Rabu, 11 Agustus 2010

Arti Kehidupan


Arti Kehidupan

Alkisah, seorang pemuda mendatangi orang tua bijak

yang tinggal di sebuah desa yang begitu damai.

Setelah menyapa dengan santun, si pemuda

menyampaikan maksud dan tujuannya. "Saya menempuh

perjalanan jauh ini untuk menemukan cara membuat

diri sendiri selalu bahagia, sekaligus membuat

orang lain selalu gembira."

Sambil tersenyum bijak, orang tua itu berkata,

"Anak muda, orang seusiamu punya keinginan begitu,

sungguh tidak biasa. Baiklah, untuk memenuhi

keinginanmu, paman akan memberimu empat kalimat.

Perhatikan baik-baik ya..."

"Pertama, anggap dirimu sendiri seperti orang

lain!" Kemudian, orang tua itu bertanya, "Anak

muda, apakah kamu mengerti kalimat pertama ini?

Coba pikir baik-baik dan beri tahu paman apa

pengertianmu tentang hal ini."

Si pemuda menjawab, "Jika bisa menganggap diri saya

seperti orang lain, maka saat saya menderita, sakit

dan sebagainya, dengan sendirinya perasaan sakit

itu akan jauh berkurang. Begitu juga sebaliknya,

jika saya mengalami kegembiraan yang luar biasa,

dengan menganggap diri sendiri seperti orang lain,

maka kegembiraan tidak akan membuatku lupa diri.

Apakah betul, Paman?"

Dengan wajah senang, orang tua itu mengangguk-

anggukkan kepala dan melanjutkan kata-katanya.

"Kalimat kedua, anggap orang lain seperti dirimu

sendiri!"

Pemuda itu berkata, " Dengan menganggap orang lain

seperti diri kita, maka saat orang lain sedang

tidak beruntung, kita bisa berempati, bahkan

mengulurkan tangan untuk membantu. Kita juga bisa

menyadari akan kebutuhan dan keinginan orang lain.

Berjiwa besar serta penuh toleransi. Betul, Paman?"

Dengan raut wajah makin cerah, orang tua itu

kembali mengangguk-anggukkan kepala. Ia berkata,

"Lanjut ke kalimat ketiga. Perhatikan kalimat ini

baik-baik, anggap orang lain seperti mereka

sendiri!"

Si anak muda kembali mengutarakan pendapatnya,

"Kalimat ketiga ini menunjukkan bahwa kita harus

menghargai privasi orang lain, menjaga hak asasi

setiap manusia dengan sama dan sejajar. Sehingga,

kita tidak perlu saling menyerang wilayah dan

menyakiti orang lain. Tidak saling mengganggu.

Setiap orang berhak menjadi dirinya sendiri. Bila

terjadi ketidakcocokan atau perbedaan pendapat,

masing-masing bisa saling menghargai."

Kata orang tua itu, "Bagus, bagus sekali! Nah,

kalimat keempat: anggap dirimu sebagai dirimu

sendiri! Paman telah menyelesaikan semua jawaban

atas pertanyaanmu. Kalimat yang terakhir memang

sesuatu yang sepertinya tidak biasa. Karena itu,

renungkan baik-baik."

Pemuda itu tampak kebingungan. Katanya, "Paman,

setelah memikirkan keempat kalimat tadi, saya

merasa ada ketidakcocokan, bahkan ada yang

kontradiktif. Bagaimana caranya saya bisa merangkum

keempat kalimat tersebut menjadi satu? Dan, perlu

waktu berapa lama untuk mengerti semua kalimat

Paman sehingga aku bisa selalu gembira dan

sekaligus bisa membuat orang lain juga gembira?"

Spontan, orang tua itu menjawab, "Gampang.

Renungkan dan gunakan waktumu seumur hidup untuk

belajar dan mengalaminya sendiri."

Begitulah, si pemuda melanjutkan kehidupannya dan

akhirnya meninggal. Sepeninggalnya, orang-orang

sering menyebut namanya dan membicarakannya. Dia

mendapat julukan sebagai: "Orang bijak yang selalu

gembira dan senantiasa menularkan kegembiraannya

kepada setiap orang yang dikenal."


Pembaca yang luar biasa,

Sebagai makhluk sosial, kita dituntut untuk belajar

mencintai kehidupan dan berinteraksi dengan manusia

lain di muka bumi ini. Selama kita mampu

menempatkan diri, tahu dan mampu menghargai hak-hak

orang lain, serta mengerti keberadaan jati diri

sendiri di setiap jenjang proses kehidupan, maka

kita akan menjadi manusia yang lentur. Dengan

begitu, di mana pun kita bergaul dengan manusia

lain, akan selalu timbuk kehangatan, kedamaian, dan

kegembiraan. Sehingga, kebahagiaan hidup akan

muncul secara alami... luar biasa!

Artikel ini diambil dari Majalah Luar Biasa Edisi

ke-2 , Februari 2009

--

IHSG Terseret Pelemahan Global
Nurul Qomariyah - detikFinance


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak

kuasa melawan koreksi global. IHSG melemah seiring

koreksi besar atas saham PT Astra International Tbk

(ASII) dan sejumlah saham unggulan lain.

Pelemahan IHSG terjadi dalam transaksi yang cukup

sepi. Layaknya investor global lainnya, pelaku

pasar tampaknya menunggu hasil dari pertemuan Bank

Sentral AS yang akan berlangsung malam ini.

Investor akan menunggu apakah ada kebijakan

lanjutan dari The Fed untuk menggerakkan lagi

perekonomian AS.

Mengawali perdagangan, IHSG langsung melemah 5,323

poin (0,17%) ke level 3.077,275. IHSG terus

konsisten melemah hingga pada sesi I ditutup turun

19,578 poin (0,64%) ke level 3.063,020.

Pelemahan IHSG terus berlangsung hingga sesi II.

Dan pada perdagangan Selasa (10/8/2010), IHSG

akhirnya ditutup melemah 25,437 poin (0,83%) ke

level 3057,161. Indeks LQ 45 juga melemah 5,829

poin (0,09%) ke level 582,384.

Sementara nilai tukar rupiah ditutup melemah ke

level 8.955 per dolar AS, dibandingkan penutupan

sebelumnya di level 8.930 per dolar AS.

Seluruh bursa-bursa regional mengalami koreksi:

* Indeks Komposit Shanghai melemah 77,26 poin

(2,89%) ke level 2.595,27.
* Indeks Hang Seng melemah 327,99 poin (1,50%)

ke level 21.473,60.
* Indeks Nikkei-225 melemah 21,44 poin (0,22%)

ke level 9.551,05.
* Indeks Straits Times melemah 11,52 poin

(0,38%) ke level 2.983,54.


Perdagangan berjalan cukup sepi dengan frekuensi

transaksi di seluruh pasar mencapai 74.008 kali

pada volume 3166 juta lembar saham senilai Rp 2,968

triliun. Sebanyak 59 saham naik, 132 saham turun

dan 77 saham stagnan.

Saham-saham yang turun harganya di top loser antara

lain Astra International (ASII) turun Rp 1.300

menjadi Rp 47.500, Telkom (TLKM) turun Rp 100

menjadi Rp 8.400, United Tractor (UNTR) turun Rp

150 menjadi Rp 19.550, Astra Agro Lestari (AALI)

turun Rp 350 menjadi Rp 21.100, BCA (BBCA) turun Rp

150 menjadi Rp 6000.

Sedangkan saham-saham yang naik harganya di top

gainer antara lain Semen Gresik (SMGR) naik Rp 50

menjadi Rp 8.700, Trada Maritime (TRAM) naik Rp 10

menjadi Rp 580, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 50

menjadi Rp 650.

--

Dalam Sepekan, Dana Asing Rp 15,98 Triliun Banjiri

SUN dan SBI
Herdaru Purnomo - detikFinance

Jakarta - Minat asing terhadap instrumen keuangan

di Indonesia belum reda. Dalam pekan pertama di

Agustus 2010, dana asing Rp 15,98 triliun

membanjiri instrumen Sertifikat Bank Indonesia

(SBI) dan Surat Utang Negara (SUN).

Demikian disampaikan Kepala Biro Hubungan

Masyarakat Difi Ahmad Johansyah Bank Indonesia (BI)

dalam laporan Operasi Pasar Terbuka (OPT) pekan

pertama Agustus 2010 yang disampaikan melalui surat

elektronik di Jakarta, Selasa (10/8/2010).

"Selama periode laporan minggu pertama Agustus,

investor asing meningkatkan portfolio rupiahnya

sebesar Rp 15,98 triliun yang berasal dari SBI Rp

12,47 triliun dan SUN bertambah Rp 3,93 triliun,

dengan net jual saham asing Rp 0,42 triliun,"

tuturnya.

Derasnya aliran dana asing ini membuat volume

transaksi SBI di pasar sekunder terus meningkat.

Derasnya aliran dana asing ke 'higher yielding

asset' Indonesia menyebabkan permintaan SBI di

pasar sekunder meningkat hampir tiga kali lipat

dengan preferensi tenor jangka panjang. "Akibatnya

yield spread SBI di pasar sekunder dan primer

melebar," jelasnya.

BI mencatat posisi investor asing di SBI per 6

Agustus 2010 mencapai Rp 54,71 triliun dari pekan

sebelumnya Rp 42,24 triliun. Sementara posisi asing

di SUN mencapai Rp 176,41 triliun dari pekan

sebelumnya Rp 171,82 triliun.

Selain itu, BI juga mencatat, dalam satu pekan

investor asing menjual dolarnya senilai US$ 2

miliar menjadi rupiah dan masuk ke instrumen

keuangan dalam negeri.

--

Agus Marto Yakin Pemerintah Bisa Lunasi Utang-

utangnya
Ramdhania El Hida - detikFinance

Jakarta - Jumlah utang pemerintah Indonesia sampai

Juli 2010 mencapai Rp 1.625,63 triliun, dan di 2011

yang akan jatuh tempo mencapai Rp 110 triliun.

Pemerintah yakin bisa melunasi utang tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Agus

Martowardojo ketika ditemui di kantornya, Jalan

Wahidin Raya, Jakarta, Selasa (10/8/2010).

"Bagian utang jatuh tempo 2011 akan cukup besar

akan di-service dan penuhi kewajban kita dengan

baik. Nanti rasio utang terhadap PDB akan baik.

Kenaikan utang terjadi tapi akan dijaga penerimaan

pajak dan non pajak akan ditingkatkan, sehingga

nanti ada anggaran kita lebih sehat menuju

positif," ujarnya Agus.

Agus mengatakan, pemerintah akan mengurangi

ketergantungannya terhadap utang, dan menggenjot

penerimaan pajak. Untuk meningkatkan penerimaan

pajak tersebut, Agus akan memperbaiki sistem pajak

baik administrasi maupun sumber daya manusia.

Selain itu, pemerintah juga akan meningkatkan

potensi pajak dengan menaikkan tax ratio.

"Tentu kita mengharapkan kalau sekarang tax ratio

kita 11% nanti 2014 sudah naik. Penerimaan pajak

yang lebih tentu akan buat kita tidak perlu

berutang untuk biayai anggaran," ujarnya.

Namun, Agus belum bisa menyebutkan kenaikan tax

ratio untuk tahun 2011. Saat ini, tax ratio

Indonesia baru mencapai 11,9% dalam APBN-P 2010.

Angka ini menurun dari tax ratio pada APBN 2010

sebesar 12,4%.

"Tahun 2011, saya belum bisa sampaikan karena masih

diskusi dan nota keuangan. Belum bisa saya

sampaikan karena saat ini pun masih diskusi dan

nota keuangan baru akan dibacakan oleh Presiden

Agustus ini," ujarnya.

Untuk peningkatan utang ini, Dirjen Pengelolaan

Utang Rahmat Waluyanto menjamin kondisi utang

Indonesia masih dalam keadaan sehat.

"Saya jamin sehat, kan tambahan utang dibahas DPR

kalau nggak sehat tandanya nggak akan disetujui.

Sekarang kan rasio terhadap PDB-nya masih bagus,"

tegasnya.

--
Abbey Kurang Apa, Crouch?
Andi Abdullah Sururi - detiksport


Abbey Clancy (ist)

London - Skandal perselingkuhan kembali menimpa

pesepakbola top Inggris. Peter Crouch, yang

memiliki tunangan secantik Abbey Clancy, tengah

dalam sorotan setelah diitengarai menyewa pelacur

berusia 19 tahun.

Berita ini sedang heboh di Inggris sejak akhir

pekan lalu, setelah seseorang bernama Monica Mint,

membeberkan kisah "cinta satu malam" dengan Crouch

kepada sebuah media massa. "Aktivitas" mereka

dimulai dari sebuah pub di kota Madrid, lalu

berlanjut ke sebuah hotel murah dengan menumpang

taksi, dan Crouch membayar si wanita dengan harga

1.000 euro (kira-kira Rp 15 juta).

Tentu saja berita ini "dimakan" pers Inggris.

Crouch terus dikejar, Abbey pun tak kalah agresif

dicari setiap reaksinya.

Yang pasti, Abbey dikabarkan sangat marah pada

pemain klub Tottenham Hotspur itu. "Teganya kamu

memperlakukan aku sedemikian rupa? Memangnya saya

kurang baik apa?" demikian antara lain yang

diteriakkan model seksi berusia 24 tahun itu,

sebagaimana ditirukan seorang kawan dekatnya.

Crouch, 29, langsung mendapat kecaman dari sana-

sini. Ia dinilai sangat bodoh jika benar-benar

mengkhianati Abbey. Mereka bilang, bisa mendapat

pacar sekelas Abbey pun dianggap sudah rezeki

sangat besar bagi Crouch, yang di banyak polling

sering masuk daftar pesepakbola terjelek di

Inggris.

Kabarnya Abbey sudah mengusir Crouch dari ranjang

mereka. Si laki-laki disuruhnya tidur di sofa.

Crouch tak tahan dan konon sempat pulang ke rumah

orang tuanya.

Abbey pun dilaporkan sudah melepas cincin

pertunangan mereka, yang dibelikan Crouch 13 bulan

lalu seharga 200 ribu pounds (lebih dari Rp 2

miliar).

Meski marah besar dan kecewa berat, Abbey masih

mencoba bertindak tidak terlalu emosional. Katanya

ia langsung menemui Toni Poole untuk berkonsultasi,

apakah hubungan mereka masih mungkin diperbaiki

atau tidak.

Toni adalah istri John Terry yang pernah

berselingkuh dengan model bernama Vanessa Peroncel,

tapi bisa memaafkan sang suami dan rumah tangga

mereka kini sudah "tenang lagi".

Toni tidak seperti Cheryl Tweedy, yang memutuskan

tidak mau lagi menerima suaminya, Ashley Cole,

karena terbukti berkali-kali tidur dengan perempuan

lain. Chery sekarang masih dalam proses bercerai

dengan bek kiri Chelsea tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar