Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari BUMN)
Langsung ke: navigasi, cari
Riset
Artikel ini mungkin mengandung riset asli atau pernyataan yang belum dipastikan.
Anda dapat membantu Wikipedia dengan menambahkan referensi. Untuk detilnya, lihat halaman pembicaraan.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merujuk kepada perusahaan atau badan usaha yang dimiliki pemerintah sebuah negara.
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Indonesia
o 1.1 Jenis-Jenis BUMN
+ 1.1.1 Perusahaan Perseroan (Persero)
+ 1.1.2 Perusahaan Jawatan (Perjan)
+ 1.1.3 Perusahaan Umum (Perum)
+ 1.1.4 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
* 2 Kritik
* 3 Lihat pula
* 4 Catatan kaki
* 5 Referensi
[sunting] Indonesia
Di Indonesia, Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. BUMN dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat.
Pada beberapa BUMN di Indonesia, pemerintah telah melakukan perubahan mendasar pada kepemilikannya dengan membuat BUMN tersebut menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya bisa dimiliki oleh publik. Contohnya adalah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Sejak tahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan pengelolaannya oleh Kementerian BUMN, yang dipimpin oleh seorang Menteri Negara BUMN.
[sunting] Jenis-Jenis BUMN
Jenis-jenis BUMN yang ada di Indonesia adalah:
[sunting] Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya mengejar keuntungan. Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Ciri-ciri Persero adalah sebagai berikut:
* Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden
* Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh mentri dengan memperhatikan perundang-undangan
* Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang
* Modalnya berbentuk saham
* Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang dipisahkan
* Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris
* Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah
* Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas
* RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan
* Dipimpin oleh direksi
* Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan
* Tidak mendapat fasilitas negara
* Tujuan utama memperoleh keuntungan
* Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata
* Pegawainya berstatus pegawai Negeri
Fungsi RUPS dalam persero pemerintah ialah memegang segala wewenang yang ada dalam perusahaan tersebut. RUPS juga berwenang untuk mengganti komisaris dan direksi. Direksi persero adalah orang yang bertanggung jawab atas pengurusan persero baik didalam maupun diluar pengadilan. Pengangkatan dan pemberhentian dilakukan okeh RUPS. Komisaris adalah organ persero yang bertugas dalam pengawasan kinerja persero itu, dan melaporkannya pada RUPS.
Persero terbuka sesuai kebijakan pemerintah tentang privatisasi. Privatisasi adalah penjualan sebagian atau seluruh saham persero kepada pihak lain untuk peningkatan kualitas. Persero yang diprivatisasi adalah yang unsur usahanya kompetitif dan teknologinya cepat berubah. Persero yang tidak bisa diubah ialah:
* Persero yang menurut perundang-undangan harus berbentuk BUMN
* Persero yang bergerak di bidang hankam negara
* Persero yang diberi tugas khusus untuk kepentingan masyarakat
* Persero yang bergerak di bidang Sumber Daya Alam yang secara tegas dilarang diprivatisasi oleh UU
Di Indonesia sendiri yang sudah menjadi Persero adalah PT. PP (Pembangunan Perumahan),PT Bank BNI Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Indo Farma Tbk, PT Tambang Timah Tbk, PT Indosat Tbk (pada akhir tahun 2002 41,94% saham Persero ini telah dijual kepada Swasta sehingga perusahaan ini bukan BUMN lagi), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
[sunting] Perusahaan Jawatan (Perjan)
Beberapa informasi dalam artikel atau bagian ini belum dipastikan dan mungkin isinya tidak benar.
Tolong diperiksa, dan lakukan modifikasi serta tambahkan sumber pada bagian yang diperlukan.
Perusahaan Jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal dari negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui APBN. Ciri-ciri Perusahaan Jawatan antara lain sebagai berikut:
* memberikan pelayanan kepada masyarakat
* merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah
* dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau dirjen departemen yang bersangkutan
* status karyawannya adalan pegawai negeri
[sunting] Perusahaan Umum (Perum)
Sejenis perusahan badan pemerintah yg mengelola sarana umum.
Contohnya : Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI.
[sunting] Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Ciri-ciri BUMD adalah sebagai berikut:
* Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
* Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam pemodalan perusahaan
* Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan perusahaan
* Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang
* Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan
* Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangka menyejahterakan rakyat
* Sebagai sumber pemasukan negara
* Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara
* Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public
* Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank maupun nonbank
* Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMN, dan mewakili BUMN di pengadilan
Tujuan Pendirian BUMD:
* Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas negara
* Mengejar dan mencari keuntungan
* Pemenuhan hajat hidup orang banyak
* Perintis kegiatan-kegiatan usaha
* Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah
[sunting] Kritik
BUMN utama berkembang dengan monopoli atau peraturan khusus yang bertentangan dengan semangat persaingan usaha sehat (UU no. 5 tahun 1999), tidak jarang BUMN bertindak selaku pelaku bisnis sekaligus sebagai regulator. BUMN kerap menjadi sumber korupsi, yang lazim dikenal sebagai sapi perahan bagi oknum pejabat atau partai.
Pasca krisis moneter 1998, pemerintah giat melakukan privatisasi dan mengakhiri berbagai praktek persaingan tidak sehat. Fungsi regulasi usaha dipisahkan dari BUMN. Sebagai akibatnya, banyak BUMN yang terancam gulung tikar, tetapi beberapa BUMN lain berhasil memperkokoh posisi bisnisnya.
--
What Will You Be Doing 7 Years From Now?
I graduated from Brazosport High School in Freeport, Texas in May 1972. Not dressed in white (honors),
but I graduated.
That summer like the previous summer, I worked as a longshoreman loading corn, flour and corn sacks
weighing 50 to 140 lbs. and 900 lbs. caustic soda drums on freight ships bound to other countries at
nearby Brazos Harbor and Dow Chemical A2 Dock.
This was one of the better paying jobs in the area. It was grueling, hard, heavy work, but I loved it
at the time. My father had been doing this job most of his life since it paid well.
Fall came around and I had already decided that I did not want to make my living as a longshoreman.
Work was inconsistent and when it was there it only went to the ones with the most seniority, unless
there was too much. There was very little opportunity for a better job when you got older.
I had always heard that a college education would get you a better job and decided to find out. So I
went to nearby Brazosport College and set up an appointment with a counselor.
I got to his office at the appointed time and he asked me what work or profession interested me the
most. I had taken Auto Mechanics I & II during my junior and senior years in high school and asked him
if Brazosport College had an auto mechanics program.
He said "no." I asked him if they had anything similar to it. He said that the Machine Tools
Technology program was very similar and described the program to me.
I was very interested and asked him how long it would take if I went full time. He said "4 years." I
said I couldn't go full time since I am working (whenever work was available).
I asked how long would it take if I go part time? He said "7 years." I was shocked. I said, "Man, I'll
be old then, I'll be 25 years old. I don't thing so."
He asked me, "what did you say you did for a living right now?"
I told him again that I worked as a longshoreman throwing bags and manhandling drums. Then he bent
over his desk and looked me square in the eye and asked me the most significant words I will never
forget in my life:
"IF YOU DON'T TAKE ANY CLASSES. WHAT WILL YOU BE DOING 7 YEARS FROM NOW?"
These words hit me like a ton of bricks! I sheepishly told him that I would be doing the same thing. I
signed up for the classes right then and there.
These prophetic words have inspired many of my relatives and friends. The sun will rise and fall 365
days a year. What you choose to do in between will determine many things in your life.
This story alone has inspired relatives and friends to realize an age-old truth: Time will go on
regardless and it waits on nobody.
Years later, I told a co-worker this story. He got inspired enough that he went on and got 3 different
degrees in computers in less than 7 years! He said afterwards, "7 years ago I would've been saying to
myself, 'If only I had the opportunity.'"
--
"Never look down to test the ground before taking your next step; only he who keeps his eye fixed on
the far horizon will find the right road."
Dag Hammarskjold
1905-1961, Statesman and Secretary-General of U.N.
--
"Set your sights high, the higher the better. Expect the most wonderful things to happen, not in the
future but right now. Realize that nothing is too good. Allow absolutely nothing to hamper you or hold
you up in any way."
Eileen Caddy
Author
--
India
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Untuk kegunaan lain dari India, lihat India (disambiguasi).
Republic of India
भारत गणराज्य
Bhārat Ganarājya
Bendera
Motto: Satyamēva Jayatē
(Bahasa Sansekerta: Hanya Kebenaran yang Berjaya)
Lagu kebangsaan: Jana Gana Mana
Ibu kota New Delhi
Kota terbesar Mumbai (Bombay)
Bahasa resmi Hindi, Inggris dan 21 bahasa lainnya
Pemerintahan Republik federal
- Presiden Pratibha Patil
- Wakil Presiden Mohammad Hamid Ansari
- Perdana Menteri Manmohan Singh
Kemerdekaan Dari Britania Raya
- Deklarasi 15 Agustus 1947
- Republik 26 Januari 1950
Luas
- Total 3,287,590 km2 (7)
- Air (%) 9,56
Penduduk
- Perkiraan 2006 1.098.577.839 (2)
- Sensus 2001 1.027.015.247
- Kepadatan 329/km2 (31)
PDB (KKB) Perkiraan 2005
- Total US$3,334 trilyun (4)
- Per kapita US$3.019 (120)
Mata uang Rupee (Rs.)1 (INR)
Zona waktu IST (UTC+5:30)
- Musim panas (DST) tidak diterapkan (UTC+5:30)
Domain internet .in
Kode telepon 91
1 Re. adalah bentuk tunggal
Republik India (भारत गणराज्य) adalah sebuah negara di Asia yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak kedua
di dunia, dengan populasi lebih dari satu milyar jiwa, dan adalah negara terbesar ketujuh berdasarkan
ukuran wilayah geografis. Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak pertengahan 1980-an. Ekonomi India
adalah terbesar keempat di dunia dalam PDB, diukur dari segi paritas daya beli (PPP), dan salah satu
pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. India, negara dengan sistem demokrasi liberal terbesar di
dunia, juga telah muncul sebagai kekuatan regional yang penting, memiliki kekuatan militer terbesar
dan mempunyai kemampuan senjata nuklir.
Terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagian dari anak benua India,
India merupakan bagian dari rute perdagangan penting dan bersejarah. Dia membagi perbatasan dengan
Pakistan, Republik Rakyat Cina, Myanmar. Banglades, Nepal, Bhutan, dan Afganistan. Sri Lanka,
Maladewa, dan Indonesia adalah negara kepulauan yang bersebelahan.
India adalah letak dari peradaban kuno seperti Budaya Lembah Indus dan merupakan tempat kelahiran dari
empat agama utama dunia: Hindu, Buddha, Jainisme, dan Sikhisme. Negara ini merupakan bagian dari
Britania Raya sebelum meraih kemerdekaan pada 1947.
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Ekonomi
* 2 Geografi dan cuaca
* 3 Negara-negara bagian dan Union Territory
* 4 Kebudayaan
* 5 Jati diri nasional
* 6 Lihat pula
* 7 Referensi
* 8 Pranala luar
[sunting] Ekonomi
Indeks sensitif Bursa Saham Bombay digunakan sebagai penentu kekuatan ekonomi India
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekonomi India
India memiliki ekonomi yang berada dalam urutan ke-10 dalam konversi mata uang dan ke-4 terbesar dalam
PPP. Dia memiliki rekor ekonomi dengan pertumbuhan tercepat sekitar 8% pada 2003. Dikarenakan
populasinya yang besar, namun pendapatan per kapita India berdasarkan PPP hanya AS$3.262, berada di
urutan ke-125 oleh Bank Dunia. Cadangan pertukaran asing India sekitar AS$143 milyar. Mumbai merupakan
ibu kota finansial negara ini dan juga merupakan rumah dari Reserve Bank of India dan Bombay Stock
Exchange. Meskipun seperempat dari penduduk India masih hidup di bawah garis kemiskinan, jumlah kelas
menengah yang besar telah muncul karena cepatnya pertumbuhan dalam industri teknologi informasi.
Ekonomi India dulunya banyak tergantung dari pertanian, namun sekarang ini hanya menyumbang kurang
dari 25% dari PDB. Industri penting lainnya termasuk pertambangan, petroleum, pengasahan berlian,
film, tekstil, teknologi informasi, dan kerajinan tangan. Kebanyakan daerah industri India berpusat di
kota-kota utamanya. Tahun-tahun belakangan ini, India telah muncul sebagai salah satu pemain terbesar
dalam perangkat lunak dan business process outsourcing, dengan pendapatan sekitar AS$17,2 milyar pada
2004-2005. Dan ada juga banyak industri skala kecil yang meyediakan lapangan kerja yang stabil bagi
penduduk di kota kecil dan pedesaan.
Meskipun India hanya menerima sekitar tiga juta pengunjung asing setiap tahun, pariwisata tetap
penting tapi masih sumber pendapatan nasional yang belum berkembang. Pariwisata menyumbangkan 5,3
persen dari PDB India. Partner perdagangan utama India termasuk Amerika Serikat, Jepang, Republik
Rakyat Cina dan Uni Emirat Arab.
Ekspor utama India termasuk produk pertanian, tekstil, batu berharga dan perhiasan, jasa perangkat
lunak dan teknologi, hasil teknik, kimia, dan hasil kulit sedangkan komoditas impornya adalah minyak
mentah, mesin, batu berharga, pupuk, kimia. Pada tahun 2004, total ekspor India berjumlah AS$69,18
milyar sedangkan impor sekitar AS$89,33 milyar.
[sunting] Geografi dan cuaca
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi India
Himalaya, yang memanjang dari Jammu dan Kashmir di utara hingga Arunachal Pradesh di timur jauh,
membentuk hampir seluruh perbatasan India di timur
Seluruh negara-negara bagian India di utara dan timur laut dibentuk oleh Banjaran Himalaya. Wilayah
lainnya terdiri dari hamparan Indo-Gangetik yang subur. Di sebelah barat yang berbataskan Pakistan
tenggara terdapat Gurun Thar. Semenanjung India di selatan hampir seluruhnya merupakan bagian dari
hamparan Dekan (Deccan). Di kedua sisi hamparan ini terdapat dua banjaran pesisir yang berbukit-bukit,
Ghats Barat dan Ghats Timur.
India mempunyai beberapa sungai besar seperti Sungai Gangga, Brahmaputra, Yamuna, Godavari, dan
Krishna. Sungai-sungai tersebutlah yang menyebabkan suburnya hamparan-hamparan di sebelah utara India
sehingga cocok untuk ditanam.
Cuaca India beragam, dari cuaca tropis di selatan hingga ke cuaca menengah di utara. Sebagian dari
India yang terletak di pegunungan Himalaya mempunyai cuaca tundra. India memperolehi hujannya dari
monsun.
[sunting] Negara-negara bagian dan Union Territory
India dibagi kepada 28 negara bagian (yang kemudian dibagi kepada distrik), enam Wilayah Persatuan
(Union Territory) dan Wilayah Ibu Kota Nasional (National Capital Territory) Delhi. Negara-negara
bagian mempunyai pemerintah yang dilantik sendiri, sementara Wilayah-wilayah Persatuan diperintah
seorang pengurus yang dilantik pemerintah persatuan (union government), meski beberapa di antaranya
mempunyai pemerintah yang dilantik.
Negara bagian-negara bagian India.
Negara bagian dan wilayah India:
1. Andhra Pradesh
2. Arunachal Pradesh
3. Assam
4. Bihar
5. Chhattisgarh
6. Goa
7. Gujarat
8. Haryana
9. Himachal Pradesh
10. Jammu dan Kashmir
11. Jharkhand
12. Karnataka
13. Kerala
14. Madhya Pradesh
15. Maharashtra
16. Manipur
17. Meghalaya
18. Mizoram
19. Nagaland
20. Orissa
21. Punjab
22. Rajasthan
23. Sikkim
24. Tamil Nadu
25. Tripura
26. Uttaranchal
27. Uttar Pradesh
28. Bengal Barat
Wilayah Persatuan
1. Kepulauan Andaman dan Nicobar
2. Chandigarh
3. Dadra dan Nagar Haveli
4. Daman dan Diu
5. Lakshadweep
6. Pondicherry
Wilayah Ibu Kota Nasional:
7. Delhi
[sunting] Kebudayaan
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kebudayaan India
Taj Mahal di Agra. Shah Jahan membangunnya sebagai mausoleum untuk mengenang istrinya, Mumtaz Mahal.
UNESCO memasukkannya ke dalam daftar Situs Warisan Dunia.[1]
Kebudayaan India penuh dengan sinkretisme[2] dan pluralisme budaya.[3] Kebudayaan ini terus menyerap
adat istiadat, tradisi, dan pemikiran dari penjajah dan imigran sambil terus mempertahankan tradisi
yang sudah mapan dan menyebarluaskan budaya India ke tempat-tempat lain di Asia.
Kebudayaan tradisional India memiliki hirarki sosial yang relatif ketat. Sejak usia dini, anak-anak
diajari tentang peran dan kedudukan mereka dalam masyarakat.[4] Tradisi ini diperkuat dengan
kepercayaan kepada dewa-dewa dan roh yang dianggap berperan penting dan tak terpisahkan dari kehidupan
mereka.[4] Dalam sistem kasta di India ditetapkan stratifikasi sosial dan pembatasan dalam kehidupan
sosial di anak benua India. Kelas-kelas sosial dibentuk oleh ribuan kelompok herediter yang
mempraktikkan endogami, yang umum disebut jāti atau kasta.
Orang India sangat menghargai nilai-nilai kekeluargaan tradisional. Walaupun demikian, rumah-rumah di
perkotaan sekarang lebih sering hanya didiami oleh keluarga inti. Hal ini disebabkan keterbatasan
ekonomi dan sosial untuk hidup bersama dalam sebuah keluarga besar. Di kawasan pedesaan masih umum
dijumpai anggota keluarga dari tiga hingga empat generasi yang tinggal di bawah satu atap.[4] Masalah
-masalah yang timbul dalam keluarga sering diselesaikan secara patriarkisme.[4] Mayoritas terbesar
orang India menikah setelah dijodohkan oleh orang tua mereka atau anggota keluarga yang dituakan,
namun dengan persetujuan pengantin pria dan pengantin wanita.[5] Pernikahan dipandang sebagai ikatan
seumur hidup,[5] dan angka perceraian sangat rendah.[6] Walaupun demikian, pernikahan dini masih
merupakan tradisi yang umum.[7] Separuh dari populasi wanita India menikah sebelum mencapai usia 18
tahun yang merupakan usia dewasa menurut hukum.[8]
Masakan India mencakup berbagai masakan khas dari berbagai kawasan di India. Ciri khas masakan India
adalah pemakaian bumbu serta rempah-rempah yang beraneka ragam. Makanan pokok orang India adalah beras
(terutama di India selatan dan timur) dan gandum di India bagian timur.[9] Rempah-rempah seperti
merica aslinya berasal dari anak benua India. Cabai menjadi populer di India berkat diperkenalkan oleh
orang Portugis.[10]
Pakaian tradisional berbeda-beda menurut daerahnya di India. Warna-warni dan gaya pakaian tradisional
bergantung pada berbagai faktor, terutama iklim. Pakaian berupa kain yang disampirkan merupakan gaya
busana yang populer di India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan pria mengenakan pakaian
yang disebut dhoti atau lungi. Pakaian dari kain yang dijahit juga populer, seperti salwar kameez yang
dikenakan wanita. Pria mengenakan kurta berikut piyama, selain celana panjang dan kemeja gaya Eropa
yang juga populer.
Sebagian besar hari libur di India merupakan hari raya keagamaan. Walaupun demikian, di India juga
terdapat hari raya sekuler yang dirayakan tanpa memandang kasta dan kepercayaan. Hari raya yang
dikenal di seluruh India, misalnya Diwali, Ganesh Chaturthi, Ugadi, Thai Pongal, Holi, Onam,
Vijayadasami, Durga Puja, Idul Fitri, Bakr-Id, Natal, Buddha Jayanti, dan Vaisakhi.[11] India memiliki
tiga hari nasional. Selain itu, India memiliki hari raya lainnya. Jumlah hari libur resmi antara 9
hingga 12 hari bergantung kepada masing-masing negara bagian. Kehidupan beragama merupakan bagian
tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan bukan urusan pribadi.
Arsitektur India sangat melambangkan kebinekaan kebudayaan India. Sebagian di antaranya, termasuk
monumen megah seperti Taj Mahal dan bangunan berarsitektur arsitektur MughalMughal dan India Selatan
merupakan campuran dari tradisi kuno dan beraneka ragam tradisi lokal dari berbagai wilayah di India
dan luar negeri. Arsitektur vernakular juga menunjukkan variasi regional yang mencolok.
Musik India mencakup berbagai jenis musik daerah dan musik tradisional. Musik tradisional India secara
garis besar dibagi menjadi dua jenis: musik tradisional Hindustani dari India Utara, Karnataka dari
India Selatan, dan berbagai variasi darinya yang muncul di sebagai musik daerah di India. Musik filmi
dan musik rakyat India merupakan bentuk-bentuk musik pop yang telah menjadi bentuk musik daerah. Musik
yang dibawakan kelompok baul berakar pada tradisi sinkretisme, dan merupakan contoh musik rakyat yang
dikenal luas.
Tari India juga terdiri dari bentuk-bentuk tari klasik dan tari rakyat. Di antara tari rakyat India
yang dikenal luas, misalnya: bhangra dari Punjab, bihu dari Assam, chhau dari Benggala Barat,
Jharkhand dan sambalpuri dari Orissa, serta ghoomar dari Rajasthan. Akademi Musik, Tari, dan Drama
Nasional India telah mengakui delapan bentuk tari sebagai tari klasik India. Di antara kedelapan
tarian tersebut sebagian di antaranya dilengkapi narasi dan dipengaruhi unsur-unsur mitologi Hindu.
Kedelapan tari klasik India yang dimaksud adalah: bharatanatyam dari Tamil Nadu, kathak dari Uttar
Pradesh, kathakali dan mohiniyattam dari Kerala, kuchipudi dari Andhra Pradesh, manipuri dari Manipur,
odissi dari Orissa, dan sattriya dari Assam.[12]
Teater di India memadukan musik, tari, dan dialog yang memakai skenario atau improvisasi.[13] Kisahnya
sering didasarkan pada mitologi Hindu, namun sebagian di antaranya mengambil ide dari kisah percintaan
abad pertengahan, sambil menyinggung peristiwa-peristiwa sosial dan politik. Teater rakyat yang
populer di India, misalnya: bhavai dari negara bagian Gujarat, jatra dari Benggala Barat, nautanki dan
ramlila dari India Timur, tamasha dari Maharashtra, burrakatha dari Andhra Pradesh, terukkuttu dari
Tamil Nadu, serta yakshagana dari Karnataka.[14]
India memiliki industri film terbesar di dunia.[15] Bollywood memproduksi film-film Hindi yang laris.
Industri film Bollywood berpusat di Mumbai, dan telah menjadi industri film paling produktif di
dunia.[16] Selain Bollywood, film-film berbahasa Bengali, Kannada, Malayalam, Marathi, Tamil, dan
Telugu juga didukung oleh industri film yang mapan.[17]
Bentuk-bentuk awal sastra India berbentuk sastra lisan yang kemudian dijadikan sastra tertulis.[18]
Kesusastraan India mencakup karya-karya sastra Sanskerta, seperti bentuk awal Weda, epos Mahabharata
dan Ramayana, drama SakuntalaBank kustodian
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari , puisi-puisi seperti Mahākāvya,[19] dan sastra Sangam dalam bahasa
Tamil.[20] Di antara penulis India era modern terdapat sastrawan Rabindranath Tagore yang memenangi
Hadiah Nobel tahun 1913.
[sunting] Jati diri nasional
* Olahraga nasional - Hoki
* Hewan nasional - Harimau
* Burung nasional - Merak
* Bunga nasional - Teratai
--
Bank kustodian atau disingkat kustodian adalah suatu lembaga yang bertanggung jawab untuk mengamankan aset keuangan dari suatu perusahaan ataupun perorangan. Bank kustodian ini akan bertindak sebagai tempat penitipan kolektif dan dari asset seperti saham, obligasi, serta melaksanakan tugas administrasi seperti menagih hasil penjualan, menerima deviden, mengumpulkan informasi mengenai perusahaan acuan seperti misalnya rapat umum pemegang saham tahunan, menyelesaikan transaksi penjualan dan pembelian, melaksanakan transaksi dalam valuta asing apabila diperlukan, serta menyajikan laporan atas seluruh aktivitasnya sebagai kustodian kepada kliennya.
Biasa juga disebut dengan bank kustodian 'global, apabila bank kustodian tersebut mengelola aset yang berasal dari berbagai penjuru dunia dengan beragam jurisdiksi melalui berbagai cabangnya diberbagai penjuru dunia. Aset yang tersebar demikian biasanya dimiliki oleh dana pensiun
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 American Depositary Receipts (ADRs)
* 2 Daftar bank kustodian di Indonesia
* 3 Lihat pula
* 4 Pranala luar
* 5 Catatan kaki
[sunting] American Depositary Receipts (ADRs)
Bank kustodian yang berhubungan dengan American Depositary Receipts (ADRs)[1] , disebut sebagai "bank kustodian lokal" yaitu suatu bank koresponden diluar Amerika yang menjadi penyimpan saham-saham perusahaan lokal yang mana saham-saham tersebut diwakili oleh ADRs yang diperdagangkan di bursa Amerika.
[sunting] Daftar bank kustodian di Indonesia
Bank kustodian di Indonesia adalah bank umum yang telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Pasar Modal sebagai kustodian.
Daftar bank kustodian di Indonesia berdasarkan data Badan Pengawas Pasar Modal Indonesia adalah sebagai berikut[2] :
* Standard Chartered Bank
* Bank Internasional Indonesia
* Bank Niaga
* HSBC
* Citibank N.A
* Bank Permata
* Lippo Bank
* Bank Negara Indonesia
* Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
* Bank Artha Graha
* Bank UOB Indonesia
* Deutsche Bank
* ABN Amro Bank
* Bank Rakyat Indonesia
* Bank Mandiri
* Bank Mega
* Bank Panin
* Bank Danamon
* Bank Bukopin
* Bank DBS Indonesia
--
Kustodian Sentral Efek Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
P.T. Kustodian Sentral Efek Indonesia
150px
Jenis Perseroan terbatas
Industri Jasa pendukung bursa
Didirikan 23 Desember 1997
Pendiri PT. Bursa Efek Jakarta; PT. Bursa Efek Surabaya ; P.T. Kliring Penjaminan Efek Indonesia; Bank kustodian; Perusahaan efek; Biro Administrasi Efek; Treasury stock
Kantor pusat Jakarta, Indonesia
Daerah layanan Organisasi Regulator Mandiri
Tokoh penting Ananto Wijogo (Direktur Utama)
Trisnadi Yulrisman (Direktur)
Risbadi Purbowo (Direktur)
Produk jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Efek
Jasa Jasa administrasi rekening efek
penyelesaian transaksi efek
distribusi hasil corporate action
Jasa lainnya
Laba operasional Green Arrow Up.svgRp 96.334.218.657 (2006)
Laba bersih Green Arrow Up.svgRp 53.916.473.149 (2006)
Situs web Situs resmi KSEI
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau dikenal dengan singkatan KSEI didirikan di Jakarta, pada tanggal 23 Desember 1997 dan memperoleh izin operasional sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) pada tanggal 11 November 1998. Dalam kelembagaan pasar modal di Indonesia, KSEI merupakan salah satu Organisasi Regulator Mandiri atau Self Regulatory Organization (SRO), bersama dengan Bursa Efek dan Lembaga Kliring dan Penjaminan.
Sebagai LPP di pasar modal Indonesia sesuai ketentuan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, KSEI menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi efek yang teratur, wajar dan efisien.
Saham KSEI dimiliki oleh SRO (BEJ, BES, KPEI) sebanyak 16,5%, Bank Kustodian (36%), Perusahaan Efek (33,5%), Biro Administrasi Efek (4%) dan treasury stock (10%), per 31 Mei 2007.
KSEI mulai menjalankan kegiatan operasional pada tanggal 9 Januari 1998, yaitu kegiatan penyelesaian transaksi Efek dengan warkat dengan mengambil alih fungsi sejenis dari PT Kliring Deposit Efek Indonesia (KDEI) yang sebelumnya merupakan Lembaga Kliring Penyimpanan dan Penyelesaian (LKPP). Selanjutnya sejak 17 Juli 2000, KSEI bersama Bursa Efek dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) mengimplementasikan perdagangan tanpa warkat (scripless trading) dan operasional Kustodian sentral di pasar modal Indonesia.
[sunting] Layanan jasa KSEI
Sesuai fungsinya, KSEI memberikan layanan jasa yang meliputi: administrasi rekening efek, penyelesaian transaksi efek, distribusi hasil corporate action dan jasa-jasa terkait lainnya, seperti: post trade processing (PTP) dan penyediaan laporan-laporan jasa kustodian sentral.
Seluruh kegiatan KSEI dioperasikan melalui sistem penyimpanan dan penyelesaian transaksi efek secara pemindahbukuan berteknologi tinggi, yang dinamakan C-BEST (The Central Depository and Book Entry Settlement System). Sistem ini merupakan platform elektronik terpadu yang mendukung penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan di Pasar Modal Indonesia. Pada bulan Juni 2002, KSEI menuntaskan program konversi seluruh Saham yang tercatat di Bursa Efek dari warkat menjadi scripless.
Pada pertengahan tahun 2007 (data per 31 Mei 2007), sebanyak 390 Saham, 252 Obligasi Korporasi, 36 Waran, 2 HMETD, 14 Medium Term Notes dan 5 Promissory Notes telah tercatat di C-BEST. Nilai keseluruhan Efek tersebut mencapai Rp 951 triliun.
Untuk melindungi aktivitas penyimpanan dan penyelesaian transaksi, KSEI memiliki sistem cadangan, yakni: Disaster Recovery Center (DRC). DRC C-BEST yang berada di lokasi yang terpisah dengan sistem utama, akan mengamankan penyediaan layanan jasa Kustodian sentral dalam kondisi darurat (bencana). Agar selalu siap digunakan sewaktu-waktu, DRC C-BEST diuji-coba prosedur dan pelaksanaannya secara berkala, tiap enam bulan sekali. Hingga saat ini (per-Mei 2007), KSEI telah melaksanakan 9 (sembilan) kali DRC Live Test. Sistem DRC memiliki kapasitas maupun proses kerja yang identik sama dengan sistem utama yang keduanya secara otomatis akan saling menggantikan apabila terjadi gangguan pada salah satu sistem.
[sunting] Pemakai jasa KSEI
Layanan jasa KSEI disediakan bagi pemegang rekening KSEI yang terdiri atas perusahaan efek dan bank kustodian. Pemegang rekening mencatat data sub rekening efek yang dimiliki investor yang menjadi nasabah pemegang rekening KSEI, sehingga emiten dapat memantau secara langsung kepemilikan masing-masing efek yang disimpan di KSEI.
Layanan jasa KSEI dapat disediakan juga bagi emiten yang mendaftarkan efeknya untuk disimpan di KSEI serta Biro Administrasi Efek.
-
Reksadana
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Broom icon.svg
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.
Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.
Menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27): “Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.”
Dari kedua definisi di atas, terdapat tiga unsur penting dalam pengertian Reksadana yaitu:
1. Adanya kumpulan dana masyarakat, baik individu maupun institusi
2. Investasi bersama dalam bentuk suatu portofolio efek yang telah terdiversifikasi; dan
3. Manajer Investasi dipercaya sebagai pengelola dana milik masyarakat investor.
Pada reksadana, manajemen investasi mengelola dana-dana yang ditempatkannya pada surat berharga dan merealisasikan keuntungan ataupun kerugian dan menerima dividen atau bunga yang dibukukannya ke dalam "Nilai Aktiva Bersih" (NAB) reksadana tersebut.
Kekayaan reksadana yang dikelola oleh manajer investasi tersebut wajib untuk disimpan pada bank kustodian yang tidak terafiliasi dengan manajer investasi, dimana bank kustodian inilah yang akan bertindak sebagai tempat penitipan kolektif dan administratur.
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Sejarah Reksadana
* 2 Bentuk Hukum Reksadana
* 3 Karakteristik Reksadana
* 4 Jenis-jenis Reksadana
* 5 Nilai Aktiva Bersih
* 6 Manfaat Reksadana
* 7 Risiko Investasi Reksa Dana
* 8 Exchange Traded Fund
* 9 Pranala luar
* 10 Lihat pula
* 11 Catatan Kaki
[sunting] Sejarah Reksadana
Reksadana yang pertama kali bernama Massachusetts Investors Trust yang diterbitkan tanggal 21 Maret 1924, yang hanya dalam waktu setahun telah memiliki sebanyak 200 investor reksadana dengan total aset senilai US$ 392.000.
Pada tahun 1929 sewaktu bursa saham jatuh maka pertumbuhan industri reksadana ini menjadi melambat. Menanggapi jatuhnya bursa maka Kongres Amerika mengeluarkan Undang-undang Surat Berharga 1933 (Securities Act of 1933) dan Undang-undang Bursa Saham 1934 (Securities Exchange Act of 1934).
Berdasarkan peraturan tersebut maka reksadana wajib didaftarkan pada Securities and Exchange Commission atau biasa disebut SEC yaitu sebuah komisi di Amerika yang menangani perdagangan surat berharga dan pasar modal. Selain itu pula, penerbit reksadana wajib untuk menyediakan prospektus yang memuat informasi guna keterbukaan informasi reksadana, juga termasuk surat berharga yang menjadi objek kelolaan, informasi mengenai manajer investasi yang menerbitkan reksadana.
SEC juga terlibat dalam perancangan Undang-undang Perusahaan Investasi tahun 1940 yang menjadi acuan bagi ketentuan-ketentuan yang wajib dipenuhi untuk setiap pendaftaran reksadana hingga hari ini.
Dengan pulihnya kepercayaan pasar terhadap bursa saham, reksadana mulai tumbuh dan berkembang. Hingga akhir tahun 1960 diperkirakan telah ada sekitar 270 reksadana dengan dana kelolaan sebesar 48 triliun US Dollar.
Reksadana indeks pertama kali diperkenalkan pada tahun 1976 oleh John Bogle dengan nama First Index Investment Trust, yang sekarang bernama Vanguard 500 Index Fund yang merupakan reksadana dengan dana kelolaan terbesar yang mencapai 100 triliun US Dollar
Salah satu kontributor terbesar dari pertumbuhan reksadana di Amerika yaitu dengan adanya ketentuan mengenai rekening pensiun perorangan (individual retirement account - IRA) [1], yang menambahkan ketentuan kedalam Internal Revenue Code( peraturan perpajakan di Amerika) yang mengizinkan perorangan (termasuk mereka yang sudah memiliki program pensiun perusahaan) untuk menyisihkan sebesar 4.000 US $ setahun.
[sunting] Bentuk Hukum Reksadana
Berdasarkan Undang-undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 18, ayat (1), bentuk hukum Reksadana di Indonesia ada dua, yakni Reksadana berbentuk Perseroan Terbatas (PT. Reksa Dana) dan Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK).
Reksa Dana berbentuk Perseroan (PT. Reksa Dana)
suatu perusahaan (perseroan terbatas), yang dari sisi bentuk hukum tidak berbeda dengan perusahaan lainnya. Perbedaan terletak pada jenis usaha, yaitu jenis usaha pengelolaan portofolio investasi.
Kontrak Investasi Kolektif
kontrak yang dibuat antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang juga mengikat pemegang Unit Penyertaan sebagai Investor. Melalui kontrak ini Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio efek dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan dan administrasi investasi.
[sunting] Karakteristik Reksadana
Berdasarkan karakteristiknya maka reksadana dapat digolongkan sebagai berikut:
Reksadana Terbuka
adalah reksadana yang dapat dijual kembali kepada Perusahaan Manajemen Investasi yang menerbitkannya tanpa melalui mekanisme perdagangan di Bursa efek. Harga jualnya biasanya sama dengan Nilai Aktiva Bersihnya. Sebagian besar reksadana yang ada saat ini adalah merupakan reksadana terbuka.
Reksadana Tertutup
adalah reksadana yang tidak dapat dijual kembali kepada perusahaan manajemen investasi yang menerbitkannya. Unit penyertaan reksadana tertutup hanya dapat dijual kembali kepada investor lain melalui mekanisme perdagangan di Bursa Efek. Harga jualnya bisa diatas atau dibawah Nilai Aktiva Bersihnya.
[sunting] Jenis-jenis Reksadana
1. Reksadana Pendapatan Tetap.
Reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari dana yang dikelola (aktivanya) dalam bentuk efek bersifat utang.
2. Reksadana Saham.
Reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari dana yang dikelolanya dalam efek bersifat ekuitas.
3. Reksadana Campuran.
Reksadana yang mempunyai perbandingan target aset alokasi pada efek saham dan pendapatan tetap yang tidak dapat dikategorikan ke dalam ketiga reksadana lainnya.
4. Reksadana Pasar Uang.
Reksadana yang investasinya ditanam pada efek bersifat hutang dengan jatuh tempo yang kurang dari satu tahun.
[sunting] Nilai Aktiva Bersih
NAB (Nilai Aktiva Bersih) merupakan salah satu tolok ukur dalam memantau hasil dari suatu Reksa Dana.NAB per saham/unit penyertaan adalah harga wajar dari portofolio suatu Reksadana setelah dikurangi biaya operasional kemudian dibagi jumlah saham/unit penyertaan yang telah beredar (dimiliki investor) pada saat tersebut.
[sunting] Manfaat Reksadana
Reksa Dana memiliki beberapa manfaat yang menjadikannya sebagai salah satu alternatif investasi yang menarik antara lain:
1. Dikelola oleh manajemen profesional
Pengelolaan portofolio suatu Reksa Dana dilaksanakan oleh Manajer Investasi yang memang mengkhususkan keahliannya dalam hal pengelolaan dana. Peran Manajer Investasi sangat penting mengingat Pemodal individu pada umumnya mempunyai keterbatasan waktu, sehingga tidak dapat melakukan riset secara langsung dalam menganalisa harga efek serta mengakses informasi ke pasar modal.
2. Diversifikasi investasi
Diversifikasi atau penyebaran investasi yang terwujud dalam portofolio akan mengurangi risiko (tetapi tidak dapat menghilangkan), karena dana atau kekayaan Reksa Dana diinvestasikan pada berbagai jenis efek sehingga risikonya pun juga tersebar. Dengan kata lain, risikonya tidak sebesar risiko bila seorang membeli satu atau dua jenis saham atau efek secara individu.
3. Transparansi informasi
Reksa Dana wajib memberikan informasi atas perkembangan portofolionya dan biayanya secara kontinyu sehingga pemegang Unit Penyertaan dapat memantau keuntungannya, biaya, dan risiko setiap saat.Pengelola Reksa Dana wajib mengumumkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) nya setiap hari di surat kabar serta menerbitkan laporan keuangan tengah tahunan dan tahunan serta prospektus secara teratur sehingga Investor dapat memonitor perkembangan investasinya secara rutin.
4. Likuiditas yang tinggi
Agar investasi yang dilakukan berhasil, setiap instrumen investasi harus mempunyai tingkat likuiditas yang cukup tinggi. Dengan demikian, Pemodal dapat mencairkan kembali Unit Penyertaannya setiap saat sesuai ketetapan yang dibuat masing-masing Reksadana sehingga memudahkan investor mengelola kasnya. Reksadana terbuka wajib membeli kembali Unit Penyertaannya sehingga sifatnya sangat likuid.
5. Biaya Rendah
Karena reksadana merupakan kumpulan dana dari banyak pemodal dan kemudian dikelola secara profesional, maka sejalan dengan besarnya kemampuan untuk melakukan investasi tersebut akan menghasilkan pula efisiensi biaya transaksi.
Biaya transaksi akan menjadi lebih rendah dibandingkan apabila Investor individu melakukan transaksi sendiri di bursa.
[sunting] Risiko Investasi Reksa Dana
Untuk melakukan investasi Reksa Dana, Investor harus mengenal jenis risiko yang berpotensi timbul apabila membeli Reksadana.
1. Risiko menurunnya NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Penyertaan
Penurunan ini disebabkan oleh harga pasar dari instrumen investasi yang dimasukkan dalam portofolio Reksadana tersebut mengalami penurunan dibandingkan dari harga pembelian awal. Penyebab penurunan harga pasar portofolio investasi Reksadana bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya akibat kinerja bursa saham yang memburuk, terjadinya kinerja emiten yang memburuk, situasi politik dan ekonomi yang tidak menentu, dan masih banyak penyebab fundamental lainnya.
2. Risiko Likuiditas
Potensi risiko likuiditas ini bisa saja terjadi apabila pemegang Unit Penyertaan reksadana pada salah satu Manajer Investasi tertentu ternyata melakukan penarikkan dana dalam jumlah yang besar pada hari dan waktu yang sama. Istilahnya, Manajer Investasi tersebut mengalami rush (penarikan dana secara besar-besaran) atas Unit Penyertaan reksadana. Hal ini dapat terjadi apabila ada faktor negatif yang luar biasa sehingga mempengaruhi investor reksadana untuk melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan reksadana tersebut. Faktor luar biasa tersebut di antaranya berupa situasi politik dan ekonomi yang memburuk, terjadinya penutupan atau kebangkrutan beberapa emiten publik yang saham atau obligasinya menjadi portofolio Reksadana tersebut, serta dilikuidasinya perusahaan Manajer Investasi sebagai pengelola Reksadana tersebut.
3. Risiko Pasar
Risiko Pasar adalah situasi ketika harga instrumen investasi mengalami penurunan yang disebabkan oleh menurunnya kinerja pasar saham atau pasar obligasi secara drastis. Istilah lainnya adalah pasar sedang mengalami kondisi bearish, yaitu harga-harga saham atau instrumen investasi lainnya mengalami penurunan harga yang sangat drastis. Risiko pasar yang terjadi secara tidak langsung akan mengakibatkan NAB (Nilai Aktiva Bersih) yang ada pada Unit Penyertaan Reksadana akan mengalami penurunan juga. Oleh karena itu, apabila ingin membeli jenis Reksadana tertentu, Investor harus bisa memperhatikan tren pasar dari instrumen portofolio Reksadana itu sendiri.
4. Risiko Default
Risiko Default terjadi jika pihak Manajer Investasi tersebut membeli obligasi milik emiten yang mengalami kesulitan keuangan padahal sebelumnya kinerja keuangan perusahaan tersebut masih baik-baik saja sehingga pihak emiten tersebut terpaksa tidak membayar kewajibannya. Risiko ini hendaknya dihindari dengan cara memilih Manajer Investasi yang menerapkan strategi pembelian portofolio investasi secara ketat.
[sunting] Exchange Traded Fund
Exchange traded fund (ETF) [2] adalah sebuah reksadana yang merupakan suatu inovasi dalam dunia industri reksadana yang sifatnya mirip dengan suatu perusahaan terbuka dimana unit penyertaannya dapat diperdagangkan di bursa.
ETF ini adalah merupakan kombinasi dari reksadana tertutup dan reksadana terbuka, dan ETF ini biasanya adalah merupakan reksadana yang mengacu kepada indeks saham.
ETF ini lebih efisien daripada reksadana konvensional seperti yang kita kenal saat ini, dimana reksadana senantiasa menerbitkan unit penyertaan baru setiap harinya dan membeli kembali yang dijual oleh pemegang unit (manajer investasi harus menjual surat berharga yang merupakan aset reksadana tersebut untuk memenuhi kewajibannya membeli unit penyertaan yang dijual, sedangkan unit penyertaan ETF diperdagangkan langsung di bursa setiap hari (menyerupai reksadana tertutup, dimana tidak ada dapat dijual kembali kepada manajer investasi)
Di Indonesia, ETF ini disebut "Reksadana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek", dan pada hari senin tanggal 4 Desember 2006, Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) telah menerbitkan suatu aturan baru yaitu peraturan nomor IV.B.3 tentang "Reksadana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek"
--
Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (BAPMI) atau dalam bahasa Inggris disebut Indonesian Capital Market Arbitration Board, didirikan oleh Organisasi Regulator Mandiri (Self Regulatory Organization[1] - SROs) yaitu Bursa Efek Jakarta(BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), P.T. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan P.T. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) serta asosiasi-asosiasi di lingkungan pasar modal Indonesia untuk menjadi tempat menyelesaikan persengketaan perdata di bidang pasar modal melalui mekanisme penyelesaian di luarpengadilan.
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Sejarah pendirian BAPMI
* 2 Alternatif penyelesaian melalui BAPMI
o 2.1 Pendapat mengikat
o 2.2 Mediasi
o 2.3 Arbitrase
* 3 Arbiter BAPMI
* 4 Berbagai peraturan arbitrase BAPMI
* 5 Lihat pula
* 6 Pranala luar
* 7 Referensi
[sunting] Sejarah pendirian BAPMI
BAPMI didirikan dengan akta pendirian berdasarkan akta No. 15 yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmy SH dan ditandatangani di Jakarta pada tanggal 9 Agustus 2002 dengan disaksikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam suatu upacara di Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Selanjutnya BAPMI memperoleh pengesahan sebagai badan hukum melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia No: C-2620 HT.01.03.TH 2002, tanggal 29 Agustus 2002, dan pengesahan tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 18 Oktober 2002, Nomor 84/2002, Tambahan Berita Negara Nomor 5/PN/2002.
[sunting] Alternatif penyelesaian melalui BAPMI
Di dalam BAPMI, para pihak yang bersengketa dapat memilih 3 alternatif cara penyelesaian sengketa, yakni melalui
* Pendapat Mengikat.
* Mediasi.
* Arbitrase.
[sunting] Pendapat mengikat
"Pendapat mengikat" BAPMI adalah pendapat yang diberikan oleh BAPMI atas dasar permintaan para pihak mengenai penafsiran suatu ketentuan yang kurang jelas di dalam perjanjian agar di antara para pihak tidak terjadi lagi perbedaan penafsiran yang bisa membuka perselisihan lebih jauh.
BAPMI akan memberikan pendapat mengikat secara tertulis dan ditandatangani oleh ketua BAPMI selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari kerja setelah dimulainya pemeriksaan, yang disampaikan melalui surat tercatat, bukannya dalam suatu forum pertemuan.
Pendapat mengikat yang diberikan oleh BAPMI bersifat final dan mengikat para pihak yang memintanya, oleh karenya tidak dapat diajukan perlawanan atau bantahan. Pendapat mengikat itu harus segera dilaksanakan dalam waktu 30 hari sejak diterbitkan, dan setiap tindakan yang bertentangan dengan pendapat mengikat merupakan pelanggaran perjanjian.
[sunting] Mediasi
Mediasi BAPMI adalah cara penyelesaian masalah melalui perundingan di antara para pihak yang bersengketa dengan bantuan pihak ketiga yang netral dan independen yang disebut mediator yang bersifat fasilitator pertemuan guna membantu masing-masing pihak memahami perspektif, posisi dan kepentingan pihak lain sehubungan dengan permasalahan yang tengah dihadapi dan bersama-sama mencari solusi penyelesaiannya. Tujuan dari Mediasi adalah dicapainya perdamaian di antara para pihak yang bermasalah.
Proses mediasi akan berlangsung selama 14 hari kerja dalam pertemuan (hearing) yang tertutup untuk umum yang dilaksanakan di tempat yang ditetapkan oleh BAPMI atau tempat lain yang disepakati oleh para pihak.
[sunting] Arbitrase
Arbitrase BAPMI adalah cara penyelesaian sengketa dengan menyerahkan kewenangan kepada pihak ketiga yang netral dan independen - yang disebut arbiter guna memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat pertama dan terakhir. Keputusan yang dijatuhkan oleh arbiter tersebut bersifat final dan mengikat bagi para pihak yang tidak dapat diajukan banding.
Pemeriksaan dalam proses arbitrase BAPMI akan berlangsung paling lama 180 hari kerja terhitung sejak arbiter tunggal / majelis arbitrase terbentuk. Arbiter dapat memperpanjang jangka waktu tersebut dengan persetujuan pemohon dan termohon.
[sunting] Arbiter BAPMI
Di dalam proses arbitrase BAPMI dikenal 2 jenis arbiter, yakni arbiter tetap (arbiter BAPMI) dan arbiter tidak tetap (ad hoc) yang diseleksi dan diangkat oleh pengurus BAPMI berdasarkan integritas dan kompetensi di bidang pasar modal menurut latar belakang keahliannya masing-masing yang sebagian berlatar belakang praktisi, ahli hukum, akuntan dan akademisi.
[sunting] Berbagai peraturan arbitrase BAPMI
BAPMI telah mengeluarkan berbagai peraturan yang digunakan sebagai dasar bagi prosedur arbitrase yaitu :
* Peraturan dan acara badan arbitrase Pasar modal Indonesia : peraturan ini disahkan melalui keputusan BAPMI nomor: Kep-04/BAPMI/11.2002, tanggal 19 November 2002, sebagai amendemen terhadap keputusan BAPMI nomor: Kep-01/BAPMI/10.2002, tanggal 28 Oktober 2002.
* Peraturan tentang biaya dan imbalan penyelesaian sengketa atau beda pendapat BAPMI : peraturan ini disahkan melalui keputusan BAPMI Nomor: Kep-01/BAPMI/07.2005, tanggal 21 Juli 2005, sebagai amendemen terhadap Keputusan BAPMI Nomor: Kep-02/BAPMI/11.2002, tanggal 19 November 2002.
* Peraturan BAPMI tentang arbiter BAPMI : peraturan ini disahkan melalui keputusan BAPMI nomor: Kep-03/BAPMI/11.2002, tanggal 19 November 2002.
* Pedoman benturan kepentingan dan afiliasi bagi arbiter dan mediator BAPMI : peraturan ini disahkan melalui keputusan BAPMI nomor: Kep-05/BAPMI/12.2002, tanggal 20 Desember 2002.
* Etika perilaku (Code of Conduct) arbiter/mediator BAPMI : yang disahkan oleh rapat umum anggota tahunan BAPMI, tanggal 30 Juni 2004.
--
Mochtar Riady
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Artikel biografi tokoh yang masih hidup ini tidak memiliki referensi atau sumber. Bantulah untuk menambahkan referensi atau sumber terpercaya. Hal-hal mengenai tokoh yang masih hidup tetapi tidak memiliki referensi atau sumber yang memadai harus segera dihapus. (April 2010)
Temukan sumber: (Mochtar Riady – berita, buku, cendekia)
Mochtar Riady
Mochtar Riady
Lahir 12 Mei 1929 (umur 80)
Flag of Indonesia.svg Malang, Indonesia
Anak James Riady
Mochtar Riady (Hanzi: 李文正, pinyin: Li Wenzheng; lahir di Kota Malang, 12 Mei 1929; umur 80 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia terkemuka, pendiri dan presiden komisaris dari Grup Lippo. Putranya, James Riady adalah wakil ketua umum Grup Lippo.
Orang banyak mengenal Mochtar Riady sebagai seorang praktisi perbankan jempolan dan seorang konglomerat yang visioner, pandangannya yang jauh ke depan dan sarat dengan filosofi menjadi panutan banyak para pengusaha dan para pelaku pasar.
Mochtar Riady sudah bercita-cita menjadi seorang bankir di usia 10 tahun. Ketertarikan Mocthar Riady yang dilahirkan di Malang pada tanggal 12 mei 1929 ini disebabkan karena setiap hari ketika berangkat sekolah, dia selalu melewati sebuah gedung megah yang merupakan kantor dari Nederlandsche Handels Bank (NHB) dan melihat para pegawai bank yang berpakaian perlente dan kelihatan sibuk.
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Kehidupan Awal
* 2 Perjalanan Karir
* 3 Kunci Sukses
* 4 Sejarah Jaringan Bisnis
* 5 Terkenal Dengan
* 6 Lippo Group
* 7 Sejarah Grup Lippo
* 8 Cita-Cita jadi Bankir
* 9 Tantangan Globalisasi
* 10 BUMN Harus Lebih Berperan
* 11 Referensi
[sunting] Kehidupan Awal
Mochtar Riady adalah anak seorang pedagang batik. Pada tahun 1947, Riady ditangkap oleh pemerintah Belanda dan di buang ke Nanking, Cina, di sana ia kemudian mengambil kuliah filosofi di University of Nanking. Namun, karena ada perang, Mocthar Riady pergi ke Hongkong hingga tahun 1950 dan kemudian kembali ke Indonesia. Mochtar Riady masih sangat ingin menjadi seorang bankir, namun ayahnya tidak mendukung karena profesi bankir menurut ayahnya hanya untuk orang kaya, sedangkan kondisi keluarga mereka saat itu sangat miskin
Pada tahun 1951 ia menikahi seorang wanita asal jember, oleh mertuanya, Mochtar Riady diserahi tanggungjawab untuk mengurus sebuah toko kecil. Dalam tempo tiga tahun Mochtar Riady telah dapat memajukan toko mertuanya tersebut menjadi yang terbesar di kota Jember. Cita-citanya yang sangat ingin menjadi seorang bankir membuatnya untuk memutuskan pergi ke Jakarta pada tahun 1954, walaupun saat itu dia tidak memiliki seorang kenalan pun di sana dan ditentang oleh keluarganya. Mochtar Riady berprinsip bahwa jika sebuah pohon ditanam di dalam pot atau di dalam rumah tidak akan pernah tinggi, namun akan terjadi sebaliknya bila ditanam di sebuah lahan yang luas.
[sunting] Perjalanan Karir
Untuk mencari relasi, Mochtar Riady bekerja di sebuah CV di jalan hayam wuruk selama enam bulan, kemudian ia bekerja pada seorang importer, di waktu bersamaan ia pun bekerjasama dengan temannya untuk berbisnis kapal kecil. Sampai saat itu, Mochtar Riady masih sangat ingin menjadi seorang bankir, di setiap kali bertemu relasinya, ia selalu mengutarakan keinginannya itu. Suatu saat temannya mengabari dia jika ada sebuah bank yang lagi terkena masalah dan menawarinya untuk memperbaikinya, Mochtar Riady tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut walau saat itu dia tidak punya pengalaman sekalipun. Mochtar Riady berhasil meyakinkan Andi Gappa, pemilik Bank Kemakmuran yang bermasalah tersebut sehingga ia pun ditunjuk menjadi direktur di bank tersebut.
Di hari pertama sebagai direktur, Mochtar Riady sangat pusing melihat balance sheet, dia tidak bisa bagaimana cara membaca dan memahaminya, namun Mochtar Riady pura-pura mengerti di depan pegawai akunting. Sepanjang malam dia mencoba belajar dan memahami balance sheet tersebut,namun sia sia, lalu dia meminta tolong temannya yang bekerja di Standar Chartered Bank untuk mengajarinya, tetapi masih saja tidak mengerti.
Akhirnya dia berterus terang terhadap para pegawainya dan Pak Andi Gappa, tentu saja mereka cukup terkejut mendengarnya. Permintaan Mochtar Riady pun untuk mulai bekerja dari awal disetujuinya, mulai dari bagian kliring, cash, dan checking account. Selama sebulan penuh Mochtar Riady belajar dan akhirnya ia pun mengerti tentang proses pembukuan, dan setelah membayar seorang guru privat ia akhirnya mengerti apakah itu akuntansi. Maka mulailah dia menjual kepercayaan, hanya dalam setahun Bank Kemakmuran mengalami banyak perbaikan dan tumbuh pesat. Setelah cukup besar, pada tahun 1964, Mochtar Riady pindah ke Bank Buana, kemudian di tahun 1971, dia pindah lagi ke Bank Panin yang merupakan gabungan dari Bank Kemakmuran, Bank Industri Jaya, dan Bank Industri Dagang Indonesia.
[sunting] Kunci Sukses
Mochtar Riady hampir selalu sukses dalam mengembangkan sebuah bank, dia memiliki filosofi tersendiri yang ia sebut sebagai Lie Yi Lian Dje. Lie berarti ramah, Yi memiliki karakter yang baik, Lian adalah kejujuran sedangkan Dje adalah memiliki rasa malu. Visi dan pandangan Riady yang jauh ke depan seringkali membuat orang kagum, dia dapat dengan cepat membaca situasi pasar dan dengan segera pula menyikapinya. Salah satu contohnya ketika dia berhasil menyelamatkan Bank Buana tahun 1966. Saat itu Indonesia sedang mengalami masa krisis karena Indonesia berada pada masa perubahan ekonomi secara makro, ketika itu Riady sedang berkuliah malam di UI, disitu dia dikenalkan dengan beberapa pakar ekonomi seperti Emil Salim, Ali Wardhana,dkk. Mochtar Riady segera sadar dan segera mengubah arah kebijakan Bank Buana. Pertama, dia menurunkan suku bunga dari 20 % menjadi 12 %, padahal pada waktu itu semua bank beramai-ramai menaikkan suku bunganya. Karena suku bunga yang rendah tersebut maka para nasabah yang memiliki kredit yang belum lunas segera membayar kewajibannya. Sedangkan para usahawan yang akan meminjam diberi syarat ketat khususnya dalam hal jaminan, namun karena bunga yang ditawarkan Bank Buana sangat rendah dibanding yang lain maka banyak debitur yang masuk dan tak ragu untuk memberikan jaminan. Dengan cara itu Bank Buana menjadi sehat padahal pada waktu itu banyak klien dan bank yang bangkrut. Dengan otomatis orang mengenal siapa Mochtar Riady.
[sunting] Sejarah Jaringan Bisnis
Mochtar Riady yang lahir di Malang, Jawa Timur 12 Mei 1929 adalah pendiri Grup Lippo, sebuah grup yang memiliki lebih dari 50 anak perusahaan. Jumlah seluruh karyawannya diperkirakan lebih dari 50 ribu orang. Aktivitas perusahaannya tidak hanya di Indonesia, tetapi juga hadir di kawasan Asia Pasifik, terutama di Hong Kong, Guang Zhou, Fujian, dan Shanghai.
Sejarah Grup Lippo bermula ketika Mochtar Riady yang memiliki nama Tionghoa, Lie Mo Tie membeli sebagian saham di Bank Perniagaan Indonesia milik Haji Hasyim Ning pada 1981. Waktu dibeli, aset bank milik keluarga Hasyim telah merosot menjadi hanya sekitar Rp 16,3 miliar. Mochtar sendiri pada waktu itu tengah menduduki posisi penting di Bank Central Asia, bank yang didirikan oleh keluarga Liem Sioe Liong. Ia bergabung dengan BCA pada 1975 dengan meninggalkan Bank Panin.
Di BCA Mochtar mendapatkan share sebesar 17,5 persen saham dan menjadi orang kepercayaan Liem Sioe Liong. Aset BCA ketika Mochtar Riady bergabung hanya Rp 12,8 miliar. Mochtar baru keluar dari BCA pada akhir 1990 dan ketika itu aset bank tersebut sudah di atas Rp 5 triliun.
Bergabung dengan Hasyim Ning membuat ia bersemangat. Pada 1987, setelah ia bergabung, aset Bank Perniagaan Indonesia melonjak naik lebih dari 1.500 persen menjadi Rp 257,73 miliar. Hal ini membuat kagum kalangan perbankan nasional. Ia pun dijuluki sebagai The Magic Man of Bank Marketing. Dua tahun kemudian, pada 1989, bank ini melakukan merger dengan Bank Umum Asia dan semenjak saat itu lahirlah Lippobank. Inilah cikal bakal Grup Lippo. Saat ini Group Lippo memiliki lima cabang bisnis yakni : 1. Jasa keuangan : perbankan, reksadana, asuransi, manajemen asset,sekuritas 2. Properti dan urban development : kota satelit terpadu, perumahan, kondominium, pusat hiburan dan perbelanjaan, perkantoran dan kawasan industri. 3. Pembangunan infrastruktur seperti pembangkit tenaga listrik, produksi gas, distribusi, pembangunan jalan raya, pembangunan sarana air bersih, dan prasarana komunikasi. 4. Bidang industri yang meliputi industri komponen elektronik, komponen otomotif, industri semen, porselen, batu bara dan gas bumi. Melalui Lippo Industries, grup ini juga aktif memproduksi komponen elektonik seperti kulkas dan AC merk Mitsubishi. Sedangkan komponen otomotif perusahaan yang dipimpin Mochtar ini sukses memproduksi kabel persneling. 5. Bidang industri yang meliputi industri komponen elektronik, komponen otomotif, industri semen, porselen, batu bara dan gas bumi. Melalui Lippo Industries, grup ini juga aktif memproduksi komponen elektronik seperti kulkas dan AC merk Mitsubishi. Sedangkan komponen otomotif perusahaan yang dipimpin Mochtar ini sukses memproduksi kabel persneling.
[sunting] Terkenal Dengan
Dia dijuluki sebagai The Magic Man of Bank Marketing. Chairman Group Lippo ini dikenal sebagai seorang praktisi perbankan yang handal. Bahkan patut digelari seorang filsuf bisnis jasa keuangan yang kaya ide dan solusi mengatasi masalah. Seorang konglomerat yang visioner dan sarat dengan filosofi bisnis. Dia pantas menjadi panutan bagi para pengusaha dan pelaku pasar serta siapa saja yang ingin belajar dari pengalaman orang lain.
Dalam RUPS PT Bank Lippo Tbk (LippoBank), Jumat 4 Maret 2005, Mochtar Riady mengundurkan dari jabatan komisaris utama agar bisnis keluarga tersebut berubah menjadi entitas bisnis kelembagaan yang sepenuhnya berjalan atas tuntutan profesionalisme. Pengunduran ini menandai tidak adanya lagi keluarga Riady yang duduk jajaran pimpinan LippoBank.
Mochtar Riady yang lahir di Malang, Jawa Timur 12 Mei 1929, setidaknya diakui kehandalannya sebagai filsuf bisnis Grup Lippo yang didirikannya. Di Grup Lippo ini, dia berhasil mengader James Tjahaya Riady (puteranya) dan Roy Edu Tirtadji menjadi filsuf bisnis handal juga. James dan Roy telah siap mendampingi dan melanjutkan visi bisnisnya. Mereka tampil sebagai filsuf dan pemikir sekaligus panglima yang menentukan arah bisnis semua perusahaan yang bernaung di bawah bendera Lippo, baik di masa tenang apalagi di masa sulit.
Masih ingat, ketika Bank Lippo di goyang rumor kalah kliring pada November 1995? Mochtar, pemilik nama Tionghoa, Lie Mo Tie, ini mampu mengatasinya dengan cepat. Dia laksana panglima perang yang dengan cerdas dan cekatan memonitor setiap perkembangan lapangan detik demi detik, serta memberikan instruksi-instruksi penting ke semua lini jajaran di bawahnya. Rumor kalah kliring itu pun dienyahkan dan bendera Bank Lippo pun makin berkibar.
[sunting] Lippo Group
Grup Lippo, memiliki lebih dari 50 anak perusahaan. Karyawannya diperkirakan lebih dari 50 ribu orang. Aktivitas grup ini, selain di Indonesia, juga merambah di kawasan Asia Pasifik, terutama di Hong Kong, Guang Zhou, Fujian dan Shanghai. Saat ini Grup Lippo paling tidak memiliki 5 area bisnis utama.
Pertama, jasa keuangan yang meliputi perbankan, investasi, asuransi, sekuritas, manajemen aset dan reksadana. Jasa keuangan ini adalah core bisnis Lippo. Dalam bisnis keuangan ini, Lippo cukup konservatif. Sehingga bank ini selamat dari guncangan krisis moneter, walaupun sempat digoyang isu kalah kliring (1995) dan persoalan rekapitalisasi (1999). Perusahaan sekuritasnya, Lippo Securities, juga memiliki reputasi yang cukup baik. Begitu pula di bidang investasi, yakni Lippo Investment Management, Lippo Finance dan Lippo Financial. Juga jasa asuransi dengan tiga perusahaan penting yaitu AIG Lippo (Lippo Insurance) dan Asuransi Lippo ( Lippo General Insurance).
Kedua, properti dan urban development. Bisnis yang meliputi pembangunan kota satelit terpadu, perumahan, kondominium, pusat hiburan dan perbelanjaan, perkantoran dan kawasan industri. Lippo tidak hanya membangun perumahan, tetapi suatu kota yang lengkap dengan berbagai infrastruktur. Di tiga kota yang telah dibangun, yaitu Lippo Cikarang, Bekasi di timur Jakarta, Bukit Sentul, Bogor di selatan Jakarta, dan Lippo Karawaci, Tangerang di barat Jakarta, para penghuni bisa mengakses TV Cable sekaligus fasilitas internet.
Ketiga, pembangunan infrastruktur seperti pembangkit tenaga listrik, produksi gas, distribusi, pembangunan jalan raya, pembangunan sarana air bersih, dan prasarana komunikasi. Hampir semua bisnis ini dikonsentrasikan di luar negeri dan dikontrol oleh kantor pusat Grup Lippo yang berbasis di Hong Kong, dipimpin puteranya Stephen Riady. Aktivitas bisnisnya, antara lain, pembangunan jalan tol di Guang Zhou, pembangunan kota baru Tati City di Provinci Fujian, Gedung Perkantoran Plaza Lippo di Shanghai dan membangun kawasan perumahan elit dan perkantoran di Hong Kong.
Keempat, bidang industri yang meliputi industri komponen elektronik, komponen otomotif, industri semen, porselen, batu bara dan gas bumi. Lippo Industries, memproduksi komponen elektonik seperti kulkas dan AC merk Mitsubishi, serta komponen otomotif memproduksi kabel persneling.
Kelima, bidang jasa-jasa yang meliputi teknologi informasi, bisnis ritel, rekreasi, hiburan, hotel, rumah sakit, dan pendidikan. Ada beberapa hal yang kontroversi yang dilakukan Mochtar dan James yang mendapat perhatian media massa. Pertama ketika ia membangun Rumah Sakit untuk kelas atas di Lippo Karawaci. Untuk itu, Mochtar berani menggandeng Gleneagles Hospital yang berbasis di Singapura. ”Dari pada orang-orang kaya kita pergi ke Singapura, kan lebih baik kita bawa saja Gleneagles ke Indonesia.” kata Mochtar ketika Rumah Sakit itu diluncurkan.
Selain Rumah Sakit, ia juga mendirikan Sekolah Pelita Harapan. Sekolah ini mendapat sorotan karena biayanya menggunakan dolar AS dan dinilai mahal untuk saat itu. Tetapi para pendiri Lippo beranggapan bahwa pendidikan yang disediakan oleh Sekolah Pelita Harapan adalah yang terbaik. Selain wajib berbahasa Inggris, mereka memperoleh tambahan pendidikan ekstra kurikuler seperti pelajaran musik, berkuda dan ilmu komputer. Guru-guru pun didatangkan dari Amerika.
Di bisnis ritel, ketika Grup Lippo mengumumkan akhir 1996 membeli lebih dari 50 persen saham Matahari Putra Prima, perusahaan ritel terbesar yang dimiliki Hari Darmawan, banyak orang terkejut. Namun itu merupakan strategi penting Lippo untuk masuk ke dunia bisnis ritel. Supermal raksasa telah dibangun dan Matahari merupakan salah satu penyewa terbesar. Selain Matahari, Wal Mart dan JC Penney juga turut memeriahkan Lippo Supermal yang memiliki luas 210.000 meter persegi.
[sunting] Sejarah Grup Lippo
Sejarah Grup Lippo bermula ketika Mochtar Riady yang memiliki nama Tionghoa, Lie Mo Tie membeli sebagian saham di Bank Perniagaan Indonesia milik Haji Hasyim Ning pada 1981. Waktu dibeli, aset bank milik keluarga Hasyim telah merosot menjadi hanya sekitar Rp 16,3 miliar. Mochtar sendiri pada waktu itu tengah menduduki posisi penting di Bank Central Asia, bank yang didirikan oleh keluarga Liem Sioe Liong. Ia bergabung dengan BCA pada 1975 dengan meninggalkan Bank Panin.
Di BCA Mochtar mendapatkan share sebesar 17,5 persen saham dan menjadi orang kepercayaan Liem Sioe Liong. Aset BCA ketika Mochtar bergabung hanya Rp 12,8 miliar. Mochtar baru keluar dari BCA pada akhir 1990 dan ketika itu aset bank tersebut sudah di atas Rp 5 triliun.
Bergabung dengan Hasyim Ning membuat ia bersemangat. Pada 1987, setelah ia bergabung, aset Bank Perniagaan Indonesia melonjak naik lebih dari 1.500 persen menjadi Rp 257,73 miliar. Hal ini membuat kagum kalangan perbankan nasional. Ia pun dijuluki sebagai The Magic Man of Bank Marketing. Dua tahun kemudian, pada 1989, bank ini melakukan merger dengan Bank Umum Asia dan semenjak saat itu lahirlah Lippobank. Inilah cikal bakal Grup Lippo.
[sunting] Cita-Cita jadi Bankir
Jalan berliku ditempuhnya untuk mencapai cita-cita menjadi seorang bankir. Mochtar Riady sudah bercita-cita menjadi seorang bankir di usia 10 tahun. Ketika itu, anak dari pedagang batik, ini setiap hari berangkat sekolah selalu melewati gedung megah kantor Nederlandsche Handels Bank (NHB) dan melihat para pegawai bank itu berpakaian rapih serta selalu sibuk. Sejak itu, dia berharap saat dewasa akan menjadi seorang bankir.
Belum cita-citanya terwujud, pada tahun 1947, Riady ditangkap oleh pemerintah Belanda dan di buang ke Nanking, Cina. Lalu, di sana ia menggunakan kesempatan kuliah filosofi di University of Nanking. Tapi akibat perang, Riady terpaksa pergi ke Hongkong hingga tahun1950 dan kemudian kembali ke Indonesia.
Sekembali ke Indonesia, Riady masih sangat ingin mewujudkan cita-citanya menjadi seorang bankir. Tapi ayahnya tidak mendukung. Karena menurut ayahnya, profesi bankir hanya untuk orang kaya, sedangkan kondisi keluarga mereka saat itu sangat miskin.
Pada tahun 1951, ia menikahi gadis pilihannya asal jember. Kemudian, mertuanya memberinya tanggungjawab untuk mengurus sebuah toko kecil. Hanya dalam tempo tiga tahun, dia berhasil memajukan toko tersebut menjadi yang terbesar di kota Jember. Namun, keinginan menjadi seorang banker membuatnya kurang betah mengurusi toko itu.
Pada tahun 1954, dia pun memutuskan pergi ke Jakarta walaupun ditentang oleh keluarganya. Dia berprinsip bahwa jika sebuah pohon ditanam di dalam pot atau di dalam rumah tidak akan pernah tinggi, namun akan terjadi sebaliknya bila ditanam di sebuah lahan yang luas. Dia merasa yakin akan dapat mewujudkan cita-cita menjadi bankir di kota metropolitan, kendati saat itu tidak memiliki seorang kenalan pun di Jakarta.
Mula-mula, dia bekerja di sebuah perusahaan komanditer di Jalan Hayam Wuruk selama enam bulan. Kesempatan itu dia gunakan untuk mulai membuka relasi. Kemudian ia bekerja pada seorang importer. Relasi pun mulai semakin banyak. Pada saat bersamaan, ia pun bekerjasama dengan temannya untuk berbisnis kapal kecil.
Dia belum juga bisa mewujudkan cita-citanya menjadi seorang bankir. Saat itu, kepada para sahabat, ia selalu mengutarakan cita-citanya itu. Lalu suatu saat, salah seorang temannya mengabari bahwa ada sebuah bank, Bank Kemakmuran, yang lagi terkena masalah. Riady tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Walau belum punya pengalaman sedikit pun, dia berhasil meyakinkan Andi Gappa, pemilik bank yang bermasalah itu, sehingga ia pun ditunjuk menjadi direktur.
Bayangkan, seorang yang belum berpengalaman sehari pun di bank atau sebagai akuntan, langsung diangkat menjadi direktur. Pada hari pertama sebagai direktur, Riady sangat pusing melihat balance sheet. Dia tidak bisa membaca dan memahaminya. Tapi, dia pura-pura mengerti di depan pegawai akunting. Lalu, sepanjang malam dia belajar untuk memahami balance sheet tersebut, namun sia sia. Kemudian, dia minta tolong kepada temannya yang bekerja di Standar Chartered Bank untuk mengajarinya. Tetapi dia masih belum mengerti.
Begitu galau hati dan pikirannya. Bagaimana pun kepura-puraan itu, cepat atau lambat, akan ketahuan juga. Akhirnya, dia berterus terang kepada para pegawainya dan Andi Gappa, si pemilik bank. Tentu saja mereka sangat terkejut mendengar pengakuan itu. Riady pun meminta diberi kesempatan mulai bekerja dari dasar. Andi Gappa menyetujuinya. Riady bekerja mulai dari bagian kliring, cash dan checking account.
Dia menggunakan kesempatan itu bekerja sambil belajar dengan baik. Hanya dalam satu bulan, ia pun mengerti tentang proses pembukuan. Dia pun membayar seorang guru privat, yang mengajarinya akuntansi.
Setelah itu, dia pun menunjukkan kelebihan sebagai seorang bankir. Hanya dalam setahun, Bank Kemakmuran mengalami banyak perbaikan dan tumbuh pesat. Setelah bank itu tumbuh dengan sehat, pada tahun 1964, Riady pindah ke Bank Buana, di sini dia juga mengukir berbagai kaeberhasilan. Ketika itu (1966), dia berhasil menyelamatkan Bank Buana dari kesulitan. Saat itu Indonesia sedang mengalami masa krisis akibat perubahan ekonomi secara makro.
Dia mengambil langkah jitu untuk menyelamatkan Ban Buana dari akrisis itu. Dia menurunkan suku bunga dari 20 % menjadi 12 %. Padahal pada waktu itu semua bank beramai-ramai menenaikkan suku bunganya. Karena suku bunga yang rendah tersebut, maka para nasabah yang memiliki kredit yang belum lunas segera membayar kewajibannya. Di sisi lain, banyak usahawan (debitur) yang ingin meminjam kendati diberi syarat ketat terutama dalam hal jaminan. Dengan cara itu, Bank Buana menjadi sehat. Sementara, saat itu ada beberapa bank yang bangkrut.
Nama Mochtar Riady pun mencuat, sebagai bankir bertangan dingin. Kemudian tahun 1971, dia pindah lagi ke Bank Panin yang merupakan gabungan dari Bank Kemakmuran, Bank Industri Jaya dan Bank Industri Dagang Indonesia. Lalu tahun 1975, ia meninggalkan Bank Panin dan bergabung dengan BCA, bank yang didirikan oleh keluarga Liem Sioe Liong. Di BCA, dia mendapatkan saham sebesar 17,5 persen dan menjadi seorang penentu kebijakan. Ketika Mochtar bergabung aset BACA hanya Rp 12,8 miliar. Saat dia keluar dari BCA pada akhir 1990 aset bank tersebut sudah di atas Rp 5 triliun.
Pada setiap bank, sentuhan tangan Riady hampir selalu berbuah sukses. Dia mengaku memiliki filosofi tersendiri yang disebut sebagai Lie Yi Lian Dje. Lie berarti ramah, Yi memiliki karakter yang baik, Lian kejujuran dan Dje memiliki rasa malu. Selain itu, visi dan pandangannya yang jauh ke depan ketangkasannya membaca situasi pasar dan dengan segera pula menyikapinya, telah membuat namanya semakin disegani kalangan perbankan.
Sementara, untuk memperdalam dan mempertajam pengalamannya, dia pun menyempatkan diri kuliah malam di Universitas Indonesia (UI). Di situ pula dia berkenalan dengan beberapa pakar ekonomi seperti Emil Salim, Ali Wardhana dan lain-lain.
[sunting] Tantangan Globalisasi
Sebagai seorang chairman yang memimpin puluhan CEO harus diakui bahwa Mochtar Riady memiliki visi yang jauh ke depan. Pengetahuannya yang luas dan pengalamannya telah membuat Grup Lippo selamat melewati badai dan guncangan krisis ekonomi berkepanjangan. Pada pertengahan 1995 ia pernah berkata, bahwa dunia sedang mengalami perubahan yang sangat cepat.
”Apabila kita berbicara tentang globalisasi kita sebenarnya didorong ke suatu era yang lebih jauh lagi, yaitu era era globalisasi ditambah liberalisasi tanpa batas negara. Semua itu terjadi karena dua faktor, yaitu revolusi teknologi informasi dan revolusi mata uang,” kata Mochtar.
Menurutnya, sejarah manusia sudah mengalami beberapa kali perubahan cara hidup karena penemuan-penemuan di bidang energi dan teknologi. Pada era 50-an, khususnya di Amerika Serikat terjadi perubahan gaya hidup, yakni masyarakat industri berubah menjadi masyarakat informasi. Akibat dari perubahan itu Amerika harus memindahkan labour intensive industry-nya ke negara-negara lain seperti Jerman Barat dan Jepang.
Tak lama Jepang pun mengalami hal yang sama sehingga harus memindahkan industrinya ke Hong Kong, Singapura, Korea Selatan dan Taiwan. Dan ketika negara-negara tersebut menjadi macan Asia, mereka pun mengalami perubahan structural dalam masyarakatnya sehingga perlu memindahkan industrinya ke RRC dan negara-negara ASEAN.
Perpindahan industri ini menimbulkan investasi silang antarbangsa dan menimbulkan pula apa yang disebut dengan Asia-Euro-Dolar. Inilah era globalisasi. Dengan era globalisasi sedemikian ini timbul suatu ketergantungan antar suatu negara dengan negara lain. Kondisi tersebut meningkatkan hubungan perekonomian dan perdagangan sehingga dibutuhkan peraturan permainan ekonomi internasional.
Menurut catatan Mochtar, ada tiga perjanjian penting yang muncul pada 1994, yaitu GATT, WTO, dan APEC. Kalau ketiga organisasi internasional ini dihubungakan dengan organisasi lain seperti World Bank, IMF, ADB, Uni Eropa, AFTA, dan NAFTA, maka akan semakin jelas kalau organisasi-organisasi international ini semakin berperan penting menggantikan peranan pemerintah individu di dunia. Di sinilah dunia akan memasuki era globalisasi tanpa batas negara (borderless).
Sementara itu pada saat yang bersamaan dunia sedang menyaksikan terjadinya revolusi mata uang. Sebagai contoh, setiap hari terjadi transaksi foreign exchange (forex) lebih dari US$800 miliar, tetapi hanya sekitar US$10 miliar yang memiliki kaitan dengan fungsi alat pembayaran. Sisanya, 90,85 persen tidak ada hubungannya dengan fungsi alat pembayaran, tetapi berhubungan dengan barang dagangan. Kalau sudah menjadi barang dagangan tentu timbul pasar derivatif.
”Derivatif itu sifatnya spekulatif, sementara spekulatif itu adalah perjudian (gambling). Dengan demikian timbullah suatu kasino yang besar dan kuat di dunia. Sadar atau tidak sadar, senang atau tidak senang, siap atau tidak siap, kita sudah terlibat di dalam perjudian setiap hari,” kata Mochtar yang pernah menjadi Chairman Asian Banker Association pada 1992. Selanjutnya menurutnya, jumlah transaksi yang begitu besar, sekalipun lima negara maju menggabungkan forex reserve-nya tidak akan sanggup mengalahkan jumlah transaksi forex dalam sehari. Ini berarti tidak ada satu negara di dunia ini yang bisa memberikan counter exchange terhadap spekulasi.
Dua revolusi, revolusi teknologi yang dicerminkan dengan sistem super highway dan revolusi keuangan yang begitu cepat mutasinya membawa manusia kepada situasi yang serba cepat, serba berubah, serba tidak mantap, dan serba tidak pasti. ”Oleh karena itu, suatu bangsa atau suatu perusahaan harus memberikan reaksi yang cepat, kalau tidak bangsa atau perusahaan itu akan menghadapi masalah dan tekanan,” tegasnya.
[sunting] BUMN Harus Lebih Berperan
Menurut Mochtar, yang mempunyai enam putra dan putri, untuk bisa bersaing di era globalisasi pemerintah harus semakin meningkatkan produktivitas BUMN.
Dikatakan, BUMN masih menguasai lebih dari 50 persen perekonomian nasional dan secara tidak sadar menikmati oligopoli dan monopoli. Tidak ada jalan lain selain membuat BUMN menjadi perusahaan yang efisien, menguntungkan, dan kalau perlu bisa segera go public. Sebagai perbandingan, menurut Mochtar, di RRC lebih dari 50 BUMNtelah masuk ke pasar modal. Bagaimana dengan Indonesia?
Sekarang kita berada pada abad yang mementingkan perbandingan teknologi dan mutu manusia. Itulah sebabnya ia sangat memperhatikan mutu pendidikan di Indonesia. Mendirikan Sekolah Pelita Harapan dan Universitas Harapan adalah bagian dari kepeduliannya terhadap dunia pendidikan nasional. Belum lama ini ia pun ditunjuk menjadi Wali Amanah Universitas Indonesia.
Mochtar yang pernah mengenyam pendidikan di The Eastern College, Chung Yang University, Nanking, RRC ini memiliki obsesi agar manusia Indonesia memiliki kualitas yang setara dengan masyarakat maju lain hingga siap memasuki era globalisasi.
Mochtar Riady, yang senang membaca buku Peter Drucker dan Prof Freeman memperoleh gelar Doctor of Laws dari Golden Gate University, San Francisco, Amerika Serikat dan pernah menjadi pembicara tamu di Universitas Harvard pada pertengahan 1984. Pada saat senggang, salah seorang filsuf Grup Lippo ini lebih senang melakukan perjalanan ke sejumlah proyeknya.
Apa arti globalisasi buat Lippo? Menurutnya, perusahaan dan para eksekutifnya harus lebih cepat lagi mengantisipasi perubahan yang sangat cepat ini. Itulah sebabnya ia sangat hati-hati memilih orang-orang yang akan menduduki posisi Chief Executive Officer-nya
Senin, 03 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar