Bebas dari masalah keuangan (Financial Independence), adalah sasaran tujuan dari banyak teman-teman yang menjalani hidup hemat. Kita hidup dengan murah, bekerja keras, dan menabung sampai kita bisa mencapai titik dimana kita bisa mencapai mimpi-mimpi kita tanpa perlu berpikir tentang masalah keuangan lagi. Berikut ada 10 tips untuk mencapai Financial Independence bagi anda :
1. Pertahankan hidup anda yang sederhana. Ini adalah hal terbaik yang anda lakukan dengan menjadi berhati-hati dengan keputusan besar dalam hidup anda : karir, pernikahan, dan lain-lain.
Money Happiness2. Pelajari apa yang membawa anda kebahagiaan. Apakah membeli sepatu sport terbaru dapat membawa anda kebahagiaan ? Atau hanya dengan bepergian dengan kekasih anda ? Nilai apa yang anda miliki ? Pelajari apa yang membawa anda kebahagiaan maka kejarlah itu.
3. Belilah rumah. Nikmati waktu anda. Jangan terburu-buru. Yakinkan setiap aspek dari keputusan anda bertemu dengan kebutuhan anda.
4. Belilah mobil. Seorang ahli keuangan merekomendasikan untuk membeli mobil baru setiap 8-10 tahun.
5. Jangan membeli rumah hanya untuk liburan.
6. Jangan pernah membeli apapun dari penjual door-to-door atau seorang telemarketer. Jangan membeli barang yang anda sendiri tidak pernah melihatnya. Jangan biarkan seorang pun meyakinkan anda apa yang harus dibeli.
7. Jangan pernah berhutang. Saat berumur 30 tahun, anda seharusnya tidak mempunyai lagi hutang kartu kredit. Saat berumur 40 tahun, anda seharusnya hanya mempunyai hutang hipotek. Saat anda berumur 50 tahun, anda seharusnya tidak pernah berhutang sama sekali.
8. Menabung. Bangunlah dana untuk keperluan mendadak. Investasilah untuk pension.
9. Perubahan Mulus. Ketika anda tidak mempunyai hutang, dan ketika anda mempunyai penghasilan pasif, itulah saat dimana hidup anda sangat penuh.
10. Hindari perceraian. Pasangan hidup anda akan mempunyai pengaruh paling besar dalam kebahagiaan anda dan kemampuan anda untuk mencapai bebas dari masalah keuangan.
Bagaimana menurut anda ? Mudah-mudahan dengan 10 tips sederhana tersebut dapat membawa anda bebas dari masalah keuangan.
--
Usaha Sendiri, Mengapa Tidak?
Pernahkah anda mendengar istilah "Be Your Own Boss"? Jika anda ingin membuka usaha sendiri, istilah ini sangat tepat. Namun tidaklah mudah memulai sebuah usaha, anda akan menghadapi berbagai kondisi yang tidak pernah dialami ketika anda menjadi seorang karyawan. Agar berhasil memulai usaha, cobalah melakukan beberapa hal berikut ini:
Anggap diri anda ahli
Jika anda ingin memulai usaha sendiri, contoh sebagai konsultan, anda harus berpikir bahwa anda adalah ahli di bidang yang anda geluti. Tidak ada klien yang akan membutuhkan keahlian anda jika anda tidak mempunyai sesuatu kan? Pastikan bahwa anda dapat menonjolkan potensi, usaha keras, dan terus belajar.
Seorang klien hanya memedulikan kemampuan anda. Mereka menginginkan anda bisa memberi jasa sesuai dana yang diminta, tepat waktu dan sesuai yang diinginkan. Sangatlah penting bagi klien untuk memahami proses kerja dan strategi anda sehingga mereka yakin andalah yang mereka butuhkan.
Tetap jalin networking anda
Di saat memulai usaha, sebaiknya anda mempunyai networking yang cukup luas. Seseorang pengusaha yang mengenal dan dikenal banyak orang, akan memberi kesan baik dan positif. Jika anda diundang ke suatu jamuan makan, gunakan kesempatan ini untuk berkomunikasi dengan banyak orang, agar mendapat kenalan baru, dan jaga hubungan dengan kenalan lama agar tetap terjalin dengan baik.
Tunjukkan kekuatan anda
Orang-orang yang menjalankan usaha sendiri cenderung ingin mendapatkan bimbingan dan tentunya ide. Jika anda punya kesempatan menjadi pembicara dalam suatu seminar, menulis sebuah artikel, atau diminta menjadi penasehat dalam suatu event, jangan ragu! Berdasarkan pengalaman, jika anda menyampaikan sesuatu secara penuh keyakinan, maka orang cenderung ingin mendengarkan lebih banyak lagi.
Bersikap sebagai pemenang
Pemenang adalah orang yang cukup sukses di bidangnya dan bisa naik ke level yang lebih tinggi lagi. Peluang bisnis bisa datang sewaktu-waktu. Bahkan saat minum kopi di kafe atau makan siang, anda bisa mengupayakan dan mencari peluang bisnis.
Tak perlu ragu
Sebagai orang yang memulai bisnis sendiri, pastinya anda khawatir apakah usaha anda akan berhasil atau tidak. Ketika anda masih menjadi pegawai, anda pasti hanya mengerjakan pekerjaan yang anda kuasai. Tetapi jika anda memulai bisnis sendiri, anda tidak bisa mengerjakan hal yang dikuasai saja, anda harus bisa mengembangkan diri dan menambah skill. Rasa cemas dan ragu pasti muncul, tapi anda harus mengatasinya demi kemajuan usaha.
Hargai bakat Anda
Anda mungkin bukan sarjana ekonomi, namun tak perlu merasa rendah diri. Jika anda memiliki keberanian untuk membuka usaha sendiri, itu dikarenakan anda memiliki sesuatu yang belum tentu dimiliki banyak orang. Jadi, hargai bakat anda.
Siap membuka usaha sendiri?
----
Beri Waktu Lagi!
Pernahkah anda tergoda untuk berhenti dan menyerah? Pernahkah anda menjadi putus asa karena adanya tekanan, terlalu banyak tanggung jawab, atau tidak adanya kemajuan berkaitan dengan proyek tertentu atau dengan sebuah peran? Sikap berserah dan sikap menyerah adalah dua hal yang berbeda. Kadang, saat anda sedang berpikir untuk berhenti, sudut pandang yang baru dapat membantu anda untuk juga memperbaharui semangat dan kekuatan anda untuk waktu yang lama.
Berikut ini 4 pemikiran yang dapat memotivasi anda setiap kali anda menemukan diri anda berhenti di satu titik dalam peran anda sebagai seorang pemimpin:
1. Persepsi yang salah menyebabkan banyak orang berhenti
Pada waktu yang bersamaan satu orang berkata, "saya menyerah...", seorang yang lain melihat situasi yang sama dan berkata, "Ini kesempatan yang besar untuk saya", seorang yang lain berteriak dan lari, dan yang lain lagi berkata, "Ini kesempatan sekali seumur hidup." Apa perbedaan di antara mereka? Semua itu hanya masalah persepsi atau sudut pandang.
2. Jika anda memulai dengan alasan yang salah, anda akan berhenti untuk alasan yang salah
Ketika orang memberitahu saya bahwa mereka ingin berhenti melakukan sesuatu, saya selalu ingin tahu mengapa dulu mereka memulainya. Daripada mendengarkan daftar alasan mengapa mereka harus berhenti dari profesi mereka, sebagai contohnya, saya malah membawa mereka kembali pada awalnya. Mengapa mereka terjun dalam profesi mereka sebelumnya? Apakah karena mereka memang menyukainya atau karena tuntutan untuk memenuhi harapan orang tua mereka? Jika anda mempunyai alasan yang tepat saat memulai sesuatu, anda cenderung akan berpikir dua kali untuk berhenti.
3. Ketekunan dan kesabaran adalah hasil dari melihat gambaran besarnya
Ijinkan saya menjelaskan seperti ini. Seorang pemotong batu, dengan palu dan alat pahat di tangannya, mengerjakan sebongkah besar batu granit. Untuk waktu yang lama, tidak ada perubahan yang berarti pada batu itu, namun dia tetap terus mengetuknya. Akhirnya, pada ketukan yang ke 101, sebuah retakan tampak di batu itu. Apakah hanya ketukan ke 101 yang berhasil membuat batu itu retak? Tentu saja tidak. Ketukan palu yang terus-menerus itulah yang menyebabkan batu itu pecah. Pemotong batu itu tahu apa yang akan terjadi jika dia tetap terus mengetuk batu. Dia tekun karena dia bisa melihat gambaran besarnya.
Dalam pekerjaan dan dalam kehidupan, banyak orang menyerah saat mereka tidak melihat hasil dalam waktu singkat. Mereka mengetuk batu hanya 3 kali, dan kemudian mereka berhenti karena mereka mengira tidak ada sesuatupun yang terjadi, namun mereka salah. Ketika anda mengerjakan satu hal yang benar setiap hari, sesuatu sedang terjadi bahkan saat anda tidak bisa melihatnya. Jangan kehilangan pandangan dari gambaran besarnya.
4. Beberapa hal hanya akan berhasil jika diberikan waktu yang cukup
Saya pernah membaca sebuah artikel dalam majalah golf tentang Sam Snead yang terkenal. Seseorang yang pernah bermain bersama dengan Snead mengingat, bahwa ketika seorang pemain golf legendaris membuat pukulan triple bogey pada lubang pertama, Snead tampak tidak terganggu atau terpengaruh sama sekali. Sambil berjalan di atas rumput hijau, Snead menatap rekannya dan berkata, "Itulah mengapa mereka mempunyai 18 lubang dalam permainan golf." Dengan kata lain, hasil akhirnya akan terlihat setelah melalui proses atau tahapan-tahapan. Beberapa hal memang membutuhkan waktu lebih lama.
Memang lebih mudah menumpuk terlalu banyak hal dalam satu waktu. Namun bukan satu pertemuan, satu kali sesi kuliah, atau satu kali presentasi yang menjadikan kita seorang pemimpin yang baik, tapi proses. Sudah waktunya kita berlatih hari demi hari, bekerja dengan tekun bahkan saat kita masih belum bisa melihat hasilnya, karena proses-lah yang membuat perbedaan.
Lain kali jika anda tergoda untuk menyerah, ingatlah hal ini: seorang pemimpin bertumbuh setiap hari, bukan dalam satu hari. Beri waktu lagi.
Kembalinya Christian Panucci
Maksimal di Serie A
Nasib Christian Panucci yang terkatung-katung selama 1,5 bulan terakhir akhirnya menemui kejelasan. Usaha kerasnya untuk merekonsiliasi hubungan dengan petinggi klub berbuah manis. Setelah namanya dicoret Luciano Spalletti dari skuad, kini ia kembali menghiasi tim utama I Giallorossi.
Christian Panucci, menemui kejelasan. (Foto: AFP)
Dosa Panucci memang tergolong berat. Bek veteran berusia 35 tahun ini menentang keputusan sang pelatih saat menolak menjadi pemain cadangan ketika menghadapi Napoli, Januari silam. Walhasil namanya dibekukan dari skuad Si Kuning-Merah.
“Ini adalah akhir sebuah mimpi buruk. Setelah meminta maaf kepada Spalletti, saya juga telah menjelaskan masalah dengan Direktur Bruno Conti dan Daniele Prade. Kini saya juga akan melakukan hal yang sama dengan Presiden Rosella Sensi,” ujarnya di harian Gazzeta dello Sport.
Spalletti menyambut baik usaha anak asuhnya itu. Kebetulan Roma sedang membutuhkan pemain segar karena cederanya beberapa pemain. Juan, Marco Cassetti, Simone Loria, dan Max Tonetto adalah daftar pemain belakang yang terpaksa absen.
Hadirnya faktor pengalaman dari eks Inter dan Real Madrid ini jelas menambah kesolidan pertahanan klub ibu kota Italia itu.
Meski begitu, sang allenatore rupanya menyayangkan permintaan maaf Panucci yang terlambat sehingga namanya telanjur diganti saat pendaftaran pemain yang kedua di Liga Champion.
“Tidak memilikinya di Liga Champion tentu sangat mengecewakan. Tapi, ini adalah salahnya sendiri. Pertimbangan kami saat itu demi kepentingan tim,” ujar Spalletti di Football Italia.
Well, setidaknya kini tenaga Panucci bisa dimaksimalkan saat berlaga di Serie A. (cw-5)
Selasa, 14 April 2009
Tips Bebas Dari Masalah Keuangan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar