Selasa, 14 Juli 2009

What are the main Symptoms of Diabetes?



The most consistent symptom of diabetes mellitus (Type I and II) is elevated blood sugar levels. In Type I (insulin dependent / early onset) diabetes, this is caused by the body not producing enough insulin to properly regulate blood sugar. In Type II (non insulin dependent/adult onset) diabetes, it is caused by the body developing resistance to insulin, so it cannot properly use what it produces.

However, high blood sugar is not something you can see in the mirror at home, so it is useful to know the side-effects of high blood sugar, which are commonly recognized as the noticeable symptoms of diabetes.

If you find yourself experiencing many of these diabetes symptoms on a consistent, long term basis, you should visit a doctor to be tested for diabetes. Ignoring (or not recognizing) the symptoms of diabetes can lead to long-term serious health risks and complications from untreated diabetes. Some of the common 'early warning' signs of diabetes are:

* The first symptom of diabetes is often excessive thirst (unrelated to exercise, hot weather, or short-term illness)
* Excessive hunger (you know you've eaten "enough" but are still hungry all the time)
* Frequent urination (often noticed because you must wake up repeatedly during the night)
* Tiredness and fatigue (possibly severe enough to make you fall asleep unexpectedly after meals), one of the most common symptoms of diabetes.
* Rapid and/or sudden weight loss (any dramatic change in weight is a sign to visit a doctor)

While many of the signs and symptoms of diabetes can also be related to other causes, testing for diabetes is very easy, and the constant/regular presence of one or more of these symptoms over an extended period of time should be cause for a visit to the doctor.

If diabetes is suspected, tested for, and diagnosed when those symptoms first start appearing, other more serious symptoms of advanced diabetes can often be prevented or have their onset significantly delayed through diet, exercise and proper blood sugar management.
However, often the 'minor' symptoms of diabetes go unrecognized, and physical and neurological problems may arise, resulting in some
of the following symptoms:

* Blurred vision (diabetes can lead to macular degeneration and eventual blindness)
* Numbness and/or tingling in the hands and feet (peripheral neuropathy, a symptom of diabetes, causes nerve damage in the extremities)
* Slow healing of minor scratches and wounds (diabetes often leads to impaired immune system function)
* Recurrent or hard-to-treat yeast infections in women (another sign of impaired immune function)
* Dry or itchy skin (peripheral neuropathy also affects circulation and proper sweat gland function)

If you are experiencing any of these symptoms on a regular basis, or you recognize these symptoms in a child or relative, they may be signs of untreated diabetes. A doctor's appointment should be made as soon as possible, so the individual experiencing the symptoms can -- if diabetes is diagnosed -- take the steps needed to prevent more serious health problems.

--


Semua Tergantung Pilihan Anda



Seorang mahasiswa meminjam buku “suhu” Hing (Hingdranata Nikolay: be Hapy! and Get What You Want!) di tempat saya, dan tiga hari kemudian mengembalikannya dengan komentar yang mencengangkan, meski saya tidak heran: “pak Sem, saya benar-benar tercerahkan. Selama ini saya kira sudah nasib saya yang selalu sial, tidak bisa mandiri karena dimanja berlebihan oleh orang tua, ketergantungan pada minuman keras, kuliah sudah delapan tahun belum selesai; sebagai nasib yang tidak bisa diubah. Sekarang saya tahu, bahwa semua tergantung saya, dan bahwa saya dapat membuat keputusan untuk melakukan yang saya inginkan dan kemudian dapat menjadi apapun yang saya inginkan.”

Untuk menambah percaya dirinya, dan memperkuat kesimpulan yang telah menjadi pengetahuan yang bermanfaat baginya itu, saya lalu teringat pernah menyaksikan sebuah video klip dari Youtube yang berkaitan dengan topik ini dan menceriterakan kepadanya.

Sekawanan anjing di tempatkan di satu kurungan. Kurungan tersebut terbuat dari bambu dan dibuat sedemikian rapatnya sehingga bahkan seekor tikus kecil pun mustahil dapat masuk kedalamnya. Bagian atap terbuat dari seng. Ruang gerak anjing-anjing itu hanya seluas kandang berukuran sekitar 3 x 5 meter. Kerjaan mereka hanya makan, tidur-tiduran, menggonggong bila dibutuhkan, dan tentu hal lainnya yang menjadi kebiasaan kaum anjing.

Semua nampaknya pasrah dengan keadaan mereka, kecuali satu ekor anjing remaja yang perilakunya berbeda. Ia terus menggaruk-garuk dinding dari satu titik berpindah ke titik lainnya, dan berpindah lagi, terus menerus tanpa putus asa. Kawanan lainnya hanya menyalak seakan-akan memprotes perilakunya yang mengganggu ketenangan mereka.

Anjing kecil ini tidak putus asa. Meskipun nampaknya usaha itu mustahil mengingat bambu-bambu tersebut cukup kokoh, dia tetap lakukan pekerjaannya setiap hari. Menggaruk, memanjat, bahkan semua lubang kecil dicobanya. Pada suatu waktu dia menemukan pijakan yang cukup tinggi lalu dia mencoba menggaruk-garuk di ketinggian. Karena ia terus mencoba, garukannya mengenai bagian ujung sebuah bambu lapuk, dan kraaaack, patah seketika! Sebuah lubang agak besar sudah tercipta, meskipun belum cukup untuk memasukan kepalanya. Ia terus saja berusaha dengan memasukan kepala, namun selalu saja gagal, gagal dan gagal. Pada kesempatan yang lain, ia tidak lagi memasukan kepala, melainkan melekatkan jari-jari kuku kedua kaki depannya lalu merayap naik. Setelah beberapa kali mencoba, hup! Dia berhasil menginjakkan kedua kaki belakangnya di ujung bambu yang patah itu, lalu kepalanya menyentuh atap seng. Beruntunglah si anak anjing tersebut karena paku seng bagian bawah telah longgar sedemikian sehingga dia dapat mengeluarkan kepalanya. Anak anjing tersebut pun dengan mudahnya melompat turun, dan plung! Berhasil…berhasil… berhasil!

Kawanan anjing lainnya yang melihat kejadian itu beramai-ramai menyalak keras seolah-olah hendak melapor ke tuan mereka. Mungkin juga mereka memarahi dan mencaci anak anjing “kurang ajar” itu.

Seandainya kita bertanya pada kawanan anjing-anjing itu, apakah kalian bahagia? Apakah kalian menjalani kehidupan yang sukses? Mungkin anjing-anjing itu akan berkata, “bukan salah kami berada di sini,” atau “kami memang sial ditempatkan di sini,” atau “mau gimana lagi, ini sudah nasib kami,” atau bisa juga, “kami memiliki tuan yang kejam dan tidak toleran,” tuan kami otoriter dan tidak membiarkan kami bertumbuh, sudahlah di sini keadaan kami kan tidak buruk-buruk amat, kami dapat makanan free kok,” dan seterusnya. Jelaslah anjing-anjing itu (sadar ataupun tidak sadar --mana tahu akh!) telah memilih untuk berada di kurungan itu. Tetapi kalau kita bertanya pada anjing remaja yang telah meloloskan diri, tentu jawabannya lain dan pilihannya berbeda, bukan?

Moral ceritera: ketika berada dalam masalah, keterbatasan, dan nampaknya tidak ada peluang sama sekali, tetaplah berusaha. Memang, mungkin bukan salah Anda untuk berada di dalam situasi tertentu, tetapi Anda dapat MEMUTUSKAN untuk TETAP berada di situ, atau KELUAR. Apapun pilihannya, Andalah yang memutuskan untuk diri Anda.

Haripun menjadi lebih cerah,

Semangat pun menjadi lebih berkobar,

Cinta pun semakin mekar.



Sukses selalu buat Anda!


MENGGUNAKAN KEMARAHAN DAN KEBENCIAN

Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai



Pertama-tama, kita harus mengenali hakekat dari kemarahan dan kebencian yang timbul agar bisa mengatasi sifat demikian. Kemarahan dan kebencian hanyalah suatu cara untuk tujuan perlindungan. Adakalanya Anda merasa terancam oleh pendapat orang lain, gaya hidup ataupun tingkah laku mereka. Hal-hal seperti itu bisa saja mengusik sifat keakuan, harga diri, tubuh, atau pikiran Anda, sehingga timbullah kemarahan dan rasa benci dalam diri Anda.



Kebencian (hatred) adalah suatu kata yang terlalu keras. Saya tidak begitu suka menggunakannya, karena sebenarnya apa yang terjadi adalah rasa sebal (resent), bukan benar-benar benci. Kebencian lebih dalam maknanya. Sering kita merasa sebal pada orang lain apabila kita menghadapi ancaman terhadap kenyamanan kita. Sehingga, jangan terlalu menyalahkan diri Anda bila Anda menjadi marah. Cukup dengan menyelidiki darimana sumber kemarahan itu muncul dan apakah Anda berada di sisi yang benar atau sisi yang salah. Adakalanya Anda berhak menunjukkan sedikit sifat kemarahan guna melindungi diri Anda. Pertanyaannya bukanlah menghentikan sifat marah, tapi mengenali kapan Anda mesti menunjukkan sedikit kemarahan

dan kapan tidak perlu menunjukkannya. Kendalikan sifat tersebut dan gunakanlah secara bijaksana untuk kepentingan Anda, bukan menghapusnya sama sekali.



Saya mempunyai cerita pendek tentang seekor ular. Itu adalah ular yang amat besar dan sadis. Ular itu tinggal di suatu lobang pohon, dan dia suka sekali memakan ayam dan menggigit orang sehingga orang-orang di desa tersebut merasa takut pada ular itu. Suatu hari, seorang yogi agung melewati tempat tersebut, kemudian duduk di dekat pohon itu dan bermeditasi. Ular itu merasakan perubahan dalam dirinya dan kedamaian yang luar biasa. Kemudian ular itu bertanya pada sang yogi, bagaimana dapat meredam sifat sadisnya, sifat-sifat jahatnya, dan bagaimana agar bisa menjadi seekor ular yang baik hati. Sang yogi mengajarkannya lima ayat : jangan menyakiti orang, harus makan vegetarian, jangan berbohong, jangan melakukan ini dan itu, jangan berjudi..... , yah bagaimanapun ular itu tidak tahu sama sekali tentang judi. Jadi, hal yang paling penting untuk diketahuinya adalah jangan menyakiti orang lain. Ular itu berkata, "Mulai hari ini, aku akan berlatih meditasi, makan vegetarian, aku tidak akan memakan ayam lagi, dan juga aku tidak akan menggigit orang lagi!"



Hingga suatu hari, sang yogi harus pergi beberapa hari. Dia berpesan pada ular itu, untuk tetap tinggal di rumah, berlatih meditasi, dan tunggu dia pulang. Kebetulan, anak-anak desa lewat dan melihat ular tersebut sekarang duduk dengan amat tenang dalam meditasi dan samadhi, sehingga mereka merasa tidak takut lagi padanya. Mereka ingin membalas dendam karena sebelumnya mereka amat takut padanya. Lalu, mereka mengambil batu dan melemparkannya. Ular itu tidak melakukan apapun. Gurunya tidak mengatakan padanya bahwa dia tidak boleh marah, tapi jangan menyakiti orang lain. Maksudnya jangan menunjukkan sifat kekejaman sama sekali. Ahimsa berarti tanpa kekerasan. Sehingga ular itu tetap diam dan

coba untuk bermeditasi lagi, namun anak-anak itu menendangnya, menarik ekornya, dan menggulungnya dalam bentuk lingkaran. Ular itu menjadi pusing. Kemudian mereka melemparkannya ke dahan pohon serta memukulnya, dan melakukan segala kekerasan kepadanya.



Seluruh badannya biru legam, hitam dan biru; dan ular itu berbaring dalam keadaan sekarat. Sang yogi pulang dan bertanya, "Apa yang terjadi padamu ?" Ular itu menjawab, "Ini gara-gara lima ayat tersebut – tanpa kekejaman." Sang yogi amat kaget, "Apa, tanpa kekejaman?" Ular itu kemudian menjelaskan lebih lanjut, "Guru mengajariku untuk tidak boleh kejam, jadi kemarin anak-anak ke sini, menarik ekorku, dan menyambit batu padaku. Aku tidak bereaksi sama sekali, jadi mereka meneruskan permainannya. Sekarang aku sekarat!" Gurunya berkata, "Kamu benar-benar bodoh. Aku tidak mengatakan bahwa kamu tidak boleh mendesis. Kamu boleh mendesis untuk menghalau orang."



Itulah bedanya antara memiliki Kebijaksanaan dengan tidak memiliki Kebijaksanaan. Bila kita tidak memiliki Kebijaksanaan, belum tercerahkan, kita akan dikendalikan oleh emosi kita sendiri.

Bila kita memiliki Kebijaksanaan dan pencerahan, kita dapat menggunakan emosi tersebut guna menyesuaikan dengan situasi dan kepentingan kita. Bukanlah berarti bahwa kita harus menghilangkan sama sekali emosi kita, kita hanya perlu mengenali bagaimana menggunakan emosi tersebut. Ini seperti halnya sepucuk pistol yang berada di tangan orang baik. Dia dapat menembak di tempat yang dikehendakinya, dia tidak akan menembak sembarangan dan membunuh orang seenaknya. Nah, jika Anda ingin memiliki daya-pengendali dan Kebijaksanaan ini, Anda harus memiliki pencerahan. Dan cara untuk mencapai pencerahan adalah melalui Guru yang berpengalaman. Sama seperti halnya apabila Anda ingin belajar bahasa Inggris. Anda harus menemui seorang guru bahasa Inggris yang berpengalaman, hanya itu yang perlu dilakukan. Gunakan kebijakan dan emosi anda pada saat dan tempat yang tepat.



--
WASPADALAH.. ......... ......... .....
VIRUS PALING JAHAT DARI YANG PERNAH ADA

Sebuah virus baru sudah ditemukan, dan digolongkan oleh micr*soft sebagai yang paling merusak! Virus itu baru ditemukan pada hari Minggu siang yang lalu oleh McAfee, dan belum ditemukan vaksin untuk mengalahkannya.
Virus ini merusak Zero dari Sektor hard disc, yang menyimpan fungsi informasi-informasi terpenting. Virus ini berjalan sebagai berikut :
·secara otomatis virus ini akan terkirim ke semua nama dalam daftar alamat anda dengan judul "Sebuah Kartu Untuk Anda" ( Une Carte Pour Vous , atau A Card For You );
·begitu kartu virtual itu terbuka, virus itu akan membekukan komputer sehingga penggunanya harus memulainya kembali; kalau anda menekan CTRL+ALT+DEL atau perintah untuk restart, virus itu akan merusak Zero dari Sektor Boot hard disk, sehingga hard disk akan rusak secara permanen.
Menurut CNN, virus itu dalam beberapa jam sudah menimbulkan kepanikan di New York . Peringatan ini telah diterima oleh pegawai micr*soft sendiri.
Jangan membuka e-mail dengan judul "Sebuah kartu virtual untuk Anda" ( Une Carte Virtuelle Pour Vous atau A Virtual Card For You ).
Kirimkan pesan ini kepada semua teman anda. Saya rasa bahwa sebagian besar orang, seperti saya sendiri, lebih suka mendapat peringatan ini 25 kali daripada tidak sama sekali.
AWAS!!!
Jangan terima kontak "pti_bout_de_ chou @hotmail.com" . Ini virus yang akan memformat komputer anda. Kirimkan pesan ini ke semua orang yang ada di dalam daftar alamat anda.
Kalau anda tidak melakukannya dan salah seorang teman anda memasukkannya dalam daftar alamatnya, komputer anda juga akan terkena

Come-Back Players
Kualitas Paling Berperan

Ketika atensi publik dan pers tengah tersedot ke Real Madrid menyusul perekrutan Kaka dan Cristiano Ronaldo, tanpa pantauan radar diam-diam Manchester United ikut masuk ke dalam arena ingar-bingar bursa transfer. Red Devils mengontrak Michael Owen.

Secara kebintangan, Owen memang tidak berada selevel dengan dua pemain terbaik dunia dalam dua tahun ke belakang itu. Meski mantan striker utama timnas Inggris tersebut pernah mendapatkan predikat pemain terbaik Eropa pada tahun 2001 lalu, fakta bahwa harga belinya maksimalnya cuma 16 juta pound membuktikan hal ini.

Angka itu didapat Owen saat dibeli Newcastle United pada musim panas 2005 dari Real Madrid. Sebuah jumlah yang tak sebanding dengan banderol Kaka senilai 56,1 juta atau harga Ronaldo sebesar 80 juta pound.

Well, justru dari ketimpangan inilah faktor kejutan terletak. Ditambah bentuk kontrak dua musim berdasarkan bayaran per partai serta bonus per gol, keruan saja orang semakin mempertanyakan motif Sir Alex Ferguson dalam mengontrak Owen.

Well unsur profesionalisme memang kental di sini. Sungguh keliru jika kita menilai Sir Alex tak mempertimbangkan aspek kualitas dalam menyusun skuadnya. Apalagi menyangkut pemain yang dinilai telah melewati masa puncak karier.

Faktor Piala Dunia

Fergie telah membuktikan kejelian mata elangnya tatkala membeli Teddy Sheringham (31) dari Tottenham Hotspur, serta Edwin van der Sar (35) dari Fulham. Sheringham muncul sebagai aktor penentu gelar Liga Champion United 1999. Pun Van der Sar di LC 2008 lalu.

Bukan mustahil Sir Alex juga mengharapkan kontribusi serupa dari pemain anyarnya ini. Patut dicatat bahwa selama sewindu membela Liverpool dan empat tahun berseragam Toon Army, Owen telah mengontribusikan 188 gol dalam 375 laga resmi.

Di samping itu, Owen juga sudah berduet cukup lama bareng Wayne Rooney di Three Lions, sejak 2003! Artinya, jika dibutuhkan untuk mengisi tempat Dimitar Berbatov sebagai tandem Rooney, Owen tak akan menemui kendala berarti. Prediksi soal sukses Owen di Old Trafford bahkan muncul dari segala penjuru. Mulai Jamie Redknapp, Paul Merson, hingga Greame Souness.

Kini tinggal bagaimana Owen menjawab optimisme yang dilambungkan para eks pemain yang telah menjadi football-pundit itu. Yang pasti, untuk sementara waktu, ayah dua putri (Gemma Rose dan Emily May) serta satu putra (James Michael) ini harus siap menerima cercaan dari Liverpudlians, yang kadung kecewa dengan “pembelotan” mengejutkan ini.

Dengan gelaran Piala Dunia yang tinggal berjarak kurang dari setahun, bisa dipastikan ambisi serta determinasi Owen untuk mengetuk pintu Fabio Capello bakal membubung. Jika ini benar terjadi, mungkin Owen akan masuk sebagai salah satu pelaku come-back terbaik sepanjang masa.

Sheringham dan Van der Sar membuktikan sukses mereka dalam menjaga tempat di timnas berkat peluang come-back di United. Bagaimana Owen? (Sapto Haryo Rajasa)



Opini-Opini
Menyokong Owen dan Fergie

Label mengherankan atau mencengangkan dapat dengan gampang disematkan untuk transfer Michael Owen oleh Man. United. Alasan kaget karena sang striker ialah mantan Liverpool boleh jadi terlalu dangkal.

Keterkejutan utama adalah karena Owen beberapa tahun ini sering absen akibat belitan cedera. Jika masalah ini bisa dihilangkan, Setan Merah diperkirakan bakal menarik keuntungan dari perekrutan tanpa biaya transfer ini.

Dukungan besar untuk striker asal Chester ini dilepaskan banyak pelaku sepak bola, baik di masa kini maupun masa lalu. Legenda hidup Liverpool di sektor ujung tombak, Ian Rush, meramal Owen sekali lagi akan membalikkan keraguan.

Striker Everton, Yakubu Aiyegbeni, yakin forward berumur 29 tahun itu masih tajam. Jamie Redknapp, eks rekannya di The Reds yang kini menjadi football pundit, bahkan mengaku bisa mengerti kenapa kontrak sesuai performa disepakati kedua pihak. Baik Owen dan United bisa sama-sama beruntung.

Atribut Hebat

Selain sosok-sosok tadi, opini dua persona yang pernah menanganinya di The Magpies patut diperhitungkan. Apalagi, mereka mencoba melihat dari sudut pandang manajer.

Joe Kinnear, bos musim lalu sebelum diistirahatkan karena gangguan jantung, berkaca pada pengalamannya tampil bersama penyerang legendaris Inggris, Jimmy Greaves, di Tottenham.

“Michael punya atribut serupa Greaves. Ia profesional sejati, berdedikasi tinggi, dan persona yang menyenangkan. Saya yakin Alex akan mendapatkan yang terbaik dari dirinya,” ucap Kinnear di ESPN.

Graeme Souness, pemboyong Owen ke Tyneside dari Madrid dengan harga 17 juta pound empat tahun lalu, mendukung Sir Alex menciptakan transfer luar biasa. “Saya pikir ini adalah kesepakatan yang cerdas terutama saat sedikitnya target yang tersisa. Bahkan, dengan mudah ini dapat disebut kesepakatan terbaik musim ini jika berhasil,” sebut Souness. Toh Ferguson perlu ingat bahwa penciuman Souness kerap tak bagus. (chrs)


--

Cedera Michael Owen
Waktu Akan Menjawab

Personel tim inti Premier League seharusnya turun dalam 40-60 partai per musim, tergantung performa klubnya. Selama tiga tahun, ia seharusnya dapat bermain minimal 100 gim. Namun, Michael Owen hanya merumput 62 kali selama tiga warsa di Newcastle.

Riwayat cedera Owen hampir sepanjang daftar masalah DPT di pilpres legislatif dan presiden 2009 ini. Isyarat awal kerentanan pria kelahiran Chester ini sudah terlihat sejak pindah dari Real Madrid pada Agustus 2005.

Datang dengan janji mencetak banyak gol, ia tidak bisa melakoni debut bersama Newcastle pada hari pertama musim 2005-06 karena cedera otot paha di pramusim. Cedera parah pertamanya adalah patah tulang metatarsal setelah bertubrukan dengan Paul Robinson, kiper Tottenham ketika itu, pada Desember 2005.

Kembali sembuh untuk memperkuat Inggris di Piala Dunia 2006, fisik Owen yang masih lemah rontok di Jerman. Pada laga ketiga Grup B melawan Swedia, striker dengan 89 cap ini tumbang di menit-menit awal. Lututnya yang masih rentan tak kuasa menahan beban tubuh saat berbelok.

Ia mengalami cedera anterior cruciate ligament, penghubung tulang paha dengan tulang kering. ACL ini juga merusak ligamen dan tulang lunak di sekitar lutut kanannya. Owen menjalani rekonstruksi otot dan harus absen selama setahun.

Setelah itu, ia keluar masuk ruang terapi St. James’ Park. Cedera kunci paha, hernia, patah engkel, virus, dan cedera otot paha menyerang silih berganti di Newcastle. Kendati demikian, Owen dapat bermain dalam tiga perempat laga Magpies atau 65 dari 84 lakon selama dua musim terakhir.

Konfirmasi Stearman

Menurut manajemennya, suami Louise Bonsall ini tidak mempunyai masalah lutut atau engkel lagi. Hal tersebut dikonfirmasi Dr. Richard Stearman, ahli cedera atlet yang berdomisili di AS, walau Owen masih menjalani latihan harian khusus demi merehabilitasi otot-ototnya.

Kita juga harus melihat bagaimana striker ini lolos dari tes medis di Man. United. Tentu tidak sembarang pemain bisa lewat penyaringan kubu Old Trafford yang ketat itu. “Saya lolos tes medis United seperti melewati ujian kesehatan sebelum-sebelumnya. Kebugaran saya dalam level tertinggi dan saya tidak merasa rentan cedera,” ujar sang bintang seperti dikutip Soccernet.

Kepercayaan diri memang bukan masalah bagi Owen sejak dulu, tapi dapatkah ia mengimbangi permainan cepat United dengan fisiknya yang sudah ditelan begitu banyak cedera? Waktu yang akan menjawab. (frzi)



Diumpamakan Henrik Larsson II
Fisik Jelek, tapi Waktu Renggang

Meminjam seorang striker berumur 35 tahun untuk masa kurang dari tiga bulan apa gunanya? Kenyataannya, Henrik Larsson menyumbang gol di Piala FA, Premier League, dan Liga Champion untuk Manchester United pada kurun 1 Januari hingga 12 Maret 2007.

Gol lelaki asal Swedia itu bahkan turut menentukan kemenangan United atas Lille dengan agregat 2-0 sehingga Red Devils lolos ke perempat final Liga Champion 2006/07. Kini Owen enam tahun lebih muda ketimbang Larsson dan ia punya waktu delapan kali lebih panjang untuk membuktikan dirinya belum habis.

Ya, sang fenomena dikontrak di Old Trafford hingga Mei 2011 dengan perhitungan teknis matang ketimbang sekadar untuk menjual kaus baru United dengan nama “Owen” di punggung.

Hal ini sejalan dengan fakta bahwa kaus baru United bernamakan Rooney telah laku tiga ribu potong hingga pekan ini, sedangkan penjualan kaus Owen adem ayem.

Data memang menunjukkan bahwa kaus bekas pemain Liverpool di United tidak pernah laku keras. Owen sendiri adalah pemain kelima sejak Perang Dunia II yang sempat bermain di Reds dan United. (toen)
--
Harga Pandev di Bawah Banderol
Lotito Menyalahkan Agen

Nama Lazio menjadi salah satu daya tarik di bursa transfer ini. Wajar karena di sana bercokol sejumlah pemain bagus yang dianggap pantas bermain bersama klub yang lebih besar. Merasa diremehkan, Claudio Lotito akhirnya memasang peraturan tegas.

Claudio Lotito, tidak ingin harga pemainnya turun. (Foto: quitidiano.net)

Kepada berbagai media sang presiden berujar, ”Kami tidak akan melakukan penjualan, kecuali mereka membawa uang yang kami inginkan.”

Wajar Lotito sampai naik pitam. Beberapa hari belakangan pria yang juga pengusaha di bidang properti ini terus dipusingkan dengan tawaran sejumlah klub Eropa yang ingin membeli pemainnya, terutama Goran Pandev. Sayang, besar tawaran masih di bawah nilai banderol sang pemain.

Awal pekan ini, klub Rusia, Zenit St. Petersburg, mengajukan proposal sebesar 15 juta euro atau kurang empat juta lagi guna memenuhi label harga yang telah ditetapkan.

Sebenarnya tidak masalah jika jumlah tawaran di bawah ekspektasi karena masih bisa dinegosiasikan. Tapi, yang jadi persoalan utama adalah para agen yang telah terlebih dahulu bergerak mencari pembeli dan yang paling penting memengaruhi kliennya untuk segera hengkang.

“Saya tidak pernah menerima tawaran formal dari Zenit untuk Pandev. Saya cuma menerima penawaran dari seorang penerjemah. Sebagai presiden, saya tersinggung dan lebih memilih berbicara langsung dengan pemimpin mereka atau setidaknya perwakilan resmi,” ujar Lotito di La Repubblica.

“Tapi, setelah berbicara dengan orang itu, saya paham bahwa sebelumnya telah terjadi kesepakatan dengan agen yang memaksa agar Pandev menerima tawaran yang lebih rendah itu,” lanjut il presidente berusia 52 tahun ini.

Pada dasarnya Lotito sama sekali tidak keberatan bintangnya ingin pindah asalkan sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.

Potensi 32 Juta Euro

Selain Pandev, Cristian Ledesma dan Lorenzo De Silvestri juga menjadi sosok yang paling diminati. Ledesma menjadi incaran Sevilla, Napoli, Milan, hingga Inter. Sementara itu, bakat De Silvestri dibutuhkan oleh Genoa dan Juventus.

“Ketiganya memang ingin pergi dan mereka telah setuju dengan banderol yang telah dipasang. Jika ada klub yang sanggup memenuhi figur tersebut, mereka bisa pergi, begitu pula sebaliknya,” cetus Lotito

Penasaran berapa besar pagar yang dipasang Lazio? Untuk Pandev, angka 19 juta euro menjadi limit terendah. Jika ada yang menebus angka ini, Biancoceleste bakal untung besar karena saat dibeli dari Udinese dan Inter 2004 lalu harganya cuma 4 juta.

Ledesma dilabeli 15 juta, lebih tinggi 9 juta dari nilai awal saat diboyong dari Lecce. De Silvestri, yang merupakan produk binaan akademi, dipatok dengan banderol 8 juta.

Jika trio ini dijual sesuai price tag, Pasukan Biru Langit bakal menangguk keuntungan sebesar 32 juta euro (Rp 452,2 miliar)! So, tidak heran jika Lotito gerah dengan gerak gerilya para agen yang membuat pemainnya tidak nyaman karena bisa berimbas dengan menurunnya harga jual. (Anggun Pratama)

1 komentar:

  1. I am using AVG anti virus for a couple of years now, I'd recommend this solution to all you.

    BalasHapus