannya memang sangat tidak menyenangkan juga menakutan, tetapi tindakan ini akan sangat membantu keluarga yang ditinggal walaupun tidak bisa mengurangi kesedihan orang-orang yang mencintai Anda yang telah Anda tinggalkan.
--
Pahami Siklus Hidup Finansial Anda (1)
Sejalan dengan berjalannya siklus kehidupan manusia mulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, orang tua sampai tua renta, maka berbagai pandangan dan kebutuhan finansial kita juga selalu berubah-rubah sesuai kondisinya. Contohnya, saat seseorang berada di usia 30-an, kemungkinan sedang sangat menikmati masa mudanya, bekerja dengan giat dan agresif namun berkejaran dengan gaya hidup konsumtif yang bergulat dengan tagihan kartu kredit Menjelang pensiun di usia sekitar 50-an, seseorang biasanya sedang berusaha keras memastikan sudah punya cukup uang untuk bisa melanjutkan hidupnya setelah tidak bekerja.
Dalam kesempatan kali ini, marilah kita pelajari beberapa kunci-kunci keputusan finansial dalam tiap tahapan kehidupan manusia. Mempelajari hal ini bertujuan untuk memudahkan pengambilan keputusan finansial, apa yang perlu kita lakukan dan apa yang sebaiknya tidak kita lakukan berkaitan dengan uang dari tiap tahapan kehidupan kita.
Usia Sekolah Dasar sampai dengan dengan lulus Perguruan Tinggi S1 di usia 20-an
• Pada usia 0 sampai 18 tahun, umumnya orang masih berada di bangku sekolah pendidikan dasar dan seluruh biaya hidup ditanggung oleh orang tua. Hanya saja memang tidak seindah kenyataannya jika berkaitan dengan uang. Anda tahu kan bagaimana pada jaman sekolah dulu, sulitnya meminta uang pada orang tua. Tidak.
• Saat di Perguruan Tinggi, kebanyakan dari Anda mungkin masih dibiayai orang tua, tapi pengaruh teman-teman, mengikuti trend atau mungkin memang terpaksa banyak juga dari Anda bahkan harus bekerja paruh waktu mencari penghasilan tambahan untuk tambahan ongkos kuliah. Dengan naiknya ongkos kuliah, transport dan buku-buku, memang agak sulit jika hanya mengandalkan orang tua saja.
Lagipula mempunyai uang sendiri, kedengaran lebih keren. Lebih bebas menentukan pilihan dalam membelanjakan uang, mentraktir orang tua dan teman bisa jadi kebanggaan tersendiri. Asalkan bisa membagi waktu dengan jadwal kuliah yang harus segera diselesaikan, maka bekerja paruh waktu atau berusaha mendapatkan uang sendiri sambil kuliah tentunya bisa dilakukan.
Di usia 20-an
• Anda mungkin juga masih ingin meneruskan sekolah sebab keinginan belajar juga masih mengebu-gebu. Beruntunglah jika orang tua bisa membantu Anda membayar biaya pendidikan, namun kemungkinan besar orang tua tidak bisa membantu terlalu banyak sebab jenjang pendidikan lanjutan setelah perguruan tinggi atau pendidikan advance learning yang setara jauh lebih mahal daripada pendidikan dasar di SD sampai SMA. Jadi untuk membayar biaya pendidikan lanjutan kemungkinan besar harus diusahakan sendiri. Bisa juga berusaha mendapatkan beasiswa untuk mensponsori biaya pendidikan Anda. Lain halnya jika Anda ingin mengambil pinjaman dengan tujuan membayar biaya pendidikan, beban biaya pendidikan akibatnya menjadi lebih berat, sebab Anda juga membayar bunga pinjamannya. Hanya jika Anda yakin bahwa manfaatnya jauh lebih besar daripada uang yang dihabiskan, maka mengeluarkan uang lebih banyak untuk melanjutkan sekolah Anda boleh saja dilakukan.
• Masih ingatkah Anda saat mendapatkan gaji yang pertama? Penghasilan Anda belum terlalu besar saat ini karena itu mulailah membangun kebiasaan berbelanja dengan cara mengeluarkan uang sesuai dengan anggaran yang sudah direncanakan.
• Pada masa ini biasanya orang masih malas menabung, tapi rajin belanja. Namun seberapapun penghasilan Anda, usahakanlah untuk selalu bisa menyisihkan uang secara rutin dari penghasilan Anda tiap bulan. Pastikan bahwa Anda mempunyai tabungan di bank yang kondisinya nyaman, fasilitas lengkap, biaya administrasi rendah dengan bunga tabungan yang bersaing. Pisahkanlah rekening tabungan dengan rekening gaji.
• Cobalah untuk bisa membentuk sejumlah dana cadangan, yaitu sejumlah dana yang sengaja disisihkan untuk membiayai pengeluran mendadak yang sifatnya darurat. Pada usia ini kebutuhan dana cadangan belum terlalu besar sehingga cukup mencadangkan sebesar 1 kali pengeluaran Anda perbulan. Anda bisa menempatkan rekening dana cadangan ini di rekening tabungan.
• Mulai berpikir mengenai persiapan pensiun, walaupun masih lama sekali Anda pensiun, tidak ada salahnya sudah mulai mempersiapkan sejak sekarang. Tidak pernah ada kata terlalu cepat dan terlalu dini untuk persiapan pensiun. Jika perusahaan tempat Anda bekerja mempunyai program daan pensiun sendiri, bergabunglah, atau Anda bisa mengikuti program pensiun Jamsostek dari pemerintah atau belilah program dana pensiun yang ditawarkan lembaga keuangan lain seperti bank dan perusahaan asuransi.
• Jangan membeli asuransi jiwa jika Anda belum mempunyai tanggungan atau terkecuali ada hutang yang harus dicover, namun pertimbangkanlah untuk mengambil asuransi kesehatan jika perusahaan tempat Anda bekerja tidak mencover biaya ini.
Di usia 30-an
• Pada saat ini Anda mungkin sudah menikah. Karena itu perlu sekali mencover penghasilan Anda dengan asuransi jiwa apalagi jika sudah memiliki anak. Jangan sampai keluarga yang Anda tinggalkan mengalami derita finansial yang terlalu parah karena Anda meninggal terlalu cepat.
• Dengan adanya anak, maka sudah saatnya mempersiapkan dana pendidikan anak. Anda bisa mempersiapkan dengan cara menabung di tabungan pendidikan, mengambil asuransi pendidikan atau ke dalam produk investasi lain.
• Pertimbangkan juga untuk mengambil asuransi kesehatan yang lebih lengkap seperti asuransi yang mencover risiko kecelakaan, penyakit kritis, cacat tetap akibat kecelakaan, atau risiko-risiko kesehatan lain yang belum dicover oleh tunjangan kesehatan dari perusahaan anda.
• Jangan lupa untuk mencover harta benda Anda dengan asuransi kerugian seperti asuransi kendaraan juga asuransi kebakaran.
• Pastikan bawah Anda mengambil cicilan kredit rumah atau KPR yang tidak terlalu memberatkan Anda. Sediakanlah waktu untuk membandingkan penawaran KPR antara bank yang satu dengan yang dan jangan malas untuk berburu rumah idaman Anda, agar sesuai antara budget dengan keinginan.
• Jika Anda sudah mempunyai sejumlah harta, buat surat wasiat. Membuat surat wasiat sebenarnya mudah dan tidak mahal, tapi orang belum terbiasa sebab tidak tahu caranya. Padahal sangat penting dilakukan agar keluarga yang ditinggal tidak berebut harta warisan, juga memudahkan berbgai urusan administrasi bagi pasangan dan anak-anak. Sebaiknya tanyalah kepada teman yang ahli atau seorang notaries yang sudah berpengalaman dalam membuat surat wasiat.
• Evaluasi terus program pensiun yang sudah Anda ikuti, pastikan telah memberikan return investasi sejumlah yang Anda harapkan.
• Jika Anda masih bergulat dengan tagihan kartu kredit, berusahalah mengendalikan gaya hidup Anda dan secara bertahap lunasi tagihan-tagihan hutang tersebut. Paling tidak carilah cara-cara bagaimana agar Anda bisa membayarnya cicilan hutang ini dengan cara paling murah.
• Tambah pengetahuan dan pengalaman Anda dalam berinvestasi, bersikap kreatif dan mulailah berinvestasi diluar produk bank. Carilah juga investasi dengan biaya murah, setoran investasi yang fleksibel, mudah diakses, pajak yang kecil bahkan kalau bisa bebas pajak, dan likuid.
Basic Option
Di dunia internet, semua orang yang suka berinvestasi umumnya sudah mengenal forex trading, namun masih sedikit orang yang mengenal option trading. Melalui artikel ini saya akan coba mengupas sedikit tentang option trading.
Option adalah kontrak resmi yang memberikan Hak (tanpa adanya kewajiban) untuk membeli atau menjual sebuah asset pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Option pertama kali secara resmi diperdagangkan melalui Chicago Board Exchange (CBOE) pada tahun 1973
Di Bursa efek Indonesia option ini diistilahkan dengan KOS (Kontrak Opsi Saham), yaitu Efek yang memuat hak beli (call option) atau hak jual (put option) atas Underlying Stock (saham perusahaan tercatat, yang menjadi dasar perdagangan seri KOS) dalam jumlah dan Strike Price (harga yang ditetapkan oleh Bursa untuk setiap seri KOS sebagai acuan dalam Exercise) tertentu, serta berlaku dalam periode tertentu.
Call Option memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang opsi (taker) untuk membeli sejumlah tertentu dari sebuah instrumen yang menjadi dasar kontrak tersebut. Sebaliknya, Put Option memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang opsi (taker) untuk menjual sejumlah tertentu dari sebuah instrumen yang menjadi dasar kontrak tersebut.
Opsi tipe Amerika memberikan kesempatan kepada pemegang opsi (taker) untuk meng-exercise haknya setiap saat hingga waktu jatuh tempo. Sedangkan Opsi Eropa hanya memberikan kesempatan kepada taker untuk meng-exercise haknya pada saat waktu jatuh tempo.
Adapun karakteristik opsi saham yang diperdagangkan, dapat dilihat di situs BEI yaitu www.idx.co.id. Di BEI, baru ada 4 (empat) emiten yang memperdagangkan KOS yaitu BBCA dan ASII, INDF, dan TLKM
Untuk option trading dengan pasar Amerika, dapat dilakukan secara online dengan broker yang cukup terpercaya. Option trading dapat dilakukan dengan modal yang cukup kecil yaitu mulai $ 100. Informasi selengkapnya silahkan kunjungi situs www.optionsxpress.com
--
A Cool Story Read And Enjoy It.
A lady in a faded gingham dress and her husband,dressed in a homespun threadbare suit, stepped off the train in Boston, and walked timidly without an appointment into the president of Harvard's outer office.
The secretary could tell in a moment that such backwoods, country hicks had no business at Harvard and probably didn't even deserve to be in Cambridge.
She frowned. "We want to see the president," the man said softly. "He'll be busy all day," the secretary snapped. "We'll wait," the lady replied. For hours, the secretary ignored them, hoping that the couple would finally become discouraged and go away.
They didn't. And the secretary grew frustrated and finally decided to disturb the president, even though it was a chore she always regretted to do. "Maybe if they just see you for a few minutes, they'll leave," she told him.
And he sighed in exasperation and nodded. Someone of his importance obviously didn't have the time to spend with them, but he detested gingham dresses and homespun suits cluttering up his outer office. The president, stern-faced with dignity, strutted toward the couple.
The lady told him, "We had a son that attended Harvard for one year. He loved Harvard. He was happy here. But about a year ago, he was accidentally killed. And my husband and I would like to erect a memorial to him, somewhere on campus."
The president wasn't touched, he was shocked. "Madam," he said gruffly. "We can't put up a statue for every person who attended Harvard and died. If we did, this place would look like a cemetery". "Oh, no," the lady explained quickly. "We don't want to erect a statue.
We thought we would like to give a building to Harvard." The president rolled his eyes. He glanced at the gingham dress and homespun suit, then exclaimed, "A building! Do you have any earthly idea how much a building costs? We have over seven and a half million dollars in the physical plant at Harvard." For a moment the lady was silent.
The president was pleased. He could get rid of them now. And the lady turned to her husband and said quietly, "Is that all it costs to start a University? Why don't we just start our own?" Her husband nodded.
The president's face wilted in confusion and bewilderment. And Mr. and Mrs. Leland Stanford walked away, traveling to Palo Alto, California where they established the University that bears their name, a memorial to a son that Harvard no longer cared about.
Selasa, 14 April 2009
Menguasai Permainan Uang Dan Menang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ForexTrendy is a revolutionary application capable of finding the most profitable continuation chart patterns. It scans through all the forex pairs, on all time frames and analyzes every prospective breakout.
BalasHapusOrder a Sparkling White Smiles Custom Teeth Whitening System online and get BIG DISCOUNTS!
BalasHapus* Up to 10 shades whiter in days!
* Professional Results Guaranteed.
* As good as your dentist.
* Same strength as dentists use.