Saat Sun Tzu diuji kemampuannya oleh Raja Wu untuk membuktikan efektivitas strategi perangnya, ia diangkat menjadi panglima perang oleh sang raja. Kemudian, ia membuktikan ucapannya dengan tindakan berani menghukum secara tegas siapa pun yang melanggar perintahnya sebagai panglima, termasuk kepada dua orang selir kesayangan raja.
Kisah tersebut selengkapnya telah saya kupas di edisi perdana Majalah LuarBiasa edisi Januari 2009. Namun, nilai kedisiplinan yang tercetus dari kisah itu masih sangat relevan untuk dibahas dan dilaksanakan hingga saat ini. Kedisiplinan adalah jantung kehidupan manusia yang mau meraih kesuksesan. Sebab, tanpa disiplin yang keras dan berkesinambungan, seseorang tidak mungkin dapat mengembangkan diri secara optimal.
Sebuah perusahaan tidak mungkin dapat meraih kemajuan jika karyawannya tidak memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menjalankan semua tugas perusahaan. Datang sering terlambat, pulang lebih cepat, takut tugas yang menantang, korupsi waktu, kerja setengah hati, dan lain sebagainya.
Begitu pula dengan tatanan pada sebuah negara. Sebuah negara tidak mungkin menjadi kuat jika dibangun di atas puing-puing ketidakdisiplinan oleh mayoritas warga negaranya. Sebaliknya, sebuah negara yang kuat pasti dibangun oleh mayoritas warga negara yang kesehariaannya mematuhi prinsip-prinsip dasar hukum masyarakat dan negara. Dan, salah satu prinsip yang harus dimiliki dan dikembangkan adalah disiplin.
Dengan kedisplinan yang dibangun dan tanggung jawab yang diemban dengan sangat baik, Sun Tzu terbukti mampu menjadi besar dan bahkan melegenda meski ajarannya telah berusia lebih dari 2500 tahun. Disiplin terbukti menjadi titik tolak keabadian ajaran Sun Tzu yang tetap relevan hingga kini.
Sayang, kita masih sering menyaksikan kedisiplinanyang dilanggar di sekitar kita. Kedisiplinan sederhana yang sering kita lihat adalah soal disiplin lalu lintas. Bisa kita saksikan dan rasakan sendiri bagaimana disiplin berlalu-lintas, terutama di kota besar seperti Jakarta, makin lama justru makin rendah. Padahal, Jakarta adalah kota metropolitan, ibu kota negara yang menjadi jendela Indonesia.
Kenyataannya, setiap hari lebih dari separuh lampu lalu lintas dan aneka rambu dilanggar oleh pengguna jalan raya dengan sadar dan sengaja. Saat tak ada petugas polisi pengatur lalu lintas, disiplin seolah menjadi barang mewah yang jarang dimiliki setiap orang. Ketika lampu merah menyala, banyak kendaraan bermotor menerobos lampu, bahkan memacu kendaraannya, tanpa menghiraukan keselamatan dan besarnya kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Belum lagi jalan belokan atau memutar yang dengan jelas memasang tanda larangan. Justru, inilah larangan yang paling sering dilanggar, bahkan diatur oleh orang-orang tidak bertanggung jawab yang mencari upah sekadar recehan rupiah.
Lantas, siapakah yang bertanggung jawab atas ketidakdisplinan dan kemunduran moralitasseperti ini? Sudah pasti yang bertanggung jawab bukan hanya sekadar pemerintah, polisi, atau pejabat berwenang lainnya. Tetapi, yang wajib bertanggung jawab dan menegakkan kedisplinan adalah saya, Anda, dan kita semua!!!
Jika kita ingin Indonesia bangkit sejajar dengan bangsa dan negara maju lainnya, tidak ada cara lain kecuali membangun kekayaan mental, yaitu dengan mempraktikkan sikap disiplin, tanggung jawab, menghormati hak orang lain, jujur, mematuhi hukum negara dan masyarakat, mau bekerja keras, dan berbagai kekayaan mental lainnya.
Mari, kita bangun sikap mental disiplin dan bertanggung jawab layaknya Sun Tzu yang memegang teguh pendiriannya. Dengan meningkatkan kekayaan mental tersebut, kita pasti akan mencapai kehidupan yang jauh lebih baik dan bermutu.
Angelina Jolie & Michelle Mcgee
VIVAnews - Sejak dulu, ada istilah yang menyatakan wanita adalah 'racun dunia'. Anggapan ini dapat ditelusuri mulai dari mitologi Yunani, yang berkisah tentang Helen of Troy, yang kecantikannya membuat semua pria berhasrat memilikinya.
Atau, Cleopatra dalam kisah cintanya dengan Julius Caesar dan Marc Antony. Hingga, Anne Boleyn, yang membuat Raja Henry VIII dari Inggris bercerai dari permaisurinya (pada abad ke-16 perceraian masih tabu). Mereka semua dianggap sebagai wanita perusak rumah tangga
Saat ini, beberapa wanita yang sempat membuat kehebohan dunia juga mendapatkan julukan seperti itu. Berikut Hollyscoop mengungkapkan 10 urutan wanita dengan gelar “wanita penggoda suami orang.”
5) Katelyn Faber. Wanita yang berprofesi sebagai karyawan hotel ini menuntut pebasket Kobe Bryant karena melakukan penyerangan seksual terhadap dirinya. Ia pun menerima uang dalam jumlah besar. Kabarnya dengan uang itu Faber bisa membeli sebuah hotel, bukan lagi melayani tamu hotel.
4) Camilla Parker: Wanita ini mungkin tidak secantik dan seanggun Putri Diana. Namun, Pangeran Charles meninggalkan istrinya demi cinta lamanya ini. Sempat beredar rumor, pasangan ini melakukan hubungan intim bahkan ketika Charles masih menikah dengan Diana. Kini, pernikahan Camilla dan Charles sudah berusia 5 tahun.
3) Michelle McGee: Wanita ini mengungkapkan perselingkuhannya Jesse James, suami Sandra Bullock pada satu majalah. Ia pun mendapat bayaran sebesar US$ 30 ribu dari majalah tesebut. Namun, saat ini dia bersembunyi dari publik, dan menerima banyak email berisi kecaman dan makian setiap hari akibat perselingkuhan itu.
2) Rachel Uchitel: Uchitel adalah salah satu nama yang pertama muncul saat isu perselingkuhan Tiger Woods pertama merebak. Pelayan di sebuah klub di New York tersebut diduga menjadi bahan perdebatan Woods dengan istrinya yang kemudian berbuntut kecelakaan hampir tiga pekan lalu. Ia dikabarkan diberi uang sebesar US$ 10 juta untuk tetap bungkam mengenai hubungannya dengan Woods.
1) Angelina Jolie: Aktris cantik ini sukses memikat hati Brad Pitt saat syuting 'Mr & Mrs Smith'. Saat itu, Pitt masih menikah dengan Jennifer Aniston. Skandal ini termasuk kasus perselingkuhan terbesar di Hollywood, dan masih menjadi perbincangan hangat hingga sekarang.
--
Lepasnya Astra dari Om Willem
VIVAnews - Pendiri PT Astra International Tbk meninggal dunia, pekan lalu. Tapi bisnisnya tetap berjaya. Bahkan perusahaan yang berbasis industri otomotif ini telah menjadi perusahaan dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia.
Astra International didirikan William Soeryadjaya pada 20 Februari 1957. Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 4 April 1990. Saat itu Om Willem, panggilan akrabnya, sedang menjadi orang terkaya nomor dua di Indonesia.
Namun kejayaan Om Willem tidak berlangsung lama. Hal ini disebabkan kejatuhan Bank Summa, milik putra sulungnya, Edward Soeryadjaya.
Edward memulai bisnisnya dengan mendirikan Summa Internasional Bank Ltd pada 1979 di Port Vila, Vanuatu. Setahun kemudian ia membidik Hong Kong, dan dari sana Edward melanglang ke Jerman.
Tiga tahun kemudian, Edward agresif berpatungan dengan pengusaha Hong Kong melebarkan sayapnya ke Indonesia, dengan mendirikan Summa International Finance Co Ltd. Bank ini kemudian menjadi Indover Summa Finance, setelah Indover Bank masuk.
Bisnis Edward maju pesat. Ia memborong saham sejumlah perusahaan besar, seperti Bank Asia, yang kemudian namanya menjadi Bank Summa.
Bank Summa mengalami musibah karena kreditnya yang sebagian besar disalurkan kepada Grup Summa ternyata macet. Pada 1990 pemerintah memberlakukan kebijakan uang ketat yang mengakibatkan Bank Summa semakin mengalami kesulitan likuiditas.
Kesehatan Bank Summa tetap memburuk meskipun beberapa bank telah memberikan bantuan pinjaman. Pada 14 Desember 1992, Bank Summa dilikuidasi pemerintah. Saat itu Om Willem harus rela melepaskan sebagian besar saham Astra Internasional yang dijaminkan untuk suntikan modal Summa.
Kemudian, pada 1999, Astra menandatangani program restrukturisasi utang. Hasilnya, setahun kemudian, konsorsium Jardine Cycle & Carriage menguasai 40 persen saham Astra. Setelah dipegang Jardine, Astra terus berkembang. Berikut beberapa perusahaan yang masuk dalam grup Astra:
Otomotif
PT Toyota Astra Motor sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk Toyota di Indonesia Kesabaran adalah mutiara kehidupan yang pantas dan harus kita miliki! Saat kita berjuang tetapi belum berhasil, kita membutuhkan kesabaran. Kemudian ketika menghadapi orang lain yang sedang emosi, kita butuh kesabaran.
Auto 2000 sebagai salah satu Dealer Utama Toyota di Indonesia
PT Astra Daihatsu Motor sebagai ATPM Daihatsu di Indonesia Lebih-lebih saat kita sendiri tersinggung, marah, dan emosi; kita pun perlu "rem emosi" berupa kesabaran. Kesabaran dalam konteks tersebut berarti suatu kematangan mental untuk mampu menahan diri dan mengendalikan sikap-sikap kita supaya tidak terjerumus pada tindakan-tindakan irasional yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
PT Pantja Motor sebagai ATPM Isuzu di Indonesia
PT Astra Nissan Diesel Indonesia sebagai ATPM Truk Nissan Diesel di Indonesia Dicintai sepenuh hati oleh seseorang, akan memberimu kekuatan. Dan, mencintai seseorang dengan sepenuh hati, akan memberimu keberanian. / Being deeply loved by someone gives you strength, while loving someone deeply gives you courage. [Quotes by Lao Tzu]
PT Tjahja Sakti Motor sebagai ATPM BMW dan Peugeot di Indonesia
PT Serasi Autoraya atau biasa dikenal dengan TRAC Mobil 88 3 Kompetensi untuk Para Profesional Sejati
PT Astra Honda Motor sebagai ATPM motor bermerk Honda
PT Astra Otoparts Tbk Roda waktu terus bergerak, dan hidup terus menggelinding. Dalam perjalanan panjang itu kita terus menerus diminta untuk merekahkan segenap potensi dan kapabilitas. Kita terus ditagih untuk membentangkan ruang pertumbuhan agar self-competency bisa selalu bermekaran. Sebab, tanpa spirit untuk melakukan never ending self-improvement, tidakkah itu berarti kita telah membunuh asa untuk menjadi insan yang lebih sempurna?
Agro industri Dan persis disitulah kita kemudian digedor pertanyaan yang bunyinya begini : adakah kompetensi kita hari ini lebih baik dibanding sebulan atau setahun silam? Adakah kompetensi kita selama ini bisa terus dibentangkan menuju titik-titik kesempurnaan? Atau sebaliknya : selama ini kompetensi kita going nowhere - redup dan kian terkoyak ditengah roda waktu yang terus bergerak?
PT Astra Agro Lestari Tbk
Namun pertanyaan lain yang mungkin tak kalah penting adalah ini : kalaulah kita masih punya spirit untuk terus bergerak, untuk terus melenting, untuk terus menemukan ruang dimana kompetensi kita bisa menemukan tempat terindah agar tumbuh bermekaran; maka jenis kompetensi apa yang layak dikuasai? Kepingan kompetensi seperti apa yang mesti didekap erat agar kita bisa menjadi insan yang lebih sempurna, insan yang lebih paripurna?
Pelayanan Finansial
PT Astra Credit Company atau biasa dikenal dengan ACC Ditengah keriuhan hari Senin pagi yang mulai membuncah, ditengah tumpukan pekerjaan yang sebentar lagi mungkin akan menenggelamkan Anda – maka ijinkan saya untuk menyelipkan sekeping narasi tentang 3 jenis kompetensi yang barangkali penting untuk direnungkan. Ada begitu banyak ragam kompetensi yang mungkin harus kita kuasai; namun tiga kompetensi ini merupakan core competencies yang patut ditelisik dengan penuh kesungguhan. Inilah tiga jenis kompetensi yang barangkali akan membekali kita dalam petualangan panjang menjadi insan yang kian sempurna.
PT Toyota Astra Financial Services
PT Asuransi Astra Buana dengan salah satu produk terkenalnya adalah Garda Oto Kompetensi yang pertama adalah ini : strong need for achievement. Gantungkan cita-citamu setinggi langit, nak. Begitu kidung yang dulu pernah kita dengar dengan penuh nada syahdu dari ibu kita. Tidak pernah orang tua kita berujar : gantungkan cita-citamu setinggi plafon rumah, nak.
PT Federal International Finance
PT Surya Artha Nusantara Finance Maknanya jelas : hidup kita terasa akan lebih sumringah kalau saja dalam raga ini bersemayam sejenis keteguhan untuk mengukir hasil kerja terbaik. Sebuah orientasi yang kental dengan semangat untuk merajut sebuah karya yang bermakna (meaningful achievement). Sebuah sikap untuk mempersembahkan kepingan pekerjaan yang layak diapresiasi.
Alat-alat Berat dan pertambangan Dan sungguh, orientasi semacam itu akan mendorong setiap insan untuk menghamparkan tanggungjawab dan dedikasi, kegigihan dalam bekerja, keihklasan dalam bertindak, dan spirit saling bekerjasama demi tercapainya common goals and purposes. Tidakkah lingkungan kita (kantor, organisasi, perusahaan) akan menjelma menjadi taman yang begitu indah kalau setiap insan bisa punya kompetensi semacam itu?
PT United Tractors Tbk
PT Traktor Nusantara Kompetensi yang kedua adalah ini : learning spirit. Alunan ilmu terus mengalir sederas ombak di lautan, dan pengetahuan terus menetes seperti hujan di pagi hari. Lalu kalau kita tidak memiliki kegairahan untuk terus memetik sejumput ilmu, bukankah kita hanya akan menjadi manusia-manusia yang tidak relevan?
PT Pamapersada Nusantara
Itulah kenapa kompetensi ini begitu penting : sebab dengan semangat untuk meringkus kepingan pengetahuan yang luas membentang, benih ketrampilan dan keahlian kita bisa terus tumbuh berkembang. Itulah kenapa Anda harus terus menenggelamkan diri Anda dalam beragam aktivitas pembelajaran : ikut seminar atau pelatihan yang relevan, menjelajah pengetahuan secara online, rajin membaca buku, atau selalu bergairah untuk melakukan sharing knowledge dengan rekan sekantor.
Teknologi Informasi
PT Astragraphia Tbk Kompetensi yang terakhir adalah : spirituality intelligence. Tentu saja hidup akan lebih mulia dan indah kalau segenap pekerjaan yang kita lakukan di kantor selalu bisa ditautkan pada sejenis pengabdian kepada Sang Pemberi Pekerjaan. Inilah sebuah kompetensi yang akan terus mengajak kita untuk terus bersandar pada etika moralitas, perilaku kerja yang sarat integritas, dan juga kuyup dengan tindakan yang penuh keluhuran.
PT SCS Astragraphia Technologies
Dan itulah sejenis kompetensi yang akan terus menggandeng kita untuk tenggelam dalam aura religiusitas yang menghanyutkan dan kemuliaan hidup yang menentramkan.
Infrastruktur
PT Astratel Nusantara Sidang pembaca Blog Strategi + Manajemen yang budiman, demikianlah tiga jenis kompetensi dan etos hidup yang mungkin layak kita genggam dengan sepenuh sukma.
PT Intertel Nusaperdana
Achievement orientation yang menggumpal. Learning spirit yang terus membahana. Dan semuanya dibalut dalam spirituality intelligence yang penuh keagungan. Hidup barangkali akan terasa begitu wangi kalau saja kita bisa menjalankan tiga kompetensi ini dengan penuh keteguhan.
Perbankan
PT Bank Permata Tbk Selamat bekerja teman. Semoga hari ini hidup Anda juga akan terasa begitu wangi.
(dari berbagai sumber) Aku mau sedikit sharing mengenai pelayanan nih.
hadi.suprapto@vivanews.com Bicara mengenai pelayanan, seringkali pertanyaan yang mendasar adalah, "Apa sih motivasi kamu dalam melayani Tuhan?"
Aku mau pelayanan sebagai singer dan anggota choir karena suaraku bagus.
Aku mau pelayanan sebagai pemusik karena itulah talenta yang aku punya sejak aku kecil. Sekalian buat menyalurkan hobi lah.
Aku mau menjadi pembawa firman karena aku adalah orang yang hebat yang punya banyak sekali pengetahuan tentang alkitan.
Aku mau menjadi korsel karena aku sering ikut organisasi kemahasiswaan di sekolah dan dulu juga sering jadi ketua kelas.
Banyak sekali motivasi setiap daripada kita di dalam pelayanan.
Tetapi motivasi apakah yang benar di dalam pelayanan?
Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus di dalam 1 Korintus 13 menuliskan sebuah surat tentang KASIH:
1 Korintus 13:1, "Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing."
1 Korintus 13:2, "Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna."
1 Korintus 13:3, "Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku."
KASIH merupakan suatu dasar yang harus ada di dalam pelayanan kita.
Bagi orang yang sangat merencanakan segala sesuatu pengalaman
tertinggal pesawat bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Bulan lalu If you LOVE GOD, you MUST SERVE HIM, but if you SERVE GOD, you MAY NOT LOVE HIM
saya mengalaminya. Dalam penerbangan pulang dari Ende saya harus Jika kita mencintai Tuhan, kita PASTI melayani DIA dan jika kita melayani Tuhan, kita BELUM TENTU mencintai DIA.
mendarat di Kupang untuk menanti penerbangan Garuda menuju ke Jakarta
via Denpasar. Jika kita mencintai Tuhan, maka kita PASTI melayani DIA.
Karena jarak antara waktu mendarat di Kupang dan berangkat lagi masih Apakah yang harus kita berikan di dalam pelayanan kita kepada Tuhan?
lebih kurang 2 jam, saya memberanikan diri keluar dari bandara untuk Jika kita benar-benar mencintai Tuhan, kita akan memberikan SEMUA yang ada pada diri kita untuk melayani DIA.
menemui calon klien yang berdomisili di Kupang. Saking asyiknya dan
keteledoran saya mengantisipasi waktu, saya baru kembali ke bandara El Apakah yang dimaksud SEMUA yang ada pada diri kita?
Tari Kupang pas pukul 14.00 di mana pada saat itu pintu pesawat sudah Mungkin waktu kita, tenaga kita, materi kita, dan segala hal lain yang kita punya.
ditutup dan pesawat sedang didorong dari posisi parkirnya. Perasaan Apa yang akan kita berikan kepada Tuhan menunjukkan cinta kita kepada Tuhan.
sesak di dada dan kebingungan karena langsung terlintas di kepala saya Semakin banyak yang kita berikan dan kita persembahkan kepada Tuhan, semakin menunjukkan betapa besar cinta kita kepada Tuhan.
pertanyaan “Bagaimana caranya saya kembali ke Jakarta hari ini?†.
Petugas Garuda yang menghentikan laju saya untuk masuk ke ruang To accept GOD, it costs you nothing. To follow GOD, it costs you something. But to serve GOD, it costs you EVERYTHING.
keberangkatan segera meminta tiket saya dan mengatakan akan membantu
saya mencarikan penerbangan lain. Satu-satunya yang masih mungkin Marilah kita mau memberikan semua yang ada pada diri kita kepada Tuhan untuk melayani DIA.
adalah menggunakan pesawat dengan inisial SA yang akan berangkat ke Dan yang terlebih lagi mari kita mau melayani DIA dengan kasih dan DIA akan memampukan kita untuk boleh melayani DIA.
Jakarta via Surabaya pukul 17.00-an. Seorang petugas dari kantor Garuda
mempersilahkan saya memasuki kantor Station Garuda di bandara sambil 1 Korintus 15:58, "Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, BERDIRILAH TEGUH, JANGAN GOYAH, dan GIATLAH SELALU dalam PEKERJAAN TUHAN! Sebab kamu tahu, bahwa dalam PERSEKUTUAN DENGAN TUHAN jerih payahmu TIDAK SIA-SIA."
menunggu rekannya yang mengurus pemesanan tiket dari kantor SA. Tampak
sekali upaya mereka (petugas darat Garuda) untuk menyenangkan saya
selagi saya menunggu. Station Manager Garuda berusaha mengajak saya
mengobrol, memberikan surat kabar untuk dibaca, dan menyediakan air --
minum. Kisah anak yang hilang - sebuah refleksi
Saya sangat tidak sabar untuk mengetahui proses pembelian tiket dari SA Share
sehingga saya menyusul ke kantornya yang terletak di bagian luar by Putut Agung Wijaya (notes) Tue at 11:38am
bandara. Saya memasuki kantor SA untuk menanyakan apakah ada petugas Adalah sebuah keluarga kaya raya mempunyai dua orang anak lelaki. Lama mereka hidup di satu rumah, dengan segala suka dukanya tentu saja.
Garuda yang memesankan tiket buat saya. Petugas SA yang saya temui
tampak sedang menghitung segepok uang dan tidak terlalu antusias Si Bungsu
melayani saya sambil menjawab sekenanya bahwa tiket habis. Agak aneh Sebagai putra bungsu sudah tentu menjadi kesayangan ayah bundanya. Hampir semua yang dimintanya dipenuhi. Sedari kecil, Bapanya menjaganya dengan penuh kasih sayang. Hidupnya tak pernah berkekurangan dan walaupun agak sombong dan bengal tapi di lingkungan sekitar dia sangat dihormati karena ayahnya terkenal dermawan dan murah hati.
sebenarnya. Bukankah dia seharusnya sangat antusias ketika ada calon Suatu ketika dia merasa jenuh, hidup dibawah bayang-bayang ayahnya. Dia mulai merasa kebebasannya terkekang, kasih sang ayah dianggap sebagai campur tangan yang berlebihan dalam hidupnya. Dia ingin bebas, lepas, terbang jauh dari rumahnya ke tempat yang bisa membuatnya bahagia, dunia luar yang penuh pesona yang selama ini dengan sembunyi-sembunyi dilihatnya.
penumpang memasuki kantornya? Bukankah ini adalah moment of truth, saat Sampailah ia pada suatu pagi, ketika berkumpul bersama dengan tegas dimintanya bagian dari warisannya. Tidak dipedulikannya tatapan perih ayahnya dan makian saudara tuanya. Sang ibu hanya bisa menangis, mencoba membujuknya namun tekadnya sudah bulat... dia ingin segera pergi.
di mana seorang pelanggan bersentuhan dengan perusahaan kita, di saat Dengan membawa banyak harta, dia pergi. Ya... telah dijualnya semua bagiannya dan kini ia siap berkelana menuju kebebasan. Dia tak peduli bahwa ternyata dia belum mampu membiayai sendiri kebebasan yang diimpikannya. Dia menutupi kebenaran bahwa kebebasannya pun itu atas pertolongan ayahnya.
itulah momen kebenaran dari apa dan siapa bisnis kita di mata pelanggan
ditampilkan. Persentuhan yang sangat sebentar tersebut menimbulkan Si Sulung
kesan yang sangat buruk di mata saya sebagi calon penumpang yang dalam Adalah seorang anak yang berbakti. Segala perintah ayahnya dilakukannya dengan sungguh-sungguh. Merasa bahwa ia pun bertanggung jawab atas keluarganya, ia membaktikan seluruh hidupnya untuk bekerja pada sang ayah. Pagi-pagi buta ia sudah turun ke ladang, bekerja dan mengawasi orang-orang upahan ayahnya.
keadaan sangat membutuhkan. Kalau saja petugas SA tadi memiliki sikap Si Sulung adalah pekerja keras, tekun, dan selalu serius dalam bekerja. Dia disegani bahkan ditakuti oleh orang-orang upahannya. Kesalahan sekecil apapun tak pernah luput dari pandangannya dan mereka yang melakukannya tentu saja harus menanggung hukuman. Dia menjadi kebanggaan ayahnya meskipun tidak jarang ayahnya menasehati dengan halus agar tidak terlalu keras pada orang-orang upahannya. Namun si Sulung tetap bersikukuh bahwa itu demi kebaikan.
melayani yang sangat tinggi maka saat itu adalah saat yang paling tepat Di suatu pagi yang cerah, dia marah... belum pernah dia marah seperti itu. Jika tidak dihalang-halangi oleh para pembantu di sekeliling meja makan, tentu sudah dihajarnya si Bungsu. Sebabnya tak lain adalah si Bungsu menyakiti hati orang tuanya karena dengan lancang berani meminta warisan... ya warisan. Sebuah hal gila menurutnya karena orangtua mereka masih hidup dan begitu tega si Bungsu meminta hal semacam itu.
untuk memberikan kesan baik di mata calon penumpang. Yang terjadi Sudah lama sebenarnya dia tidak suka melihat ayahnya yang terlalu mengasihi si Bungsu. Fisik si Bungsu yang kecil dan tidak sekuat dirinya tampaknya menjadi alasan untuk tidak memaksanya bekerja keras di ladang. Selama ini si Bungsu lebih sering di rumah, membantu hal-hal sepele dan tak penting.
justru sebaliknya, petugas Garuda yang berjanji akan membantu saya Yang lebih membuatnya kesal adalah sang ayah mengabulkan permintaan si Bungsu. Rasa ibanya pada ayahnya tertutupi oleh rasa kecewa yang mendalam. Ternyata benar, pikirnya, ayah lebih mengasihi si Bungsu.
kembali menenangkan saya dan meminta saya untuk menunggu di kantor
Garuda dan dia akan tetap mengupayakan mendapatkan tiket dari SA. Sang Ayah
Beberapa menit kemudian petugas Garuda datang kepada saya untuk Adalah orang yang baik, amat sangat baik kalau boleh melukiskannya. Dia orang yang sabar, tegas tetapi sangat manusiawi dalam membuat keputusan apapun. Dia tidak pernah menyimpan kesalahan orang lain, selalu murah hati dan penuh ampun bagi siapapun yang berbuat salah... bahkan apapun juga kesalahannya. Dia sangat mengasihi orang-orang upahannya, tidak ada diantara mereka yang sampai kekurangan. Orang-orang upahannya pun sangat menghormati beliau. Setiap ada kesulitan, selalu saja sang Bapa dengan rela membantu mereka.
memberitahukan bahwa dia berhasil mendapatkan tiket buat saya dan Sang Bapa pun sangat mengasihi kedua putranya itu dengan segala kekurangan dan kelebihan masing-masing.
menyebutkan harga dari tiket tersebut. Saya sudah tidak punya pilihan Ketika suatu pagi si Bungsu meminta bagian warisannya, dia sedih.. sangat sedih. Bukan karena harta yang harus dibaginya, atau perkataan si Bungsu yang menusuk hatinya... tetapi terlebih karena sebentar lagi si Bungsu pergi. Dia tidak akan pernah melihatnya lagi.
dan mengiyakan saja harga yang disebutkan tersebut. Sekian lama dia mengasuh si Bungsu, menjaganya, memenuhi keperluannya... dan kini dia tak bisa lagi melihat si Bungsu... anak yang dikasihinya.
Saya kemudian di bawa ke counter check-in SA. Lagi-lagi saya melihat Namun begitu dia menghormati pilihan si Bungsu untuk pergi, dipenuhinya permintaannya. Bahkan hingga saat terakhir dia menunjukkan kasih yang besar. Dipilihkannya kereta kuda terbaik yang dimilikinya, dan karena si Bungsu sudah hendak buru-buru pergi, dikumpulkannya sahabat-sahabat karibnya agar sudi segera membeli bagian tanah dan ladang si Bungsu.
betapa tidak antusiasnya pelayanan dari petugas counter check-in SA
tersebut. Yang harus pontang-panting kembali ke kantor SA adalah Setelah tiba di kota idamannya, si Bungsu hidup berfoya-foya. Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat. Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya. Saat ia lapar, ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya. Lalu ia menyadari keadaannya, pikirnya Betapa banyaknya orang upahan Bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. Aku akan bangkit dan pergi kepada Bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap Bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak Bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan Bapa" Maka bangkitlah ia dan pergi kepada Bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. Kata anak itu kepadanya: " Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa...." Tetapi ayahnya memotong perkataannya dan berkata kepada hamba-hambanya: "Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita.
petugas Garuda yang sebenarnya hanya dalam posisi membantu saya. Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. "
Bukankah yang akan menikmati tambahan sales adalah Sriwijaya Air. Maka mulailah mereka bersukaria.
Mengapa orang lain yang lebih antusias membantu? Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian. Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu.
Jawab hamba itu: "Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat"
Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.
Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: "Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing pun untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia".
Kata ayahnya kepadanya: "Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."
----------------------------------------------------------------------------
--
Kadang kita bertindak sebagai si Bungsu, jenuh dan bosan atas hidup kita yang sudah disediakan oleh ayah terbaik yang bisa kita miliki. Kita seperti terkekang, ingin berontak dan lari darinya. Tapi apakah tindakan kita sudah tepat? Apakah kita mampu hidup sendiri tanpanya? Betapa mungkin sekarang dia kangen, rindu menunggu kita pulang.
Carlos Slim Helu, Orang Terkaya di Dunia
Penulis : Team Andriewongso.com Tak jarang kita pun bertindak seperti si sulung. Merasa hidup kita sudah benar, sudah baik, on the track to bahagia dunia akhirat. Dan mulai melihat selumbar di mata orang lain tapi tak mampu melihat balok di mata kita. Dia salah, saya benar, Mereka salah, kami yang benar?
Jumat, 12-Maret-2010 Apakah kita sudah mengampuni dengan sungguh? Banyak orang bilang Oh ya saya maafkan, tapi tetap dongkol hatinya dan tak mau melupakan kesalahan orang? Beranikah kita untuk Forgive and Forget it ? atau masih sekedar forgiven not forgotten?
Konglomerat asal Meksiko yang bergerak di bidang usaha telekomunikasi, Carlos Slim Helu (70 tahun), adalah orang terkaya di dunia. Demikian menurut Forbes, Kamis (11/3), saat menerbitkan daftar 1.000 orang terkaya di dunia.
Tetapi mampukah kita seperti sang Ayah? Mengasihi dan hanya mengasihi... walau tak jarang berujung pahit. Dikecewakan oleh mereka yang kita kasihi dan kita tetap memberikan yang terbaik?
Menurut majalah keuangan tersebut, kekayaan Slim senilai 53,5 miliar dolar AS. Ini jelas melampaui nilai kekayaan pendiri Microsoft, Bill Gates (53 miliar dolar AS) dan investor kawakan Warren Buffett (47 miliar dolar AS), yang selama ini ‘langganan' menjadi pemuncak daftar Forbes.
--
Dengan "penobatan" ini, Slim sukses mengubah dominasi orang AS dan Eropa dalam jajaran orang-orang paling kaya di planet ini. Ini untuk pertama kalinya, sejak 1994, ada orang non-AS yang menempati peringkat pertama. Dan, Slim adalah orang terkaya pertama dari negara berkembang.
Hukum Karma: Sesuatu yg baik akan kembali lagi
*** Share
by Azay Satria Adi (notes) Monday, March 15, 2010 at 11:19pm
Penelitian yang diadakan menunjukkan, nilai kekayaan Slim naik sebesar 18,5 miliar dolar AS selama 12 bulan terakhir! Ya, anak imigran Lebanon yang pada usia 10 tahun sudah mencari yang dengan berjualan snack dan minuman ini, memang memiliki perusahaan telekomunikasi raksasa, yakni Telefonos de Mexico (Telmex), namun sumbangan terbesar bagi kekayaannya datang dari America Movil di mana ia menanam aset sebesar 23 miliar dolar AS. Perlu Anda ketahui, nilai saham perusahaan ini naik 35% dalam setahun. Dengan perlahan-lahan lelaki itu memandang ke atas.Tampak olehnya seorang wanita yang pasti biasa hidup mewah. Mantel bulunya tampak baru.
Selain itu, Slim juga sukses membangun kerajaan bisnis yang mencakup ratusan perusahaan. Selain telekomunikasi, unit usaha lain yang digarapnya bergerak di bidang keuangan, stasiun televisi, kesehatan, industri rokok, investasi di pasar modal, konstruksi dan infrastruktur, dan restoran. Hebatnya lagi, jaringan bisnisnya tersebar mulai dari Amerika Latin, Amerika Serikat, Hong Kong, hingga Finlandia. Kelihatan dia seperti seorang yang tidak pernah kelaparan seumur hidupnya. Sekilas pada benaknya dia terpikir bahwa tentu wanita itu akan mengolok-olok kepadanya seperti yang sering dilakukan banyak mereka sebelumnya.
Sebagian orang di Meksiko memuja Slim karena dia mengerti cara mengambil kesempatan dalam segala situasi dan berhasil mendapatkan uang. “Tinggalkan aku sendirian,” gumamnya dengan marah… Tapi dia merasa heran karena wanita itu tetap berdiri disitu. Dia tersenyum – sehingga sebaris giginya yang putih rata tampak berkilauan.
Dia sangat cerdas untuk berhasil meraih apa yang ada sekarang! Sedangkan kita, seperti orang lain juga, tidak pernah paham bagaimana caranya mengendalikan diri kita sendiri, ujar Manuel Santibanes yang berusia 17 tahun. ”Apakah anda lapar?” dia bertanya.
“Tidak,” jawabnya dengan penuh ejekan.
Namun, banyak juga yang melayangkan kritik kepada sang pengusaha lantaran mereguk prestasi ini di tengah masyarakat yang pendapatan per kapitanya kurang dari 6.800 dolar AS/tahun. Ya, setengah dari masyarakat Meksiko yang total berjumlah 103 juta jiwa (2005) itu memang masih hidup dalam kemiskinan. ”Saya baru saja selesai makan malam dengan President USA ... Nah, pergilah kesana.”
Juru bicara Carlos Slim, Arturo Elias Ayub, menolak berkomentar banyak soal ini. Dia hanya mengatakan, pihaknya tidak mau "menghamburkan waktu" soal penghitungan kekayaan. Namun mereka menyambut baik hasil itu. Tiba-tiba orang itu merasa tangan yang lemah lembut mencoba mengangkatnya untuk berdiri.
“Nyonya, apa yang kau lakukan?” orang itu bertanyadengan marah.
Sang bos sendiri tampaknya juga tak ambil pusing. ”Aku sudah bilang, biarkan aku sendirian.”
Carlos Slim Helu Pada saat itu seorang polisi mendekati. “Ada masalah apa, nyonya?” dia bertanya..
Tidak ada masalah sama sekali, pak,” jawab perempuan itu.
Kalau terus memikirkan opini orang lain tentang diri Anda, yah... Anda akan cepat meninggal dunia, katanya sesaat setelah Forbes mengumumkan daftarnya. "Saya tidak terlalu peduli dengan peringkat orang kaya di dunia dan tidak punya kepentingan untuk menjadi orang paling kaya di dunia." “Saya hanya berusaha mengangkat orang ini berdiri pada kakinya. Bolehkah anda menolong saya?”
Soal kekayaannya, yang meroket, Slim hanya berkomentar singkat, "Pasar saham itu naik, dan ... turun. Nilai kekayaan saya bisa anjlok sekejap bila terjadi koreksi pasar." Polisi itu menggaruk-garuk kepalanya..
“Itu adalah si Jack tua. Dia sudah beberapa tahun lamanya bergelandangan disini. Anda mau bikin apa kepadanya?”
Kemudian, seakan-akan ingin menepis komentar-komentar miring, Slim menyatakan bahwa kini perhatiannya adalah mengatasi kemiskinan di Meksiko. Ia berjanji akan mendonasikan dana hingga 10 miliar dolar AS untuk membantu program kesehatan serta pendidikan Meksiko selama empat tahun ke depan.
“Anda lihat cafeteria itu disana?” dia bertanya.
Selamat untuk Slim! Semoga janji-janjinya bisa segera terlaksana. ”Saya mau memberikan makanan kepadanya dan membawa dia menghindar dari hawa yang dingin ini untuk sebentar.”
“Apakah anda sudah gila, nyonya?” lelaki gelandangan itu menolak tanpa bergeming.
“Aku tidak mau pergi kesana!”
-- Pada saat itu merasakan tangan-tangan yang kuat memegang lengannya yang sebelah lagi dan mengangkatdia berdiri pada kakinya.
Mario Teguh adalah seorang motivator dan terapis di Indonesia. Ia biasa membawakan acara di O’Chanel untuk memberikan motivasi kepada banyak orang. Bulan ini juga Pak Mario teguh hadir setiap malam minggu di Metro TV. ”Biarkan aku pergi, pak polisi. Aku tidak berbuat salah apa pun..”
“Ini adalah perbuatan baik untukmu, Jack,” jawab polisi itu.
Saya memiliki hampir kesamaan nama dengan pak Mario Teguh. Namun bukan itu yang membuat saya kagum dengan diri beliau. Sebagai seorang motivator, pak Mario Teguh jauh dari kesan sombong dan pembawaan dirinya tenang. Mampu meneduhkan hati setiap orang yang melihatnya. “Jangan sia-siakan itu, kawan.”
Sikap Pak Mario Teguh ini hampir mirip dengan pembawaan Pak Gde Prama. Senyum selalu menghiasi wajah dua motivator ini. Saya tidak akan membicarakan lebih jauh tentang Pak Gde Prama, namun saya ingin menuliskan beberapa kata bijak atau nasehat atau mungkin bisa disebut sebagai filosofi hidup Pak Mario Teguh. Akhirnya dan dengan susah payah, wanita dan polisi itu berhasil membawa Jack ke dalam cafetaria dan mendudukkan dia di samping meja yang berada di sudut. Hari sudah mulai larut, jadi kebanyakan orang yang makan sudah pergi .
Perihal tentang bagaimana cara menasehati teman, pak Mario Teguh menjawab : Manager cafeteria itu berjalan mendekati dan berdiri di samping meja itu.
”Ada apa ini, pak polisi?” dia bertanya..
Dalam memberi nasehat ada 2 hal wajarnya diperhatikan. Pertama, sewajarnya apa yang akan kita nasehati sudahlah kita jalani. Kedua, bila kita belum mengalaminya, dan kita tahu caranya, tetap sampaikanlah. Karena setelah kita menasehati, BELIAU akan mengkaruniai kita pengalaman tersebut… “Apa artinya ini, apakah orang ini membuat masalah?”
Nyonya ini telah membawa orang ini untuk diberikan
Sebuah nasehat yang dalam dari pak Mario Teguh, memberi makna untuk selalu memberikan kebenaran kepada teman-teman kita sehingga mereka selalu mendapat pencerahan di setiap langkahnya dan secara langsung kepada langkah kita sendiri. makan di sini,” jawab polisi itu.
”Tidak di tempat ini!” jawab manager itu dengan marah.
Kata bijak pak Mario Teguh lainnya yang mampu menginspirasi pendengarnya yaitu : ”Membiarkan orang seperti ini berada disini akan membawa malapetaka untuk dagangan kami.”
Penderitaan, kemiskinan, Kelaparan, Kesedihan, Kegagalan dan kegundahan hidup yang kita alami adalah anugerah Maha Pencipta kepada kita, untuk bisa memahami dan mengerti akan kehidupan saudara kita lainnya Jack tua tersenyum menyeringai dengan giginya yang ompong.
“Kau lihat itu, nyonya. Saya kan sudah katakan. Nah, sekarang biarkanlah aku bergi. Saya memang dari semula tidak mau datang kemari.
Pak Mario Teguh ingin menekankan kepada kita bahwa hidup ini adalah anugerah dari Tuhan YME. Sepatutnya kita menghargai kehidupan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan merusak hidup Anda dan orang lain hanya karena Anda merasa Tuhan berlaku tidak adil dengan hidup Anda.
Wanita itu berpaling kepada manager cafeteria itu sambil tersenyum.
Mengenai sifat pemberani, maka Pak Mario Teguh memiliki definisi sendiri tentang hal ini, yaitu “Pak, kenalkah anda kepada Eddy and Associates, perusahaan perbankan yang ada di sudut jalan itu?”
Seorang yang berani, bersedia melakukan sesuatu yang penting bagi kecemerlangan hidupnya, … “Tentu saja aku kenal mereka, setiap minggu mereka mengadakan pertemuan rutin mereka di salah satu ruangan pesta VIP ku untuk santap malam.
Meskipun dia belum berpengalaman
Meskipun dia tidak memiliki uang untuk itu “Dan anda mendapat keuntungan yang lumayan menyediakan makanan untuk pertemuan mingguan ini?”
Meskipun banyak orang meragukan kesempatan keberhasilannya Apakah urusanmu dengan hal itu?”
Meskipun telah banyak orang gagal dalam upaya yang sama ”Saya, Pak, adalah Penelope Eddy, President dan CEO dari perusahaan itu.”
Meskipun sama sekali tidak ada jaminan Ooh
Meskipun sebetulnya dia sangat ketakutan, dan Wanita itu tersenyum lagi..
Meskipun lebih mungkin baginya untuk gagal. ”Saya memang berpikir bahwa itu mungkin bisa membuat perubahan dalam sikap anda.”
atau Dia melirik kepada polisi yang sedang berusaha menyembunyikan tertawanya.
“Pak polisi, apakah anda mau ikut serta dengan kami menikmati secangkir kopi dan sarapan?"
Hanya seseorang yang takut yang bisa bertindak berani. “Oh, tidak, terima kasih, nyonya,” jawab polisi itu. “Saya sedang dalam tugas.”
Tanpa rasa takut itu – tidak ada apapun yang bisa disebut BERANI.
“Nah, kalau begitu, mungkin secangkir kopi untuk anda bawa pergi?”
“Baiklah, nyonya.. Itu sangat baik, terima kasih.”
Manager cafeteria itu langsung berbalik dan berkata..
”Saya akan mengambil kopinya untuk anda, pak polisi.” Polisi itu memandang manager itu berjalan pergi..
”Anda sudah menyadarkan dia akan posisinya denganbaik,” katanya.
Itu bukanlah tujuan saya sebenarnya… Tapi anda percaya atau tidak saya mempunyai alasan untuk melakukan semua ini.”
Dia duduk di pinggir meja di seberang tamunya yang melongo keheranan. Tamunya itu sekarang menerawang mukanya dengan penuh perhatian.
Jack, apakah anda masih ingat kepada saya?” Si Jack tua memandang wajah wanita itu dengan matanya yang mulai lamur dan berkaca-kaca dengan linangan air mata. “Saya rasa begitu – maksud saya, wajah anda memangkelihatan saya kenal.” “Mungkin aku sekarang kelihatan lebih tua,” dia berkata. “Mungkin usiaku sudah lebih dari dua kali lipat sejak masa mudaku ketika engkau bekerja di sini, dan aku berjalan masuk melalui pintu, sedang kedinginan dan lapar.” “Bagaimana, nyonya?” polisi itu bertanya keheranan.Dia tidak bisa percaya bahwa seorang wanita yang begitu cemerlang tampangnya pernah mengalami lapar... “Saya baru saja tamat dari Perguruan Tinggi,” wanita itu memulai kisahnya. “Saya sudah datang ke kota ini untuk mencari pekerjaan,tapi tidak berhasil mendapatkan pekerjaan apa pun. Akhirnya uangku sisa beberapa sen saja, dan saya telah diusir dari apartemenku. .. Saya berjalan ke sana ke mari gelandangan di jalan untuk beberapa hari. Saat itu bulan Februari dan saya sedang sangat kedinginan dan hampir mati kelaparan. Saya melihat tempat ini dan berjalan masuk dengan harapan mudah-mudahan bisa memperoleh sesuatu yang dapat kumakan.” Si Jack mulai tersenyum wajahnya.“Sekarang saya ingat,” dia berkata. “Saya waktu itu berdiri di balik meja sana sedang melayani langganan. Anda mendekati saya dan bertanya kalau bisa melakukan apa saja dengan upah sesuatu untuk dimakan.Saya berkata bahwa itu adalah melawan peraturan dari perusahaan ini. “Saya tahu,” wanita itu melanjutkan. “Kemudian anda membuatkan saya sandwich roast beef yang paling besar yang pernah saya lihat seumur hidup,dan memberikan saya secangkir kopi, dan menyuruh saya untuk pergi duduk di satu sudut cafeteria ini dan menikmatinya. Saya takut waktu itu anda akan mengalami kesusahan karena saya. Kemudian saya melihat anda memasukkan uang dan mencetak harga makanan saya itu di mesin hitung, dan saya tahu bahwa semuanya beres. Jadi anda memulaikan perusahaan anda sendiri?” kata si Jack tua.. Saya mendapat pekerjaan pada sore hari itu juga. Saya mulai bekerja dari bawah dan makin meningkat. Akhirnya saya bs mempunyai perusahaan saya sendiri,dan dengan pertolongan Tuhan, saya berhasil..” Dia membuka tasnya dan mengeluarkan sebuah kartu nama. “Sehabis anda makan, saya mau anda pergi menemui Mr.Lyons. Dia adalah direktur personil dari perusahaan saya. Saya akan berbicara dengan dia sekarang, dan saya merasa pasti bahwa dia akan menemukan suatu pekerjaan yang anda dapat lakukan di kantor.” Dia tersenyum. “Saya pikir dia juga akan memberikan kepada anda sedikit uang panjar supaya anda bisa membeli pakaian dan mendapat tempat tinggal sampai anda bisa mandiri. Kalau anda memerlukan apa saja dikemudian hari,pintu rumah saya selalu terbuka bagi anda. Air mata berlinang-linang diwajah orang tua itu. ”Bagaimana saya akan bisa berterima kasih secukupnyakepada anda?” dia bertanya. Jangan berterima kasih kepadaku,” jawab wanita itu.“Bagi Allah segala kemuliaan. Dialah yang telah menuntun saya kepada anda,”
Di luar cafeteria itu, polisi dan wanita itu berdiri sekejapdi depan pintu sebelum mereka berpisah…
”Terima kasih untuk pertolongan anda, pak polisi” dia berkata.
“Sebaliknya , Ny .. Eddy,” dia menjawab.
“Terima kasih kepada anda. Saya menyaksikan sebuahmujizat hari ini, sesuatu yang saya tidak akan pernah melupakannya seumur hidup.. Dan terima kasih untuk kopi itu."
Semoga anda menghadapi hari yang gemilang. Kiranya Tuhan memberkati anda selalu dan jangan pernah lupa bahwa kalau anda “menaburkan roti anda di atas air,” anda tidak tahu bagaimana itu akan kembali kepada anda kemudian. Tuhan itu begitu besar sehingga dia dapat menutupi seluruh
bumi ini dengan kasih-Nya, dan sebaliknya Dia begitu kecil sehingga bisa masuk dan bersemayam di dalam hatimu.
Apabila Tuhan membimbing anda ke sebuah tebing jurang, bergantunglah sepenuhnya kepada-Nya dan
jangan menahankan apa pun juga. Hanya ada dua hal yang akan terjadi, kalau Dia tidak
menangkap anda, maka Dia akan mengajar anda bagaimana untuk terbang! Ada kuasa di dalam satu kalimat!
Tuhan akan mengatur semua perkara bagi anda hari ini dan membiarkan segala sesuatunya bekerja untuk kebaikan anda..Tuhan menutup pintu yang tidak bisa dibuka oleh siapapun, dan Tuhan membukakan pintu yang tidak bisa ditutup oleh siapapun…
Kiranya anda menjalani satu hari yang penuh berkat dan ingatlah untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain… “Tugas yang ada didepan kita tidak akan pernah sama besarnya dengan kuasa yang ada dibelakang kita!! Di dalam kamus Allah tidak ada kata “mustahil”.
--
THE TRICK IS TO FIND THE MAN IN THE COFFEE BEANS:
This is bizarre - after you find the guy - it's so obvious. Once you find him - it's embarrassing, and you think: Why didn't I see him immediately?
Doctors have concluded that if:
- you find the man in the coffee beans in 3 seconds, the right half of your brain is better developed than most people.
- you find the man between 3 seconds and 1 minute, the right half of the brain is developed normally.
- you find the man between 1 minute and 3 minutes, then the right half of your brain is functioning slowly and you need to eat more protein.
- you have not found the man after 3 minutes, the advice is to look for more of this type of exercise to make that part of the brain stronger!!!
And, yes, the man is really there!!!
--
It's my life not yours part 1
aku diajarkan disiplin dari kecil sama bapakku, jangan bangun siang, jangan pulang malam, jangan makai drugs, jangan duduk di warung, belajarlah elektro seperti Bapak daripada seharian lari2 ngejar bola, tapi aku selalu ngeyel... aku lebih milih berantem sama dia.
beliau anti banged yang namanya ngeliat anaknya ke rental PS ato game, lebih baik dia beliin nintendo rusak yang beliau perbaiki buat maenan anaknya dirumah. tapi aku terlalu pintar buat game seperti itu.
pernah suatu sore, aku pamit maen ke rumah temen... dia udah curiga karena ngeliat aku ambil duit di dompetku di lemari. (aku selalu menyimpan uang di dompet dari kelas 3 SD dan aku sembuyiin di lemari bwah baju2ku), aku di kuntitnya dari belakang sambil gendong adiku yang masih kecil. pas lagi enak2nya maen winning kaki bapakku di taruh di punggungku. betapa kagetnya karena Bapakku gak pernah keluar rumah untuk mencari anak2nya. habislah aku dirumah, dia siapin kabel2 sisa, aku dihajar habis2an.. tapi dasar anak bandel aku hanya melotot liatin dia dengan air mata mengalir nahan sakit. setelah sejam aku tertidur di tanah... aku bangun cuci muka ambil sepatu bola trus pergi ke lapangan nggak tau punggungku udah bergaris2 seperti habis dihukum cambuk. aku gak nyapa orang tuaku 4 hari....
tapi aku sayang beliau ngelebihin apapun, betapa terlihat wibawanya ketika dia kecewa anaknya ngambil jurusan mesin perkakas padahal dari SD dia nyuruh aku masuk elektro. dan betapa wibawanya dia ngeliat anaknya pulang tertunduk lesu setelah dipecat dari perusahaan besar di malang gara2 kelakuan anaknya tertidur karena kecapekan maen futsal. ( sampai sekarang aku phobia setiap jam 3 - 4 pagi aku selalu bangun terkaget2)
aku masih ingat sewaktu aku kecil, sewaktu keluarga tinggal dan bekerja di SBY sebelum pindah ke mojokerto. dia rela nggak liat bioskop gara2 aku nangis ngeliat film perang2an zaman majapahit, padahal dia suka banged film itu.
dia nggak pernah minta se sen pun dari gajiku, kecuali aku memberi buat adik2ku dan buat biaya sekolah mereka... dia selalu bilang, simpanlah gajimu bapak masih bisa cari seribu - dua ribu buat makan keluargamu....
beliau sering bercerita tentang masa kecilnya ketika memarahi aku, aku masih inged yang beliau katakan setiap habis marah.... duduk disampingku, aku tengkurap di tempat tidur...
dia bilang, " kamu masih beruntung, kamu masih punya orang tua yang sayang kamu, punya orang tua yang lengkap sampai kamu dewasa. bapakmu ini udah ngalamin sakitnya sewaktu masih SD sudah di tinggal orang tua bercerai gara2 bapakku kawin lagi, aku harus tinggal sama ibuku, dan betapa sakitnya ketika bapakmu tau klo warisan keluarga di kasikan buat istri muda bapakku sewaktu dia meninggal. bapak harus bekerja lebih keras untuk bertahan hidup, habis lulus SD bapak pengen banged sekolah lagi. tapi apa daya, aku lebih memilih kursus elektro yang waktu di jaman itu masih baru berkembang... dan aku tau itu bisa buat menafkahi keluarga bapakmu ini kelak"
beliau tahu dan beliau nggak pernah nanya siapa pacarmu, siapa cwekmu yang sering orang tua lakukan kepada anak2nya... aku gak pernah ditanya akan hal itu. dia tahu aku cuek banged sama wanita, dari kecil nggak pernah yang namanya manggil2 " hai cewek ... " di jalan. aku ngerasa malu, aku ngerasa aku nggak cocok buat mereka... tapi kebanyakan wanita salah menilai itu, mereka pikir orang yang cuek itu sombong....
aku pernah di comblangin sama keluargaku, hehehehe..... sama temen SD sampek SMP aku. setiap dirumah direcokin klo aku pacarnya si "I" itu.... dari adik2ku sampek emakku.. orang tuanya temen baik bapakku.... sewaktu lulus, dia di pondokin di tebu ireng klo nggak salah, setiap orang tuanya datang maen ke rumah, dia sering ngobrol sama bapak klo anaknya si "I" itu hebat dia juara baca Al Hadits ato apalah, dia selalu nanya bagaimana si Muji sekarnag ? dia kerja dimana, kok jarang ngeliat... biasanya bapakku jawab klo aku lagi kerja di suatu tempat... heheheh... aku suka Bapakku....
tapi belakangan sewaktu aku pulang ke rumah, temen2ku di desa bilang katanya si "I" udah balik, dan sekarang di rumah, dia sering ngajar mengaji anak2 kecil di masjid. sewaktu hari waktu berangkat ke lapangan bola ... aku ngeliat dia jalan kaki pulang habis mengajar mengaji. aku samperin ... aku bilang, " Hai... udah pulang ?? masih ingetkan sama kau..??" (sambil ngeluarin tangan aku mau ngajak salaman). dia melihat aku... " maav ji, bukan mukhrim... ". aku malu setengah mati waktu itu... betapa bodohnya aku ....., tapi aku ngeliat si "I" lebih cantik, dia lebih tinggi.. tetap pakek jilbab. dan dia lebih pendiam. aku ngoceh sana sini sambil jalan kaki sama dia, dia pulang aku ke lapangan bola... aku cerita tentang teman2 SD dulu... dia hanya jawab iya sama enggak, sambil kadang - kadang senyum...
( aku berpikir, apakah setiap orang habis mondok itu akan seperti itu, diem banged. ato akunya yang salah ngajak ngobrol cwek dengan celana pendek, sandal jepit, sambil nenteng sepatu bola butut dengan bau kaos kaki kemana2.. ?? )
habis pertemuan itu aku udah jarang pulang kerumah lagi karena kerja, pas waktu idul fitri aku pulang. biasa kita ketemu temen2 kecil.. duduk2 maen gitar di perempatan desa. aku ngobrol sama salah satu temenku tentang kabarnya si "I". betapa kagetnya ketika temenku bilang, " O si itu ta, udah ji gak usah di tanyain dia... udah banyak yang makek dia...". HAH..??? aku kaget, "makek ?? maksudnya ???", temenku cerita, klo si "I" sewaktu pulang ke desa ini, pertama emank diem banged.. pas dia akrab sama temen2ku, dia pacaran sama temen2ku itu... kayak nggak tau temen cowoku itu, mereka bisa merubah cwek dari pendiam jadi nakal, aku kaget ketiak temenku tadi cerita klo pernah sewaktu malam temenku nganter pacarnya si "I" ke rumahnya jam 12 malem, temenku tadi nunggu di luar trus cowoknya si "I" masuk lewat jendela kamarnya dan itu dibukakan si "I". dan itu nggak sekali kata temenku tadi...
aku kecewa iya, tapi mau gimana lagi.... sampek sekarang kadang aku mikir apakah cwek seperti itu seindah pakaiannya dari luar, seindah ketika dia berbicara....
Si "I" aku denger kabar terakhirnya sudah married sama temen satu pondok dulu, bukan sama temenku, oh GOD...
Sabtu, 10 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar