Posted : Selasa, 28-04-2009 | 13:07:30 WIB
Aset perbankan syariah dunia diprediksi mencapai US$ 1 triliun di tahun 2010. Perbankan syariah global tetap mampu mencatat pertumbuhan di tengah tekanan krisis.
Demikian disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Siti Halimah Fadjriah yang diwakilkan oleh Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI, Ramzi A Zuhdi dalam acara seminar "Ekonomi Syariah, Alternatif Solusi Di Tengah Krisis Keuangan Global" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (28/4/2009).
Ramzi menjelaskan, aset perbankan syariah saat ini mencapai US$ 634 miliar. Untuk tahun 2009 diprediksi pertumbuhannya akan mencapai 27%.
"Tahun ini perbankan syariah dunia akan tumbuh sebesar 27% dengan jumlah aset akan mencapai US$ 1 triliun di tahun 2010," jelas Ramzi.
Untuk pertumbuhan aset dan pembiayaan perbankan syariah di Indonesia diproyeksikan mencapai 25 persen di tahun 2009. Saat ini aset perbankan syariah Indonesia mencapai Rp 52 triliun.
"Tahun ini, aset perbankan syariah akan terus tumbuh dan akan mencapai angka Rp 70 trilun sampai Rp 75 triliun. Pangsa pasar perbankan syariah yang hanya 2 persen tahun lalu, akan terus tumbuh mencapai diatas 5 persen," ujarnya
Jumlah rekening perbankan syariah di Indonesia juga terus tumbuh. Ramzi mengatakan di akhir tahun 2007 jumlah rekening mencapai 3 juta rekening, namun dari tahun 2008 hingga sekarang sudah mencapai 4,9 juta rekening.
"Selain itu jumlah sumber daya manusia yang berkarya di sektor syariah mencapai 12.000 karyawan," ujarnya.
Perbankan syariah, lanjut Ramzi, akan terus tumbuh karena perbankan syariah sangat sedikit terimbas krisis global. Prinsip syariah mampu bertahan dari krisis karena tidak mengenal transaksi yang bersifat spekulatif. Produk-produk spekulatif tidak dikenal dalam perbankan syariah.
"Seperti kasus Elnusa dengan Danamon, yang menyebabkan kerugian yang sangat besar, hal seperti ini tidak akan terjadi di perbankan syariah," tegas Ramzi.
Perbankan syariah sangat fokus pada konservatif program, bergerak di sektor riil dan terhindar dari risiko tinggi. Menurut Ramzi, jika sistem ekonomi di Indonesia memakai sistem ekonomi syariah maka Indonesia akan terhindar dari krisis.
Di samping itu, Ramzi menambahkan, secara makro perbankan syariah dapat mengantisipasi goncangan inflasi berkurang. Hal ini karena perbankan syariah secara jelas menggunakan underlying asset.
"Underlying asset akan menyebabkan demand berkurang dan inflasi pun akan berkurang," kata Ramzi.
Ramzi mengungkapkan, sebanyak lima bank syariah sudah menyampaikan izin dan persyaratan ke BI pada saat krisis global. Dan saat ini sudah ada 3 bank yang siap untuk memisahkan unit syariahnya.
---
The World's Biggest Debtor Nations
http://www.cnbc.com/id/30308959?slide=1
1. Ireland - 811%
External debt (as % of GDP): 811%
External debt per capita: $549,819
Gross external debt: $2.311 trillion (Q4 2008)
2008 GDP: $285 billion
2. United Kingdom - 336%
External debt (as % of GDP): 336%
External debt per capita: $153,616
Gross external debt: $9.388 trillion (Q4 2008)
2008 GDP: $2.787 trillion
3. Belgium - 327%
External Debt (as % of GDP): 327%
External debt per capita: $155,362
Gross External Debt: $1.618 trillion (Q4 2008)
2008 GDP: $495.4 billion
4. Hong Kong - 295%
External debt (as % of GDP): 295%
External debt per capita: $93,539
Gross external debt: $659.93 billion (Q4 2008)
2008 GDP: $223.8 billion
5. Netherlands - 268%
External debt (as % of GDP): 268%
External debt per capita: $145,959
Gross external debt: $2.439 trillion (Q4 2008)
2008 GDP: $909.5 billion
6. Switzerland - 264%
External debt (as % of GDP): 264%
External debt per capita: $171,478
Gross external debt: $1.304 trillion (Q4 2008)
2008 GDP: $492.6 billion
7. Austria - 191%
External debt (as % of GDP): 191%
External debt per capita: $100,787
Gross external debt: $827.49 billion (Q4 2008)
2008 GDP: $432.4 billion
8. France - 168%
External debt (as % of GDP): 168%
External debt per capita: $78,070
Gross external debt: $5.001 trillion
2008 GDP: $2.978 trillion
9. Denmark - 159%
External debt (as % of GDP): 159%
External debt per capita: $107,026
Gross external debt: $588.7 billion (Q3 2008)
2008 GDP: $369.6 billion
10. Germany - 137.5%
External debt (as % of GDP): 137.5%
External debt per capita: $63,767
Gross external debt: $5.25 trillion (Q4 2008)
2008 GDP: $3.818 trillion
11. Spain - 137.5%
External debt (as % of GDP): 137.5%
External debt per capita: $57,091
Gross external debt: $2.313 trillion (Q4 2008)
2008 GDP: $1.683 trillion
12. Sweden - 129%
External debt (as % of GDP): 129%
External debt per capita: $73,245
Gross external debt: $663.58 billion (Q4 2008)*
2008 GDP: $512.9 billion
13. Finland - 116%
External debt (as % of GDP): 116%
External debt per capita: $62,579
Gross external debt: $328.56 billion (Q4 2008)
2008 GDP: $281.2 billion
14. Norway - 114%
External debt (as % of GDP): 114%
External debt per capita: $118,353
Gross external debt: $551.59 billion
2008 GDP: $481.1 billion
15. United States - 95.09%
External debt (as % of GDP): 95.09%
External debt per capita: $44,358
Gross external debt: $13.627 trillion (2008 Q3)
2008 GDP: $14.330 trillion
Reply With Quote
---
Kapitalisme Biang
Andrea Bastian - suaraPembaca
/ist.
Jakarta - Pasar modal merupakan salah satu pilar global Kapitalisme yang saat ini berada di ambang kehancuran. Banyak investastor menarik saham mereka dikarenakan turunnya kredebilitas bursa efek di mata mereka.
Dalam ilmu ekonomi sirklus keadaan ekonomi suatu negara akan mengakibatkan naik turunnya keadaan. Baik itu dalam hal finansial bahkan politik ekonominya. Sektor finansial merupakan simbol kekuasaan Kapitalisme. Banyak hal dalam Kapitalisme yang menimbulkan dampak tidak sedap kepada masyarakat.
Belajar dari krisis yang terjadi pada tahun 1996 terjadi boming yang besar-besaran pada perusahaan diikuti dengan terjadinya resesi yang di luar perkiraan para ekonom sehingga timbul kesan bahwasanya krisis pada saat itu dimotori kental oleh Kapitalisme. Apabila sistem ini menjadi imam pada perekonomian suatu negara maka krisis akan terjadi terus menerus seperti halnya hukum alam Kapitalisme "krisis dan krisis lagi". Maka paradigma radikal sangat dibutuhkan dalam artian melihat permasalahan secara radikal dan tetap pragmastis, dingin menghadapinya.
Masalah krisis ekonomi global tidak bisa hanya dilihat dan diikuti arus kehancurannya. Banyak dampak yang ditimbulkan baik dampak psikologis, kekhawatiran, dan kepercayaan masyarakat terhadap pertumbuhan pasar. Benarkah ini menjadi petanda bahwa ekonomi pasar bukan lagi menjadi jitu dalam membangun perekonomian dunia.
Berikut sekilas bukti-bukti kesalahan Kapitalisme dan dampaknya terhadap sektor real
dan non real. Bukti kesalahan Kapitalisme Amerika Serikat (AS):
1. The Fed dan Departemen Keuangan memutuskan membeli kredit macet di perusahaan-perusahaan swasta yang terlibat urusan perumahan. Artinya, kini pemerintah terlibat dalam jual-beli surat utang. Untuk itu pemerintah Amerika menyediakan dana sebesar 700 miliar dolar. Ini merupakan penjaminan terbesar yang diberikan pemerintah kepada perusahaan swasta dalam sejarah Amerika.
2. Komisi yang mengurusi bursa saham, The Securities and Exchange Comission (SEC), melarang sementara praktek jual singkat (short sales) 799 jenis saham. Langkah itu meniru apa yang dilakukan Inggris sehari sebelumnya. Short sales adalah jual beli saham oleh para agen bermodal dengkul yang baru membayar bila saham telah terjual.
3. Dana penyelamatan (rescue plan) tadi berasal dari utang - melalui penerbitan surat utang dan semacamnya - maka kini utang luar negeri Amerika akan melonjak menjadi 11,3 triliun US Dolar. Tak ada satu negara pun di dunia ini yang memiliki utang luar negeri sebesar itu. Pada gilirannya semua utang itu harus dibayar dari pajak seluruh rakyat Amerika Serikat.
4. Krisis di AS itu dipicu oleh macetnya kredit perumahan di AS. Sebelumnya AS mengalami deficit investment gap dalam perang Afganistan sebesar 150 miliar dolar dan perang Irak sebesar 500 miliar dolar AS. Sementara Pemerintah AS hanya menganggarkan 700 miliar dolar untuk mem-bill out yang mengalami kerugian akibat kasus kredit macet tersebut. Ini tidak mencukupi. Makanya, Amerika berusaha menginvestasikan dana sebesar 700 miliar dolar tersebut ke pasar dunia untuk mendapatkan keuntungan berlipat-lipat guna menutupi defisit keuangan mereka.
5. Ekonomi Kapitalis juga cacat karena menyingkirkan emas sebagai cadangan mata uang dan dimasukkannya dolar sebagai pendamping mata uang dalam perjanjian Bretton Woods setelah perang Dunia II. Tidak hanya itu, sistem ini tidak memperhatikan sistem kepemilikan.
6. Keterlibatan Pemerintah Federal Amerika Serikat di dalam upaya penyelamatan terhadap krisis Wall Street telah menggugurkan asumsi dasar Kapitalisme Liberal yang selalu mereka kotbahkan selama ini, yaitu free market. Kekuatan pasar yang murni dibangun oleh supply dan demand tanpa ada keterlibatan pemerintah untuk mengatur mekanisme pasar.
7. Belajar dari apa yang pernah dikatakan Soekarno atas apa yang terjadi pada Jerman, "Kapitalisme yang terjebak krisis akhirnya membuahkan Fasisme. Fasisme adalah perjuangan penghabisan para monopolis kapitalis yang terancam bangkrut". Mari kita tunggu tanggal mainnya Uncle Sam akan segera ber-tiwikrama menjadi Billy the Kid.
8. Amerika sengaja menciptakan economic war untuk menghancurkan dunia dan menguasai dunia ini dan juga memerangi kaum muslimin di dunia ini. Semua ini dibuat agar dunia tidak berdaya dan semakin terpuruk. Seharusnya Indonesia sadar dan bangun dari permainan Amerika.
9. Penerapan sistem ekonomi ribawi, menurutnya, sangat nyata dalam empat perkara, yakni menggunakan mata uang yang berdasarkan dolar sebagai cadangan devisa negara termasuk Indonesia, sehingga ketika dollar mengalami guncangan, semua negara termasuk Indonesia terkena dampaknya. "Dolar adalah alat penjajahan AS. Sementara dalam Islam sudah jelas mata uang harus dikembalikan ke Dinar dan Dirham, yang berasal dari emas," tandasnya.
10. Di samping itu, lanjutnya, sistem kepemilikan yang diserahkan kepada mekanisme pasar yang justru hanya berpihak pada pemilik modal, dan permainan saham yang tidak lain menggunakan prinsip-prinsip perjudian.
11. Roy Davies dan Glyn Davies (1996), dalam buku The History of Money From Ancient Time to Present Day, menguraikan bahwa sepanjang Abad 20 telah terjadi lebih 20 kali krisis besar yang melanda banyak negara. Fakta ini menunjukkan bahwa rata-rata setiap lima tahun terjadi krisis keuangan hebat yang mengakibatkan penderitaan bagi ratusan juta umat manusia.
12. Sebab lain yang membuat hancurnya sistem ekonomi kapitalis adalah kesalahaan memahami fakta kepemilikan. Di mata para pemikir Timur dan Barat, kepemilikan umum adalah kepemilikan yang dikuasai negara, sedangkan kepemilikan pribadi merupakan kekayaan yang dikuasai kelompok tertentu. Dacid walkel (anggota Kongres AS) mengatakan 3 sebab jatuhnya romawi dan terjadi pada AS
1. Hancurnya nilai moral politik dalam negeri.
2. Invasi militer yang berlebihan.
3. Tidak bertanggung jawabnya pemerintah dalam perpajakan.
13. Paus II dalam Centesinus Annus manegatakan bahwa Kapitalisme memberikan peluang kepada penyalahgunaan karena mengeksploitasi kebebasan dan kepentingan pribadi secara berlebihan.
Korban Krisis AS
Lehman Brothers, perusahaan raksasa keuangan berusia 158 tahun itu kini bangkrut. Dalam sejarah Amerika, inilah perusahaan paling besar yang pernah bangkrut. Kemudian Fannie Mae dan Freddie Mac, dua perusahaan keuangan terbesar dalam bisnis perumahan – semacam Bank Tabungan Negara di sini – terpaksa diambil-alih pemerintah guna menyelamatkannya dari kepailitan.
Kini 80% sahamnya dimiliki Bank Sentral Amerika The Fed, begitu pula manajemennya. Sebelumnya, The Fed mengambil-alih Bear Stearns, bank investasi di Wall Street, New York, yang sudah oleng. Bank itu kemudian dikawinkan dengan JP Morgan Chase.
Merrill Lynch, perusahaan keuangan yang amat terkenal itu, terpaksa dijual kepada Bank of America. Lalu perusahaan raksasa lainnya seperti Goldman Sachs, Morgan Stanley, dan Washington Mutual Wachovia, dikabarkan sedang berusaha melego saham karena membutuhkan dana segar. Ada juga yang menyebutkan manajemen perusahaan itu sedang berunding dengan pengusaha China dan Timur Tengah.
Kepanikan luar biasa pun melanda pasar modal Amerika di Wall Street, New York, pertengahan September lalu. Harga-harga saham berjatuhan dan itu berdampak ke seluruh dunia. Termasuk ke Bursa Efek Jakarta (BEJ). Index BEJ terjun bebas hampir separuhnya, dari 2700 menjadi 1700-an.
Banyak hal yang dapat diambil dari beberapa bukti. Bahkan masih banyak lagi kesalahan dan kelalaian sistem Kapitalisme yang menjadi imam ekonomi konvesional saat ini. Dengan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap kapitalisasi ekonomi akan sangat jelas dan terbukti bahwa Kapitalismelah biang cikal bakal dari krisis ekonomi global yang terjadi terus menerus tidak mengenal henti. Wallahualam bissawab.
---
Lakon Para Jangkar
Klub Inggris menguasai Eropa dan mengepung jagoan Spanyol. Ini topik yang kental terlihat di semifinal Liga Champion 2008/09. Tapi, ada sisi lain yang menarik dari panggung elite sepak bola Eropa itu.
Sebaik apa sebuah klub memiliki bomber dan playmaker yang membangun serangan, tanpa dukungan gelandang bertahan akan sulit mencapai puncak prestasi. Apalagi bila harus melakoni musim kompetisi yang padat dan melelahkan.
Lionel Messi, Andres Iniesta, Cristiano Ronaldo, Cesc Fabregas, hingga Frank Lampard. Mereka adalah wakil dari daya tarik semifinal yang akan digelar Selasa dan Rabu ini. Namun, mereka membutuhkan sokongan dari lini tengah.
Lalu, dari kubu Manchester United, Chelsea, Arsenal, dan Barcelona, siapa jangkar yang akan bersinar menjadi penyeimbang tim?
Barcelona punya Yaya Toure dan Seydou Keita sebagai pelapis. Man. United sangat mengandalkan Michael Carrick setelah Owen Hargreaves cedera. Chelsea? Ah, sulit bagi John Obi Mikel menggeser Michael Essien, yang sudah pulih dari cedera.
Nah, situasi di Arsenal sedikit berbeda. Tugas sebagai gelandang penyeimbang diperankan secara bersama oleh Cesc Fabregas dan Denilson walau Cesc kemudian condong lebih ofensif.
So, jangan luputkan pandangan Anda pada aksi-aksi holding midfielder yang dulu terpinggirkan tapi kini diagung-agungkan. (Weshley Hutagalung)
Menyorot Peran Penyeimbang
Dahulu, ia disebut sebagai benteng pertahanan di lini tengah dan pekerja kotor karena bertugas memutus serangan lawan. Kini, mereka yang mengemban tugas defensive midfilder juga kudu piawai memulai serangan. Ia dituntut memiliki kemampuan membaca dan membangun serangan.
Anda boleh menyebut mereka sebagai defensive midfilder, pemain jangkar, sang penyeimbang, hingga holding midfielder. Orang Brasil memanggilnya dengan volante. Kaum Amerika Selatan punya istilah volante de marca.
Bagi masyarakat Spanyol, julukan pemain di posisi tersebut adalah rudder, sang penunjuk arah. Pemain pengunci alias trinco, begitu mereka disebut di Portugal.
Apa pun nama dan istilahnya, kehadiran seorang gelandang kian penting. Itu sebabnya Chelsea mau membeli Michael Essien dari Lyon seharga 38 juta euro pada 2005. Ia pemain termahal ke-12 di dunia sepak bola.
Spanyol di Piala Eropa 2008 adalah contoh terkini bagaimana besarnya peran seorang gelandang bertahan. Bila Anda memiliki kreator-kreator serangan dan predator maut di mulut gawang lawan, pastikan mereka bisa bekerja dengan tenang karena mengetahui ada sang penyeimbang di belakang.
Ketika nama Marcos Senna melambung bersama Spanyol di Euro 2008, empat tahun sebelumnya Yunani mengingatkan pada dunia akan pentingnya keberadaan seorang defensive midfielder. Theodoros Zagarakis, sang kapten, melakukan tugasnya dengan sangat baik sebagai pekerja di lini tengah Yunani.
Skuad Italia di Piala Dunia 2006 pun tak akan menyangkal besarnya kontribusi Gennaro Gattuso. Finalis lain, Prancis, masih sangat mengandalkan Claude Makelele.
Kalau sebuah tim memerlukan kehadiran gelandang bertahan saat terjun di turnamen, bukankah klub-klub yang mengarungi kompetisi nan melelahkan layak memuja peran sang penyeimbang?
Dari keempat tim semifinalis Liga Champion musim ini, siapa yang paling bergantung pada peran seorang holding midfielder? (wesh)
--
Lakon Para Jangkar
Klub Inggris menguasai Eropa dan mengepung jagoan Spanyol. Ini topik yang kental terlihat di semifinal Liga Champion 2008/09. Tapi, ada sisi lain yang menarik dari panggung elite sepak bola Eropa itu.
Sebaik apa sebuah klub memiliki bomber dan playmaker yang membangun serangan, tanpa dukungan gelandang bertahan akan sulit mencapai puncak prestasi. Apalagi bila harus melakoni musim kompetisi yang padat dan melelahkan.
Lionel Messi, Andres Iniesta, Cristiano Ronaldo, Cesc Fabregas, hingga Frank Lampard. Mereka adalah wakil dari daya tarik semifinal yang akan digelar Selasa dan Rabu ini. Namun, mereka membutuhkan sokongan dari lini tengah.
Lalu, dari kubu Manchester United, Chelsea, Arsenal, dan Barcelona, siapa jangkar yang akan bersinar menjadi penyeimbang tim?
Barcelona punya Yaya Toure dan Seydou Keita sebagai pelapis. Man. United sangat mengandalkan Michael Carrick setelah Owen Hargreaves cedera. Chelsea? Ah, sulit bagi John Obi Mikel menggeser Michael Essien, yang sudah pulih dari cedera.
Nah, situasi di Arsenal sedikit berbeda. Tugas sebagai gelandang penyeimbang diperankan secara bersama oleh Cesc Fabregas dan Denilson walau Cesc kemudian condong lebih ofensif.
So, jangan luputkan pandangan Anda pada aksi-aksi holding midfielder yang dulu terpinggirkan tapi kini diagung-agungkan. (Weshley Hutagalung)
Menyorot Peran Penyeimbang
Dahulu, ia disebut sebagai benteng pertahanan di lini tengah dan pekerja kotor karena bertugas memutus serangan lawan. Kini, mereka yang mengemban tugas defensive midfilder juga kudu piawai memulai serangan. Ia dituntut memiliki kemampuan membaca dan membangun serangan.
Anda boleh menyebut mereka sebagai defensive midfilder, pemain jangkar, sang penyeimbang, hingga holding midfielder. Orang Brasil memanggilnya dengan volante. Kaum Amerika Selatan punya istilah volante de marca.
Bagi masyarakat Spanyol, julukan pemain di posisi tersebut adalah rudder, sang penunjuk arah. Pemain pengunci alias trinco, begitu mereka disebut di Portugal.
Apa pun nama dan istilahnya, kehadiran seorang gelandang kian penting. Itu sebabnya Chelsea mau membeli Michael Essien dari Lyon seharga 38 juta euro pada 2005. Ia pemain termahal ke-12 di dunia sepak bola.
Spanyol di Piala Eropa 2008 adalah contoh terkini bagaimana besarnya peran seorang gelandang bertahan. Bila Anda memiliki kreator-kreator serangan dan predator maut di mulut gawang lawan, pastikan mereka bisa bekerja dengan tenang karena mengetahui ada sang penyeimbang di belakang.
Ketika nama Marcos Senna melambung bersama Spanyol di Euro 2008, empat tahun sebelumnya Yunani mengingatkan pada dunia akan pentingnya keberadaan seorang defensive midfielder. Theodoros Zagarakis, sang kapten, melakukan tugasnya dengan sangat baik sebagai pekerja di lini tengah Yunani.
Skuad Italia di Piala Dunia 2006 pun tak akan menyangkal besarnya kontribusi Gennaro Gattuso. Finalis lain, Prancis, masih sangat mengandalkan Claude Makelele.
Kalau sebuah tim memerlukan kehadiran gelandang bertahan saat terjun di turnamen, bukankah klub-klub yang mengarungi kompetisi nan melelahkan layak memuja peran sang penyeimbang?
Dari keempat tim semifinalis Liga Champion musim ini, siapa yang paling bergantung pada peran seorang holding midfielder? (wesh)
--
Duel Head to Head
Tak Pernah Sepi Gol
Jika ikut menghitung pertemuan di ajang Piala Fairs musim 1965/66, pertemuan antara Barcelona dan Chelsea berjumlah 11. Namun, jika menghapus tiga bentrokan di ajang yang menjadi cikal-bakal Piala UEFA itu dan hanya menghitung laga Liga Champion, duel head to head mengerucut menjadi delapan.
Dari delapan pertemuan ini, perimbangan kekuatan kedua kubu bisa dibilang sama. Barca dan Chelsea sama-sama bisa menang tiga kali dan dua partai berujung imbang. Akan tetapi, kadar kemenangan serta skor seri Blaugrana terbilang jauh lebih penting karena memengaruhi kelolosan.
Sebagai bukti, Blaugrana mengantongi tiket ke babak berikut dalam dua kesempatan, perempat final 99/00 dan perdelapan final 05/06. Pada perdelapan final 04/05, Chelsea yang lolos. Sementara itu, nilai penuh The Blues di musim 06/07 terjadi pada fase grup.
Selain keunggulan Azulgrana, garis merah yang juga bisa ditarik dari perjumpaan di babak knock-out adalah duel tak pernah sepi gol. Rekor gol fantastis kedua kubu di musim ini setidaknya bakal menjamin gawang Victor Valdes dan Peter Cech akan kebobolan. (shr)
REKAMAN DUEL
-------------------------------
Fase Grup 2006/07
Chelsea vs Barcelona 1-0 (Drogba 47’)
Barcelona vs Chelsea 2-2 (Deco 3’, Gudjohnsen 58’; Lampard 52’, Drogba 93’)
Perdelapan Final 2005/06
Chelsea vs Barcelona 1-2 (Motta 59’-b.d.; Terry 72’-b.d., Eto’o 80’)
Barcelona vs Chelsea 1-1 (Ronaldinho 78’; Lampard 90’-pen.)
(Barcelona unggul agregat 3-2)
Perdelapan Final 2004/05
Barcelona vs Chelsea 2-1 (Maxi Lopez 67’, Eto’o 73’; Belletti 33’-b.d.)
Chelsea vs Barcelona 4-2 (Gudjohnsen 8’, Lampard 17’, Duff 19’, Terry 76’; Ronaldinho 27’-pen, 39) (Chelsea unggul agregat 5-4)
Perempat Final 1999/00
Chelsea 3-1 Barcelona (Zola 30, Flo 34’, 38’; Figo 64’)
Barcelona 5-1 Chelsea (Rivaldo 34’, 99’, Figo 45’, Dani Garcia 83’, Kluivert 104’; Flo 60’)
Reuni Mantan dan Kolega
Sebelum memakai seragam Chelsea, Deco Souza dan Juliano Belletti sempat lebih dulu mereng-kuh kesuksesan bersama Barcelona. Bukan sembarang sukses, tapi gelar dobleta berupa trofi Primera Division La Liga dan Liga Champion 2005/06.
Saat Barca bentrok kontra The Blues di semifinal LC musim ini, Deco serta Belletti menjadi pemain yang akan bereuni langsung dengan mantan klubnya. Pun Eidur Gudjohnsen di Camp Nou, yang sempat selama enam musim merumput di Stamford Bridge.
Tetapi, di luar mereka bertiga, aroma nostalgia juga dimunculkan oleh beberapa pemain menyangkut kedua klub. Di final LC 05/06, Thierry Henry dan Aleksandr Hleb, yang kini membela Barca, merupakan pentolan Arsenal alias pihak yang dikalahkan Blaugrana.
Bomber Si Biru, Nicolas Anelka, memang tak pernah bermain di Catalonia. Namun, ia pernah melawan Barca saat berbaju Real Madrid, bahkan mencetak gol.
Pertarungan sesama kolega timnas terjadi antara kuartet Prancis, Eric Abidal dan Henry melawan Florent Malouda dan Anelka. Selain itu ada pula duel pemain asal Pantai Gading, Yaya Toure akan bermusuhan dengan Didier Drogba dan Salomon Kalou. (shr)
--
Deco de Souza
Barca Tak Berubah!
Sosok Anderson Luis de Souza alias Deco akan menyita perhatian sendiri dari penggemar Barcelona di Camp Nou saat Chelsea menjajal kekuatan tuan rumah, Selasa (28/4). Pria berdarah Brasil yang membela timnas Portugal itu adalah pahlawan Barca saat menjuarai Liga Champion 2006 di Prancis.
Deco de Souza, semakin percaya diri setelah menyingkirkan Liverpool. (Foto: AFP)
Tiga musim beruntun Deco mengawal Barcelona berjumpa Chelsea di panggung Liga Champion (2004/05, 2005/06 dan 2006/07). Sejak pindah dari FC Porto, bersama Xavi Hernandez, ia menjadi duet playmaker maut bagi lawan-lawan Barcelona.
Seperti apa pria kelahiran 27 Agustus 1977 itu menatap pertemuan Chelsea dengan Barcelona di semifinal Liga Champion? Berikut rangkuman wawancara Deco yang dilansir situs resmi Chelsea dan sumber lainnya.
Anda masih ingat saat pertama kali membela Barcelona melawan Chelsea di babak perdelapan final (Chelsea kalah 1-2 di Camp Nou dan menang 4-2 di kandang)?
Ya, saya ingat. Sebuah pertandingan yang sulit bagi kedua tim karena saat itu Barcelona bermain dengan gayanya, sentuhan bola-bola pendek dan penguasaan bola yang baik. Chelsea tim yang kuat di tengah bersama Frank Lampard dan punya pertahanan fantastis.
Sungguh sebuah pertandingan yang sulit. Menurut saya, pertemuan kali ini akan sama beratnya. Tak mudah melawan Barcelona, tapi mereka juga tahu akan sulit berhadapan dengan Chelsea.
Apa kelebihan Chelsea kali ini?
Kubu Barcelona tahu Chelsea unggul saat terjadi free-kick dan sepak pojok. Akan sulit mengawal pemain-pemain Chelsea, apalagi kini kami memiliki Branislav Ivanovic, yang kuat. Barcelona tak punya banyak pemain berpostur tubuh tinggi. Menurut saya, ini keunggulan Chelsea, yang akan menjadi masalah bagi Barca.
Saat di Barcelona, selain bermain dengan baik, situasi di tubuh tim juga positif. Semua pemain bersatu, itu faktor penting. Suasana dan semangat seperti itu kini saya lihat ada di Chelsea. Kami selalu ingin menang seperti halnya Barcelona ketika itu.
Musim 2005/06 Barcelona tak tertahankan, termasuk menundukkan Chelsea.
Ketika itu mereka sangat kuat. Musim itu juga Barcelona memunculkan Lionel Messi, yang baru berusia 18 tahun. Dia berusia 17 tahun ketika ikut berlatih bersama tim senior.
Walau masih muda, Messi pemain yang fantastis. Saat ini semua orang menyebut dia pemain terbaik di dunia, mungkin saja. Gaya bermainnya sulit dihentikan karena Messi mampu menguasai bola agar tetap dekat dengan kakinya. Tubuhnya yang kecil memudahkan itu terjadi.
Bagaimana Chelsea mengantisipasinya?
Tentu saja kami tahu itu, Chelsea punya pertahanan yang baik. Bagi saya, inilah barisan pertahanan terbaik di dunia. Kita lihat saja nanti.
Seperti apa Barcelona sekarang?
Di bawah Pep Guardiola, Barcelona nyaris tak berbeda dari tim yang dulu saya bela, masih memakai pola 4-3-3 yang dibentuk sejak Johan Cruyff. Barcelona punya karakter yang suka menguasai bola sepanjang pertandingan dan mereka tak senang bila gagal melakukannya.
Saya pikir Chelsea bermain lebih langsung ke pertahanan lawan dan terkadang lebih berbahaya dari Barca saat tanpa bola.
Ingat, area lapangan Stamford Bridge tak seluas Camp Nou. Faktor ini akan menyulitkan mereka memainkan karakter tersebut. Barca tak memiliki ruang bermain luas untuk mengolah bola.
Barcelona unggul kemampuan mendominasi permainan, tapi Chelsea punya serangan balik yang tajam. Apalagi kami semakin percaya diri setelah menyingkirkan Liverpool. (Weshley Hutagalung)
--
Michael Kojo Essien
The Bison Is Back!
Betapa beda permainan Chelsea di bawah Guus Hiddink. Atraktif, agresif, dan eksplosif adalah sebagian penggambaran The Blues kini. Selain kedatangan Meneer Hiddink, resurjensi Chelsea dibarengi kembalinya Michael Essien. Dengan pemuda berusia 26 tahun ini di lini tengah, Chelsea adalah tim yang baru. The Bison is back!
Michael Essien, kembali menyeimbangkan permainan Chelsea. (Foto: Getty Images)
Ya, Si Bison adalah julukan pemain yang menciptakan saga transfer ketika dibeli seharga 38 juta euro (540 miliar rupiah) dari Lyon pada 2005. Essien kembali setelah musimnya sempat divonis berakhir akibat cedera anterior cruciate ligament ketika memperkuat negaranya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2010, awal September lalu.
Hilangnya Chelsea Fans Player of the Year pada 2007 ini menjadi malapetaka bagi Luiz Felipe Scolari. Pelatih baru Chelsea ketika itu datang dengan target mengalahkan Manchester United di ajang domestik dan Liga Champion. Namun, belum dua bulan di Stamford Bridge, ia terpaksa merelakan gelandang bertahan terbaiknya untuk bermukim di ruang medis klub di Cobham.
“Saya belum lama berada di sini, tapi sudah jelas Michael adalah salah satu pemain tengah terbaik di dunia. Saya selalu mengagumi dirinya,” ujar Scolari kepada The Telegraph.
Benar saja, tanpa Essien, ada kegarangan yang hilang di lini tengah The Blues. Walaupun hasil-hasil awal musim menjanjikan, buruknya penampilan Chelsea di The Bridge membuat rezim Scolari tidak disukai Roman Abramovich, sang empunya. Namun, kegagalan pelatih pemenang Piala Dunia 2002 ini lebih dibebankan kepada gagalnya transfer Robinho dari Madrid. Oleh karena itu, media lebih membicarakan mandulnya serangan sayap The Blues.
Dampak absennya Essien hilang di bawah radar. Sekali lagi posisi gelandang bertahan kurang mendapat perhatian semestinya. Betul, selama periode September-Maret, di mana Essien absen, Chelsea menggunakan John Obi Mikel bahkan Juliano Belletti sebagai gelandang bertahan.
Namun, Mikel dan Belletti tidak bisa mereplikasi kemampuan Essien membaca permainan. Kekuatan dan kegarangan keduanya di lapangan tengah tidak seperti pemuda yang ditinggal ayahnya semasa muda itu. Tak ada yang menyamai tusukan-tusukan sporadis Essien ketika mendukung serangan.
Kandang Singa
Begitu kembali dari cedera pada awal Maret, Chelsea sudah di bawah komando Hiddink. Pemain yang memulai musim keempatnya di Chelsea ini langsung dilempar ke kandang singa. Penampilan singkat sewaktu melawan Coventry City di Piala FA disambung start melawan Juventus di Liga Champion. Satu gol berhasil ia sumbangkan dalam hasil imbang 2-2 dengan Super-Juve.
“Anda bisa melihat energi, semangat, dan komitmennya terhadap tim. Sungguh penting bagi kami melihat kerja kerasnya kembali ke kebugaran penuh berimbas sangat baik,” ujar Florent Malouda, winger Chelsea, memuji.
Chelsea Fantastis
Kita hampir tidak bisa mengenal tim yang terkeok-keok di bawah Scolari dengan penampilan fantastis The Blues kini. Dengan Essien di ruang mesin, Chelski mencetak lima kemenangan, tiga seri, dan sekali kalah di semua kompetisi. Chelsea pun melaju ke semifinal Liga Champion dan final Piala FA.
Mau tahu betapa besar Chelsea tergantung kepadanya? Dua gim pertama EPL setelah comeback-nya adalah melawan Manchester City dan Tottenham. Dalam dua laga itu, Essien membukukan 50 dan 51 kali passing. Jumlah ini menempatkannya dalam daftar atas pengoper di Chelsea, hanya kalah dari Frank Lampard. Pemuda yang santun kepada ibunya ini juga mencetak gol sewaktu menghadapi City.
Dalam empat gim terakhirnya di EPL, Essien mencatatkan rataan 43 umpan per gim. Mayoritas operan dan tusukannya diarahkan ke sektor kanan. Tren ini juga terlihat di laga perempat final LC melawan Liverpool. Tiga dari empat gol yang tercipta pada salah satu malam terbaik kompetisi tertinggi Eropa itu tercipta dari sektor kanan The Blues. Tanpa perlu dikatakan lagi, area tersebut adalah milik Essien.
“Chelsea telah mempunyai lini tengah kuat dengan Obi Mikel, Michael Ballack, dan Frank Lampard. Kembalinya Essien akan sangat menambah kekuatan mereka,” ujar Xabi Alonso, gelandang Liverpool, memuji kehadiran pemain Afrika termahal itu.
Saking berharganya Essien, kontraknya telah dimodifikasi tiga kali oleh Chelsea. Tentu saja setiap kontrak baru lebih baik dari sebelumnya. Komitmen teranyar ditorehkannya awal musim ini. Pemain multiposisi ini diperkirakan mendapat 80 ribu pound per minggu hingga 2013.
Chelsea tentu sangat berharap Sang Bison dapat kembali menemukan permainan terbaiknya saat melawan Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champion, Selasa (28/4). (Firzie A. Idris)
DATA DIRI
-------------------------
Nama Lengkap: Michael Kojo Essien
Tempat/tanggal lahir: Accra/8 Desember 1982
Postur: 182 cm/78 kg
Keluarga: James (Ayah), Aba (Ibu), Alice, Gladys, Joyce dan Diana (kakak).
Gelar: Ligue 1 2003/04, 2004/05 (Lyon), Premier League 2005/06, Piala FA 2007, Piala Liga 2007.
KARIER KLUB*
2000/01 Bastia 13 (1)
2001/02 Bastia 24 (4)
2002/03 Bastia 28 (6)
2003/04 Lyon 32 (10)
2004/05 Lyon 46 (1)
2005/06 Chelsea 37 (5)
2006/07 Chelsea 60 (2)
2007/08 Chelsea 35 (6)
2008/09 Chelsea 16 (3)
Ket*: Jumlah penampilan di semua kompetisi sampai dengan Jumat (24/4).
KARIER TIMNAS
2002-sekarang Ghana 43 (8)
Malaria dan Cinta Ibu
Kehidupan glamor pesepak bola Eropa yang dilakoni Michael Essien kini berbeda jauh dengan masa kecilnya di Accra, Ghana. Pemain yang sekarang akrab dengan gaya hidup mewah di London itu ternyata pernah menjadi korban malaria hingga dua kali di masa kecilnya!
Malaria merupakan penyakit kronis yang dapat membunuh satu anak di Afrika setiap 30 detik. Jadi, dapat dikatakan terkena malaria sudah merupakan hal wajar, terutama bagi anak di bawah lima tahun.
Anak termuda dari lima bersaudara ini terjangkit malaria pertama saat berusia 10 bulan dan terkena lagi pada usia tujuh tahun. “Untung Michael ditangani secepat mungkin sehingga dapat sembuh total,” cetus Aba Djanode, ibunda Essien, kepada The Sun.
Kini, Aba dan para orang tua pemain tim nasional Ghana membentuk kegiatan amal bertajuk Kick Malaria Out of Africa. “Liga Premier sangat populer di Ghana, oleh karena itu kami berharap sepak bola dapat digunakan untuk menyebarluaskan pesan kami,” ujar nenek sembilan cucu yang menginginkan semua anak dan ibu di daerah rawan malaria mempunyai jaring antinyamuk di sekitar tempat tidur.
Sebagai ibu yang baik, Aba juga masih menyemprot kamar Essien dengan obat antimalaria setiap kali anaknya pulang ke Accra.
"Saya cinta semua anak saya, tapi karena Michael adalah yang termuda, saya terikat secara spesial. Ketika ia cedera parah September lalu, saya pergi ke Inggris untuk membuatkan sop daging dan ikan kegemarannya," ungkap ibu yang mempunyai antena satelit untuk menonton anaknya setiap kali merumput ini. (*/firz)
Pahlawan Lokal Ghana
Tidak susah melihat siapa yang menjadi jagoan baru anak-anak muda Ghana. Jika karena satu alasan atau lainnya Anda bepergian ke Accra, ibu kota Ghana, pastikan melihat keadaan sekeliling. Di kota kelahiran Michael Essien itu, Anda kemungkinan besar akan menemukan berbagai papan iklan yang memampangkan muka gelandang Chelsea tersebut.
Essien menjadi bintang iklan salah satu provider telepon seluler yang menjadi sponsor utama African Cup of Nations 2008 di Ghana. Selain itu, ia juga pernah dikontrak bir Guinness, produk minuman yogurt lokal, FanYogo, dan beberapa produk lainnya.
“Sekarang, Michael adalah brand yang mendunia, hampir seperti David Beckham. Mempunyai pahlawan yang juga berkulit hitam sungguh sangat luar biasa bagi negeri kami, Afrika, dan juga anak-anak kami,” cetus Tony Baffoe, mantan kapten Ghana, kepada New York Times.
Oleh karena itu, wajar apabila banyak generasi muda Ghana yang ingin mengikuti jejak langkah sang idola. Mereka gatal untuk menjadi the next Essien dan memenangkan kontrak multijuta euro dengan klub elite Eropa.
Klub-klub profesional yang memiliki akademi junior pun kebanjiran anak muda. Accra Hearts of Oak, tim yang pernah diperkuat ayah Essien, dan Kumasi Asante Kotoko adalah tujuan utama para pemuda negeri Bintang Hitam ini. Melihat penampilannya yang kian fantastis di Premier League dan Liga Champion bersama The Blues, Michaelmania memang susah dihindarkan. (frzi)
Jumat, 01 Mei 2009
Aset Bank Syariah Capai US $ 1 Triliun Tahun 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kami adalah organisasi yang dibentuk untuk membantu orang yang membutuhkan
BalasHapusbantuan, seperti bantuan keuangan. Jadi, jika Anda melalui keuangan
Masalahnya, jika Anda mengalami kekacauan finansial dan membutuhkan dana
memulai bisnis Anda sendiri atau Anda memerlukan pinjaman untuk melunasi hutang atau membayar
tagihan, memulai bisnis yang bagus atau Anda merasa sulit
mendapatkan pinjaman modal dari bank lokal, hubungi kami hari ini melalui e-mail
rebeccawilliamsloanfirm@gmail.com
"Jadi, jangan biarkan kesempatan ini berlalu begitu saja,
Anda disarankan untuk melengkapi dan mengembalikan rinciannya di bawah ini ..
Namamu: ______________________
Alamat Anda: ____________________
Negaramu: ____________________
Tugas Anda: __________________
Jumlah pinjaman yang dibutuhkan: ______________
Jangka waktu pinjaman: ____________________
Pendapatan bulanan: __________________
Nomor handphone: ________________
Apakah Anda mengajukan pinjaman sebelumnya: ________________
Jika Anda mengajukan pinjaman sebelumnya, di mana Anda diperlakukan dengan jujur? ...
Bertindak cepat dan keluar dari tekanan finansial, kekacauan, dan tantangan
hubungi REBECCA WILLIAMS LOAN FIRM hari ini melalui e-mail:
rebeccawilliamsloanfirm@gmail.com