Jagat pengetahuan manajemen dan bisnis di tanah air terus
tumbuh dengan sumringah. Pelan-pelan, jagat pengetahuan itu kemudian juga
menjelma menjadi sebuah industri yang tak kalah sumringahnya. Dalam gemerlap
“bisnis pengetahuan” itulah, muncul deretan para public speakers yang terus
datang menghentak.
Masing-masing datang dengan keunikan gaya dan talentanya. Masing-masing
mungkin juga memberikan sumbangan yang penting bagi kemajuan ilmu manajemen
dan bisnis. Namun yang pasti, bagi mereka, “bisnis pengetahuan” adalah sebuah
profesi yang elegan, dan ternyata mendatangkan financial benefit yang mak
nyus.
Mari kita simak kiprah empat public speakers yang tergolong top dalam jagat
“bisnis pengetahuan” di tanah air.
Top speaker 1 : Rhenald Kasali. Pakar manajemen yang amat terkenal ini
sejatinya mendapatkan gelar doktoralnya dalam bidang marketing/pemasaran.
Namun entah kenapa sejak ia pulang dari sekolah doktornya, ia langsung mem-
branding dirinya sebagai pakar manajemen perubahan (organizational change).
Mungkin karena saat itu ia melihat dalam bidang marketing telah muncul nama
besar yang sudah telanjur amat terkenal – kita akan membahas nama ini
sebentar lagi.
Alhasil, ia kemudian menulis buku-buku dalam bidang perubahan (change
management) – dan bukan tentang marketing, meski ini ilmu yang ia pejari
dengan susah payah ketika meraih gelar doktornya. By the way, buku-bukunya
tentang manajemen perubahan yang berjudul Change dan Recode Your Change DNA
laris manis di pasaran, dan inilah yang membuat nama ia kian melambung.
Sebagai pembicara papan atas, tarif Rhenald Kasali untuk berbicara selama 3
jam berkisar antara Rp 40 – 50 juta. Now, that is the power of knowledge !!
Top Speaker 2 : Hermawan Kartajaya. Sebuah nama yang benar-benar telah
menjadi dewa dalam dunia pemasaran di tanah air. Perusahaan konsultannya
diberi nama MarkPlus, dan kini telah menjadi salah satu perusahaan konsultan
strategi dan pemasaran yang paling mak nyos di tanah air. Puluhan buku
tentang pemasaran telah ditulisnya.
Hermawan juga berteman akrab dengan Phillip Kotler, dewa dalam dunia
pemasaran global. Arek Surabaya ini juga rajin menulis buku dalam bahasa
Inggris – sesuatu yang sangat jarang dilakukan oleh para pakar manajemen
lainnya. Hal inilah yang membuat nama Hermawan Kartajaya juga harum dalam
jagat ilmu pemasaran skala internasional.
Tantangan cak Hermawan adalah bagaimana ia melakukan regenerasi pada
perusahaan MarkPlus. Ia kini telah kelihatan sepuh, dan tanpa regenerasi yang
mulus, nama MarkPlus bisa limbung ketika ia benar-benar turun panggung. Tarif
berbicara Hermawan Kartajaya ini tak beda-beda jauh dengan Rhenald Kasali.
Top Speaker 3 : Tung Desem Waringin. Tak ada yang lebih fenomenal dibanding
kisah kemunculan Tung Desem Waringin dalam jagat public speaking di tanah
air. Dalam waktu yang relatif singkat, ia telah menjelma menjadi public
speaker yang top markotop, jos markojos di tanah air. Bahasa dalam buku dan
beragam seminarnya provokatif serta menghentak. Jika dua tokoh diatas lebih
akademis, maka Mas Tung ini lebih bergaya street smart. Ilmunya membumi dan
praktis.
Tung sendiri dulunya adalah manajer kelas menengah di BCA. Ia secara dramatis
memilih mundur dan bertekad menjadi pembicara yang sukses dan kaya, lantara
gajinya tidak cukup untuk membiayai ayahnya yang sakit keras di rumah sakit.
Begitulah, ia kemudian menjual aset dan juga ngutang pada rekannya agar bisa
ikut seminar Anthony Robbins, pakar motivasi kelas dunia yang amat sukses.
Tekadnya untuk mengikuti pembicara yang sukses pasti sudah kesampaian.
Seminarnya yang berjudul Financial Revolution selama tiga hari berharga Rp
500 ribu. Setiap kali seminarnya dihadiri 1000-an orang. Itu artinya dalam
tiga hari ia mendapat income Rp 500 juta. Hanya dalam tiga hari, saudara-
saudara.
Top Speaker 4 : Ary Ginanjar Agustian. ESQ adalah revolusi. Maksud saya,
revolusi dalam cara mem-package pengetahuan spiritual, membranding, dan
kemudian menjualnya dengan penuh kesuksesan.
Tentu saja, ESQ sendiri merupakan sebuah ilmu yang atraktif. Dan Ary sendiri
berhasil meracik elemen spiritualitas dengan ilmu manajemen secara sangat
meyakinkan – terutama juga dengan bantuan multi media presentationnya yang
memukau.
Seperti Tung Desem, Ary Ginanjar juga telah meraih sukses finansial yang
spektakuler melalui program seminar-seminarnya (seminarnya yang berdurasi 3
hari berharga Rp 2 jutaan, dan sering setiap seminar dihadiri oleh 1000-an
peserta. Itu artinya : 2 milyar in just three days. Amazing numbers).
Demikianlah, kiprah ringkas 4 pembicara top di tanah air. Dengan talentanya
masing-masing, mereka telah mengharu biru jagat bisnis pengetahuan di tanah
air. Dengan gayanya masing-masing, mereka terus berbagi ilmu sambil terus
meraup rezeki yang terus melimpah. Great stories, indeed.
company profile, product, sistem
The Australian and New Zealand dollars may climb to their strongest levels in
at least nine weeks if they break above the “important” June highs, JPMorgan
Chase & Co. said, citing trading patterns.
The so-called Aussie may target an advance to its 200-day moving average of
89.76 U.S. cents and then toward 90.78 cents, the bank said. That’s near the
76.4 percent Fibonacci retracement of its decline from this year’s high in
April to the low in May, Bloomberg data show. New Zealand’s currency may rise
to 72.15 cents and then reach 73.30 cents, near its April high, Niall O’
Connor, a New York-based technical analyst at JPMorgan, wrote in a research
note.
“Both the Australian and New Zealand dollars are approaching the important
June highs,” O’Connor said. “These levels should define whether a deeper
retracement is underway, although some initial pause seems likely given the
importance of these levels.”
Australia’s currency traded at 87.63 U.S. cents as of 12:01 p.m. in Sydney
from 87.59 cents in New York yesterday, when it reached 87.93 cents, the most
since June 22. It traded as high as 90.79 on May 10. New Zealand’s dollar
gained 0.2 percent to 71.33 U.S. cents and earlier touched 71.46 cents, its
highest since June 28.
The Aussie faces “an important test,” O’Connor said, near its June high of
88.59 cents, while the kiwi will face so-called resistance between 71.20 and
71.60 cents. The New Zealand dollar’s 200-day moving average stands at 71.19
cents and it reached last month’s high of 71.60 cents on June 23.
Fibonacci charts are based on the theory that securities tend to rise or fall
by specific percentages after reaching a new high or low. In technical
analysis, investors and analysts study charts of trading patterns and prices
to forecast changes in a security, commodity, currency or index.
--
J.P. MORGAN
Sepucuk surat dilayangkan seorang cewek cantik yang ingin mendapatkan pria
kaya yang dimuat di suatu majalah. Suratnya ditanggapi oleh seorang pria kaya
dengan serius. Bagus kata-katanya dan jangan lupa lihat nama pria yang
membalas suratnya.
Seorang gadis muda dan cantik, mengirimkan surat ke sebuah majalah terkenal,
dengan judul:
“Apa Yang Harus Saya Lakukan Untuk Dapat Menikah dengan Pria Kaya?”
Saya akan jujur, tentang apa yang akan coba saya katakan di sini. Tahun ini
saya berumur 25 tahun.
Saya sangat cantik, mempunyai selera yang bagus akan fashion. Saya ingin
menikahi seorang pria dengan penghasilan minimal $500ribu/tahun. Anda mungkin
berpikir saya matre, tapi penghasilan $1juta/tahun hanya dianggap sebagai
kelas menengah di New York . Persyaratan saya tidak tinggi. Apakah ada di
forum ini mempunyai penghasilan $500ribu/tahun? Apa kalian semua sudah
menikah? Yang saya ingin tanyakan: apa yang harus saya lakukan untuk menikahi
orang kaya seperti anda? Yang terkaya pernah berkencan dengan saya hanya
$250rb/tahun. Bila seseorang ingin pindah ke area pemukiman elit di City
Garden New York , penghasilan $ 250rb/tahun tidaklah cukup.
Dengan kerendahan hati, saya ingin menanyakan:
- dimana para lajang2 kaya hang out?
- kisaran umur berapa yang harus saya cari?
- kenapa kebanyakan istri dari orang2 kaya hanya berpenampilan standar?
- saya pernah bertemu dengan beberapa wanita yang memiliki penampilan tidak
menarik, tapi mereka bisa menikahi pria kaya?
- bagaimana, anda memutuskan, siapa yang bisa menjadi istrimu, dan siapa yang
hanya bisa menjadi pacar?
ttd.
Si Cantik
______________________
Inilah balasan dari seorang pria yang bekerja di Finansial Wall Street :
Saya telah membaca surat mu dengan semangat. saya rasa banyak gadis2 di luar
sana yang mempunyai pertanyaan yang sama. ijinkan saya untuk menganalisa
situasi mu sebagai seorang profesional.
Pendapatan tahunan saya lebih dari $500rb, sesuai syaratmu, jadi saya harap
semuanya tidak berpikir saya main2 di sini. dari sisi seorang bisnis,
merupakan keputusan salah untuk menikahimu. jawabannya mudah saja, saya coba
jelaskan, coba tempatkan “kecantikan” dan “uang” bersisian, dimana anda
mencoba menukar kecantikan dengan uang: pihak A menyediakan kecantikan, dan
pihak B membayar untuk itu, hal yg masuk akal. tapi ada masalah disini,
kecantikan anda akan menghilang, tapi uang saya tidak akan hilang tanpa ada
alasan yang bagus. faktanya, pendapatan saya mungkin akan meningkat dari
tahun ke tahun, tapi anda tidak akan bertambah cantik tahun demi tahun.
Karena itu, dari sudut pandang ekonomi, saya adalah aset yang akan meningkat,
dan anda adalah aset yang akan menyusut. bukan hanya penyusutan normal, tapi
penyusutan eksponensial.
Jika hanya (kecantikan) itu aset anda, nilai anda akan sangat mengkhawatirkan
10 tahun mendatang. dari aturan yg kita gunakan di Wall Street, setiap
pertukaran memiliki posisi, kencan dengan anda juga merupakan posisi tukar.
jika nilai tukar turun, kita akan menjualnya dan adalah ide buruk untuk
menyimpan dalam jangka lama, seperti pernikahan yang anda inginkan. mungkin
terdengar kasar, tapi untuk membuat keputusan bijaksana, setiap aset dengan
nilai depresiasi besar akan di jual atau “disewakan.” Siapa saja yang
mempunyai penghasilan tahunan $500rb, jelas bukan orang bodoh, kami hanya mau
berkencan dengan anda, tapi tidak akan menikahi anda.
Saya akan menyarankan agar anda lupakan saja untuk mencari cara menikahi
orang kaya. Lebih baik anda menjadikan diri anda orang kaya dengan pendapatan
$500rb/tahun. Ini kesempatan yang jauh lebih bagus daripada mencari orang
kaya bodoh. mudah2an balasan ini dapat membantu. Jika anda tertarik untuk
servis “sewa pinjam,” hubungi saya.
ttd,
J.P. Morgan
--
Courage Or Conformity
The late Earl Nightingale was, for many years, the most listened to man on
radio. His radio show, "Our Changing World" was broadcast on over 1,000 radio
stations around the world. He researched and wrote every show himself. The
man virtually devoured books. He was consumed with the idea of why so few
people succeed in life and so many others do not.
I had the good fortune of working for a number of years with Earl. It was a
tremendous learning experience, one I treasure more with each passing year.
We all admire the courageous person and quite often consider the individual
who lacks courage, a coward. However, that is not how Earl Nightingale saw
it. He said the opposite of courage was not cowardness, it was conformity. I
believe the more you think about that, the more you will be inclined to agree
with him.
It takes courage to break away from the crowd, to go your own way, to do the
thing which may be unpopular. It takes courage to stand up for the person who
is being unjustly criticized, rather than agreeing and going along with the
crowd. It takes courage for the teenager to say no, when all the rest of the
kids begin going down the wrong path.
Earl Nightingale was correct - the opposite of courage is conforming. It is
one reason so few people enjoy any lasting success. It is so easy to go along
with the large group. We don't have to stand out, to be different.
The next time you are encouraged to fall into line, to be a sport, and
everything in you says no - be courageous and go your own way. There is no
compensation in conformity.
--
"I am only one; but still I am one. I cannot do everything, but still I can
do something. I will not refuse to do the something I can do."
Helen Keller
1880-1968, Author and Lecturer
--
"Most great men and women are not perfectly rounded in their personalities,
but are instead people whose one driving enthusiasm is so great it makes
their faults seem insignificant."
Charles A. Cerami
Author
--
"You may have a fresh start any moment you choose, for this thing that we
call 'failure' is not the falling down, but the staying down."
Mary Pickford
1893-1979, Actress and Producer
--
"Few things help an individual more than to place responsibility upon them
and to let them know that you trust them."
Booker T. Washington
1856-1915, Educator and Writer
--
Jangan Trading di broker scam/penipu berikut ini: 1.StartForex.com;
2.FXTechTrading.com; 3.SigmaForex.com; 4.MoneyForex.com.com;
5.InstaForex.com; 6.Forex-Swiss .com; 7.EMPfx.com (E-Money Power);
8.ForexGen.com; 9.Gcitrading.com; 10.CrownForex.com; Sudah banyak korban yang
kehilangan ratusan hingga ribuan dollar. Pastikan anda trading di broker
legal, aman dan diregulasi oleh regulator dari Amerika atau Inggris.
Kamis, 05 Agustus 2010
4 Top Public Speakers di Tanah Air
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar