Setiap pria atau wanita pasti senang berkencan. Yap! Kencan seharusnya menjadi ajang perkenalan yang lebih intim antara Anda dan pasangan. Mau tahu bagaimana caranya agar kencan Anda jadi acara yang tak terlupakan? Ini dia tipsnya..
1. Tentukan keinginan Anda. Apakah anda mencari pasangan hanya untuk kesenangan sesaat saja, atau ingin memulai suatu hubungan yang serius. Jika tujuan kencan sudah diketahui, Anda akan lebih mudah menjalaninya.
2. Atur mood menjadi positif, agar atmosfer kencan jadi lebih menyenangkan. Dengarkan musik yang dapat membuat semangat, pakai baju kesayangan, dan yakinkan diri Anda bahwa ini akan menjadi kencan yang paling menyenangkan.
3. Tidak ada salahnya untuk membawa hadiah bagi pasangan kencan. Hal tersebut akan membuat atmosfer kencan menjadi lebih baik.
4. Selalu antisipasi untuk membuat rencana yang lain. Siapa tahu ada hal yang merusak rencana awal Anda. Jika punya rencana cadangan, maka kencan akan bisa terus berjalan
5. Fokus pada pasangan kencan Anda. Jangan memperhatikan apapun atau siapapun yang lain, walaupun orang yang menjadi idola melintas di depan Anda, tetap fokuskan pikiran pada pasangan. Jika mata Anda sudah terlihat 'nakal' di kencan pertama, maka dapat dipatikan, pasangan kencan tidak akan mau pergi bersama Anda lagi.
6. Jadilah pendengar yang baik. Jangan hanya minta pasangan Anda untuk mendengar saja, tapi beri kesempatan padanya untuk berbicara.
7. Carilah topik pembicaraan yang menarik dan tidak monoton. Sebisa mungkin cari topik yang benar-benar Anda pahami. Selain terlihat lebih cerdas, Anda juga tidak akan mengalami stuck moment ketika mengobrol.
8. Jangan terlalu banyak berencana. Biarkanlah kencan mengalir sesuai dengan kata hati Anda. Yang perlu diingat. Terkadang ada hal-hal yang berjalan di luar rencana, dan tidak ada yang bisa Anda perbuat untuk memperbaikinya. Jika memang itu terjadi pada kencan Anda, anggap itu takdir, dan bangkitlah secepatnya.
"Yesterday is a canceled check: Forget it. Tomorrow is a promissory note: Don't count on it. Today is ready cash: Use it!"
Edwin C. Bliss
"The first great gift we can bestow on others is a good example."
Thomas Morell
1703-1784, Classical Scholar
Semakin hari semakin banyak kasus perselingkuhan yang kita saksikan di sekitar kita, namun jangan sampai hal itu membuat kita jadi tak lagi percaya dengan cinta. Masih ada kok pria baik dan setia di bumi ini dan mungkin saja si dia juga termasuk pria yang setia hanya dengan satu perempuan saja. Mau tahu apa alasan pria memutuskan untuk setia dengan pasangannya? Berikut ini kami rangkum dalam 10 jawaban paling umum..
Mau tau kenapa pria 'rela' menghabiskan waktu hanya dengan seorang pasangan saja? Intip 10 alasan pria tetap setia terhadap pasangannya:
1. Cinta mati, soalnya kekasih selain cerdas, baik hati juga berwawasan luas. Mau apa lagi?
2. Pasangan berpenampilan menarik, pokoknya nggak malu-maluin 'dibawa' kemana saja
3. Kekasih memberi kebebasan sepanjang bertanggung jawab, misalnya boleh menyalurkan hobi 'berbahaya' seperti menyelam atau panjat tebing
4. Biar berpacaran, bukan berarti tak bisa kumpul dengan teman-teman kan? Kekasih yang baik harus mengerti betul hal yang satu ini.
5.Yakin dia adalah perempuan yang tepat menjadi pendamping hidup, apalagi kedua keluarga sudah merestui
6. Kekasih tidak materialistis, bisa menerima pria apa adanya. Jadi nggak perlu 'jaim' lama-lama.
7. Takut karma dan dosa jika berselingkuh, soalnya pernah 'tertangkap tangan'
8. Dikhianati itu tidak enak. Jadi mending bersikap setia saja.
9. Selain cantik, si dia juga penuh pengertian dan tak menuntut macam-macam.
10. Belum ada yang menandingi si dia dalam hal apapun. Lagian satu aja nggak habis-habis, masa mau nambah?
Ternyata masih ada kan hal-hal yang mampu membuat si dia tak bisa berpaling kepada perempuan lainnya. Pertanyaannya apakah Anda uraian di atas sudah sesuai dengan diri Anda?
Parma FC
Melirik Di Natale
Parma terus berbenah. Setelah memperpanjang masa comproprieta Alberto Paloschi dari Milan serta mengamankan jasa penjaga gawang Emiliano Viviano, kini I Gialloblu mulai bergerak mencari pemain yang lebih besar.
Sadar bakal kehilangan Cristiano Lucarelli, yang hampir kembali ke Livorno, diam-diam tim milik Tommaso Ghirardi ini rupanya telah mendekati penyerang Udinese, Antonio Di Natale. Bahkan tawaran resmi telah dilontarkan.
“Memang benar terjadi kontak, tapi angka 10 juta euro masih belum memenuhi keinginan kami. Meski masih buntu, pintu negosiasi tetap terbuka,” ucap Direktur Umum Udinese, Sergio Gasparin, pada sky.it.
Figur yang diajukan Si Kuning-Biru memang tidak jauh dari harga pasaran Di Natale. Menurut Transfermarkt, harga pria berusia 31 tahun ini mencapai 15 juta euro, sekitar 215 miliar rupiah. (gun)
Fokus Bek Kiri Juve
Sejak akhir 2008/09, Juventus terus mengincar pemain berposisi bek kiri dan gelandang tengah. Tapi, cedera yang sering menimpa Paolo De Ceglie dan Christian Molinaro membuat Hasan Salihamidzic, yang aslinya gelandang sayap, dipaksa bertugas sebagai full back. Jadi, pos ini terasa lebih esensial untuk dicarikan penggantinya.
Fabio Grosso dari Lyon dan Andrea Dossena milik Liverpool disebut sebagai target utama. Namun, pelan-pelan Juve menarik diri dari perburuan keduanya. Maklum, dengan kondisi keuangan yang menipis, I Bianconeri harus bertindak cerdas.
“Kami tidak mungkin menaikkan bujet transfer yang telah diprogram. Ini demi keseimbangan kas klub. Karena itu, kami harus melakukan pembelian yang tepat,” cetus Direktur Keuangan Juve, Gian Paolo Montali, kepada Tuttosport.
Sebagai wujud penghematan itu, Si Hitam-Putih akhirnya mengalihkan target pada Andre Santos. Bek kiri Brasil yang cemerlang di Piala Konfederasi itu mewakili darah muda karena berusia 26 tahun serta memiliki kualitas kelas satu.
Yang terpenting, harga 5-6 juta euro jelas lebih murah dari Dossena, yang dipatok 7 juta (Rp 100,2 miliar), serta lebih muda dari Grosso, yang sudah 31 tahun.
Hanya, yang berpandangan seperti ini tidak cuma Juve. Fiorentina dan Roma juga telah mengamati kemampuan pemain Corinthians ini. Kendati demikian, Sportmediaset menyebut Santos lebih menyukai Juventus ketimbang yang lain. (gun)
--
Repelita II Napoli
Konsisten ke Eropa
Pada zaman Orde Baru, istilah Repelita sangat akrab di telinga. Ya, akronim dari Rencana Pembangunan Lima Tahun itu merupakan garis besar kebijakan pemerintah Presiden Soeharto agar berkelanjutan. Seolah mengikuti program tersebut, Napoli menerapkan cara serupa.
Sejak membeli Napoli, yang bangkrut pada 2004, Aurelio De Laurentiis telah mencanangkan repelita milik mereka sendiri. Target lima tahun pertama adalah membawa I Partenopei kembali ke Serie A dan merasakan kompetisi antarklub Eropa.
Karena setia pada program, hasilnya pun oke. Pada 2008/09, tim Italia Selatan terbaik berkat dua scudetti (1987 dan 1990) ini berhak berlaga di Piala UEFA setelah lolos dari Piala Intertoto.
Nah, menginjak 2009, berarti masa berlaku repelita I telah habis. Apa program De Laurentiis selanjutnya?
“Lima tahun kedua proyek besar saya untuk Napoli segera dimulai. Target utamanya adalah konsisten berlaga di Eropa,” sebut produser dan pengusaha perfilman ini pada Tuttosport.
Well, meski musim 2009/10 I Partenopei terpaksa absen dari kejuaraan internasional, alasan inilah yang menjelaskan betapa agresifnya Napoli di bursa transfer. Sang presiden berharap dengan investasi besar ini, Napoli mendapat jatah lolos ke Eropa di akhir musim.
Hingga Rabu (1/7), tim kebanggaan para Neapolitan ini telah menghabiskan dana lebih dari 40 juta euro. Uang setara dengan 572,5 miliar rupiah itu dipergunakan untuk mendatangkan Fabio Quagliarella, Hugo Campagnaro, Juan Camillo Zuniga, Morgan De Sanctis, dan yang terbaru Luca Cigarini.
Setara Madrid
“Saya pikir, setelah Real Madrid, Napoli merupakan tim terbaik dalam investasinya musim ini, baik secara kualitas maupun kuantitas. Saya tak tahu ada tim lain yang telah menghabiskan dana sebanyak itu selain kami berdua. Napoli akan berkembang menjadi tim hebat,” ujar Quagliarella pada Il Corriere dello Sport.
Meski terkesan vulgar mengingat kondisi keuangan sepak bola Italia yang rata-rata sedang kritis, pembelian pemain ini sebenarnya sudah melalui proses penyaringan sesuai dengan kebutuhan tim.
“Anda tidak bisa membangun tim hanya dari pembelian semata, tapi juga mengaturnya bersama skuad yang telah ada. Yang pasti, Direktur Marino telah bergerak dengan tepat karena kami selalu berkolaborasi,” ujar pelatih Roberto Donadoni.
Aktivitas belanja ini belum akan berhenti karena Napoli masih mengejar Julio Cruz (Inter), Juan Manuel Vargas (Fiorentina), dan Giuseppe Mascara (Catania).
Tak hanya itu, Napoli juga harus mengurangi jumlah skuadnya yang saat ini mencapai 33 orang. Jumlah ini jelas terlalu gemuk mengingat musim ini Napoli hanya bermain di Serie A dan Coppa Italia. (Anggun Pratama)
Selasa, 07 Juli 2009
8 Tips Kencan Tak Terlupakan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar