Rabu, 29 Juli 2009

Tantangan Yudhoyono ke Depan




Harapan sebagian masyarakat agar pemilu presiden berlangsung satu putaran terkabul. Hasil penghitungan cepat sejumlah lembaga survei mengindikasikan kemenangan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Bagaimana kita membaca kemenangan itu, apa saja tantangan ke depan?

Terlepas dari pro-kontra hiruk pikuk kampanye dan perdebatan calon presiden (capres) yang kurang bermutu, juga kinerja KPU yang amat mengecewakan, bangsa Indonesia telah menentukan pilihannya. Sebagian besar rakyat masih memberi kepercayaan kepada Yudhoyono untuk memegang kemudi negeri besar, luas, dan merentang dari Sabang di ujung barat hingga Merauke ini di timur.

Gumpalan kekecewaan boleh teranyam, protes dan unjuk rasa bisa digalang, tetapi semua itu tak boleh mendelegitimasi keputusan mayoritas rakyat. Apabila kita sepakat bahwa pilpres sekadar metode untuk menerjemahkan suara rakyat menjadi kursi RI-1, sikap sportif dan ksatria diperlukan agar roda negeri ini tidak berhenti berputar dengan usainya pemilu. Pekerjaan rumah kolektif yang tidak kalah besar adalah mengawal kerja presiden dan wakil presiden terpilih, menagih janji dan komitmen mereka untuk perubahan yang lebih baik bagi bangsa ini.

Politik figur

Kemenangan Yudhoyono-Boediono dalam Pilpres 2009 menegaskan kembali terjadinya pergeseran preferensi dan orientasi rakyat dalam memilih. Jika pada Pemilu 1955 cenderung berkembang format politik aliran, dan pada awal reformasi (1999) muncul partai-partai baru dengan basis aliran serupa, Pemilu 2004 dan 2009 menandai mengentalnya politik figur. Artinya, pilihan rakyat tidak lagi didasarkan pada preferensi kultural atau ideologis yang diperjuangkan parpol, tetapi pada ketokohan kandidat.

Kemenangan Partai Demokrat dalam Pemilu Legislatif 9 April lalu sudah mengindikasikan terjadinya pergeseran itu. Partai berlambang bintang segitiga yang dibentuk tahun 2001 itu sebenarnya belum solid dan efektif secara organisasi. Namun, ketokohan Yudhoyono memorakporandakan kedigdayaan parpol mapan seperti Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang telah malang melintang dalam kehidupan politik nasional.

Begitu kuatnya identifikasi para pemilih terhadap figur para capres, momentum kampanye akhirnya hanya menjadi aksesori demokrasi karena tak bisa mendongkrak dukungan. Begitu pula tawaran perubahan dalam debat terbuka para capres, ternyata belum bermakna signifikan dalam memengaruhi perubahan pilihan sebagian rakyat kita.

Keberhasilan pencitraan

Faktor penting lain di balik kemenangan Yudhoyono adalah klaim-klaim keberhasilan yang dikemas begitu rupa sehingga tidak penting, apakah pemerintah benar- benar bekerja untuk itu. Salah satu di antaranya adalah penurunan harga BBM tiga kali berturut-turut. Rakyat kita jelas tidak menyimak bahwa kebijakan penurunan harga BBM hanya konsekuensi logis merosotnya harga minyak dunia. Hal itu berlaku di balik sukses perdamaian Aceh, meningkatnya produksi pertanian, atau bantuan langsung tunai meski semua itu belum tentu sebagai prestasi Yudhoyono.

Terlepas dari fakta bahwa Yudhoyono adalah peragu yang lamban mengambil keputusan, tetapi sulit dibantah bahwa pencitraan keberhasilan pemerintah dalam ekonomi, politik, hukum, dan keamanan telah terbentuk di benak masyarakat. Hal ini diindikasikan oleh konsistensi hasil sejumlah survei, baik sebelum maupun sesudah pemilu legislatif, yang memperlihatkan tingginya elektabilitas Yudhoyono dibandingkan dengan kandidat lain, termasuk Megawati dan Kalla.

Karena itu, kalaupun terjadi pergeseran pilihan akibat kampanye dan debat capres, kecenderungan itu berlangsung terbatas di kalangan kelas menengah perkotaan yang memiliki akses informasi dan media alternatif melimpah. Sementara bagi rakyat, tampaknya tak menjadi penting, apakah para capres menawarkan solusi alternatif bagi bangsa ini atau tidak. Apalagi seribu komitmen politisi cenderung berhenti hanya sebagai janji pemilu yang acap kali terlupakan dengan usainya pemilu.

Tantangan Yudhoyono

Keberhasilan Yudhoyono meraih dukungan signifikan dalam satu putaran pilpres adalah modal politik amat besar guna membentuk pemerintahan yang lebih efektif ketimbang periode sebelumnya.

Pembentukan kabinet merupakan tantangan terbesar Yudhoyono. Masalahnya, dia tak hanya dihadapkan pada tuntutan balas jasa politik dari 24 parpol koalisi dan aneka tim sukses yang mengantar kemenangannya, tetapi juga pada konsistensi komitmen untuk membentuk kabinet presidensial yang efektif. Pengalaman 2004- 2009 menunjukkan, kabinet koalisi partai-partai justru menjadi ”penjara” bagi Yudhoyono karena sering ditelikung partai-partai pendukungnya di parlemen.

Soal lain yang dihadapi Yudhoyono adalah memaksimalkan peran Boediono sebagai pendamping yang lebih efektif dibandingkan dengan Kalla. Problemnya, jika Boediono lebih tampil sebagai priayi ketimbang komplementer bagi kekurangan Yudhoyono, sulit dibayangkan bahwa pemerintahan hasil Pemilu 2009 bisa lebih baik dari sebelumnya.

Namun, tantangan Yudhoyono mungkin lebih ringan jika tiba-tiba Partai Golkar berubah haluan dari ”lawan” menjadi ”kawan” seperti watak dasarnya. Itu artinya, kita harus bersiap-siap mengelus dada kembali dan merajut harapan akan perubahan pada pemilu berikut. [Syamsuddin Haris Profesor Riset Ilmu Politik LIPI]

-------

Proficiat Pilpres!

Selamat untuk pasangan pilpres 2009; SBY-Boediono

Setelah dihitung, menurut pendapat rakyat Indonesia ternyata pasangan inilah yang dipilih untuk memimpin Indonesia 2009-2014. Saya mengucapkan: “Proficiat, Congratulation dan Selamat mengemban amanah Rakyat Indonesia …….!” Dan untuk ketiga pasangan kandidat luar biasa yang telah berlaga di pilpres, kita mengucapkan banyak terima kasih, banyak dibantu dan disupport dalam memajukan demokrasi Indonesia, dengan berjiwa ksatria dan terbuka, sehingga seperti masyarakat kebanyakan, sangat mensyukuri pilpres berjalan aman, lancar dan damai, sehingga pantas kita ucapkan selamat dan sukses! Atau "I love you full!", kata mbah Surip!

Selanjutnya kita menunggu hasil KPU untuk mengumumkan dan menetapkannya. Siapa tahu nanti KPU berpendapat lain…..tho? Ya enggak mungkinlaaah, emangnya KPU Godot?! Nah, kalau untuk soal DPT kemarin memang benar; KPU is Godot!

Kepada yang kalah tidak menjadi masalah, karena sesungguhnya keberhasilan menjaga jalannya demokrasi dengan baik dan benar adalah sebuah kemenangan yang besar bagi seorang yang berjiwa besar, dan bagi kebesaran bangsa Indonesia ke depan.

Kini, jalan demokrasi Indonesia telah kita daki dan lewati bersama,

jalan2 ekonomi, hukum, birokrasi perlu terus diperbaiki,

dan jalan prestasi selalu menjadi orientasi,

hingga jalan kehidupan rakyat sejahtera pun jangan hanya

tinggal dalam mimpi dan ilusi…..

namun hendaknya segera menjadi reality!

Maka teladan dan harapan rakyat pun kiranya menjadi pijakan dan tumpuan.”

Menuju Indonesia sejahtera, maju dan bermartabat!


Beberapa bulan yang lalu, saya mendapat telepon dari penggemar yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat. Sebutlah namanya Z. Dia menceritakan masalahnya, merasa begitu bersalah, frustasi, depresi, putus asa, dan terlintas dalam pikirannya untuk bunuh diri...

“Saya ini seorang penjudi,” begitu kisahnya kepada saya. “Modal usaha yang diberi orangtua saya habiskan untuk berjudi. Tentu saja orangtua saya marah dan kecewa. Tetapi setelah saya meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi, namanya juga orangtua, mereka pun kembali memberi uang untuk modal usaha lagi.”

Hening sejenak. Dia ia melanjutkan,”Sayangnya, kepercayaan itu kembali saya hancurkan. Kembali uang modal habis tidak tersisa di meja judi. Duh Pak, kali ini ortu marah besar dan merasa dikhianati oleh anaknya. Saya sungguh malu, menyesal dan kecewa pada diri saya sendiri. Tapi nasi telah menjadi bubur, semua telah terjadi. Setelah kejadian itu, selama berhari-hari, hidup dalam keputusasaan, saya sempat berpikir untuk bunuh diri aja,” ucapnya sambil terisak pilu.

Lanjutnya, “Dalam keadaan bingung, saya berjalan-jalan tak tentu arah. Suatu hari, langkah saya terhenti di depan sebuah toko buku, mata saya nanar melihat buku 18 Wisdom & Success yang dipajang di rak. Di cover buku ada tulisan 'Hidup adalah tanggung jawab! Dari pada berani mati secara pengecut, jauh lebih baik berani hidup secara ksatria, maka hidup kita akan lebih bernilai.' Langsung saya beli buku itu. Di rumah saya baca berulang kali cerita ke 14, yang ada di halaman 157. Judulnya, 'Pengecut Mau Bunuh Diri'. Tiba2 pikiran saya tersentak laksana dihantam palu. Timbul kesadaran baru, tetapi juga takut dan meragukan diri sendiri, jangan2 kesadaran ini hanya sementara dan kemudian penyakit lama untuk berjudi muncul lagi? Setelah berpikir ulang, saya memberanikan diri menelepon alamat yang tertera di sampul belakang buku 18 Wisdom & Success untuk meminta saran dan peneguhan dari si pengarang buku, Pak Andrie Wongso”.

Akhirnya saya pun memberitahu kepada anak muda ini, “Z, kamu harus bertanggung jawab atas semua perbuatanmu! Jangan coba2 bunuh diri, itu sifat pengecut! Kamu tidak berhak membunuh dirimu sendiri! Yang punya hak mengambil nyawamu adalah Tuhan. Orangtua kamu pantas dan berhak marah serta kecewa kepada kamu. Kamu harus minta maaf! Mintalah ampun kepada mereka dan mohon diberi kesempatan lagi. Jika permintaanmu itu tidak digubris pun, kamu harus tetap sabar. Ubah sikap hidupmu! Pelan atau cepat namanya juga orangtua, jika melihat perubahan kehidupan kamu, mereka pasti akan luluh. Apapun yang terjadi kamu harus sabar, sabar, sabar, dan bertanggung jawab! Buang pikiran untuk bunuh diri, bisa? Ingatin terus ya, sepotong tulisan di cover buku 18 Wisdom & Success itu, ‘Daripada berani mati secara pengecut, jauh lebih baik berani hidup secara ksatria!’ Buktikan kamu bisa berubah dan menjadi anak yang membanggakan. Dan untuk menguatkan tekadmu, jangan lupa untuk berdoa. Ok?”

Hening di seberang. Kali ini Z menjawab,“Ya, Pak Andrie, terima kasih....” katanya sambil terisak-isak. Setelah itu, ia menutup pembicaraan.

Beberapa minggu setelah itu, di kantor, saya menerima telpon lagi dari Z. Kali ini suaranya begitu renyah dan mantap.

“Pak Andrie, terima kasih ya atas motivasinya waktu itu,” katanya. “Sekarang saya sudah berubah total dan mendapatkan kepercayaan dari orangtua saya, saya sudah bebas dari berjudi. Saya telah memulai usaha baru. Doakan semoga saya berhasil sukses ya, Pak. Kapan2 saya boleh telpon lagi ya? Di sini saya tunggu buku bapak yang baru. Sekali lagi, terima kasih.”

Saya jawab: “Selamat ya, kamu telah bangkit! Yang konsisten ya! Selama saya ada di kantor dan ada waktu luang, pasti saya terima telepon kamu. Bagi saya, senang bisa ada kesempatan membantu orang lain. OK, selamat berjuang!”

Salam sukses luar biasa!

Beberapa waktu yang lalu, ada seseorang yang mengaku sebagai penggemar, berkali-kali menghubungi telepon genggam saya. Sebutlah namanya "Mr. Success". Dia menyatakan kekagumannya kepada saya, ingin bertemu dan berkenalan secara langsung, atau sekadar makan siang bersama. Sayangnya, karena kesibukan masing-masing, pertemuan yang diharapkan terus tertunda.

Suatu hari, saat ia menelepon kembali. Kebetulan, saat itu saya sedang ada waktu. Maka, tanpa rencana terlebih dahulu, kami pun akhirnya sepakat untuk bertemu dan santap siang bersama di sebuah restoran di Jakarta Pusat.

Siapa sangka, ternyata penggemar setia ini adalah seorang anak muda, pengembara dari Kalimantan barat, berusia sekitar 28 tahun, yang datang bersama istrinya.

Sambil makan, kami pun mulai ngobrol santai.

"Pak Andrie, saya sangat senang dengan buku-buku dan CD audio cerita motivasi bapak. Koleksi saya lengkap lho Pak, dan entah sudah berapa puluh kali saya dengar, sampai CD-nya rusak dan kemudian saya beli lagi. Hahaha," ceritanya dengan penuh semangat.

"Terima kasih lho, Pak. Setiap hari, serasa Pak Andrie menemani setiap langkah saya, memotivasi, menasihati. Saya sungguh beruntung dan tidak menyangka kalau hari ini saya betul-betul bisa berkenalan dengan Bapak. Dalam pikiran saya, Pak Andrie selalu menjadi pembimbing dan guru saya selama ini. Bayangkan saja Pak, tiap hari pagi-pagi, SMS Motivasi sudah menyapa saya. Tiap Senin pagi jam 7 sampai jam 8, mendengar talk-show bapak di Radio Smart FM. Secara rutin saya juga mengunjungi website (AndrieWongso.com) dan bergabung di Fans Page bapak di Face Book. Poster-poster motivasi pun banyak menghiasi dinding kantor, ditambah majalah LuarBiasa atau buku motivasi selalu menjadi santapan mental saya."

Sambil menikmati minuman, dia melanjutkan, "Karena saya merasakan sendiri manfaatnya, saya juga membelikan majalah LuarBiasa dan CD motivasi untuk sahabat, saudara, relasi, bahkan customer saya. Mereka senang sekali, kata mereka bagus sekali. Hehehe, lumayan lah, berbuat baik untuk orang-orang baik, pasti ada pahalanya, ya kan Pak?" katanya bercanda.

Singkat kata, pengaruh cerita dan kata-kata yang penuh motivasi dan inspirasi dari CD, buku, majalah, radio, website saya itu, membuatnya mampu bertahan saat goncangan menerjang; lebih tekun dan ulet dalam berusaha; serta lebih "care" kepada semua orang. Berkat itu semua dan kerja kerasnya, usaha yang ditekuninya selama ini semakin berkembang luar biasa. Kini dia memiliki 7 kios penjual pulsa dengan omzet berbilang miliar per bulannya. Sungguh Luar Biasa!!!

Saya ikut bersyukur. Sungguh hebat dan membanggakan! Sebuah perjalanan anak manusia yang biasa-biasa saja, yang berjuang keras dengan kekayaan mental dan mampu menjadi pengusaha muda yang luar biasa! Ini suatu bukti bahwa filosofi yang saya kumandangkan selama ini, yaitu "Success is My Right", benar adanya. Sukses bukan milik orang tertentu. Sukses milik Anda dan milik siapa saja yang mau berjuang dengan sepenuh hati!

Saya berharap, kisah nyata ini bisa menambah spirit dan motivasi bagi kita semua.

Torres Ingin Rooney & Tevez

Liverpool - Dalam persiapan menyongsong musim depan, Fernando Torres bicara tentang sosok pemain yang diperlukan Liverpool. Torres meminta klubnya mendatangkan Wayne Rooney dan Carlos Tevez.

Bukan Rooney dan Tevez secara spesifik sebetulnya, tetapi lebih ke tipe permainan mereka. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, Torres mengatakan bahwa timnya masih memerlukan sosok penyerang lubang seperti Rooney dan Tevez sebagai duetnya.

"Kami kehilangan titel karena tidak cukup mendapatkan kemenangan di partai kandang melawan tim medioker," ungkapnya kepada The Sun.

"Kami membutuhkan pemain seperti Rooney dan Tevez yang dapat menjadi perantara lini depan dan tengah serta dapat memporak-porandakan sektor gelandang dan pertahanan lawan," imbuh dia.

Di musim lalu, Liverpool lagi-lagi gagal meraih titel Liga Inggris. The Reds dinilai tidak dapat tampil optimal lantaran sering bermain labil kala menjamu tim papan tengah.

Selain tandem di lini depan, Torres melihat timnya masih memerlukan gelandang enerjik di lini tengah. Pemain berusia 25 tahun itu pun menunjuk dua rekannya di tim nasional Spanyol, David Silva dan Andres Iniesta sebagai dua pemain yang paling pas untuk menempati posisi itu.

"Liverpool memerlukan pemain seperti David Silva dan Andres Iniesta, yang dapat turun ke bawah mencari celah yang tak terpikirkan, dengan kualitas dan membuka permainan,"

--

Pellegrini: Madrid Berkembang

Madrid - Real Madrid akhirnya memperlihatkan penampilan apik saat menekuk LDU Quito di ajang Peace Cup. Meski puas, pelatih Manuel Pellegrini mengaku Los Blancos masih berkembang.

Dalam pertandingan yang digelar di Santiago Bernabeu, Rabu (29/7/2009) dinihari WIB, Madrid memukul LDU 4-2. Empat gol Madrid dibagi rata untuk Cristiano Ronaldo, Esteban Granero, Christoph Metzelder dan Alvaro Negredo.

"Kami mendominasi babak pertama tapi punya kesulitan dalam penyelesaian. Kami terus menekan di babak kedua dan menyerang mereka. Tim sedang mempelajari konsep permainan," komentar Pellegrini seusai laga di situs resmi klub.

Dalam pertandingan itu, Madrid menurunkan Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema sejak awal. Bila Ronaldo sukses menyumbang satu gol, maka Benzema justru ditarik keluar karena menderita cedera.

Meski tampil cukup apik, dua gol yang sukses diceploskan LDU memperlihatkan ketidakseimbangan Los Merengues di lini belakang. Toh, Pellegrini memilih tidak risau dengan hal itu.

"Saya pikir pertahanan kami adalah salah satu aspek terbaik kami. Kami mempertahankan penguasaan bola dan dua gol itu berasal dari bola mati. Itu bukanlah masalah yang harus didiskusikan sekarang," tukas Pellegrini.

"Kami punya 1,5 bulan persiapan dan belum ada satu pun hal yang definitif. Kami akan mencoba formula baru dan melihatnya. Penting untuk lolos ke semifinal untuk menjaga persiapan. Saya pikir kami berkembang," pungkas entrenador asal Cile itu.

1 komentar:

  1. saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
    bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
    setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
    sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
    sempat saya putus asah dan secara kebetulan
    saya buka FB ada seseorng berkomentar
    tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
    melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
    karna di malaysia ada pemasangan
    jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
    saya minta angka sama AKI NAWE
    angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
    terima kasih banyak AKI
    kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
    rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
    bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
    terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
    jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
    tak ada salahnya anda coba
    karna prediksi AKI tidak perna meleset
    saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan









    saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
    bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
    setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
    sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
    sempat saya putus asah dan secara kebetulan
    saya buka FB ada seseorng berkomentar
    tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
    melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
    karna di malaysia ada pemasangan
    jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
    saya minta angka sama AKI NAWE
    angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
    terima kasih banyak AKI
    kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
    rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
    bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
    terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
    jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
    tak ada salahnya anda coba
    karna prediksi AKI tidak perna meleset
    saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan

    BalasHapus