Selasa, 14 April 2009

Bicara Uang




JAWABAN.com - Saatnya berpikir tentang keuangan!! Banyak orang yang mengira bahwa keadaan keuangannya baik-baik saja, padahal air sudah mulai sampai ke leher dan bahaya sudah mengancam. Berikut tanda-tanda bahwa ada sesuatu yang sangat salah dalam keadaan keuangan anda dan ada sesuatu yang sudah mulai harus anda lakukan untuk mengatasinya:

1. Anda mulai tak sadar akan pengeluaran anda
Baru habis gajian, kok uang sudah habis lagi? Lalu habisnya kemana? Jika uang anda selalu lenyap dan anda tidak tahu perginya kemana, anda sudah mulai harus hati-hati.

2. Anda menghemat untuk kebutuhan pokok
Jika anda sering menemukan diri anda berada pada situasi dimana memegang uang dalam jumlah ‘cukup' adalah jarang sehingga untuk belanja kebutuhan pokok sehari-hari saja anda harus ekstra berhemat, anda mulai harus hati-hati.

3. Anda menghabiskan uang yang tidak anda punya
Jikalau anda selalu menghabiskan uang yang belum mauk kantong anda, dengan berpikir untuk menggantinya dengan gaji bulan depan atau bonus yang baru akan diserahkan pada anda di akhir bulan, atau pada uang lembur yang baru anda terima besok pagi, anda harus mulai hati-hati.

4. Anda mulai belanja dengan kartu kredit
Anda mulai memakai kartu kredit untuk belanja ini itu dimana biasanya anda memakai uang tunai. Dan ketika saatnya membayar, anda menjadi sangat kewalahan dan nunggak lagi. Dalam keadaan inikah anda? Anda harus hati-hati.

5. Anda berhutang dimana-dimana
Anda menemukan diri anda terlilit hutang dimana-mana. Di kantin, di warung, di teman-teman terdekat bahkan di anggota keluarga anda sendiri, atau lebih parahnya di bank. Dan anda tidak punya ide detik ini untuk bagaimana melunasi semuanya. Ini tanda bahwa anda harus hati-hati.

6. Anda meminjam untuk bayar hutang
Jika anda harus meminjam lagi untuk menutup hutang-hutang anda, ini tanda anda harus sangat berhati-hati karena artinya anda tidak lagi punya sumber keuangan yang bisa memberi dana segar.

7. Anda mulai mengorek tabungan
Tadinya tabungan merupakan sesuatu yang tidak boleh tersentuh. Namun karena banyak alasan mendesak, anda mulai mengambil dari tabungan tak tersentuh itu. Sedikit demi sedikit dan sedikit sehingga lama-lama menjadi bukit. Anda harus hati-hati.

Sekarang setelah anda tahu beberapa hal yang membuat anda harus mulai berhati-hati, ini saatnya anda mengubah keadaan keuangan anda.

1. Bayar semua hutang anda sebelum mulai menabung
Hutang akan menghancurkan hidup anda di akhir cerita. Jangan bermimpi untuk menabung jika anda masih punya banyak hutang. Karena itu, sebisa mungkin selesaikan hutang anda dulu karena hutang akan terus menjebak anda untuk masuk dalam masalah.

2. Lupakan dulu kartu kredit
Sebisa mungkin jangan pernah belanjakan kartu kredit anda. Bawa uang tunai kemana-mana dan lupakan dulu kalau anda pernah memiliki kartu kredit.

3. Tentukan tujuan anda
Sebaiknya anda mulai memotivasi diri anda untuk mengatur uang dengan cara memiliki tujuan akan dikemanakan uang yang anda miliki. Ingin membuat usaha? Ingin berlibur? Ingin beli mobil atau rumah? Ingin menikah? Semua tujuan ini akan membantu anda berpikir dan menjadi bijaksana serta berhati-hati dalam membelanjakan uang anda.

4. Mulai buat rincian budget
Daripada nantinya anda mendapatkan diri anda bangkrut dan dililit hutang yang lebih banyak, lebih baik anda mulai belajar membuat daftar budget. Terserah bentuknya seperti apa, tapi berbentuk tabel pemasukan dan pengeluaran yang jelas secara rinci. Ini akan sangat membantu anda untuk memanajemen uang anda.

5. Belajar untuk tidak boros
Jika anda suka membeli benda-benda tidak perlu atau suka mentraktir orang lain sampai kelewat batas, atau suka makan di luar ke tempat-tempat mahal, ini saatnya berubah demi kebaikan sendiri. Anda yang tahu diri anda dan anda yang tahu bagian mana dari diri anda yang harus segera berubah.

6. Mulailah menabung
Tidak perlu penjelasan lebih lanjut, usahakan dari penghasilan anda ada yang ditabung. Disiplinkan diri anda sendiri menyangkut yang satu ini. Mulailah mengantri di bank!

7. Ingat prinsip dasar
Berilah maka engkau akan diberi. Ada orang yang selalu kurang karena mereka lupa memberi perpuluhan atau menjadi orang pelit yang tidak pernah memberi pada orang lain. Hidup dengan prinsip dasar keuangan yang benar, bisa lho mengubah kehidupan keuangan seseorang!


---
Mukjizat Bebas Kemiskinan


JAWABAN.com - Bila Anda berpikir bahwa Anda memang ditakdirkan menjadi miskin, Anda keliru ! sebab, Tuhan tidak pernah senang melihat umatNya hidup didalam kemiskinan. Bila kita kembali pada proses dunia dijadikan, jelas terlihat sebelum manusia diciptakan, Tuhan lebih dahulu menciptakan semua yang diperlukan oleh manusia. Sehingga manusia dapat hidup didunia dengan nyaman dan sejahtera. Semakin giat para ahli fisika, biologi dan ilmuwan lain untuk menyelidiki bumi dan alam semesta, maka semakin jelas bahwa bumi dan alam semesta memang dirancang secara khusus dan tepat sehingga memungkinkan manusia hidup didalamnya.

Bahkan seorang peneliti senior dalam bidang molekuler manusia dari Universitas Otago di New Zealand, Dr. Michael Denton menyimpulkan," Segala bukti yang ada dalam ilmu biologi mendukung gagasan inti bahwa kosmos adalah suatu keutuhan yang dirancang secara khusus dengan kehidupan umat manusia sebagai sasaran dan tujuan dasar, suatu keutuhan yang di dalamnya semua segi realitas memiliki makna dan penjelasannya dalam fakta sentral ini."
Ini semua membuktikan bahwa Tuhan ingin manusia menikmati kebaikanNya. Bukan menikmati kemiskinan atau kemelaratan, tetapi Ia rindu umatNya hidup dalam kesejahteraan.

Kemiskinan terjadi karena Tuhan sudah mengutuk tanah dan manusia, pada saat manusia jatuh dalam dosa di taman Eden. Manusia harus bekerja keras untuk dapat hasil dari tanah. Ini-lah sebabnya terjadi kemiskinan; jika manusia tidak bekerja keras maka manusia akan hidup dalam kemiskinan. Tetapi, Anda mungkin mengenal orang yang sudah percaya Tuhan, tetapi masih hidup dalam kemiskinan dan hal itu membuat Anda ragu. Hal ini dapat terjadi yang pertama karena kemalasan. Kemalasan berkata," tidak ada kesempatan buat saya atau saya memang ditakdirkan jadi orang susah atau pendidikan saya rendah, tidak ada yang mau terima, dsb." Ketahuilah Tuhan tidak akan membuka pintu rahmatNya bagi orang yang pemalas dan suka berdalih seperti itu. Sebaliknya, Tuhan berjanji akan memberikan rahmat bagi mereka yang suka bekerja keras. Penjelasan kedua adalah karena orang tersebut yang hidupnya tidak benar, seperti dalam berusaha/berbisnis dengan cara yang curang dan licik, suka berbohong dan menipu, tidak taat pada perintah Tuhan, dsb. Jadi bukan Tuhan tidak mau membukakan pintu rahmatNya tetapi karena dosa orang itu sendiri yang menutup pintu rahmat Tuhan baginya. Penjelasan ketiga adalah kehendak Tuhan untuk mengizinkan orang itu untuk sementara tetap hidup dalam kemiskinan. Seperti orang tua yang melarang anaknya yang masih kecil bermain dengan pisau. Demikianlah Tuhan, jikalau kekayaan hanya akan menjadi bencana, maka Ia akan lebih baik tidak memberikannya. Semua itu dilakukan bukan karena Ia tidak mengasihi tetapi justru karena kasihNya yang besar.

Mungkin Anda akan mendebat pernyataan tadi bahwa Anda mengenal orang-orang yang banting tulang, kerja keras tapi tetap hidup dalam kemiskinan. Ketahuilah, mengapa hal itu bisa terjadi, yaitu karena orang-orang itu belum berdamai dengan Tuhan Pemilik Kekayaan itu. Namun bersyukurlah, lewat kematian Yesus Kristus di kayu salib, Ia menjadi pendamai manusia dengan Tuhan. Jadi, bila Anda hidup dalam kemiskinan saat ini bersyukurlah sebab hal itu dapat diubah.

Inilah mukjizat bebas dari kemiskinan. Ketika hidup Anda berkenan pada Tuhan, maka kerja keras Anda akan di ridoi-Nya dan pintu rahmat rezekiakan dibukakan untuk Anda. Tetapi, jika hidup Anda tidak berkenan dihadapanNya, bagaimana Anda dapat menikmati rahmat-Nya?

Saat ini bila Anda mau bebas dari kemiskinan dan dapat hidup dengan layak, mari buka hati Anda dan undanglah Tuhan Yesus masuk dalam hati dan hidup Anda. Izinkan Dia menjadi Tuhan dan jurudamai Anda agar hidup Anda berkenan dihadapanNya dan dapat menikmati rahmat rezeki-Nya


---
Kiat Kompak Mengelola Uang


Urusan uang tak hanya sensitif, tapi juga rumit. Bagaimana menghindarkan terjadinya konflik berkepanjangan akibat urusan yang satu ini? Ini memang soal serius yang tidak mudah memecahkannya karena memerlukan sikap matang dan kompromi.

Masalah sensitif
Masalah uang merupakan masalah paling sensitif dan salah satu cikal bakal pertengkaran klasik. Menurut William Betcher, M.D , yang bersama Robie Macauley menulis buku The Seven Basic Quarrels of Marriage, para terapis pun enggan menyinggung masalah ini dalam sesi konsultasi dengan para klien. Bahkan di tahun 1913, Sigmund Freud , si dedengkot psikiater, pernah menuliskan bahwa pembicaraan mengenai uang sama tabunya dengan pembicaraan mengenai seks. Padahal, Betcher memperkirakan bahwa sebanyak seperempat hingga sepertiga masalah dalam kehidupan rumah tangga bersumber dari masalah keuangan.

Selesaikan bersama
Namun, tentu saja, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Bahkan juga masalah uang ini., Berikut beberapa cara yang dapat dicoba untuk mencegah masalah uang agar tidak berkembang menjadi konflik berkepanjangan antara suami dan istri.

Mencoba saling terbuka
Cobalah untuk terbuka dalam membicarakan keuangan dengan pasangan. Bicarakan bersama apa yang menjadi kecemasan masing-masing sehubungan dengan uang. Cobalah untuk tidak membuat penilaian sepihak sebelumnya, dan dengarkanlah apa yang diutarakan pasangan dengan seksama. Dalam kesempatan ini Anda berdua juga dapat menyusun anggaran rumah tangga. Seperti juga, anggaran negara, seharusnya di sinilah Anda secara transparan bernegosiasi dan berkompromi untuk melakukan segala rencana yang ada hubungannya dengan uang.

Menghargai privacy masing-masing
Walaupun pembicaraan mengenai uang sebaiknya dilakukan secara terbuka, namun cobalah untuk tetap menghargai kebutuhan pasangan akan privacy. Hargai keinginan pasangan untuk menyimpan sejumlah uang untuk kebutuhan pribadi dan hobi, misalnya. Jangan ragu-ragu menyampaikan keinginan ini pada pasangan Anda..
Sebaiknya, masing-masing memiliki sejumlah simpanan yang dapat digunakan untuk kebutuhan pribadi tanpa perlu melapor pada pasangannya. Tentu saja dalam penerapannya dibutuhkan kebesaran hati serta kepercayaan yang tinggi terhadap pasangan.

Menentukan tujuan bersama
Yang tidak kalah penting dalam percakapan mengenai uang adalah apa prioritas utama yang akan dicapai dalam keluarga. Misalnya, jika keluarga memprioritaskan pendidikan anak, maka mulailah memperkirakan berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk biaya pendidikan sekian tahun ke depan, serta berapa uang yang harus mulai disisihkan sejak saat ini. Pemahaman ini memperjelas serta mempermudah pengaturan keuangan keluarga.

Temukan arti uang bagi pasangan
Cobalah memahami pasangan dengan menemukan arti uang baginya. Uang dapat menjadi simbol kebutuhan dan harapan yang sering tak terungkap, namun potensial menimbulkan konflik. Psikiater Amerika, Ann Ruth Turkel, mengatakan bahwa untuk dapat memahami nilai uang bagi seseorang dapat dilihat dari latar belakang kehidupannya.

Cara seseorang memandang masalah uang sangat ditentukan oleh bagaimana orang tersebut dibesarkan. Semuanya itu berhubungan dengan budaya, kelas sosial serta ekonomi yang melatar belakangi kehidupan seseorang. Karenanya, cobalah menelusuri kembali latar belakang diri sendiri maupun pasangan. Dengan cara ini Andadan dia lebih bisa memahami diri sendiri maupun pasangan dalam memandang masalah-masalah yang berhubungan dengan uang.

Merasakan apa yang dirasakan pasangan
Terkadang perlu juga sekali waktu pasangan bertukar peran. Misalnya, jika Anda yang biasa belanja kebutuhan rumah tangga, sekali-sekali biarkan pasangan Anda yang berbelanja. Siapa tahu ia benar-benar tidak tahu harga sekotak popok bayi sekali pakai, atau harga sekaleng susu, misalnya. Dengan cara ini ia makin memahami bahwa harga-harga barang kebutuhan pokok semakin hari semakin tinggi, selain repotnya cari parkir di luar pasar swalayan atau hypermarket.

Adil dalam berbagi
Bila Anda dan pasangan sama-sama bekerja, buatlah pembagian pembayaran kebutuhan rumah tangga secara adil. Misalnya, Anda membayar uang sekolah anak, gaji pembantu serta membayar tagihan telepon. Sedangkan pasangan Anda membayar cicilan rumah, belanja bulanan dan rekening listrik.

Jangan bebankan pasangan pada hutang atau kewajiban untuk membiayai keluarga Anda, kecuali bila pasangan bersedia membantu. Meski kepentingan keluarga menjadi prioritas utama, pikirkan pula kebutuhan pribadi pasangan Anda. Jangan bersikap terlalu pemurah atau terlalu kikir. Kedua sikap ini berpotensi sebagai pencetus konflik suami-istri.

Menanyakan pada ahli
Sekarang banyak sekali ahli keuangan yang menyediakan jasa untuk membantu mengatur keuangan dalam keluarga. Seorang ahli tentu akan melihat masalah keuangan di dalam keluarga dengan cara yang lebih objektif. Jika merasa perlu, mengapa tidak menggunakan jasa mereka jika masalah keuangan dalam keluarga serasa semakin rumit? Tentu saja Anda harus mengusahakan untuk mencari seorang ahli keuangan keluarga yang baik dan dapat dipercaya.

Tak usah malu mengungkapkan apa yang menjadi masalah dalam keluarga Anda. Jelaskan hingga detail apa yang menjadi tujuan keluarga dan bagaimana keadaan keuangan saat ini. Tanyakan pula hal-hal seperti investasi, asuransi dan lain sebagainya.

Apa Arti Uang Bagi Anda?

Berikut ini empat nilai uang yang menjadi motivasi bagi seseorang dalam menggunakan uangnya yaitu:

Uang = kebebasan
Biasanya, orang-orang ini menganggap uang sebagai simbol dari kebebasan ketika ia merasa dapat menggunakannya semaunya.

Uang = rasa aman
Orang-orang yang menganggap uang dapat menghasilkan rasa aman biasanya merasa cemas jika tidak memiliki uang. Orang-orang ini biasanya berusaha menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung dan enggan mengambil risiko besar yang berkenaan dengan uang.

Uang = kekuasaan
Orang-orang yang menganggap uang sama dengan kekuasaan biasanya senang mempengaruhi orang dengan uang yang dimilikinya. Orang-orang ini biasanya pekerja keras, dan hasil kerja keras mereka (uang) mereka gunakan untuk mendapatkan pengaruh, misalnya terhadap pasangan.

Uang = mengikat hubungan
Orang-orang yang menganggap bahwa uang dapat mengeratkan hubungannya dengan orang lain biasanya berusaha untuk "membeli cinta" dan perhatian orang lain dengan uang. Orang-orang ini kerap dimanfaatkan oleh orang lain.

Somebody Love you
I want you to know
Longs to be near you
Where ever you go
Somebody loves you
And I find a star
Happiness blooms
Somebody love you
Each hour of the day
When you around me
Or when you away
Sweetheart cant you see
That somebody is me
I'm yours
My whole life changes
And I can't be happy without you
You are mine
You are my love and my life
With out you I can't go on
Every day when you come
Back to me, I know
You still care
Somebody loves you
And it is me.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar