Dalam dunia kerja, saya temukan ada dua jenis pekerja krah putih (white collar). Pertama adalah para profesional yang selalu merasa tidak puas dengan posisinya saat ini, tetapi tidak memiliki bargaining power yang cukup untuk memperbaikinya. Kedua, adalah para profesional yang punya bargaining power tinggi dan dapat menikmati berbagai kemudahan maupun fasilitas lebih.
Profesional jenis pertama memang kurang beruntung nasibnya. Posisi mereka kurang bagus, gaji di bawah standar, mentok karirnya, perusahaannya kurang maju, dan mereka mengalami demotivasi. Dalam situasi seperti ini, biasanya salah satu kesibukan mereka adalah mengamati iklan lowongan kerja dan mengirimkan banyak surat lamaran, dengan harapan akan mendapat peluang baru. Posisi tawar profesional seperti ini memang selalu lemah.
Profesional jenis kedua, sebaliknya, adalah profesional unggul yang punya “argo” tinggi. Maksud saya, mereka punya posisi bagus, “disayang” perusahaan, gaji standar tinggi, dan tunjangan berlimpah. Lebih enaknya lagi, mereka selalu diburu oleh para head hunter. Setiap kali ada tawaran untuk pindah perusahaan, mereka pasti mendapat tawaran posisi, gaji, tunjangan, fasilitas, dan tantangan yang lebih besar. Bagi mereka, hidup selalu dihampiri oleh beragam pilihan baru yang menarik dan penuh tantangan.
Bekerja bersama para profesional unggul adalah sebuah kenikmatan yang luar biasa. Benar! Passion mereka, hasrat mereka, dan tenaga mereka, serasa tidak pernah habis. Namun, apakah profesional unggul dan berharga tinggi seperti itu banyak jumlahnya? Tampaknya tidak banyak. Itu sebabnya nilai jual mereka tinggi dan selalu saja jadi rebutan di mana-mana. Karena jadi rebutan, harganya pun lumayan tinggi dan terus meninggi. Hukum supply and demand berlaku di sini.
Nah, sebenarnya apa ciri-ciri profesional yang unggul dan bernilai jual tinggi itu? Dari pengamatan dan pengalaman saya sebagai motivator maupun pengusaha, saya temukan beberapa ciri profesional unggul berikut ini:
Punya kepercayaan yang tinggi pada kemampuan diri. Profesional yang berharga tinggi memang punya kemampuan-kemampuan dasar (teknis maupun manajerial) yang lengkap dan unggul dibanding profesional rata-rata. Selain hal dasar itu, mereka juga sangat percaya diri dengan kemampuannya tersebut. Alhasil, orang dapat melihat adanya “aura” keyakinan yang kuat bahwa mereka akan selalu berhasil menaklukkan setiap tantangan.
Punya visi sukses. Sebenarnya banyak profesional yang punya skill tinggi, tapi mereka tidak selalu punya visi yang jelas mengenai keberhasilan- keberhasilan yang dapat mereka raih. Itulah bedanya. Profesional yang paling sukses selalu menawarkan visi kemajuan kepada perusahaan yang mereka pimpin atau yang mempekerjakan mereka.
Track record bagus. Ini tidak terbantahkan. Hanya profesional yang punya portofolio dan kinerja sempurna yang punya posisi bagus. Track record menjadi modal utama dalam setiap proses tawar menawar. Mereka yang punya track record bagus, pasti nilai jualnya tinggi.
Punya karakter. Profesional yang unggul bukanlah orang-orang yang lemah karakternya. Profesional unggul selalu punya karakter kuat sehingga mereka dapat menangani banyak persoalan dengan efektif dan efisien. Karena keunggulan karakter itu, mereka merupakan para leader di bidangnya masing-masing. Mereka sadar dengan kekuatan karakternya itu, dan benar-benar tahu bagaimana menjual atau memanfaatkannya.
Memberi lebih. Inilah salah satu ciri khas profesional yang unggul, yaitu sanggup memberikan sesuatu yang lebih kepada perusahaan. Memberikan apa yang dituntut perusahaan adalah hal biasa bagi mereka. Tapi memberi di atas target perusahaan, itulah tantangan yang selalu ingin mereka pecahkan.
Pertanyaannya kemudian, adakah profesional unggul yang kurang beruntung? Ada ! Bisa jadi kualitas-kualitas teknis dan manajerial yang dimiliki memang unggul, tetapi kesempatan agak jarang menghampiri. Mengapa demikian? Mungkin karena sebab-sebab kepribadian atau motivasional. Soal kepribadian, semisal yang bersangkutan cenderung menutup diri, tidak punya networking, kurang berani ngomong atau menjual diri, atau berjiwa konservatif (kurang suka tantangan dan hal-hal baru). Sementara hambatan motivasional bisa berupa lemahnya need for achievment dan tidak adanya visi kesuksesan dalam diri yang bersangkutan.
Bagaimana dengan profesional yang punya skill bagus tetapi kurang beruntung dan ingin mendongkrak harga jualnya? Ada beberapa kiat dari saya. Yang pasti dan sangat mendasar, ciri-ciri profesional unggul seperti saya paparkan di atas harus dibangun. Susah memang, tetapi itu harus. Itu harga mati. PR selanjutnya, adalah:
1. Menempa kemampuan diri dengan belajar terus-menerus. Ini sudah menjadi slogan para profesional dewasa ini. Tetapi seberapa banyak profesional yang benar-benar melakukannya? Belajar dan terus belajar, itulah rahasia keberhasilan orang sukses. Belajar dari siapa saja yang punya pengalaman dan kemampuan lebih dibanding diri kita.
2. Terus menjalin networking, ini juga harga mati. Tanpa networking yang berkualitas, karir bisa mandeg. Mengapa? Karena dari networking-lah banyak kesempatan dan peluang datang. Dari networking pula kita bisa menciptakan sendiri kesempatan-kesempat an kita.
3. Up date terus informasi. Jangan mau tertinggal oleh informasi-informasi terbaru. Bill Gates bilang; business @ the speed of thought. Jadi, terus up date informasi melalui internet, jurnal, koran, majalah, buku-buku, dan seminar-seminar.
4. Berani jual diri. Siapa pun boleh ngomong dirinya adalah yang terbaik di bidang tertentu. Tetapi jika orang lain tidak tahu, siapa yang akan menggunakan jasa atau keahliannya itu? Jadi, beranilah berbicara mengenai kemampuan dan keahlian diri sendiri. Ini eranya personal branding. Yang tidak berani menjual diri ya tidak laku.
Sesungguhnya, bagi orang-orang yang punya kualitas unggul, kesempatan bagus akan selalu datang kepadanya. Entah itu kapan, ada yang cepat ada pula yang lambat. Jika ingin mempercepat, cobalah mengikuti apa yang saya sampaikan di atas. Semoga berhasil. Salam sukses luar biasa! Andrie Wongso
--
Menerjemahkan teks lepas atau buku bukan perkara mudah. Namun, bisa dikerjakan dengan gampang jika tahu kiat-kiatnya. Gunakan tips cerdas berikut agar penerjemahan berjalan dengan lancar dan mudah, serta hasilnya amat memuaskan.
Menerjemahkan Naskah Lepas
Bacalah terlebih dahulu teks atau naskah yang akan diterjemahkan
Analisis teks yang akan diterjemahkan:
Analisis kata
Analisis frase
Analisis kalimat
Mulailah menerjemahkan
Pada tahap ini diperlukan kemampuan mengalihkan gagasan dari naskah bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran, serta kemampuan merumuskan dan menggayakan gagasan dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran sesuai dengan gaya tutur bahasa tulis baku bahasa sasaran.
Lakukan chek dan re-chek
Diskusikan hasil terjemahan Anda dengan orang lain
Syarat-syarat Terjemahan
Terjemahan harus mengandung gagasan-gagasan seperti yang terdapat dalam naskah aslinya.
Karya terjemahan tidak boleh terbaca seperti sebuah terjemahan.
Karya terjemahan harus terbaca seperti sebuah karya asli, bukan sebuah karya terjemahan.
Tidak boleh terjadi penyimpangan gagasan.
Nada dan gaya karya terjemahan sedapat mungkin mirip dengan nada karya aslinya.
---
Kaya Lewat Terjemahan, bukan hal yang mustahil. Silvester Goridus Sukur, Sofia Mansoor dan beberapa nama penerjemah senior mengakuinya. Bagaimanapun, besar kecilnya penghasilan sebagai penerjemah bergantung pada usaha Anda sendiri.
Yang menarik, Silvester Goridus Sukur, penulis buku Kaya Lewat Terjemahan, pernah hanya dibayar dengan sepotong roti dan seiiris doa oleh seorang pengguna jasanya untuk pekerjaan yang ditaksir mencapai angka setengah juta rupiah!
Sepotong roti, nilainya sangat tak seberapa, tapi seiris doa—agar ‘usaha bapak selalu lancar’, hmmm ....
We were as one, babe
For a moment in time
And it seemed everlasting
That you would always be mine
Now you want to be free
So I'll let you fly
'Cause I know in my heart, babe
Our love will never die
You'll always be a part of me
I'm part of you indefinitely
Boy, don't you know you can't escape me
Oh darling, 'cause you'll always be my baby
And we'll linger on
Time can't erase a feeling this strong
No way you're never gonna shake me
Oh darling, cause you'll always be my baby
I ain't gonna cry, no
And I won't beg you to stay
If you determined to leave boy
I will not stand in your way
But inevitably, you'll be back again
'Cause you know in your heart, babe
Our love will never end, no
You'll always be a part of me
I'm part of you indefinitely
Boy, don't you know you can't escape me
Oh darling, 'cause you'll always be my baby
And we'll linger on
Time can't erase a feeling this strong
No way you're never gonna shake me
Oh darling, 'cause you'll always be my baby
I know that you'll be back, boy
When your days and your nights
get a little bit colder
I know that you'll be right back baby
Oh baby, believe me
It's only a matter of time
You'll always be a part of me
I'm part of you indefinitely
Boy, don't you know you can't escape me
Oh darling, 'cause you'll always be my baby
And we'll linger on
Time can't erase a feeling this strong
No way you're never gonna shake me
Oh darling, 'cause you'll always be my baby
... always be a part of me
I'm part of you indefinitely
Boy, don't you know you can't escape me
Oh darling, 'cause you'll always be my baby
And we'll linger on
Time can't erase a feeling this strong
No way you're never gonna shake me
Oh darling, 'cause you'll always be my baby
Asa Premier League
Alasan Olah Raga
Daya tarik Premier League boleh jadi masih besarsetelah terkena pajak anyar. Andrei Arshavin menjadi contoh bagus pemain tenar yang pindah demi tampil di kancah sepak bola Inggris, bukan semata karena uang.
Kapten timnas Rusia tersebut memutuskan pindah dari Rusia ,yang punya level pajak 13 persen, menuju Inggris ,yang tiga kali lipat lebih gede. “Ia tak terkejut dengan 40 persen itu,” tutur Phil Smith, chief operating officer di agensi pemain, First Aid, pada Telegraph.
Namun, Smith, yang terlibat dalam transfer si forward dari Zenit St. Petersburg ke Arsenal itu ,menduga si pemain tidak berharap adanya kenaikan potongan.
“Kini pajak naik 10 persen. Namun, tak ada yang bisa dilakukannya. Ia harus menerima,” tutur Smith.
Baru setengah tahun, Arshavin sudah memperingatkan pemain yang ingin pindah ke Inggris soal kenaikan pajak. (chrs)
Pemain Non-Britania
Perbedaan Kultur
Kebanyakan pemain asal Britania tak menerima bayaran tambahan hingga mendapat kesempatan untuk menegosiasi ulang kontrak mereka. Ini berbeda dengan pemain-pemain dari luar Inggris.
Sebagian besar pemain non-British sejak awal sudah meminta bayaran bersih daripada gaji kotor. Efeknya untuk tahun depan ketika pajak naik, klub-klub Premier League tak punya pilihan selain menanggung 10 persen untuk setiap pound pada paket gaji yang ditawarkan pada si pemain asing.
Karren Brady, Managing Director Birmingham City, mengatakan tingkat pajak yang baru itu pada akhirnya akan memengaruhi keuangan klub, bukan pemain.
Brady mengungkapkan bahwa kebanyakan pemain The Blues diberikan gaji kotor. “Namun, di dalam kontrak banyak pemain asing akan ditemui klausul bahwa mereka akan menerima ‘sejumlah X bersih’," sebutnya.
"Itu adalah kultur di negara mereka. Angka kotor tak mereka pahami. Mereka akan meminta tetap dibayar bersih seperti kesepakatan saat datang. Jadi, pergerakan level pajak tak berpengaruh,” sebut Brady di Guardian.
Konon, beberapa pemain asing yang masih ingin ke Premier League telah mendiskusikan kemungkinan pembayaran dalam bentuk yang dapat lolos pajak, semisal pinjaman bebas bunga. (chrs)
--
Manchester City
Pahami Nilai Pasar
Musim lalu, Man. City mengundang perhatian ketika dibeli pengusaha minyak kaya raya Timur Tengah ,yang tak segan berboros menyuntik dana untuk mendatangkan pemain baru. Mungkinkah kecenderungan ini melorot dalam setahun saja?
Sheikh Mansour bin Zayed Al-Nahyan datang, mengakuisisi The Citizen dari tangan Thaksin Shinawatra. Sehari kemudian, Robinho langsung memecahkan rekor transfer Britania kala dibajak dari Real Madrid dengan 32,5 juta pound tepat pada tenggat transfer awal musim 2008/09.
Wayne Bridge, Craig Bellamy, Nigel De Jong, dan Shay Given menyusul pada bursa musim dingin dengan harga yang tidak bisa dibilang murah. Tak lama musim 2008/09 habis, Gareth Barry diambil dari Aston Villa dengan 12 juta pound.
Tentu mengundang penantian ketika minggu ini terdengar suara dari Manchester Biru bahwa mereka tak ingin mengeluarkan uang secara gila-gilaan di musim panas.
Khaldoon Al-Mubarakadalah pelontar pernyataan itu. Chairman Man. City itu menyatakan bahwa setiap kesepakatan yang telah atau bakal terjadihanya akan disetujui jika tepat bagi mereka.
“Saya frustrasi dengan asumsi orang bahwa kami akan menggelontorkan uang gila-gilaan, bahwa kami takkan paham nilai sebenarnya, dan bahwa kami tidak bisa bernegosiasi. Beberapa kritik ke arah kami adalah lelucon,” tuturnya dikutip Sky Sports.
Pebisnis dari UEA ini menyebut munculnya situasi di mana pemain ditawarkan kepada mereka dengan ‘Harga City’, dua kali lipat dari banderol sesungguhnya. “Jika begitu,kami akan pergi sebab tak ada gunanya berdebat. Jika pihak lain menawarkan harga gila-gilaan, silakan saja, persetujuan takkan tercapai,” tegasnya.
Hierarki
Rasa frustrasi berlanjut dengan kritik terhadap semacam persekutuan dalam sepak bola. Real Madrid dijadikan sang chairman sebagai contoh.
Transfer gila-gilaan klub Spanyol itu untuk Kaka dan mungkin untuk Cristiano Ronaldo bagai dianggap sebagai sebuah kewajaran. Citizen dicerca, dikatakan edan dan tak bertanggung jawab, ketika menawar Kaka sebesar 100 juta pound di tengah musim.
“Ada dua hal yang sedang terjadi. Pertama, pandangan umum tentang investor Arab. Kedua, hi e rarki dalam sepak bola. Terdapat sekelompok klub yang berada di dalam hi e rarki itu. Kelompok yang berada di luar tidak bisa menginginkan tempat di sana,” sebutKhaldoon.
Di mana pun posisi City, klub ini sudah mencuat sebagai raksasa setidaknya dalam hal finansial. Geliat City dalam bursa terus dinanti.
Sambil mengungkapkan bahwa setiap perekrutan City berdasarkan pandangan manajer Mark Hughes, Al-Mubarak menyebut mereka berniat mendatangkan pemain anyar dan melepas beberapa.
Jadi, dapat dipastikan Hughes tengah mengincar bek sentral. City dikabarkan masuk bursa untuk Joleon Lescott. Jika dinilai terlalu mahal --Lescott dibanderol Everton dengan 20 juta-- bidikan diduga beralih ke bek Arsenal, Kolo Toure.
Namun, City tak bisa berharap "Harga Non-City" jatuh murah. (Christian Gunawan)
Fulham Siap ke Liga Europa
Berkah tak terduga yang diterima Fulham setelah mereka memastikan lolos ke Liga Europa ternyata tidak sekadar mengundang euforia. Roy Hodgson pekan ini langsung mengumumkan dimajukannya jadwal persiapan pramusim selama seminggumenjadi ke pekan pertama Juli mendatang.
Eks pelatih timnas Swiss itu pun sudah berhasil menggaet satu pemain incarannya untuk posisi bek kanan. Ia adalah Stephen Kelly, anggota skuad Republik Irlandia berumur 25 tahun yang musim lalu bermain di Birmingham City.
Kelly diikat kontrak hingga 2012 dan secara resmi baru berbaju Cottagers pada 1 Juli nanti. “Saya gembira bisa menandatangani kontrak Selasa (16 Juni) inidan sudah tak sabar bertemu rekan-rekan baru dua pekan mendatang,” katanya pada situs resmi Fulham.
Dalam pandangan pribadi Hodgson, Kelly seharusnya tidak sempat bermain di Championship Division bersama Birmingham karena ia sebelumnya tampil meyakinkan bersama Tottenham. “Bergabungnya Stephen adalah sebuah perkembangan positif yang akan membuat rencana pembelian kami berikutnya bakal berjalan lebih mudah,” kilah pelatih gaek berumur 61 tahun itu.
Sejumlah nama yang telah muncul dalam daftar incaran Cottagers adalah gelandang Giles Barnes (Derby), striker Robert Acquafresca (Internazionale), bek sentral Oguchi Onyewu (Standard Liege).
Baradji Bakal Lepas
Nama terakhir ini sebenarnya sudah tidak terikat kontrak di Liege dan juga tengah didekati Birmingham. Onyewu ,yang kini telah berumur 27 tahun ,pernah bermain di Premier League bersama Newcastle tapi tidak tampil seimpresif kala dirinya muncul di timnas AS.
Well, dari semua pemain yang didekati Hodgson ,kemungkinan besar sudah ada satu yang gagal didapatkan. Jangkar klub Portugal (Naval), Sekou Baradji, telah memberi sinyal untuk kembali ke Prancis setelah tidak mendapatkan tawaran gaji yang memuaskan.
Semula Baradji amat antusias kembali bermain di Premiership setelah tampil jelek di West Ham beberapa musim silam. Namun, dengan meningkatnya potongan pajak di Inggris ,ia berharap gaji yang disodorkan Fulham jauh lebih besar dari sekadar 50-60 ribu pound per pekan. (toen)
--
Cristiano Ronaldo
Mandek Hak Citra
Fenomena Cristiano Ronaldo masih berlanjut, bahkan ketika kepindahan nan menghebohkan ke Real Madrid belum terealisasi. Kepindahan CR7 ,yang akan menghasilkan transfer termahal, sampai Rabu (17/6) masih tertunda akibat sikap kubu si pemain sendiri.
Cristiano Ronaldo, enggan berbagi. (Foto: Getty Images)
Transfer 80 juta pound ternyata belum menyilaukan Ronaldo. Padahal, selain rekor itu, gelandang serang asal Portugal tersebut akan diganjar 10 juta pound setiap musim dalam enam tahun kontraknya. Gajinya diduga sebesar 200 ribu pound per minggu.
Media Inggris, The Daily Mail, mencium munculnya perkembangan baru yang mengganjal. Agen pemain berusia 24 tahun itu, Jorge Mendes, ditengarai masih mencoba menaikkan image rights tersebut.
Los Merengues diduga menginginkan 50 persen dari hak citra Ronaldo itu. Persentase yang sama diklaim raksasa Spanyol itu sudah diterima bintang yang direkrut sebelumnya, Kaka.
Mendes ditengarai tidak ingin membagi penghasilan dengan El Real untuk kerja sama kliennya dengan sponsor pribadi, di antaranya adalah produsen perlengkapan olah raga, Nike, dan bank Portugal, Banco Espirito Santo. Padahal, Ronaldo bisa menerima bagian dari penjualan merchandise Madrid yang memakai namanya.
Bersama Kaka
Namun, kemandekan itu mungkin menjadi satu-satunya penghalang kepindahan. Presiden baru tapi lama yang mengembalikan Madrid ke percaturan mencengangkan, Florentino Perez, mencoba meyakinkan Ronaldo bahwa pemain binaan Sporting itu bisa mengharapkan tambahan 2,75 juta pound jika setuju dengan penawaran mereka.
Satu hal yang mendorong percepatan kesepakatan adalah tenggat. Los Merengues tentu berkeinginan menyandingkan Ronaldo dan Kaka saat perkenalan pertama pada 29 atau 30 Juni. (chrs)
Martinez Tancap Gas
Siapa yang akan menjadi bos Wigan menggantikan Steve Bruce sudah terjawab dengan masuknya “orang lama”, Roberto Martinez, ke kursi panas di Stadion DW. Sosok asal Spanyol berusia 35 tahun itu resmi melatih The Latics pekan ini setelah diboyong dari Swansea (Championship Division).
Sebagai eks pemain Wigan yang amat populer di periode 1995-2001, Martinez memang amat layak didatangkan dengan kompensasi yang besarnya dirahasiakan Swansea. Sebagai mantan penyerang subur, dirinya dianggap punya akses kuat mendapatkan striker-striker berbakat asal Spanyol.
Chairman Dave Whelan menyebut Martinez akan diberi keleluasaan untuk memilih targetnya di pasar pemain musim panas ini. The Mirror menyebut pemain yang akan langsung diboyong ke Wigan adalah Jordi Gomez, bomber Espanyol yang di 2008/09 dipinjam Swansea.
“Roberto tak perlu lagi beradaptasi karena sudah tahu isi perut Wigan dengan baik. Ia langsung meminta empat pemain yang harus dijadikan prioritas pertama dibeli,”papar Whelan.
Salah satu fokus Martinez adalah menutup posisi sayap kanan yang bakal lowong saat Antonio Valencia pergi. Meski sebenarnya Wigan tidak mau melepas Valencia, amat sulit menampik tawaran-tawaran bernilai tinggi dari para elite yang meminati winger asal Ekuador itu.
Dari sudut pengalaman, sebenarnya Martinez belum cukup teruji. Namun, dengan bantuan empat orang asisten yang diboyongnya dari Swansea, sang pelatih dianggap bisa tancap gas dan mencuri start di pramusim. Rata-rata asisten Martinez memang memiliki jam terbang tinggi dalam perkara melatih di Spanyol dan Inggris. (toen)
Selasa, 23 Juni 2009
MENDONGKRAK NILAI JUAL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar