Ia memenuhi kriteria laki-laki yang banyak diinginkan perempuan: tampan, mapan dan budiman. Tapi apakah dia Mr. Right yang dapat menjadi teman hidup?
Untuk mengetahuinya, Susan Swimmer dalam buku Is He The One? 101 Question That Will Lead You to The Truth, Whatever That Is, memberi beberapa pertanyaan untuk menentukan Si Dia Mr. Right atau si Mr. Wrong. Kuncinya di sini adalah menjawab dengan jujur. Siap?
1. Apakah dia berpikir dia adalah pria yang beruntung?
Lelaki berjiwa positif dan selalu merasa beruntung, meski dilanda kesulitan hidup, akan memancarkan aura kebahagiaan. Lebih jauh, kehadiran Anda di sisinya ia anggap sebagai berkah. Itu sangat bagus. Pria seperti ini akan selalu jadi supporter berat Anda. Ia akan menularkan aura positifnya pada Anda. Selain itu, dia membuat Anda yakin bahwa Andalah pujaan hatinya.
2. Apakah kebiasaan buruk dia bisa Anda terima?
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan kecil dan punya kebiasaan buruk. Apakah Anda bisa menerima itu semua? Jika iya, itu pertanda bagus. Karena berarti Anda bisa melihat sesuatu dari kacamata yang lebih besar. Apa yang terpenting dalam diri pasangan hidup? Menurut Susan , ia harus punya visi yang jelas, perhatian, respek, jujur dan terpenting, mencintai Anda.
3. Pernahkah dia melihat Anda dalam keadaan terburuk?
Ia pernah melihat wajah Anda lebih buruk daripada wajah tanpa make up, kusut saat bangun tidur, tubuh sedang gemuk-gemuknya dan berbagai kondisi yang membuat orang tak tertarik pada Anda. Apa reaksi dia? Terkejut, langsung pergi tanpa kembali dan mengkritik Anda habis-habisan di depan orang lain? Atau dia hanya tersenyum dan tetap punya cinta yang besar untuk Anda? Jika jawabannya yang terakhir, dia patut Anda pilih.
4. Apakah dia menyimpan rahasia?
Setiap orang pasti punya rahasia pribadi. Apakah Anda dan dia punya kesamaan pandangan tentang mana rahasia yang perlu dibagi dan mana yang tidak? Jika ya, itu bagus. Karena ke depan Anda dan dia tak akan berselisih paham soal ini. Tanpa perlu diminta atau dipaksa, Anda dan dia akan saling menceritakan rahasia, tanpa salah satu merasa terganggu dan tak enak hati.
5. Apakah Anda tahu berapa gajinya?
Anda tak harus mengetahui jumlah detailnya. Setidaknya, Anda tahu bahwa gaji dia sekian rupiah. Anda mesti tahu karena sebelum memasuki fase lebih serius dari sebuah hubungan, Anda dan dia perlu mendiskusikan hal ini secara terbuka. Mengapa? Karena kebanyakan hubungan berantakan karena adanya ketidakjujuran dalam soal keuangan.
6. Apakah Anda bisa menyebutkan bagian tubuh Anda yang dia anggap menarik?
Jika Anda tahu tanpa perlu bertanya padanya, bahwa dia menyukai mata, kaki dan senyum Anda, itu awal yang bagus. Mengapa? Karena itu menandakan dia sering memuji Anda. Dia bukan orang yang pelit memberi pujian. Dan itu sangat menyenangkan perempuan.
7. Apakah dia tidak keberatan membantu Anda?
Meski malam sebelumnya dia belum tidur karena harus lembur, dia tak pernah keberatan, bahkan mengajukan diri untuk menjemput dan mengantar Anda ke dokter gigi keesokan harinya. Lelaki seperti ini sangat layak dipertimbangkan. Karena dia tipe pasangan yang dapat diandalkan.
8. Apakah dia membuat Anda tertawa?
Seorang pria yang bisa membuat Anda tertawa menandakan dia orang yang menikmati hidup. Ia bisa bersenang-senang. Hidup dengan pria seperti ini akan membawa keceriaan. Dia bisa membuat Anda melupakan masalah dan tak berlama-lama bersedih. Hidup tidaklah mudah, dan bayangkan jika Anda hidup dengan orang yang sulit tertawa, stres pasti akan melanda.
9. Apakah dia memakai seatbelt?
Pertanyaan terakhir ini agak menggelikan. Tapi menurut Susan, ada kaitannya dalam menilai seseorang. Mengenakan seatbelt adalah sebuah isyarat bahwa dia peduli pada dirinya dan masa depannya. Ia bukan orang yang mau merusak diri sendiri dan orang yang dicintainya. Anda tak perlu khawatir hidup dengan pria seperti ini karena dia orang yang bisa menjaga Anda.
Kunci utama dalam suatu hubungan Kristen yang berniat masuk ke jenjang pernikahan adalah SEIMAN dan SEPADAN. Semua hal di atas dapat Anda jadikan kriteria tapi bukan pegangan ataupun patokan untuk menikah. Karena jika pasangan yang Anda cintai memenuhi semua kriteria di atas, namun tidak masuk dalam kebenaran Firman Tuhan sebagai pasangan yang SEIMAN dan SEPADAN, Anda tahu apa yang harus Anda lakukan jika Anda ingin tetap berjalan dalam kebenaran Firman Tuhan. Walaupun mungkin itu bukan suatu keputusan yang mudah untuk Anda ambil.
Jadi, apakah Si Dia sudah memenuhi semua kriteria di atas?
There are forex traders that make livings by making large gains with large losses. Then there are
traders that make a living with small gains and small losses.
Which ever style a trader uses they must be aware of what they are doing and keep the size of the
wins and the size of the losses in relation to one another.
Either style is great but a trader should not get them mixed up with large losses and small gains.
It would be great to have large gains and small losses and how would that be done? The only way
this can happen is by using good money management.
The size of the winners should be relative to that of your loses. Large wins, large losses, small
wins small losses. When a trader knows when to get out if a trade is going no where and stay in
when the trade is taking off then they have really developed some skills of being in tune with the
market.
Just keep studying, practicing and developing your skills for the long haul. It can happen if a
trader does not go all in for the big one and lose. Slow and steady will win the game.
Kamis, 28 Mei 2009
Good Type
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar