Jumat, 24 April 2009

Apakah Ada Hutang Baik Dan Hutang Buruk?




Alkisah, ada kontes membuat gajah menangis. Peserta pertama, pawang gajah dari India, memainkan seruling dengan lagu yang terdengar sangat memilukan hati. Sayang sekali, gajah tidak bergeming. Peserta kedua datang dari Afrika tengah, membawakan tari-tarian tradisional yang menyayat sukma. Namun... sang gajah tetap tegar! Peserta ketiga dari Indonesia. Lho kok yang datang ekonom? Si ekonom segera mendekat ke telinga gajah dan membisikkan sesuatu. Dan ..... sang gajah pun menangis tersedu-sedu.

Apa sih yang dibisikkan? Sederhana saja kok: "...Hutang Indonesia lebih dari seribu trilyun rupiah...." Weleh-weleh, pantesan si gajah terharu-biru. Hutang memang bisa mendatangkan petaka tragis. Hutang berlebihan bukan hanya berbahaya bagi negara. Bagi perorangan pun hutang yang bertumpuk bisa menyebabkan bencana. Keinginan untuk hidup enak sesaat sering membuat orang mengabaikan dampak jangka panjang. Jalan pintas pun ditempuh: Berhutang. Di kota besar seperti Jakarta, tekanan berhutang lebih gencar. Tak heran banyak pengamen melantunkan lagu ibu kota memang lebih kejam dari ibu tiri.

Pasalnya, pola hidup mewah cenderung dianggap menjadi ukuran kesuksesan seseorang. Gambaran orang sukses sudah salah arah ke arah materialistis, bukan lagi orang yang dapat mencapai cita atau keinginan yang besar dengan jalan berusaha keras, jujur tanpa merugikan orang lain. Pola pikir bahwa kepemilikan barang mewah menjadikan orang disegani, dapat merusak tatanan keuangan keluarga. Berhutang untuk kemewahan seperti mobil mewah mengakibatkan kita menanggung bukan hanya beban bunga yang besar, tapi juga biaya perawatan bulanan yang sangat tinggi. Tambahan pula, nilai barang seperti ini biasanya akan mengalami penurunan drastis, bisa mencapai 20-30% per tahun. Oleh karena itu sedapat mungkin jangan mudah terperangkap pola gaya hidup berlebihan yang akan memaksa kita untuk berhutang.

Malu bertanya, sesat berhutang

Jadi, tidak boleh berhutang nih? Jangan kerburu menyimpulkan gitu dong, ceritanya belum selesai Bung! Keterbatasan penghasilan bulanan keluarga sering membuat hutang menjadi alternatif sumber pendanaan. Akan tetapi hutang yang diambil haruslah sejalan dengan tujuan masa depan yang telah direncanakan semula.

Tidak semua hutang sama. Ada hutang baik dan ada hutang buruk. Hutang baik adalah hutang yang digunakan untuk mengembangkan aset produktif (aset yang akan menghasilkan pendapatan di masa depan). Pendapatan dari aset produktif ini cukup untuk membayar hutang. Misal saja hutang untuk membeli ruko yang selanjutnya memberikan pemasukan sewa adalah hutang baik. Sebaliknya hutang digunakan untuk memuaskan keinginan meningkatkan gaya hidup dengan membeli aset non produktif seperti mobil mewah adalah termasuk hutang buruk. Hutang ini biasanya selain berbunga tinggi (baik secara nyata maupun terselubung) juga mengakibatkan peningkatan pengeluaran bulanan akibat. Jadi, berhutang boleh saja asalkan hutang itu termasuk hutang baik. Hutang yang tabu adalah hutang buruk.

Agar tidak terjebak ke dalam keputusan berhutang yang keliru, ada minimal tiga pertanyaan kunci yang perlu diajukan sebelum memutuskan berhutang: (1) Untuk apa hutang tersebut digunakan?; (2) Berapa besar hutang yang ingin dan mampu Anda ambil?; (3) Bagaimana hutang itu bisa dilunasi dalam keadaan darurat?

Pertanyaan pertama adalah untuk memeriksa kesesuaian antara keputusan hutang yang akan anda buat dan berbagai tujuan masa depan yang telah ditetapkan. Dalam mengambil keputusan untuk berhutang harus dilihat kebutuhan serta kegunaan dari barang atau aset yang akan dibeli dengan hutang. Keputusan berhutang tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap kelangsungan arus kas, dapat merusak tatanan keuangan. Pembayaran cicilan bulanan tetap disarankan tidak melebihi rasio pembayaran hutang yang tercakup di pertanyaan kedua.

Pertanyaan kedua bertujuan untuk memeriksa kondisi keuangan melalui besaran rasio pembayaran hutang. Angka yang dianjurkan sebagai batas atas dari rasio ini adalah 30%. Artinya adalah bila pendapatan bersih Anda sebesar 5 juta rupiah per bulan maka batas pembayaran cicilan hutang per bulan yang dianggap bijak adalah tidak lebih dari 1,5 juta rupiah.

Berhutang dalam batas wajar menunjukkan bahwa kita telah menganggarkan dana untuk kebutuhan dasar keluarga seperti belanja bulanan, dana darurat, dana pendidikan anak dan dana pensiun. Keempat pos tersebut merupakan prioritas yang harus terpenuhi. Penetapan pembayaran cicilan hutang tiap bulannya sebagai prioritas terakhir dalam perencanaan pengeluaran akan mendorong kita untuk berinvestasi lebih banyak untuk tujuan yang menjadi prioritas utama di masa depan.

Pertanyaan ketiga adalah untuk mengantisipasi keadaan darurat. Ada keadaan darurat yang dampaknya permanen, seperti risiko meninggal dunia dari pencari nafkah utama, ada pula yang sementara, misalnya musibah sakit atau kecelakaan. Telah disebutkan sebelumnya bahwa batas dari pembayaran cicilan yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 30% penghasilan bersih bulanan. Namun perlu diperhatikan agar batas 30% ini jangan digunakan seluruhnya untuk kebutuhan yang terlihat sekarang. Sisakan sebagian untuk keperluan mendadak seperti biaya berobat. Bila tidak diantisipasi, kebutuhan mendadak bisa menjadi sangat memberatkan keuangan keluarga.

Kartu kredit dan pinjaman personal tanpa agunan bisa menjadi alternatif untuk pembiayaan tak terduga. Untuk kebutuhan yang sangat mendesak, dapat juga digunakan jasa penggadaian. Lewat jasa ini dapat diperoleh uang secara cepat tanpa dikenakan bunga bila Anda melunasinya dalam tempo tertentu misalnya dua minggu.

Hutang adalah ibarat pedang bermata dua. Agar tidak tersayat mata tajam pedang itu, perlu diingat aturan sederhana ini: Hindarilah hutang untuk memenuhi keinginan konsumtif dan justru membuat aset menyusut. Berhutanglah untuk berinvestasi yang akan membuat kekayaan bersih kita tumbuh berkembang. Dan ... sang gajah pun kembali tersenyum ceria.


---

Membelanjakanlah Uang Dengan Benar

Ketika memegang uang, seringkali orang kehilangan fokus untuk membelanjakan uang itu untuk sesuatu yang benar-benar penting dan dibutuhkannya. Saat uang sudah ditangan dan berada di pusat perbelanjaan, maka semua keinginan akan muncul sehingga menyingkirkan semua kebutuhan yang harusnya menjadi prioritas.

Dalam kehidupan ini ada prioritas yang benar-benar penting. Hal tersebut kadang nilainya lebih dari uang yang kita belanjakan untuk mendapatkannya.



Beberapa hal dibawah ini bisa di beli dengan uang Anda yang akan membawa Anda mencapai kehidupan impian Anda. Namun tidak berarti hal-hal yang dituliskan telah mencakup semuanya, ada banyak hal dalam kehidupan ini yang tidak bisa dibeli dengan uang, hal itu harus Anda bayar dengan hidup Anda.



Belilah waktu. Bayarlah pekerja untuk melakukan apa yang harusnya Anda kerjakan sendiri sehingga Anda bisa melakukan berbagai hal yang Anda ingin lakukan. Contohnya: banyak orang membayar penasihat keuangan supaya mereka bisa lebih efektif lagi menggunakan waktu dan sumber daya mereka untuk menghasilkan lebih banyak uang.



Gunakan waktu Anda dengan baik. Bayarlah orang untuk membawa mobil Anda ke bengkel sehingga waktu Anda tidak habis berada di bengkel untuk memastikan mobil Anda diurus dengan baik. Waktu yang Anda bayar tersebut Anda bisa gunakan untuk sesuatu yang lebih berguna.



Belilah kenangan. Pada akhir hidup Anda, warisan yang paling berarti bagi orang lain adalah kenangan bersama orang yang mereka cintai dan mencintai mereka. Rencanakan hari-hari Anda, bagaimana Anda akan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang Anda kasihi. Mereka penting bagi Anda, untuk itu Anda bersedia meluangkan waktu Anda yang berharga bersama mereka.



Siapakah mereka ini? Mereka adalah istri Anda, anak-anak Anda, sahabat dan kerabat Anda. Mereka lebih berharga dari seluruh harta yang Anda miliki. Tanpa mereka, maka hasil kerja keras Anda akan tanpa arti. Untuk itu, cintai, hargai dan jaga baik-baik setiap orang ini.



Belilah pertumbuhan pribadi. Anda tahu bahwa mereka yang sudah berhenti betumbuh dan berkembang maka sudah berada diujung kematian. Untuk itu pastikan diri Anda terus bertumbuh dan berkembang.



Investasikan uang Anda untuk belajar, membeli buku, membangun network, dan mengikuti training. Terus telusuri sejauh mana Anda bisa bertumbuh dan berkembang. Dalam kehidupan ini, tidak ada batasan umur untuk Anda belajar dan bertumbuh. Pastikan Anda bertumbuh dalam karakter Anda, kemampuan Anda dan juga spiritual Anda.



Belilah sebuah dampak. Kita hidup dalam sebuah waktu yang sangat luar biasa, dimanapun kita berada bisa memberi dampak bahkan pada orang dibelahan dunia lain. Kita hidup dalam abad tehnologi yang memungkinkan batasan jarak dan waktu bisa dilewati. Anda bisa membeli sebuah dampak bagi dunia ini dengan menginvestasikan uang Anda untuk melakukan sesuatu yang mengubah generasi.



Uang Anda bisa mengubah hidup orang lain. Anda bisa investasikan dalam sebuah pelayanan social, juga berbagai hal yang dapat mengubah pola pikir banyak orang.

Waktu kita adalah mata uang yang hanya bisa kita belanjakan sekali saja. Waktu tak akan pernah terulang lagi. Untuk itu, jika Anda hari ini masih hidup, gunakan waktu Anda dengan bijak. Hal itu artinya, menggunakan segala hal yang ada dalam hidup Anda, termasuk uang dan harta Anda untuk dibelanjakan dengan cara yang benar dan berarti.

Adriano Leite Ribeiro
Keruntuhan Sang Kaisar

Awal bulan ini, Adriano Leite Ribeiro mengejutkan dunia sepak bola ketika memutuskan mengundurkan diri, paling tidak untuk sementara. Kejadian ini adalah puncak dari drama yang mungkin telah membuka jalan keruntuhan striker Inter berjulukan L’Imperatore (Sang Kaisar) ini.

Adriano, mundur dari sepak bola. (Foto: AFP)

Saat ini saya hanya memikirkan kesehatan. Itu alasan mengapa saya ingin berhenti bermain, paling tidak untuk sementara,” kata Adriano di Sky Sport 24.

Pada 4 April, Adriano terlambat pulang ke Inter setelah memperkuat tim nasional Brasil di kualifikasi Piala Dunia 2010. Tindakan indisipliner seperti itu sudah biasa dilakukan, tapi yang terakhir ini lebih serius.

Inter serta agen dan ibunya sempat kehilangan kontak dengan Adriano. Ketika akhirnya ditemukan, L’Imperatore diketahui telah menghabiskan waktu di daerah kumuh Vila Humeilde di Rio de Janeiro dengan teman-teman masa kecil, yang diduga sudah menjadi pengedar narkoba.

Berbagai isu bermunculan. Ada yang menyebut Adriano frustrasi karena putus dari pacarnya, Joana Machado. Ada pula yang yakin Sang Kaisar sudah menjadi pengguna narkoba. Ketergantungan kepada narkoba menjadi penyebab ia tidak bisa lepas dari teman-teman masa kecilnya.

Masalah Psikologis

Dokter Marco Aurelio Cunha, yang mendampingi Adriano selama ia dipinjam Sao Paulo, mengungkapkan L’Imperatore memiliki problem mental yang serius.

“Dia perlu diikuti oleh psikiater karena memiliki gangguan yang tidak bisa dikontrol. Dia selalu menginginkan alkohol dan tak dapat berhenti kalau berada di klub malam. Adriano tidak suka dihukum keesokan harinya dan itu membuatnya gampang depresi,” ungkap Cunha.

Sang dokter juga yakin Adriano tidak memiliki lingkungan teman yang tepat. “Dia dikelilingi oleh groupies, bukan teman. Tidak ada orang yang bisa mengingatkan kalau dia sudah kehilangan kendali,” ucapnya di Extra.

Machado sebagai bekas kekasih juga menyebut L’Imperatore memerlukan bantuan. “Dia tersesat dan perlu bantuan menemukan jalannya lagi. Adriano adalah anak kecil yang berusia 27 tahun,” kata Machado kepada O Dia.

Belum ada klarifikasi apakah Adriano memang sudah menjadi pengguna narkoba. Yang jelas, dia tidak akan kembali ke Inter dalam waktu dekat. Komentarnya yang mengaku ingin beristirahat dari sepak bola memperkuat dugaan bahwa Adriano ingin pensiun dini.

Agennya, Gilmar Rinaldi, membantah isu itu. “Adriano tidak akan pensiun. Dia hanya butuh waktu untuk menjadi lebih tenang,” sebut Rinaldi di Sportmediaset.it.

Pensiun atau tidak, Inter sudah siap memecat Adriano. “Kami siap memutus kontraknya. Barangkali ini solusi terbaik bagi kedua belah pihak,” jelas Presiden Inter, Massimo Moratti.

Kalau pun kelak bisa merumput lagi, Adriano akan sulit kembali ke figur lamanya. Status sebagai L’Imperatore sudah runtuh. Adriano harus memulai dari nol lagi atau dia memang sudah menemukan akhir perjalanan kariernya. (Dwi Widijatmiko)

DATA DIRI
-------------------------------
Nama: Adriano Leite Ribeiro
Lahir: Rio de Janeiro (Brasil), 17 Februari 1982
Tinggi/Berat: 189 cm/97 kg
Posisi: Penyerang
Debut Serie A: 9 September 2001, Parma vs Inter 2-2
Debut Tim Nasional Brasil: 15 November 2000, Brasil vs Kolombia 1-0
Karier Klub: 2000-01 Flamengo (45 main/14 gol), 2001 Inter (8/1), 2001-02 Fiorentina (15/6) 2002-04 Parma (37/23), Inter 2004-08 Inter (103/44), 2008 Sao Paulo (19/11), 2008-09 Inter (9/3)
Karier Tim Nasional: 2000-09 Brasil (48 main/29 gol)





Adriano pernah menjadi salah satu dari sepuluh pemain terbaik di muka bumi. Ia juga pernah memaksa Inter merogoh uang 29 juta euro (hampir setengah triliun rupiah) untuk merekrutnya dari Parma. Semua ini menjelaskan kualitas yang dimiliki pemain berusia 27 tahun itu.

Tapi, Adriano punya sisi lain dalam kepribadiannya. Dia pernah mabuk sampai tertidur di tengah jalan, berkelahi di klub malam, dan mencaci maki pelatih sendiri. Dia bukan contoh yang baik. Sisi gelap kehidupannya tersebut yang kelihatannya bakal mengakhiri karier L’Imperatore.

Berikut adalah cerita naik turun perjalanan karier Adriano. Bagaimana ia angkat nama di sepak bola Eropa, mencapai titik tertinggi kariernya, sampai terjun ke level terendah, level yang membuat ia sekarang terancam pensiun dini. (wid)

2001
Pindah ke Inter pada musim panas menjelang musim kompetisi 2001/02 setelah tampil impresif di Piala Dunia U-20 dan Piala Amerika U-20. Inter membayar 5 juta euro plus Marcos Vampeta untuk mendapatkannya dari Flamengo. Langsung angkat nama di pertandingan debut setelah mencetak gol lewat tendangan bebas ke gawang Real Madrid dalam laga eksibisi Trofi Santiago Bernabeu. Padahal, Adriano hanya bermain di delapan menit terakhir.

2002
Pada Januari dipinjamkan ke Fiorentina karena Inter sudah disesaki striker-striker top macam Christian Vieri dan Ronaldo. Pada musim panas pindah ke Parma dengan kontrak comproprieta (kepemilikan bersama) selama dua tahun senilai 12,5 juta euro. Selama satu setengah musim ia mencetak banyak gol untuk Gialloblu dan membentuk salah satu duet paling mematikan di Serie A bersama Adrian Mutu.

2004
Karena hancur-hancuran di Serie A, sedangkan Parma berprestasi bagus, Inter memutuskan membeli separuh hak atas Adriano yang dimiliki Parma. Tapi, Gialloblu sudah menghargai L’Imperatore 58 juta euro, sehingga Inter harus membayar 29 juta euro. Ia resmi direkrut Inter pada 21 Januari dan dikontrak selama empat tahun. Sang Kaisar sukses menolong Inter finis di peringkat keempat Serie A 2004/05. Tidak beristirahat lama, Adriano juga membawa Brasil menjadi kampiun Copa America. Di turnamen itu ia menjadi Pemain Terbaik dan top scorer. Tak lama setelah Copa America usai, ayah Adriano, Almir Leite Ribeiro, meninggal dunia.

2005
Antara 11 Juli 2004 hingga 25 Juni 2005 mencapai puncak penampilan dengan mencetak 40 gol di liga domestik dan kompetisi internasional. Tapi di awal tahun, Adriano juga sempat mengalami beberapa cedera yang cukup serius.
Pada musim panas Adriano menjadi Pemain Terbaik dan top scorer di Piala Konfederasi. Inter memperpanjang kontraknya hingga 30 Juni 2010 pada September. Sayangnya, sejak menandatangani kontrak itu performa Adriano menurun. Ia hanya mencetak 13 gol di Serie A musim 2005/06.

2006
Etos kerjanya mulai dipertanyakan setelah dua kali ketahuan menghabiskan waktu istirahat di klub malam. Tim nasional Brasil memutuskan tidak memanggilnya sampai Adriano mengubah perilaku dan kembali fokus ke sepak bola. Menjadi ayah dari Adriano Junior pada 16 Juni. Kendati performanya menurun, Adriano dipanggil tim nasional Brasil untuk Piala Dunia. Dia menjadi salah satu bagian dari Fantastic Four di lini depan Brasil. Tiga lainnya adalah Ronaldo, Ronaldinho, Kaka. Brasil sangat diunggulkan menjadi juara, tapi tersingkir di perempat final.

2007
Pada 18 Februari tidak mengikuti latihan Inter karena mabuk berat setelah merayakan ulang tahun ke-25. Pelatih Inter, Roberto Mancini, mengeluarkannya dari tim utama. Pada 16 November, Inter mengirim Adriano ke Sao Paulo setelah L’Imperatore terus berkutat dengan alkohol dan fisiknya menggelembung kegemukan.

2008
Kontrak peminjaman di Sao Paulo diperpanjang sampai akhir musim 2007/08. Adriano tampil bagus lagi dengan mencetak banyak gol. Tapi, pada Februari ia nyaris diskorsing 18 bulan karena menanduk bek Santos, Domingos. Pada bulan ini pula Sao Paulo merasakan kebengalan Adriano. L’Imperatore sering didenda karena datang terlambat ke sesi latihan. Pulang ke Inter pada Juni, L’Imperatore tidak bisa lepas dari kehidupan malamnya. Ia kembali kerap dikeluarkan dari tim karena tindakan indisipliner.

2009
Berbaikan dengan pelatih Inter, Jose Mourinho, dan mulai sering dipercaya menjadi duet striker utama bersama Zlatan Ibrahimovic. Tapi, kegemaran hura-hura menghabiskan malam tidak bisa hilang dari benak Adriano. Pada awal April, ia sempat menghilang usai memperkuat tim nasional Brasil di kualifikasi Piala Dunia 2010. Setelah ditemukan, Adriano mengaku ingin beristirahat dari sepak bola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar