Jumat, 15 Mei 2009

What Happens to Your body if you stop smoking Right now?







I think one of the main reasons its so hard to quit smoking is because all the benefits of quitting and all the dangers of continuing seem very far away. Well, hereĆ¢€™s a little timeline about some of the more immediate effects of quitting smoking and how that will affect your body RIGHT NOW.


* In 20 minutes your blood pressure will drop back down to normal.
* In 8 hours the carbon monoxide (a toxic gas) levels in your blood stream will drop by half, and oxygen levels will return to normal.
* In 48 hours your chance of having a heart attack will have decreased. All nicotine will have left your body. Your sense of taste and smell will return to a normal level.

* In 72 hours your bronchial tubes will relax, and your energy levels will increase.
* In 2 weeks your circulation will increase, and it will continue to improve for the next 10 weeks.
* In three to nine months coughs, wheezing and breathing problems will dissipate as your lung capacity improves by 10%.
* In 1 year your risk of having a heart attack will have dropped by half.
* In 5 years your risk of having a stroke returns to that of a non-smoker.
* In 10 years your risk of lung cancer will have returned to that of a non-smoker.
* In 15 years your risk of heart attack will have returned to that of a non-smoker.

Arsenal vs Chelsea 1-4
The Blues Pasti di Big Three

Upaya Liverpool untuk mengganggu petualangan Manchester United guna mempertahankan gelar di Premier League sangat optimal. Pada Sabtu (9/5), The Reds menang 3-0 di West Ham, namun keesokan harinya United kembali ke puncak.

Kemenangan 2-0 Red Devils atas Manchester City di Old Trafford membuat terentang kembali perbedaan tiga angka antara kedua kuda pacu terdepan di Liga Premier 2008/09 itu.

Ironisnya kampanye pengejaran status terbaik di top flight division tersebut justru di pekan ke-36 kalah populer ketimbang persaingan Chelsea-Arsenal di urutan ke-3 dan 4.

The Blues pun menjadi kubu yang lebih cepat bangkit dari keterpurukan di Liga Champion dengan meraup kemenangan 4-1.

Duel pada Ahad lalu itu sempat diwarnai ketegangan verbal antara Francesc Fabregas dan Frank Lampard karena mempertaruhkan sebuah misi memastikan kelolosan ke putaran grup LC 2009/10.

Kini, skuad Arsene Wenger tidak mungkin lagi menyodok ke urutan yang lebih tinggi alias terpatok di posisi keempat.

Well, pada awal babak pertama, sejumlah peluang sebenarnya lebih banyak diciptakan Fabregas cs., yang lancar mengalirkan umpan-umpan terobosan ke kotak penalti Chelski.

Sayang, dua tembakan Theo Walcott dan satu sontekan Abou Diaby melebar ke kiri-kanan gawang Pter Cech.

Karena Bendtner

Justru akhirnya sundulan Alex (28’) menyambut sebuah tendangan bebas gagal diantisipasi kiper tuan rumah, Lukasz Fabianski. Gol kedua Chelsea tercipta sebelas menit kemudian karena gagalnya Samir Nasri menutup pergerakan Nicolas Anelka dari tengah lapangan.

Dengan leluasa Anelka melepas tembakan dari jarak 18 meter setelah sempat menggiring bola tanpa terkawal. Fabianski pun tak berdaya menahan tembakan karena lintasan tendangan kencang itu melengkung berbelok menuju bagian dalam sudut bawah tiang kiri gawang Arsenal.

Alih-alih langsung menggebrak membalas di awal paruh kedua, sebuah umpan Florent Malouda justru memicu lahirnya gol bunuh diri bek Gunners, Kolo Toure, di menit ke-49. Masuknya Nicklas Bendtner baru membawa perubahan bagi serdadu Wenger.

Umpan lambung Bacary Sagna dari sisi kanan berhasil disundul masuk Bendtner di menit ke-70. Gol terakhir The Blues lahir empat menit menjelang bubar lewat sodokan Malouda setelah tendangan Anelka ke sudut sempit mengenai tiang gawang.

Aksi ini sebenarnya berbau off-side namun anak-anak Arsenal sudah kehilangan motivasi untuk melakukan protes. Bos Chelsea, Guus Hiddink, menyebut respons anak buahnya sangat baik kecuali di 15 menit pertama. (Darojatun)





Man. United vs Man. City 2-0
Senandung Argentina Pertama

Juan Sebastian Veron dan Gabriel Heinze cukup populer di Old Trafford ketika memperkuat Manchester United di era yang berbeda. Namun, mereka berdua ternyata tidak setenar Carlos Tevez di mata para pendukung Setan Merah sekarang ini.

Nama Carlitos bahkan menjadi bahan senandung penonton ketika dirinya tampil brilian memotori kemenangan United 2-0 dalam derby Manchester, Minggu (10/5) di Theater of Dreams. Sunday Mail mencatat fenomena ini sebagai apresiasi yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi seorang pemain Argentina di kubu Red Devils.

Sebuah tembakan Tevez di pengujung paruh pertama gagal ditahan kiper Shay Given dan menusuk masuk ke gawang setelah lebih dulu mengenai tiang gawang sebelah kiri. Aksi tersebut menebus kegagalan di beberapa menit sebelumnya ketika tembakan menyilang pemain kelahiran Ciudadela berumur 25 tahun itu membentur pojok kiri atas gawang Given.

Sesudah gol itu pun, Carlitos nyaris menambah gol ketika bola hasil sundulan terbangnya di sisi jauh membentur tiang di medio babak kedua. Seluruh aksi ini praktis menutupi kiprah Cristiano Ronaldo, yang sebenarnya membuka skor lewat tendangan bebas khasnya pada menit ke-18.

Itu juga sebabnya CR7 terlihat kecewa karena ia tidak diizinkan terus beraksi seperti halnya Tevez yang bermain 90 menit. Ronaldo menggeleng-gelengkan kepala ketika ditarik keluar untuk digantikan Paul Scholes pada menit ke-59.

Setelah laga, Fergie pada Premier Plus menyebut timnya perlu melakukan rotasi pemain karena atmosfer derby memang membuat para pemain tidak tampil maksimal.

Sementara itu, peluang terbaik bagi The Citizen adalah ketika umpan Elano Blumer berhasil diterima dengan sempurna Robinho de Souza di dalam kotak penalti pada awal babak kedua.

Sayang, pergerakan Robinho yang ditutup bek United, yang juga berasal dari Brasil, Rafael da Silva, membuat tendangan eks striker Real Madrid itu tidak menemui sasaran. (toen)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar