Jumat, 09 April 2010

YESUS LEBIH RENDAH DARIPADA MALAIKAT?




Menarik membaca penjelasan Saksi-Saksi Yehuwa yang menyimpulkan bahwa 'Yesus lebih rendah daripada malaikat" dengan mengambil ayat: "dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat" (Ibrani 2:9; Mazmur 8:5,6). Di sini kita melihat ketidak jujuran terjemahan yang mengarahkan pembaca kepada ajaran SSY dimana kutipan dari NW tidak disebutkan seolah-olah itu terjemahan kristen, padahal terjemahan kristen berbunyi: "Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus" (Ibr 2:9, LAI-TB). Manakah yang benar dari keduanya? Marilah kita melihat naskah asli yunaninya yang berbunyi:

"ton de brachu ti par angelous eelattoumenon blepomen Ieesoun" (PC Study Bible 5).

NW tidak menerjemahkan kata 'brachu' yang menurut Strong disebut 'short time' dan diterjemahkan LAI-TB sebagai 'untuk waktu yang singkat.' Ada perbedaan besar kalau ada kata 'brachu' dengan kalau kata itu dihilangkan. Apalagi, SSY mengacu ke Mazmur 8:5,6 yang sebenarnya tidak nyambung, karena Mazmur 8:5,6 berbicara mengenai manusia yang 'dibuat hampir sama seperti Allah' dan ayat terusannya (7-9) menceritakan kekuasaan atas binatang yang jelas menunjuk 'manusia' yang diberi kuasa atas binatang (mengacu Kej 1:29 tentang penciptaan 'manusia' sebagai gambar Allah). Ibr 2:9 berbicara mengenai 'Yesus' yang terlihat dari ayat sebelum dan sesudah ayat yang dikutip SSY, yaitu "Tetapi Dia . yaitu Yesus." Dari sini kita bisa melihat kebiasaan SSY:

SSY BIASA MENGURANGI (ATAU MENAMBAH) TERJEMAHAN AGAR MENDUKUNG KEYAKINAN SSY BAHWA YESUS LEBIH RENDAH DARI ALLAH.

Marilah sekarang kita melihat ayat Ibr 2:9 yang digunakan SSY dalam rangka pembahasan untuk menolak 'Allah Tritunggal' dengan komentar:

"Maka, ketika Allah mengutus Yesus ke bumi sebagai tebusan itu, Ia menjadikan Yesus sebagai sesuatu yang memenuhi keadilan, bukan suatu inkarnasi, bukan manusia-allah, melainkan manusia sempurna, "lebih rendah daripada malaikat-malaikat." (Ibr 2:9; bandingkan Mazmur 8:5,6). Bagaimana mungkin suatu bagian keilahian yang mahakuasa-Bapa, Anak, atau roh kudus dapat lebih rendah daripada malaikat-malaikat?" (Haruskah Anda Percaya kepada Tritunggal?, hlm. 15).

Pandangan yang sama dikemukakan dalam buku doktrin SSY berikut:

"Daud, yang berbicara dengan ilham, menggambarkan bahwa manusia itu dijadikan "sedikit lebih rendah daripada malaikat". Dalam Ibrani 2:9 kita temui kutipan kata-kata yang sama menggambarkan Yesus: "Tetapi kita lihat Yesus, yang dijadikan sedikit lebih rendah daripada segala malaikat untuk menderita kematian." Jika pengajaran tritunggal itu benar, maka Allah ada lebih rendah daripada segala malaekat seraya berada di atas bumi; hal mana bertentangan dengan keulungannya" (Karena Allah itu Benar Adanya, hlm. 109-110,120).

Bila kita melihat bahasa aslinya, ada kata-kata 'untuk waktu yang singkat' (brachu, Ibr 2:9, juga dalam 2:7). Dalam bahasa Yunani, brachu berarti sedikit waktu/seketika ternyata tidak diterjemahkan dalam New World Translation / Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (sebanyak 2 kali dalam ayat 9 dan 7) sehingga tentu pengertiannya jadi berubah. Ayat-ayat sebelumnya lebih menjelaskan hal itu lengkapnya berbunyi: "Dan ketika Ia membawa pula AnakNya yang sulung ke dunia, ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia." (Ibr 1:6; band. Wahyu 1:17;4:10, padahal malaikat sendiri dalam Wahyu19:10;22:8-9 mengaku sebagai hamba dan tidak mau disembah dan menyuruh Yohanes menyembah Allah). Bahkan, disebutkan pula oleh Allah Bapa dalam konteks ayat-ayat ini bahwa Yesus adalah Allah sampai dua kali (Ibr 1:8,9). Bagi SSY, ayat-ayat yang jelas menunjukkan Yesus adalah Allah yang lebih mulia dari malaikat selalu ditafsirkan menurut keinginan SSY yaitu bahwa Yesus lebih rendah dari Allah bahkan lebih rendah dari malaikat.

Sekalipun dalam ayat Ibr 2:9 disebutkan bahwa dalam kemanusiaan-Nya, untuk seketika lamanya, Yesus dibuat sedikit lebih rendah dari malaekat, dalam Mat 4:11, seusai dicobai oleh Iblis, disebutkan bahwa: "Malaekat-malaekat datang melayani Yesus!". Yesus seketika dibuat lebih rendah dari malaekat, tetapi dikala yang sama Ia tetap Tuhan yang lebih tinggi dari malaikat, yaitu setara dengan Allah (Flp 2:6).

Jelas disini kita dapat melihat kembali bagaimana SSY memanipulasi penerjemahan Alkitab dengan menghilangkan terjemahan 'untuk waktu yang singkat' (brachu) sehingga kelihatannya 'untuk selamanya' Yesus lebih rendah daripada malaikat. Ini juga bertentangan dengan kepercayaan SSY sendiri yang menyebut Yesus adalah ciptaan yang pertama yang bersama Allah ikut menciptakan malaikat. Lebih lagi dalam konteks kitab ini disebutkan dengan jelas bahwa:

"Ia adalah kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan pencucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka." (Ibr 1:3-4)

Akhirnya, marilah kita mendoakan agar Roh Kudus menyadarkan SSY agar membuka diri untuk membaca dan mempelajari sendiri Alkitab secara kontekstual, agar kebenaran dinyatakan oleh Allah kepada mereka.

Sumber: www.yabina.org

Arsenal dumps Chelsea out of Football Money League top 5

Barcelona on outer as Liverpool offer Mascherano £100,000-a-week deal
Man Utd striker Rooney hails Valencia crossing ability
Deco declares he wants out of Chelsea

Arsenal are the big movers in football's rich list.

The Deloitte Football Money League sees Real Madrid and Barcelona secure the top spots but mainly due to the continuing decline of the pound against the euro.

The most notable change in the list, based on clubs' revenue excluding transfer fees, sees Arsenal leapfrog Chelsea with the Gunners recording a 7 per cent rise in revenue to £224million compared to their London rivals' £206million - a 3 per cent fall in revenue.

Real Madrid has topped the 'rich list' for the last five years but Barcelona's unprecedented success last season where they won five trophies has seen them overtake Manchester United despite a 9 per cent rise in income at Old Trafford.

Dan Jones, partner in the sports business group at Deloitte, told the Daily Mail: "Chelsea's revenue has dropped because last season was a bit worse than usual on the pitch, they had frozen season ticket prices and there was not a lot going on in big new commercial developments.

"Arsenal have the advantage in matchday income with a new 60,000-seater stadium and they made the semi-finals of both the Champions League and the FA Cup.

"All the English clubs were impacted by the continuing depreciation of the pound against the euro and the scale of this is shown by the fact that if exchange rates remained at their June 2007 level, United would be top of the money league table."

Deloitte Football Money League - top ten:

1 (1) Real Madrid £341.9million
2 (3) Barcelona £311.7m
3 (2) Man Utd £278.5m
4 (4) Bayern Munich £246.6m
5 (6) Arsenal £224.0m
6 (5) Chelsea £206.4m
7 (8) Liverpool £184.8m
8 (11) Juventus £173.1m
9 (10) Internazionale £167.4m
10 (7) AC Milan £167.4m

10 Klub Terkaya Dunia
Internasional / Selasa, 2 Maret 2010 10:45 WIB

Metrotvnews.com, Milan: Real Madrid dan Barcelona merupakan klub peringkat teratas terkaya dunia disusul Manchester United, menurut survei tahunan akuntan perusahaan Deloitte seperti disiarkan Selasa (2/3).

Kekayaan total 20 klub papan atas tumbuh 26 juta euro (US$35,16 juta) menjadi lebih dari 3,9 miliar euro pada 2008-09, kendati dihadapkan pada melorotnya perekonomian global.

Namun sembilan dari klub itu dilaporkan kekayaannya meningkat berdasar mata uang lokal dibanding musim sebelumnya. Berikut ini urutan 10 klub terkaya yang disiarkan Deloitte 'Football Money League'. (Semua angka 2008/09 dalam juta euro dan angka sebelumnya dituliskan dalam tanda kurung).

1 (1) REAL MADRID
Keuntungan: 401,4 (dari 365,8)
Pertandingan harian: 101,4
Broadcasting: 160,8
Komersial: 139,2

2 (3) FC BARCELONA
Keuntungan: 365,9 (dari 308,8)
Pertandingan harian: 95,5
Broadcasting: 158,4
Komersial: 112,0

3 (2) MANCHESTER UNITED
Keuntungan: 327,0 (dari 324,8)
Pertandingan harian: 127,7
Broadcasting: 117,1
Komersial: 82,2

4 (4) BAYERN MUNICH
Keuntungan: 289,5 (dari 295,3)
Pertandingan harian: 60,6
Broadcasting: 69,6
Komersial: 159,3

5 (6) ARSENAL
Keuntungan*: 263,0 (dari 264,4)
Pertandingan harian: 117,5
Broadcasting: 89,0
Komersial: 56,5
(*dalam juta pound: 224 dari 209,3)

6 (5) CHELSEA
Ketungunan: 242,3 (dari 268,9)
Pertandingan harian: 87,4
Broadcasting: 92,9
Komersial: 62,0

7 (8) LIVERPOOL
Keuntungan: 217,0 (dari 207,4)
Pertandingan harian: 49,9
Broadcasting: 87,6
Komersial 79,5

8 (11) JUVENTUS
Keuntungan: 203,2 (dari 167,5)
Pertandingan harian: 16,7
Broadcasting: 132,2
Komsersial: 54,3

9 (10) INTER MILAN
Keuntungan: 196,5 (dari 172,9)
Pertandingan harian: 28,2
Broadcasting: 115,7
Komersial: 52,6

10 (7) AC MILAN
Keuntungan: 196,5 (dari 209,5)
Pertandingan harian: 33,4
Broadcasting: 99,0
Komersial: 64,1

KESAKSIAN NUR LAILA

Nama saya Nur Laila. Saya adalah seorang Muslimah yang telah mengikut dan mentaati segala-gala yang telah diajari oleh ibu-bapa saya, terutamanya dalam hal-hal iman dan keislaman. Tetapi walaupun begitu, semakin saya lebih membesar, hati dan jiwa saya masih kekosongan sahaja walaupun saya telah mencari jawapan soalan-soalan kehidupan dari agama Islam serta ajaran-ajarannya.

Pada satu hari, saya telah terjumpa dengan jawapan serta penyelesaian kepada segala keruncingan dan keresahan rohani di dalam jiwa dan hati saya. Sejak waktu itu, saya telah dapat mengenalNya lebih mendalam lagi, hari demi hari.

Saya dilahirkan dalam keluarga Islam. Ibu dan bapa saya adalah pengikut Islam yang cukup warak dan bertakwa. Datuk saya telah mengajar saya mengaji al-Quran sejak saya berumur empat tahun sampai saya mencecah tujuh tahun. Sebagai seorang Muslimah yang bertaqwa, saya menunaikan ibadat solat saya lima kali sehari dan telaah pengajian Islam dari jam 6 petang sampai 8.30 malam setiap hari Sabtu ke Kamis.

Sesudah selesainya pembelajaran di sekolah menengah, pendidikan saya dilanjutkan lagi di institut pengajian tinggi (IPT) di mana saya telah belajar pendidikan biasa dan juga pendidikan Islam. Saya telah mempelajari begitu banyak tentang agama Islam, serta mendalami ilmu-ilmunya dengan cukup mantap, walau pun begitu, Islam tidak mampu menenangkan jiwa saya atau menghasilkan kehidupan yang bermakna atau pun menjadi panduan hidup bagi saya secara serius. Keadaan dalam hati dan jiwa saya masih lagi kosong dan gelisah sahaja dan saya tidak pernah menikmati apa yang difahami sebagai kasih-sayang Tuhan Allah agama Islam itu!

Setelah mendalami telahaan dan pengajian agama Islam, saya dapati bahawa seolah-olah kasih-sayang Allah itu bukanlah kasih sayang Tuhan yang sebenar atau kesayangan yang sesungguhnya. Lebih-lebih lagi, kasih sayang Allah agama Islam adalah amat terbatas dan bersyarat sekali; saya terpaksa melakukan segala macam hal dan peraturan supaya saya melayakkan diri untuk dapat mengalami kasih-sayang-Nya, yaitu 'irrahman dan arrahim-Nya'! Saya tidak menimbulkan soalan-soalan seperti ini kepada orangtua saya kerana mereka menganggapi pertanyaan seperti itu adalah 'dosa besar'!

Pada suatu hari, sesudah saya menunaikan ibadah solat saya kepada Allah, saya telah menangis dan rasa haru menyelubungi saya oleh kerana saya tidak dapat mengenal atau merasa apakah itu kasih dan sayang Allah swt itu! Tidak lama kemudian, saya telah membuka radio saya dan kebetulan sekali, tepat pada saat itu merupakan siaran steyen radio Kristian. Seorang wanita Kristian sedang membaca daripada Kitab Suci Injil, Matius fasal 11 ayat 28, yang berbunyi : 'Sayidina Isa berkata: "Marilah kepada-Ku, hai kamu semua yang lelah dan menanggung beban berat, Aku akan memberikan kelegaan bagimu."'

Saya telah berfikir pada diri saya : "Siapakah Sayidina Isa ini, yang mampu dan sanggup menganugerahkan kelegaan kepada umat manusia yang berbeban berat? Saya masih ingat mengatakan kepadaNya, "Kalau Engkau sungguhnya Ilahi, dan Sayidina Isa yang sebenarnya telah menyatakan seperti itu, tolonglah, biarlah saya mengenal Engkau!"

Pada Tahun Pertama saya di Universiti, saya dijemput ke satu keramaian oleh teman-teman saya. Kebanyakan mereka di situ adalah orang beragama Kristian. Saya telah mendengar cerita tentang Sayidina Isa Al-Masih sekali lagi. Satu ungkapan yang cukup unik telah menarik perhatian saya, yakni: "Sayidina Isa mengasihi anda." Saya teringat pada masa yang lalu, di mana pencarian saya bagi kebenaran kasih-sayang Allah swt adalah hampa sahaja. Jadi pada saat itu, saya teringin untuk kenali siapakah Sayidina Isa itu sebenarnya kerana jika Dia sesungguhnya mengasihi saya, saya akan menjadi pengikutNya yang setia! Oleh sebab itulah, saya telah berkata kepada Sayidina Isa : "Sayidina Isa Al-Masih, jika sesungguhnya Engkau ilahi, dan mengasihi saya, izinkanlah saya mengenal Engkau!"

Dua malam kemudian, sambil tidur saya telah bermimpi. Mimpi saya itu tampakkan satu cahaya yang sangat indah di depan pintu rumah saya! Saya ingin menjamah cahaya itu, tetapi kaki saya tersangkut kepada lantai pula! Pada waktu yang sama, terdengar suara ibu saya :"Jangan mendekati cahaya itu." Saya telah terjaga dengan tiba-tiba dalam keadaan berpeluh. Saya kurang faham apakah maksud cahaya indah itu dan menceritakannya kepada teman Kristian saya tentang mimpi saya dan dia menjelaskan bahawa saya harus menelaah Kitab Injil untuk mendapati jawapannya. Dan jawapannya terdapat di dalam nas Injil, Yahya fasal ayat 5: "Selagi Aku ada di dunia ini, AKULAH TERANG DUNIA."

Begitulah bunyinya kata-kata Sayidina Isa dan sesungguhnya Baginda adalah terang dunia. Saya menginsafi pada saat itu juga Baginda inginkan saya sedar dan mengakui bahawa Dialah satu-satunya Terang Dunia dan saya harus mengikuti jalan Baginda! Sejak mimpi saya itu, saya telah membaca, mengkaji dan menelaah kitab Perjanjian Baru dalam Kitab Suci Injil pada setiap hari. Semakin saya mendalami ilmu pengetahuan saya dalam Sayidina Isa Al-Masih dan menginsafi siapakah Baginda sebenarnya, semakin jelas sekali bahwa konsep Isa Al-Masih di dalam Islam dan al-Quran amatlah dangkal sekali!

Saya telah menyerahkan segala jiwa dan kehidupan saya ke dalam genggaman Sayidina Isa! Saya juga telah khuatir akan perhubungan saya dengan keluarga saya kerana mereka adalah Muslim; dan saya, sebagai seorang pengikut Sayidina Rabbani isa Al-Masih mungkin akan menganiayai saya. Walau bagaimanapun, Tuhan Allah telah memberkati hikmat-Nya kepada saya untuk bertahan segala macam rintangan dan cabaran. Jikalau iman saya tidak tabah, keluarga saya tidak akan dapat mengenali Tuhan dan Allah yang sebenar.

Kemudian, Tuhan menganugerahkan saya mimpi-mimpi yang telah menjadi nyata! Walau pun bahasa ibunda saya bahasa Melayu, saya juga fasih dalam bahasa Thai. Satu daripada mimpi tersebut melibatkan keluarga sahabat saya yang mana ibu-bapanya mempelajari bahasa Thai daripada saya. Di dalam mimpi saya itu, mereka berada di atas sebuah bukit dan keadaan di sana sangatlah kering. Mereka kelihatan sangat letih dan tiba-tiba anak lelaki bongsu mereka telah jatuh tergelincir ke dalam lembah di bawah bukit itu. Mereka sangat gelisah tentang anak mereka itu dan menangis bersedu-sedu kerana keadaannya. Pada saat itu, saya pun telah tiba-tiba terjaga dari tidur dan sedari bahawa Tuhan Allah inginkan saya mendoakan bagi keselamatan keluarga di dalam mimpi saya itu. Dua hari kemudian, seorang teman memberitahu saya bahwa keluarga ini sedang berada di dalam hospital dan anak lelaki bongsu mereka juga dimasuki ke hospital dalam keadaan yang serius.

Syukur Alhamdulillah! Setelah saya mendoakan untuk mereka serta untuk pemulihan mereka sekeluarga, di dalam nama Sayidina Isa Al-Masih, mereka semua telah sembuh dan kesihatan mereka sudah pulih kembali seperti biasa 100 peratus! Mimpi-mimpi dari Allah seperti inilah telah menolong saya mengukuhkan iman saya di dalam Allah serta di dalam Jalan-Nya yang benar - yakni Sayidina Rabbani Isa sendiri, yang telah menyatakan : "Akulah JALAN, KEBENARAN dan HIDUP. Tidak seorang pun datang kepada Tuhan Allah kecuali melalui Aku."Yahya 14 ayat 6.

Dua tahun kemudian sesudah peristiwa mimpi tersebut, saya telah memeluk ajaran Injil serta menerima Sayidina Isa Al-Masih sebagai penebus dosa saya dan juga sebagai Rabbi dan Tuhan saya sendiri! Saya juga telah menjelaskan kepada ibu saya sebab-sebab mengapa saya membuat keputusan tersebut. Seperti biasa, dia menganggap bahwa saya melakukan sesuatu yang 'kurang bijak', akan tetapi, saya memberitahukan kepadanya bahawa saya telah mengenal Tuhan Allah yang sesungguhnya hakiki dan benar. Orangtua saya kurang senang dengan keputusan saya untuk menjadi seorang pengikut Sayidina Isa Al-Masih. Inilah reaksi yang lazim bagi ramai umat Islam khasnya apabila mereka cuba menangani orang Islam yang telah menolak ajaran Islam dan ingin menjadi pengikut Sayidina Isa yang sejati walaupun atas sebab-sebab yang cukup wajar! Walaupun begitu, sebagai seorang yang sudah dewasa, mereka sedar bahwa keputusan saya ini harus dihormati oleh semua pihak.Saya telah pun serahkan keluarga saya yang tersayang ke dalam tangan Allah swt, dan saya yakin mereka juga akan menginsafi siapakah Tuhan Allah yang sebenarnya serta memeluknya dengan sebulat hati.



Renungan: Kuatnya Pengampunan

Seorang wanita berkulit hitam yang telah renta dengan pelahan bangkit berdiri di suatu ruang pengadilan di Afrika Selatan.



Umurnya kira-kira 70, di wajahnya tergores penderitaan yang dialaminya bertahun-tahun. Di depan, di kursi terdakwa, duduk Mr. Van der Broek, ia telah dinyatakan bersalah telah membunuh anak laki-laki dan suami wanita itu.



Beberapa tahun yang lalu laki-laki itu datang ke rumah wanita itu. Ia mengambil anaknya, menembaknya dan membakar tubuhnya. Beberapa tahun kemudian, ia kembali lagi. Ia mengambil suaminya. Dua tahun wanita itu tidak tahu apa yang terjadi dengan suaminya. Kemudian, van der Broek kembali lagi dan mengajak wanita itu ke suatu tempat di tepi sungai. Ia melihat suaminya diikat dan disiksa. Mereka memaksa suaminya berdiri di tumpukan kayu kering dan menyiramnya dengan bensin.



Kata-kata terakhir yang didengarnya ketika ia disiram bensin adalah, “Bapa, ampunilah mereka.”



Belum lama berselang, Mr. Van den Broek ditangkap dan diadili. Ia dinyatakan bersalah, dan sekarang adalah saatnya untuk menentukan hukumannya. Ketika wanita itu berdiri, hakim bertanya, “Jadi, apa yang Anda inginkan? Apa yang harus dilakukan pengadilan terhadap orang ini yang secara brutal telah menghabisi keluarga Anda?”



Wanita itu menjawab, “Saya menginginkan tiga hal. Pertama, saya ingin dibawa ke tempat suami saya dibunuh dan saya akan mengumpulkan debunya untuk menguburkannya secara terhormat.” Setelah berhenti sejenak, ia melanjutkan, “Suami dan anak saya adalah satu-satunya keluarga saya. Oleh karena itu permintaan saya kedua adalah, saya ingin Mr. Van den Broek menjadi anak saya.
Saya ingin dia datang dua kali sebulan ke ghetto (perumahan orang kulit hitam) dan melewatkan waktu sehari bersama saya hingga saya dapat mencurahkan padanya kasih yang masih ada dalam diri saya.”

“Dan, akhirnya,” ia berkata, “permintaan saya yang ketiga. Saya ingin Mr. Van den Broek tahu bahwa saya memberikan maaf bagi dia karena Yesus Kristus mati untuk mengampuni. Begitu juga dengan permintaan terakhir suami saya. Oleh karena itu, bolehkah saya meminta seseorang membantu saya ke depan hingga saya dapat membawa Mr. Van den Broek ke dalam pelukan saya dan menunjukkan padanya bahwa dia benar-benar telah saya maafkan.”

Ketika petugas pengadilan membawa wanita tua itu ke depan, Mr. Van den Broek sangat terharu dengan apa yang didengarnya hingga pingsan. Kemudian, mereka yang berada di gedung pengadilan – teman, keluarga, dan tetangga – korban penindasan dan ketidakadilan serupa – berdiri dan bernyanyi "Amazing grace, how sweet the sound that saved a wretch like me. I once was lost, but now I'm found. 'Twas blind, but now I see. (Anugerah yang ajaib, sungguh merdu suara yang telah menyelamatkan orang yang malang seperti saya. Saya pernah hilang, tetapi sekarang saya ditemukan. Saya pernah buta, tetapi sekarang saya melihat).“


--


Speculation is not bad, but bad speculation is a disaster.

Never begin anything until you have reflected upon the end it.

Speculation is for people who love roller coasters.

Press your winners not your loosers.

Approach to money management one is right for you.

Success in trading comes from knowing the markets well and knowing yourself better.

There are two primacy says we make money trading,catching a big price move with a small position or having a large position and catching a small move.

It takes time for profits to grow.

This secret consist of two components :
1. We only make money on large range days
2. Large range days usually close at or near the high if an up day the low if a down day.

What this all means to short-term traders is that, to catch a winding trade the must profitable strategy is to hold to the close.

In the short term, theories work, but in the long term, give way to reality.

Fundamental do unto others as you would have others do unto you.

If it's true there is a buyer for every seller, how can prices move up & down?

The market can be understood looking backward but must be traded looking forward.

History does repeat itself, just not with precision.

Catatan Keluargaku

Kehidupan pernikahan kami awalnya baik2 saja menurutku. Meskipun menjelang pernikahan selalu terjadi konflik, tapi setelah menikah Siti tampak baik dan lebih menuruti Padaku . Aku Bekerja diprerusahaan swasta (Indoomobil Group) selaku staff Produksi.

Kami tidak pernah bertengkar hebat, kalau marah aku cenderung diam dan pergi kekantor bekerja sampai Larut malam, baru pulang kerumah, mandi, kemudian Tidur

Sekarang Kami jarang ngobrol sampai malam, kami jarang pergi nonton berdua, bahkan makan berdua diluarpun hampir tidak pernah. Kalau kami makan di meja makan berdua, kami asyik sendiri dengan sendok garpu kami, bukan obrolan yang terdengar, hanya denting piring yang beradu dengan sendok garpu.

Kalau hari libur, aku lebih sering hanya tiduran dikamar, atau main dengan anak kami zahwa , aku jarang sekali tertawa lepas. Karena aku sangat pendiam
Aku mengira rumah tangga kami baik2 saja selama 3 tahun pernikahan kami. Sampai suatu ketika, disuatu hari yang terik, saat itu aku tergolek sakit dirumah , karena Alergiku kumat lagi , Karena sering jajan di kantorku, Ini diperparah lagi dengan kebiasaan yang selalu aku lakukan setiap hari , yakni sarapan walaupun hanya semangkok mie , itupun aku masak sendiri, sedangkan aku bekerja sampai larut malam.
Aku hendak berobat tapi alangkah kagetnya ak setelah melihat saldonya nol sama sekali , sedangkan aku tidak pernah mengambilnya . belum lagi masalah sakitku selesai anak kesayanganku sakit juga , aku sempat menangis yach allah cobaan apa lagi yang harus kau berikan padaku. Aku juga nggak tahu buat apa sebenarnya. Belum lagi kering luka yang dulu , dengan susah payahnya aku menyisihkan gaji untuk membeli lemari es , tiba tiba diambil orang karena istriku beli secara kredit. Aku malu dan sangat terhempas harga diriku namun apa aku hanya bisa diam dan hanya sebotol minuman yang menemani ku malam itu. Masih sangat terngiang sekali ditelingaku ketika bapak kost menagih uang kontrakan didepan orang banyak yang ternyata tidak dibayarkan istriku , sekali lagi aku hanya bisa diam dan menangis didalam hati .
Didalam kesedihan dan kesidahan aku hanya bisa diam dan selalu bertanya kenapa aku selalu dibuat begini.

Elis tidak secantik istriku, dia begitu sederhana, tapi aku tidak pernah melihat mata yang begitu cantik seperti yang ia miliki. Kesederhanaan yang ia miliki mampu menyertku ke perasaan yang aku sendiri sulit untuk menolaknya Matanya bersinar indah, penuh kehangatan dan penuh cinta, ketika dia berbicara, seakan2 waktu berhenti berputar dan terpana dengan kalimat2nya yang ringan dan penuh pesona. Setiap orang, laki2 maupun perempuan bahkan mungkin serangga yang lewat, akan jatuh cinta begitu mendengar dia bercerita. Walaupun kami hanya bertemu didunia maya atau alam yang tidak nyata yakbi lewat telpon atau lewet media lainnya.

Elis Begitu dekat dengan aku , aku mengenalnya didunia maya yakni facebook dan tagged.
Aku mulai mengingat2 kurang lebih 1 bulan lalu aku mengenalnya . ada perubahan yang cukup drastis pada diriku , Aku sering termenung memegang Hp-ku . Kalau ditanya oleh istriku , aku bilang, ada pekerjaan yang membingungkan. Bahkan hpku sering aku sembunyikan untuk mengantisipasi kalu ketahuan istriku.

Suatu saat elis pernah ditelp oleh istriku , beliau menanyakan perihal kedekatanku dengan elis. elis menjawab dengan apa adanya , bahkan aku dengan entengnya menjawab bahwa aku dan elis tidak ada hubungan yang special dengan elis . yang paling menyakitkan bagi istriku dengan entengnya aku mengaku adalah bujangan dan tidak mempunyai anak. Kalu aku pikir sungguh sangat bajingannya diriku , sampai menganggap mereka tidak ada. Tapi saya selalu mengelak tentang kedekatan hubungan kami , dalam hatiku selalu berkata aku adalah pria yang baik

Hatiku terasa sakit, lebih sakit dari ketika dia membalikkan tubuhnya membelakangi aku saat aku memeluknya dan berharap dia mencumbuku. Lebih sakit ketika aku pulang malam tanp ada secuil nasipun yang dapat aku makan . Lebih sakit dari rasa sakit ketika dia lebih suka Pergi kerja cepat cepat daripada menyiapkan sarapan untukku.
Tapi aku tidak pernah bisa marah setiap melihat semua yang terjadi didepan mataku.
Aku tidak pernah bertanya, apakah aku mencintai perempuan lain selain istriku ? karena tanpa bertanya pun istrikupun sudah tau , apa yang sebenarnya bergejolak dihatinya saat ini.

Suatu pagi , mendung begitu menyelimuti kota bekasi , aku tidak pernah menyangka, hatikupun akan mendung, bahkan gerimis kemudian. Seperti pagi sebelumnya aku berangkat kerja tanpa sarapan dirumah karena tidak ada yang dapat aku makan , mau beli aku tidak punya uang karena uangku habis buat pulang kampung disaat nenekku meninggal dunia , mau minta ama istriku aku tidak berani. Karena disinilah keanehan didalam keluargaku selama ini yakni ada dua kantong penyimpanan dan ada dua istila yakni uang ayah dan uang ibu.

Sebenarnya inilah yang selalu menjadi masalah didalam rumah tanggaku yakni ekonomi. Istriku tidask pernah berpikir untuk menggunakan penghasilannya untuk kebutuhan rumah tangga kami. Dia lebih sering beli baju baru dan kebutuhan pribadinya sendiri. Ini sangat berbeda sekali dengan diriku , aku tetap memakai celana dalam bolong dan kewer kewer ketimbang menggantinya dengan yang baru.

Anak sulungku, seorang anak perempuan cantik berusia hampir tida tahun karena tepat bulan mei anakku ulang tahun, rambutnya keriting ikal dan cerdasnya sama seperti ayahnya. Dia selalu menasehatiku dan selalu mengingatkanku agar aku tidak memukul istriku jika aku marah , anakku selalu bilang ketika aku pulang , ayah ibu nggak masak apa apa , aku hanya bisa menjawab adik memangnya mau makan apa , anakku dengan girangnya menjawab indome goreng yah . walaupun dengan masih bersimbah keringat , walaupun dengan kelelahan yang sangat aku masih memenuhi keinganan anakku dan menyiapkan makan malam buatku sendiri , sungguh kegiatan yang tak bisa aku bayangkan disaat indahnya aku duduk bersanding dibangku pelaminan , sungguh tidak bisa aku bayangkan disaat indahnya waktu berpacaran dulu. Aku tertegun melihat ini semua. Sekali lagi aku hanya bisa diam.

Aku hanya bisa menenangkan perasaanku dengan curhat dengan elis tentang pekerjaanku yang menumpuk dan susahnya posisi yang aku alami. Didalam emailku yang dulu masih ku ingat isinya

Dear elis,

Kehadiranmu bagai beribu bintang gemerlap yang mengisi seluruh relung hatiku, Sepertinya aku merasakan jatuh cinta Kepadamu , tapi aku bingung apakah ini karena keadaan apa karena perasaan pada istriku yang selama ini selalu buat hatiku kecewa . Aku mencintai istriku lebih dari aku mencintai diriku sendiri tapi kenapa hal itu berbalik menjadi suatu perasaan yang mengharuskan aku mencintainya, karena dia ibu dari anak2ku.

Ketika aku menikahinya, aku tetap tidak tahu apakah dia sungguh2 mencintaiku. perasaanku bergetar Ketika aku memandangnya, ada perasaan rindu yang tidak pernah padam ketika aku tidak menjumpainya. Aku hanya tidak ingin menyakiti perasaannya. Ketika konflik2 terjadi saat kami membina keluarga kecil yang akan kami bangun , aku sebenarnya kecewa, tapi aku tidak sanggup mengatakan padanya bahwa dia Dia telah menyakiti hatiku berulang ulang kali . Hatiku tetap terasa hampa, hatiku terasa kosong
Aku tidak tahu, bagaimana caranya menumbuhkan cinta untuknya, seperti ketika cinta untuknya tumbuh dia selalu menginjak injak benih benih cinta dengan kebohonganya . aku ingin rasa cinta itu tumbuh kembali secara alami, seperti pohon2 beringin yang tumbuh kokoh tanpa pernah mendapat siraman dari pemiliknya. Seperti pepohonan di hutan2 belantara yang tidak pernah minta disirami, namun tumbuh dengan lebat secara alami. Itu yang aku rasakan.

Aku tidak akan pernah bisa memilikimu, karena aku sudah menjadi milik orang lain dan aku adalah laki2 yang sangat memegang komitmen pernikahan kami. Meskipun hatiku terasa hampa, itu tidaklah mengapa, asal aku bisa melihat istriku siti bahagia dan tertawa, dia bisa mendapatkan segala yang dia inginkan selama aku mampu. Dia boleh mendapatkan seluruh hartaku dan tubuhku, Tapi tidak dengan cinta dan jiwaku yang aku berikan hanya untuk elis.

you are the only one in my heart.

yours,

Mardiansyah

Mataku terasa panas. Ketika zahwa , anak sulungku memelukku erat. Meskipun baru berusia 2,5 tahun, dia adalah malaikat jelitaku yang sangat mengerti dan menyayangiku. Dialah yang selalu menemaiku disaat aku galau dan gundah gulana , anakku zahwa yang selalu aku panggil anak bapang. Dialah yang selalu mensupurtku agar aku selalu bertahan. Karena dialah yang selalu mebuatku bertahan selama ini , aku nggak ingin anakku menjadi kebiadapan aku dan istriku.

Istriku Tidak pernah perdulikan aku . karena istriku tidak pernah bahagia bersamaku. Dia selalu mementingkan kebutuhan dirinya ketimbang memperhatikan diriku.
Aku mengumpulkan kekuatanku , untuk menghadapi semua permasalahan yang aku hadapi .
Sejak itu, selalu menyiapkan kebutuhanku sendiri. Makan , nyuci dan pekerjaan yang tidak masuk akal lainnya.


Betapa tidak berharganya aku. Tidakkah dia tahu, bahwa aku juga seorang laki laki yang berhak mendapatkan kasih sayang dari istrinya ? Kenapa dia tidak mengatakan saja, bahwa dia tidak mencintai aku dan tidak menginginkan aku ? itu lebih aku hargai daripada dia menolak ku untuk bercinta dengan alasan Capek , dan lebih aku mengerti ketimbang aku harus menyiapkan sarapan dan memandikan anakku setiap pagi , alangkah hinanya aku . Betapa malangnya nasibku dan betapa buruk kehidupan keluarga kecilku

**********

Tiga Hari Kemudian
Aku Menulis surat Untuk istriku

" siti , Istriku….

Aku tidak pernah menyangka pertemuan kita saat aku pertama kali, akan membawaku pada cinta sejatiku. Aku begitu terpesona padamu yang pendiam dan tampak dingin. Betapa senangnya aku ketika aku tidak bertepuk sebelah tangan. Aku mencintaimu, dan begitu posesif ingin memilikimu seutuhnya. Aku sering marah, ketika kamu asyik bekerja, dan tidak memperdulikan aku. Aku merasa diatas angin, ketika kamu hanya diam dan menuruti keinginanku… Aku pikir, kua si puteri cantik yang diinginkan banyak pria, telah memenuhi ruang hatiku dan kamu terlalu mencintaiku sehingga mau melakukan apa saja untukku…..

Sekarang aku menyesal, memintamu untuk menjadi istriku . Engkau tidak pernah bahagia bersamaku. Aku adalah hal terburuk dalam kehidupan cintamu. Aku bukanlah lelaki yang sempurna yang engkau inginkan. Aku selalu menyakiti perasaan dan bathinmu. Walaupun aku tak tahu dimana dan apa

suamimu,

Mardianysah"

2 komentar:

  1. bagi ku SAKSI SAKSI YEHUWA itu benar adanya ..

    BalasHapus
  2. Menanggapi tulisan Anda, coba bandingkan diri manusia dengan matahari. Besar, 'kan? Matahari itu bintang juga, kan? Nah, bintang itu milyaran, bahkan tak terhitung banyaknya. Bukankah penciptanya adalah Tuhan. Maka, apa tidak keliru Anda mengatakan manusia itu hampir sama dengan Tuhan? Ataukah pendapat Anda masih seirama dengan "orang-orang suci" yang telah menghukum mati Ptolomeus pada jaman dahulu?

    BalasHapus