Firman Allah mengajarkan kepada kita beberapa
pedoman bagi doa yang dijawab Tuhan:
1. Doa sepakat. Carilah seseorang yang rela
bersehati dengan kita untuk berdoa. Tuhan Yesus berkata: “Jika dua orang dari
padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan
dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang
berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.” (Matius
18:19-20)
2. Berdoalah dengan tekun. Maksudnya jangan
berhenti berdoa sampai kita melihat apa jawaban Tuhan untuk doa kita. Untuk
mengingat hal ini seseorang memakai rumus PUSH = Pray
Until Something
Happens. Firman Allah mengatakan: “Yesus mengatakan
suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu
berdoa dengan tidak jemu-jemu.” (Lukas 18:1)
3. Berdoalah dengan iman. Semua yang kita minta
dari Tuhan, harus diterima dengan iman. Firman Allah berkata: “… tanpa iman
tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada
Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada
orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” (Ibrani 11:6). Iman bukanlah percaya
dibuat-buat. Iman bukan harap-harap cemas. Iman berarti percaya bahwa Allah ada.
Iman berarti percaya bahwa Allah adalah Allah yang baik, yang memberi upah
kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
4. Berdoa dalam nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus
berkata: “…Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan
diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta
sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah
sukacitamu.” (Yohanes 16:23-24)
Bila Tuhan sudah menjawab doa anda, jangan pelit untuk membagikan kesaksian
anda.
--
Aug 17 2006
Bagaimana mengalami kuasa Allah?
Published by rimbaman at 22:52 pm under Renungan
“Perbuatan Allah sempurna, janji TUHAN dapat dipercaya! Ia seperti perisai bagi semua yang berlindung pada-Nya.” (2 Samuel 22:31 BIS)
Pegang janji-Nya dan alami kuasa-Nya!
Tuhan memberkati anda.
--
Apr 03 2006
Berhenti kuatir
Published by rimbaman at 22:51 pm under Renungan
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:6-7)Ini adalah kalimat perintah. Firman Allah memerintahkan kita untuk berhenti kuatir dan mulai berdoa kepada Allah. Sebab kuatir tidak menyelesaikan masalah, sedangkan berdoa akan menggerakkan tangan Allah untuk menyelesaikan masalah kita.Dalam doa, kita boleh memohon kepada Allah mengenai apa yang kita inginkan. Dan kita perlu terus bertekun dalam doa, sampai damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus.Ingatlah, sementara kita berdoa, jangan lupa untuk mengucap syukur untuk pertolongan Tuhan di waktu yang lalu!
Tuhan memberkati.
FIFA Confederations Cup South Africa 2009
Menolak Ambisi Mini
Jumat, 11 Juni 2010, FIFA World Cup edisi ke-19 akan digelar hingga 11 Juli. Afrika Selatan terus berbenah menunjukkan kepercayaan FIFA tidak sia-sia. Ketua panitia Piala Dunia, Danny Jordaan, yakin Afrika Selatan akan siap pada waktunya.
Benarkah negara yang terkenal akan tingkat kejahatannya yang tinggi itu bisa mengalahkan Jerman sebagai tuan rumah yang memuaskan semua pihak?
Minggu, 14 Juni 2009, setahun sebelum menggelar Piala Dunia, Afrika Selatan melakukan geladi bersih. Seperti halnya Korea Selatan-Jepang dan Jerman, Afsel harus membuktikan pada FIFA kesiapan mereka melalui Piala Konfederasi.
FIFA Confederations Cup disebut juga sebagai Piala Dunia mini. Semua juara wilayah yang masuk dalam peta FIFA diundang untuk menantang juara dunia. Plus memberi laga serius bagi tuan rumah yang otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia setahun setelah Piala Konfederasi dilaksanakan.
FIFA sendiri menyebut ajang ini sebagai turnamen sepak bola terpenting kedua mereka setelah Piala Dunia. Mereka menuntut negara peserta ikut menjaga kualitas turnamen dengan totalitas penampilan.
Bagi tuan rumah, ujian kesiapan di berbagai bidang sangat mendapat perhatian FIFA. Khusus bagi Afsel, masalah keamanan ternyata tak semenakutkan kelancaran transportasi.
Walau menganggarkan 15,8 juta dolar AS, sekitar 159 miliar rupiah, untuk meningkatkan kualitas transportasi, banyak pihak meragukan kenyamanan sekitar 450 ribu penonton yang akan berpindah kota mendukung tim kesayangannya tahun depan.
Di depan mata, kelancaran Piala Konfederasi menjadi ujian mahapenting Afsel.
Hingga Rabu (10/6), panitia mengklaim telah menjual dua per tiga dari seluruh tiket kejuaraan. Daya tarik turnamen jelas ada pada juara dunia Italia, jawara Eropa Spanyol, dan tentu saja Brasil sebagai negara terbaik dan wakil keindahan sepak bola.
Meski FIFA pernah mendapat kecaman, prestise Piala Konfederasi, yang terus beranjak naik, tak boleh menurun hanya karena ketidaksiapan tuan rumah.
Panitia pun sangat berharap para peserta datang dengan ambisi menggunung seperti halnya tampil memburu gelar juara di zona masing-masing atau Piala Dunia.
Well, terlepas dari hadiah yang tergolong sangat timpang dibanding kejuaraan bergengsi lain, FIFA perlu mencari istilah pas dan menantang bagi sang juara di panggung Piala Dunia mini yang mempertemukan tim-tim terbaik di muka bumi ini. (Weshley Hutagalung)
DISTRIBUSI HADIAH
---------------------------------------
Total Hadiah 17,6 juta dolar AS
Juara 3,75 juta
Runner-up 3,25 juta
Peringkat III 2,75 juta
Peringkat IV 2,25 juta
4 Partisipan lain 1,4 juta
Nyaris Setengah Hadiah Barcelona
Awal Juni 2009, Real Madrid memastikan pembelian Kaka dari AC Milan seharga 65 juta euro. Angka ini terasa 'wah' bila melihat berapa total anggaran FIFA untuk kedelapan peserta Piala Konfederasi 2009.
Pertengahan Maret 2008, salah satu hasil rapat FIFA memutuskan anggaran hadiah Piala Konfederasi 2009 sebesar 17,6 juta dolar AS atau sekitar 12,5 juta euro.
Sang juara menerima hadiah uang 3,75 juta dolar (2,7 juta euro) dan runner-up sebesar 3,25.
Coba lihat berapa anggaran FIFA untuk hadiah di Piala Dunia 2006. Total tersedia 281,1 juta dolar AS! Di final, sang juara Italia berhak atas 22,6 juta dolar. Minimum peserta Germany 2006 membawa pulang uang 6,5 juta dolar.
Sebagai juara Euro 2008, Spanyol mengantongi 23 juta euro. Bahkan, hadiah kemenangan di final Piala Eropa yang 7 juta euro masih jauh dari upah keberhasilan di Piala Konfederasi.
Hadiah di FIFA Confederation Cup 2009 pun tak sebanding dengan perolehan uang Barcelona tatkala menjuarai Liga Champion 2009.
Sebagai peserta Liga Champion, UEFA --badan organisasi sepak bola Eropa-- memberi Barcelona uang tampil sebesar 3 juta euro. Hanya dari pertandingan saja total prize money milik Barca mencapai 22,8 juta euro, sekitar 32 juta dolar AS. Bandingkan dengan total hadiah di Piala Konfederasi yang hanya 17,6 juta dolar. (wesh)
--
Inggris vs Andorra 6-0
Senyum untuk Menjamu Oranje
Senyum lebar menghiasi wajah Fabio Capello ketika Inggris melenggang menuju laga persahabatan melawan Belanda pada 12 Agustus mendatang. Initerjadilantaran Inggris yang ditanganinya mencetak kemenangan 6-0 atas Andorra di Wembley pada Rabu (10/6).
Keunggulan telak John Terry cs. di kualifikasi PD 2010 Grup 6 tersebut memang menjadi modal bagus untuk menjamu De Oranje di tempat yang sama. Three Lions kini berpeluang besar menyusul Belanda ,yang telah lebih dulu lolos ke Afrika Selatan.
Meski kini telah membukukan tujuh kemenangan beruntun, Inggris dengan rekor 100%-nya belum memastikan lolos.Laga lain di Grup 6 pada saat bersamaan tuan rumah Ukraina mengalahkan Kazakstan 2-1.
Dalam tiga pertandingan Inggris tersisa, amat sulit bagi Kroasia dan Ukraina, yang sama-sama mengumpulkan nilai 11, untuk menyalip. Don Fabio praktis harus mewaspa da i level persaingan kedua rival kuatnya untuk lolos lewat jalur play-off.
Untuk menjaga peluangnya, Kroasia ditengarai bakal memberikan perlawanan ketat ketika melawat ke Wembley pada 9 September mendatang. Namun, bila Inggris bermain seperti saat menghadapi Andorra pekan ini ,rasanya tidak ada yang perlu Capello khawatirkan.
Andorra Cenderung Statis
Seperti dugaan pelatih asal Italia itu, Andorra memang bermain sangat defensif dengan membuat “formasi piramida” yang menumpuk 10 pemain di daerahnya sendiri. Pujian harus diberikan pada bek kanan skuad St. George’s Cross, Glen Johnson, yang memberi tiga assist dalam empat gol pertama.
Hanya gol kedua lewat Frank Lampard sajalah yang dihasilkan lewat umpan silang Theo Walcott. Tapi, itu pun dengan catatan Walcott lebih dulu mendapat sodoran dari Johnson.
Setelah gol pembuka lewat Rooney di menit ke-4, Andorra ternyata tidak mengubah pola pertahanannya sehingga manuver Johnson dari sisi kanan kian menjadi-jadi dan terus menghasilkan crossing-crossing akurat.
Rentetan dua gol terakhir di menit ke-76 lewat Jermain Defoe dan di menit ke-81 lewat Peter Crouch terjadi lebih banyak karena kesalahan kiper dan bek lawan yang mulai kehilangan konsentrasi.
Berada di antara 57.897 penonton di Wembley saat itu terlihat Sir Geoff Hurst duduk menonton dengan antusias. Eks pemain timnas Inggris itu menjadi sorotan kamera televisi lantaran sebuah rekornya berpeluang disamai Wayne Rooney atau Jermain Defoe, yang masing-masing mencetak dua gol ke gawang Andorra.
Andai Roo atau Defoe mendulang hattrick, prestasi Sir Geoff melakukan hal yang sama di Wembley bakal tidak lagi bersifat eksklusif. Sir Geoff mencetak trigol di final Piala Dunia 1966 ke gawang Jerman Barat (4-2).
Well, senyum memang bukan milik Don Fabio seorang malam itu, tapi juga milik Sir Geoff. (Darojatun)
Finlandia vs Rusia 0-3, Kep. Faroe vs Serbia 0-2
Tekanan Tetap Terjaga
Olympic Stadium, Helsinki, dirasakan Rusia layaknya kandang mereka saja. Permainan bertahan tuan rumah Finlandia dapat di jebol dengan tiga gol tanpa berbalas pada Rabu (10/6).
Alexander Kerzhakov menjadi bintang Rusia dengan dua golnya. Sinar penyerang Dinamo Moskva tersebut makin terang mengingat duel ini adalah penampilan pertamanya setelah lama absen. Pemain berusia 26 tahun ini tertepikan hampir selama 19 bulan akibat cedera.
Gol pembuka dib uat eks striker Sevilla inipada menit ke-27 melanjutkan sodoran Andrei Arshavin. Kerzhakov membuat gol keduanya ketika paruh kedua memasuki menit kedelapaniadengan mudah meneruskan aksi apik Vladimir Bystrov.
Konstantin Zyrianov menutup dominasi Rusia dengan dribel diakhiri tembakan keras yang bersarang di pojok atas gawang Jussi Jaaskelainen.
“Tim ini telah berubah dalam 1,5 tahun, selama saya absen. Kepercayaan diri tim semakin tebal. Saya dengan mudah beradaptasi. Perasaan saya tetap sama seperti pada partai-partai sebelumnya,” sebut Kerzhakov di situs sports.ru.
Arsitek Rusia, Guus Hiddink, memuji peran penting Kerzhakov dan Bystrov di laga ini serta mengaku terkejut dengan performa defensif Finlandia.
Tak Penting
Berkat kemenangan ini, Tim Beruang Merah menempel ketat Jerman yang ada di puncak klasemen dengan selisih hanya satu angka. Tak pelak partai kandang menghadapi Tim Panser pada 10 Oktober nanti akan krusial dalam menentukan siapa wakil Grup 4 ini.
“Hasil ini tentu bagus. Saya pikir tak penting Jerman ditahan imbang Finlandia sementara kami bisa menang. Masih banyak pertandingan. Jika kami kehilangan poin, hasil ini menjadi sia-sia,” sebut Hiddink menilai partai pertama setelah tugas interim di Chelsea.
Tekanan terhadap tim yang lebih favorit segrup juga diberikan Serbia di Grup 7. Serbia memantapkan diri di pucuk klasemen berkat kemenangan 2-0 di Torshavn, Kep. Faroe. Gol Milan Jovanovic (menit ke-43) dan Neven Subotic (61) menjauhkan Si Elang Putih dari Prancis se banyak delapan angka. Les Bleus masih menyimpan dua laga. (chrs)
--
City Merombak Gelandang Sentral
Luisao Masuk Agenda Hughes
Habis sudah peluang Richard Dunne untuk mempertahankan posisinya sebagai pilar belakang utama sekaligus sebagai skipper Manchester City. Pelatih Mark Hughes pekan ini membeberkan rencananya merombak pasangan bek sentral miliknya yang selama ini menjadi titik lemah The Citizen.
Setelah ingin tinggalkan Benfica, Luisao bisa jadi solusi masalah di lini belakang The Citizen. (Foto: AFP)
Setelah mendapatkan Gareth Barry dari Aston Villa sebagai jangkar, semula Manchester Evening News menduga Vincent Kompany akan diubah posisinya dari seorang holding midfielder menjadi pasangan Dunne. Tebakan yang berbasiskan asumsi bahwa Nedum Onuoha bakal tergeser dan tidak lagi mendampingi sang kapten ternyata meleset.
Hughes memang mengandalkan Barry dan Nigel de Jong di gelandang sentral, tapi di belakang The Welshman punya rencana lain. Ia bermaksud membeli Anderson “Luisao” da Silva dari Benfica sebagai stoper tambahan.
Dengan hadirnya Luisao, Kompany, dan Onuoha, Dunne diyakini tidak punya tempat lagi di City. Ini terjadi lantaran Onuoha belakangan dilirik Fabio Capello untuk masuk ke timnas Inggris B dan buruknya rapor Dunne di 2008/09.
Selain mengantungi dua kartu merah dan mencetak tiga gol bunuh diri, sosok andalan skuad Republik Irlandia itu disebut-sebut memang merasa minder karena dalam latihan terlihat sulit mengimbangi skill Robinho de Souza atau Shaun Wright-Phillips.
Tubuhnya yang bongsor memang mendatangkan kelemahan dan membuat pergerakannya menjadi lamban. Nah, untuk bersiap-siap menggusur Arsenal dari posisi big four 2009/10, City pun ditengarai bakal menyudahi kontrak beberapa pemain yang dinilai tidak bakal berkembang seperti Dunne.
Sanggup Main Cepat
Bocoran soal pendekatan pada Luisao sendiri mengemuka setelah harian The Scotman mengupas curhat bek Benfica tersebut pada Robinho di timnas Brasil.
Lelaki berkepala plontos itu bermaksud meninggalkan Benfica bersama Oscar Cardozo dan Angel Di Maria lantaran O Glorioso gagal beroleh tiket ke Liga Champion.
“Agen saya didekati Manchester City pekan lalu, mereka serius. Robinho menyebut ambisi City untuk lolos ke Liga Champion musim depan amat besar dan saya tertarik dengan perkembangan ini,” sebut Luisao pada El Pais.
Dalam umur 27 tahun, sang pemain telah bermain 30 kali bagi Selecao dan mencetak dua gol. Sebagian media midland sendiri meragukan kapabilitas Luisao untuk mengimbangi permainan cepat di Premier League mengingat ia telah bermain bagi Benfica selama enam tahun.
Kiprah O Glorioso di liga domestik Portugal, Liga Sagres, memang cukup cemerlang, tapi di sana level kecepatan para penyerangnya jauh di bawah standar Premier League.
“Robinho cukup cekatan dan saya bisa mengimbanginya dalam latihan Selecao. Soal perbedaan cara bermain di Premier League jelas tak menjadi masalah buat saya,” sanggah Luisao lagi. “Kepastian kepindahan saya ke City bakal ditentukan akhir Juni ini karena saya tidak suka negosiasi yang memakan waktu lama.”
Rupanya Luisao ingin membuktikan dirinya bisa mengimbangi permainan cepat tidak hanya di lapangan, tapi juga dalam negosiasi transfer. (Darojatun)
Pahit di Inggris
Premier League adalah ranah yang pahit untuk Sekou Baradji. Jangkar Naval (anggota Liga Portugal) berumur 25 tahun itu sempat bermain di West Ham dan Reading empat tahun silam namun tidak pernah diberi kesempatan bermain yang layak.
Kini gelandang asal Prancis itu dilirik Birmingham dan Fulham. Apakah Baradji mau mempertimbangkan tawaran guna kembali merumput di Inggris?
“Saya kini jauh lebih matang dan persoalan adaptasi budaya di luar lapangan tidak akan banyak membuat saya goyah. Premier League adalah liga terbaik dan saya akan memperlihatkan kualitas yang sesungguhnya seperti ketika saya bermain di Prancis atau Portugal,” katanya pada Ananova.
Sosok didikan akademi Le Mans itu dikenal sebagai pekerja keras namun mudah terkena kartu kuning di partai-partai ketat. Akan tetapi, penampilan solid di Naval sejak 2008 ternyata membuat banyak pemandu bakat kembali memperhitungkannya. (toen)
Pompey Terus Berburu Pelatih
Eriksson Mulai Diabaikan
Entah apa yang ada di benak Sulaiman Al-Fahim di tengah berlangsungnya proses pembelian Portsmouth oleh miliarder asal Dubai tersebut. Al-Fahim kini sepertinya mendiamkan ajakan perwakilan Sven-Goran Eriksson untuk menjajaki kemungkinan The Ice Man melatih Pompey di 2009/10.
Orang-orang suruhan Al-Fahim diberitakan The Sun pekan ini mendekati Maurizio De Giorgis, agen dari eks bos Inter, Roberto Mancini. Namun, pada saat yang sama Al-Fahim justru mengontak pelatih asal Kroasia, Slaven Bilic.
Koran-koran terbitan selatan pun berspekulasi bahwa Bilic bakal diplot sebagai direktur teknik yang mengatur pembelian pemain, sementara Mancini dijadikan pelatih. Eriksson mulai diabaikan karena memang tidak mau bekerja di bawah kendali seorang direktur teknik. (toen)
--
Milan Pasca-Transfer Kaka ke Real Madrid
Kerugian Ekonomi
Milan resmi melepas Kaka ke Real Madrid. I Rossoneri pun mengalami sebuah kerugian besar.
Banyak orang menganggap kerugian itu adalah dalam hal teknik. Milan dianggap tidak akan kompetitif tanpa Kaka, yang menjadi protagonista mereka sejak 2003/04.
Kaka memang pemain yang penting, tapi sungguh keterlaluan kalau tim sekelas Milan tidak bisa survive tanpanya. Kepergian Kaka jelas menghadirkan terapi kejut dalam materi Milan, tapi Il Diavolo bakal mampu bangkit.
"Saya yakin Milan akan mampu bersaing di Serie A maupun Liga Champion. Tifosi akan menikmati Milan baru, Milan yang tanpa Kaka," sebut agen FIFA, Ernesto Bronzetti, di Milan News.
Kerugian yang sesungguhnya dirasakan Milan adalah dalam hal ekonomi. Bukankah penjualan Kaka membuat I Rossoneri mendapatkan 65 juta euro atau hampir mencapai satu triliun rupiah dari Real Madrid?
Milan menyebut mereka terpaksa melepas Kaka karena tuntutan kondisi finansial mereka. Tapi, angka 65 juta euro sungguh masih jauh dengan daftar utang yang dimiliki Il Diavolo.
Gara-gara tidak tampil di Liga Champion musim lalu, Milan mengaku mengalami kerugian 66,8 juta euro. Untuk menutupi kerugian ini saja, uang dari Real Madrid masih kurang.
Milan juga masih memiliki utang yang menurut Deloitte berkisar di angka 60-80 juta euro. Kalau penjualan Kaka benar-benar untuk menyelamatkan keuangan, Milan sebetulnya masih tekor.
Nilai jual Kaka saat ini menurut Transfermarkt bisa mencapai 100 juta euro. Kalau angka itu dijadikan patokan, Milan sudah rugi menjual Kaka hanya dengan harga 65 juta euro.
Kerugian 2009/10
Musim ini Milan kembali tampil di Liga Champion. Mereka akan mendapatkan banyak pemasukan dari bonus serta hadiah uang. Tapi, kehilangan uang yang dialami Milan karena penjualan Kaka juga besar.
Tifosi Milan yang marah melihat pemain kesayangannya dijual mengancam tidak mau membeli tiket terusan 2009/10. Sektor ini memberikan pemasukan yang cukup banyak untuk Il Diavolo.
Dalam dua musim terakhir, Milan selalu berhasil menjual sekitar 42.000 tiket terusan bernilai lebih dari 13 juta euro. Tiket terusan itu dijual dengan harga bervariasi antara 130 sampai 3.500 euro.
Bayangkan jika pemasukan Milan dari penjualan tiket ini berkurang separuhnya. Untuk menutupi defisit, Tim Merah-Hitam jadi harus berprestasi tinggi di Liga Champion dan mendapatkan kontrak televisi dengan nominal yang besar.
Kerugian lain adalah kabar dari Spanyol yang menyebutkan Real Madrid akan mampu menebus uang pembelian Kaka dalam waktu hanya satu tahun. Kedatangan Kaka membuat Madrid memperoleh pemasukan 70 juta euro per tahun!
Silakan menangis, Milan. Ketidakmampuan I Rossoneri menciptakan uang dari keberadaan bintang-bintangnya adalah sebuah kerugian besar. Kalau kemampuan menjual Madrid yang menjadi ukuran, Milan yang memiliki Kaka dan Ronaldinho seharusnya hanya butuh dua tahun untuk menghapus semua utangnya. (Dwi Widijatmiko)
Selasa, 23 Juni 2009
Rahasia doa yang dijawab Tuhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar