Postingan saya sebelumnya menampilkan bagaimana kronologi jatuhnya pesawat Hercules C 130 di Magetan, Jawa Timur, pada Rabu (20/5). Perhatian bangsa kita juga sempat menikmati jeda dari hiruk pikuk politik, meski tak lama. Namun, kini aroma mengungkit ‘aroma bangkai’ di balik jatuhnya pesawat itu cukup ampuh rupanya bagi lawan politik SBY untuk mendongkel popularitas SBY menjelang Pemilu Presiden.
Bagaimana tidak, setidaknya mendekati angka 100, nyawa manusia melayang. Sebuah musibah yang tragis dan menyiratkan tafsir yang berseliweran di sekitarnya.
Tafsir yang jamak ditiupkan ke ranah publik adalah kondisi alutsista yang sudah tua akibat anggaran yang begitu ‘cekak’.
“Anggaran untuk alutsista, baik pengadaan baru maupun perawatan, hanya Rp 15 triliun. Anggaran itu dibagi untuk lima satuan (AU, AL, AD, Mabes TNI, dan Dephan). Kira-kira sebesar Rp 2-3 triliun setiap satuan per tahunnya,” kata Theo L Sambuaga yang mengepalai Komisi I DPR kepada INILAH.COM, Rabu (20/5) di Jakarta.
Begitulah faktanya. Sang Wapres pun ikut urun bicara. Menurut Wapres, alutsista yang dimiliki oleh TNI AU sebagian besar sudah tua usianya dan dibeli ketika zaman (Alm) Jenderal M Jusuf. Oleh karena itu, Wapres menegaskan ke depan soal anggaran alutsista ini harus segera dipenuhi. "Ini (anggaran alutsista) harus segera. Saya jamin itu," kata Wapres dengan nada serius.
Politis?
Nah, jika kemudian timbul persepsi orang, bahwa musibah di Magetan pagi lalu itu, menjadi ajang untuk ‘tarik-menarik’ penjaja politik, mungkin ya, atau juga tidak. Persoalan congkel-mencongkel, jegal-menjegal, serta sikut-menyikut, dari kanan kiri atau atas bawah, itu urusan para politisi yang tengah berkepentingan untuk itu.
Tapi kenyataannya, lontaran komentar JK atas musibah Hercules Naas, berbalik balas dari kubu SBY. Menurut SBY, pemerintahnya tidak memotong anggaran operasional TNI, karena yang dipotong hanya anggaran pembelian alutsista baru.
Ternyata SBY sadar, bahwa kejadian naas di pagi kemarin itu berbuntut peruntuhan citra sang presiden. Sontak, SBY menangkis itu dengan menjawab tidak ada potongan untuk anggaran Operasional TNI. Benarkah demikian?
Dari data yang penulis dapatkan di Harian Kompas pada Januari 2009, nyatanya berbeda 180 derajat dengan apa yang disampaikan Presiden SBY. Berikut ini:
Anggaran Operasional TNI Butuh Tambahan Rp 460 M
Selasa, 13 Januari 2009 | 21:42 WIB JAKARTA, SELASA — Pemerintah terutama Departemen Keuangan diminta memberikan alokasi anggaran tambahan untuk membiayai kebutuhan operasional TNI sebesar Rp 460 miliar untuk tahun 2009. Jika tidak, pemotongan alokasi anggaran yang dilakukan sebelumnya diyakini bakal membahayakan kemampuan TNI dalam menjaga kedaulatan serta stabilitas nasional.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Selasa (13/1), seusai menggelar rapat pimpinan Departemen Pertahanan dan Markas Besar TNI serta ketiga matra angkatan di gedung Dephan, Jakarta. Untuk tahun anggaran (TA) 2009, belanja pertahanan yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp 33,6 triliun.
"Tugas utama dan terpenting dari institusi TNI adalah menjaga keutuhan wilayah ini serta kedaulatan dan keamanannya. Kekurangan anggaran untuk TNI justru akan membahayakan pelaksanaan tugas utama mereka tadi," ujar Juwono.
Lebih lanjut, menurut Juwono, pihaknya dan TNI akan menerima alokasi anggaran yang sebelumnya telah ditetapkan dan akan diberikan kepada TNI walau besarannya juga nanti akan dipotong lagi sebesar 10 persen dalam 2 atau 3 bulan mendatang melalui mekanisme APBN Perubahan (APBNP).
Baik Dephan maupun TNI, tambah Juwono, akan berupaya secara cermat, hemat, dan tepat dalam menggunakan anggaran yang diberikan. Akan tetapi, Juwono juga meminta Depkeu tetap mempertimbangkan untuk mengabulkan permintaan tambahan anggaran operasional tadi.
"Kalau ada kekurangan (alokasi anggaran) di lembaga atau instansi lain, tentunya tidak terlalu membahayakan. Untuk itu kami minta Menkeu agar TNI tolong dibantu sekitar Rp 460 miliar supaya tugas-tugas minimum operasional mereka bisa tetap dilaksanakan," ujar Juwono.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menyatakan akan memprioritaskan langkah evaluasi prioritas rencana kerja mereka sepanjang tahun 2009, yang tentunya disesuaikan dengan alokasi anggaran yang diberikan pemerintah.
”Pastinya akan ada pengurangan jumlah dan pergerakan pasukan terkait tugas TNI mengamankan wilayah tadi. Akan tetapi soal bagaimana rincian pengurangannya, tentunya saya tidak bisa sampaikan ke publik karena langkah dan prioritas pengamanan seperti itu sifatnya rahasia,” ujar Djoko.
Lebih lanjut, menurut Djoko, sejak awal institusinya sudah terbiasa dengan berbagai keterbatasan, terutama terkait masalah anggaran. Namun, untuk biaya operasional pihaknya meminta pemerintah untuk bisa mempertimbangkan pemberian tambahan alokasi anggaran yang besarannya telah disebutkan tadi.
Lantas pertanyaannya, benarkah SBY tengah ‘cuci tangan’ akibat begitu sensitifnya isu ini hingga dapat meruntuhkan citranya di depan publik dan rakyatnya?
--
90 Menit Terakhir
Dua Kepastian Lagi
Giornata terakhir Serie A minggu depan tinggal mencari dua kepastian lagi. Kepastian yang lain sudah didapatkan akhir pekan ini.
Juventus sudah pasti finis di posisi 3 besar. Poin mereka sama dengan Milan, juga masih bisa disamai Fiorentina di giornata 38. Tapi, I Bianconeri unggul head-to-head atas Milan (4-2 dan 1-1) serta Fiorentina (1-1 dan 1-0). Apabila ketiga tim ini finis dengan poin sama, Juventus tetap akan berada di peringkat kedua.
Siapa peserta UEFA Europa League juga sudah bisa ditentukan. Mereka adalah Genoa dan Roma dari jalur Serie A dan Lazio sebagai juara Coppa Italia. Perolehan poin Genoa dan Roma tidak mungkin lagi dikejar tim-tim di bawahnya.
Pekan ini Lecce dipastikan menyusul Reggina terdegradasi ke Serie B. Dengan poin 30, I Giallorossi tidak mungkin lagi mengejar Bologna ,yang telah mengumpulkan 34 angka.
Dua kepastian yang masih dicari di 90 menit terakhir Serie A 2008/09 adalah satu tiket ke babak utama Liga Champion, babak kualifikasi III Liga Champion, dan degradasi.
Partai Fiorentina-Milan akan menjadi spareggio alias play-off untuk menentukan siapa yang lolos ke babak utama Liga Champion dan siapa yang harus melalui babak kualifikasi III.
Fiorentina harus mengalahkan Milan dengan skor minimal 2-0 untuk menyalip Milan. Pasalnya, mereka kalah 0-1 pada pertemuan pertama.
Milan sendiri membutuhkan hasil imbang. Kekalahan 0-1 di Firenze juga bisa mengirim Il Diavolo ke babak utama Liga Champion. Jika laga Fiorentina-Milan berakhir 1-0, kedua tim akan setara dalam hal perolehan angka dan head-to-head, tapi Milan unggul selisih gol secara keseluruhan.
Di zona degradasi, persaingan tinggal melibatkan Bologna dan Torino, yang sama-sama memiliki 34 poin. Torino akan bertamu ke Roma, sedangkan Bologna bakal menjamu Catania.
Apabila kedua tim ini finis dengan koleksi poin yang sama, Bologna akan selamat. Rossoblu unggul head-to-head atas Torino (5-2 dan 1-1).
Torino vs Genoa 2-3
Ribut, Saling Tuding
Torino dan Genoa saling menyalahkan atas perkelahian besar yang terjadi seusai kedua tim bertemu di giornata 37, Minggu (24/5). Saking semrawutnya, tak hanya anggota kedua tim, sejumlah tifosi juga terlihat menginvasi lapangan dan ikut dalam keributan itu.
Yang menarik, masing-masing pihak menolak disalahkan atas kejadian memalukan itu.
“Ini semua salah Thiago Mottasetelah di akhir pertandingan mendatangi bangku cadangan dan memprovokasi kami. Pemain saya lantas bereaksi atas pancingan tersebut. Sulit menjaga emosi jika anda berada dalam ancaman degradasi,” ujar pelatih Torino, Giancarlo Camolesse ,pada Sky Italia.
Giam Piero Gasperini dari kubu lainnya tak kalah sigap. “Kami bisa memahami kemarahan dan kekecewaan Torino. Tapi ,di sisi lain, mereka tidak bisa begitu saja menyalahkan pemain kami atas situasi yang mereka ciptakan sendiri,” tukas allenatore I Grifoni ini seperti dikutip Channel4.
“Lagi pula, degradasi adalah bagian dari olah raga. Mungkin kita harus menghapus peraturan itu agar mereka bisa bertingkah lebih baik,”ucapnya.
Keduanya boleh saja saling lempar opini di media. Namun ,yang pasti, banyak pemain kedua tim yang bakal absen pekan depan karena terkena sanksi dari FIGC. (gun)
--
Debut Gemilang Ciro Ferrara
Harapan untuk 2009/10
Ciro Ferrara harus melalui debut yang tidak mudah di bangku pelatih Juventus. Tapi, eks difensore I Bianconeri ini mampu melaluinya dengan gemilang.
Ciro Ferrara, berharap menjadi pelatih tetap Juventus musim depan. (Foto: AFP)
Ferrara menggantikan Claudio Ranieri di dua pertandingan sisa. Sebelum giornata 37, Minggu (24/5), Juventus tidak pernah menang dalam tujuh partai dan posisi mereka di peringkat ketiga terancam diambil alih Fiorentina.
I Bianconeri harus menang di kandang Siena. Ferrara memutuskan untuk kembali mempercayai Alessandro Del Piero, kapten dan striker veteran yang belakangan sering ditaruh di bangku cadangan oleh Ranieri.
Il Pinturicchio membalas kepercayaan yang diberikan bekas rekan seklubnya antara tahun 1994-2005 itu dengan penampilan hebat. Alex membuat dua gol dan memberikan assist untuk Claudio Marchisio. Juventus menang telak 3-0.
Dengan debut gemilangnya itu, Ferrara bukan hanya memutus catatan tidak pernah menang Juventus selama hampir dua bulan. Ia juga langsung membuat I Bianconeri meraih target finis di peringkat 3 besar.
Tidak Mengubah Tim
Kemenangan 3-0 atas Siena membuat Juventus secara matematis pasti finis di 3 besar, apa pun hasil mereka dan partai Fiorentina-Milan di giornata terakhir. PasalnyaSi Nyonya Tua unggul head-to-head atas dua rivalnya itu.
"Ini hari yang indah. Saya merasa senang melihat reaksi dan performa skuad ini. Saya percaya dengan perubahan manajemen tim, selalu ada perbaikan motivasi. Jadi, saya yakin tidak perlu banyak mengubah tim," kata Ferrara kepada Datasport.
Satu perubahan kecil adalah Del Piero dan Ferrara memuji bekas rekan setimnya itu. "Saya meminta banyak kepada Del Piero, dalam hal menyerang dan membantu pertahanan. Dia melakukan semua dengan sempurna".
"Sekarang kami sudah mendapatkan posisi 3 besar, tapi kami juga ingin menutup kompetisi dengan baik," ucap Ferrara, yang mengindikasikan bakal mengejar kemenangan atas Lazio pekan depan.
Bersaing dengan Conte
Hasil bagus melawan Siena, apalagi jika nanti ditambah dengan kemenangan atas Lazio di giornata 38, bakal memperbesar peluang dan harapan Ferrara untuk dipertahankan sebagai arsitek I Bianconeri musim 2009/10.
Ferrara menyatakan sangat tertarik untuk terus melatih Juventus. Ia bahkan rela meletakkan jabatannya sebagai asisten Marcello Lippi di tim nasional Italia agar bisa bekerja full time.
"Manajer umum Jean-Claude Blanc tidak menjamin saya akan tetap melatih musim depan, tapi ia juga memberikan harapan. Dia tidak berkata saya hanya akan bertugas di dua pertandingan," ujar Ferrara.
"Dua kemenangan melawan Siena dan Lazio bisa berarti sangat penting buat saya. Dua kemenangan itu juga menjadi bonus untuk melihat ke masa depan,"ujarnya.
Untuk menjadi pelatih Juventus 2009/10, Ferrara harus bersaing dengan rekan setimnya yang lain, Antonio Conte. Eks gelandang Tim Hitam-Putih antara tahun 1992-2004 ini baru sukses mengantar Bari promosi ke Serie A musim depan. (Dwi Widijatmiko)
--
Zenga Memilih Pergi
Walter Zenga membuat keputusan mengejutkan. Sesaat setelah timnya menang 3-1 atas Napoli, Minggu (24/5), eks penjaga gawang Inter ini memutuskan untuk melepas jabatan sebagai pelatih Catania musim 2009/2010.
Walter Zenga. (Foto: Getty Images)
Bagaimana tidak, musim ini Zenga berhasil membawa Gli Elefanti meraih rekor poin tertingginya di Serie A dengan 43 angka. Torehan itu bisa dipertajam karena kompetisi masih menyisakan satu pertandingan lagi.
“Saya telah bulat memutuskan laga ini adalah pertandingan kandang Catania terakhir untuk saya. Meski sulit, saya ingin mengakhiri sesuatu saat masih dalam kondisi terbaik. Semoga publik terus mengingat hal positif tentang saya,” ujarnya di situs Football Italia.
Well, meski dirinya mengaku tidak sedang didekati oleh klub lain, tetap saja beredar isu pengunduran diri itu terkait dengan jabatan baru.
Zenga disebut-sebut menjadi salah satu kandidat pengganti Walter Mazzari di Sampdoria atau Delio Rossi (Lazio) jika keduanya pergi. Bahkan namanya dihubungkan dengan Inter jika Jose Mourinho memilih pindah ke Real Madrid. (gun)
--
Veni, Vidi, Vidic
We won eighteen times… we won eighteen times. Here in Old Trafford. We won eighteen times.
Lupakan sejenak euforia gelar ke-18 di liga domestik yang diraih Ferguson Red Army musim ini. Sekarang saatnyafanManchester United mengalihkan fokus ke final UEFA Champions League (UCL) ,yang mempertemukan jawara La Liga musim ini dengan “King of Premier League” dan juga juara bertahan UCL.
Tahun ini, UEFA memilih Stadion Olimpico, Roma, sebagai tempat berlangsungnya final. Stadion yang sudah tidak asing lagi bagi pemain United karena dalam tiga musim terakhir sudah tiga kali bertandang ke Olimpico untuk bertemu AS Roma. Hasilnya, masing-masing sekali menang, seri,dankalah.
Satu hal kekhawatiran pendukung Man. United yang akan ke Roma adalah sejarah kelam kedua fankarena beberapa ultras dari kota ini tidak suka dengan fanInggris (Manchester) sehingga ditakutkan terjadi lagi perkelahian massal.
Partai ini sendiri merupakan de javu final Winners Cup tahun 1991 di Rotterdam. Kala itu, United menang 2-1 lewat dua gol Mark Hughes ,yang hanya bisa dibalas oleh Ronald Koeman. Akankah hal ini terulang kembali?
Satu hal unik yang kembali terulang adalah The Red Devils akan bertindak sebagai tim away sehingga memakai jersey putih, warna yang sama digunakan 18 tahun lalu.
Mari sejenak menilik perjalanan United musim ini. Bisa dikatakanklub inisering memecahkan rekor ataupun mitos, seperti rekor clean sheet Edwin van der Sar selama 1.311 menit di BPL (14 game). Lalu menjadi klub Inggris pertama yang menang di World Club Championship, 25 game tidak terkalahkan di Eropa, hingga mematahkan mitos di Estadio Do Dragao (kandang klub Porto) karena belum ada klub Inggris yang menang di sana.
Juga untuk pertama kali nyamengalahkan Arsenal di Emirates sekaligus mengantarkan Setan Merah melaju ke final LC.Terakhir mitosjuara bertahan pertama yang berhasil lolos dari babak perempat final sejak format baru diperkenalkan (1992).
Jika melihat ke belakang, Busby Babes (julukan untuk pemain United di bawah era Sir Matt Busby) adalah klub pertama Inggris yang berhasil menjuarai Piala Championtahun 1968 dengan mengalahkan Benfica 4-1 di Stadion Wembley.
Kemudian, klub ini berhasil mencetak rekor kemenangan 100% setiap masuk final. Jika melihat angka tahun juaranya, ada satu benang merah siklus angka 8 dan 9 di mana pertama kali juara tahun 1968, kemudian 1999, dan terakhir 2008. Apakah siklus angka 9 terjadi tahun ini?
Jika Fergie Babes berhasil menjadi juara musim ini, mereka akan mencatat sejarah sebagai klub pertama di Eropa setelah 1992 yang berhasil mempertahankan “big ears” atau “ laorejona” dalam bahasa Spanyol, julukan trofi kejuaraan.
Veni, Vidi, Vidic. Sebuah p e lesetan yang ditujukan untuk pemain terbaik United musim ini (pilihan dari rekan setim dan fan ) asal Serbia, yaitu Nemanja Vidic. Sebuah kalimat yang sangat terkenal dari Julius Caesar, kaisar Romawi, yang berarti “Saya datang, saya lihat, dan saya menang”.
Bek tangguh berusia 27 tahun ini yang menjadi instrumen penting di lini pertahanan United bersama Rio Ferdinandbakal menjadi sosok kunci di Roma dalam mematikan trisula Barcelona ,terutamaLionel Messi, top s corer sementara.
Melihat strategi atau formasi yang diterapkan Sir Alex Ferguson dalam dua musim terakhir di ajang UCL, kemungkinan besar ia akan menurunkan formasi 4-5-1 yang bisa berubah menjadi 4-3-3 dengan memainkan sepak bola atraktif dan efektifserta ketika ada kesempatan melakukan serangan balik yang cepat dan mematikan.
Yang patut kita tunggu adalahapakah Fergie akan menurunkan Park Ji -sung dilaga ini? Hal yang tidak didapatkan gelandang ener gik asal Korea Selatan itu di final musim lalu. Melihat kontribusi serta permainannya yang konsisten, kita layak berharap pemain berusia 28 tahunyang telah mencetak 4 gol musim 08/09 inimenjadi pemain Asia pertama yang tampil di final UCL.
Mengutip perkataan legenda manajer Liverpool, Bill Shankly, “If you are first you are first, if you are second you are nothing”. Makna yang sangat mendalam dan harus menjadi pegangan seluruh pemain United agar menampilkan permainan terbaiknya.
Tidak ketinggalanpulakata-kata pelecut semangat Sir Alex Ferguson kepada para pemainnya di ruang ganti pemain sebelum babak II final UCL 1999. “At the end of this game, the European Cup will be only six feet away from you and you’ll not even able to touch it if we lose. And for many of you that will be the closest you will ever get. Don’t you ever dare come back in here without giving your all.”
Mari kita jelang final UCL ini dengan keyakinan penuh, seperti tagline fanUnited di musim ini “1 8elieve 4 United”. Angka 18 mengacu kepada gelar ke-18 di liga yang berhasil diraihserta sekarang saatnya meraih trofi ke-4 di kasta tertinggi di Eropa ini.
Que serra serra. Whatever will be…will be. We’re going to Italy. Que serra serra.
Ket.: Penulis adalah moderator Indomanutd.
--
Prediksi
Tentang Perbedaan Tipis
Meramal hasil duel adalah pekerjaan yang susah-susah gampang. Pengamatan dicampur nalar atau juga rasa akhirnya menunggu ke mana nasib akan membawa.
Christian Gunawan
Setiap persona memiliki pendapatmasing-masing tentang siapa yang pantas dan akan keluar sebagai kampiun. BOLA mencoba menggelar beberapa prediksi ,baik dari dapur sendiri maupun tokoh sepak bola dunia.
Weshley Hutagalung
Titik lemah di kedua bek sayap Barcelona menjadi sorotan. Tapi ,selama Barca bisa menjaga karakter dan menguasai ritme lebih dahulu, mereka bisa mengiris keleluasaan winger Man. United dan menang tipis. Ketergantungan United pada perubahan taktik di lini depan yang melibatkan Ronaldo dan Rooney jadi kunci.
Dwi Widijatmiko
Ini bukan masalah perhitungan teknis kedua tim. Saya sangat terkesan melihat cara bermain Barcelona. Tim ini selalu menyerang. Hampir semua partai mereka di Liga Champion, kecuali 1st leg semifinal, sangat menghibur dan banyak gol. Saya pikir tim yang selalu menghibur penonton pantas diganjar gelar juara.
Darojatun
Karakter agresif Blaugrana tak disokong ofensivitas dua full back. Pusaran serangan Barca lebih ditentukan trio striker dan dua gelandang tengah. Proteksi pada Sylvinho oleh jangkar Barca sudah cukup menutupi celah sehingga tak dibulan-bulani Ronaldo. Namun, United pantas menang karena terbiasa mematikan klub agresif.
Sapto Haryo Rajasa
Siapa yang unggullebihdulubakal menang. Kunci United adapada serangan balik. Memanfaatkan tembok Vidic-Rio, para pelari cepat Red Devils bisa mengoptimalkan pincangnya defensa Barcelona. Barca barsandar pada magi Messi dan trio Iniesta-Eto’o-Henry. Dalam situasi buntu, senioritas Sir Alex dalam mengganti pemain bisa krusial.
Christian Gunawan
Kerap kali permainan indah secara menyakitkan tak berbuah kesuksesan. Disukai atau tidak, pragmatisme sering muncul sebagai cara meraup kemenangan. Pengalaman Sir Alex Ferguson pada akhirnya menjadi perbedaan tipis dalam menentukan apa yang dibutuhkan untuk menang. Pep Guardiola masih belum sejeli Fergie.
Wieta Rachmatia
Barcelona layak diunggulkan. Produktivitas gol menjadi kekuatan utama Barca musim ini. Walau Henry akhirnya harus absen, pergerakan Messi dan Eto’o tetap perlu diwaspadai. Namun, Man. United di tangan Sir Alex juga memukau. Sebagai bos berpengalaman, Fergie punya segudang trik guna menghadapi berbagai tipe permainan lawan.
Arsene Wenger
Kunci partai ini ada pada bagaimana Man. United bertahan. Pertahanan United bisa membuat perubahan. Penguasaan bola kami (Arsenal di semifinal) lebih baik dan mereka mengandalkan serangan balik. Itu dapat terjadi lagi saat melawan Barcelona.
Diego Maradona
Akan bagus jika Lionel Messi mengangkat trofi Liga Champion. Apalagi, saya bermain untuk Barcelona, bukan Man. United. Saya merayakan gol Anders Iniesta ,yang menyamakan kedudukan melawan Chelsea di semifinal.
Frank Rijkaard
Ini adalah final luar biasa yang menampilkan dua tim terbaik di dunia. Man. United tampak bagus belakangan ini. Cristiano Ronaldo bisa memenangi laga. Namun, ada Barcelona dengan sepak bola indahnya dan attack-minded. Saya rasa duel ini tentang gol. Jika dapat bertahan dengan baik, Barca bisa menang.
Bryan Robson
Siapa yang akan menjadi juara adalah pertanyaan yang sulit dicari jawabannya. Kedua tim sama-sama memiliki tradisi dan diperkuat pemain terbaik di dunia. Barcelona punya pemain hebat, tapi saya bertaruh untuk United karena Barca akan melemah karena cedera dan hukuman ,baik di lini belakang maupun depan.
Bursa Taruhan
Tendensi Ekuilibrium
Jose Mourinho dikenal luas dengan komentarnya yang nyeleneh. Memberikan prediksi siapa pemenang final Liga Champion di Olimpico, Rabu (27/5) ,pun demikian.
Di situs Goal, mantan bos Chelsea itu hanya singkat berujar sejarah akan ditentukan via tos-tosan alias adu penalti. Nyeleneh karena tak ada penjelasan lebih lanjut tentang alasan kenapa begitu.
Yang jelas, setelah tersingkir dari 16besar Liga Champion, Mou sempat menyebut dua tim yang berlaga di final nanti memang berkekuatan di atas kebanyakan tim di Eropa musim ini, termasuk Internazionale besutannya.
Allenatore asal Portugal ini merasa kedua tim akan bermain imbang selama 90 menit, pun setelah melewati masa perpanjangan waktu. Kata lainnya, kedua tim dinilai sama kuat sehingga kans masing-masing adalah 50-50atau bisa juga menganggap hasil seri adalah yang paling adil. Keduanya dianggap ekuilibrium, sepadan.
Entah sepakat dengan The Special One, bursa taruhan memasang hal yang sama. Sebagian besar rumah taruhan cenderung memberikan peluang yang sama untuk kedua finalis.
Bwin dan William Hill adalah dua bandar yang menaruh angka yang sama. Bet Brain mengunggulkan Barcelona, tapi dengan probabilitas yang sangat tipis. (chrs)
-
Giliran Barca Juara!
Inilah laga sepak bola antaraduaklubpaling menarik tahun ini. Barcelona bersua Manchester United di final Liga Champion. Stadion Olimpico Roma berkapa-sitas 72.698tempat dudukitu akan menjadi tempat duel pada Rabu, 27 Mei.
Seru! Kedua kubu mengklaim diri sebagai yang terbaik. Di kubu Barcelona berdiri pelatih muda Joseph Guardiola (38). Sejarah akan mencatat namanya menjadi pelatih muda terhebat yang langsung juara saat pertama kali menjadi entrenador.
Pak tua yang tetap ener gik, Alex Ferguson (67), adalah simbol kesuksesan. Selama 23 tahun menangani Manchester United, ia telah mengoleksi 30 lebih gelar juara. Dua kali juara Liga Champion pada 1999 dan 2008.
Adu strategi akan sangat kental mewarnai partai puncak ini. Perjalanan keduanya hingga final tergolong berat. Banyak hambatan yang datang menghampiri, terutama masalah cedera pemain.
Kondisi secara psikologis kedua klub memang sedang enjoy. Barca dan United sudah memastikan gelar di La Liga maupun Premiership tiga laga sebelum kompetisi usai. Artinya? Secara mental dan fisik, para pemain cukup segar.
Gaya menyerang Barca akan semakin menarik dengan skema 4-4-3. MU belakangan ini sedikit mengubah pakem 4-4-2 menjadi 4-4-1-1. Cristiano Ronaldo didorong ke depan dan Wayne Rooney sebagai pelapis.
Pengalaman tetaplah keunggulan Fergie, tapi justru nothing to loose Pep menjadi keunggulan. Bagaimana gambaran dua kekuatan tim terbaik ini? Sebaiknya kita tinjau dari sektor per sektor.
Kiper: 50-50
Victor Valdez semakin mengokohkan diri sebagai kiper tak tergantikan di Barca. Badannya gempal dengan tongkrongan yang dapat menciutkan nyali lawan, apalagi ia berani menyerobot bola dari kaki. Sederas apa pun bola yang datang disambutnya dengan gagah tanpa rasa takut.
Tapi, terkadang ia melakukan blunder dengan menyongsong bola terlalu cepat. Emosinya juga sering tak terkendali ketika lawan berusaha memprovokasi saat tendangan pojok.
Beruntunglah United memiliki Edwin van der Sar. Walau sudah berada di penghujung karier, mantan kiper nasional Belanda ini masih sulit ditembus di bawah mistar.
Posturnya yang jangkung dan ceking memudahkannya bergerak lincah. Pengalaman panjang mempertajam visinya membaca permainan. Ia pun sering memberi instruksi kepada bek untuk terus memantau gerakan lawan. Tapi, ia agak lemah mengantisipasi bola-bola bawah.
Dengan keunggulan dan kelemahan masing-masing, sayamem beri nilai sama.
Bek: 45-55
Tiga pilar utama Barca dipas-tikan tidak bisa turun : Rafael Marquez (stoper), Daniel Alves (kanan), dan Eric Abidal (kiri). Kekuatan langsung pincang sehingga perlu pergeseran komposisi.
Tampaknya Pep Guardiola akan menurunkan Yaya Toure, Gerard Pique (tengah), Sylvinho (kiri), dan Carles Puyol (kanan). Perubahan ini tentu meninggalkan lubang yang dapat ditembus.
Kunci ketangguhan bek United terletak pada duet Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Jika salah satu diganti pemain lebih muda, maka itulah titik lemahnya. Duet ini ditopang Patrice Evra di kiri dan John O’Shea di kanan.
Kuartet ini sangat padu dan tahu betul apa tugas utamanya. Karena sudah banyak bertanding bersama-sama, kekompakan pun lahir secara alamiah.
Jika komposisi pemain seperti di atas, maka saya memberikan nilai keunggulan bagi United.
Tengah: 55-45
Penguasaan bola dan visi yang jeliAndres Iniesta dan Xavi Hernandez betul-betul menawan. Sebagai pengatur permainan, duet ini sungguh sempurna, apalagi diperkuat Seydou Keita dengan tugas sebagai pekerja kotor yang menghentikan gerak lawan di tengah.
Kemampuan teknis memainkan bola-bola pendek adalah kelebihan Xavi cs., yang sulit ditebak. Bergerak cepat mencari ruang dan membuka jalan bagi pemain depanadalahtambahan keunggulan Barca.
Hadirnya pemain muda berdarah Brasil, Anderson, cukup menggembirakan bagi United. Sayang, kartu merah yang mengusir Fletcher dari final menjadi lubang yang dapat dimanfaatkan lawan.
Bersama Anderson, lapangan tengah akan diperkuat Michael Carrick, Park Ji-sung, dan Carlos Tevez. Dua senior yang mulai termakan usia, Paul Scholes dan Ryan Giggs, akan mengambil peran sebagai supersub.
Materi pemain seperti inimelahirkan penilaian untuk memberikan nilai plus bagi Barca.
Depan: 55-45
Samuel Eto’o merupakan stiker murni dengan naluri mencetak gol luar biasa. Ini masih diperkuat lagi dengan pemilik naluri striker Lionel Messi di kanan dan Thierry Henry di kiri.
Tampil sekaligus dengan tiga penyerang membuat Barca menjadi tim dengan permainan agresif. Strategi ini juga mengelabui pemain belakang melakukan penjagaan, apalagi Eto’o sering menarik lawan ke tengah untuk membuka ruang bagi Henry dan Messi.
Pemain terbaik dunia, Ronaldo, adalah kunci bagi United. Ketika ia mendapat kesempatan melakukan tendangan bebas, maka hati-hati jala kiper akan ditembus. Secara bergantian, posisi terdepan juga akan diambil Rooney, yang memiliki kecepatan luar biasa. United juga menyimpan stok hebat dalam diri Berbatov.
Di bagian depan ini kekuatan cukup berimbang, namun saya cenderung memberikan angka lebih tinggi bagi Barca.
Bila penentuan siapa yang berhak menyandang mahkota juara Liga Champion tahun ini melalui penilaian di atas, maka Barcelonaunggul. Tapi, siapa pun tahu bahwa analisis sepak bola bukan angka matematik. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil akhir yang tak terduga.
Hingga menjelang kick-off, masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Hal-hal yang sering menjengkelkan pelatih adalah kondisi fisik pemain. Tidak mustahil ada saja yang mendadak tidak fit atau mengalami cedera.
Kemungkinan lainnya? Siapa yang bisa memprediksi misalnya wasit mengeluarkan kartu merah? Atau, bagaimana kita tahu di atas lapangan wasit akan menunjuk titik putih, hadiah penalti ?
Banyak alternatif yang mempengaruhi selama pertandingan berjalan 2 x 45 menit. Kemungkinan terjadi perpanjangan waktu yang kemudian diakhiri dengan adu penalti juga tidak boleh dihapuskan dari agenda.
Tim lapar kemenangan dan sedang on top disandang Barcelona. Juara bertahan Red Devils tetap berbahaya. Tapi, kali ini saya lebih memilih Barca akan keluar sebagai pemenang!"
Jumat, 29 Mei 2009
SBY ‘Cuci Tangan’ Soal Hercules Naas?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar