Jumat, 01 Oktober 2010

Jesus, Single Like Me

Jesus, Single Like Me (1)
WEDNESDAY, 22 SEPTEMBER 2010
Total View : 1165 times

Yesus menjalani kehidupan lajang sampai kematiannya. Karena Yesus menjalani hidup sebagai seorang lajang, Dia memahami setiap aspek dari apa yang Anda dan saya alami hari-hari ini. Tulisan berseri ini membahas ‘kesendirian’ Kristus dalam hubungannya dengan ‘kesendirian’ kita dengan harapan Anda akan terdorong untuk berjalan seturut dengan kehendak-Nya. Sebuah perjalanan yang tidak hanya mengarah kepada salib untuk keselamatan kita tapi juga untuk kebangkitan-Nya demi masa depan kita.

Dalam menjalani kehidupan sebagai seorang lajang, saya sering mendengar bahwa saya tidak bisa berteman dengan lawan jenis. Dari komentar Billy Crystal dalam bukunya When Harry Met Sally kepada teman-temannya yang memiliki pengalaman buruk, gambaran pertemanan dengan lawan jenis telah condong menjadi sesuatu yang negatif.

Mereka mengatakan dalam semua pertemanan dengan lawan jenis, salah satu diantaranya akan jatuh cinta sedangkan yang lainnya tidak. Pihak yang jatuh cinta akan diam, menunggu dan berharap agar temannya menyadari bahwa ‘ia’ adalah seseorang yang telah dipersiapkan Tuhan baginya. Itupun jika mereka menjalani pertemanan mereka cukup lama, maka benih cinta itu bisa saja tumbuh di antara mereka berdua, kemudian mereka menikah, memiliki sejuta bayi dan hidup bahagia selamanya.

Yah, hal itu memang bisa saja terjadi. Kenapa? Karena saya mengenal mereka yang telah berteman dalam waktu yang lama dan akhirnya menikah serta hidup bahagia selamanya – tentu saja tanpa sejuta bayi, tapi hanya satu atau dua orang bayi. Tetapi artikel saya kali ini adalah bicara tentang pertemanan dengan lawan jenis dan tidak berakhir dengan cinta. Dan Anda pun tidak akan menyesali pertemanan itu. Apakah itu mungkin? Apakah Anda ingin agar hal ini mungkin?

Baru-baru ini saya mengundang salah seorang teman wanita saya, katakan saja namanya Jane, untuk nongkrong bareng dengan teman-teman pria saya. Salah seorang teman saya (Bob) memberitahu saya bahwa ia tertarik untuk mengenal Jane. Saya pun memberitahu Jane bahwa Bob ingin lebih mengenal dirinya. Mungkin mereka bisa ngopi bareng. Bob merasa bahwa mereka berdua memiliki banyak kesamaan. Mereka berdua telah kehilangan pasangannya masing-masing dua tahun yang lalu. Saya pikir hal ini akan menjadi suatu hal yang bagus, karena Jane sekali-sekali bisa keluar rumah. Saya pikir dengan Jane bertemu sosok pria lain, dapat memberikan semangat baru kepadanya. Pada dasarnya, Jane memberitahu saya dengan singkat bahwa ia belum berminat untuk mencari pasangan baru saat ini.

Menemukan pasangan??? Saya hanya ingin agar ia memiliki teman baru. Jane menjawab, “Kris, kamu tidak bisa berteman dengan lawan jenis.” Sayapun langsung membantahnya, kata siapa? Saya meminta Jane untuk menjelaskan maksudnya. Jane berkata di masa lalu, ketika suaminya masuk rumah sakit, mereka berdua berteman dengan pasien kanker lainnya yang seruangan dengan suaminya. Ketika suaminya meninggal dunia, pria ini terus berusaha berteman dengannya. Sejalan dengan waktu, apa yang ia pikir hanya sekedar pertemanan ternyata ditafsirkan sebagai sesuatu yang romantis dari pihak sang pria. Keadaanpun akhirnya menjadi kacau dan Jane memutuskan untuk mengakhiri pertemanannya dengan pria tersebut dan bersumpah tidak akan pernah menjalin pertemanan dengan pria lagi.

Saya merasa prihatin kepada Jane karena saya pikir ia telah kehilangan sebuah pertemanan baru yang luar biasa. Tapi inilah kunci yang belum ditemukan oleh Jane; semua pertemanan (bahkan dengan jenis kelamin yang sama sekalipun) membutuhkan komunikasi dan memiliki batasan-batasan. Bahkan jika benih cinta tumbuh pada salah satu pihak, Anda perlu memperjelas posisi masing-masing. Cara ini bukanlah hal yang baru, tapi saya percaya inilah yang Yesus lakukan kala ia hidup sebagai seorang lajang. (bersambung...)

--

Jesus, Single Like Me (2)
FRIDAY, 24 SEPTEMBER 2010
Total View : 710 times

Yesus, selama hidup di dunia, hidup sebagai seorang pria lajang. Saya percaya Yesus mengalami semua hal yang juga kita alami saat ini sebagai seorang lajang. Seperti persahabatan yang dijalin Yesus dengan wanita khususnya. Dalam media hari ini, orang tidak bisa percaya Anda bisa bersahabat dengan lawan jenis tanpa mengarah ke seks. Mengapa? Karena kita hidup dalam suatu masyarakat yang berfokus pada diri sendiri. Namun jika kita melihat pada persahabatan yang Yesus lakukan dan kita melakukan apa yang Dia lakukan, kita tidak hanya dapat bersahabat dengan lawan jenis namun kita juga dapat memanfaatkan persahabatan itu untuk memperlebar kerajaan Surga – tidak hanya memikirkan diri kita sendiri.

Berikut adalah beberapa wanita yang menjadi sahabat Yesus:

Maria Magdalena

Kita semua tahu mengenai kontroversi yang ada di seputar kehidupan Maria. Media telah menyimpangkan kebenaran dengan menyebutnya sebagai istri Yesus. Dunia hanya tidak bisa percaya bahwa Yesus bisa sangat dekat dengan wanita namun tidak jatuh cinta kepadanya.

Berbicara dari titik pandang wanita, saya percaya Maria Magdalena mungkin tertarik kepada Yesus, bahkan mungkin sejak awal ia telah memiliki perasaan itu. Bagaimana tidak, Pria Ini telah menyelamatkan hidupnya. Ia telah menyembuhkannya dari ikatan tujuh roh jahat. Tidakkah Anda ingin mengikuti Seseorang yang telah melakukan semua hal itu untuk Anda? Saya pikir Maria bersyukur dan ia ingin tahu lebih jauh siapa Oran Ini.

Kita tahu dari Alkitab bahwa Maria akhirnya menjadi bagian dari murid-murid Yesus yang menjadi pengikut-Nya. Maria belajar tentang Yesus. Maria belajar begitu banyak sehingga kekagumannya beralih dari awalnya memandang Yesus sebagai gurunya, temannya, menjadi Juru Selamatnya dan Tuhannya. Maria adalah orang pertama yang melihat Yesus bangkit dari antara orang mati. Maria adalah orang pertama yang menceritakan Kabar baik itu! Ini adalah sebuah tanggung jawa besar ketika Tuhan memilih wanita lajang untuk menjadi teman-Nya. Maria Magdalena menghabiskan waktunya bersama Yesus untuk mengetahui langkah selanjutnya dalam hidupnya – sebuah langkah yang memimpinnya kepada salib, kematian Yesus dan kebangkitan-Nya dan akhirnya kepada pelayanan-Nya. Yesus berteman dengan Maria Magdalena yang akan mendatangkan berkat bagi kedua belah pihak.

Lalu pulanglah kedua murid itu ke rumah. Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan." Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya." Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru. Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu." Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya. (Yohanes 20:10-18).

Maria dan Martha

Maria, Martha, dan saudara laki-laki mereka Lazarus, semuanya adalah sahabat Yesus. Yesus seringkali mengunjungi mereka seperti layaknya seorang sahabat. Dalam salah satu kunjungannya, kita ingat kisah ketika Martha marah karena adiknya tidak membantunya menyiapkan makanan. Martha meminta Yesus agar memberitahu adiknya untuk membantunya. Maria melakukan apa yang Tuhan inginkan untuk dia lakukan; Maria membuat keputusan yang tepat untuk duduk di kaki Yesus. Yesus mengajarkan sebuah pelajaran tentang prioritas kepada Martha.

Apa yang kita pelajari dari persahabatan ini adalah Yesus makan bersama-sama dengan kedua wanita ini, menghabiskan waktu bersama dengan mereka, mengajar mereka, tertawa bersama mereka dan akhirnya menangis bersama mereka (ketika mendengar Lazarus telah meninggal). Yesus adalah tuan mereka, raja mereka, tapi Ia juga sahabat mereka.

Saya dapat membayangkannya saat ini bagaimana Yesus mampir untuk membagikan tentang Tuhan, makan lasagna, dan main game Uno. Yesus mengajarkan kepada kita bahwa berada di sekitrar lawan jenis adalah baik karena keberadaan mereka akan mengajarkan kepada kita mengenai lawan jenis. Apa cara terbaik untuk mempersiapkan pernikahan kita? Apa cara terbaik untuk menjangkau yang terhilang? Apa cara terbaik untuk mengenal satu sama lain?

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." (Lukas 10:38-42) (bersambung...)

--

Jesus, Single Like Me (3)
MONDAY, 27 SEPTEMBER 2010
Total View : 569 times

Semua wanita yang menjadi teman Yesus dan juga banyak wanita lainnya berharga bagi Tuhan. Apakah beberapa di antara mereka mengikuti Yesus karena berpikir mungkin Dia dapat dijadikan suami? Mungkin saja. Namun mereka pada akhirnya mengetahui takdir-Nya, tujuan-Nya dan menyadari bahwa persahabatan mereka hanya bisa sebatas teman, tidak lebih.

Saya percaya bahwa Yesus yang sepenuhnya adalah manusia dan juga Tuhan, memiliki keinginan untuk menikah sebagaimana kaum lajang pada umumnya. Dia menginginkan sebuah rumah, anak-anak, dan menjalani kehidupan-Nya sebagaimana saudara-saudara dan ayahnya menjalani kehidupan mereka di bumi ini. Namun jalan hidup yang ditempuhnya tidak menuntun-Nya untuk menjalani semua hal itu. Bagi beberapa di antara kita, Tuhan juga mengatakan hal yang sama. Entah Dia mengatakan tidak sekarang atau bahkan tidak akan pernah.

Jadi, apakah itu artinya kita tidak bisa berteman dengan lawan jenis karena kita tidak akan menikah? Tidak, bukan itu artinya. Namun hal ini berarti kita harus memahami batasan dan memiliki komunikasi. Saya percaya Yesus memiliki batasan yang jelas dengan semua orang yang ada di dalam hidup-Nya. Tidak hanya Dia harus mengkomunikasikan apa yang akan terjadi dalam hidup-Nya di masa yang akan datang, tapi juga hidup-Nya saat ini.

Saya percaya, dengan Maria Magdalena dan juga wanita lain yang menjadi pengikut-Nya, Ia harus berhati-hati untuk tidak sendirian, untuk melindungi pelayanan-Nya dan juga mereka. Saya percaya Ia harus berhati-hati terhadap sentuhan fisik, pelukan, ciuman, dll. Ketika Ia pergi ke rumah Maria dan Martha, Ia tidak pergi sendiri dan ia tahu mereka berdua sedang ada di rumah – dan sekali lagi, untuk berjaga-jaga. Sama seperti hari-hari ini, kita harus melindungi persahabatan kita. Kita harus menjaga hati kita. Kita harus mendoakan mereka.

Ingatlah, ketika kita terbuka kepada Tuhan dan pimpinan-Nya, kita akan terbuka kepada semua hubungan yang dibawa-Nya ke hadapan kita. Semua hubungan berawal dengan Tuhan dan untuk Tuhan.

Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu. (Keluaran 34:14)

Ketika kita bertemu dengan orang baru, kita perlu berdoa terlebih dahulu untuk persahabatan itu. Apakah tujuan dari persahabatan ini? Apakah ini hanya sekedar teman, dimana berkat-berkat Tuhan akan datang secara alami atau apakah Tuhan menginginkan kita untuk menjadi teladan? Apakah Ia menginginkan Anda untuk membantu mereka terhubung dengan orang lain? Untuk pergi ke gereja atau pemahaman Alkitab, misalnya?

Ketika kita menolak untuk berteman dengan lawan jenis, kita akan kehilangan begitu banyak berkat dari Tuhan. Teman lawan jenis akan mengajar kita untuk mengenal satu sama lain, bagaimana agar dapat berkomunikasi dengan lebih baik dan bagaimana cara untuk peduli dengan lawan jenis. Ketika Anda berteman dengan lawan jenis, Anda belajar untuk mengasihi sahabat Anda apa adanya. Ya, terkadang hal ini akan menimbulkan benih-benih cinta – tapi jikapun tidak, Anda akan menikmati persahabatan yang luar biasa.

Saya senang bertemu dengan orang baru dalam hidup saya. Saya selalu berasumsi kalau mereka ‘bukanlah orangnya’ sehingga sayapun dapat menikmati persahabatan kami. Jika persahabatan ini mengarah ke arah percintaan, itu hal yang bagus. Tapi jikapun tidak, saya memiliki saudara di dalam kristus dengan siapa kami bisa menikmati hidup dalam kekekalan bersama.

Mulailah hari ini untuk berdoa dan meminta Tuhan mengungkapkan kebenarannya kepada Anda. Apa yang dikatakan Tuhan kepada Anda tentang pertemanan Anda dengan lawan jenis? Apakah ada seseorang di dalam hidup Anda yang Anda perlu jujur tentang perasaan Anda kepadanya? Apakah ada seseorang yang ingin Anda jadikan teman tapi Anda takut kalau ia ‘menyukai’ Anda? Apakah ada teman lawan jenis yang bisa membuat Anda gila dan Anda perlu belajar untuk mengasihi mereka di dalam Kristus? Selesai.

--

Kenapa Hal Sepele Penting Dalam Persahabatan
WEDNESDAY, 29 SEPTEMBER 2010
Total View : 465 times

Berikut adalah beberapa faktor yang membuat hal-hal kecil dalam persahabatan menjadi begitu penting.

Kepercayaan

Persahabatan didasarkan atas kepercayaan. Hal ini akan sulit didapat jika hubungan satu sama lain hanya terjadi pada momen-momen penting. Kepercayaan dibangun dengan mengetahui satu sama lain, memahami cara berpikir dan juga tindakan sahabat kita. Kita memang tidak harus bertemu setiap hari tapi harus dilakukan secara teratur agar kepercayaan itu dapat bertumbuh. Sebuah persahabatan sesungguhnya menghindari formalitas. Tahu bahwa diri kita atau sahabat kita ada bagi satu sama lain bahkan untuk hal-hal kecil seperti berteriak bersama, atau mengemukakan hal yang tidak penting tanpa merasa dihakimi. Aspek kecil dalam persahabatan ini harus dijalani untuk membangun kepercayaan satu dengan yang lain.

Dapat Diandalkan

Jika kepercayaan menjadi dasar dari sebuah persahabatan, maka dapat diandalkan menjadi hal penting berikutnya. Dapat diandalkan tidak hanya terjadi di momen-momen penting ketika kita sedang butuh satu sama lain saja, tapi juga dalam hal-hal kecil yang dapat dijadikan preseden bagaimana persahabatan kita akan mengatasi hal-hal yang besar. Jika kita dapat menunjukkan kita dapat diandalkan dalam hal-hal kecil, maka kita cenderung dapat dipercaya dalam aspek yang lebih besar. Faktanya adalah jika kita ingin memberi pengaruh dalam kehidupan satu sama lain maka kita harus hadir untuk hal-hal kecil sebagaimana untuk hal-hal besar.

Penghargaan

Unsur tersembunyi dalam persahabatan adalah sisi rohani. Sahabat yang baik akan berusaha membuat kerohanian sahabatnya menjadi lebih baik. Hal ini tidak harus dikatakan tetapi dapat dirasakan dan kita mengetahui hal ini ketika kita mensyukuri apa yang kita terima maupun yang dapat kita berikan kepada sahabat kita ketika akhirnya hal ini terjadi. Hal-hal kecil terkadang menjadi sebuah jalan untuk membuat perbedaan yang paling besar. Faktanya bahwa perubahan ini seringkali tak terduga, tanpa pamrih, dan ketika kita dapat melakukan hal-hal kecil itu satu sama lain, maka persahabatan itu dapat bertahan selamanya. Hal-hal kecil dalam persahabatan adalah faktor-faktor yang membangun kenangan dan membuat kita merasakan betapa pentingnya arti persahabatan yang kita miliki.

Berkat

Meskipun kita melakukan banyak hal di antara satu sama lain dengan niat yang tulus, ada unsur yang lebih tinggi lagi dalam sebuah persahabatan. Tuhan mengawasi setiap upaya kita dan mengetahui isi hati setiap manusia. Jika perbuatan baik menjadi sebuah kebiasaan karena kita bersedia memberikan waktu kepada orang lain bahkan untuk hal-hal sepele jauh dari rutinitas kita sehari-hari, maka Tuhan juga akan memberkati kita karena tindakan-tindakan ini. Berkat datang lewat memberi. Jika kita tetap memberi meskipun tidak diharapkan, atau ketika kita tetap memberi meskipun tidak diminta maka berkat yang akan kita terima pun lebih besar.

--

Segi Pandang Pria VS Wanita
MONDAY, 10 MAY 2010
Total View : 5105 times

Anda tidak harus menjadi sempurna agar pria tertarik kepada Anda. Kesempurnaan itu tidak dapat diukur. Begitu banyak wanita yang berpikir bahwa pria tertarik kepada mereka bila mereka sempurna atau pria berpikir bahwa wanita hanya mau dengan pria yang kaya…

Untuk Pria

Coba tanyakan kepada diri Anda keadaan berikut ini : Jika Anda harus memilih antara dua pria dan mereka setara di mata Anda, dengan suatu pengecualian yaitu yang satu seseorang yang kaya dan yang lainnya miskin, manakah yang Anda pilih? Dalam kasus ini, dimana kedua pria itu sama dalam aspek yang lain, kebanyakan wanita akan memilih pria yang kaya. Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana kalau yang berbeda itu ada di dalam beberapa aspek kehidupan pria?

Bagi Anda sang pria, jangan langsung katakan, “Benar, wanita hanya peduli pada pria yang bisa membuat banyak uang.” Kenyataannya, kesimpulan itu tidaklah benar. Wanita tidak hanya melihat pria dari segi kekayaan.

Bukan karena pria tersebut bisa mendapatkan uang jumlah tertentu, tapi karena apakah pria tersebut punya keinginan untuk membuat wanita bahagia. Dan banyak kejadian, wanita mau secara sukarela menolong keuangan pria yang dicintainya.

Untuk Wanita

Standar yang sama bagi para pria. Jika diminta memilih wanita yang menarik atau wanita yang tidak peduli dengan penampilannya, mereka akan memilih yang menarik. Ini tidak berarti bahwa mereka hanya menaruh perhatian kepada wanita yang menarik. Anda lihat dalam pernikahan dimana pria kebanyakan menikahi wanita yang tidak terlihat ‘sempurna’. Kenapa bisa begitu? Jawabannya adalah karena kualitas mereka di mata pria. Kualitas itu adalah pesona.

Wanita harus mengerti keseimbangan antara meningkatkan citra diri mereka dan juga nyaman berada di kehidupannya. Wanita harus dapat menyesuaikan apa yang menjadi kebutuhan hatinya dan bertanggungjawab penuh atas hidupnya sendiri. Para pria melihat hal ini sebagai suatu hal yang mengagumkan.

Berikut adalah ilustrasi yang tepat. Di lain waktu ketika Anda berada di keramaian, ambil waktu sejenak dan lihat para pria yang ada di keramaian tersebut secara tidak mencolok. Ambil waktu sekitar 5 menit dan Anda akan menemukan pria selalu melihat setiap wanita yang lewat di sekitar mereka. SEMUA WANITA!

Pria akan melihat semua wanita; yang tinggi, yang pendek, yang berambut lurus maupun keriting dan selanjutnya dan selanjutnya…Anda akan menemukan bahwa Anda sebagai seorang wanita, Anda punya apa yang pria cari.

--

Mencari Soulmate
THURSDAY, 29 APRIL 2010
Total View : 5232 times

Banyak orang percaya bahwa mereka memiliki soulmate atau belahan jiwa sehingga mereka berusaha dan berharap untuk menemukannya. Pada umumnya, soulmate sering diartikan sebagai seseorang yang mampu melengkapi diri kita. Namun, menemukan soulmate seringkali tidak mudah. Jika Anda percaya bahwa Anda ingin memiliki seorang soulmate, Anda bisa memperhatikan beberapa tips untuk menemukan soulmate Anda, sebagai berikut:

1. Buat daftar kriteria dan kualitas soulmate seperti apa yang Anda harapkan. Dengan daftar ini Anda akan lebih fokus dengan sasaran yang sedang Anda cari. Evaluasi perjalanan cinta Anda dan mengidentifikasi setiap kegagalannya. Dengan cara ini Anda akan tahu apakag Anda menjalin hubungan yang salah dengan orang tertentu.

2. Jangan selalu menunggu. Kadang-kadang Anda perlu menunjukan bahwa Anda sedang tertarik kepada seseorang.

3. Jika Anda baru saja putus cinta, sebaiknya tidak terburu-buru untuk menemukan penggantinya. Anda perlu waktu untuk memperbaiki suasana hati sebelum Anda menjalin hubungan baru sehingga hubungan Anda tidak dibayangi oleh luka masa lalu Anda.

4. Coba temukan seseorang yang memiliki banyak kesamaan dengan Anda. Bila Anda sudah menemukan seseorang seperti ini, sebaiknya pertahankan si dia. Bisa jadi, dia memang soulmate Anda.

5. Nikmati saat-saat single Anda. Anda tak perlu terburu-buru menemukan seseorang, hanya karena teman-teman Anda mulai banyak yang menikah atau karena desakan keluarga dan teman-teman Anda.

6. Cobalah ingat kembali siapa yang selalu ada untuk Anda dalam situasi apa pun. Belahan jiwa, takkan takut menemani Anda dalam situasi apa pun. Siapa tahu, dia adalah sahabat atau orang-orang di sekeliling Anda.

7. Jadilah seseorang yang ingin Anda cintai. Daripada menanti kehadiran soulmate dengan pasrah, cobalah membuat diri Anda menjadi seseorang yang ingin Anda temui. Tak perlu berusaha terlalu keras untuk mengubah seseorang demi menjadi soulmate yang Anda harapkan. Bila Anda selalu meminta orang lain untuk berubah, Anda takkan menemukan belahan jiwa sejati Anda.

--

Keperawanan Itu Pentingkah?
MONDAY, 26 APRIL 2010
Total View : 2722 times

Pada saat Anda masih remaja, Anda akan mengalami perubahan seksual yang banyak. Rasa ingin tahu pada usia ini sangat besar. Hal yang sangat disesalkan bila selama masa remaja Anda tidak mendapatkan pendidikan seks secara benar. Apalagi arus informasi di berbagai media begitu mengalir deras. Rasa ingin tahu ini akan membuat Anda memahami pengetahuan yang salah soal seks.

Sekedar untuk pengetahuan, menurut survey tahun 2002-2003 remaja pria yang pernah melakukan hubungan seks berusia 15-19 tahun sebanyak 43,8 persen dan 42,3 persen remaja kaum hawa. Pada usia 20-24 tahun, pria yang pernah melakukan seks sebesar 57,5 persen dan perempuan sebesar 63 persen.

Buat Anda yang belum pernah melakukan hubungan seks di luar pernikahan, pertahankan hal tersebut. Anda berada di jalur yang benar. Ketika godaan datang, minta pertolongan Tuhan. Yang terutama adalah jangan biarkan diri Anda tergoda. Mungkin pacar Anda akan memaksa, namun Anda harus bertahan.

Dari sini juga Anda akan melihat bagaimana kualitas hubungan pacar Anda dengan Tuhan. Apakah dekat atau tidak? Anda perlu mempertanyakan kembali apakah pacar Anda memang benar-benar mencintai Anda? Kok dia meminta hal seperti ini jika mencintai Anda secara tulus? Jangan pernah percaya pada ucapan, “Justru karena cinta, makanya aku ingin melakukannya denganmu.”

Coba Anda pikir, kalau cinta kok malah merusak? Kok malah minta melakukan hal-hal yang semacam itu? Apakah dia tidak memikirkan kepentingan Anda dan hanya ingin memuaskan hasrat saja?

Setelah Anda dewasa, Anda jadi lebih tahu segala hal yang menyangkut seks dan keperawanan itu sendiri. Mungkin Anda menyesal telah menyerahkannya pada saat Anda tidak tahu apa-apa. Mungkin Anda mengalami masa yang sukar dimana Anda menjadi korban sehingga merenggut keperawanan Anda. Mungkin bahkan Anda pernah menjual keperawanan Anda. Mungkin Anda merasa diri tidak layak lagi, atau apapun perasaan yang menyiksa Anda karena perasaan kehilangan keperawanan tersebut. Jangan pernah ragu! Kasih Yesus sempurna buat Anda, seburuk apapun latar belakang Anda.

Anda ingat pada wanita yang ingin dirajam itu? Apa yang Yesus perbuat? Apakah Dia merajam wanita itu? Apakah Dia mencela, menghina, meludahi, dan menjahati wanita itu? Tidak. Dia hanya berkata, “Siapa yang tidak pernah berbuat dosa, dialah yang terlebih dulu harus melemparkan batu kepada wanita ini.” Dia mengasihi dan mengampuni wanita itu, sama seperti Dia mengasihi kita.

Kita semua penuh dosa, namun ketika kita datang pada Tuhan, kita dibenarkan oleh Allah karena kasih anugerah-Nya. Karena itu, Anda sekarang bukan lagi Anda yang dulu. Jaga terus hal ini…

Lalu…bagaimana selanjutnya? Jika Anda belum mempunyai pacar saat ini, minta Tuhan agar Dia memberikan pasangan yang sungguh-sungguh dalam Tuhan, agar kalian dapat bertumbuh bersama di dalam Tuhan dan hidup dalam kekudusan yang sudah Tuhan berikan dalam hidup kalian.

Jika Anda sudah memiliki pacar tapi sering membuat Anda bergumul dengan permintaanya tersebut, taruh dalam doa. Biar Tuhan mengubahkan dia. Biar Tuhan menguatkan Anda agar tidak jatuh. Biar Tuhan memberikan jawaban langkah apa yang dapat Anda ambil? Tanya Tuhan, apa yang harus Anda lakukan. Apakah dia benar-benar pasangan yang Tuhan berikan buat Anda? Bagaimana harus menyikapi hal ini. Tuhan pasti menjawab doa Anda. Asal Anda ingat, waktu Tuhan bukan waktu Anda. Anda bahkan tidak akan percaya dengan cara-Nya yang luar biasa itu. Tuhan meneguhkan Anda untuk selalu hidup dalam kekudusan!

--

Tetap Kudus Di Tengah Budaya Yang Rusak
THURSDAY, 22 APRIL 2010
Total View : 2721 times

Cinta Sejati Menunggu. Anda tentu pernah mendengarnya sebelumnya, dan mungkin Anda bahkan menandatangani kartu jaminan yang menyatakan bahwa Anda akan "menunggu" sampai Anda menikah untuk melakukan hubungan seks. Kedengarannya cukup sederhana, bukan? Tetapi hal tersebut tidak semudah kedengarannya karena tantangan budaya seks bebas yang melanda hari-hari ini.

Kita masih bisa berpacaran dan tetap bisa menjaga diri kudus sampai pernikahan. Namun kekudusan bukan hanya tentang tidak melakukan seks sampai Anda sudah menikah tetapi juga mencakup pola pikir dalam setiap area hidup Anda. Lalu bagaimana cara Anda menjaga kekudusan hidup Anda, berikut ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan :

1. Perhatikan bagaimana Anda berpakaian. Pakaian yang Anda kenakan mengirimkan pesan kepada orang-orang di sekitar Anda. Banyak gadis yang mengatakan bahwa mereka sedang menunggu (sampai mereka menikah untuk melakukan hubungan seks), tetapi mereka berpakaian dengan cara yang benar-benar berlawanan dan serba terbuka.

2. Berhati-hatilah dengan apa yang Anda lihat dan dengar. Gaya hidup yang kudus juga berarti menjaga pikiran dan hati kita. Anda harus mengawasi hal-hal apa yang Anda lihat dan dengarkan. Karena ada film-film atau musik tertentu yang memiliki dampak negatif yang bisa membuat Anda melakukan hal-hal yang tidak bermoral. Anda bisa benar-benar dipengaruhi. Jadi mengisi pikiran Anda dengan Firman Tuhan, apa yang dikatakan Tuhan, sangatlah penting untuk hidup dalam kekudusan.

3. Menentukan batas-batas dalam hubungan. Bila saat ini Anda sedang berpacaran, Anda dan pasangan Anda harus membicarakan apa yang sesuai dan batasan-batasan dalam hubungan Anda.

4. Miliki seseorang yang dapat dipercaya untuk mendukung Anda. Menemukan seseorang yang bisa mengawasi Anda sangat penting. Apakah itu teman-teman, kerabat, dan anggota gereja. Menjaga kekudusan adalah sebuah peperangan sehingga Anda perlu orang yang mendukung Anda.

5. Menjalin hubungan yang dinamis dengan Allah. Kekudusan adalah hasil dari hubungan yang dinamis dengan Tuhan. Jika Anda dekat dengan Tuhan, Anda akan berkata Anda akan menunggu karena Anda ingin menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengatakan bahwa kekudusan adalah hal yang penting sehingga Anda bisa percaya bahwa cara Allah adalah cara terbaik bagi Anda.
--

Kekerasan Dalam Pacaran? Yang Benar Aja
MONDAY, 19 APRIL 2010
Total View : 1851 times

Dalam berpacaran, semua begitu indah. Banyak rayuan, jalan-jalan berdua sambil bergandengan tangan, saling menunjukkan perhatian, ada yang memberi support dan sanjungan, pokoknya tentang cinta-cintaan. Namun, banyak juga kasus muncul yang berkaitan dengan kekerasan dalam pacaran. Pacar yang seharusnya mencintai kita, melindungi kita, malah merongrong kita. Kekerasan dalam hal ini yaitu sang pacar melakukan kekerasan baik fisik maupun mental dan biasanya yang menjadi korban adalah wanita, walaupun ada juga laki-laki.

Arti kekerasan dalam berpacaran

Suatu tindakan dikatakan kekerasan apabila tindakan tersebut sampai melukai seseorang baik secara fisik maupun psikologis. Tindakan melukai secara fisik misalnya dengan memukul, bersikap kasar, perkosaan, memaksa melakukan hubungan seks, dan lain-lain. Melukai secara psikologi misalnya bila pasangan suka menghina kamu, selalu menilai kelebihan orang lain tanpa melihat kelebihan kamu, cemburu yang berlebihan, dan lain-lain.

Hal klasik yang sering muncul dalam kasus kekerasan selama berpacaran adalah perasaan menyalahkan diri sendiri dan merasa ‘pantas’ diperlakukan seperti itu. Pikiran seperti “Ah, mungkin karena saya memang kurang cantik” atau “Mungkin karena saya kurang perhatian sama dia.”, membuat pasangan ‘ketagihan’ merendahkan dan melakukan terus perilaku kekerasan.

Faktor pemicu kekerasan

Keluarga

Keluarga mempunyai pengaruh yang besar dalam membentuk kepribadian seseorang. Sikap kejam orangtua, penolakan dari orangtua terhadap keberadaan anak, disiplin yang berlebihan, dan ayah yang terlalu keras dan ibu yang terlalu lemah (atau kebalikan). Hal-hal ini dapat mempengaruhi nilai-nilai yang dianut, kontrol diri, dan perilaku seseorang.

Lingkungan sekolah

Sekolah merupakan tempat seseorang berinteraksi dengan anak lain dari latar belakang yang berbeda-beda. Bila dia tidak mampu menyesuaikan diri, maka akan muncul konflik dalam dirinya. Bila ia tidak mampu melakukan kontrol diri maka akan memicu perilaku agresif seperti tindak kekerasan.

Media massa

TV yang menayangkan film, berbagai adegan kekerasan, memiliki sumbangan terhadap munculnya tindakan kekerasan ini. Media tayang lainnya seperti DVD, media cetak juga punya peran.

Reaksi Korban

Pada kasus kekerasan, korban biasanya cenderung lemah, kurang percaya diri, dan sangat mencintai pasangannya. Apalagi bila sang pacar, setelah melakukan kekerasan (menampar, memukul, nonjok, dll) biasanya terus menunjukkan sikap menyesal dan minta maaf, berjanji tidak akan mengulangi tindakannya lagi dan bersikap manis kepada pasangannya.

Si cewek yang sangat mencintainya, berharap sang pacar akan benar-benar insaf, serta merta memaafkan dan mengharapkan hubungannya bisa berjalan lancar. Kebanyakan peristiwa, seseorang yang punya kebiasaan kasar, mempunyai kecenderungan untuk mengulanginya lagi karena sudah menjadi caranya untuk menghadapi konflik atau masalah.

Apakah dia bisa berubah?

Bisa, kalau dia punya kemauan yang tulus untuk merubah situasi dan dibantu oleh pasangannya. Hal pertama dalam mengubahnya yaitu dengan memahami latar belakang dia berprilaku seperti itu. Hal buruk apa yang terjadi pada masa kanak-kanaknya. Riwayat tersebut digunakan sebagai dasar pemahaman mengapa dia menggunakan cara tersebut untuk menghadapi masalah. Hal kedua, dia perlu berlatih menghadapi emosi, mengendalikannya sehingga tidak muncul dalam bentuk yang merusak dan merugikan diri sendiri dan pasangan. latihan mengendalikan emosi bisa dilakukan dengan yoga, latihan pernafasan, dll.

Bagi Anda sebagai korban, jangan terlalu menggantungkan harapan setinggi mungkin kepada pasangan, tapi Anda juga dapat membantunya memperbaiki prilakunya. Bagi Anda sang pelaku, mulailah berubah sedikit demi sedikit yang dimulai dari tekad.

--

Kencan Anda Tak Lagi Membosankan
MONDAY, 31 MAY 2010
Total View : 2110 times

Biasanya kalau kencan, yang dilakukan adalah pergi ke mall, nonton, ke tempat rekreasi yang terkadang membuat kita bosan. Kencan lama kelamaan jadi ajang kewajiban untuk bertemu pasangan. Untuk mencegah hal seperti ini, ada beberapa cara yang bisa Anda ikuti.

Libur

Sesekali Anda butuh waktu untuk berkumpul bersama teman-teman. Coba tukar informasi tentang tempat kumpul atau nongkrong yang asyik. Cari tahu bagaimana cara teman berpacaran karena mereka kadang punya banyak informasi tempat yang berguna.

Membaca

Membaca buku bisa membuka pengetahuan Anda tentang kencan. Anda bisa membaca cerita kencan yang lucu-lucu dan menginspirasi. Kalau bacaan itu bisa berguna untuk hubungan Anda, bacakan kepada pasangan pada saat kalian santai. Dengan begitu, selain Anda lebih saling mengerti, Anda dapat menghabiskan waktu berdua dengan saling mengenal lebih lagi.

Buat rencana

Yang harus Anda dan pasangan Anda lakukan pertama kali adalah membuat daftar tempat yang ingin dikunjungi. Anda dapat menghabiskan waktu dengan mencari di internet tempat-tempat nongkrong yang enak dan nyaman. Anda bisa pergi ke konser, wall climbing, boling bersama pasangan, dan lain sebagainya.

Pakaian

Perhatikan pakaian Anda. Jika biasanya Anda tampil sporty atau simpel, sekali-sekali boleh juga Anda tampil feminim.

Berpikir

Anda dan pasangan tidak perlu menyalahkan satu sama lain jika memiliki masalah tapi cobalah untuk berdiam diri dan berpikir apakah yang menyebabkan kalian berselisih paham. Cobalah untuk saling mengalah dan mencari solusi yang tepat.

Kencan yang monoton dapat sangat membosankan dan terkadang berakhir putus. Karena itu, jagalah kencan Anda sehingga kalian dapat membawa hubungan ke jenjang yang lebih serius lagi.

--

Kehilangan Sahabat Karib
THURSDAY, 27 MAY 2010
Total View : 1586 times

Memiliki sahabat karib terbukti memiliki dampak yang besar pada hidup kita, bahkan lebih besar dari yang kita bayangkan. Menurut pendiri situs pertemanan Girlfriendology, Debba Hauper, sebuah riset menunjukan bahwa persahabatan khususnya dengan wanita akan membuat Anda lebih sehat, bahagia, berkurang stres, dan terlihat lebih menarik. Namun kehilangan sahabat bisa menjadi sebuah pengalaman yang menyedihkan dan membuat kita merasa kesepian. Berikut adalah hal-hal yang menjadi penyebab hilangnya sebuah persahabatan:

1. Tinggal di tempat yang berjauhan. Ketika salah satu dari Anda pindah kota untuk melanjutkan sekolah atau pekerjaan, hal ini membatasi waktu untuk bertemu. Namun hal ini bisa diatasi asalkan kedua pihak masih memiliki komitmen untuk menjaga hubungan tetap berjalan lancar. Anda tinggal mengangkat telepon, lalu berjanji untuk bertemu di suatu tempat.

2. Bertambahnya usia. Seiring bertambahnya umur, karier Anda makin menunjukkan kejelasan, dan masing-masing mulai memiliki pasangan, bukan tak mungkin kesamaan itu mulai terkikis perlahan. Namun hal ini tidak harus menyebabkan berakhirnya persahabatan yang erat karena memiliki seorang sahabat karib membuat Anda merasa memiliki seseorang dan menjaga jati diri Anda.

3. Masalah. Perbedaan pandangan atau pengkhianatan bisa memecahkan persahabatan yang terlihat sangat erat sekalipun. Akan lebih baik jika masing-masing belajar untuk melupakan dan memaafkan kesalahan atau pengkhianatan yang masih bisa ditolerir. Namun dibutuhkan waktu menghilangkan ganjalan di dalam hati.

4. Salah satu menikah. Anda atau sahabat Anda menikahi seorang pria yang tidak menyukai persahabatan Anda.

Ketika Anda menghadapi hal-hal di atas, Anda masih bisa menyelamatkan persahabatan Anda. Persahabatan seharusnya bisa memaafkan dan fleksibel. Sebuah persahabatan sangat penting bagi Anda.

--

Hubungan Tidak Aman Itu Baik
MONDAY, 24 MAY 2010
Total View : 2557 times

Merasakan kebahagiaan dan aman dalam suatu hubungan adalah tujuan yang diimpikan oleh semua pasangan, namun terkadang ada perasaan tidak aman karena tingkah laku aneh yang ditunjukkan pasangan, merupakan tanda bahaya yang dapat merusak hubungan kita.

Ketika menghadapi ancaman hubungan pribadi itu, setiap orang bereaksi dengan cara yang berbeda sesuai dengan insting mereka agar hubungan dapat kembali aman. Bahkan reaksi yang sama dapat menciptakan akibat yang berbeda.

Ketika Anda merasakan perasaaan tidak aman tersebut, itu berarti sudah saatnya Anda menginteropeksi hubungan Anda. Apa yang salah? Apa yang kurang? Apa yang tidak boleh? Bagaimana cara memperbaikinya? Hal ini membuat Anda berpikir agar hubungan dapat kembali aman, dan biasanya Anda dan si dia dapat semakin mengerti satu sama lain.

Hubungan yang selalu aman akan menciptakan hubungan yang monoton. Namun, bukan berarti ketika hubungan Anda dalam taraf aman, Anda mencari bahaya yang tidak ada gunanya. Hubungan yang aman di sini berarti setiap minggu Anda bertemu dengan pasangan Anda, melakukan hal yang sama setiap kali bertemu, membicarakan topik yang itu-itu saja atau malah tentang hal lain yang tidak ada hubungannya dengan Anda dan pasangan.

Anda perlu saling mengenal, bicarakan tentang apa yang dia suka atau tidak suka, cari tahu bagaimana pandangannya terhadap suatu hal yang Anda lakukan. Kerjakan hal-hal yang bisa mengikat kebersamaan lebih dalam lagi. Selain itu, Anda tidak harus setiap minggu bertemu, beri waktu juga pada teman-teman Anda.

Lakukan hal-hal bermanfaat yang tidak monoton, Anda dapat menciptakan sendiri, berkreasi dengan pasangan Anda, kira-kira hal menarik apa yang ingin Anda lakukan berdua, selama hal-hal itu positif dilakukan.

Orang yang selalu stabil hubungannya, tidak mempunyai banyak keuntungan. Hal ini sudah diuji coba oleh seorang psikologi bernama Tsachi Ein-Dor dari New School of Psychology di Herzliya, Israel. Mereka bereaksi dan bertindak secara lambat karena mereka perlu menganalisa kejadian itu lebih dulu.

Anda berdua akan terbiasa dengan tantangan baru sehingga kebersamaan yang Anda rasakan akan selalu menantang dan tidak monoton. Semakin Anda mengenal pasangan dan semakin Anda berdua mengerti satu sama lain, Anda berdua akan semakin dekat. Be creative!

--

Takut Mencintai
MONDAY, 17 MAY 2010
Total View : 3295 times

Takut mencintai erat kaitannya dengan luka. Saat seseorang mencintai sangat rentan baginya untuk terluka. Mencintai berarti membuka diri untuk terluka. Mencintai berarti memberikan peluang besar bagi pihak yang kita cintai untuk melukai kita.

Jangankan melukai, menghianati, atau menyakiti; hanya tidak memenuhi harapan dan mengecewakan kita saja itu berpotensi menimbulkan luka. Memang terluka atau tidak dan dalam atau tidak suatu luka itu tergantung reaksi kita terhadap tindakan orang yang kita cintai.

Hal yang perlu kita garis bawahi adalah untuk tidak menaruh harapan dan standar yang berlebihan kepada orang yang kita cintai (baca “Harap-harap Cemas Akan Si Dia”). Orang yang kita cintai, sebaik-baiknya mereka, secinta-cintanya mereka kepada kita, sebaik apapun mereka berusaha untuk tidak melukai kita, mereka juga adalah manusia biasa yang tidak sempurna yang penuh dengan keterbatasan.

Bila Anda teriris pisau saat akan memasak, pasti akan timbul luka dan setiap luka itu tidak enak. Ya, jelas sakit dan keluar darah. Kalau luka karena teriris pisau itu mudah diobati dan kelihatan kesembuhannya, luka karena sakit hati itu tidak terlihat.

Karena tidak terlihat, jelas sulit untuk mengetahui luka atau tidak, dan bila sudah tahu luka, sulit pula untuk mengetahui sudah sembuh atau tidak. Tetapi salah satu indikator yang pasti untuk mengetahui seseorang luka hati atau tidak, adalah dari ketakutan untuk mencintai atau tidak.

Bila seseorang menjawab bahwa ia masih takut mencintai, bahwa ia masih trauma, bahwa ia sulit untuk mencintai, nah inilah indikator yang sangat jelas untuk melihat bahwa seseorang itu memiliki luka hati.

Takut mencintai tidak harus dikarenakan yang bersangkutan mengalami sendiri disakiti, tetapi bisa saja karena seseorang tersebut melihat, mendengar, dan bersentuhan langsung dengan kehidupan orang lain yang mengalami disakiti.

Itulah sebabnya bagi anak-anak korban perceraian orang tua, banyak yang mengalami takut untuk mencintai. Bukan hanya korban perceraian, tetapi anak-anak yang tumbuh dengan orangtua yang selalu bertengkar dan tidak menghargai satu dengan lainnya, juga rentan untuk tumbuh sebagai anak yang takut untuk mencintai.

Seseorang bisa mencintai karena ia telah mengalami cinta terlebih dahulu. Seseorang bisa memberi karena memang ia memiliki sesuatu untuk diberi. Bagaimana seseorang dapat mencintai bila ia tidak mengalami cinta? Begitu pula yang terjadi dengan orang yang kurang mengalami kasih dan cinta dalam hidupnya, terutama sewaktu kecil.

Bukan hanya pengalaman masa kecil yang menyebabkan seseorang untuk takut dan sulit mencintai, tetapi juga pengalaman saat beranjak dewasa. Bila kita belum terluka, maka cara yang ampuh adalah mencegah, yaitu dengan menjaga respon kita untuk senantiasa positif dan menjaga hati serta pikiran kita untuk tidak menaruh harapan dan membuat standar berlebihan yang sulit dipenuhi oleh orang-orang terkasih kita.

Lalu bagaimana bila kita sudah terluka? Apa yang harus kita lakukan? Seperti luka-luka luar yang terlihat, tentu saja semua luka harus diobati. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah datang pada Tuhan. Langkah-langkah secara terperinci sudah saya tuliskan dalam “For the Love of Myself”. Silakan baca notes tersebut jika Anda memang belum membacanya.

Secara singkat langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengobati luka hati:

1. Minta kesembuhan dari Tuhan. Yehezkiel 34:16, “Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.”

Ya, syukur pada Tuhan karena Ia adalah Allah yang baik, Ia adalah gembala yang baik, yang tidak membiarkan begitu saja kita, domba-dombanya sendirian. Bahkan domba-domba yang terluka Dia balut, domba-domba yang sakit Dia kuatkan.

2. Sesudah itu, periksa kondisi kita sudah sembuh atau belum dengan melihat masih takutkah kita untuk mencintai? 2 Timotius 1:7, “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.”

Ketakutan untuk mencintai datangnya bukan dari Tuhan. Tuhan yang adalah kasih tidak memberi kita roh ketakutan, sebaliknya roh yang memberi kekuatan, kasih dan ketertiban. Jika kita masih takut untuk mencintai berarti memang kita belum sembuh dari luka, silakan kembali ke langkah pertama.

3. Setelah itu lakukan pemeriksaan ulang. Apakah masih ada luka-luka dan emosi-emosi negatif yang tertinggal? Bila masih ada, kembali ke langkah pertama. 1 Yohanes 4:18, “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.”

Tanda kita sudah sembuh dari luka adalah kasih kita menjadi sempurna: tidak takut lagi untuk mencintai. Orang yang paling berbahagia adalah orang yang dapat mencintai secara total dan penuh, tanpa was-was akan berbagai ketakutan yang menghantui pikiran dan hatinya.

Sudah dapatkah Anda mencintai secara total dan penuh tanpa takut untuk mencintai?

--

Sisi Negatif Putus Hubungan
MONDAY, 17 MAY 2010
Total View : 2261 times

Selama perjalanan hidup kita, kita sering mengalami masa kesendirian. Ada banyak penyebabnya. Mungkin karena bertemu dengan orang yang salah lalu putus, kematian, dikhianati, kebohongan, perceraian, cinta lokasi yang cuma sebentar, tujuan-tujuan yang berbeda, dan masih banyak lagi.

Kehilangan suatu hubungan berdampak banyak hal. Bisa jadi sangat menyakitkan, atau sangat melegakan. Apapun penyebab kesendirian kita, hanya ada satu kebenaran yang kita takuti, kita tidak ingin sendirian. Kita ingin ada yang menemani kita.

Masalahnya, untuk hubungan yang baru, kita harus mau bertemu dengan orang lain. Ini merupakan ketakutan yang lain, yang sering menghalangi langkah kita. Kita takut ditolak, kita takut akan mengalami hal-hal buruk yang sama, kita takut disakiti, ataupun kita takut untuk menolak orang lain.

Jika seseorang menolak Anda, itu hanya karena mereka merasa bahwa Anda bukanlah orang yang tepat buat mereka. Percayalah, bahwa ada seseorang yang akan suka bersama Anda. Anda mengalami penolakan karena itulah proses untuk bertemu orang yang tepat, yang terbaik buat Anda.

Anda mungkin melihat ke belakang, banyak hal jelek yang terjadi di masa lalu Anda. Hanya melalui kencan yang buruklah Anda tahu bagaimana kencan yang baik itu. Melalui hubungan yang buruk kita punya kesempatan untuk belajar lebih lagi tentang diri kita dan apa yang kita inginkan, lalu mencapai hubungan yang sukses.

Tidak seorangpun ingin disakiti, tapi kita tidak berani untuk jatuh cinta lagi dan disakiti lagi, kita tidak boleh jatuh cinta. Disakiti merupakan proses. Kita pasti akan melaluinya dan rasa sakit itu akan hilang. Mungkin ketika Anda mengalaminya sekarang, Anda tidak akan percaya. Rasa sakit itu begitu menyakitkan, namun percayalah, rasa sakit itu akan hilang. Bagian yang terbaik adalah bahwa ada cinta yang baru yang sedang menunggu Anda.

Anda mungkin takut ditolak oleh seseorang. Kenyataannya adalah Anda tidak harus bersama orang yang tidak tepat menurut Anda. Penolakan hanyalah bagian dari suatu hubungan dan proses yang dialami semua orang.

Ubah cara pandang Anda, rasa bersalah Anda karena telah menolak seseorang. Anggap saja penolakan yang Anda lakukan sebagai bantuan yang Anda berikan kepada orang lain. Dengan menolak seseorang, Anda membebaskan dia sehingga dia bisa menemukan orang lain yang benar-benar menyukai dan menghargainya. Jadi, lihat juga hal ini ketika Anda ditolak oleh seseorang.

Bisakah Anda memperkirakan masa depan Anda? Tentu saja kita tidak bisa. Namun kita tetap percaya kepada keterbatasan kita. Hal yang salah bila Anda terus merasa rendah diri dan tidak percaya diri dalam berhubungan, sehingga Anda dibutakan untuk melihat kesempatan datang dan menahan kita untuk melangkah maju.

Daripada memperkirakan rasa sakit yang akan Anda terima, lebih baik Anda melangkah daripada membiarkan waktu berlalu begitu saja, setidaknya Anda akan belajar mengetahui saat-saat yang baik dan mungkin juga saat-saat yang buruk. Namun Anda akan lebih baik lagi. Hubungan Anda jadi lebih dimengerti dan Anda tahu cara menghindari saat-saat buruk itu, setidaknya meminimalkannya. Raih setiap kesempatan dan buang rasa takut Anda.

--

Tanda Teman Yang Buruk
THURSDAY, 13 MAY 2010
Total View : 3157 times

Firman Tuhan berkata, “Pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik.” Kualitas pertemanan yang Anda bangun akan sangat berpengaruh pada kualitas hidup Anda. Anda harus sangat berhati-hati dengan siapa Anda bergaul karena ada teman-teman yang justru meracuni hidup Anda. Di bawah ini adalah tanda teman yang bisa meracuni hidup Anda, sebagai berikut :

1. Jika dia tidak ikut bahagia saat Anda bahagia. Teman yang baik akan ikut senang bila Anda senang, dan turut bersedih bila Anda sedang dirundung duka. Namun, jika ia bersikap sebaliknya, maka dapat dipastikan bahwa ia bukanlah teman yang patut untuk dipertahankan.

2. Jika dia sering menjadi sumber stres Anda. Teman yang sering menyebabkan Anda merasa susah, marah, jengkel, hingga stres jelas bukan termasuk dalam jajaran teman yang pantas dipertahankan.

3. Jika dia adalah seorang yang suka mengkritik. Kritik di sini adalah kritik merusak kesenangan Anda dengan kata-kata kasar. Teman yang baik akan memberikan kritik yang membangun.

4. Jika dia bersikap baik hanya pada saat membutuhkan bantuan Anda. Hubungan pertemanan itu berjalan dua arah dan saling mengisi satu sama lain. Bila selama ini Anda mendapati bahwa ia hanya menjadi teman saat ia butuh, maka hubungan ini pun patut dipertanyakan. Teman macam ini akan datang pada Anda saat ia memerlukan sesuatu, namun menutup pintu rapat-rapat saat Anda membutuhkan pertolongan.

Hati-hati dengan tipe teman dengan tanda-tanda di atas, mereka bukanlah tipe sahabat yang harus Anda pertahankan.

--

Fakta Salah Tentang Keperawanan
MONDAY, 03 MAY 2010
Total View : 3941 times

Jangan terjebak dengan rayuan yang ditawarkan oleh dunia ini. Dunia dapat berkata apa saja, namun pegang teguh bahwa dengan menjadi perawan, bukan berarti Anda orang yang ‘terbelakang’. Lalu tindakan apa dan pemikiran seperti apa yang benar?

Keperawanan itu dapat diartikan sebagai seseorang yang tidak mempunyai pengalaman seksual, karena dia belum pernah melakukan hubungan intim. Namun, pengertian ini tidak dapat mewakili keseluruhan arti yang sesungguhnya mengenai keperawanan. Kenapa? Karena berhubungan intim bukan hanya tentang tindakan yang sudah dilakukan, namun dampaknya bagi Anda.

Tetap menjadi perawan sebelum menikah tidak membuat Anda berada di kelompok orang-orang yang ‘terbelakang’. Ini hidup Anda, Andalah yang bertanggung jawab untuk memelihara hidup Anda, tubuh Anda, dan hubungan Anda dengan orang lain.

Anda bisa menganggap berhubungan intim itu sebagai suatu yang penting atau tidak. Artinya, ada beberapa orang yang tidak bisa lepas dari hubungan yang seperti ini sebelum menikah, ada yang benar-benar menganggap dan melakukan apa yang menjadi pemikirannya bahwa seks harus dilakukan di dalam sebuah pernikahan. Bagi Anda yang sedang bergumul mengenai hal ini, ada beberapa saran yang dapat dibagikan.

Menjadi perawan itu tidak berarti Anda menjadi orang yang kurang disukai. Anda bergumul dengan pasangan Anda yang selalu meminta hubungan intim tersebut dilakukan. Anda mulai goyah. Namun, Anda harus tahu bahwa sekali Anda melakukannya, tidak ada jalan lagi untuk kembali.

Salah besar pemikiran bahwa dengan menyerahkan keperawanan Anda kepada seseorang agar dapat disukai ataupun dicintai, bahwa orang tersebut akan benar-benar mencintai Anda dan menghargai Anda.

Penilaian terhadap seseorang bukanlah berasal dari keperawanan orang tersebut, tapi berasal dari sifat yang dia punyai, pergaulannya dengan orang lain, tindakan-tindakan yang dia lakukan ataupun perasaan yang memang timbul dalam hati manusia.

Tidak menjadikan Anda naïf di mata orang lain. Bicara mengenai naïf, memang sering dikaitkan dengan seberapa besar pengalaman hidup seseorang, sehingga ia mengerti tentang suatu hal. Namun, tidak berarti bahwa tanpa pengalaman, Anda adalah orang yang naïf. Naïf ada ketika Anda tidak tahu apa-apa mengenai hal tersebut dan hanya berdasarkan pemikiran Anda semata.

Edukasi seks sebelum menikah berasal dari pengetahuan bukan pengalaman. Pengetahuan adalah sumber kekuatan Anda. Pengetahuan sangat penting artinya bagi pemikiran Anda supaya berjalan di arah yang benar. Anda bisa mengetahui apa seks itu dari pengetahuan yang bisa Anda peroleh di sekolah, di internet, dimanapun, jadikan sebagai patokan Anda untuk tidak melakukan seks di luar nikah, karena banyak sekali dampak negatif yang timbul.

Kehilangan keperawanan bukan berarti Anda sudah dewasa. Sama seperti Anda mengemudi. Berada di belakang kemudi untuk pertama kali, tidak membuat Anda langsung bisa menguasai medan jalan. Bukan berarti Anda langsung mahir mengendarai mobil tersebut. Sebelum mengemudi mobil itu, Anda harus tahu aturannya. Anda memilih mobil yang sesuai dengan Anda, punya SIM terlebih dahulu sehingga Anda tidak ditilang. Begitu juga dengan berhubungan intim. Sebelum memulai suatu hubungan intim, ikuti dulu aturannya. Mencari pasangan yang terbaik dari Tuhan dan juga punya ‘SIM’ yaitu suatu pernikahan.

Hal yang paling salah adalah membuang keperawanan agar diterima ataupun rasa ingin tahu. Pemikiran yang seperti ini sungguh sangat salah dan sia-sia. Mungkin Anda ingin masuk dalam suatu kumpulan yang mengharuskan Anda untuk berhubungan intim lebih dahulu. Mungkin Anda ingin diterima di masyarakat, sehingga Anda melakukan apapun. Apapun itu, jangan lakukan!

Hidup ini sudah Tuhan berikan pada Anda, hanya untuk diri Anda. Anda diminta untuk mempertanggungjawabkan segalanya nanti. Hanya karena ingin diterima atau hanya ingin tahu, membuat Anda melenceng ke arah yang salah. Daripada melakukan hal-hal yang salah dan bodoh, perbuatlah sesuatu untuk kemuliaan nama Tuhan.

--

Jangan Coba Ubah "Si Dia"
THURSDAY, 08 JULY 2010
Total View : 2372 times

Jika Anda seorang wanita singel, jangan pernah berpikir untuk mengubah pasangan Anda, sekalipun Anda telah yakin akan menikah dengannya. Terimalah dirinya apa adanya, jika tidak bisa carilah yang lain.

Jika pasangan Anda tidak sesuai dengan kriteria yang Anda inginkan – kebiasaan, pribadinya, prilakunya, pandangan hidupnya, atau apapun itu – maka Anda perlu menanyakan pada diri Anda apakah Anda bisa hidup dengan pria seperti itu seumur hidup Anda. Jika tidak, maka silahkan lanjutkan ke antrian yang berikutnya, dan berikutnya dan berikutnya lagi.

Perbedaan adalah salah satu pemicu perceraian atau perpisahan yang umum. Namun seharusnya hal itu sudah menjadi konsekuensi dari pilihan awal saat masih membangun hubungan pra nikah.

Contohnya, Anda tidak suka pacar Anda naik motor karena hal itu berbahaya. Namun bagi dia hal tersebut sangat gaya. Pilihannya, Anda harus bisa menerima kecintaannya pada kendaraan bermotor atau meninggalkannya.

Mencoba mengubah orang lain hanyalah akan membuat Anda mengalami kehidupan yang sangat menyiksa. Anda akan semakin sering mengeluh, menangis dan sedih, bahkan tidak jarang merasa bersalah.

Mungkin awalnya Anda yakin bahwa akan bisa mengubah si dia, namun dengan berjalannya waktu Anda akan menyadari bahwa hal itu adalah sesuatu yang sulit bahkan bisa dikatan mustahil. Jika Anda berusaha mengubahnya, hal tersebut juga akan membuat Anda mengalami konflik dengannya. Dia akan merasa tidak dikasihi apa adanya. Lama kelamaan, pasangan Anda bahkan bisa membenci Anda karena tidak bisa menerima dirinya apa adanya.

Bukannya tidak mungkin, pasangan Anda tersebut akan sekedar berpura-pura berubah di depan Anda atau berbohong demi menyenangkan Anda. Jika ada kemungkinan kecil saja, maka dirinya akan berusaha menyelinap untuk bisa menjadi siapa dirinya. Dan ketika Anda tahu hal itu, maka semua itu akan lebih menyakitkan.

Banyak orang masuk dalam perangkap ini, dan membuat kedua pihak terluka namun tidak dapat keluar. Mereka saling berbohong, kecewa dan saling menudingkan jari untuk mencari siapa yang salah. Hindari perangkap ini dari awal! Cintailah pasangan Anda apa adanya, dan bukannya mengubah mereka menjadi seperti yang Anda mau. Jika Anda tidak bisa, maka berdoalah agar Tuhan membimbing Anda menemukan pasangan yang tepat bagi diri Anda.

Hal ini tidak hanya berlaku bagi para wanita, karena tidak jarang pria juga sering berusaha mengubah pasangannya untuk menjadi seperti ibunya, seperti neneknya, atau seperti wanita ideal yang ia bayangkan. Hentikan semua fantasi itu! Pasangan Anda adalah pribadi yang unik, yang tidak bisa Anda bandingkan dengan siapapun. Kasihilah dia apa adanya.

Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik. Yakobus 2:8

--

Kekecewaan yang Dapat Menghancurkan Hubungan
MONDAY, 05 JULY 2010
Total View : 1783 times

Suatu hubungan dapat mati karena kekecewaaan yang dialami setiap pasangan dan kekecewaan merupakan sebab utama banyak pasangan yang mengalami putus hubungan. Kekecewaan bukan hanya karena Anda melakukan sesuatu yang salah, tapi bisa terjadi karena Anda tidak melakukan hal yang tidak sesuai dengan yang diinginkan pasangan Anda.

Wanita dapat kecewa karena :

Anda pelupa

Laki-laki seringkali lupa bahwa wanita dapat mengingat hal-hal mendetail, dan laki-laki melupakan hal-hal yang sudah mereka janjikan namun tidak ditepati. Hal ini mengakibatkan wanita sering beranggapan bahwa laki-laki suka seenaknya sendiri.

Penyelesaian : Beri usaha yang keras untuk membangun hubungan yang baik, hindari janji yang muluk-muluk bila Anda tidak bisa menepatinya atau jangan terlalu banyak berjanji jika Anda memang orang yang tidak bisa menepati janjinya sendiri. Berikan kejutan dengan sesuatu yang dia pikir Anda tidak akan ingat, tapi Anda ingat apa yang pernah dia katakan.

Bersikap buruk pada orang lain

Jika Anda memperlakakukan orang lain buruk, maka wanita biasanya mengasumsikan bahwa kelakuan Anda memang seperti itu, sehingga mereka menganggap bahwa Anda juga akan memperlakukannya seperti itu.

Penyelesaian : Berlakulah gentleman kepada siapa saja dan dimana saja, bahkan pada saat Anda tidak bersamanya.

Pria dapat menjadi kecewa karena :

Tidak berdandan

Yang dimaksud dengan berdandan di sini bukanlah memakai make up ataupun memakai pakaian yang indahnya seperti pakaian putri raja. Pria adalah makhluk yang sangat memperhatikan penampilan seorang wanita. Mereka tertarik dengan bentuk fisik seorang wanita dahulu baru melihat hati walaupun tetap pada akhinya nanti pilihan mereka jatuh pada wanita yang sesuai hatinya.

Penyelesaian : Berpakaianlah yang rapi, yang sesuai dengan bentuk tubuh Anda, yang enak dilihat dan jika wajah terlalu polos, sebaiknya gunakan make up sedikit saja asalkan wajah Anda tidak kelihatan kusam.

Anda kurang ‘bergantung’ padanya

Bergantung di sini bukan berarti Anda benar-benar bergantung, tidak bisa apa-apa tanpa dirinya. Hal seperti ini malah dibenci oleh pria. Pria membutuhkan wanita yang membutuhkan mereka. Mereka tidak suka dengan wanita yang terlalu mandiri, walau mereka juga tidak suka dengan wanita yang terlalu manja. Mereka butuh wanita yang merasa bahwa merekalah pahlawan sang wanita tersebut.

Penyelesaian : Jika Anda terlalu mandiri, cobalah longgarkan sedikit. Kadang-kadang manjalah padanya. Jika Anda orang yang terlalu tergantung padanya, cobalah untuk lebih mandiri. Jika memang bisa Anda kerjakan, kerjakanlah sendiri.

Hubungan yang dapat menyebabkan kekecewaan yaitu :

Kurang menghargai

Wanita ingin bisa bersandar pada pria yang mereka cintai dan percayai. Tapi bagaimana bisa terjadi bila mereka melihat bahwa pria tersebut tidak / kurang menghargai dirinya dan tidak menganggap dirinya istimewa. Setiap wanita memiliki harapan yang tinggi agar bisa membangun masa depan bersama-sama, dan mereka menginginkan agar sang ayah dapat mengajarkan anak-anak mereka menjadi generasi penerus yang luar biasa dan keluarganya terkesan padanya. Di lain sisi, pria ingin mendapatkan penghargaan dari pasangannya, karena merekalah yang akan menjadi kepala keluarga rumah tangga nantinya.

Penyelesaian : Beritahu alasan Anda kepada sang pacar berdasarkan apa keputusan yang Anda ambil, sehingga dia mengerti mengapa Anda mengambil keputusan seperti itu dan dia menghargai keputusan yang Anda ambil itu. Bila pun tidak terjadi kesepakatan, Anda berdua dapat mencari jalan lain. Hindari keributan dan carilah jalan yang kira-kira dapat diterima Anda berdua dengan akal sehat.



Dengan lebih memperhatikan hal-hal di atas, diharapkan hubungan Anda terdapat saling mengerti dan memahami satu sama lain. Kekecewaan akan membawa akar pahit dalam diri setiap pasangan yang mengalaminya, jadi ada baiknya jika kita tidak menyakiti atau mengecewakan orang yang berarti buat kita.

--

Ditolak Lalu Bunuh Diri, No Way!!!
MONDAY, 28 JUNE 2010
Total View : 1320 times

Ketika hidup sepertinya hancur karena putusnya hubungan dengan seseorang, kebanyakan dari kita mengalami kesusahan untuk menyembuhkan luka batin tersebut. Mungkin kita ditolak oleh orang yang kita suka, mungkin pasangan kita tertarik dengan orang lain, ataupun mungkin kita dan pasangan sering bertengkar sehingga terpaksa memutuskan hubungan tersebut.

Ada rasa sakit yang harus diatasi dan seringkali, ada penyangkalan bahwa hal ini tidak terjadi dalam kehidupan kita. Penyangkalan ini dilakukan agar penderitaan yang dirasakan tidak terlalu sakit. Dalam penolakan ini, hubungan sudah di luar batas kita dan berlalu begitu saja tanpa permisi. Keputusan sudah dibuat tanpa kita. Bahkan sepertinya, hidup kita berubah drastis karena hal tersebut.

Kita tidak setuju hal itu terjadi, tapi hal itu tetap terjadi sehingga kita merasa dihina / direndahkan, tidak mempunyai kekuatan apapun dan ingin dukungan dari teman-teman yang bisa mengerti situasi yang sedang kita hadapi. Kita seperti rumah yang kehilangan salah satu tiang penyangganya, kita kehilangan kendali atas diri kita sendiri.

Dalam menyembuhkan luka penolakan artinya kita berperang dengan ego kita. Kita harus memutuskan dan menanamkan dalam hati kita bahwa penolakan itu tidaklah berarti buat kita, bahwa kita diciptakan untuk sesuatu yang lebih berharga dari itu. Mungkin kita mengalami patah hati dan kekecewaan, namun sifatnya hanya sementara.

Kita bisa saja memutuskan bahwa kita adalah orang yang tidak berharga, yang cukup menghilang saja dari muka bumi ini dan kembali ke tanah. Lalu apa? Apa yang menarik dari situ? Apa yang bisa Anda peroleh kalau begitu?

Kita harus mampu berjalan di jalan yang tepat. Jika tidak tahu, maka mintalah pertolongan kepada seseorang yang hidupnya berkesan buat Anda. Seseorang yang bisa membimbing Anda kepada situasi hati Anda semula, hati yang damai. Selain itu, Anda juga harus bisa menjaga pikiran Anda. Sibukkan diri Anda dengan hal-hal yang berguna.

Berada dalam suatu hubungan maupun tidak, Anda dapat berpegang bahwa Andalah penentu apakah Anda harus sakit hati atau tidak. Anda yang menentukan pilihan apakah harus terus menangis atau tidak.

--

Yesus Singel, Anda Juga? Belajar Kepada-Nya Yuk..
THURSDAY, 24 JUNE 2010
Total View : 2925 times

Selama hidupnya di bumi ini, Yesus menjalaninya sebagai seorang pria single. Oleh karenanya, Dia juga mengerti setiap aspek hidup Anda sebagai seorang singel. Dalam masa mudanya hingga di usianya yang ketigapuluh tahun, Yesus menjalaninya dengan mengurus keluarganya. Pertanyaannya, apakah Anda juga melakukan hal ini?

Yesus sebagai anak pertama dalam keluarga jasmaninya, Dia mengerti akan tanggung jawabnya untuk mengurus keluarganya. Seperti kita tahu, pada jaman dulu menikah di usia muda adalah hal yang normal. Namun Yesus tidak pernah menikah. Di dalam Alkitab hanya menuliskan kisahnya ketika Ia berusia 12 tahun, dimana Yesus tumbuh menjadi remaja yang cerdas, namun setelah itu tidak pernah disinggung apa yang Yesus lakukan sebelum Ia memulai pelayanan-Nya.

Sudah tentu Yusuf, ayahnya mengajarkan Yesus tentang ilmu sebagai tukang kayu yang menjadi profesinya. Bisa Anda bayangkan bagaimana Yesus menjadi seorang tukang kayu yang ahli dan meneruskan usaha Yusuf untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sebelum diri-Nya terjun untuk melayani umat Israel? Tentu Yesus adalah seorang tukang kayu yang handal. Dia membuat berbagai perkakas kayu, pintu atau jendela, dan menghasilkan uang untuk keluarganya.

Bagaimana kita bisa yakin Yesus melakukan hal tersebut? Kita bisa lihat dari komentar tetangga-tetangganya ketika Yesus datang ke kotanya untuk mengajar dan melakukan mukjisat.

"Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" (Markus 6:2-3).

Sekalipun Yesus tahu bahwa Ia tidak akan menjadi tukang kayu untuk selamanya, Dia masih mau belajar tentang pertukangan dan memenuhi kewajibannya pada keluarganya hingga Tuhan memanggilnya untuk panggilan-Nya yang sebenarnya.

Sama seperti Yesus, Tuhan menempatkan Anda dalam sebuah keluarga bukan karena itu keinginan Anda, namun karena itu adalah keinginan Tuhan, dan menjalani tanggung jawab Anda termasuk dalam rencana-Nya yang besar bagi hidup Anda. Masa single Anda adalah waktu dimana Anda memiliki keleluasaan untuk menjadi pribadi yang dapat diandalkan dalam keluarga dan juga pelayanan.

Begitu Yesus mulai pelayanan-Nya di depan umum, kita lihat bahwa perannya telah berubah. Dari seorang saudara, kakak, dan anak sulung menjadi seorang Juru selamat. Namun tahukah apa yang luar biasa dari Yesus? Ketika Ia berada di atas kayu salib, dibawah sana ada Maria ibunya yang telah menjanda karena Yusuf telah meninggal dunia, dan juga bersamanya ada Yohanes murid-Nya dan Maria Magdalena. Sebelum Yesus menghembuskan nafasnya yang terakhir, diri-Nya masih mengingat tanggung jawab-Nya kepada ibu-Nya. Yesus meminta Yohanes untuk menjaga dan memelihara ibunya. Dia masih tetap mengingat ibunya, ketika tidak seorangpun memperdulikan Maria.

Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. (Yohanes 19:26-27)

Teladan yang Yesus berikan ini menunjukkan bahwa diri-Nya menempatkan keluarga dalam prioritas kehidupannya. Hal ini mungkin sesuatu yang tidak menyenangkan bagi kita yang masih muda dan single. Namun pengorbanan Anda bagi keluarga Anda akan sangat berarti, dan Tuhan memperhitungkan hal tesebut. Sekarang, mari tanyakan kepada diri Anda sendiri dan juga Tuhan, peran apa yang Tuhan mau agar Anda ambil dalam keluarga Anda? Tanggung jawab apa yang Anda harus penuhi kepada keluarga Anda? Setelah itu, berdoalah agar Tuhan memampukan Anda untuk melakukan tanggung jawab tersebut dan berusahalah sebaik mungkin sebab itulah yang Tuhan perintahkan seperti ada tertulis dalam Keluaran 20:12, “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”

--

Kebenaran Dalam Diri Seorang Pria
MONDAY, 21 JUNE 2010
Total View : 4461 times

Bagi wanita, pernyataan cinta itu bisa diucapkan berulang-ulang. Selain agar pasangannya mendengar dan merasakan cintanya, hal ini juga membuatnya makin merasakan cinta kepada pasangannya. Itulah salah satu hal yang wanita cari dari diri seorang pria. Namun, pria malah kebalikannya. Inilah salah satu perbedaan di antara banyak perbedaan yang ada. Yang perlu Anda ketahui tentang seorang pria yaitu :

- Pria tidak suka bila diminta untuk mengungkapkan cintanya. Menurut mereka, sekali sudah cukup.

- Mereka lebih mementingkan seks, bahkan demi hal itu mau berkomitmen kepada Anda untuk sehidup semati, walaupun pada prakteknya tidak.

- Mereka tidak suka berargumentasi. Biasanya mereka akan pergi bila diajak ribut. Lebih baik mencari aman saja, begitu pikir mereka. Padahal mereka tidak tahu bahwa justru hal itu bisa memicu ‘bom’ dalam diri wanita.

- Mereka akan tegas berkata ‘tidak’ kepada Anda jika Anda terlalu boros.

- Di satu sisi, pria senang jika Anda meminta pendapatnya. Tapi di sisi lain, jangan bertanya pada pria suatu jawaban jika Anda tidak mengikutinya, karena mereka tidak suka.

- Ketika Anda kecewa atau marah padanya, maka mereka dengan sendirinya akan melihat ke ‘arah lain’.

- Jangan berharap agar bisa merubah dia untuk sesuatu yang dia sukai (Apalagi bila yang disukainya itu tidak melanggar hukum, seperti berambut panjang misalnya).

- Ketika Anda bahagia berada di dekatnya, maka dia akan membuat Anda lebih nyaman lagi. Jika Anda tidak merasa bahagia, hal ini mempengaruhi citranya sebagai lelaki.

- Pria berharap Anda sudah siap ketika Anda dijemput.

- Rokok membuat wanita manapun terlihat murahan.

- Pria takut bila wanita yang dia cintai, mengambil keuntungan dari dirinya dan kemudian meninggalkannya (walaupun mereka tidak menunjukkannya).

- Jika Anda tidak bisa berdiri di sampingnya saat dia berada di bawah hidupnya, Anda akan terlihat lemah baginya dan dia akan menyerah pada hubungan kalian.

- Duduklah dengan diam dan tenang di sampingnya saat ada masalah dan pria akan dengan cepat melupakannya (apalagi bila kesalahan ada di pihak wanita)

- Anda melakukan kesalahan fatal, mungkin tidak pernah diungkit oleh pria tersebut namun di dalam hatinya, dia memikirkan kemungkinan untuk meninggalkan Anda.

- Pria juga memperhatikan penampilan tapi tidak suka diejek secara terang-terangan tentang penampilannya yang salah tersebut.

- Ada saatnya pria banyak bicara, apalagi hal yang mereka sukai. Perhatikan perkataannya.

- Jangan berharap mereka dapat membaca pikiran Anda, kemukakan apa yang ada dalam hati Anda secara verbal.

- Jika Anda berpakaian modis, tekankan bahwa itu untuk si dia. Dia senang melihat Anda berpakaian menarik.

- Pria suka wanita yang mudah disenangkan. Dia senang jika usahanya dihargai, walaupun usaha yang salah.

- Pria tidak suka bila Anda memberitahunya untuk melakukan sesuatu (walau untuk kebaikannya sendiri) bila dia tidak bertanya lebih dahulu. Hal ini membuat Anda terlihat seperti ibunya.

- Pria butuh signal yang menyatakan Anda siap didekati.

- Mereka merasa berkompetisi jika Anda memaksakan kehendak

- Pria lebih mementingkan penghargaan daripada cinta karena pria merasa tidak aman. Karena itu, walaupun Anda tidak setuju, Anda harus mampu menyesuaikan sikap jika berada di depan orang lain.

- Jika Anda pergi berdua dengannya, jangan tinggalkan dia kecuali diminta.

- Terkadang pria tidak mengetahui apa perasaan mereka saat itu, jadi jangan memaksakan mereka agar memberitahu Anda apa perasaan mereka.

- Pria lebih memilih untuk menyenangkan wanita pujaannya daripada wanita tersebut melakukan sesuatu buatnya. Pada saat kapan? Justru pada saat wanita tersebut hanya tersenyum padanya, bukan pada saat wanita meminta suatu pertolongan.

- Jangan bertanya, “Kenapa pakai baju itu?” pada saat pria sudah memakainya.

- Pikiran mereka logis. Jika Anda tidak percaya bahwa Anda cantik di matanya, dia pun akan malas untuk mengatakan kepada Anda hal tersebut, karena berapa kali pun dikatakan, tidak akan membuat Anda percaya.

- Pria tidak suka bila mendengar tentang mantan Anda, tentang apapun itu.

- Jika pria tidak membagikan apa yang ada dalam pikiran mereka, itu karena mereka berpendapat Anda akan menginterupsi perkataan mereka.

- Jika Anda berselingkuh, hampir mustahil bagi pria untuk tetap melanjutkan hubungan.

- Pria butuh waktu menyendiri jika mereka kecewa sehingga mereka tidak akan mengucapkan kata-kata yang akan mereka sesali kemudian.

Nah, sedikit banyak mungkin Anda sudah mengerti tentang pria. Pria tentu tidak sama dengan wanita. Banyak buku yang sudah membahas mengenai hal ini. Tapi Anda sendiri harus mempelajari bagaimana lawan jenis Anda sehingga perbedaan kalian dapat menjadi satu kesatuan dan saling melengkapi.

--

Wanita Cantik, Itukah Anda?
THURSDAY, 17 JUNE 2010
Total View : 4041 times

Kecantikan adalah apa yang kamu rasakan dari dalam dan memancar dari mata kamu. Bukan sesuatu yang bersifat fisik. ~ Sophia Loren

Membaca kutipan diatas mengingatkan saya teringat bahwa sudah menipisnya pengertian tentang inner beauty di kalangan anak muda masa kini. Dengan pakaian minim dan memperlihatkan lekuk tubuh, mungkin wanita bisa menarik banyak pria dalam waktu singkat. Tapi hubungan tersebut sangat sulit dipertahankan untuk jangka panjang.

Bagaimanapun pria suka unsur kejutan (harus diakui wanita juga menyukainya…). Jika seorang wanita mengekspos tubuhnya dengan berlebihan, maka semua pria memandangnya. Akhirnya, pria tidak menemukan unsur kejutan lagi yang membuatnya akan berjuang mati-matian untuk mendapatkan wanita tersebut.

Jika wanita melihat pakaian dari segi warna, bahan dan modelnya, tidak demikian dengan para pria. Mereka melihat cara berbusana seorang wanita apakah dia termasuk orang yang menantang secara mental atau tidak.

Cantik luar dalam

Dalam hal ini bukan berarti bahwa Anda tidak boleh tampil menarik, namun bagaimana tampil menarik dalam batasan tertentu. Jika Anda bisa menentukan batasan yang tepat dalam menata penampilan Anda, bukan hanya kekaguman yang Anda tuai, namun Anda pun dapat menjadi panutan atau istilah kerennya “trend center” bagi para wanita muda lainnya.

Cerdas dan santun dalam berkomunikasi

Cantik dalam penampilan, namun tidak memiliki ketrampilan berkomunikasi hal ini bisa menjadi jurang dalam pergaulan Anda. Kemampuan Anda untuk mengatakan kalimat yang tepat pada waktu yang tepat akan membawa Anda bukan hanya menjadi seorang teman, namun menjadi sahabat yang dapat dimintai pendapat. Bukankah penulis kitab Amsal menuliskan, “Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.” (Amsal 25:11)

Lemah lembut dan tenang

Tidak seorangpun yang suka bergaul dengan seorang yang pemarah dan mudah emosi. Ketika Anda bisa menanggapi situasi yang sulit dengan tenang dan tetap dapat memperlihatkan kelemah lembutan, maka pria dapat melihat bahwa Anda wanita dewasa. Walaupun wanita dikenal suka berbicara, pastikan ketika menghadapi masalah Anda dapat menahan lidah Anda. Seringkali pertengkaran timbul karena tidak dapat mengendalikan emosi dan lidah kita.

Jadi para wanita, kini saatnya Anda menunjukkan kecantikan yang sesungguhnya pada sekeliling Anda. Kadang untuk tampil cantik tidak harus menguras kocek kita, namun tetap Anda harus mengusahakannya dengan merawat baik manusia jasmaniah Anda maupun manusia batiniah Anda.

Perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah. ~ I Petrus 3:4

--

Mencari Pasangan Via Internet? Why Not
MONDAY, 14 JUNE 2010
Total View : 2080 times

Anda menghabiskan waktu Anda buat berbagai situs yang ada di internet dan mengelupasnya tanpa batas waktu untuk mencari seseorang yang sudah Tuhan tetapkan sebagai pasangan hidup Anda. Anda bertukar email dengan orang lain. Orang tersebut kelihatan lucu dan menarik dan Anda mulai menunggu email dari dia.

Anda menemukan diri Anda bangun lebih pagi hanya untuk mengecek email sambil minum kopi untuk melihat apakah si dia sudah membalas email Anda terakhir. Sepanjang hari Anda dipenuhi dengan perkataannya yang lucu dan menarik tersebut dalam kepala Anda. Hal ini sudah berlangsung beberapa minggu dan dia tiba-tiba bertanya bisakah dia menelepon. Anda berdebar-debar, Anda bersemangat dan mengatur waktu agar bisa berkomunikasi lewat telepon tersebut.

Sekarang Anda sudah menunggu dekat telepon atau HP Anda berada dalam jarak jangkauan tangan. Kemudian dia menelepon dan berlanjut dengan baik. Anda bicara selama sejam dengannya. Kemudian hal ini pun menjadi hal yang ritual dalam kehidupan Anda. Anda mulai berkencan dengannya. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda hindari dalam berkencan :

Jangan buat investasi yang besar tanpa hubungan yang kuat

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa pasangan kencan menghabiskan sekitar jutaan rupiah selama sebulan sebelum akhirnya mereka menyadari siapa orang yang mereka kencani. Ingatlah untuk tetap teguh dan mencari orang yang benar-benar tepat untuk Anda.

Bukan berarti Anda tidak mengeluarkan uang sedikit pun, setidaknya Anda membayar apa yang Anda beli. Bertemu sambil minum kopi atau minuman ringan akan memberi Anda waktu yang cukup untuk berbincang-bincang dan mencari tahu orang seperti apa yang berkencan dengan Anda.

Penampilan luar bukanlah jawaban

Anda harus tahu terlebih dahulu apa yang Anda inginkan dalam suatu hubungan, lalu cari tahu bagaimana agar Anda menemukan hal tersebut. Hanya melihat penampilan luar seseorang tidak bisa memberikan Anda jawaban bahwa itulah yang Anda cari. Anda perlu meneliti lebih dalam lagi sehingga Anda benar-benar menemukan orang yang Anda inginkan untuk menghabiskan hidup Anda bersamanya.

Masalahnya dalam berhubungan lewat internet, Anda tidak objektif. Anda hanya melihat pribadinya melalui tulisan-tulisan yang dia kirimkan kepada Anda ataupun telepon yang Anda dan dia lakukan. Anda tidak melihat secara keseluruhan sehingga apa yang ada dalam pikiran Anda tidak objektif.

Dengan menentukan seperti apa hubungan yang ideal buat Anda, mencatat pikiran jujur tentang hubungan tersebut, dan mengetahui seperti apakah criteria pasangan yang Anda sukai dapat membantu Anda dengan cepat menemukan apakah orang yang berkencan dengan Anda saat ini sudah tepat atau belum.

Cari informasi lebih lanjut

Karena pikiran yang tidak objektif terhadap teman kencan yang didapat melalui internet, Anda sering terbawa dalam pemikiran sendiri. Jika Anda menginginkan hubungan yang serius, Anda perlu mencari tahu banyak informasi mengenai orang tersebut dan orang lain juga pada saat yang bersamaan. Menaruh harapan penuh kepada satu orang saja pada awal hubungan, akan mengakibatkan usaha Anda sia-sia jika pada akhirnya Anda tidak mendapatkan apa-apa.

Bukan berarti Anda disarankan untuk selingkuh. Tahap ini dilakukan pada saat tahap paling awal, dimana Anda dan si dia masih dalam tahap perkenalan, saat Anda ingin mengenal dia lebih dalam.

Tetap berteman dengan banyak orang

Jangan batasi pergaulan Anda hanya karena Anda fokus kepada seseorang. Nikmati semua aktifitas yang dilakukan orang lain di sekeliling Anda, sementara itu ajak juga si dia untuk bisa menikmati aktifitas dan bertemu dengan orang lain. Pergi keluar dan nikmati kencan yang menyenangkan.

Hal ini berarti hubungan yang dijalin dari internet, bisa saja berkembang menjadi hubungan yang spesial asalkan Anda tahu arah dan tujuan hubungan yang Anda bina tersebut dan mengantisipasi setiap sisi agar dapat berjalan lancar. Jikalau pun tidak berhasil, jangan berkecil hati. Hanya satu yang perlu Anda tahu bahwa Tuhan pasti memberikan yang terbaik buat Anda.

--

Teman yang Cocok Bagi Usia 30-an
MONDAY, 02 AUGUST 2010
Total View : 2059 times

Bagi pria/wanita single, punya teman-teman yang berkualitas sangat diperlukan oleh mereka, khususnya mereka yang menjelang usia 30 atau sudah berusia 30 ke atas. Mereka sudah memikirkan masa depan mereka sehingga membutuhkan teman-teman untuk memberikan masukan maupun bantuan bagi mereka. Apa ada kualitas yang sesuai dengan Anda? Simak yuk!

Si Ahli Fashion

Bagaimana caranya untuk tetap mendapatkan kekaguman dari banyak orang di sekitarnya? Tentu saja berkat teman mereka yang fashion stylist. Seseorang yang usia matang dan masih sendiri, satu-satunya yang bisa dibanggakan tentu penampilannya. Untuk itu, mereka butuh teman yang ahli dalam bidang fashion karena meeting dengan klien penting yang harus dijalani ataupun pertemuan dengan orang penting lainnya.

Si Penerjemah

Menang tender adalah salah satu yang membuat dirinya bangga hati. Bagaimana bisa menang tender dengan orang asing bila tidak dapat berbicara bahasa orang tersebut? Karena itu, mereka perlu teman yang bisa menguasai berbagai bahasa dan membantu mereka untuk menerjemahkan kehendak orang asing tersebut. Bisa saja menggunakan jasa penerjemah, namun terkadang uang yang dikeluarkan lebih besar lagi atau Anda tidak bisa meminta ‘pertolongan’ lebih.

Si Pengangguran

Teman seperti ini tentu saja bisa diajak untuk pergi ke manapun. Setelah weekdays yang berat, hiburan adalah satu-satunya yang ia inginkan. Tentu saja, dia perlu bersenang-senang. Itu sebabnya memiliki teman pengangguran apalagi kaya, tentu lebih mudah mengajak mereka. Setidaknya teman yang available, bisa dimintai untuk menemani kapan saja.

Si Ahli Gizi

Percaya deh, kebanyakan kita sulit mengatur pola hidup yang sehat terutama jika kita tidak memiliki pasangan. Dari mulai makanan, hingga waktu olahraga akan berantakan jika tidak diatur dengan baik. Untuk itulah, mereka memerlukan teman yang mengerti soal yang satu ini

Si Pecinta Seni

Teman yang tahu soal seni bisa menuntunnya ke arah tempat dia menonton teater, kemana harus datang menonton band indie ataupun menyalurkan keseniannya.

Si Rekan Petualang

Bagi seseorang yang masih single, masih banyak sisa waktu dalam hidup mereka yang dapat mereka manfaatkan. Salah satunya adalah dengan berpetualang atau refreshing di sekitar tempat tinggal mereka bersama teman-teman yang mempunyai hobi yang sama dan mengerti tempat-tempat yang enak dikunjungi.

Si Bankir Andalan

Jika mereka mempunyai teman-teman yang handal dalam perbankan, maka mereka dapat meminta tips bagaimana mengatur keuangan dengan baik dan benar, bagaimana menjalankan suatu investasi, maupun bagaimana caranya melunasi hutang mereka.

Si Teladan Alkitab

Teman seperti ini memang sangat dibutuhkan walaupun seringkali tidak mereka sadari. Kenapa? Karena teman seperti ini akan membantu Anda untuk selalu dekat dengan Tuhan dan mempermudah hidup Anda di kala Anda sedang berada dalam kesulitan, terutama karena tekanan yang begitu berat.

Jika Anda berusia sekitar 30 tahun dan memang memerlukan teman-teman seperti di atas, maka carilah teman yang dapat membantu Anda. Jika Anda salah satu dari teman-teman yang disebutkan di atas, maka jadilah teman yang baik buat teman-teman Anda.

--

Status Lajang Bukanlah Sebuah Kutukan
THURSDAY, 29 JULY 2010
Total View : 2735 times

Bagi budaya Timur seperti Indonesia ini, mereka yang masih lajang di usia lebih dari 30-an tahun seringkali dikomentari negative dan mengalami tekanan sosial tersendiri. Dan jika Anda merupakan salah satu darinya, ketahuilah bahwa Anda tidak sendiri. Percayalah bahwa melajang bukanlah sebuah dosa, atau kutukan.

Jika merujuk pada Alkitab, seharusnya dikalangan umat Kristen memiliki pandangan yang berbeda terhadap mereka yang lajang. Dalam I Korintus 5: 32-35, Rasul Paulus mengkomentari masalah menjadi lajang seperti ini :

“Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya,dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya. Semuanya ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri, bukan untuk menghalang-halangi kamu dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan.”

Jadi Rasul Paulus secara langsung mengatakan bahwa hidup lajang adalah baik, karena dapat memfokuskan diri kepada perkara-perkara Tuhan. Poin yang ingin disampaikan adalah mereka yang lajang terikat perjanjian dengan Tuhan dan dapat mempercayakan dirinya sepenuhnya kepada Tuhan.

Yesus sendiri menjalani kehidupan-Nya di dunia ini sebagai seorang yang lajang. Diri-Nya memfokuskan kehidupan-Nya untuk melakukan pekerjaan Bapa di Sorga. Demikian juga Paulus dan beberapa orang lainnya di dalam Alkitab, mereka melajang untuk memberikan Injil, bahkan tidak pernah menikah.

Jika demikian, mengapa kita harus malu dengan status kita yang masih lajang? Ingat bahwa status seorang lajang tidak lebih rendah dari pada mereka yang telah menikah. Jika Anda saat ini masih lajang, jangan kuatirkan lagi kapan Anda akan menemukan pasangan atau menikah. Fokuskan hidup Anda untuk menggenapa rencana Tuhan dalam hidup Anda, Dia berjanji akan memenuhi sega yang Anda butuhkan menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya.

Mungkin saja Tuhan akan mempertemukan Anda dengan pasangan Anda dalam waktu dekat ini, atau masih beberapa tahun lagi atau mungkin Anda sendiri sudah memutuskan untuk selibat, namun yang terpenting hiduplah bagi Kristus. Karena panggilan kita bukanlah soal menikah atau tetap melajang, namun tentang memberitakan Injil Kerajaan Sorga kepada seluruh mahluk di bumi ini. Jika fokus hidup kita adalah hal ini, maka janji Yesus ini akan digenapi atas hidup kita, “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

--

Pria Suka Wanita Lebih Tua, Benarkah?
MONDAY, 26 JULY 2010
Total View : 2804 times

Sekarang ini, percaya atau tidak, banyak pria yang menyukai wanita yang usianya lebih tua daripada mereka. Apakah penyebabnya? Meskipun hal ini mengundang pro dan kontra namun selama kedua orang yang menjalani hubungan tersebut baik-baik saja, maka hubungan dapat berjalan lancar hingga jenjang pernikahan. Berikut ini beberapa alasan mengapa laki-laki suka wanita yang lebih tua :

Pengalaman

Wanita yang lebih tua dianggap lebih berpengalaman dalam hidup sehingga mereka lebih tepat jika dimintai pendapat. Pria sangat menyukai wanita yang cepat dan tepat dalam mengambil keputusan. Apalagi bisa diajak bertukar pikiran dan berdiskusi dengan baik.

Realistis

Pikiran wanita dewasa lebih realistis jika dibandingkan mereka yang belum dewasa. Ini sangat membantu pria ketika mengalami krisis baik dalam karir maupun kehidupan.

Lebih sehat

Makin bertambah umur, wanita memang makin menjaga kesehatan. Jangan heran ketika bertambah umur banyak wanita yang terlihat makin cantik. Ini menjadi ‘magnet’ bagi pria yang suka dengan wanita cantik dan sehat tentunya.

Percaya diri

Dengan pengalaman hidup dan makin stabilnya pemikiran seorang wanita, membuatnya lebih percaya diri. Hal inilah yang sangat disukai pria. Wanita dewasa lebih percaya diri dengan bentuk tubuhnya dan dirinya. Wanita dewasa juga tidak segan untuk mengatakan apa yang disukai dan apa yang tidak disukai oleh mereka dalam hal yang berhubungan dengan diri mereka. Ini membuat pria lebih mudah mengetahui keinginan pasangannya.

Tidak mudah ngambek

Karena pemikiran mereka yang matang, wanita tahu bahwa pria perlu diberitahu apa yang salah atau apa yang tidak berkenan di hati wanita tersebut. Wanita muda yang belum dewasa, biasanya akan langsung ngambek dan membuat pria malas dan tidak mengerti apa yang mereka mau.

Karena alasan-alasan inilah pria suka pada wanita yang lebih tua, namun sifat-sifat ini juga bisa dimiliki wanita yang lebih muda daripada pria tersebut, tergantung dari pengalaman hidup si wanita. Biasanya, wanita yang lebih tua karena lebih banyak pengalamannya membuat lebih disukai pria.

--

Apa Yang Harus Dicari Dari Pasangan Anda?
THURSDAY, 22 JULY 2010
Total View : 3307 times

Cinta yang romantis memiliki tiga dimensi, komitmen, intimasi, dan hasrat. Komitmen melibatkan kesediaan untuk memberikan hidup bagi orang lain dan setia kepada hubungan tersebut. Namun sebagai orang Kristen, yang dicari harus lebih dari komitmen karena penikahan kudus didasari oleh perjanjian (covenant).

Kata covenant atau perjanjian ini mengarah pada bagaimana perjanjian dilakukan pada jaman dulu dimana suatu kesepakan akan di segel dengan suatu meterai khusus dan tidak dapat dibatalkan. Carilah pasangan yang percaya akan arti sebuah perjanjian dalam pernikahan kudus.

Keintiman mengarahkan kepada kemampuan untuk terhubung secara emosional dan membangun hubungan pertemanan dengan orang lain. Apakah pasangan Anda menunjukkan kapasitas dalam hal ini? Keintiman harus bertumbuh dalam suatu hubungan. Keintiman itu harus dalam berbagai aspek seperti, spiritual, emosional, psikis, dan kebiasaan. Jika Anda melihat tanda-tanda bermasalah dalam keintiman, segera cari bantuan atau putuskan hubungan Anda.

Hasrat berhubungan dengan ketertarikan dan respon seksual. Anda harus merasa tertarik dengan orang yang akan Anda nikahi. Ketertarikan bertumbuh bersamaan dengan penghargaan terhadap pribadi satu sama lain. Demikian juga ketertarikan secara seksual. Namun Anda harus melatih untuk mengendalikan diri dalam tindakan fisik secara seksual karena dapat membuat Anda jatuh dalam dosa.

Sebelum suatu pasangan masuk dalam pernikahan, keduanya harus memperhatikan ketiga hal tersebut. Jika ada masalah di salah satu ataupun ketiganya, maka perlu dipertimbangkan ulang hubungan tersebut. Jika Anda selama ini mencari kriteria fisik dari pasangan impian Anda, maka kini Anda bisa memperbaiki daftar kriteria tersebut.

--

Wanita Terlalu Terobsesi, Pria akan Lari
MONDAY, 19 JULY 2010
Total View : 3065 times

Di awal kencan, wanita memang cenderung pemalu dan menunggu pria memberikan ketegasan hubungan maupun tindakan pertama dalam membuat hubungan mereka berhasil. Namun, setelah beberapa kali kencan, tak jarang mereka bersikap lebih agresif dan menunjukkan obsesinya terhadap sang pria pujaan.

Dengan semakin dekatnya hubungan mereka, banyak wanita yang tak segan untuk masuk ke dalam kehidupan pasangannya, semua diatur sedemikian rupa sehingga mereka bisa menyesuaikan jadwal kegiatan demi mempertinggi frekuensi bertemu. Wanita akan lebih emosional dan merasa memiliki hubungan erat dengan si pria. Hal ini banyak yang menjadikan wanita tak ingin lepas dari pasangannya dan ingin selalu terlibat dalam berbagai aktivitas berdua.

Tidak jarang, wanita sepertinya jadi bergantung pada pria tersebut. mereka sebisa mungkin bertemu dengan pasangannya. Hal ini terkadang menimbulkan banyak masalah. Di satu sisi, wanita yang ingin selalu berdekatan dengan pasangannya, akan selalu curiga kenapa si pria ‘terlalu dingin’ sedangkan si pria akan merasa terlalu ‘terganggu’ dengan wanita tersebut.

Semua ini sebenarnya hanyalah karena memang wanita memang beda dengan pria. Pria tidak sama dengan wanita. Pria lebih mampu mengendalikan keadaan dan perasaan sendiri. Ada baiknya wanita bisa meniru strategi pria saat sedang menjalin hubungan, yaitu sebagai berikut :

Menjalin hubungan perlahan

Bagi pria, menjalin hubungan perlahan-lahan sembari saling mengenal satu sama lain lebih baik ketimbang menyesal di kemudian hari. Dalam hal berhubungan fisik, memang pria terkadang terlalu cepat mengambil tindakan, tapi Anda perlu waspada dengan permintaan pria seperti ini. Si pria perlu dipertanyakan apakah dia pria yang tepat buat Anda. Sebaiknya, evaluasi kembali apa yang Anda inginkan dari hubungan ini.

Menyibukkan diri

Menyibukkan diri dengan pekerjaan dan aktivitas dapat menghindarkan Anda dari waktu senggang yang terlalu sering. Hal ini penting agar Anda tidak terlalu sibuk memikirkan hal yang tak penting atau sibuk mengharapkan banyak hal bersamanya. Mungkin hal ini malah dapat membantu Anda dalam mendapatkan penghasilan tambahan juga.

Meluangkan waktu dengan teman

Dengan meluangkan waktu dengan teman, dunia Anda tidak hanya menyangkut dia saja, tapi Anda dapat berinteraksi dengan teman-teman Anda, dengan lingkungan di sekitar Anda sehingga Anda tahu apa yang terjadi di dunia luar. Carilah kegiatan yang menarik yang dapat Anda lakukan bersama mereka. Ini akan mengalihkan perhatian agar tidak selalu tertuju kepadanya.

Ingatkan diri Anda sendiri

Memang tidak mudah bagi wanita untuk tidak terlalu dekat dengan pasangan mereka. Seperti yang dikatakan orang, dunia ini serasa milik mereka berdua. Namun, dengan melatih pemikiran Anda, Anda dapat lebih mengontrol diri Anda agar tidak terlalu terobsesi sehingga membuat pria lari menghindari Anda.

Kita harus bisa menilai dan memilah tindakan terbaik yang dapat membuat nyaman kedua belah pihak. Jika memang diperlukan, tidak ada salahnya mengurangi ‘kekangan’ terhadap pria. Timbulkan rasa percaya pada diri Anda bahwa mereka tidak akan melakukan sesuatu yang melukai perasaan Anda. Pastikan diri Anda untuk dapat menerima bila mereka tidak dapat selalu bersama Anda.

--

Tips Jitu Mempertahankan Hubungan Jarak Jauh
FRIDAY, 17 SEPTEMBER 2010
Total View : 1662 times

Menjalin sebuah hubungan dengan seseorang pastinya memerlukan kerja keras dan komitmen untuk membuatnya berhasil, namun dibutuhkan usaha lebih keras untuk mempertahankan hubungan jarak jauh.

Tidak semua orang berhasil menjalankannya dan hanya sedikit yang beruntung berhasil mempertahankan hubungannya sampai akhir. Bisa dikatakan saya adalah salah satu dari sedikit yang beruntung itu dan berhasil bertahan menjalin hubungan dipisahkan jarak ribuan mil dengan seseorang yang istimewa bagi saya.

Hal pertama yang harus Anda dan pasangan Anda bicarakan adalah seberapa kuat komitmen kalian ketika harus berjauhan satu sama lain selama jangka waktu tertentu. Sebuah hubungan tidak akan bertahan jika salah satunya menjalaninya dengan setengah hati atau tidak cukup berkomitmen. Pada awal hubungan jarak jauh, pastikan Anda telah mengajukan pertanyaan-pertanyaan penting agar Anda berdua memiliki parameter yang jelas dalam menjalani hubungan jarak jauh tersebut. Jika hubungan ini memang serius, Anda dapat menanyakan apakah pasangan Anda bersedia untuk pindah. Seberapa sering Anda dan pasangan akan bertemu dalam setahun? Bagaimana Anda berkomunikasi? Apakah Anda bersedia untuk menunggu? Ini hanyalah beberapa pertanyaan dan Anda harus yakin dulu sebelum Anda melanjutkannya.

Ketika Anda menjalani hubungan jarak jauh, sangat penting bagi Anda untuk memiliki hubungan komunikasi yang teratur meskipun terkendala perbedaan waktu (bila terpisahkan lautan dan benua). Anda tidak harus menghabiskan 6 jam berbicara dengan pasangan Anda tapi paling tidak ceritakan padanya apa yang terjadi pada Anda hari itu. Saling bercerita tentang kegembiraan dan kesusahan kecil yang Anda alami. Ada begitu banyak cara untuk berkomunikasi. Bisa melalui telepon atau chatting melalui Yahoo Messenger, Google Talk maupun Skype, adalah beberapa aplikasi yang dapat Anda manfaatkan. Gunakan web cam sehingga Anda dapat saling memandang satu sama lain.

Tulislah surat cinta dan kirimkan hadiah-hadiah kecil tanpa alasan. Anda tidak perlu menunggu moment peringatan tertentu untuk mengirimkan hadiah kecil bagi pasangan Anda! Hal penting lainnya ketika menjalani hubungan jarak jauh adalah saling mengucapkan “I Love You” setiap saat. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengatakan kepadanya bahwa Anda peduli dan betapa berartinya dia bagi Anda. Buatlah pasangan Anda berpikir bahwa Anda memikirkan dirinya setiap saat dan jarak tidak dapat mengubah perasaan kalian berdua.

--

Ingin Hubungan Serius? Hindari Tipe-Tipe Orang Ini
TUESDAY, 14 SEPTEMBER 2010
Total View : 3944 times

Setelah putus hubungan, tidak semua lawan jenis harus hindari. Sebelumnya, ada tiga peraturan yang perlu dijalankan bila Anda ingin berkencan lagi sesudah mengalami putus hubungan, yaitu jangan menyalahkan diri sendiri dan jangan samakan teman kencan baru dengan sang mantan. Sebelum menjalin hubungan baru, sebaiknya perhatikan jenis-jenis pria berikut agar Anda tak salah pilih pasangan.

Tipe 1 : Si Pemarah

Tipe ini baru kenal saja dia sudah menceritakan tentang pacarnya yang berselingkuh dengan pelatih fitnesnya atau membawa kabur tabungannya dan dia mengatakan tidak sabar mendengar cerita mengenai putusnya hubungan Anda dengan si mantan. Secara tidak sadar, karena sama-sama punya mantan, Anda menjadi tertarik padanya.

Tinggalkan :

Bila teman kencan baru (yang juga baru putus hubungan) selalu menyalahkan mantannya, biasanya dialah yang bermasalah dan umumnya dia belum siap untuk memulai suatu hubungan baru. Cek juga diri Anda. Jika Anda orang yang seperti itu, sebaiknya jangan mempunyai hubungan yang dekat dengan seseorang terlebih dahulu karena hanya akan mendatangkan masalah baru buat Anda.

Tipe 2 : Sahabat dan bekas mantannya

Tipe seperti ini adalah tipe yang tidak tertarik pada pembicaraan lain kecuali membicarakan mantannya. Tipe seperti ini tampaknya seperti ingin memberikan penyegaran bagi Anda. Namun kemudian lama kelamaan Anda akan merasa bosan karena yang dibicarakan mengenai mantannya terus.

Hindari :

Tetap menjaga baik dengan sahabat, tentu tidak ada salahnya. Tetapi jika dia selalu membicarakan mantannya, seolah-olah tidak ada yang lebih baik daripada mantannya, berarti dia masih mencintai dan masih ingin kembali ke mantannya. Kalau begitu, buat apa Anda melanjutkan hubungan Anda dengannya lebih dekat lagi?

Tipe 3 : Kawakan

Tipe seperti ini adalah tipe yang tertutup, memakai sepatu mahal, tampak rapi, dan selalu menghindari pembicaraan yang bersifat pribadi. Lantas, kenapa Anda bisa tertarik padanya? Hal itu sama seperti permainan tennis. Bila lawan main Anda seorang yang sudah mahir, tenaga Anda tidak terkuras seperti bermain dengan pemula. Demikian juga halnya dengan tipe orang kawakan. Dia pandai membuat Anda nyaman, rileks, dan aman.

Hindari :

Orang dengan tipe ini biasanya pintar berkencan dan umumnya tidak mau terlibat dalam pembicaraan yang menyangkut masalah pribadi. Biasanya dia juga tipe yang tidak mau terikat.

Tipe 4 : Penasihat ulung

Tipe ini adalah orang yang pandai bicara dan jago memberi nasihat. Anda bisa tertarik kepadanya karena mudah bagi Anda untuk ‘curhat’ kepadanya dan dia akan memberikan solusi buat Anda.

Tinggalkan:

Bila kencan Anda terasa seperti sesi terapis saja. Tidak ada keromantisan dan juga tidak menarik. Masalah yang paling utama adalah orang dengan tipe seperti ini bertambah bahagia mendengarkan kesedihan orang lain.

Tipe 5 : Posesif

Pada waktu orang dengan tipe ini mendengar Anda sudah menikah, hal pertama yang dia tanyakan adalah apakah Anda disakiti oleh pasangan Anda. Kesannya memang seperti dia perhatian kepada Anda, tapi dia hanya menginginkan Anda hanya untuk dirinya. Anda tertarik kepadanya karena Anda merasa dia menunjukkan perhatiannya dengan rasa cemburu, tapi Anda perlu melihat apakah cemburunya wajar atau tidak.

Tinggalkan :

Rasa cemburu yang besar menunjukkan sifat emosi yang tidak stabil. Pada awalnya memang tampak seperti memberi perhatian tetapi selanjutnya akan merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan bila semua tindakan dan apa yang Anda kerjakan harus diketahuinya.

Tipe 6 : Anak Muda (Hanya berlaku untuk wanita)

Tipe seperti ini akan mengatakan bahwa Anda jauh lebih menarik dari gadis usia 18 tahun yang pernah dikencaninya. Dan begitu tahu Anda baru saja menjanda? Dia merasa seperti baru mendapat lotere. Meskipun Anda tahu kalau anak muda rata-rata jiwanya masih labil, Anda tetap tertarik kepada mereka karena dia terlihat menawan dan mempunyai daya tarik yang kuat.

Tinggalkan :

Dia hanya memanfaatkan Anda. Kencan dengan Anda berarti dia tidak perlu mengeluarkan uang lagi. Kecuali jika dia memang menyukai wanita yang lebih tua.

Walaupun Anda tergila-gila dengan teman kencan yang baru, jangan buru-buru serahkan seluruh hati Anda padanya. Anda harus tahu seperti apakah tipe mereka, apakah ada dari salah satu di atas. Siapkan hati Anda dan jika siap, baru cari yang baru.

-

Berani Berkomitmen, Berani Menerima Masa Lalu Pasangan
SATURDAY, 11 SEPTEMBER 2010
Total View : 2511 times

Betapa indahnya hidup ini jika pada akhirnya kita merasa menemukan pasangan hidup kita. Namun, dalam kegirangan tersebut ada satu pertanyaan sebenarnya yang perlu dijawab oleh para lajang Kristiani semua, “Apakah Anda berani menerima seluruh masa lalu calon pasangan Anda?” Bila saya menanyakan kepada Anda mungkin Anda mudah-mudah saja untuk menjawabnya, tetapi bagaimana jika pasangan Anda yang mengatakannya?

Jika Anda ragu untuk menjawabnya, ada baiknya Anda berpikir kembali untuk melanjutkan hubungan dengan calon pasangan Anda itu ke arah yang lebih serius. Pernyataan ini tidaklah main-main karena Anda harus mengerti bahwa orang yang akan Anda jadikan suami/istri kelak adalah orang yang benar-benar telah Anda kenal. Sekali Anda telah masuk ke dalam ikatan pernikahan, selamanya Anda tidak boleh berpisah/bercerai.

Konselor-konselor Kristen masalah single memiliki pandangan yang berbeda terhadap hal ini. Ada yang berpendapat bahwa seorang lajang pada saat masih dalam taraf pengenalan (pacaran) tidak perlu mengungkapkan seluruh masa lalunya kepada pasangannya - beritahukan saja beberapa peristiwa dari masa lalu dan biarkan sebagian lainnya disampaikan pada saat sudah menjadi suami istri.

Kelompok konselor lain berpendapat seorang lajang pada saat masih dalam taraf pengenalan (pacaran) tidak perlu mengungkapkan masa lalunya kepada pasangannya. Mereka berpandangan bahwa masa lalu adalah masa lalu dan tidak perlu diungkit-ungkit lagi.

Kelompok konselor terakhir adalah mereka yang berpendapat seorang lajang pada saat masih dalam taraf pengenalan (pacaran) harus mengungkapkan seluruh masa lalunya kepada pasangannya. Alasan mereka adalah karena nantinya pria/wanita lajang ini akan menikah maka ia harus menerima pasangannya apa adanya. Dan ini sebenarnya memupuk sikap terbuka antara pihak pria dan pihak wanita.

Secara pribadi, saya lebih senang dengan pandangan kelompok konselor ketiga. Pasalnya, dengan kita membukakan seluruh masa lalu kita ke hadapan pasangan kita berarti kita menunjukkan keseriusan kepadanya dan menunjukkan siapakah diri kita yang sebenarnya (tanpa topeng apapun).

Jadi, para lajang Kristiani yang saat ini hendak berkomitmen, “Sudahkah Anda siap menerima seluruh masa lalu pasangan Anda?”

--

Si Dia Tipeku, Tapi Kok Tetap Berselisih?
TUESDAY, 07 SEPTEMBER 2010
Total View : 2413 times

Suatu hari, Anda meminta kepada Tuhan, “Tuhan, saya mau cowok / cewek yang cinta Tuhan, punya karir yang bagus, sayang sama keluarga, tidak neko-neko, dan setia.” Lalu suatu hari, Anda bertemu dengan pria / wanita yang mempunyai semua ciri-ciri yang Anda sebutkan itu. Anda semakin dekat dengannya dan kemudian pacaran.

Meskipun semua kriteria pasangan yang Anda inginkan ada padanya, tapi tetap saja Anda merasa bahwa hubungan Anda tidak dapat berjalan lancar. Kenapa? Sebenarnya ketika Anda ‘melihat dia dari jauh’, Anda menemukan banyak hal-hal yang Anda inginkan ada padanya. Ketika hubungan kalian semakin mendekat, bahkan sampai berpacaran, Anda kemudian melihat apa yang menjadi hal utama baginya.

Ambil contoh, Anda suka dengan orang yang sayang pada keluarga lebih besar daripada orang yang punya karir yang bagus. Kedua kriteria itu adalah kriteria yang Anda cari. Tapi ketika Anda menemukan orang yang ternyata lebih sibuk mengejar karirnya daripada mementingkan keluarganya, Anda mulai merasa bahwa apakah pilihan Anda salah?

Anda merasa dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga dia tidak punya waktu untuk keluarganya. Ini membuat Anda berpikir, bagaimana dengan kehidupan kami jika nanti kami menjadi suami istri? Apakah dia akan tetap seperti itu? Pikiran ini mulai ada dalam pikiran Anda. Padahal Anda tahu betul, meskipun dia sibuk, dia sayang pada keluarganya dan Anda tahu bahwa kriteria yang Anda cari ada padanya, tapi kenapa masih ada yang salah? Berikut ini adalah beberapa tips agar Anda dapat menemukan orang yang tepat :

Carilah orang yang punya prioritas yang sama / sejalan dengan Anda

Misalnya saja, di antara semua kriteria yang Anda minta kepada Tuhan di atas, Anda mencari orang yang takut akan Tuhan lebih dari semuanya. Artinya, carilah orang yang lebih mementingkan Tuhan di atas segalanya, lebih dari semua hal lain. Jika Anda lebih mementingkan kesetiaan, maka carilah orang yang bisa memberikan kesetiaan itu. Kehidupan karirnya tidak boleh lebih besar daripada kesetiaan yang dia bisa berikan, kesetiaan itu harus jadi yang terutama.

Saling melengkapi

Hal ini berarti dia merupakan pasangan yang dapat dan mau berusaha untuk berkompromi dengan Anda. Berkompromi di sini berarti dia mau menyesuaikan diri dengan Anda dan bukan berkompromi untuk hal-hal yang tidak baik. Pasangan Anda mau menerima Anda apa adanya, malah membantu Anda jika ada hal-hal yang memang perlu diperbaiki.

Takut akan Tuhan

At last but not least, takut akan Tuhan. Orang yang takut akan Tuhan tentu saja mau dibentuk Tuhan. Orang yang takut akan Tuhan selalu memperbaiki diri agar sesuai dengan gambar Tuhan. Karena itu, bila seseorang sungguh-sungguh mencari Tuhan dan takut pada-Nya, dia akan sungguh-sungguh memegang perintah-Nya.

Dalam hidup ini segala sesuatu ada waktunya. Jika memang belum menemukan pasangan yang benar-benar cocok, jangan dipaksakan. Terus berharap Tuhan pasti berikan yang terbaik, pasangan terbaik yang akan menemani Anda selama sisa usia Anda.

--

Kala Cinta Datang, Apa Yang Harus Kulakukan?
SATURDAY, 04 SEPTEMBER 2010
Total View : 4239 times

Hidup sebagai lajang dalam waktu yang lama kerap membuat seseorang menjadi bingung ketika perasaan cinta mulai datang ke dalam hidupnya. Hal ini bisa dimaklumi karena mungkin baru pertama kali hatinya bergetar/kembali bergetar terhadap seorang wanita atau pria yang menarik baginya.

Sebagai orang Kristen, tentu Anda perlu menyikapi perasaan yang timbul di hati Anda dengan benar. Berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan saat cinta datang ke hidup Anda:

1) Jangan menolak perasaan tersebut. Adalah sebuah kesalahan pada saat di hati Anda timbul cinta, Anda membuang perasaan tersebut. Justru ketika ini muncul, tindakan yang perlu Anda ambil adalah menerimanya. Biarkanlah perasaan itu tinggal di dalam Anda. Jika memang itu hanyalah rasa suka sesaat maka perasaan tersebut akan hilang dengan sendirinya.

2) Ujilah di hadapan Tuhan. Saat kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi berarti seluruh kehidupan kita sudah berada di bawah kendali pimpinan-Nya. Terkait dengan hal ini, Anda perlu meminta kepada Tuhan agar menguji cinta Anda. Ini penting karena dengan meminta Tuhan menguji cinta Anda berarti Anda sedang memohon kepada-Nya untuk turut campur tangan ke dalamnya. Dan seperti yang kita ketahui bersama, jika Tuhan sudah bekerja maka hasilnya pasti tidak pernah mengecewakan.

3) Tetap jalin hubungan normal dengan orang yang membuat perasaan Anda bergetar. Secara teori ini memang mudah ditulis atau diucapkan, tetapi dalam praktiknya memang agak sedikit sulit. Namun, hal ini tidak bisa Anda hindari. Anda mau tidak mau harus melakukannya. Mengapa? Karena saat Anda menjalin hubungan dengan orang yang membuat perasaan Anda bergetar sebenarnya Anda sedang mengambil bagian Anda untuk melakukan pengujian rasa cinta yang sedang bergejolak di hati Anda.

--

Betapa Tidak Enaknya Bila Pergi Ke Gereja Sendirian
TUESDAY, 31 AUGUST 2010
Total View : 3255 times

“Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain” (Roma 12:4-5)

Saya benci mengungkapkannya tapi salah satu hari yang paling sepi dalam hidup saya yaitu Minggu pagi. Pergi ke gereja sendirian dan duduk sendirian di bangku gereja di antara pasangan-pasangan maupun keluarga bahagia. Setelah itu, mendengar tentang bagaimana menghargai pasangan, atau mungkin tentang cara hidup berumahtangga di dalam Tuhan, atau tentang pasangan yang berkenan di hadapan Tuhan mungkin, padahal saya masih sendirian.

Seringkali saya menghindari pesta-pesta maupun acara keluarga karena saya merasa tidak termasuk dalam lingkungan seperti itu. Ketika beberapa waktu yang lalu ada persekutuan gereja di gereja saya yang diselenggarakan oleh para diakon, dan istri mereka. Saat saya duduk dan memperhatikan pasangan yang sedang berbincang dan tertawa, saya bertanya-tanya, dimanakah pemimpin yang masih single berada?

Saya juga tidak pernah lagi menghadiri pertemuan bagi para jomblo karena mereka terlalu kelihatan depresi. Saya tidak lagi menghadiri pertemuan untuk umum maupun khusus single. Yang saya tahu, saya tidak sendirian dalam kesendirian saya. Teman saya Julie mengatakan pada saya tentang sebuah grup jomblo di gerejanya. Mereka membuka ibadah buat para jomblo sama seperti sekolah minggu, para senior, maupun untuk remaja.

Saya pernah mendapat email dari seseorang yang berhenti menjadi guru sekolah minggu karena terlalu menyakitkan baginya untuk melihat orangtua lainnya begitu bangga dan bahagia terhadap anak-anak mereka. Yang lebih menyakitkan lagi, betapa gencarnya tren yang beredar tentang jomblo di TV, film-film, maupun buku namun tetap tidak mengubah status single kita.

Di sisi lain, seringkali muncul perasaan ingin diperhatikan, dimanja, maupun mempunyai seseorang di samping kita untuk mendengarkan curhat. Jadi apa yang harus kita lakukan sebagai seorang Kristen jomblo? Saya seringkali harus mengingatkan diri saya sendiri dan orang lain, bahwa tidak semua jemaat di gereja sudah berkeluarga atau menikah.

Saya perlu menyadari bahwa Tuhan begitu mencintai setiap kita, meskipun di hari kita merasa bahwa gereja tidak mencintai kita. Saya bukannya mau membuat malu gereja atau menggambarkan para jomblo sebagai korban tak berdosa. Nyatanya, saya pikir gereja mempunyai peran keluarga dalam masyarakat modern, yang mencari anggota keluarganya, termasuk para single seperti kita tentu saja. Kita adalah satu anggota tubuh yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

Jadi tidak ada jawaban yang mudah di sini. Tapi jangan sampai membuat kita berhenti di situ. Gereja yang merupakan satu tubuh yang dapat saling membantu. Kita dapat ikut aktif di dalamnya dan mencari keluarga dalam iman kita. Ketika kita melakukan bagian kita, yaitu melayani Dia, maka Tuhan akan melakukan bagian-Nya. Dengan menyerah dan tidak menghadiri persekutuan maupun kebaktian di gereja maupun acara-acara lainnya, membuat kita kehilangan satu peluang yang bagus. Baik itu peluang untuk melayani Tuhan maupun menemukan pasangan hidup.

Tidak, tugas yang kita emban tidak akan mudah. Dan tidak, sepertinya tidak adil. Tapi ada banyak para jomblo lainnya di luar sana yang telah meninggalkan gereja maupun belum mengenal Yesus, yang membutuhkan kita untuk melakukan tugas berat untuk jemaat gereja kita, agar dia dapat mengenal Tuhan. Mungkin itu salah satu tugas yang Tuhan telah percayakan kepada kita.

Apapun tugas yang Tuhan percayakan, kerjakanlah itu. Fakta ini menunjukkan bahwa para jomblo tidak berada dalam ‘kelas dua’ tapi sama rata dengan yang berkeluarga. Hanya masing-masing punya tugas yang berbeda, meski kita satu tubuh. Bagaimana saya mengetahui ini? Karena dalam Tuhan tidak ada kasta. Ingat itu, dan teruskan pada orang lain.

--

Hal yang Harus Ditemukan Pada Calon PH Anda
SATURDAY, 28 AUGUST 2010
Total View : 4108 times

Di antara hal yang perlu dipertimbangkan, mulailah dengan hal mendasar.

Di Amerika Serikat, orang menikah dengan orang yang mereka cintai dan memiliki kompatibilitas. Cinta yang romantis, seperti yang kita tahu, memiliki tiga dimensi - komitmen, keintiman, dan gairah (Sternberg, 1986). Komitmen melibatkan keinginan dari diri untuk diberikan kepada yang lain dan setia terhadap hubungan itu. Orang kristen harus mencari lebih dari sekedar komitmen karena pernikahan kudus didasarkan pada perjanjian. Perjanjian adalah janji yang tidak bisa diabaikan yang diucapkan seseorang kepada orang lain. Oleh karenanya carilah calon pasangan yang percaya dalam perjanjian.

Keintiman mengacu pada kemampuan untuk terhubung secara emosional dan dalam persahabatan dengan yang lain. Apakah pasangan Anda menunjukkan bukti dari kapasitas ini? Keintiman seharusnya semakin bertumbuh dalam sebuah hubungan. Keintiman itu tidak hanya secara emosional dan rohani saja, tetapi juga psikologis dan perilaku. Jika Anda melihat tanda-tanda masalah dari calon pasangan Anda dalam hal keintiman, carilah bantuan atau putuskan relasi tersebut segera mungkin.

Gairah berkaitan dengan ketertarikan dan respon seksual. Anda harus merasa tertarik kepada orang yang akan Anda nikahi. Ketertarikan tumbuh ketika Anda menghargai orang lain lebih dari sekedar penampilan mereka.

Sebelum Anda dan pasangan Anda akan memutuskan untuk menjalin hubungan serius, tiga dimensi ini harus hadir. Perhatikan daerah-daerah tersebut. Jika diantara ini ada yang hilang atau bermasalah, pikirkan kembali hubungan tersebut atau mulailah konseling pasangan.

Latar belakang yang sama (dalam hal kelas, pendidikan, pekerjaan, usia, ras, politik, agama, dll) dengan pasangan membuat segala sesuatunya menarik, namun bukan berarti kehidupan Anda berdua akan berjalan penuh gelora, justru banyaknya kesamaan terkadang membuat hubungan Anda menjadi membosankan! Itu berarti bahwa semakin serupa Anda maka akan sedikit konflik dan stres yang akan Anda hadapi. Dan ini kurang baik sebenarnya bagi sebuah hubungan.

Kadang-kadang, Anda harus mencari perbedaan antara Anda dengan pasangan Anda. Ini bukanlah untuk membuat Anda agar dapat “berperang” dengannya, tetapi justru menguji kekuatan hubungan diantara Anda berdua.

Secara keseluruhan, kita cenderung untuk mencari seseorang yang serupa dengan kita dalam nilai-nilai dan yang memiliki kualitas yang kita inginkan - yang menarik, memiliki minat yang sama, humoris, berempati, beradaptasi, fleksibel, dapat berkomunikasi, dapat menunda kepuasan, memiliki citra diri yang baik, dll.

Meskipun Anda mungkin berpikir ‘ah susahnya menemukan orang yang memiliki tiga dimensi diatas itu (komitmen, keintiman, dan gairah)’, tetapi penting bagi Anda untuk mencari hal-hal tersebut sebelum menikah. Jika Anda melakukannya, Anda akan memulai pernikahan dengan catatan yang lebih bahagia.

--

Benarkah si Dia Pria Penguras Kantong?
TUESDAY, 24 AUGUST 2010
Total View : 1806 times

Wanita mana yang tidak langsung blingsatan bila bertemu dengan si pria tampan dan simpatik? Tentu perhatiannya bisa bikin hati berbunga-bunga. Namun, di balik sikapnya yang mempesona, pria tipe ini justru sedang menguras kantong Anda. Kalau Anda sampai terjerat, Anda bakalan repot sekali.

Kita harus bisa berpikir cerdik dan bukannya malah ‘dibodohi’. Jadi, ada beberapa hal yang perlu Anda tahu tentang pria pemburu harta ini. Pada awalnya dia menghujani Anda kiriman bunga, coklat dan benda-benda unik, sehingga lama kelamaan Anda luluh dengan godaannya. Kata-katanya manis dan tingkah lakunya seperti pria jantan.

Tipe pria gold digger ini pintar melakukan berbagai cara untuk menaklukkan wanita. Sifat matre-nya baru akan kelihatan kalau wanita yang diincar sudah berhasil didapat. Jadi, selama masa pendekatan itu, Anda dapat melihatnya sebagai tipe matre bila :

Penampilan metroseksual, yaitu selalu mengikuti tren. Pria seperti ini juga bisa dilihat dari caranya memilih teman. Coba Anda cari tahu, siapa saja temannya atau mantannya. Apakah dia hanya bergaul dengan kalangan berkelas saja. Apakah dia menampilkan, “Ini aku, pria penuh pesona yang berpakaian trendy, yang kalau Anda lihat jelas, bukan dari hasil usahaku sendiri, tapi dari mantan-mantanku’.”

Dia banyak alasan saat mengeluarkan uang, apalagi dari kocek sendiri untuk keperluan pasangannya. Jika pun dia keluarkan, dia secara langsung maupun tak langsung, memintanya kembali. Misalnya, dia mengeluarkan uang saat Anda berdua nonton. Ketika akan masuk bioskop, dia membeli makanan atau minuman yang dia mau dan mengatakan uangnya kurang sehingga dia ‘meminjam’ dari Anda. Tentunya kondisi ini akan terjadi terus menerus. Jadi jika Anda lihat hal seperti ini menjadi kebiasaannya dia, maka Anda perlu mulai berhati-hati.

Pria tipe ini bisa royal untuk kesenangannya sendiri dan mereka tidak punya rasa sungkan untuk meminta sesuatu dari sang kekasih. Tidak segan-segan, dia bisa menuntuk membelikan barang-barang mahal dari Anda.

Tidak jujur tentang kondisi keuangannya adalah salah satu sikap yang ditunjukkannya. Sebab, jika sudah menguak jumlah kekayaannya, ia tidak bisa berkelit lagi kenapa harta yang dipunyainya lebih sedikit dari yang dia keluarkan sehingga dia takkan bisa menguras kantong Anda. Sebaliknya, meski baru kenal, pria ini sangat ingin tahu detail tentang jumlah kekayaan dan penghasilan yang Anda miliki.

Tidak ada salahnya Anda mengamati dan benar-benar menilai apakah teman pria yang mendekati Anda tersebut merupakan pria matre atau bukan, karena bisa jadi dia merupakan pasangan hidup Anda. Sungguh bahaya bukan jika ternyata pasangan hidup Anda ternyata merupakan pria matre?

-

10 Tips Berkencan Bagi Christian Single
SATURDAY, 21 AUGUST 2010
Total View : 4303 times

Anda berkencan dengan pria yang sangat tampan/wanita yang cantik. Anda berdua merasakan ketertarikan. Apa yang Anda lakukan? Sebelum Anda memutuskan melangkah ke hubungan yang lebih jauh, ada baiknya Anda berpikir kembali dan mengikuti tips kencan yang satu ini.

1) Jangan menjadi pasangan tidak seimbang.

II Korintus. 6:14 serius memperingatkan hal ini. Dikatakan disana, jangan bergabung dengan orang-orang yang tidak percaya. Bagaimana kebenaran menjadi mitra dengan kejahatan? Bagaimana cahaya hidup dengan gelap?

Jika Anda berpacaran dengan orang yang tidak memiliki hubungan pribadi dengan Kristus, Anda sedang bermain dengan api. Jika Anda jatuh cinta, apa yang akan Anda lakukan? Jangan biarkan kemajuan hubungan ke sebuah titik fisik dan kemudian berharap Anda dapat memotongnya di masa yang akan datang.

2) Kenakan baju baja Allah dalam hidup sehari-hari.

Anda membutuhkan semua bantuan yang Anda bisa dapatkan di dunia saat ini. Apakah Anda menghabiskan waktu bersama Allah? Apakah Anda bergantung pada-Nya untuk memenuhi kebutuhan kasih sayang dan keamanan? Anda dapat menahan godaan jika Anda mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah (Ef. 6:10-20).

3) Pasang ketaatan diatas gairah.

Rasanya sangat baik untuk menyerah pada gairah. Namun, otoritas Kristus perlu didahulukan dari hasrat Anda. Masyarakat memberitahu Anda untuk menyerah saat ini. Kristus memberitahu Anda untuk menjadi taat kepada firman-Nya.

4) Espresi fisik harus sesuai.

Sentuhan Fisik / keintiman harus sesuai dengan komitmen. Ini tidak berarti jika Anda telah bertunangan maka Anda bisa melakukan segala sesuatunya. Sentuhan fisik harus dalam konteks hubungan yang berarti, tidak mengurangi kebutuhan untuk kepuasan pribadi.

5) Batas harus diatur bersama.

Kedua mitra harus bertanggung jawab untuk menetapkan batas. Menjaga batas secara bersama-sama mencerminkan kedewasaan.

6) Periksa motif pribadi Anda.

Apa motivasi Anda - kekuasaan dan kontrol, memuaskan ego Anda sendiri, atau kasih sayang murni?

7) Apakah hubungan Anda terlalu banyak berkaitan hal-hal fisik?

Jika sosial, emosional, dimensi spiritual hilang atau kurang, Anda akan tidak seimbang. Jika Anda tidak dapat membangun diri orang tersebut namun memiliki hubungan fisik yang besar, maka pikirkan kembali hubungan tersebut.

8) Kurang adalah lebih baik.

Jika seseorang merasa tidak nyaman dengan semua jenis ekspresi fisik, jangan melakukannya. Anda harus menghormati dan menghargai satu sama lain. Jangan paksakan pasangan kencan Anda untuk melakukan apa pun yang membuat dirinya merasa tidak nyaman.

9) Dipandu oleh kasih, bukan nafsu.

Kasih adalah buah Roh. Dari kasih datang kontrol diri. Beroperasilah dalam cinta, bukan nafsu.

10) Biarkan Roh Kudus untuk mengarahkan dan membimbing Anda.

Jika Anda merasa bersalah karena perilaku tertentu, berhenti melakukan hal tersebut.

Catatan Khusus: Apabila Anda adalah seorang remaja, Anda harus menghormati orang tua Anda dan menghormati nasihat mereka (Efesus 6:2-3). Anda harus tunduk pada otoritas ayah ataupun ibu Anda. Jangan aktif secara seksual hanya karena Anda dapat pergi dengan itu.

--

Hanya Yesus yang Bisa Membuatmu Bahagia
TUESDAY, 17 AUGUST 2010
Total View : 3433 times

Hal yang paling penting yang akan disampaikan adalah, "Tidak ada seorang pun, sekalipun itu adalah pria yang akan Anda nikahi suatu hari nanti, yang dapat membuatmu bahagia, hanya Yesus yang dapat membuatmu bahagia."
Suatu hari ketika Yesus sedang makan di rumah Simon si kusta, seorang wanita datang dan memecahkan sebuah kotak batu pualam putih dan mencurahkan minyak yang berharga itu di kepala Yesus (lihat Markus 14:3-9).
Apakah yang ada di dalam kotak batu pualam putihmu? Apakah kotakmu penuh dengan fantasi masa kecilmu saat mendengarkan dan menyaksikan dongeng tentang sepasang kekasih yang hidup bahagia selama-lamanya? Apakah saat ini Anda sedang memegang erat-erat kotak batu pualam impianmu, dengan penuh kekalutan mencari-cari seorang pria yang layak bagi Anda untuk memecahkan kotakmu? Bawalah kotak batu pualam putihmu kepada Yesus dan pecahkan di hadirat-Nya, karena Ia layak untuk kehormatan seperti itu. Setelah merespon Pengantin Pria Surgawimu di dalam cara seperti itu, Anda dapat menanti dengan jaminan yang penuh percaya diri, jika memang kehendak Allah, Ia akan menyediakan bagimu pengantin pria duniawi.
Bagaimana Anda dapat mengetahui bahwa Anda memecahkan kotak batu pualam putihmu di kaki Yesus? Keputusan seperti itu akan dinyatakan dalam penyerahan diri tanpa ragu kepada Ketuhanan Yesus Kristus. Ketika Tuhan memberikan tugas yang sulit dan tak ada habis-habisnya, Anda akan menerima kondisi tersebut tanpa mengeluh. Sikapmu akan mencerminkan respon Maria kepada malaikat saat ia, sebagai wanita lajang, diberikan tugas yang paling sulit. Maria berkata, "Aku milik Tuhan, tubuh dan jiwaku...jadilah padaku menurut perkataanmu itu.."(Luk 1:38)

Ambillah kotak batu pualam putihmu, dengan tubuh, jiwa, dan impianmu, percayakan semuanya kepada Tuhan. Ketika Anda menyadari dengan sungguh-sungguh Ia adalah Tuhan Anda, Anda dapat berjalan di jalan yang Ia berikan bagimu dengan sukacita.
Pertimbangkanlah pengaruh utama teman-temanmu terhadap komitmenmu terhadap Ketuhanan Yesus Kristus. Hati-hatilah jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu luangmu dengan seorang teman yang tidak memiliki komitmen kepada Yesus. Itu dapat mempengaruhi hubunganmu dengan Tuhan. Jika seorang non Kristen / seorang Kristen yang suam-suam mempengaruhimu dan bukannya Anda mempengaruhinya, Anda mungkin sedang menuju pada suatu masalah serius.

Ambillah waktu untuk berpikir tentang kedalaman rohani teman yang paling banyak mempengaruhimu. Apakah ia hari demi hari menjadi seperti apa yang Yesus rindukan? Jika demikian, pertumbuhannya akan menantangmu untuk bertumbuh. Sebaliknya, sikap apatisnya pada akhirnya dapat menular. "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik."(1Kor15:33). Apakah persahabatanmu menyebabkan kehidupan rohamimu membeku?
Teman-teman yang paling banyak mempengaruhimu seharusnya adalah wanita yang hidup berdasarkan Ibrani 10:24: "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik." Teman-teman terbaikmu haruslah mereka yang menyemangatimu dalam komitmen kepada Yesus.
Terlalu banyak wanita yang telah terlibat dalam suatu bentuk ibadah agamawi tetapi tidak pernah memiliki satu hubungan yang vital dan berkembang dengan Yesus. Apakah pengalaman agamawi Anda seperti Yesaya 29:13b?"...ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan. "Adakah selama ini iman Anda adalah ritual yang tidak bernyawa dan bukannya suatu hubungan kasih yang sangat penting dengan Yesus? Mengapa tidak menghabiskan sebagian jam-jam luangmu sebagai seorang wanita lajang untuk memulai perjalanan menjauhi ritual menuju hubungan yang mendalam dengan Yesus Kristus?
Seorang wanita lajang mengungkapkan hubungan pentingnya dengan Yesus demikian: "Aku merindukan agar hubunganku dengan Tuhan menjadi suatu petualangan. Petualangan dimana aku menemukan apa yang menyenangkan Dia dan kemudian melakukannya, mengabdikan energi pada Yesus sebanyak yang akan kuabdikan dalam sebuah hubungan dengan seorang pacar. Setiap hari aku jatuh cinta lebih dalam lagi pada Yesus." Apakah Anda lebih banyak tahu tentang menyenangkan seorang pacar daripada tentang menyenangkan Tuhan Yesus?
Sebuah karir, sebuah pernikahan, atau bahkan masa-masa menjadi seorang ibu itu sendiri tidaklah cukup untuk memuaskan Anda sepenuhnya. Allah mengetahui bahwa Anda tidak dapat menjadi utuh sampai Anda benar-benar mengerti bahwa Anda utuh di dalam Yesus. Kolose 2:9-10,"Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allah-an, dan di dalam Dia, Anda telah dibuat utuh. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa. "Waktu seorang wanita lajang memasuki karir / bahkan pernikahan tanpa pengertian bahwa ia utuh di dalam Kristus, ia akan kecewa dan tidak puas.
Waktu 2 orang lajang yang "tidak utuh" menikah, penyatuan diri mereka tidaklah dapat membuat mereka utuh. Pernikahan mereka hanyalah menjadi 2 orang yang "tidak utuh" berusaha mendapat keutuhannya di pihak yang lain. Hanya saat mereka memahami bahwa kepenuhan mereka itu dalam suatu hubungan dengan Yesus barulah mereka akan dapat mulai saling melengkapi satu sama lain. Mereka tidak akan dapat saling memenuhi. Mereka tidak diciptakan untuk membuat pasangannya utuh, tetapi untuk saling MELENGKAPI. Seorang wanita yang tidak utuh di dalam Yesus akan membuat suaminya kekeringan. Wanita semacam itu akan berharap suaminya mengisi semua celah yang hanya dapat diisi oleh Yesus. Hanya wanita lajang yang mengerti arti menjadi utuh di dalam Kristus sajalah yang cukup matang untuk menjadi seorang penolong (pelengkap).
Ef 5:5-17(BIS) berkata; "Sebab itu, perhatikanlah baik-baik cara hidupmu. Jangan hidup seperti orang-orang bodoh; hiduplah seperti orang-orang bijak. Gunakanlah sebaik-baiknya setiap kesempatan yang ada padamu, karena masa ini adalah masa yang jahat. Jangan bodoh, tetapi selidikilah apa yang dikehendaki Tuhan."
Daripada tinggal di rumah mengkuatirkan lagi 1 hari malam minggu "tanpa kencan", sadarilah bagaimana berharganya waktu yang telah dipercayakan kepadmu pada titik kehidupanmu saat ini. Daripada menolak jam-jam kesendirianmu, rangkullah waktu-waktu itu sebagai suatu hadiah dari Allah – 1 paket yang berisi kesempatan-kesempatan untuk melayaniNya. Kesempatan yang hanya dapat dibatasi oleh kekurangtaatanmu dan rasa mengasihani diri sendiri.

--

Pandangan Benar Seorang Single Saat Tahu Sahabatnya Akan Menikah
SATURDAY, 14 AUGUST 2010
Total View : 2521 times

Adalah sebuah kebahagiaan tersendiri ketika kita mengetahui sahabat kita akan melangsungkan pernikahan dengan pasangan yang dicintainya. Namun, di sisi yang lain hal ini dapat menjadi beban tersendiri bagi pikiran kita yang sudah cukup lama hidup sendiri tanpa pasangan. Tak jarang juga banyak dari pria/wanita single yang akhirnya stres karena mendapatkan surat undangan pernikahan dari orang-orang terdekatnya.

Tentu hal ini tidak ingin terjadi dalam kehidupan Anda, bukan? Oleh karenanya, berikut beberapa pandangan benar yang harus Anda tanamkan saat mengetahui kabar sahabat Anda menikah:

1. Tenggat waktu. Tidak ada patokan pasti kapankah kita akan menemukan pasangan hidup kita. Memiliki target tertentu di dalam kehidupan ini boleh-boleh saja, tetapi jangan jadikan hal itu sebagai hal yang mutlak. Coba beri diri Anda sedikit kelonggaran. Mungkin dulu semasa sekolah atau kuliah tingkat awal, Anda merencanakan ingin menikah di usia 25 tahun. Tetapi faktanya, sang pangeran/tuan puteri masih juga belum datang pada saat yang sudah ditentukan. Jika ini yang terjadi, tetaplah bersikap tenang. Buatlah kembali target menikah untuk beberapa tahun yang akan datang. Janganlah langsung terburu-buru mempertimbangkan seseorang yang ada di dekat Anda untuk dijadikan pasangan hidup Anda.

2. Bukan pula balapan. Anda dan teman-teman Anda tak sedang lari maraton, berlomba untuk jadi yang pertama sampai ke garis akhir. Di sini, tak dicari pemenang atau yang terbaik. Alihkan jiwa kompetitif tadi ke hal yang lebih positif, karena iri hati hanya bikin capai diri saja. Nikmati hidup selagi bisa!

3. Sekali seumur hidup. Pernikahan menurut Alkitab adalah sekali seumur hidup. Anda tidak bisa seenaknya meminta cerai karena sudah tidak tahan diperlakukan kasar oleh pasangan Anda. Saat Anda mengucapkan janji pernikahan, Anda tidak hanya berjanji kepada pendeta ataupun para undangan yang hadir, melainkan Anda berjanji kepada Allah. Oleh karenanya, pertimbangkanlah masak-masak pada saat Anda memutuskan untuk bersatu dengan pasangan hidup Anda di kemudian hari.

Untuk memasuki gerbang pernikahan, Anda tidak perlu melakukannya dengan terburu-buru. Benar, usia Anda akan terus bertambah, tetapi itu juga bukan berarti Anda akan kesulitan nanti nya menemukan pasangan hidup. Jika Anda yakin Allah telah menyediakan pasangan hidup yang tepat untuk Anda maka peganglah hal itu. Percayalah, pada waktunya Dia akan mempertemukan Anda dengan tulang rusuk Anda di bumi ini.

--

Seleksi 1 yang Terbaik Calon Suami / Istri Anda
TUESDAY, 10 AUGUST 2010
Total View : 4306 times

Setiap hari, berjuta-juta orang mencari pasangan untuk mengalami rasa cinta yang istimewa. Tentunya kita tidak bisa sembarangan dalam menentukan seseorang yang akan menjadi pasangan. Tentunya Anda perlu melakukan pendekatan dan wawancara dengan si dia. Untuk itu, simaklah paparan berikut ini tentang mengapa, siapa, apa, kapan, dan dimana proses pendekatan dan wawancara itu dilakukan.

Mengapa (Why)?

Perempuan dan pria merupakan dua insan yang berbeda, istilah wanita berasal dari Venus dan pria dari Mars (John Gray 2005). Perbedaan-perbedaan inilah yang dapat memisahkan maupun menyatukan pria dan wanita, karena itulah alasannya mengapa Anda saling mengenal melalui tahap wawancara. Tujuannya yaitu :

- Menemukan nilai dan tujuan hidup pasangan

Pernikahan ibarat sebuah perahu layar yang dikemudikan oleh satu orang namun mempunyai penolong yang sangat membantu jalannya perahu tersebut. Jika pengemudi dan penolong tidak dapat bekerja sama, maka akan terjadi perahunya tiba di tempat yang salah. Karena itu kedua orang ini harus memiliki nilai dan tujuan yang sama agar bahtera pernikahan dapat tiba di tujuan.

- Menemukan hal-hal yang unik

Temukan hal-hal yang unik dalam diri pria. Bagaimana mereka cekatan dalam mengerjakan sesuatu hal dan pujilah dia di bidang itu.

- Mengetahui siapa orang-orang di sekelilingnya

Kenalilah orang-orang di sekelilingnya, maka Anda dapat mengetahui pola interaksi dan pola pergaulannya. Anda juga bisa mengorek siapa dia sesungguhnya dari mereka. Dengan mengetahui bagaimana si dia terhadap orang-orang di sekelilingnya, Anda dapat mengerti dan mengenal si dia lebih lagi.

Siapa (Who)?

Siapa yang perlu diwawancara kalau begitu? Tidak semua pria / wanita yang Anda kenal perlu diinterview. Lakukan proses pengenalan dan wawancara ini kepada seseorang yang potensial menjadi suami / istri.

Apa (What)?

Apa saja yang perlu dibicarakan? Semua hal-hal yang dapat membuat Anda lebih mengenal pasangan. Misalnya dapat mengenai filosofi hidup terkait dengan karir, keluarga, keuangan, dan visi hidupnya.

Kapan (When)?
Tentu saja dilakukan pada saat Anda dan si dia sedang bersama. Jangan mencoba mencari tahu si dia seperti apa pada saat ditelepon, karena kadang bisa terjadi kesalahpahaman. Jadi, ketika Anda punya waktu bersama yang cukup lama dan ketika berhadapan muka, Anda dapat mencari tahu tentang si dia. Pilihlah juga saat-saat yang memungkinkan untuk itu.

Dimana (Where)?

Sebaiknya lakukan pendekatan dan wawancara ini saat Anda dan si dia berada dalam aktivitas yang membuka banyak kesempatan untuk mengemukakan pendapat. Contohnya seperti di toko buku, acara sosial, transportasi umum atau sedang makan malam bersama. Tempat-tempat romantis seperti bioskop, tidak akan membuka banyak potensi percakapan.

Dengan tips-tips yang diberikan di atas, dapat membuat Anda lebih memahami seperti apakah pasangan Anda itu dan Anda dapat saling menyesuaikan diri sehingga hubungan bisa berlangsung lama.

--

Kriteria Wanita Mapan Yang Diincar Para Pria
THURSDAY, 05 AUGUST 2010
Total View : 3544 times

Pada masa lalu, para wanita mengejar pria “mapan” yang artinya sudah memiliki rumah, mobil, pekerjaan dengan penghasilan “cukup” serta tabungan. Namun saat ini, banyak pria pun mengincar wanita “mapan.” Namun kategoru mapan disini bukan sekedar dalam hal keuangan namun dalam hal karakternya. Karakter apakah saja itu? Mari simak yang satu ini.

Dapat diandalkan

Bukan hanya wanita yang punya impian untuk menghabiskan sisa hidupnya dengan pasangan yang dicintainya. Pria pun demikian. Sekalipun jarang diperlihatkan, mereka tidak ingin wanita yang dicintainya meninggalkan dirinya ketika penghasilannya menurun, bisnisnya sedang terpuruk, atau ketika ia sakit.

Untuk itu ketika masa pra nikah atau pacaran, seorang pria ingin tahu apakah sang wanita mata duitan atau tidak. Hal ini bukan berarti dia tidak ingin membahagiakan Anda dengan kekayaannya, namun ia ingin menemukan seseorang yang mencintainya, mandiri dan dapat diandalkan bahkan dalam masalah keuangan.

Anda aset atau beban?

Para pria rata-rata melihat sebuah hubungan percintaan seperti bisnis. Mereka mencari seorang wanita yang dapat menjadi aset atau menambah nilai pada kehidupan mereka, bukan wanita yang menambah beban hidup mereka.

Cara menggunakan penghasilan

Para pria tidak melihat seberapa besar penghasilan Anda, namun mereka melihat bagaimana cara Anda menggunakan penghasilan Anda. Dari cara Anda menggunakan uang Anda, dia bisa membayangkan bagaimana Anda menggunakan uangnya jika nanti menjadi istrinya. Memang uang yang Anda hasilkan, bebas Anda gunakan. Namun jika Anda ingin membuat terkesan pria idaman Anda, gunakanlah uang tersebut dengan bijaksana.

Bukan “anak kecil” lagi

Seorang pria tidak ingin menikah dengan wanita yang kelakuannya masih seperti anak kecil yang harus diurusnya sepanjang waktu. Bersikap manja memang tidak ada salahnya, asalkan diwaktu dan tempat yang tepat. Namun Anda juga harus dapat menunjukkan kemandirian dan kedewasaan berpikir.

Menghormati dan mempercayai

Bagaimana cara Anda memperlakukan pasangan Anda, akan menentukan apakah hubungan itu akan terus hingga bahtera pernikahan atau tidak. Penghormatan dan kepercayaan sangat penting bagi seorang pria. Anda bisa mengucapkan terima kasih atas hal-hal yang ia lakukan. Atau Anda tidak perlu harus selalu tahu apa yang ia lakukan. Beri kelonggaran untuk pasangan Anda bisa pergi bersama teman-temannya. Mungkin hal-hal kecil seperti itu terlihat remeh, namun jika Anda menghargainya, ia akan menunjukkan kesetiaan dan cintanya pada Anda.

Kekayaan Anda adalah karakter dan kebijaksanaan dalam menjalani hidup sehari-hari. Jika Anda berhasil memupuk kekayaan jenis ini, maka pasangan hidup Anda nanti akan menjadi suami yang paling berbahagia.

Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri. Amsal 14:1

--

Menunggu Yang Terbaik Dari Tuhan
THURSDAY, 15 JULY 2010
Total View : 5176 times

Bersabar dan menunggu adalah dua kata yang mudah dikatakan namun sulit untuk dilakukan. Menikah adalah impian pria dan wanita lajang, namun jika sang pujaan hati tidak juga muncul-muncul banyak orang menjadi jenuh dan lelah menunggu, dan akhirnya membuat keputusan yang salah.

Yang perlu Anda lakukan adalah percaya sepenuhnya kepada Tuhan bahwa Dia akan memberikan pasangan hidup yang terbaik pada waktu-Nya. Mempercayakan masalah yang satu ini kepada Tuhan memang bukan hal mudah, karena Anda akan dengan mudahnya melihat ke kiri dan kanan dan melihat orang lain sudah menggandeng pasangan.

Jika Anda tidak bisa percaya kepada Tuhan dalam hal yang sangat penting ini, maka bahaya sudah mengancam dan kemungkinan Anda akan terluka bahkan melukai banyak orang yang mengasihi Anda.

Berdoa

Langkah pertama yang pasti bisa Anda lakukan adalah berdoa, “Tuhan aku percaya bahwa Engkau akan membawaku kepada pribadi yang tepat yang telah Engkau siapkan..” Percayalah bahwa Tuhan telah merancangkan masa depan yang penuh harapan bagi Anda, hal ini termasuk karir, pasangan hidup, kehidupan pernikahan dan anak-anak Ilahi. Dia tahu pribadi seperti apa yang tepat untuk hidup bersama Anda. Percayalah, Tuhan adalah seorang bapa yang baik sehingga pasti dia tidak akan pernah mengecewakan Anda.

Melihat kedepan

“Tapi aku sudah menunggu selama bertahun-tahun, dan umurku sudah tidak muda lagi!” Mungkin itu yang Anda katakan. Ingatlah bahwa Tuhan tahu hal itu, dan Dia tidak ingin Anda menjadi kecewa karena penantian tersebut.

Percayalah apa yang dikatakan Nabi Yesaya ini, “Tidak ada telinga yang mendengar, dan tidak ada mata yang melihat seorang allah yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan dia; hanya Engkau yang berbuat demikian.Engkau menyongsong mereka yang melakukan yang benar dan yang mengingat jalan yang Kautunjukkan!” (Yesaya 64:4-5)

Kini, apakah Anda telah menaruh hidup Anda sepenuhnya di tangan Tuhan? Jika belum, datanglah kepadaNya dan katakan kepada Tuhan segala keinginan hatimu. Lalu bukalah tanganmu ke sorga dan terimalah janji-janji Tuhan itu, dan katakan kepada Bapa sorgawimu bahwa engkau percaya sepenuhnya bahwa Dia yang memegang kendali atas masa depanmu dan seluruh kehidupanmu. Mungkin ini doa yang tidak mudah, namun Tuhan akan sangat menghargainya.

--

Waktu yang Tepat dan Tempat yang Tepat
MONDAY, 12 JULY 2010
Total View : 3598 times

Dengan berada di tempat yang tepat dan waktu yang tepat akan membuat suatu hubungan berhasil. Anda bisa sesuka hati Anda mencari dan berusaha. Anda bisa pergi kemanapun yang Anda suka untuk mencari pasangan hidup Anda. Namun, jika Anda tahu saat dan tempat yang tepat, Anda hanya perlu mengerti hal itu untuk menemukan pasangan Anda.

Contoh ketika Anda menjual pernak-pernik Natal. Jika pernak-pernik itu Anda jual di bulan-bulan yang telah melewati bulan Desember ataupun bulan-bulan yang masih jauh dengan bulan Desember, maka dengan diskon sebesar apapun Anda menjualnya, hal itu tidak akan mendatangkan pemasukan yang besar buat Anda. Karena saat itu bukanlah saat yang tepat untuk menjualnya.

Itulah juga yang terjadi pada suatu hubungan. Sebuah ‘permintaan’ untuk berjalannya sebuah hubungan bukanlah ditentukan oleh Anda sebagai faktor utama, tapi waktu yang Anda curahkan untuk itu dan tempat yang tepat.

Banyak orang yang saat mencoba pendekatan dengan seseorang, kemudian akan mundur teratur. Mengapa hal itu bisa terjadi? Bukan salah pasangan orang tersebut, tapi lebih kepada waktu. Bisa dikatakan, ketika mereka jalan bersama, mereka tidak menemukan sesuatu hal yang bisa mengikatkan hati mereka lebih dalam lagi. Mungkin jika mereka berada di waktu yang berbeda, mereka akan menemukan bahwa ada sisi-sisi yang bisa menyatukan mereka. Atau jika mereka berada di tempat yang berbeda dari yang dulu.

Masalahnya adalah ketika seseorang sudah menolak Anda, Anda tentunya tidak mau lagi mencoba. Anda menyerah dan berkata bahwa dia bukanlah yang Anda cari selama ini. Padahal bisa jadi dialah yang paling dapat memahami Anda nantinya. Yang perlu Anda lakukan hanyalah membiarkan mereka tahu bahwa Anda masih tertarik dan suatu hari saatnya akan tepat.

Mungkin Anda sering melihat drama yang ada. Di sana seringkali diceritakan bahwa mereka pertamanya adalah ‘musuh bebuyutan’ yang setiap kali bertemu pasti bertengkar. Ada juga film yang menceritakan pasangan yang kembali bersatu setelah mereka mencoba lagi. Mungkin Anda pernah mendengar cerita orang yang menceritakan tentang seseorang yang tidak menyukai si A namun akhirnya menjadi suka karena sifat-sifatnya yang menyentuh hati.

Kalau begitu, kenapa mereka akhirnya dapat menjadi pasangan? Jawabannya cukup sederhana, itu semua karena waktu. Waktu bisa merubah semuanya. Pandangan Anda selalu tidak sama pada satu orang yang sama. Anda perlu melihat pandangan yang sebenarnya. Pandangan itu bisa Anda dapatkan saat Anda makin memahami apa dan bagaimana sesungguhnya hidup ini dan itu hanya bisa Anda dapatkan melalui waktu. Waktu akan memberitahukan Anda semuanya, Anda harus belajar.

Jadi, jika gagal jangan menyerah. Jangan juga menghindari pertemuan yang dapat memberikan ‘ilmu baru’ buat Anda. Tambah wawasan dan pergaulan Anda. Berikan diri Anda sendiri kesenangan untuk menikmati hidup ini.

--

Bagaimana Lebih Disukai Orang Lain
THURSDAY, 15 APRIL 2010
Total View : 4107 times

Kemampuan Anda untuk disukai orang lain akan menentukan keberhasilan Anda, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi Anda. Kemampuan ini akan membuat Anda bisa memiliki kehidupan cinta yang lebih baik, persahabatan yang lebih baik, pekerjaan yang lebih baik dan promosi, bahkan pelayanan yang lebih baik dari setiap orang yang berhubungan dengan Anda.

Ada beberapa hal sederhana yang perlu Anda ingat untuk membuat diri Anda lebih mudah disukai, sebagai beikut :

1. Berpenampilan baik. Kesan pertama sangat menentukan dan penampilan fisik memainkan peran cukup besar. Jadi perhatikan bagaimana penampilan Anda! Orang akan menyukai seseorang yang berpenampilan menarik.

2.Tersenyumlah dengan tulus. Ketika Anda tersenyum, orang lain akan merasa nyaman. Bahkan ketika segala sesuatu tidak berjalan lancar dan Anda memaksa untuk tersenyum, hal ini akan membuat orang lain berempati kepada Anda.

3. Lakukan kontak mata. Ekspresi mata Anda menyampaikan banyak hal sehingga orang-orang dapat mendeteksi tingkat kehangatan, simpati dan perhatian yang Anda berikan kepada mereka.

4. Jadilah seorang pendengar yang baik. Berikan ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang menunjukan bahwa Anda menanggapi lawan bicara Anda. Jika Anda tampil sebagai seseorang yang mendengarkan, orang lain akan lebih tertarik pada Anda.

Ketika Anda membuat orang lain merasa baik dan mereka mendapatkan pengalaman yang positif ketika mereka bersama dengan Anda, mereka cenderung akan menyukai Anda. Jadi "pengalaman psikologis" mereka adalah satu hal yang baik. Orang akan lebih banyak menghabiskan waktu terbaik mereka untuk berhadapan dengan orang yang menyenangkan dan menarik. Diadaptasi dari buku 'Body Language' oleh James Borg.

--


Artis Sukses Berbisnis, Kenapa Tidak..
THURSDAY, 30 SEPTEMBER 2010
Total View : 278 times

Berbisnis atau berwirausaha adalah sebuah pilihan yang menjanjikan untuk mengamankan masa depan. Hal inipun diketahui oleh para artis, apa lagi masa seorang artis tidaklah selamanya, ada waktunya namanya meredup bahkan menghilang dari dunia hiburan. Jadi mulai membangun bisnis saat dirinya masih bersinar adalah pilihan tepat.

Berikut adalah beberapa orang artis baru-baru ini memulai bisnis dalam upaya mengamankan masa depannya :

Wulan Guritno : Berhasil dengan bisnis spa

Kecantikan, hal ini tentu tidak asing bagi wanita berwajah ayu ini, Wulan Guritno. Wanita yang sedang mengandung anak keduanya ini telah sukses merintis beberapa rumah kecantikan di beberapa kota bahkan kini telah menjual franchise bisnisnya yang berlabelkan “Poetre” ini.

Franchise Poetre ini ternyata baru satu tahun digeluti oleh Wulan, namun Poetra Wax & Spa sudah berdiri di Banjarbaru, Banjarmasin, Bandung dan Legoso, Ciputat. Dalam waktu dekat ini bahkan sudah ada rencana untuk membuka di Pekanbaru dan Makasar. Selain untuk menghasilkan keuntungan tentunya, ternyata Wulan memiliki misi sosial melalui bisnisnya, yaitu memciptakan lapangan kerja bagi para wanita. Wow, sungguh misi yang mulia.

Afgan Merintis Bisnis Fashion

Lain lagi cerita dari pria yang bersuara emas ini, Afgan Syah Reza. Pria yang baru saja meluncurkan album barunya, The One ini sedang merintis bisnis fashion loh. Namun Afgan menolak jika dikatakan dirinya aji mumpung, pasalnya dirinya memang kuliah di bidang bisnis, jadi usahanya tersebut merupakan sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang ia timba dibangku kuliah.

Baginya, bisnisnya di dunia fashion ini adalah investasi jangka panjang, namun dirinya memiliki kerinduan jasi seniman seperti almarhum Chrisye yang terus bernyanyi hingga akhir hayatnya.

Raffi Ahmad, bisnis moge karena hobi

Kalau Raffi, dirinya mengaku bermain dalam bisnis motor gede (moge) karena kecintaannya pada dunia otomotif itu. Dirinya menjelaskan bahwa sudah dua tahun menggeluti bisnis moge ini, dan masih terus belajar yang menunjukkan keseriusannya untuk menggeluti bisnis otomotif tersebut.

Untuk memulai sebuah bisnis modalnya adalah kemauan, keberanian, kesediaan untuk belajar dan tidak mudah menyerah terhadap kegagalan. Anda pun bisa menjadi seperti para artis diatas. Apapun profesi Anda, tidak ada salahnya mulai membangun bisnis sendiri.

--

Sukses Setelah PHK Berkat Sedapnya Daging Se'i
THURSDAY, 23 SEPTEMBER 2010
Total View : 467 times

Mungkin nama daging se’i tidak begitu familiar bagi kita yang ada di pulau Jawa, namun daging se’i ini sangat populer di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ya, daging se’i dikenal sebagai masakan khas Kupang. Daging ini memiliki rasa yang khas karena dipanggang dengan kayu kosambi.

Ada seorang pria yang sukses hidupnya setelah di pecat dari jabatannya karena daging se’i. Pria tersebut adalah Albert Porsiana (48), sebelumnya dia menjabat sebagai direktur Hotel Marina Kupang, yang merupakan usaha keluarga besarnya. Namun karena terjadi konflik keluarga, Albert terpaksa menelan pil pahit pemecatan dirinya. Namun bersyukur ia dilahirkan dalam sebuah keluarga yang menanamkan jiwa kewirausahaan. Albert tidak menyerah dengan keadaannya, namun segera bangkit melongok usaha lain yang bisa dilakukannya.

Sewaktu itu ada dua usaha yang diminatinya, yaitu bisnis pembuatan tusuk gigi dari bambu dan daging sapi. Alasan Albert melirik kedua bisnis itu sangat kuat, di NTT bambu bertumbuh subur, bahkan tiap tahun seringkali tanaman bambu itu dibakar, namun sayangnya bisnis ini butuh modal besar. Akhirnya Albert memilih bisnis daging sapi.

Bagi saya, untuk menggeluti satu usaha harus dikuasai dulu ilmunya, baru bisa diterapkan. Saya mulai mendalami usaha bambu ataupun daging sapi lewat buku-buku. Ternyata, untuk bisnis daging sapi, modalnya tidak terlalu besar. Dari satu sapi mulai dari daging, kulit, tulang, lemak, dan isi perutnya bisa menjadi uang. Akhirnya saya memilih bisnis daging sapi," demikian ungkap Albert yang memulai usahanya di tahun 1995.

Diawal usahanya ia sempat kesulitan modal, namun berkat usulan seorang teman ia berhasil mendapatkan pinjaman dari bank sebesar Rp.35 juta. Pada tahap awal Albert mengolah dua ekor sapi, yang dagingnya dijadikan daging se’i. Sedangkan tulang, kepala, kulit, isi perut dan ekor masih bisa dijualnya.

Usaha Albert ini berkembang dengan pesat, dengan mengangkat bendera CV Aldia produknya menjadi oleh-oleh khas dari daerah Kupang. Bahkan kini, daging se’i buatannya juga diminati di pulau Jawa.

Kini setiap bulannya, Albert membutuhkan sekitar 160 ekor sapi, dan daging olahannya tidak berhenti pada daging se’i, namun juga bakso dan daging segar.

Albert optimis bahwa agroindustri sapi ini akan terus berkembang, namun ia berharap pemerintah daerah ikut ambil bagian dalam mengembangkannya, baik dikalangan peternak maupun petani.

--

Namanya Anna Maria Winarti Goris (60). Namanya sebagai seorang pencipta lagu boleh jadi kurang dikenal dalam pelataran industri musik. Anna memang hanya menciptakan lagu-lagu pendidikan yang umumnya mengangkat kecintaan pada negeri Indonesia, lingkungan hidup dan seruan perdamaian dunia.

Album yang dikeluarkannya di Bandung adalah Bring Peace to the World. Kecuali lagu Wir Sind Alle Kinder Dieser Welt, seluruh lagu adalah ciptaan Anna Maria, seperti Planet Earth is Our Home, This is Our Dream, Let’s Bring Peace, We Need a Nice Place, Indahnya Persahabatan, Hiroshima Nagasaki, The Power of Our Dream, Yang Aku Rindu, Sauyunan, dan Peace for All Children. Dalam hal menciptakan lagu, Anna sebenarnya cukup punya pengalaman. Lagu-lagu Anna pernah menjuarai berbagai perlombaan.

Pada peringatan Hari Kartini tahun 1973, Anna menjuarai Lomba Cipta Lagu Anak-Anak di Akademi musik Indonesia (AMI), Yogyakarta. Lagunya Semoga Alam Lestari dan Jadikan Bandung Hijau dan Berbunga menjadi juara favorit pada Lomba Cipta Lagu Lingkungan Hidup tahun 1997.

Pada tahun 2003 Anna mendapat penghargaan dari Honda dalam program The Power of Dream berkat gagasannya menyuarakan perdamaian lewat lagu yang dibawakan anak-anak. Selain penghargaan, Anna juga mendapatkan uang Rp 20 juta.

Uang hasil penghargaan itulah yang dipakai Anna untuk mendanai album perdamaian tadi. Album tersebut juga mendapatkan sponsor dari Bimbingan Anak Sampoerna sebesar Rp 75 juta.

Dari uang tersebut Anna memproduksi 2.000 kaset dan 2.000 compact disc (CD). Kaset dan CD ini dijual Anna melalui teman-temannya yang tersebar di Indonesia maupun di luar negeri. Anna memilih jalur pertemanan untuk mendistribusikan album perdamaian karena menjual kaset dan CD melalui distributor besar memerlukan biaya produksi yang lebih besar. Sementara dana yang dimilikinya sudah tidak ada lagi.

Hasil dari penjualan album yang saat itu hanya seharga Rp 25.000 per keping tersebut disumbangkan kepada anak-anak korban konflik di berbagai daerah. Anak-anak yang menjadi korban konflik ini merupakan salah satu hal yang memprihatinkan Anna selain kepicikan cara berpikir beberapa kelompok masyarakat di Indonesia tentang keberagaman serta kebobrokan para pejabat negara.

Dunia yang damai adalah mimpi besar Anna yang ingin ia wariskan kepada generasi selanjutnya. Itulah sebabnya Anna memilih anak-anak menyanyikan lagu-lagunya. “Keterlibatan anak-anak menyuarakan perdamaian mudah-mudahan bisa mendatangkan kerinduan untuk terus-menerus mengusahakan perdamaian,” ujar Anna.

Antusiasme menyerukan perdamaian berawal ketika tahun 1976 Anna berkesempatan ikut dalam misi kesenian ke Eropa selama 3 bulan bersama Paduan Suara Vocaslita Sonora, Yogyakarta. Bersama paduan suara tersebut, Anna pentas di 50 kota di 4 negara yaitu Belgia, Belanda, Swiss dan Jerman. Selama 3 bulan itu Anna tinggal di beberapa keluarga. Hubungan dengan orangtua-orangtua asuhnya tetap terjalin dengan baik meskipun ia telah kembali ke Indonesia. Anna bahkan pernah berkesempatan mengunjungi salah seorang sahabatnya yang telah masuk panti jompo.

“Dia bukan orang kaya. Dari tabungannya yang tersisa, ia belikan saya tiket untuk mengunjunginya agar kami bisa bertemu sebelum ia meninggal dunia. Persahabatan atas dasar kemanusiaan begitu tulus dan kekal. Tidak dapat ternilai dengan uang,” ungkap Anna.

Anna menjadi salah satu pendiri paduan suara Kelompok Anak Indonesia Peduli pada tahun 1999. kelompok ini pernah terlibat dalam berbagai acara amal. Di antaranya program Balita Kurang Gizi yang diselenggarakan UNICEF, Hari Tanpa Tembakau (No Tobacco Day) yang diselenggarakan WHO, menghibur anak-anak penderita kanker di Yayasan Kanker, serta Aubade Suara Seribu Anak untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Kelompok paduan suaranya telah menarik minat anak-anak lain termasuk anak-anak yang bersekolah di sekolah-sekolah internasional. Dari situlah Anna mendirikan Solidaritas Anak-Anak Perdamaian pada tahun 2002.

Melalui pernikahannya dengan Johanes Goris (60), Anna dikaruniai dua orang anak, Johan Sebastian Marc (30) dan Agnes Devi (29). Agnes sering menjadi saksi untuk penciptaan karya-karya Anna. Tanda tangan Agnes menghiasi hampir seluruh partitur ibunya. “Untuk berjaga-jaga agar tidak diplagiat orang,” ujar Anna.

Anna terus berharap agar anak-anak binaannya dapat menyerukan perdamaian ke luar Indonesia.

--

Johari Zein : Di Masa Depan, JNE Menjadi Gaya Hidup
FRIDAY, 10 SEPTEMBER 2010
Total View : 439 times

H. Soeprapto Suparno bersama Johari Zein mendirikan perusahaan PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau biasa yang dikenal dengan Tiki JNE pada tanggal 26 November 1990. Perusahaan ini memulai kegiatannya dengan delapan karyawan dan modal 100 miliar rupiah. Pusat kegiatan usahanya yaitu penanganan kegiatan kepabean, impor kiriman barang, dokumen, serta pengantaranya dari luar negeri ke Indonesia.]

Nilai-nilai dasar yang dianut JNE adalah jujur, adil, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, peduli, dan visioner. Sedangkan filosofinya yaitu efektif, efisien, fleksibel, dan seimbang.

Tahun 1991, JNE memperluas jaringan internasional dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia (ACCA) yang bermarkas di Hongkong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh dunia.

Karena persaingannya di pasar domestik, JNE juga memusatkan memperluas jaringan domestik. Dengan jaringan domestiknya TIKI dan namanya, JNE mendapat keuntungan persaingan dalam pasar domestic. JNE juga memperluas pelayanannya dengan logistik dan distribusi.

Selama bertahun-tahun TIKI dan JNE berkembang menjadi dua perusahaan yang punya arah sendiri. Karena itu, keduanya menjadi saingan dan akhirnya JNE menjadi perusahaan sendiri dengan manajemen diri sendiri. JNE meluncurkan logonya sendiri pada tahun 2000 dan berpisah dari TIKI. JNE lalu berusaha melakukan inovasi dengan memberikan layanan yang berbeda dengan TIKI. Kesan awal, masyarakat menganggap layanan JNE lebih mahal dari yang lainnya. Ini karena segemen yang dibidik memang segmen premium.

Pengembangan produk dan layanan yang berbeda di JNE antara lain menyediakan jasa kurir, logistic, money remittance hingga jasa kargo. Sebagai sister company dengan TIKI, secara etika bisnis, JNE menghadapi kesulitan tidak boleh beradu harga dan layanan dengan TIKI. Namun, ternyata industri pengiriman berkembang dan pasarnya ikut membesar sehingga JNE tidak perlu berebut pasar. Perlahan-lahan JNE menemukan banyak layanan baru yang tidak terpikir sebelumnya.

JNE lalu membeli gedung pada tahun 2002 dan mendirikan JNE Operations Sorting Centers. Tahun 2004 JNE membeli gedung baru yang merupakan kantor pusat JNE dan kedua gedung ini berada di Jakarta.

Dari tahun ke tahun, pertumbuhan bisnis JNE semakin baik, bahkan di atas rata-rata pertumbuhan industri. Industri sendiri bertumbuh hanya sebesar 10% - 15%, namun bisnis JNE tumbuh hingga 20% tiap tahunnya. Resep keberhasilan JNE adalah tidak mau menunggu konsumen. Lebih baik, JNE menjemput bola. Kurir JNE langsung menjemput barang ke rumah konsumen yang ingin mengirimkan barang. Hanya dengan menelepon, kurir pasti datang ke rumah.

Kalau masih kuatir nilai barang tidak sesuai dengan nilai 10x pengiriman, JNE menganjurkan agar konsumen untuk mengansuransikan barangnya. JNE berkomitmen memberikan layanan yang terbaik. Standar JNE, kalau sampai perusahaan asuransi tidak membayar klaim sesuai hari yang ditentukan, JNE bersedia menggantikan dengan membayar klaim konsumen. Bagi JNE, barang sampai tujuan pelanggan adalah harga mati. Selain itu, sebanyak 170 titik jaringan yang sudah online. Ini memudahkan JNE dan pelanggan untuk mengawasi pengiriman barang.

Satu lagi layanan inovatif dari JNE, Pesona. Pesona adalah pesanan oleh-oleh Nusantara. Setiap orang bisa saling mengirimkan makanan khas daerah tertentu ke sanak keluarga di daerah lain. Contoh, mau kasih oleh-oleh kerupuk bangka ke keluarga di Jakarta. Anda cukup telepon JNE dan JNE akan carikan toko kerupuk yang terkenal di Bangka dan segera dikirimkan. Bahkan, es krimpun bisa dikirimkan melalui JNE.

Tidak sampai di situ, JNE banyak melakukan inovasi-inovasi unggul lainnya. JNE sekarang membuka bisnis baru yakni trucking. Ini adalah layanan pengiriman barang-barang kebutuhan pokok. Layanan trucking ini dilengkapi dengan GPS agar terpantau. JNE juga bekerjasama dengan perusahaan pengiriman barang, UPS. Konsumen bisa mengirimkan barang ke luar negeri lewat UPS ini. Rencana selanjutnya, JNE berencana terjun ke bisnis surat-menyurat di bawah 500 gram. Bisnis yang sebelumnya dimonopoli PT. Pos Indonesia, dengan pencabutan aturan ini maka membuka peluang bagi JNE. JNE saat ini tinggal menunggu aturan pemerintah yang mengatur soal bisnis ini.

Saat ini JNE didukung oleh lebih dari 1000 karyawan dan tidak kurang dari 1.500 gerai yang tersebar luas di Indonesia. Kehandalan JNE juga telah dibuktikan dengan diraihnya berbagai bentuk penghargaan serta sertifikasi ISO 9001:2000 atas jasa layanan yang telah diberikan. Layanan terbaik adalah harga mati bagi JNE. Karena itu, sangat wajar kalau JNE punya SDM yang handal. Bahkan departemen HRD mempunyai empat divisi yaitu intelektual (berhubungan dengan pekerjaan), training (bertugas untuk kegiatan outbound dan memberikan training), spiritual (mengatur kegiatan keagamaan), dan fisikal (berhubungan dengan aktivitas kebugaran badan karyawan). Pemimpin perusahaan JNE berkata, “Setiap masa selalu ada tantangannya, tapi kita tetap harus maju menghadapi tantangan itu.”

--

Soedarjo, Pengusaha Sukses Tanpa Fasilitas
MONDAY, 06 SEPTEMBER 2010
Total View : 485 times

Soedarjo, putra bangsa kelahiran Jakarta, 19 Desember 1922 dari pasangan Soerjadi dan Atmawati itu mengawali kariernya di perusahaan kereta api pada masa penjajahan Belanda. Dia pun menyelesaikan pendidikan khusus perkeretaapian.

Saat menjadi kepala stasiun kereta api, ia mengasah kemahiran berbahasa Belanda dan berbahasa Inggris. Keahlian dan kemahirannya dalam berbahasa Belanda dan Inggris itulah yang pada akhirnya mengantarnya untuk menggantikan orang Belanda memimpin stasiun kereta api Bogor pada usia 26 tahun. Setelah itu ia juga memimpin stasiun kereta api di Sukabumi dan Jakarta pada zaman pendudukan Belanda.

Penganut agama Kristen berdarah Jawa-Sunda-Betawi itu juga berkesempatan memimpin Kereta Api Kepresidenan RI. Ketika itu di akhir Desember 1945, Soedarjo ikut dalam usaha penyelamatan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden M Hatta serta sejumlah menteri dari Jakarta ke Yogyakarta, setelah Jakarta diangap tidak aman bagi para pemimpin RI.

Bersamaan dengan teman-temannya, Soedarjo melangsir mundur gerbong-gerbong kereta api dari Stasiun Manggarai untuk dihentikan tepat di belakang rumah Presiden Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur (sekarang Gedung Pola). Bung Karno dan para pemimpin Republik Indonesia yang baru diproklamasikan itu naik ke gerbong dan kemudian dilarikan ke Yogyakarta. Semua dilaksanakan dengan hati-hati, tanpa lampu, agar tidak ketahuan pasukan sekutu. Atas jasa itu, pemerintah menganugerahi Satya Lencana Wirakarya sebagai pejuang (1944-1952).

Namun dalam usia 30 tahun, Soedarjo meninggalkan jabatan yang sangat terhormat untuk pribumi kala itu. Sejak 1952, dia memilih menapaki perjalanan hidup dalam dunia bisnis. Dia memulai usaha sebagai broker karet. Kemudian merambah ke bisnis kopi. Bahkan tiga tahun kemudian, dia sudah mengikuti kegiatan bursa lelang di Jerman dan Belanda.

Perusahaannya pun makin berkembang hingga menangani berbagai bidang, yakni ekspor, impor, industri, pertanian dan perkebunan, asuransi, industri pers, perbankan, dan industri farmasi. Di antaranya mengelola perkebunan karet Tigaraksa di Balaraja. Tahun 1954 mendirikan PT Indonesia Brokers Association Jakarta.

Ketua Yayasan Universitas Kristen Indonesia dan Ketua Yayasan Rumah Sakit PGI Cikini, itu meraih sukses dalam bisnis tanpa mendapat fasilitas khusus apa pun dari pemerintah. Sehingga dia dijuluki "pejuang pengusaha dan pengusaha pejuang".

Seraya tetap menggeluti bisnisnya di berbagai bidang termasuk perkebunan yang berlokasi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Jawa Timur, Soedarjo mulai terjun ke usaha penerbitan, pada 1977, atas ajakan HG Rorimpandey (almarhum) dan teman-temannya. Bergabung di Harian Sinar Harapan dan mendirikan percetakan PT Sinar Agape Pers.

Dia menjabat Presiden Komisaris PT Sinar Kasih, yang menerbitkan Sinar Harapan (diberangus pemerintah Oktober 1986), Mutiara 1983 - 2000 serta komisaris di PT Sinar Agape Press (percetakan untuk harian Sinar Harapan) 1971-1977. Juga menjabat Komisaris PT Sitra Express 1978 - 2001, dan Komisaris PT Pustaka Sinar Harapan 1981 - 2000.

Kemudian 1987 - 1998 menjabat Presiden Direktur PT Media Interaksi Utama, penerbit Suara Pembaruan, pengganti Sinar Harapan, sekaligus menjabat Pemimpin Perusahaan koran sore tersebut. Juga menjadi Presiden Komisaris PT Radio Pelita Kasih.

Kendati kesibukannya di dunia usaha pers, Soedarjo tetap aktif mengembangkan usahanya di bidang perkebunan, perkapalan, perbankan, serta pernah beberapa kali memimpin Rumah Sakit PGI Cikini, dan Yayasan Universitas Kristen Indonesia. Sebagai importir dia yang memperkenalkan mesin-mesin percetakan untuk koran Solna Printing. Soedarjo menekuni dunia pers sampai akhir hayatnya.

Soedarjo juga dikenal sebagai kepala rumah tangga yang sukses memimpin keluarga. Bersama istrinya, Soekini (78), mereka berhasil membawa anak-anaknya menyelesaikan pendidikan, dan sebagian mengikuti jejaknya menjadi pengusaha. Dari ketujuh anaknya (lima pria dan dua perempuan), Soedarjo dikaruniai 19 cucu.

Pada hari tuanya, cucu-cucunya menjadi salah satu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri baginya. Kepada cucunya, dia menerapkan pendidikan dan bimbingan yang pernah ia terima dari kakeknya, seorang guru jemaat di GKI Kwitang, Jakarta Pusat.

Di kalangan aktivis gerakan oikoumene, Soedarjo dikenal sebagai dermawan, donator, yang tak segan mengulurkan tenaga, waktu dan dana. Ia memberikan perhatian kepada semua kalangan, tanpa pernah membedakan latar belakangnya.

Soedarjo pernah menjabat Ketua Panti Jompo Doorkas, Ketua Yayasan Universitas Kristen Indonesia (UKI). Ia aktif dalam proyek pembangunan gereja, khususnya GKI Kebayoran Baru Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Hingga akhir hayatnya, Soedarjo tercatat sebagai Ketua Yayasan Kesehatan PGI Cikini, yang dijabatnya sejak 1983.

Soedarjo bekerja di ladang Tuhan hingga akhir hayat. Ia dikenal sebagai seorang pengusaha yang sangat dermawan. Menurut Julia Yewangoe dan Joyce Tampemawa, sekretaris yang lama melayani Soedarjo di PT Sinar Agape Press, "Bantuan yang diberikan bukan hanya terbatas pada kalangan yang dikenal atau akrab dengan beliau, tetapi juga kepada orang yang belum atau tidak beliau kenal. Setiap menjelang Natal, surat-surat permohonan dari seluruh Indonesia memenuhi meja beliau. Dan, boleh dikata semuanya dijawab dan disumbang oleh beliau, sampai-sampai kami layaknya kantor sosial saja yang menyalurkan sumbangan."

Permohonan bantuan terus datang, bahkan sampai Soedarjo pensiun. Uniknya, permohonan itu masih dilayani. Walaupun pernah diingatkan tentang benar tidaknya pemohon sungguh-sungguh memerlukan sumbangan itu, Soedarjo tetap melayaninya.

"Benar atau tidak, biar saja, itu urusannya dengan Tuhan," kata Julia maupun Joyce menambahkan. Dalam setiap kesempatan, Soedarjo memang menekankan kejujuran kepada karyawannya.

Pengusaha dan tokoh pers nasional ini akhirnya menghembuskan nafas terakhir di kediamannya pada hari Rabu, 18 Januari 2006 dalam usia 83 tahun. Sampai saat ini ia akan selalu dikenang sebagai seorang sosok pengusaha yang dermawan dan bersahaja.

--


--

"Life is one big road with lots of signs. So when

you riding through the ruts, don't complicate your

mind. Flee from hate, mischief and jealousy. Don't

bury your thoughts, put your vision to reality.

Wake Up and Live! "

( Bob Marley )

--



kemenangan dan mujizat


Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin." (matius 19:26)
But Jesus looked at [them] and said to them, "With men this is impossible, but with God all things are possible." (matthew 19:26)

setiap kita memiliki impian. sesuatu yang diimpikan adalah biasanya yang melebihi kekuatan kita. segala sesuatu yang mungkin tidak memerlukan mujizat Tuhan. karna pasti kita akan menganggap bahwa itu pekerjaan kita. lain halnya bila memiliki impian yang besar. sudah pasti bila terjadi semua kemuliaan adalah bagi Tuhan.

Pdt. Robert Schuller adalah pendeta yang ingin saya share bagaimana dia mempunyai impiannya dan dia kerjakan. impiannya adalah memiliki sebuah gereja yang terbuat dari kaca. dan yang mana ini belum terjadi. lalu akhirnya dengan segala pekerjaannya dan kerjasama nya dengan para ahli bangunan akhirnya dapat terjadi.

saya yakin gereja Chrystal Cathedral yang telah dibangun sejak tahun 1970 an yg terbuat dari kaca chrystal tidak akan pernah ada bila Pdt R. Schuller tidak memiliki impian yang besar yang dia tau bahwa bagi manusia tidak mungkin tapi bagi Tuhan semuanya mungkin.

pointnya adalah miliki impian yang besar karna dengan begitu hanya Tuhan yg membuat itu berhasil. dengan begitu segala pujian dan kemulian adalah bagi Tuhan. dan jangan lupa impian hanya menjadi impian bila kita tidak mulai mengerjakannya.

Doa: Bapa yang baik, trima kasih kalau Engkau taruh impian dalam hidupku. aku mau mulai mengerjakannya bersama Engkau. karna hanya dengan Engkau saja impian ku ini dapat berhasil. didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. amin

--
ercaya

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. (amsal 3:5-6)
Trust in the LORD with all your heart, And lean not on your own understanding
In all your ways acknowledge Him, And He shall direct your paths (proverbs 3:5-6)

kata percaya ini benar benar harus kita pahami hari hari ini. dengan keadaan yang sekeliling kita yang tidak menentu ayat ini sungguh sungguh diperlukan agar mata kita tetap tertuju kepada Tuhan. contoh yang dari firman Tuhan mengenai Percaya adalah cerita Jusuf. ketika itu sewaktu dia masih 17 tahun jusuf di jual saudara saudara untuk menjadi budak. apa kah mungkin dia bisa memaafkan saudara saudaranya itu ?

tapi saudaraku yang dimana dimata manusia sesuatu yang tidak baik, tapi dimata Tuhan ada sesuatu yang besar yang Tuhan sedang kerjakan. karna justru di jual lah dia malah bisa diangkat menjadi pemimpin di mesir, menjadi tangan kanannya raja.
saya suka dengan perkataan jusuf yang hangat dan menyentuh. saya percaya karna dia percayakan hidupnya kepada Tuhan dan dia ingin mengampuni saudaranya.

di kejadian 45-4-5 Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir.Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.

saya yakin Jusuf dapat berkata seperti yang diatas karna kepercayaannya kepada saudaranya telah dipulihkan oleh Tuhan.
yang perlu direnungkan adalah: percayalah kepada Tuhan. Tuhan tau apa yang terbaik bagi kita.

Doa: Bapa disurga, Engkau mengetahui segala aspek kehidupan ku. disaat aku sedih, bersuka cita, tertawa, menangis, Engkau tau semua nya itu. aku mau tetap dan terus percayakan hidupku ini kedalam tangan Mu. didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa.amin

--

kita adalah prajurit Tuhan
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis (efesus 6:11)
Put on the whole armor of God, that you may be able to stand against the wiles of the devil (ephesian 6:11)


kita adalah prajurit Tuhan. seorang prajurit harus selalu mematuhi perintah komandan nya. seorang prajurit selalu memiliki tekad yang berani menghadapi segala sesuatu nya. seorang prajurit biasanya berada di paling depan. mereka tidak bersembunyi karena takut. seorang prajurit tidak mengenal kata "kalah" atau " menyerah" dan terus berjuang sampai titik darah penghabisan. anyway, seperti ayat diatas katakan. untuk kita dapat bertahan kita memerlukan Tuhan.

seorang prajurit untuk maju ke medan perang akan selalu membawa senjata atau pedang. kita sebagai prajurit Tuhan senjata kita adalah firman Tuhan. agar senjata atau firman Tuhan ini tajam dan melekat pada kita, maka kita mengasahnya, menghafalnya hingga ingat. sehingga sewaktu iblis berusaha dan menyerang maka kita bisa tangkis dengan pedang yang dari Tuhan yaitu Firman Nya.

seorang prajurit adalah orang yang dewasa. tidak mungkin anak anak. sebab itu sebagai orang dewasa makanannya pun sudah yang keras tidak yang lembek lembek atau menyusui lagi. seorang prajurit biasanya siap siaga selalu. begitu juga kita harus selalu was was dengan serangan si iblis. jangan tertidur atau compromi dengan iblis karena pasti akan di porak porandakan. siap siaga kita adalah tak henti hentinya berdoa. terus menjalin komunikasi yang baik dengan komandan kita yaitu Tuhan Yesus.

Doa: Bapa aku mau kenakan seluruh perlengkapan senjata yang telah Engkau berikan padaku sehingga aku dapat menang melawan tipu muslihat iblis. aku mau menjadi prajurit seperti yang Engkau ingini.ini hidupku, kuserahkan padaMu. didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. amin

--

Kehendak Tuhan
God\
Therefore do not be unwise, but understand what the will of the Lord [is]. ( ephesian 5:17)
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan (Efesus 5:17)

jadi sebenarnya apa itu kehendak Tuhan. kita bisa temukan di ayat selanjut nya yaitu (18-19) dikatakan bahwa kita tidak boleh mabuk oleh anggur karna akan menimbulkan hawa nafsu. tapi sebaliknya utk kita penuh dengan Roh

kehendak Tuhan adalah disaat kita juga bermazmur, menaikkan kidung pujian bernyanyi dan bersorak bagi Tuhan dengan segenap hati. di katakan dengan segenap hati berarti kita tidak asal bernyanyi melaikan kita bernyanyi dan focus kita terhadap Tuhan bukan kepada masalah di sekitar.
dalam kehidupan saya juga sering saya alami disaat saya berusaha tanpa melibatkan Tuhan terasa sekali berat dan susahnya. tapi disaat saya bawakan kepada Tuhan dan saya bermazmur bagi Tuhan saya merasa ada sesuatu seperti yang diangkat. sepertinya beban yang dipundak saya tuh di angkat Tuhan .
seperti ada firman Tuhan katakan "hati yang gembira adalah obat tetapi semangat yang patah keringkan tulang "

sebab itu mari kita juga untuk belajar mengucap syukur senantiasa. karna Tuhan maha tau. Tuhan tau apa yang terbaik bagi kita.

--


RENUNGANROHANI.COM
siapa yang haus datang pada Nya

Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! (yohn 7:38)
On the last day, that great [day] of the feast, Jesus stood and cried out, saying, "If anyone thirsts, let him come to Me and drink. (john 7:38)

tubuh kita 70% adalah cairan. jadi air itu sangat penting. manusia biasanya hanya bisa bertahan 3 sampai 10 hari tanpa minum lebih dari itu akan dehydrasi dan kemungkinan bisa meninggal.

disini kita bisa melihat bahwa Tuhan itu mengerti sekali betapa penting nya air. sampe Tuhan mengngatakan bahwa Tuhan adalah sumber air itu. disini juga saya bisa gambarkan bila orang tidak komunikasi dengan Tuhan lebih dari sepuluh hari rohnya pasti haus dan bila tidak minum roh nya akan mati.

bila hari hari ini saudara merasa haus dan letih sudah waktunya untuk minum agar segar kembali. tubuh kita bila bekerja terus menerus tanpa minum pasti lama kelamaan akan mengalami kerusakan

bila saudara hari hari ini haus akan jamahan Tuhan datanglah padaNYa, jangan mengeraskan diri. karena Tuhan ingin memberi minum agar segar kembali.

Doa: segala puji syukur pada Mu Tuhan. karna hari ini Engkau mengigatkan aku bahwa Engkau sumber dari pada air itu. saat hatiku hampa dan haus aku ingin datang padaMu karna Engkau akan memberiku minum yang menyegarkan hidupku. didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. amin



del.icio.us Stumbleupon Technorati Digg
Posted by Renungan Rohani at 9/30/2010 9:38 PM | Add Comment
kemenangan dan mujizat


Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin." (matius 19:26)
But Jesus looked at [them] and said to them, "With men this is impossible, but with God all things are possible." (matthew 19:26)

setiap kita memiliki impian. sesuatu yang diimpikan adalah biasanya yang melebihi kekuatan kita. segala sesuatu yang mungkin tidak memerlukan mujizat Tuhan. karna pasti kita akan menganggap bahwa itu pekerjaan kita. lain halnya bila memiliki impian yang besar. sudah pasti bila terjadi semua kemuliaan adalah bagi Tuhan.

Pdt. Robert Schuller adalah pendeta yang ingin saya share bagaimana dia mempunyai impiannya dan dia kerjakan. impiannya adalah memiliki sebuah gereja yang terbuat dari kaca. dan yang mana ini belum terjadi. lalu akhirnya dengan segala pekerjaannya dan kerjasama nya dengan para ahli bangunan akhirnya dapat terjadi.

saya yakin gereja Chrystal Cathedral yang telah dibangun sejak tahun 1970 an yg terbuat dari kaca chrystal tidak akan pernah ada bila Pdt R. Schuller tidak memiliki impian yang besar yang dia tau bahwa bagi manusia tidak mungkin tapi bagi Tuhan semuanya mungkin.

pointnya adalah miliki impian yang besar karna dengan begitu hanya Tuhan yg membuat itu berhasil. dengan begitu segala pujian dan kemulian adalah bagi Tuhan. dan jangan lupa impian hanya menjadi impian bila kita tidak mulai mengerjakannya.

Doa: Bapa yang baik, trima kasih kalau Engkau taruh impian dalam hidupku. aku mau mulai mengerjakannya bersama Engkau. karna hanya dengan Engkau saja impian ku ini dapat berhasil. didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. amin

del.icio.us Stumbleupon Technorati Digg
Posted by Renungan Rohani at 9/29/2010 10:13 AM | Add Comment
percaya

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. (amsal 3:5-6)
Trust in the LORD with all your heart, And lean not on your own understanding
In all your ways acknowledge Him, And He shall direct your paths (proverbs 3:5-6)

kata percaya ini benar benar harus kita pahami hari hari ini. dengan keadaan yang sekeliling kita yang tidak menentu ayat ini sungguh sungguh diperlukan agar mata kita tetap tertuju kepada Tuhan. contoh yang dari firman Tuhan mengenai Percaya adalah cerita Jusuf. ketika itu sewaktu dia masih 17 tahun jusuf di jual saudara saudara untuk menjadi budak. apa kah mungkin dia bisa memaafkan saudara saudaranya itu ?

tapi saudaraku yang dimana dimata manusia sesuatu yang tidak baik, tapi dimata Tuhan ada sesuatu yang besar yang Tuhan sedang kerjakan. karna justru di jual lah dia malah bisa diangkat menjadi pemimpin di mesir, menjadi tangan kanannya raja.
saya suka dengan perkataan jusuf yang hangat dan menyentuh. saya percaya karna dia percayakan hidupnya kepada Tuhan dan dia ingin mengampuni saudaranya.

di kejadian 45-4-5 Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir.Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.

saya yakin Jusuf dapat berkata seperti yang diatas karna kepercayaannya kepada saudaranya telah dipulihkan oleh Tuhan.
yang perlu direnungkan adalah: percayalah kepada Tuhan. Tuhan tau apa yang terbaik bagi kita.

Doa: Bapa disurga, Engkau mengetahui segala aspek kehidupan ku. disaat aku sedih, bersuka cita, tertawa, menangis, Engkau tau semua nya itu. aku mau tetap dan terus percayakan hidupku ini kedalam tangan Mu. didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa.amin

del.icio.us Stumbleupon Technorati Digg
Posted by Renungan Rohani at 9/28/2010 9:13 PM | Add Comment
kita adalah prajurit Tuhan
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis (efesus 6:11)
Put on the whole armor of God, that you may be able to stand against the wiles of the devil (ephesian 6:11)


kita adalah prajurit Tuhan. seorang prajurit harus selalu mematuhi perintah komandan nya. seorang prajurit selalu memiliki tekad yang berani menghadapi segala sesuatu nya. seorang prajurit biasanya berada di paling depan. mereka tidak bersembunyi karena takut. seorang prajurit tidak mengenal kata "kalah" atau " menyerah" dan terus berjuang sampai titik darah penghabisan. anyway, seperti ayat diatas katakan. untuk kita dapat bertahan kita memerlukan Tuhan.

seorang prajurit untuk maju ke medan perang akan selalu membawa senjata atau pedang. kita sebagai prajurit Tuhan senjata kita adalah firman Tuhan. agar senjata atau firman Tuhan ini tajam dan melekat pada kita, maka kita mengasahnya, menghafalnya hingga ingat. sehingga sewaktu iblis berusaha dan menyerang maka kita bisa tangkis dengan pedang yang dari Tuhan yaitu Firman Nya.

seorang prajurit adalah orang yang dewasa. tidak mungkin anak anak. sebab itu sebagai orang dewasa makanannya pun sudah yang keras tidak yang lembek lembek atau menyusui lagi. seorang prajurit biasanya siap siaga selalu. begitu juga kita harus selalu was was dengan serangan si iblis. jangan tertidur atau compromi dengan iblis karena pasti akan di porak porandakan. siap siaga kita adalah tak henti hentinya berdoa. terus menjalin komunikasi yang baik dengan komandan kita yaitu Tuhan Yesus.

Doa: Bapa aku mau kenakan seluruh perlengkapan senjata yang telah Engkau berikan padaku sehingga aku dapat menang melawan tipu muslihat iblis. aku mau menjadi prajurit seperti yang Engkau ingini.ini hidupku, kuserahkan padaMu. didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. amin

del.icio.us Stumbleupon Technorati Digg
Posted by Renungan Rohani at 9/26/2010 9:38 PM | Add Comment
Kehendak Tuhan
God\
Therefore do not be unwise, but understand what the will of the Lord [is]. ( ephesian 5:17)
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan (Efesus 5:17)

jadi sebenarnya apa itu kehendak Tuhan. kita bisa temukan di ayat selanjut nya yaitu (18-19) dikatakan bahwa kita tidak boleh mabuk oleh anggur karna akan menimbulkan hawa nafsu. tapi sebaliknya utk kita penuh dengan Roh

kehendak Tuhan adalah disaat kita juga bermazmur, menaikkan kidung pujian bernyanyi dan bersorak bagi Tuhan dengan segenap hati. di katakan dengan segenap hati berarti kita tidak asal bernyanyi melaikan kita bernyanyi dan focus kita terhadap Tuhan bukan kepada masalah di sekitar.
dalam kehidupan saya juga sering saya alami disaat saya berusaha tanpa melibatkan Tuhan terasa sekali berat dan susahnya. tapi disaat saya bawakan kepada Tuhan dan saya bermazmur bagi Tuhan saya merasa ada sesuatu seperti yang diangkat. sepertinya beban yang dipundak saya tuh di angkat Tuhan .
seperti ada firman Tuhan katakan "hati yang gembira adalah obat tetapi semangat yang patah keringkan tulang "

sebab itu mari kita juga untuk belajar mengucap syukur senantiasa. karna Tuhan maha tau. Tuhan tau apa yang terbaik bagi kita.

Doa: Bapa yang disurga, aku ingin bermazmur bagi Mu selalu karna disitulah kekuatan yang ku dapat. Engkau Tuhan yang

del.icio.us Stumbleupon Technorati Digg
Posted by Renungan Rohani at 9/25/2010 11:22 PM | Add Comment
Pertolongan Tuhan tidak terlambat
See full size image
Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka. (daniel 3:28)
Nebuchadnezzar spoke, saying, "Blessed be the God of Shadrach, Meshach, and AbedNego, who sent His Angel and delivered His servants who trusted in Him, and they have frustrated the king's word, and yielded their bodies, that they should not serve nor worship any god except their own God! (daniel 3:28)

saya waktu baca lagi daniel 3 ini merinding . betapa Tuhan itu begitu luar biasa. dan juga perjuangan Sadrakh, Mesakh dan Abednego. wah... luar biasa. walaupun diancam oleh raja nebukadnesar untuk menyembah patung, mereka tetap tidak mau.

kiranya kita melihat dari kejadian disini bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan orang orang yang dikasihiNya. dan juga disini kita melihat bahwa pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat. bayangkan saja kalau terlambat pertolongan Tuhan sudah pasti 3 orang ini telah hangus terbakar seperti yang terjadi kepada yang membawa mereka masuk ke dapur api.

point yang perlu direnungkan adalah kiranya hati kita tetap kepada Tuhan apapun yang terjadi. jangan biarkan tekanan, himpitan membuat kita lupa atau meninggalkan Tuhan .

Doa: Bapa yang di surga, ajari aku selalu untuk dapat memiliki hati seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego. kiranya aku terus percaya bahwa pertolonganMu tidak pernah terlambat bagiku. didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. amin

del.icio.us Stumbleupon Technorati Digg
Posted by Renungan Rohani at 9/24/2010 9:03 PM | Add Comment
jalan kebenaran dan hidup

kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa,kalau tidak melalui Aku. (yohanes 14:6)
Jesus said " I am the Way, the Truth, and the LIFE; no man cometh unto the father ,but by ME" (John 14:6)

setiap kita yang rencana bepergian ke tempat yang belum pernah tertuju sangat dibutuhkan pemandu jalan. kalau jaman sekarang namanya GPS. kita hanya membutuhkan alamat yang dituju dan automatis GPS itu akan memberikan petunjuk kemana harus kita lalu utk mencapai tujuan. GPS banyak macamnya. dari berbagai merek ada. sebab itu pilih yang terbaik.

begitu juga dalam halnya pengikut kristus. Tuhan sendiri yang bilang bahwa Ia adalah JALAN KEBENARAN DAN HIDUP. yang lebih mantap lagi dikatakan bahwa tidak ada yang datang kepada Bapa tanpa melalui Yesus.

Tuhan memberikan setiap kita free will. dimana diberi kebebasan untuk memilih. seberapa jauh kita membutuhkan petunjuk jalan itu? dan saya yakin tidak hanya petunjuk jalan untuk kesurga tapi juga selama hidup di dunia ini.

Doa; Bapa di surga trima kasih atas pemberian yang kau brikan pada kami Tuhan Yesus yang adalah jalan, kebenaran dan hidup. Tuhan Yesus trima kasih atas keselamatan yang kau bri. pimpin hidupku selalu didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. amin

del.icio.us Stumbleupon Technorati Digg
Posted by Renungan Rohani at 9/23/2010 2:29 AM | Add Comment
Garam dunia


"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang (matius 5:13)
"You are the salt of the earth; but if the salt loses its flavor, how shall it be seasoned? It is then good for nothing but to be thrown out and trampled underfoot by men. (matthew 5:13)

garam banyak sekali fungsinya. bagi orang yang suka memasak baik di rumah maupun di restaurant bisa dibayangkan bagaimana perlunya garam.
garam istilahnya menjadi penyedap rasa. kita bisa bayangkan apa yang akan terjadi bila garam itu tidak berfungsi seperti yang diharapkan. yang mana tidak ada membuat rasa, tidak ada perbedaan, tidak ada gunanya waktu

seperti ayat diatas katakan bila tidak ada gunanya yah itu akan di buang dan di injak orang. saya percaya setiap kita memiliki sesuatu yang dapat menjadi garam bagi sekeliling kita. dengan kita menjadi karyawan yg baik dan ulet kita sudah menjadi garam. dengan kita share akan kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita kepada orang lain kita telah menjadi garam. dengan perkataan dan pikiran yang baik dan sopan kita telah menjadi garam.

pointnya saudaraku mari kita menjadi garam selama kita ada di dunia ini. dengan perkataan,perbuatan, dan pikiran kita dapat berguna bagi kemuliaanNya.

Doa: Bapa di surga mampukan aku agar dapat menjadi garam selalu. sehingga hidupku dapat membawa dampak yang baik bagi dunia ini. dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. amin




del.icio.us Stumbleupon Technorati Digg
Posted by Renungan Rohani at 9/20/2010 10:19 PM | Add Comment
Mengapa sulit mengampuni
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu”.
(Efesus 4:32)
And be kind to one another, tenderhearted, forgiving one another, just as God in Christ forgave you (Ephesian 4:32)

Orang yang terluka hatinya biasanya sulit mengampuni. mengapa sulit mengampuni ? ini biasanya orang itu merasa rugi untuk mengampuni. padahal mengampuni sangat bermanfaat bagi orang itu agar ada damai. orang tidak mengampuni juga sering terjadi karena lukanya sudah lama tersimpan. dan mungkin juga sewaktu masa pertumbuhan terdidik untuk tidak mengampuni sehingga terbawa bawa hingga dewasa.

manfaat mengampuni banyak sekali. dari hubungan antar sesama di pulihkan. hubungan antara suami istri pulih, hubungan antara anak dan orang tua pulih, tidak memiliki tekanan darah tinggi lagi. jantung tidak detak cepat lagi , jauh dari segala sakit penyakit. , bahkan yang berbisnis atau punya usaha akan lebih banyak untung karna dapat menjadi ramah terhadap customer atau pelanggannya.

mengampuni juga berbeda dengan rekonsiliasi karna rekonsiliasi adalah kedua pihak ingin rukun lagi. sementara mengapuni bisa hanya satu arah tidak musti dua arah. jadi jelas manfaat mengampuni tidak hanya untuk orang lain tetapi juga untuk diri kita sendiri.

Doa: Bapa disurga ajar aku untuk dapat mengampuni kepada orang yang bersalah padaku. aku ingin memiliki damai yang dari pada Engkau. sehingga hidupku pun menjadi terang bagi sekelilingku. didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. amin

del.icio.us Stumbleupon Technorati Digg
Posted by Renungan Rohani at 9/19/2010 7:52 PM | Add Comment
dimana berkat berada
Blessings [are] on the head of the righteous, But violence covers the mouth of the wicked. (proverbs 10:6)
Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.(amsal 10:6)

sy dan istri aktif di dalam caregroup. yang dimana nama care groupnya adalah "blessing". dan kami biasanya membahas firman Tuhan, sharing, praise and worship. kalau di lihat namanya sungguh luar biasa. saya yakin bahwa nama itu mempunyai arti. seperti halnya sy menamai anak sy grace dan isaac.

anyway, ngomong mengenai berkat. apa itu berkat ? gimana untuk dapat berkat ?. jawabannya ada di amsal 10:6 ini. saudaraku kita semua adalah orang yang di telah di benarkan oleh Tuhan dan automatis berhak menerima berkat berkatNya. dan kalau kita lihat lebih dalam lagi bahwa berkat itu letaknya tidak jauh jauh hanya diatas kepada orang benar. berarti dapat dijangkau. dan yang penting adalah untuk kita bergerak, dengan menjangkaunya dan dengan meminta kepada yang telah menempatkan berkat itu diatas kepala kita yaitu Tuhan sendiri.
untuk menjadi orang benar juga seperti ayat ini katakan tidak menyembunyikan kelaliman.

Doa: Bapa yang disurga, terima kasih untuk segala berkat yang telah dan akan Engkau berikan padaku. aku ingin terus hidup sebagai orang benar agar berkatMu besertaku selalu. didalam nam Tuhan Yesus aku berdoa. amin

--
Mobil Xenia lebih murah, tapi Avanza yang lebih laku.. KENAPA ?

Xenia dan Avanza sebenarnya dibuat oleh produsen yang sama. Saya pernah
ke pabrik yang meng-assemble dua mobil ini dan spare-partnya sama.

Kenapa Avanza lebih mahal tapi lebih laku? Itu karena brand image TOYOTA
lebih menancap kuat dibandingkan Daihatsu. Toyota (Avanza) lebih
dipersepsikan berkualitas lebih tinggi dibandingkan Daihatsu (Xenia) di
benak konsumen.

Jadi, kata kuncinya adalah brand image.

Untuk meningkatkan share, Xenia harus mampu mengubah persepsi ini. Bahwa
dengan harga lebih rendah, tidak berarti kualitas lebih rendah karena
semua komponen, dll. sama. Hanya saja, karena dibuat oleh produsen yang
sama, strategi ini mungkin tak diikuti karena dikuatirkan meng-kanibal
share Toyota, bukannya memperluas pangsa. Makanya, konsumen dengan
budget yang lebih rendah cenderung memilih Xenia. Dan itu memang target
market-nya

--
Bebera Faktor yg mempengaruhinya adalah ,

1. Segmentasi pasar yg berbeda, targer market yg di bidik juga berbeda,
sehingga hasil yg diperoleh juga pasti berbeda pula.
2. Toyota sebagai market leader sudah jelas biasa megusai market share
dengan baik, dengan segala kelebihan Toyota yg sudah mempunyai brand
image yg melekat di mata konsumen akan sangat menguntungkan bagi
pemimpin pasar.
3. Tapi Perlu diingat Toyota Avanza dan Daihatsu xenia mempunyai 2
varian tetapi yang bermain dilevel yg sama hanya berada pada varian
1.300Cc,

Daihatsu sebagai follower, akan berusaha menempel ketat untuk memperoleh
market share yang lebih besar, secara totali walaupun VOLUME penjualan
Avanza diatas Xenia, tetapi market share cenderung Turun, sebaliknya
Xenia walapun secara VOLUME masih berdara di bawah Avanza, tetapi market
sharenya cenderung incrase, kenapa ? Karena nilai guna atau mampat yg
diperoleh mempunyai nilai yg sama, yaitu punya kendaraan untuk
berpergian, konsumen bisa diberikan pilihan yg sesuai dengan tingkat
ekonominya, saya yakin jika AVANZA dan XENIA 100% mempunyai fitur2 yang
sama, mungkin konsumen akan mempertimbangkan kembali dalam mementukan
pilihannya,

Sehinga untuk jangka panjangnya secara global pasar otomotif akan
dikuasi oleh Toyota dan Daihatsu.
--

ak, kalau boleh kasih masukan...
Secara psikologis, orang Indonesia itu banyak gengsi dan gila tampil (tau ya maksud saya)..jangankan barang, untuk memilih pendidikan saja, mereka cari yg mahal, padahal belum tentu baik kualitasnya.."klu sekolah disekolah mahal, pasti ada prestise nya". (kbtulan wktu sy kuliah psikologi pemasaran, pernah survey sederhana juga).
Jadi orang itu bela-belain mengeluarkan kocek besar demi merek. Itulah barang-barang mahal spt tas atau sepatu, bahkan jam banyak dipalsukan.....
Beda dengan orang Eropa, mereka lebih melihat fungsi dan feature...

--
Hai semua...salam kenal...nama saya vitri,seorang ibu rumah tangga.Saya ingin
meminta saran, pendapat dan pencerahan dari teman2 smua mengenai pengembangan
usaha bengkel motor suami saya.Bengkel motor kami besarnya 3X4m, terletak di
jalan yang lumyan ramai,dekat dg pasar (500m), sekolah sd dan smp, mesjid,
puskesmas dan kecamtan,sebetulnya hal ini merupakan suatu keuntungan dan dalam
jarak 200m tidak ada pesaing.Kekurangan kami adalah :
1) Modal, kebanyakan bank memberlakukan agunan,sedangkan kami tidak memilikinya
(lahan milik mertua dan kami tinggal di atas bengkel).Padahal jika di lihat dari
banyaknya promosi bank2 di tv dan koran byak yang menawarkan program umkm dgn
pembinaan dan sepertinay tanpa agunan tetapi setealh di cek persyartannya
dipersulit dan jika tidak punya kenaln orang dalam tdk akan di proses.Adakan
teman2 yang mempunyai informasi mengenai bank/lembaga keuangan/koperasi simpan
pinjam yang ramah dan benar2 peduli thdp umkm tanpa pandang bulu?
2) SDM, bengkel di kelola oleh suami saya seorang diri,kendala muncul jika
customer yang datang lumayan bnyak,hal ini membuat suami saya kelelahan.Kami
pernah mempunyai karyawan yang tidak mempunyai pengalaman tpi malas,yang
pengalaman pintar mengakali,ambil dari tetangga malah mengundang tmen2nya utk
kongkow2 bkn utk jadi customer.bagaimana mencari karyawan yg
jujur,baik,bertanggung jawab,cekatan?apakah perlu mmbuat iklan lowongan
dikoran?berapa standr utk yg pengalman dan non pengalaman?
3) Usaha apa yg tepat mendampingi usaha bengkle motor?saya terpikir utk cuci
helm,tpi modalnya besar dan kebyakan waralab.


--

*"Kuperintahkan Kau Untuk Berhenti Berpikirrrr....!"
*oleh Made Teddy Artiana
penulis & fotografer

Sebagian orang ketika mendengar atau membaca kalimat diatas langsung
berkomentar “Seperti pernah dengar, dimana ya ?”. Sekedar membantu ingatan
Anda, saya akan lengkapi kalimat diatas.

“Kuperintahkan kau untuk berhenti berpikir ! Sebab kalau kau berpikir, aku
ikut-ikutan berpikirrrr !!”

Bagi mereka yang masih belum dapat mengingat, berikut clue tambahannya.
Perintah aneh bin menggelikan diatas diteriakkan oleh seorang jendral
–dengan aksen Batak yang kental- kepada bawahannya, lantaran anak buah nya
itu saking terbiasa berpikir strategis, sampai-sampai kebiasaannya itu
mengusik Sang Jendral.

Anda benar ! Bawahan itu bernama Lukman, sementara Sang Jendral adalah Bang
Naga alias Nagabonar.

Adegan unik dalam film klasik Nagabonar ini tidak saja lucu, tapi cukup
konyol jika sungguh-sungguh dipraktekkan. Bayangkan : manusia tanpa pikiran
apapun diotaknya !

Namun tentunya bukan itu yang dimaksud oleh kalimat yang sebenarnya sarat
pesan mendalam tersebut. Bagiku pribadi, yang ingin disampaikan adalah
betapa penting kendali pada sebuah kebiasaan yang kadang sangat membantu
namun, kadang justru menjerumuskan. Kebiasaan itu adalah : ber-pi-kir.

Serupa tapi tak sama dengan adegan diatas. Andri -bukan nama sebenarnya-
adalah salah seorang team leader di wedding organizer yang dikomandoi Wida,
istriku, pernah bernasib sama dengan Lukman. Hanya saja tentu bukan
Nagabonar yang menyemprotnya, melainkan aku. Betapa tidak, Andri sebenarnya
adalah anak muda yag cerdas, banyak sekali hal-hal yang tidak terpikirkan
oleh kami namun dapat dideskripsikan dengan lancar olehnya. Parahnya, hanya
20% saja ide yang bernada positif, yang 80% sisanya adalah
kecemasan-kecemasan yang bisa saja terjadi dilapangan. “Kalau begini
bagaimana ?” atau “Kalau misalnya terjadi anu ?” dan lain sebagainya. Andri
spesialis dalam hal itu. Sebenarnya dalam beberapa hal, “keahlian” Andri
sangat berguna, karena bagaimanapun antisipasi tentunya sangat dibutuhkan.
Namun demikian ketika bersentuhan dengan pisau analistis Andri, sebuah ide
se-briliant apapun dalam beberapa menit segera berubah jadi gagasan tolol
yang mustahil dilaksanakan. Ini lantaran ide briliant tadi telah dihujani
oleh puluhan keruwetan yang telah beranak pinak dikepala Andri. Ketrampilan
unik yang mirip dengan pedang mata dua miliknya ini, sungguh-sungguh harus
dikendalikan !

Dulu, ketika berkesempatan menggarap proyek buku yang ditulis Bob Sadino,
kami sempat berbincang-bincang serius tentang mengapa “orang bodoh” lebih
cepat sukses dibanding “orang pandai”. Waktu itu Om Bob “Goblok” Sadino
sempat berkelakar : “Orang-orang pintar itu, kadang karena terlalu terbiasa
mikir, akhirnya nggak jalan-jalan. Tapi orang bodoh, karena memang sedikit
yang dipikirkan ya segera memulai saja. Gimana nati aja deh, kata mereka.
Akhirnya orang-orang bodoh itupun sukses. Karena persiapan yang sejati bukan
saja dibangun diawal, tetapi justru persiapan sejati itu dibangun ketika
kita berani melangkah”

Beberapa orang teman pengusaha dan top manager yang begitu sukses,
memberikan tips sederhana berikut untuk kehidupan yang lebih berhasil, yaitu
: kendalikan pikiran kita sehingga tetap sederhana, terbuka dan positif.
(Ini tentunya tidak sama dengan pengerdilan semua kreativitas yang kita
miliki.)

Sepintas ide itu tampak begitu sederhana, cenderung terlalu menyederhanakan
hidup yang sseringkali kita hujani dengan kata-kata : “sangat kompleksss”
ini. Akan tetapi dalam prakteknya, ternyata tips itu memerlukan derajat
ketekunan yang cukup tinggi, sebelum semuanya menjadi kebiasaan yang
mendarah daging diri kita. Dan ketika ketrampilan berpikir : sederhana,
terbuka dan positif itu mulai Anda kuasai (walaupun belum 100%), dampak
positifnya segera dapat dirasakan pada kehidupan kita.

Rupanya jika kita memberikan keleluasaan pada pikiran kita, bukan mustahil
maka pikiran itu akan mengaduk-aduk Anda, persis ketika seseorang sedang
mencari sebatang sendok yang terjatuh dalam kuali besar sop brenebun. Ia
tidak akan berhenti memunculkan keraguan, ketakutan, pikiran jorok, dan lain
sebagainya sampai Anda tertidur mumet karena kelelahan. Dan tak jarang
mengigil ketakutan membayangkan hal-hal buruk yang terjadi. Intinya :
menguras seluruh optimisme yang seringkali memang masih berwujud mimpi yang
tentunya tampak belum logis.

Celakanya ketika kebiasaan itu tidak segera kita kendalikan, ia akan berubah
menjadi kekuatan raksasa yang sekali sentil, dengan mudah akan meng-KO-kan
kita. Mirip seperti ideologi teroris yang tidak segera dipadamkan, kemudian
tiba-tiba berubah menjadi bahaya yang agresif yang tidak lagi sekedar
mengancam, namun lebih dari itu, berani keluar dari persembunyian, dan
terang-terangan menyerang !

Jadi sesegera mungkin agaknya kita harus masuk kearena, bertarung,
habis-habisan mengendalikan kebiasaan berpikir kita, mumpung mereka masih
imut-imut. Karena percaya atau tidak, seperti perkataan banyak orang bijak :
“Pikiran, seperti halnya dengan uang, adalah tuan yang buruk, namun hamba
yang baik”. Dengan demikian orang bijak bukan karena banyak, rumit dan
kompleks pikiran yang ia miliki, tetapi justru orang bijak adalah mereka
yang memiliki kendali penuh atas pikiran mereka. Sehingga mereka mampu
mengarahkan pikiran mereka hanya kepada hal-hal yang penting, baik dan
berguna.

Menutup artikel yang terasa cukup panjang ini, ada sebuah anekdot yang saya
percaya sudah pernah Anda ketahui sebelumnya.

Ketika astronout Amerika ingin pergi ke bulan mereka mendapat sebuah
kesulitan, karena pena (pulpen) yang biasa mereka pakai ternyata tidak
berfungsi di ruang hampa. Maka NASA melakukan riset beberapa tahun untuk
menciptakan tinta hi-tech yang kebal terhadap kondisi ruang hampa. Mereka
menghitung sedemikian rupa intensitas, kepatan dan berat jenis tinta
tersebut sehingga dimanapun –bahkan diruang hampa- tinta itu tetap masih
bisa digunakan.Namun berbeda dngan astronout Rusia, mengetahui tinta umum
tidak beroperasi di bulan sana, mereka membawa pensil ! (*)


--
*Eat, Pray & Love*
oleh Made Teddy Artiana, S. Kom
fotografer, penulis & event organizer

Novel karya Elizabeth Gilbert ini memang terbilang sangat sukses. Bukan
hanya karena telah bertengger diperingkat pertama bestseller New York Times
selama beberapa minggu, namun juga karena versi film dari novel inipun telah
dibuat,bahkan sudah beredar diberbagai negara, walaupun di Indonesia belum.
Pemeran wanitanya pun tidak tanggung-tanggung, artis papan atas Holywood,
Julia Roberts !!

(Aku dan crew kami, yang kebetulan saat itu juga sedang ada pemotretan di
Bali pun, menyempatkan diri untuk berkunjung ke sekitar Monkey Forest,
saking inginnya hati ini menyaksikan proses shoting *Mbak *Julia.)

Satu hal yang paling membanggakan dari novel itu adalah terangkatnya nama
Indonesia, atau lebih tepatnya Bali sebagai salah satu tempat terpenting
dalam novel tersebut. Sebuah promosi pariwisata gratis tentunya. Kabarnya
ini membuat nama Indonesia semakin dikenal di Amerika sana, sehingga
Presiden SBY pernah secara terbuka menyampaikan kebanggaan hatinya dengan
keberadaan film tersebut.

Terlepas dari itu semua, bagiku pribadi -Eat, Pray & Love- berbicara tentang
tiga kebutuhan yang tak tergoyahkan dari setiap manusia dalam kehidupan
yaitu : makanan (fisik), TUHAN (spiritual) dan cinta (eksistensi).
Kehilangan satu saja dari tiga hal itu tentunya berdampak serius bagi
manusia siapapun dan dimanapun ia berada.

Bagi Sang Penulis, Eat, Pray & Love secara tidak langsung juga mengacu pada
pengalaman pribadinya pada tiga negara yang letaknya terpisah dipenjuru
dunia. Eat, di Italia, yang memang terlanjur terkenal dengan makanannya yang
lezato. Lalu Pray, di India yang memang dikenal akan tradisi meditasi dan
yoganya. Kemudian Love di Indonesia, nah ini yang sedikit unik.

Kalau boleh jujur, sebenarnya ada perasaan sedih dihati ku, terlebih ketika
melihat keadaan nyata di sekitar bangsa ini. Apa Elizabeth tidak keliru ?
Jangan-jangan Sang Penulis tidak paham benar apa yang sedang terjadi di
negara ini. Adakah penemuan cinta di Indonesia ini hanya sindiran belaka ?
Adakah cinta memang mudah ditemukan di Indonesia ? Apakah bangsa kita ini
memang jadi tempat inspiratif untuk memahami arti cinta ?

Apakah cinta memang terlukiskan diwajah *oknum *politisi-politisi di Senayan
sana yang terlalu sering dekat dengan issue miliaran rupiah ? Dari mulai
kantor yang baru, kolam renang baru, ribut-ribut kenaikan tunjangan, ongkos
gertak sambal Century hingga kepada biaya perjalanan dinas ?

Atau mungkin cinta ada di rekening gendut para *oknum *pejabat yang konon
bercokol di kejaksaan agung, polisi, pajak dan tempat-tempat strategis lain,
yang kabarnya persekongkolannya lebih rapi dari kaum mafia ?

Jelas mereka semua sama. Setali tiga uang ! Tebal muka, tidak tahu malu dan
sama sekali tidak tergetar hatinya dengan kemiskinan rakyat. Mereka-mereka
yang mengaku ber-TUHAN tapi dalam setiap gerak nafas hidupnya menista nama
TUHAN ! Mereka-mereka yang merasa akan masuk surga, hanya dengan menyuap
TUHAN dengan sedekah uang haram.

Atau rasa cinta di antara para calon presiden yang tidak terpilih dengan
yang terpilih ? Sehingga yang tidak terpilih minimal akan menjadi opsisi
yang jujur atau teman sekerja yang tulus.

Atau cinta juga nyata pada perang terbuka antara petugas dan teroris yang
tak kunjung usai ? yang membuat tak terbilang air mata dari ibu, ayah, istri
dan anak yang tumpah ? Dimana setiap tetesan yang terjatuh, mengeraskan
nurani dengan dendam kesumat. Lingkaran setan yang tak kunjung usai.

Atau pada banjir, macet dan seluruh janji-janji yang dianggap gombal yang
pada akhirnya menimbulkan umpatan caci maki (atau bahkan doa yang buruk)
warga Jakarta terhadap Sang Pejabat yang dulu mengaku-aku ‘ahli’ ?

Atau sekian tak terhitungnya jumlah demo –baik bayaran atau tidak- yang
begitu membiasa menghiasi Jakarta bak pawai tujuh belasan ?

Atau diantara peperangan aparat dengan ratusan orang penjaga makam yang
berujung pada tindakan sadis pembunuhan dan pembakaran ?

Adakah cinta di Bekasi sana, saat dua golongan agama yang sama-sama merasa
paling benar, paling suci, paling berhak untuk masuk surga, paling mewakili
TUHAN namun gagal membereskan persoalan mereka dengan cara surgawi ?

Atau mungkin diantara tawuran pelajar dengan pelajar lain dijalanan,
mahasiswa yang merusak kampusnya sendiri ?

Sungguh daftar panjang yang melelahkan hati.

Berandai-andai dengan semua fakta diatas, jika Saja Penulis buku Eat, Pray &
Love menyempatkan diri lebih lama lagi berada dinegeriku, besar kemungkinan
ia mengungsi mencari negara lain yang lebih masuk akal untuk menemukan
cintanya disana. Karena pemilihan Indonesia, sepertinya sangat kurang tepat.
Karena jangankan Elizabeth, kami –yang sudah lahir, tinggal dan menua di
negeri ini pun- terlanjur tergoda dan menganggap cinta sebagai komoditas
sangat mahal di negera kami sendiri. Sama sekali bukan hal yang begitu mudah
ditangkap baik dengan mata terbelalak, apalagi dengan mata tertutup dan
sekali comot. Semoga saja aku keliru, dan Elizabeth Gilbert yang benar.

Karena itu ada baiknya kita mulai berdoa, mungkin bukan dengan kebencian dan
rasa dendam ataupun tawarnya rasa pesimis akan keadaan di negeri ini. Semoga
TUHAN masih menyisakan dan akan terus membangkitkan orang-orang jujur dan
tulus hati di negeri ini. Sebuah generasi yang hatinya dipenuhi rasa takut
akan nama-NYA. Mereka yang mengasihi bangsa, negara dan rakyatnya. Yang
bersungguh-sungguh mencintai istri, suami, anak, rumah tangga, orang tua,
dan sesamanya. Orang baik yang kehadirannya membaikkan keadaan. Wakil-wakil
TUHAN yang menyebarkan cinta dan menjadi rahmat. Sama sekali bukan
kebengisan, kearoganan dan kemunafikan, yang sebenarnya jelas-jelas adalah
ciri khas setan.

Sehingga suatu saat nanti, setiap jengkal tanah di Indonesia Raya, menjadi
tempat inpiratif yang sungguh-sungguh layak dan nyata bagi siapapun untuk
bertemu dengan cinta. Yang berarti pula, bertemu dengan TUHAN, Sang Raja.
Karena dimana ada cinta yang tulus, disana IA hadir dan bertahta (*)

*"Andai saja kita mengetahui
betapa kita sangat dicintai-Nya
& betapa luar biasanya kita dicipta
maka setiap saat
hati kita akan berpesta pora"

--

Furin Kazan

Membaca judul diatas rasanya seperti pernah mendengar disuatu tempat .. tapi
agak lupa alias tidak ingat.

Furin Kazan sejatinya merupakan penggabungan beberapa arti mengenai suatu
sikap atau taktik perang yang digunakan di zaman Takeda Singen, Daimyo
Propinsi Kai diabad ke 16.

Prinsip Furin Kazan banyak mengadopsi taktik Sun Tzu dan disederhanakan
sehingga mudah dilakukan atau dipahami oleh para samurai Takeda Singen.

Dasar dari Furin Kazan adalah Angin, Hutan, Api dan Gunung .. sifat Angin
yang selalu berubah dan kadang menghancurkan dikombinasikan dengan sifat
Hutan yang misterius ditambah dengan sifat Api yang membakar menghanguskan
dan diikuti oleh sifat Gunung yang kokoh tak tergoyahkan, suatu kombinasi
yang sangat dahsyat bila digabungkan.

Kombinasi antara sifat menyerang [angin dan api] serta sifat bertahan [hutan
dan gunung] menyebabkan musuh kesulitan memenangkan peperangan.

Pada masa jayanya, Shingen lah satu-satunya penghalang Oda Nobunaga untuk
meraih kekuasaan di Jepang. Keduanya merupakan lawan yang setanding dan
menggunakan taktik yang hampir sama, Cuma dipihak Nobunaga ada Hideyoshi
sebagai jendral lapangan dan ada pihak ketiga yaitu Ieyasu Tokugawa sebagai
penyeimbang.

Shingen sendiri tidak diketahui pasti bagaimana dia menemui ajalnya, kisah
mengenai Shingen dan Furin Kazan sempat dibuatkan film dengan judul
Kagemusha oleh Akira Kurosawa.

Kalau membandingkan Shingen dengan Oda Nobunaga yang keras dan cepat naik
darah seperti Api, Hideyoshi yang taktikal dan mendahulukan negosiasi tetapi
bisa bergerak sangat cepat seperti kombinasi angin dan hutan atau Ieyasu
yang tenang menunggu kesempatan tetapi kejam seperti gunung yang tenang
tetapi sesaat kemudian bisa meledak menghancurkan sekitarnya maka Shingen
merupakan orang yang sangat ditakuti dijamannya, dia bisa mengkombinasikan
semua sifat tersebut dalam dirinya.

Alam memang menunjukan contoh yang sangat baik, angin seberapa hebatnya
suatu saat akan reda, hutan pun betapa lebatnya juga bisa tak berdaya dengan
cuaca, api suatu saat akan surut bila sumber bahan bakarnya habis tetapi
gunung akan tetap berdiri kokoh sampai saatnya meledak ... begitu pula yang
dialami keempat tokoh tadi, hanya Ieyasu Tokugawa yang bersifat seperti
gunung lah yang mempunyai sejarah paling panjang, keturunannya menguasai
Jepang selama lebih dari 200 tahun.

Ketergesaan (sifat angin), ketertutupan (sifat hutan), kemarahan (sifat api)
ternyata memang harus takluk dengan kesabaran (sifat gunung) ..tetapi sampai
dimana tingkat kesabaran kita ... waktulah yang akan mengujinya.

Furin Kazan mengajarkan kita mengenali sifat alam dan mempelajarinya untuk
kita jadikan sebagai petunjuk asal kita bisa mengendalikan dan menerapkan
disaat yang tepat.

Salam,
Hermanto Haroen (facebook)

-

Saat ini banyak sekali tempat, department store, café, restaurant & hotel yang mengadakan cooking class

Yakni belajar memasak dengan memakai tema / bahan tertentu atau menggunakan jasa koki terkenal (TV celebrity chef)

Biasanya dikaitkan dengan suatu event atau acara tertentu

Menurut teman teman, apakah ini acara yang effective / tepat untuk membidik pasar tertentu

Yang sebenarnya tidak mendapatkan captive market yang besar hanya untuk sebuah kelas masak

Dan apakah tepat ditujukan guna untuk memasarkan product makanan, product alat masak / perlengkapan makan, atau tempat itu sendiri (hotel / restaurant)

Bagaimana dengan cooking class untuk dijual ke umum, guna mendapatkan profit

Apakah tepat pula ?

--

Mengevaluasi anak buah memang sudah tugas rutin bagi seorang atasan. Namun masih sering terjadi seorang atasan diminta mengevaluasi anak buahnya tanpa dibekali caranya. Apalagi anak buahnya adalah para medical representative, yang cara bekerjanya sedikit berbeda dengan para salesman yang lain. Buku Meningkatkan Kinerja Melalui Evaluasi & coaching Medical Reps ini mengulas secara detil cara mengevaluasi medical reps, hambatan-hambatannya serta tips agar berhasil. Entah itu yang dilaksanakan kuartalan, semesteran maupun tahunan. Dan bagaimana tindak lanjut setelah dievaluasi ataupun di coach? Setidaknya buku kecil ini membuka wawasan para supervisor cara meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anak buahnya melalui evaluasi maupun coaching. Baik coach di kantor maupun coach yang dilakukan di lapangan.
Diharapkan setelah membaca buku ini pembaca dapat mengevaluasi maupun meng-coach med-reps dengan lebih efisien dan efektif karena sudah tahu cara yang baik dan benar.
Yang perlu membaca: para sales supervisor, area sales manager, district manager, national sales manager, training manager, product manager, marketing manager, baik dari perusahaan farmasi lokal maupun PMA dan para peminat yang ingin mendalami cara mengevaluasi dan meng-coach para medical representative.
Cara mengevaluasi dan meng-coach di buku ini juga dapat diterapkan kepada petugas lapangan dari perusahaan non-farmasi dengan sedikit penyesuaian.
Sebaiknya para medical representative juga ikut membaca agar ketika saat anda di evaluasi ataupun di coach anda mengetahui ke arah mana pembicaraan dan keinginan para supervisor. Juga merupakan persiapan untuk mengenal tugas setelah dipromosi kelak.

-
"WHAT A WONDERFULL WORLD !!!"

"Life is one big road with lots of signs. So when you riding through the ruts, don't complicate your mind. Flee from hate, mischief and jealousy. Don't bury your thoughts, put your vision to reality. Wake Up and Live! "

( Bob Marley )


Rabu, 29 September 2010
Eat, Pray & Love
oleh Made Teddy Artiana, S. Kom
fotografer, penulis & event organizer



Novel karya Elizabeth Gilbert ini memang terbilang sangat sukses. Bukan hanya karena telah bertengger diperingkat pertama bestseller New York Times selama beberapa minggu, namun juga karena versi film dari novel inipun telah dibuat,bahkan sudah beredar diberbagai negara, walaupun di Indonesia belum. Pemeran wanitanyapun tidak tanggung-tanggung, Julia Roberts ! Artis papan atas Holywood.

(Aku dan crew kami, yang kebetulan saat itu juga sedang ada pemotretan di Bali pun, menyempatkan diri untuk berkunjung ke sekitar Monkey Forest, saking inginnya hati ini menyaksikan proses shoting Mbak Julia.)

Satu hal yang paling membanggakan dari novel itu adalah terangkatnya nama Indonesia, atau lebih tepatnya Bali sebagai salah satu tempat terpenting dalam novel tersebut. Sebuah promosi pariwisata gratis tentunya. Kabarnya ini membuat nama Indonesia semakin dikenal di Amerika sana, sehingga Presiden SBY pernah secara terbuka menyampaikan kebanggaan hatinya dengan keberadaan film tersebut.

Terlepas dari itu semua -Eat, Pray & Love- bagiku pribadi berbicara tentang tiga kebutuhan yang tak tergoyahkan dari setiap manusia dalam kehidupan yaitu : makanan (fisik), TUHAN (spiritual) dan cinta (eksistensi). Kehilangan satu saja dari tiga hal itu tentunya berdampak serius bagi manusia siapapun dan dimanapun ia berada.

Bagi Sang Penulis, Eat, Pray & Love secara tidak langsung juga mengacu pada pengalaman pribadinya pada tiga negara yang letaknya terpisah dipenjuru dunia. Eat, di Italia, yang memang terlanjur terkenal dengan makanannya yang lezato. Lalu Pray, di India yang memang dikenal akan tradisi meditasi dan yoganya. Kemudian Love di Indonesia, nah ini yang sedikit unik.

Kalau boleh jujur, sebenarnya ada perasaan sedih dihati ku, terlebih ketika melihat keadaan nyata di sekitar bangsa ini. Apa Elizabeth tidak keliru ? Jangan-jangan Sang Penulis tidak paham benar apa yang sedang terjadi di negara ini. Adakah penemuan cinta di Indonesia ini hanya sindiran belaka ? Adakah cinta memang mudah ditemukan di Indonesia ? Apakah bangsa kita ini memang jadi tempat inspiratif untuk memahami arti cinta ?

Apakah cinta memang terlukiskan diwajah oknum politisi-politisi di Senayan sana yang terlalu sering begitu dekat dengan issue miliaran rupiah ? Dari mulai kantor yang baru, kolam renang baru, ribut-ribut kenaikan tunjangan, ongkos gertak sambal Century hingga kepada biaya perjalanan dinas ?

Atau mungkin cinta ada di rekening gendut para oknum pejabat yang konon bercokol di kejaksaan agung, polisi, pajak dan tempat-tempat strategis lain, yang kabarnya persekongkolannya lebih rapi dari kaum mafia ?

Jelas mereka semua sama. Setali tiga uang ! Tebal muka, tidak tahu malu dan sama sekali tidak tergetar hatinya dengan kemiskinan rakyat. Mereka-mereka yang mengaku ber-TUHAN tapi dalam setiap gerak nafas hidupnya menista nama TUHAN ! Mereka-mereka yang merasa akan masuk surga, hanya dengan menyuap TUHAN dengan sedekah uang haram.

Atau rasa cinta di antara para calon presiden yang tidak terpilih dengan yang terpilih ? Sehingga yang tidak terpilih minimal akan menjadi opsisi yang jujur atau teman sekerja yang tulus.

Atau cinta juga nyata pada perang terbuka antara petugas dan teroris yang tak kunjung usai ? yang membuat tak terbilang air mata dari ibu, ayah, istri dan anak yang tumpah ? Dimana setiap tetesan yang terjatuh, mengeraskan nurani dengan dendam kesumat. Lingkaran setan yang tak kunjung usai.

Atau pada banjir, macet dan seluruh janji-janji yang dianggap gombal yang pada akhirnya menimbulkan umpatan caci maki (atau bahkan doa yang buruk) warga Jakarta terhadap Sang Pejabat yang sampai saat ini masih berkeras mengaku ‘ahli’ ?

Atau sekian tak terhitungnya jumlah demo –baik bayaran atau tidak- yang begitu membiasa menghiasi Jakarta bak pawai tujuh belasan ?

Atau diantara peperangan aparat dengan ratusan orang penjaga makam yang berujung pada tindakan sadis pembunuhan dan pembakaran ?

Adakah cinta di Bekasi sana, saat dua golongan agama yang sama-sama merasa paling benar, paling suci, paling berhak untuk masuk surga, paling mewakili TUHAN namun gagal membereskan persoalan mereka dengan cara surgawi ?

Atau mungkin diantara tawuran pelajar dengan pelajar lain dijalanan, mahasiswa yang merusak kampusnya sendiri ?

Sungguh daftar panjang yang melelahkan hati.

Berandai-andai dengan semua fakta diatas, jika Saja Penulis buku Eat, Pray & Love menyempatkan diri lebih lama lagi berada dinegeriku, besar kemungkinan ia mengungsi mencari negara lain yang lebih masuk akal untuk menemukan cintanya disana. Karena pemilihan Indonesia, sepertinya sangat kurang tepat. Karena jangankan Elizabeth, kami –yang sudah lahir, tinggal dan menua di negeri ini pun- terlanjur tergoda dan menganggap cinta sebagai komoditas sangat mahal di negera kami sendiri. Sama sekali bukan hal yang begitu mudah ditangkap baik dengan mata terbelalak, apalagi dengan mata tertutup dan sekali comot. Semoga saja aku keliru, dan Elizabeth Gilbert yang benar.

Karena itu ada baiknya kita mulai berdoa, mungkin bukan dengan kebencian dan rasa dendam ataupun tawarnya rasa pesimis akan keadaan di negeri ini. Semoga TUHAN masih menyisakan dan akan terus membangkitkan orang-orang jujur dan tulus hati di negeri ini. Sebuah generasi yang hatinya dipenuhi rasa takut akan nama-NYA. Mereka yang mengasihi bangsa, negara dan rakyatnya. Yang bersungguh-sungguh mencintai istri, suami, anak, rumah tangga, orang tua, dan sesamanya. Orang baik yang kehadirannya membaikkan keadaan. Wakil-wakil TUHAN yang menyebarkan cinta dan menjadi rahmat. Sama sekali bukan kebengisan, kearoganan dan kemunafikan, yang sebenarnya jelas-jelas adalah ciri khas setan.

Sehingga suatu saat nanti, setiap jengkal tanah di Indonesia Raya, menjadi tempat inpiratif yang sungguh-sungguh layak dan nyata bagi siapapun untuk bertemu dengan cinta. Yang berarti pula, bertemu dengan TUHAN, Sang Raja. Karena dimana ada cinta yang tulus, disana IA hadir dan bertahta (*)


Diposkan oleh Semar Badranaya di 02.58 0 komentar Link ke posting ini
Senin, 27 September 2010
“Kuperintahkan Kau Untuk Berhenti Berpikir…!”
oleh Made Teddy Artiana
penulis & fotografer

Sebagian orang ketika mendengar atau membaca kalimat diatas langsung berkomentar “Seperti pernah dengar, dimana ya ?”. Sekedar membantu ingatan Anda, saya akan lengkapi kalimat diatas.


“Kuperintahkan kau untuk berhenti berpikir ! Sebab kalau kau berpikir, aku ikut-ikutan berpikirrrr !!”



Bagi mereka yang masih belum dapat mengingat, berikut clue tambahannya. Perintah aneh bin menggelikan diatas diteriakkan oleh seorang jendral –dengan aksen Batak yang kental- kepada bawahannya, lantaran anak buah nya itu saking terbiasa berpikir strategis, sampai-sampai kebiasaannya itu mengusik Sang Jendral.

Anda benar ! Bawahan itu bernama Lukman, sementara Sang Jendral adalah Bang Naga alias Nagabonar.

Adegan unik dalam film klasik Nagabonar ini tidak saja lucu, tapi cukup konyol jika sungguh-sungguh dipraktekkan. Bayangkan : manusia tanpa pikiran apapun diotaknya !

Namun tentunya bukan itu yang dimaksud oleh kalimat yang sebenarnya sarat pesan mendalam tersebut. Bagiku pribadi, yang ingin disampaikan adalah betapa penting kendali pada sebuah kebiasaan yang kadang sangat membantu namun, kadang justru menjerumuskan. Kebiasaan itu adalah : ber-pi-kir.

Serupa tapi tak sama dengan adegan diatas. Andri -bukan nama sebenarnya- adalah salah seorang team leader di wedding organizer yang dikomandoi Wida, istriku, pernah bernasib sama dengan Lukman. Hanya saja tentu bukan Nagabonar yang menyemprotnya, melainkan aku. Betapa tidak, Andri sebenarnya adalah anak muda yag cerdas, banyak sekali hal-hal yang tidak terpikirkan oleh kami namun dapat dideskripsikan dengan lancar olehnya. Parahnya, hanya 20% saja ide yang bernada positif, yang 80% sisanya adalah kecemasan-kecemasan yang bisa saja terjadi dilapangan. “Kalau begini bagaimana ?” atau “Kalau misalnya terjadi anu ?” dan lain sebagainya. Andri spesialis dalam hal itu. Sebenarnya dalam beberapa hal, “keahlian” Andri sangat berguna, karena bagaimanapun antisipasi tentunya sangat dibutuhkan. Namun demikian ketika bersentuhan dengan pisau analistis Andri, sebuah ide se-briliant apapun dalam beberapa menit segera berubah jadi gagasan tolol yang mustahil dilaksanakan. Ini lantaran ide briliant tadi telah dihujani oleh puluhan keruwetan yang telah beranak pinak dikepala Andri. Ketrampilan unik yang mirip dengan pedang mata dua miliknya ini, sungguh-sungguh harus dikendalikan !

Dulu, ketika berkesempatan menggarap proyek buku yang ditulis Bob Sadino, kami sempat berbincang-bincang serius tentang mengapa “orang bodoh” lebih cepat sukses dibanding “orang pandai”. Waktu itu Om Bob “Goblok” Sadino sempat berkelakar : “Orang-orang pintar itu, kadang karena terlalu terbiasa mikir, akhirnya nggak jalan-jalan. Tapi orang bodoh, karena memang sedikit yang dipikirkan ya segera memulai saja. Gimana nati aja deh, kata mereka. Akhirnya orang-orang bodoh itupun sukses. Karena persiapan yang sejati bukan saja dibangun diawal, tetapi justru persiapan sejati itu dibangun ketika kita berani melangkah”

Beberapa orang teman pengusaha dan top manager yang begitu sukses, memberikan tips sederhana berikut untuk kehidupan yang lebih berhasil, yaitu : kendalikan pikiran kita sehingga tetap sederhana, terbuka dan positif. (Ini tentunya tidak sama dengan pengerdilan semua kreativitas yang kita miliki.)

Sepintas ide itu tampak begitu sederhana, cenderung terlalu menyederhanakan hidup yang sseringkali kita hujani dengan kata-kata : “sangat kompleksss” ini. Akan tetapi dalam prakteknya, ternyata tips itu memerlukan derajat ketekunan yang cukup tinggi, sebelum semuanya menjadi kebiasaan yang mendarah daging diri kita. Dan ketika ketrampilan berpikir : sederhana, terbuka dan positif itu mulai Anda kuasai (walaupun belum 100%), dampak positifnya segera dapat dirasakan pada kehidupan kita.

Rupanya jika kita memberikan keleluasaan pada pikiran kita, bukan mustahil maka pikiran itu akan mengaduk-aduk Anda, persis ketika seseorang sedang mencari sebatang sendok yang terjatuh dalam kuali besar sop brenebun. Ia tidak akan berhenti memunculkan keraguan, ketakutan, pikiran jorok, dan lain sebagainya sampai Anda tertidur mumet karena kelelahan. Dan tak jarang mengigil ketakutan membayangkan hal-hal buruk yang terjadi. Intinya : menguras seluruh optimisme yang seringkali memang masih berwujud mimpi yang tentunya tampak belum logis.

Celakanya ketika kebiasaan itu tidak segera kita kendalikan, ia akan berubah menjadi kekuatan raksasa yang sekali sentil, dengan mudah akan meng-KO-kan kita. Mirip seperti ideologi teroris yang tidak segera dipadamkan, kemudian tiba-tiba berubah menjadi bahaya yang agresif yang tidak lagi sekedar mengancam, namun lebih dari itu, berani keluar dari persembunyian, dan terang-terangan menyerang !

Jadi sesegera mungkin agaknya kita harus masuk kearena, bertarung, habis-habisan mengendalikan kebiasaan berpikir kita, mumpung mereka masih imut-imut. Karena percaya atau tidak, seperti perkataan banyak orang bijak : “Pikiran, seperti halnya dengan uang, adalah tuan yang buruk, namun hamba yang baik”. Dengan demikian orang bijak bukan karena banyak, rumit dan kompleks pikiran yang ia miliki, tetapi justru orang bijak adalah mereka yang memiliki kendali penuh atas pikiran mereka. Sehingga mereka mampu mengarahkan pikiran mereka hanya kepada hal-hal yang penting, baik dan berguna.

Menutup artikel yang terasa cukup panjang ini, ada sebuah anekdot yang saya percaya sudah pernah Anda ketahui sebelumnya.

Ketika astronout Amerika ingin pergi ke bulan mereka mendapat sebuah kesulitan, karena pena (pulpen) yang biasa mereka pakai ternyata tidak berfungsi di ruang hampa. Maka NASA melakukan riset beberapa tahun untuk menciptakan tinta hi-tech yang kebal terhadap kondisi ruang hampa. Mereka menghitung sedemikian rupa intensitas, kepatan dan berat jenis tinta tersebut sehingga dimanapun –bahkan diruang hampa- tinta itu tetap masih bisa digunakan.Namun berbeda dngan astronout Rusia, mengetahui tinta umum tidak beroperasi di bulan sana, mereka membawa pensil ! (*)
Diposkan oleh Semar Badranaya di 19.23 0 komentar Link ke posting ini
Selasa, 21 September 2010
Plisss, Jangan ‘Lebay’ dengan Otak Anda !
by Made Teddy Artiana, S. Kom
fotografer & penulis



Sebagai penggemar ilmu pengetahuan tentang potensi manusia, terus terang aku sangat senang mempelajari berbagai topik bahasan yang mencoba untuk menggali potensi yang ada pada diri puncak ciptaan TUHAN itu. Waktu-waktu luang selalu aku isi dengan membaca buku bertemakan hal tersebut.

Belakangan topik yang paling hangat yang muncul kepermukaan adalah tentang otak manusia. Otak kiri, kanan lalu yang sekarang lagi ngetop-ngetopnya adalah otak tengah. Seperti cendawan dimusin banjir, “iklan” aktivasi otak tengah seolah memenuhi ruang-ruang kita. Entah latah atau apa, gejala otak tengah ini berkembang sedemikian rupa sehingga aku pribadi merasa, segalanya sudah mulai menjurus kearah lebay (berlebih-lebihan). Bak bus Trans Jakarta yang karena jalur busway-nya diserebot bajay, lalu ngetril dijalur Kereta Api Listrik. Dengan kata lain : melenceng jauuuuuh banget bo’ !

Fenomena-fenomena lebay itupun muncul begitu jelas disekitar kita.

Beberapa orang menjadi demikian resah sekali untuk mengaktivasi otak tengah mereka, dan orang-orang ini saking resahnya, merasa tanpa aktivasi itu hidup mereka belumlah maksimal. Banyak orang tua seolah terhipnotis, dan mencari short cut mengaktivasi otak tengah anak mereka supaya IQ mereka nambah sehingga lebih mudah menerima pelajaran disekolah (padahal kemungkinan besar yang dibutuhkan oleh anak-anak mereka adalah “perhatian” orang tua). Ada juga orang yang mengaku telah mengalami “aktivasi” disuatu tempat, namun karena kurang ngefek, lalu mengunjungi yang lain, untuk minta “diaktivasi ulang” lalu tidak puas lagi, dan minta diaktivasi lagi untuk kesekian kali. Bahkan ada –Anda boleh percaya atau tidak- seorang oknum yang mengaku expert otak tengah yang bertingkah lebih mirip -mohon maaf tidak semua tentunya- seorang dukun dibanding seorang ilmuwan.

T e r l a l u !!! (kata Rhoma Irama)

Ndilalah (untungnya) aku itu ndak sendirian. Beberapa hari yang lalu di Koran Sindo, aku membaca uraian dari Dr. Sarlito Wirawan, Guru Besar Psikologi UI, yang ternyata juga mengalami kegerahan yang sama seperti yang aku rasakan. Beliau menyatakan bahwa aktivasi otak tengah sudah terlalu jauh disalah tafsirkan oleh pihak-pihak yang mencari keuntungan materi. (untuk lebih lengkapnya silakan baca sendiri  Koran Seputar Indonesia tanggal 19 September 2010)

Lalu apakah faktor otak –entah kiri, kanan, atau tengah- memang punya pengaruh begitu dominan terhadap hidup manusia ? Sehingga memang harus diekploitasi sedemikian rupa hanya karena para ahli mengatakan manusia pada umumnya baru menggunakan sekitar 6% dari kemampuan otak mereka ? Apakah memang benar untuk sukses kita harus –tidak ada jalan lain- habis-habisan memeras otak kiri, mengembangkan otak kanan dan mengaktivasi otak tengah sedemikian rupa ? Apakah benar jika kita bertambah jenius atau pandai atau cerdas atau apalah namanya, membuat hidup kita lebih baik, lebih bahagia, lebih sukses ? Apakah itu modal satu-satunya dan yang terutama yang Sang Pencipta berikan bagi kita untuk mengarungi kehidupan ? Aku pribadi tidak terlalu percaya.

Maksudnya begini, menjadi pandai atau jenius, boleh-boleh saja. Bagusssss ! Tetapi nggak harus !!

Jika Anda ragu, coba lakukan research mendalam pada seluruh kitab suci Anda, atau luangkan waktu untuk menginterview para tokoh atau guru agama atau –yang ini agak susah- jika kebetulan Anda memiliki akses kesana, cobalah bertanya kepada pengusaha-pengusaha sukses : Apakah benar yang menjadi modal utama mereka adalah otak mereka. Apakah benar bahwa hidup manusia itu sedemikian dominan ditentukan semata-mata oleh otak mereka ?

Saya berani bertaruh Anda akan menemukan bahwa hal terpenting adalah : hati. Hati yang dipelihara dengan sebaik-baiknya.

Aku jadi teringat seorang paling bijak dan berhikmat yang pernah ada dimuka bumi ini. Seorang raja yang juga diakui sebagai nabi. Raja Solaiman (Salomo) namanya, menyimpulkan resep untuk sukses dalam kehidupan adalah dengan menjaga hati, sehingga beliau bersabda : “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari sanalah terpancar kehidupan”.

Sungguh unik, jika kita perhatikan beliau sama sekali tidak memasukkan kemampuan otak pada tips beliau diatas. Berita buruk bagi mereka yang begitu mendewakan otak mereka. Ada apa gerangan dengan hati ?

Mungkin benar manusia baru hanya menggunakan 1% dari seluruh kapasitas otak mereka, tetapi tidak 100% benar ketika yang 1% itu bertambah jadi 10% lalu otomatis hidup mereka bertambah sukses.

Tetapi jika kita men-aktivasi hati kita lebih banyak dalam kehidupan. Yang mana itu juga berarti membersihkannya dari segala yang tidak baik, maka dijamin kita akan bertambah sehat, bertambah bahagia, hal-hal yang baik (termasuk jodoh, rejeki termasuk keberuntungan tentunya) akan tertarik dengan sendirinya.

Karena hati bukan hanya pelita kehidupan, tetapi hati juga adalah jalan menuju sorga. TUHAN yang menjamin, mengenai biaya “aktivasi” hati..he..he..he..gretong alias gratis ! Karena itulah aku pribadi tengah dalam proses mendisiplin diri untuk selalu mengaktivassi dan menjaga hati ini dengan segala kewaspadaan.

Jagalah hati, jangan kau nodai
Jagalah hati, cahaya Ilahi.
Jagalah hati, jangan kau kotori
Jagalah hati, lentera hidup ini.

(*)
Diposkan oleh Semar Badranaya di 10.09 0 komentar Link ke posting ini
Minggu, 19 September 2010
Antara Keong Racun, Monyet dan Inception-nya Leonardo DiCaprio

oleh Made Teddy Artiana, S. Kom
fotografer & penulis



“Dasar kau keong racun, baru kenal eh ngajak tidur !”

Aku berani bertaruh bahwa 9 dari 10 orang Indonesia pasti mengenal akrab penggalan syair diatas. Dubbing lagu Keong Racun via youtube oleh Shinta dan Jojo itu memang luar biasa fenomenal. Tersebar - hingga keluar negeri- lewat internet, handphone, BB bahkan televisi. Naif, konyol, tapi sangat menghibur. Keduanya, disadari atau tidak, telah membuktikan sedikitnya dua hal. Pertama, keperkasaan internet dan segala kerabatnya yang akan mempermudah seseorang untuk eksist (baca: ngetop) di abad ini. Kedua, keberhasilan Shinta dan Jojo membuat siapapun akan bermimpi bernasib lucky seperti mereka berdua. Sejauh ini aku pribadi menganggap semua itu sungguh merupakan fenomena unik, yang merupakan perpaduan antara : iseng, keperkasaan dunia maya dan lagu nyentrik yang sangat menghibur.

Sampai ketika aku mendengar sekelompok anak kecil (antara 8-10 tahun), sambil tertawa cekikikan, menyanyikan syair diatas berulang-ulang. “… baru kenal eh ngajak tidur !”.
Lucu memang, untuk kita yang telah dewasa dan menikah. Tetapi untuk mereka, anak-anak itu. Apakah pengulangan-pengulangan itu tidak kemudian tertanam di bawah sadar mereka, makin kuat, lalu … entah mengendap jadi apa disana.

Yang jelas, ketika harus berhadapan dengan cermin norma agama dan susila, kalimat diatas –untuk anak-anak kita- sama sekali tidak lucu lagi. Bahkan ia kemudian menjelma menjadi virus nakal esek-esek yang mau tidak mau mengusik keimanan.

Aku jadi teringat sebuah dongeng tentang monyet dan angin. Suatu ketika terjadilah taruhan antara monyet dan angin. Monyet berkata sesumbar bahwa angin tidak akan sanggup menjatuhkan dirinya dari atas pohon. Karena merasa ditantang sekaligus penasaran, anginpun setuju. Tanpa banyak cakap angin segera mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk meniup monyet agar segera terhempas ketanah. Tapi aneh, semakin kuat angin bertiup, semakin erat pula monyet berpegangan pada pohon. Angin kelelahan, sejauh ini ia gagal. Sedangkan lawannya, Si Monyet berteriak kegirangan sambil berjingkrak-jingkrak mengejek. Untunglah angin tidak menyerah. Ia memutuskan untuk mengubah strategi penyerangan. Jika tadi ia menggunakan ‘kekerasan’ kini anginpun bertiup sepoi-sepoi basa. Karena merasa akan segera memenangkan pertandingan, monyetpun lengah. Ia tidak menyadari penyerangan diam-diam yang dilakukan oleh lawan. Tidak lama kemudian, kelopak matanya mulai terasa berat. Rupanya angin sepoi-sepoi ini telah membuat ia mengantuk. Beberapa saat berlalu, hingga rasa kantuk tak tertahan lagi olehnya, dan akhirnya…gubraaakkk !!! Si Monyetpun tersungkur, jatuh ditanah.

Beberapa pengaruh asusila juga berhasil menjatuhkan kita, persis dengan cara yang sama dengan yang dilakukan angin terhadap monyet. Narkoba datang lewat ‘pergaulan jetset’ masa kini. Perlahan-lahan, lalu mulai diterima sebagai kewajaran. Perselingkuhan semakin berkembang-biak lewat jargon-jargon unik, Temen Tapi 'Keliwat' Mesra, misalnya. Perceraian, hampir dianggap sebagai ‘takdir dari TUHAN’ yang dipublikasi lewat berbagai pemberitaan kawin cerai yang dikemas dalam ‘acara hiburan’. Pornography dan perjinahan menyebar luas keseluruh handphone tua-muda atas nama ‘penasaran’ karena kebetulan pemainnya adalah artis lokal yang sangat ngetop. Dan lain-lain sebagainya.

Seperti halnya ide-ide yang positif, ide-ide bejat seperti ini juga menyebar laksana virus. Yang diletakkan dibawah sadar seseorang dengan tanpa disadari oleh yang bersangkutan. Para pelakunya seolah mengambil peranan Cobb (Leonardo DiCaprio) dalam film Inception karya Christopher Nolan yaitu menyuntikkan sebuah gagasan di alam bawah sadar seseorang lewat mimpi.

Sebagai pekerja seni, aku sama sekali tidak antipati terhadap lagu Keong Racun. Bagiku pribadi lagu sederhana ini sangat jenius. Sejujurnya, aku pribadi termasuk penggemar lagu itu ! Penciptanya dengan luar biasa kreatif berhasil mengangkat kenyataan yang terjadi disebagian pergaulan masyarakat dan mengemasnya dengan kata dan irama yang unik, sehingga sekali diperdengarkan lagu itu akan nyantol laksana lintah dan sulit dilepaskan dari pikiran kita. Penciptanya tentu tidak bermasuk buruk dengar syair-syair yang ia ciptakan. Wong semua itu adalah sebuah kenyataan !

Hanya saja permasalahan datang ketika anak-anak kita, dengan riang gembira ikut-ikutan menyanyikan lagu tersebut dan kita sebagai orang tuanya merasa tidak terlalu perlu untuk menggubris ‘angin sepoi-sepoi basa’ itu.

Kemudian siapa yang salah ? Entahlah. Mungkin memang dunia ini telah begitu tua, sehingga mata hati kita sudah dibuat terlalu rabun untuk membedakan mana daerah putih dan mana daerah hitam. Semua terlihat begitu abu-abu.

Yang jelas segalanya akan segera berpulang kepada diri kita masing-masing. Karena siapapun akan mengakui, adalah sebuah pekerjaan yang mustahil untuk membendung seluruh pengaruh (klise) globalisasi.

Seperti halnya film Inception, dimana lawan Leonardo DiCaprio, yakni Robert Fischer (yang diperankan oleh Cillian Murphy) adalah orang yang begitu terlatih untuk selalu alert menjaga alam bawah sadarnya, semakin hari rupanya setiap orang semakin dituntut untuk memiliki penjaga alam bawah sadarnya, sehingga tidak mudah tercemar pengaruh buruk apapun. Pengaruh yang akan datang lewat ‘mimpi’ dan ‘angin sepoi-sepoi basa’ yang pasti –cepat atau lambat- membuat kita sama seperti monyet yang akhirnya jatuh terjerembab ditanah. Dan sialnya, tugas menjaga bawah sadar kita –supaya tidak tercemar- sungguh bukan perkara mudah. Ada baiknya kita semua sebisa mungkin segera siuman lalu sadar sesadar-sadarnya (*)

Diposkan oleh Semar Badranaya di 11.19 1 komentar Link ke posting ini
Selasa, 14 September 2010
Tiga Orang Kuli Bangunan
ditulis oleh Made Teddy Artiana, S. Kom
fotografer & penulis


Ini adalah sebuah kisah klasik tentang tiga orang kuli bangunan. Kisah sederhana namun inspiratif. Entah darimana kisah ini berasal, yang jelas kisah ini telah melanglang buana begitu jauh. Dari mulut ke mulut, dari generasi ke generasi. Menyeberangi lautan, tiba dibenua yang satu lalu tersebar disana kemudian berangkat ke benua dan bahasa yang lain.

Suatu kali disiang yang terik, disaat ketiganya tengah sibuk bekerja, melintaslah seorang tua.

"Apa yang sedang kau kerjakan ?", tanya orang tua itu kepada salah seorang dari antara mereka.
Pekerja bangunan yang pertama tanpa menoleh sedikitpun, menjawab orang tua itu dengan ketus. "Hei orang tua, apakah matamu sudah terlalu rabun untuk melihat. Yang aku kerjakan dibawah terik matahari ini adalah pekerjaan seorang kuli biasa !!".

Orang tua itupun tersenyum, lalu beralih kepada pekerja bangunan yang kedua. "Wahai pemuda, apakah gerangan yang sebenarnya kalian kerjakan ?".

Pekerja bangunan yang kedua itupun menoleh. Wajahnya meskipun ramah tampak sedikit ragu.

"Aku tidak tahu pasti, tetapi kata orang, kami sedang membuat sebuah rumah Pak", jawabnya lalu meneruskan pekerjaannya kembali.

Masih belum puas dengan jawaban pekerja yang kedua, orang tua itupun menghampiri pekerja yang ketiga, lalu menanyakan hal yang sama kepadanya. Maka pekerja yang ketiga pun tersenyum lebar, lalu menghentikan pekerjaannya sejenak, lalu dengan wajah berseri-seri berkata.

"Bapak, kami sedang membuat sebuah istana indah yang luar biasa Pak ! Mungkin kini bentuknya belum jelas, bahkan diriku sendiripun tidak tahu seperti apa gerangan bentuk istana ini ketika telah berdiri nanti. Tetapi aku yakin, ketika selesai, istana ini akan tampak sangat megah, dan semua orang yang melihatnya akan berdecak kagum. Jika engkau ingin tahu apa yang kukerjakan, itulah yang aku kerjakan Pak !", jelas pemuda itu dengan berapi-api.

Mendengar jawaban pekerja bangunan yang ketiga, orang tua itupun sangat terharu, rupanya orang tua ini adalah pemilik istana yang sedang dikerjakan oleh ketiga pekerja bangunan itu. (*)

Hal yang sama rupanya berlaku pula dalam hidup ini.

Sebagian besar orang tidak pernah tahu untuk apa mereka dilahirkan kedunia. Mungkin karena telah begitu disibukkan oleh segala bentuk “perjuangan”, merasa tidak terlalu perduli dengannya. Bisa hidup saja sudah syukur !

Sebagian lagi, yang biasanya adalah tipe “pengekor” atau “me too” yaitu orang-orang yang punya pandangan yang samar-samar tentang keberadaan mereka dalam kehidupan. Sepertinya begini…kayanya begitu…kata motivator sih begono..tapi pastinya ? Don’t have idea !!

Namun sisanya : golongan terakhir -biasanya hanya segelintir orang- menemukan “visi” atau “jati diri” mereka didunia ini. Mereka adalah orang-orang yang tidak hanya kebetulan lahir, sekedar hidup, bertahan agar tetap hidup, tua karena memang harus tua, kawin lagi jika ada kesempatan, lalu berharap mati dan masuk surga, namun adalah orang-orang yang hidup dalam arti yang sebenar-benarnya.

Mereka sering dianggap sebagai “perpanjangan tangan TUHAN”. Orang-orang yang tidak hanya berjalan dalam tuntunan tangan Yang Maha Kuasa, tetapi juga mengenal benar kemana arah perjalanan itu, dan tentunya bergaul karib dengan DIA, Sang Penuntun perjalanan mereka.

Semoga setelah kembalinya ke fitrah, membuat Anda dan saya tidak hanya menjadi bersih dan suci, namun lebih dari itu, mengetahui untuk apa kita hadir didunia ini. Sehingga tugas maha luas dan abstrak “menjadi rahmat bagi semesta” dapat kita konkritkan dan tunaikan sebelum selesainya sisa waktu yang kita miliki.
Selamat Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. (selesai)
Diposkan oleh Semar Badranaya di 09.06 0 komentar Link ke posting ini
Selasa, 18 Mei 2010
Seandainya Aku Jadi Aburizal Bakrie

ditulis oleh Made Teddy Artiana, S. Komp
fotografer & penulis



Aburizal Bakrie. Siapa yang tidak kenal beliau ? 99% orang Indonesia pasti pernah mendengar namanya tidak hanya di dunia bisnis namun juga di jagat perpolitikan. Tidak berlebihan memang, karena sepak terjang Ical, kerap kali menarik perhatian, alias membuat geger.

Terlepas dari masalah pengemplangan pajak, yang dituduhkan oleh Dirjen Pajak, Indonesia Corruption Watch (ICW) dan mantan menkeu, Sri Mulyani yang kabarnya mencapai triliyun-triliyunan, demikian juga masalah Lumpur Lapindo, yang telah ditetapkan pemerintah sebagai bencana alam, dan belum dapat teratasi hingga sekarang.

Terlepas dari itu semua, kalau boleh jujur, sejak dulu aku amat sangat mengidolakan sosok Aburizal Bakrie. Dengan kerajaan bisnis yang begitu menggurita, dari batu bara, perkebunan, minyak, telekomunikasi dan lain sebagainya. Bayangkan berapa besar sumbangan yang diberikan oleh Bakrie terhadap roda perekonomian Indonesia ? Berapa besar bisnisnya berhasil menyerap tenaga kerja diseluruh negeri ini ? Berapa besar devisa yang didatangkan oleh perusahaan-perusahaan mereka ?

(Bandingkan dengan para koruptor goblok yang tidak tahu malu, yang bisanya hanya nyolong, menggertak,main kuasa, memeras, memperkaya diri sendiri, tanpa berdampak pada lapangan kerja untuk orang banyak dan kemakmuran perekonomian bangsa. Kalau berani jadi pengusaha, jangan jago kandang doang !!!)

Buatku pribadi Aburizal Bakrie adalah sosok ideal anak bangsa yang berkontribusi luar biasa dengan enterpreneur spirit yang dashyat. Lulusan ITB ini adalah pengusaha nasional favorite buatku. Perwujudan segala mimpi-mimpi ku. Pengusaha briliant, sukses sejak muda, kaya raya, cerdas dan punya kekuasaan informal yang sangat besar.

Tidak hanya itu, Ical juga dikenal jago sihir. Dunia bisnis sering membuktikan bahwa apa yang bagi sementara orang ‘mustahil’, dapat dirubah oleh beliau menjadi ‘kenyataan’.

Tahun 1997, ketika dunia bisnis berantakan dihajar krisis moneter, group Bakrie seperti halnya perusahaan-perusahaan lain- termasuk kedalam daftar ‘sekarat’ dan harus masuk UGD, karena sudah megap-megap. Sepuluh tahun kemudian, Bakrie sudah mencatatkan dirinya sebagai orang terkaya pertama di Asia Tenggara !

Jauh melampaui Robert Kuok (orang terkaya di Malaysia - memiliki 7,6 miliar dolar AS), Teng Fong (terkaya di Singapura - memiliki 6,7 miliar dolar AS), Chaleo Yoovidya (terkaya di Thailand - memiliki 3,5 miliar dolar AS), dan Jaime Zobel de Ayala (terkaya di Filipina – memiliki 2 miliar dolar AS).

Tersebutlah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis perhotelan, Bumi Modern namanya. Disekitar tahun 2000, group Bakrie masuk dan mengubah tidak hanya nama melainkan juga bidang usaha Bumi. Bumi moderen berubah nama menjadi Bumi Resources, bidang perhotelan jadi pertambangan batu bara.

Bumi mulai dikenal orang ketika ia membeli perusahaan tambang batubara bernama PT. Arutmin Indonesia, ini menggemparkan karena jika dianalogikan traksaksi pembelian ini mirip ikan teri menelan ikan tongkol. Apa yang membuat bank dan para peminjam modal percaya akan visi Bakrie yang belum tentu benar, dan merelakan penjaman duit sedemikian besar ?

Belum lagi selesai keterkejutan dunia bisnis, ditahun 2003, Bumi kembali melakukan hal spektakuler, yang gaungnya sampai kedunia internasional : Bumi membeli KPC (Kaltim Prima Coal)-perusahaan tambang batubara terbesar didunia, dengan kapasitas produksi raksasa- dari tangan Rio Tinto. Kali ini ikan teri itu, berhasil menelan ikan paus bulat-bulat !! Transaksi yang mustahil, tapi berhasil dibuat jadi kenyataan oleh Bakrie.

Dari mana sumber dana pembeliaan berasal ? Apa yang mengakibatkan Rio Tinto mau menjual 100% saham mereka kepada Group Bakrie dengan harga $500 juta, padahal perkiraan harga pemerintah terhadap KPC sebesar $800 juta ? Apa kekuasaan dan pengaruh Bakrie memang sedemikian luar biasa ?

Tidak ada yang dapat memberikan penjelasan dengan pasti. Itu adalah sebuah transaksi keuangan yang demikian rumit, lobby-lobby super tangguh, visi yang sangat luar biasa. Transaksi yang hanya bisa dilakukan oleh para dewa !

Itu belum seberapa, ketika telah mengambil alih KPC dan Arutmin, entah kebetulan atau memang mata sihir keluarga Bakrie sudah dapat melihatnya, beberapa bulan kemudian harga batu bara duniapun melejit, mencapai titik tertinggi. Dengan kapasitas produksi raksasa dan harga jual batu bara yang sangat tinggi, bayangkan keuntungan yang diraih oleh Bumi. Luar biasa !

Tidak munafik, saat itu aku dan beberapa teman yang memang berinvestasi di pasar saham (dalam skala kecil tentu saja) ikut kecipratan rejeki nomplok dari melambung-liar nya harga saham berkode BUMI ini. Setiap pagi kami, para investor kecil-kecilan ini dengan tegang menatap tak berkedip layar monitor, menyaksikan geliat saham BUMI. Bahkan one day trading yang kami lakukan iseng-isengpun menghasilkan hasil yang luarbiasa cukup untuk makan siang tiga bulan.

Seorang teman, dengan jumlah lot saham BUMI terbesar diantara kami, begitu terobsesi, hingga terbawa mimpi ketika saham BUMI disuspen, karena otoritas BEJ menuntut manajemen BUMI memberikan keterbukaan informasi pada investor publik. Dalam mimpi temanku itu, ia dan aku (kok bisa-bisanya aku masuk dimimpinya) menunggu mondar-mandir gelisah di sebuah pintu ruangan yang tertutup yang bertuliskan ‘JANGAN BERISIK BEJ DAN BUMI SEDANG MEETING DIDALAM’.

Beberapa tahun berlalu, harga saham BUMI yang dulu hanya berkisar 300-an, akhirnya sempat menyentuh 8.000-an sebelum kemudian anjlok, buy back dan bertengger diangka 2.000-an, sampai sekarang.

Rupanya akrobat belum selesai, group Bakrie kembali melakukan sesuatu yang menggemparkan dunia bisnis. Mereka menjual Arutmin dan KPC dan nilai jual belinya disekitar $3 miliyar (sekitar 27 Triliyun), jauh diatas transaksi yang dilakukan keluarga Sampoerna dengan Philip Moris, yakni sekitar $2 miliyar (sekitar 18 Triliyun). Membeli di harga $500 juta dan menjual kemudian diharga $3 miliyar !

Beberapa tahun kemudian, kembali terdengar isu bahwa Bumi akan membeli KPC kembali dari tangan Tata Power dengan harga sesuai kesepakatan jual beli, BUMI berhak menerima penawaran pertama jika Tata berniat menjual KPC dan Arutmin. Dan kabarnya, harga itu sangat rendah, hanya 50 persen dari harga beli Tata !
Sedikit menyimpang dari itu semua. Apakah masuk akal jika pengusaha sekaliber ini kemudian mati-matian hanya berniat jadi presiden Indonesia ? Aku meragukannya.

Aku rasa Aburizal sama sekali gak minat jadi presiden, namun lebih dari itu, diatas presiden. Sebuah kekuasaan informal yang sangat amat mempengaruhi presiden. (persis mirip dengan kekuasaan taipan Yahudi terhadap Presiden USA)

Aku rasa itu sah-sah saja. Sepanjang sang saudagar tetap mengedepankan moral dan membuat rakyat dan bangsa ini jauh lebih makmur dari sekarang. Karena suka tidak suka, waktu sudah membuktikan bahwa kadang lembaga-lembaga pengawas, tidak terlalu efektif untuk digunakan sebagai alat memonitor kerja pemerintahan.

So what is the plan ?

Simple walau agak aneh memang, tapi tidak ada salahnya kita coba. Karena pengaruh doa sampai kapanpun, adalah mendekatkan kita dengan kepada siapa kita berdoa (TUHAN) dan mendekatkan hati kita untuk siapa kita berdoa.(anak, istri, sahabat, orang lain, bahkan musuh).

Karena itu mari kita mendoakan 100 orang terkaya di Indonesia dengan hati yang tulus, terutama ia yang berada dipuncak kumpulan mereka, Aburizal Bakrie, supaya TUHAN yang memberikan segenap kecerdasan, keberuntungan, keajaiban, kesehatan dan kemuliaan itu semakin memberkati mereka dengan kemakmuran yang lebih dashyat, menganugrahkan keluarga mereka dengan harmonis, kesehatan bagi mereka, istri, anak dan cucunya dan yang terpenting dari semuanya itu, menggerakkan para taipan-taipan tersebut untuk punya hati yang takut akan TUHAN dan tulus mengasihi bangsa dan rakyat Indonesia.

Sehingga teori gelas penuh yang akan tumpah kesekelilingnya itu akhirnya dapat terwujud.

Apakah itu mungkin ? Sebagian kawan dekat ketika kuceritakan hal ini serta merta mencibir : “Elu kurang istirahat, Made. Jadi mimpinya kebablasan !!”.

Demo dan ancaman mungkin dapat melakukan sesuatu. Demikian pula kekerasaan dan kerusuhan. Tapi ‘doa’ seringkali sudah dilupakan. Sebuah senjata pamungkas yang sudah dibuang jauh-jauh, karena dianggap kuno, gak menghasilkan dan lambat pengaruhnya.

Manusia lupa bahwa ketika kita berdoa kita berurusan dengan kekuatan Maha Dashyat yang mengendalikan tidak hanya langit, bumi, laut dan segala isinya, namun juga jutaan galaksi dan antariksa. Pribadi yang punya otoritas tunggal terhadap waktu, masa dan nasib manusia. Jika IA menutup tak ada yang dapat membuka, meninggikan dan tak ada yang sanggup merendahkan, mematikan dan tidak ada seorangpun yang dapat menghidupkan.

Doa mengundang intervensi TUHAN. Apapun dapat terjadi jika IA sudah terlibat. Tidak ada perkara sebesar apapun yang terlalu mustahil bagi TUHAN, termasuk mengubah hati seseorang.

(Bayangkan apa yang terjadi jika ratusan juta orang Indonesia ini berdoa sungguh-sungguh, demi kemajuan dan kemakmuran bangsa)

Kita kembali menengok judul diatas, kemudian seandainya saja aku akhirnya memiliki kecerdasan, kekayaan dan pengaruh seperti Aburizal Bakrie. Apa sih yang kira-kira akan kulakukan ?

Aku akan ikut mengawasi pemerintah. Mendesak presiden memutasi pejabat-pejabat bandel ke pedalaman gunung Jayawijaya. Menekan kepala daerah, yang waktu berkampanye berjanji ini-itu, mengaku ahli, padahal ‘telmi’ setelah menjabat. Bahkan mengawasi menteri-mentri, yang lebih suka tampil di televisi, berfoto jaim di majalah dan pinggir jalan, padahal tidak berprestasi kerja. Memonitor oknum anggota DPR yang asyik plesiran, main perempuan, korupsi dan lupa bekerja. Mendukung kinerja presiden dan wapres, lewat jalur informal.

Aku akan memberikan pensiun Rp. 500 juta, kepada para guru yang sudah terbukti mengabdi berpuluh-puluh tahun dengan iklash, mencerdaskan para bakal gubernur, mentri, presiden dan pengusaha.

Memberikan 1 M, dalam bentuk ternak, modal kerja dan beasiswa, kepada desa yang masyarakatnya terbukti telah bergotong royong membangun, menjaga dan memakmurkan desa mereka.

Memanggil seluruh orang pintar Indonesia yang terpaksa harus kabur dan bekerja di luar negeri, hanya karena gaji yang kurang dan kurangnya penghargaan terhadap nasinalisme mereka.

Menganggarkan Rp. 1 Miliar setiap tahun untuk pesantren dan pusat-pusat pendidikan agama diberbagai pelosok Indonesia, sehingga para ulama, pendeta, pedanda dan tokoh agama dapat mengarahkan umat mereka kepada jalan yang benar. Dan menjadikan pusat-pusat keagamaan iu sebagai pusat pembentukan akhlak yang mulia, pemuda-pemuda militan ‘yang berani hidup’ berjuang untuk memenuhi takdir mereka sebagai rahmat bagi semesta, dan bukan sebagai tempat berakar nya dendam kesumat, kebencian, balas dendam yang pasti akan menambah lebar luka, mengeruhkan hati nurani, yang jika dilanjutkan tidak akan berakhir sampai kapanpun juga.

Hadiah Rp. 100 Miliar kepada para penegak hukum yang berani membongkar hingga tuntas skandal kejahatan apapun ditubuh lembaga negara.

(ee..kok jadi mirip janji kampanye..hi..hi..)

Memberikan pensiun 1 Triliyun bagi kepala negara/presiden dan wapres, dan 100 Miliar bagi kepala daerah setingkat gubernur, yang dalam masa pemerintahannya telah berhasil membawa dampak kemakmuran dan kemajuan yang signifikan bagi bangsa dan negara.

Dan banyak program lain.

Semoga TUHAN memberkati Aburizal Bakrie dan 100 orang terkaya di Indonesia, sehingga menjadi 100 orang terkaya di dunia dan 100 orang terkaya yang namanya tercantum juga di Sorga ! Karena sampai kapanpun, sepertinya, Sorga tidak akan mungkin terbeli dengan uang, seberapapun besar jumlahnya. Dan TUHAN tak mungkin dapat kita akal-akali, seberapapun cerdas otak yang kita miliki. (selesai)
Diposkan oleh Semar Badranaya di 20.45 3 komentar Link ke posting ini
Senin, 03 Mei 2010
Kau Dengan Gunung Mu, Aku Dengan Gunung Ku
ditulis oleh Made Teddy Artiana, S. Kom
fotografer, penulis & grafik desainer


“Begitu banyak orang takut akan persaingan. Ini aneh. Karena permulaan kehadiran kita didunia ini dimulai dalam sebuah proses persaingan. Mungkin kita dapat belajar dari sebuah proses pembuahan. Sel sperma yang berjuta-juta itu harus bersaing sedemikian rupa untuk membuahi satu sel telur. Mereka harus berlomba berenang begitu cepat, berebut untuk mengawini satu sel telur tersebut. Dan yang kuat, cepat, tangguh akan keluar sebagai pemenang”

Demikianlah uraian yang berulang kali ku dengar dari salah seorang ulama yang sangat terkenal, guru sekaligus seseorang yang sangat kukagumi. Tapi kalau boleh jujur, aku tidak terlalu sependapat dengannya. Uraian beliau tentang persaingan kuanggap tidak seratus persen benar.

Mengapa ?

Aku dibesarkan dalam sebuah masyarakat yang memelihara sebuah persaingan sebagai budaya tak terlepaskan dari kehidupan mereka. (Siapa sih yang tidak ? Aku rasa kita semua mengalami nasib yang sama).

Mula-mula di dunia pendidikan. Sebagian besar dari kita terbiasa/terpaksa belajar dan memperoleh prestasi, seolah-olah seperti dalam sebuah arena persaingan. Juara satu, dua dan tiga. Ranking sepuluh besar. Kebiasaan ini diteruskan dalam dunia kerja, baik dunia profesional maupun bisnis.

Tips dan trick memenangkan kompetisi.
Kiat mengalahkan pesaing.
Cara mengetahui strategi Competitor.
Sebelas langkah untuk segera dipromosikan.
Seratus jurus untuk melampaui karir atasan Anda di kantor.

Kepala ini sudah terlanjur terdoktrin tentang dengan hal-hal seperti itu sehingga hampir tidak ada lagi yang berani bertanya : apakah semua ini mutlak benar ? Benarkah segalanya begitu terbatas ? Benarkah hidup ini tidak menyediakan kecukupan untuk semua orang ? Benarkan TUHAN yang sangat tidak terbatas itu sedemikian miskin, sehingga kita ‘ditakdirkan’ harus saling sikut, saling rampas, adu cepat, adu licik, main dukun, sogok sana sini hanya atas nama memenangkan persaingan. Sementara DIA diatas sana berdiri sebagai wasit –sang pengadu domba- mengganjari para pemenang dan menertawai pecundang-pecundang malang.

Kontradiksi dengan semuanya itu. Bukankah sedari kecil kita juga telah sering mendengar pengajaran-pengajaran sebagai berikut :

“Mungkin bukan rejeki kita”
“Sudah menjadi rejeki dia”
“Rejeki itu sudah kita bawa ketika kita lahir”
“Setiap manusia sudah punya rejeki masing-masing”
“Menjemput rejeki”
“Rejeki tidak mungkin tertukar”
“Iri hati kita tidak menambah atau mengurangi rejeki orang lain”

Periksalah seluruh kitab suci di atas muka bumi ini dan temukan sebuah ayat tentang persaingan. Tentang betapa sedikitnya kemampuan TUHAN memberikan rejeki pada umat-NYA. Tentang betapa terbatasnya segala sesuatu. Dari sana kita akan mendapat gambaran yang jauh berbeda dengan dunia yang didalamnya kita sudha bernafas sejak kecil.

Lalu dari mana doktrin ini berasal ? Apakah pendapat dunia sekuler telah begitu mencemari kita ?

Kita tahu bahwa ada dua jenis manusia didunia ini. Mereka yang beriman dan mereka yang berotak. Ini tidak berarti orang-orang beriman tidak memiliki otak sama sekali dikepala mereka, atau begitu juga sebaliknya mereka yang berotak sama sekali tidak memiliki iman dihati mereka. Ini hanya sebuah istilah yang ingin menggambarkan “tentang apa yang mendominasi kehidupan mereka sehari-hari”.

Bagi mereka yang mengagung-agungkan otak, lebih percaya hanya kepada apa yang mereka lihat, alami dan pelajari. Namun kaum beriman –yang seringkali bersandar pada hati- menaruh kepercayaan pada apa yang tidak kasat mata. Janji TUHAN, pahala, dan lain sebagainya.

Kedua golongan ini saling berinteraksi, saling mempengaruhi satu dengan lain. Mungkinkah diktat besar mengenai persaingan kemudian ditandatangani disini, lalu diterima sebagai sebuah kebenaran turun temurun ?

Kita belajar karena ingin menduduki ranking tertentu atau bahkan lebih parah dari itu : karena takut tidak lulus dan takut tidak memenuhi syarat pekerjaan di masyarakat. Hanya segelintir orang yang belajar karena rasa ingin tahu yang tulus.

Ingin mendapat pendapatan atau jabatan yang lebih tinggi. Bisnis yang lebih hebat. Uang yang lebih banyak. Lalu mulai bermanuver, politiking, si-sa-si-ji-sa-si : sikut sana sini, jilat sana-sini. Apakah pendekatan ‘memberikan yang terbaik dan berkarya sehebat mungkin’ sudah terlalu kuno dan kurang efektif lagi ?

Bukankah ‘memperbaiki diri’ adalah salah satu takdir yang harus kita penuhi ? Bahwa orang yang keadaannya sama saja dengan hari kemarin adalah orang-orang yang merugi dan bahwa orang-orang yang keadaannya lebih buruk dari kemarin adalah orang-orang terkutuk ? Sama sekali bukan alasan siapa menang dan siapa kalah. Siapa yang mendapat dan siapa yang terpaksa menyerahkan.

Lalu untuk apa kita belajar, memperoleh gelar Prof, Dr., SH, S. Kom, MBA, MSI, TKW, HIV ? Untuk apa seluruh daya upaya, pengorbanan, keringat, strategi, riset, kreatifitas dan usaha yang telah kita dikerahkan ?

Untuk menggali tambang emas gunung rejeki kita masing-masing !

Itu juga berarti, sama sekali tidak menjadi masalah jika kita saling membantu, saling sokong, saling memberi informasi rahasia, saling menyumbangkan tips dan trik, karena kita tidak sedang berebutan menggali satu gunung rame-rame, tapi yang kita lakukan adalah menggali gunung rejeki kita masing-masing, yang sudah ditentukan TUHAN menjadi bagian kita sejak kita lahir.

Saling jegal ? Buat apa !?
Itu hanya sebuah pemborosan energi yang sudah pasti membuat pekerjaan menambang emas kita masing-masing jauh lebih lambat dari kecepatan sebenarnya. Lebih jauh dari itu, hanya merupakan kegiatan yang mengotori hati nurani dan mengundang hal-hal buruk terjadi pada hidup kita.

Sedikit banyak ini merupakan kabar baik bagi para pencundang, bahwa ternyata masih begitu banyak harapan dalam hidup ini. Sebaliknya merupakan kabar buruk buat mereka-mereka yang selama ini membusungkan dada, karena merasa telah mengalahkan banyak orang dalam hidupnya. Bahwa ternyata kemenangan yang mereka raih adalah palsu. Para pemenang palsu ini berlari kesetanan padahal tidak ada yang mengejar mereka. Menggali membabi buta, padahal yang mereka gali adalah gunung mereka sendiri, yang tidak mungkin diganggu gugat oleh siapapun. Oooh poor fake winner…

Bahkan Sun Tzu dalam strategi perangnya mengatakan secara implisit bahwa musuh yang sebenarnya ada dalam diri kita. Sehingga seorang jenderal perang yang ceroboh, akan terbunuh. Penakut, akan tertangkap. Lekas marah, akan mudah terprovokasi dan mereka yang begitu sensitif akan kehormatan akan dengan mudah dipermalukan. Bukankah itu semua ada dalam diri kita ? Dengan kata lain yang membuat kita terbunuh, tertangkap, marah, dan dipermalukan adalah diri kita sendiri dan sama sekali bukan orang lain. Jadi pemenang sejati adalah mereka yang mengalahkan bagian dari diri mereka yang buruk dan sama sekali bukan mengalahkan orang lain.

Jadi bagaimana membuat persaingan tidak relevan lagi ?

Agak sedikit berbeda dengan pendekatan yang Blue Ocean Strategy tawarkan (ada baiknya jika kita kembali kepada kebenaran awal, takdir mula-mula manusia) bahwa : kau berhadapan dengan gunung rejeki mu dan aku berhadapan dengan gunung rejeki ku.

Otomatis persaingan menjadi sangat tidak relevan lagi.

Apakah perenungan ini valid ? Apakah ini sebuah kebenaran yang terlupakan atau lamunan iseng keblinger dari orang yang baru hidup sepertiga abad ? Semuanya kembali kepada diri kita masing-masing tetapi apapun itu : “Terjadilah sesuai dengan iman mu !!!” atau dalam bahasa lain “TUHAN adalah seperti prasangka hamba-NYA”.

Oh iya ada sesuatu yang hampir saja terlupakan. Mengenai analogi sel sperma dan sel telur diatas.

Mungkin ada baiknya jika kita melihat dari sudut pandang berbeda. Yaitu sudut pandang sel telur. Bahkan satu sel telur tidak perlu merasa kuatir akan sel sperma untuknya, karena TUHAN telah menyediakan berjuta-juta sel sperma, yang tanpa diminta berenang dan berusaha membuahinya.

Pola pandang seperti ini memang cenderung ganjil dan nyeleneh.

Tapi paling lewat pola pandang seperti ini berakibat
hidup menjadi begitu luar biasa,
sesama yang selama ini dipandang sebagai ancaman, berubah menjadi partner yang menyenangkan,
hati yang semula bergejolak dalam pertempuran yang tidak perlu kini mengalir teduh dan
TUHAN dimuliakan karena ketidakterbatasan kemampuan BELIAU menyediakan segala sesuatu untuk semua.

What a wonderfull world !
What an abundance life !!

-
“Odol” dari Surga
ditulis oleh Made Teddy Artiana, S. Kom
(fotografer yang hobby menulis)


Cerita menggelikan ini kudengar ketika duduk dibangku SMA dulu. Cerita yang akhirnya tertulis begitu dalam di relung-relung hati. Cerita yang meskipun naif, namun bermakna sangat dalam.

Kisah nyata dari seseorang yang dalam episode hidupnya sempat ia lewati dalam penjara. Bermula dari hal yang sepele. Lelaki itu kehabisan odol dipenjara. Malam itu adalah malam terakhir bagi odol diatas sikat giginya. Tidak ada sedikitpun odol yang tersisa untuk esok hari. Dan ini jelas-jelas sangat menyebalkan. Istri yang telat berkunjung, anak-anak yang melupakannya dan diabaikan oleh para sahabat, muncul menjadi kambing hitam yang sangat menjengkelkan. Sekonyong-konyong lelaki itu merasa sendirian, bahkan lebih dari itu : tidak berharga ! Tertutup bayangan hitam yang kian membesar dan menelan dirinya itu, tiba-tiba saja pikiran nakal dan iseng muncul. Bagaimana jika ia meminta odol pada TUHAN ?

Berdoa untuk sebuah kesembuhan sudah berkali-kali kita dengar mendapatkan jawaban dari-NYA . Meminta dibukakan jalan keluar dari setumpuk permasalahanpun bukan suatu yang asing bagi kita. Begitu pula dengan doa-doa kepada orang tua yang telah berpulang, terdengar sangat gagah untuk diucapkan. Tetapi meminta odol kepada Sang Pencipta jutaan bintang gemintang dan ribuan galaksi, tentunya harus dipikirkan berulang-ulang kali sebelum diutarakan. Sesuatu yang sepele dan mungkin tidak pada tempatnya. Tetapi apa daya, tidak punya odol untuk esok hari –entah sampai berapa hari- menjengkelkan hatinya amat sangat. Amat tidak penting bagi orang lain, tetapi sangat penting bagi dirinya.

Maka dengan tekad bulat dan hati yang dikuat-kuatkan dari rasa malu, lelaki itu memutuskan untuk mengucapkan doa yang ia sendiri anggap gila itu. Ia berdiri ragu-ragu dipojok ruangan sel penjara, dalam temaram cahaya, sehingga tidak akan ada orang yang mengamati apa yang ia lakukan. Kemudian dengan cepat, bibirnya berbisik : “TUHAN, Kau mengetahuinya aku sangat membutuhkan benda itu”. Doa selesai. Wajah lelaki itu tampak memerah. Terlalu malu bibirnya mengucapkan kata amin. Dan peristiwa itu berlalu demikian cepat, hingga lebih mirip dengan seseorang yang berludah ditempat tersembunyi. Tetapi walaupun demikian ia tidak dapat begitu saja melupakan insiden tersebut. Sore hari diucapkan, permintaan itu menggelisahkannya hingga malam menjelang tidur. Akhirnya, lelaki itu –walau dengan bersusah payah- mampu melupakan doa sekaligus odolnya itu.

Tepat tengah malam, ia terjaga oleh sebuah keributan besar dikamar selnya.
“Saya tidak bersalah Pak !!!”, teriak seorang lelaki gemuk dengan buntalan tas besar dipundak, dipaksa petugas masuk kekamarnya,” Demi TUHAN Pak !!! Saya tidak salah !!! Tolong Pak…Saya jangan dimasukin kesini Paaaaaaaaak..!!!”
Sejenak ruangan penjara itu gaduh oleh teriakan ketakutan dari ‘tamu baru’ itu.
“Diam !!”, bentak sang petugas,”Semua orang yang masuk keruangan penjara selalu meneriakkan hal yang sama !! Jangan harap kami bisa tertipu !!!!”
“Tapi Pak…Sssa..”

Brrrraaaaang !!!!

Pintu kamar itu pun dikunci dengan kasar. Petugas itu meninggalkan lelaki gemuk dan buntalan besarnya itu yang masih menangis ketakutan.
Karena iba, lelaki penghuni penjara itupun menghampiri teman barunya. Menghibur sebisanya dan menenangkan hati lelaki gemuk itu. Akhirnya tangisan mereda, dan karena lelah dan rasa kantuk mereka berdua pun kembali tertidur pulas.

Pagi harinya, lelaki penghuni penjara itu terbangun karena kaget. Kali ini karena bunyi tiang besi yang sengaja dibunyikan oleh petugas. Ia terbangun dan menemukan dirinyanya berada sendirian dalam sel penjara. Lho mana Si Gemuk, pikirnya. Apa tadi malam aku bemimpi ? Ah masa iya, mimpi itu begitu nyata ?? Aku yakin ia disini tadi malam.

“Dia bilang itu buat kamu !!”, kata petugas sambil menunjuk ke buntalan tas dipojok ruangan. Lelaki itu segera menoleh dan segera menemukan benda yang dimaksudkan oleh petugas. Serta merta ia tahu bahwa dirinya tidak sedang bermimpi.

“Sekarang dia dimana Pak ?”, tanyanya heran.
“Ooh..dia sudah kami bebaskan, dini hari tadi…biasa salah tangkap !”, jawab petugas itu enteng, ”saking senangnya orang itu bilang tas dan segala isinya itu buat kamu”.
Petugas pun ngeloyor pergi.

Lelaki itu masih ternganga beberapa saat, lalu segera berlari kepojok ruangan sekedar ingin memeriksa tas yang ditinggalkan Si Gemuk untuknya.

Tiba-tiba saja lutunya terasa lemas. Tak sanggup ia berdiri. “Ya..TUHAAANNN !!!!”, laki-laki itu mengerang. Ia tersungkur dipojok ruangan, dengan tangan gemetar dan wajah basah oleh air mata. Lelaki itu bersujud disana, dalam kegelapan sambil menangis tersedu-sedu. Disampingnya tergeletak tas yang tampak terbuka dan beberapa isinya berhamburan keluar. Dan tampaklah lima kotak odol, sebuah sikat gigi baru, dua buah sabun mandi, tiga botol sampo, dan beberapa helai pakaian sehari-hari.

Kisah tersebut sungguh-sunguh kisah nyata. Sungguh-sungguh pernah terjadi. Dan aku mendengarnya langsung dari orang yang mengalami hal itu. Semoga semua ini dapat menjadi tambahan bekal ketika kita meneruskan berjalan menempuh kehidupan kita masing-masing. Jadi suatu ketika, saat kita merasa jalan dihadapan kita seolah terputus. Sementara harapan seakan menguap diganti deru ketakutan, kebimbangan dan putus asa.

Pada saat seperti itu ada baiknya kita mengingat sungguh-sungguh bahkan Odol pun akan dikirimkan oleh Surga bagi siapapun yang membutuhkannya. Apalagi jika kita meminta sesuatu yang mulia. Sesuatu yang memuliakan harkat manusia dan IA yang menciptakan mereka.

Seperti kata seorang bijak dalam sebuah buku : “Seandainya saja engkau mengetahui betapa dirimu dicintai-NYA, hati mu akan berpesta pora setiap saat”.

--

"Life is one big road with lots of signs. So when you riding through the ruts, don't complicate your mind. Flee from hate, mischief and jealousy. Don't bury your thoughts, put your vision to reality. Wake Up and Live! "

( Bob Marley )

--

We Love You, Bunga Cintra Lestari !!
oleh Made Teddy Artiana, S. Kom
-company profile developer-


Jika ada yang bilang ku lupa kau
Jangan kau dengar
Jika ada yang bilang ku tak setia
Jangan kau dengar
Banyak cinta yang datang mendekat
Ku menolak
Semua itu karena ku cinta kau

Jika ada yang bilang ku tak baik
Jangan kau dengar
Jika ada yang bilang ku berubah
Jangan kau dengar
Banyak cinta yang datang mendekat
Ku menolak
Semua itu karena ku cinta kau

Saat kau ingat aku ku ingat kau
Saat kau rindu aku juga rasa
Ku tahu kau s'lalu ingin denganku
Ku lakukan yang terbaik
Yang bisa ku lakukan
Tuhan yang tahu ku cinta kau


Hampir semua orang tahu potongan syair diatas adalah lagu milik Bunga Citra Lestari. Coba luangkan waktu mengamati syair-syairnya. Isinya tentang cinta, godaan, kesetiaan yang sungguh dan TUHAN.

Cinta dan kesetiaan memang tidak dapat dipisahkan dari TUHAN.

Sekarang bandingkan dengan syair-syair perselingkuhan yang laku keras akhir-akhir ini. Lagu-lagu yang memandang remeh terhadap kesetiaan, cinta dan sekaligus memandang remeh terhadap TUHAN sumber segala sumber cinta.

(para alim ulama dan tokoh agama berkata : “para artis dan pencipta lagu-lagu jenis ini suatu saat-cepat atau lambat- akan berurusan dengan DIA dan merasakan betapa uang yang mereka dapatkan dari semua itu tidak akan mampu menghibur, mengobati dan mendatangkan damai sejahtera bagi mereka. As long as lagu-lagu perselingkuhan milik mereka bergema dan mempengaruhi orang, selama itu pula laknat itu akan terkirim, bahkan sampai ke liang lahat !!”)

Jika demikian lagu milik BCL itu laksana kolam renang di tengah padang pasir, emas diantara kotoran sapi yang menggunung atau burung cendrawasih dianata kumpulan burung bangkai.

Memang lagu tidak dapat dijadikan satu-satunya penyebab terjadinya segala kekacauan akibat perselingkuhan ini. Semuanya berpulang pada pribadi masing-masing. Tetapi lagu-lagu, film, TV, radio dan sebagainya memegang peranan luarbiasa dalam menformat bawah sadar seseorang.

Tidak percaya ? Silakan buktikan sendiri.
Selama satu minggu kedepan, berhenti mendengarkan lagu-lagu bertema perselingkuhan (atau segala sesuatu yang tidak membangun) lalu gantikan dengan sesuatu yang memotivasi.

Bahkan tak jarang lagu-lagu perselingkuhan menjadi semacam theme song bagi seseorang yang sedang menjalaninya, sehingga mereka seolah-olah merasa sedang beradegan disebuah video klip.

Memang kadang akibatnya bisa jadi tidak langsung terasa, tetapi lagu-lagu yang “nakal” (aku lebih suka menyebutnya : jahat) dapat dianalogikan seperti seseorang yang sedikit demi sedikit sedang membangun tembok pembatas dan tersadar setelah tembok itu terlalu tinggi untuk diloncati, terlalu kuat untuk dirubuhkan, terlalu perkasa untuk dikalahkan.

Siapakah yang dapat membawa bara api dalam bajunya dan tidak terbakar karenanya ?

Demikian pula perselingkuhan. Dunia terlanjur mempromosikan “racun tikus” ini sebagai vitamin yang menawarkan petualangan, kesegaran dan kenikmatan. Aman dan harus dicoba. Padahal perselingkuhan hanya akan membawa sebuah luka bathin yang susah disembuhkan, kehancuran dan ketidakharmonisan dengan hidup dan Sang Pencipta.

Bagaimana kira-kira nasib bangsa ini jika orang-orangnya tidak memandang hormat terhadap cinta, kesetiaan dan pernikahan ? Padahal manusia dibentuk pertama kali dan terutama didalam keluarga mereka ?

Sementara orang-orang tua –kehilangan hikmat- menanggapi itu hanya dengan tersenyum tipis : “Dasar anak muda jaman sekarang”. Atau malah menjadi tauladan bejat dengan berselingkuh bak anak muda.

Bagaimana jika korban perselingkuhan adalah ibu kandung kita ? atau ayah kandung kita ? Apakah nikmat rasanya jika anak, adik, kakak kita terluka karenanya ? Atau jika kita korbannya adalah kita sendiri ? Jika demikian mengapa kita seringkali memposisikan diri sebagai sales marketing perselingkuhan ?

Client kami, seorang mantan pengusaha ternama (dan anak pengusaha ternama pula) yang kemudian bangkrut, karena ulah sang ayah yang berselingkuh dengan artis, nyata-nyata menjadi korban tragis semua itu. Bahkan dihari pernikahannya, dengan mata basah oleh air mata dan wajah memendam luka, ia dengan mata kepalanya sendiri menyaksikan sang ayah masih bermesraan dengan selingkuhannya, didepan istri dan semua undangan pernikahan.

Padahal bukti terbesar cinta kita pada anak-anak kita, adalah mencintai ayah/ibu mereka –atau pasangan kita- dengan tulus dan setia. Harta, kesuksesan, jabatan hanya nomer sekian yang menyenangkan namun belum tentu membahagiakan.

Belum lagi seorang client kami yang lain, nyaris bunuh diri karena dua minggu sebelum acara pernikahannya berlangsung (semuanya telah disiapkan, bahkan undangan sudah tersebar). Calon istrinya membatalkan seluruh rencana pernikahan dan kabur dengan selingkuhannya.

Padahal bakti terbesar kita pada kedua orang tua kita adalah menjadi manusia berakhlak mulia, yang bisa mereka banggakan dihadapan TUHAN kelak. Karena tidak satupun bentuk kesuksesan, harta, jabatan yang terlalu hebat dan dapat dibanggakan waktu itu.

Belum lagi curhat via email seorang ibu dengan dua anak, yang begitu menderita bathin karena terpaksa beradegan palsu setiap hari, dengan berpura-pura tidak mengetahui perselingkuhan suami, demi keutuhan rumah tangga dan anak-anak tercinta.

Ada pula seorang pengusaha warung tenda yang sukses yang akhirnya bangkrut lontang-lantung ditinggal istri karena berselingkuh dengan wanita lain dan kini terpaksa jadi sopir angkot.

“Saya kualat sama istri saya Mas”, katanya disuatu kesempatan padaku sambil menangis tersedu-sedu penuh penyesalan,”tapi sekarang sudah terlambat Mas, sudah terlanjur hancur-hancuran. Sudah kering kali air mata ini Mas minta ampun”.

Daftar ini jika dipanjangkan besar kemungkinan akan jadi sebuah buku setebal ratusan halaman.

Seorang sahabat pernah mengingatkan, “Perselingkuhan atas nama apapun adalah sebuah bentuk penghinaan terhadap keberadaan TUHAN.”

Seorang Ustadz yang sangat terkenal, dalam sebuah kutbah nikah tak bosan-bosan mengingatkan, bahwa suami yang sukses dan mulia adalah suami yang mencintai, setia dan memuliakan istrinya.

Akhir kata :

“TUHAN yang tahu, ku cinta kau”

BCL, semoga dirimu dan Ashraf berbahagia selalu dan entah apakah ada upaya pemakzulan presiden atau tidak, yang jelas…LANJUTKAN !!!

(we love you BCL)

--

Thank’s Papa..Kau Sudah Berbuat Begitu Banyak
By Made Teddy Artiana


Kali pertama dalam hidupku merenungkan hal ini. Sama sekali tidak terpikirkan sebelumnya. Sederhana tetapi dalam. Biasa tetapi sarat dengan anugerah. Anehnya pewahyuan ini terkuak, karena berbagai peristiwa dan cerita yang datang beruntun bak pawai tujuh belasan. Hikmat dan kebijaksanaan memang sering berkunjung terbungkus baju tak sewajarnya.
Bermula ketika menghadiri sebuah pemakaman seorang suami sekaligus ayah, yang meninggalkan istrinya dan kedua anak yang masih kecil. Kemudian mendengarkan seseorang yang dianiaya oleh bapak kandung nya sendiri, hingga gendang telinganya pecah. Ini gila. Bapaknya penjudi dan main perempuan. Sampai-sampai menghamili tetangga sebelah rumah. Setelah itu beberapa hari kemudian menyaksikan orang lain, seorang lelaki muda dengan kepribadian tidak utuh, karena sampai sekarang tidak pernah tahu siapa ayah kandungnya. Lalu iseng mendengarkan curhat pembantu, yang sempat belasan tahun dititipkan oleh bapak ibunya pada saudara, hanya karena sebuah kepercayaan yang tidak masuk akal. Sampai kepada keluh kesah famili jauh yang ayahnya harus melarikan diri dari kejaran polisi, meninggalkan istrinya dipenjara dan tiga orang anak-anaknya, karena ia dan istrinya berjualan handphone selundupan. Kisah nyata ini ditutup oleh air mata istri tercinta yang kadang tumpah, karena memendam rindu kepada ayah tercinta yang telah meinggalkannya sejak ia kecil. Ditambah lagi keinginannya yang dalam untuk sekedar menikmati pelukan ayah tercinta. Sebenarnya rentetan ini tidak akan pernah tertutup, jika saja Anda semua bersedia menambahkan kisah lain dalam pawai karnaval bertema ‘ayah’ ini.
Anehnya semua itu membuat tiba-tiba saja aku merasa menjadi seorang yang paling beruntung didunia ini. Dalam hal memiliki ayah tentunya. Atas nama takdir, semua tragedi diatas tidak pernah aku alami. Bahkan sampai sekarang aku masih dapat merasakan kasih saya seorang papa. Tidak hanya itu, entah karena beruntung atau apapun namanya, aku memiliki seorang papa yang luar biasa. Ia sederhana, setia pada istrinya, rajin bekerja keras, mencintai anak-anaknya dan selalu saja siap mengorbankan apapun untuk keluarga. Tetapi kalau boleh jujur, walaupun malu untuk mengakuinya, tidak pernah terucap kata syukur ataupun terima kasih atas semuanya itu. Kepada Ilahi yang memberikan takdir manis untuk dijalani. Begitu juga kepada Sang Papa, yang telah bertarung sekian lama, melawan kemiskinan, godaan, bertarung habis-habisan untuk aku, kakak dan mama. Terlintas cerita-cerita ‘luar biasa’ tentang awal perjuangan papa ku. Masuk keluar pasar, berjalan kaki berkilometer jauhnya, ketika harus berjualan minyak kayu putih eceran, supaya kami dapat makan dengan layak. Belum lagi berjualan kaset bercampur baur diantara pedagang miskin, gembel dan preman disebuah pasar loak kecil, di Denpasar sana. Sebuah cerita agak tragis pernah kami alami. Waktu itu aku sudah duduk dikelas lima SD. Cukup besar untuk dapat mengingat. Rumah kami sekeluarga mengalami ancaman gusuran. Waktu itu papa, tanpa mengindahkan harga dirinya pergi menghadap mereka yang berwenang Mudah ditebak, ia pasti memelas meminta belas kasihan agar kami tidak digusur. Akan dikemanakan anak dan istrinya jika itu sungguh-sungguh terjadi. Untunglah TUHAN masih berpihak pada kami. Hati mereka, yang berwenang itu melembut dan kami diijinkan untuk tetap tinggal dirumah itu untuk waktu yang tak terbatas. Tetapi yang kuingat jelas dari kejadian itu adalah bekas air mata papaku yang masih membekas dipipi ketika pulang kerumah. Mungkin ia lupa menghapusnya.
Akhirnya perjuangan panjang berbuahkan hasil. Aku dan kakak ku berhasil mengeyam pendidikan perguruan tinggi dan berada pada tingkatan kehidupan yang baik hingga sekarang. Setelah umur ini mencapai 30 tahun baru aku sadari, itu semua karena mimpi seorang papaku. Entah apa jadinya jika papa puluhan tahun yang lalu,hanya karena kemiskinan, tidak berani bermimpi besar untuk anak-anaknya. Mimpi itulah yang agaknya membuat ia, dengan gagah berani bertarung di arena kehidupan. Meski tidak jarang harus babak belur dihajar oleh ujian nasib, aku bersyukur papa ku tidak pernah membuat sekalipun bendera putih dikibarkan. Ia memutuskan untuk berdiri hingga menang. Dan yang paling penting, ia mewariskan ‘keberanian untuk bermimpi’ kepada kami anak-anak papa, sehingga kami menjadi orang-orang yang selalu berani berharap untuk sesuatu yang luar biasa diluar sana. Terlepas dari kenyataan didepan hidung yang seolah-olah membuat itu mustahil.
Aku sadar sesadarnya. Seberapapun kerasnya mencoba, tidak akan pernah bisa membayar semua keringat, air mata bahkan darah yang sudah ditumpahkan papa untuk kehidupanku. Meskipun seandainya IA, Sang Pemilik Hidup ini, memberikan tambahan umur 100 tahun lagi. Membalas kebaikan papa, sama seperti menggarami lautan luas. Mustahil. Tetapi ada sebuah janji dihati ini, untuk bertarung selama nyawa masih membuat mata ini terbuka lebar. Selama TUHAN masih mempercayakan aku untuk hidup dibumi milik-NYA. Sebuah tekad untuk menjadi seorang papa yang terbaik bagi anak-anakku. Menjadi suami yang terbaik bagi istriku. Dan menjadi yang terbaik bagi orang lain. Paling tidak supaya perjuangan papaku tidak menguap sia-sia ditiup angin. Setidaknya ketika nama belakang keluarga disebutkan oleh siapapun, nama itu menebarkan bau harum.
Thank’s papa…walaupun tak pernah kau pinta, akhirnya aku menyadarinya. Kau sungguh sudah berbuat begitu banyak untuk aku, anakmu. Semoga TUHAN yang telah menganugrahkan kau padaku, selalu menjagamu setiap waktu. Dan semoga Dia juga yang telah mengirimkan aku pada mu, mampu membuat mu tersenyum bangga menjadi papaku. (***)
Diposkan oleh Semar Badranaya di 18.38 3 komentar Link ke posting ini
Selasa, 10 Juni 2008
80% Hoki, 20% Kerja Keras
80% Hoki, 20% Kerja Keras
By (MTA)Made Teddy Artiana


Hampir disetiap pertemuan dengan seseorang yang saya anggap telah sukses, selalu saja ada godaaan untuk melontarkan pertanyaan berikut. Tips nya apa nih Pak supaya sukses/kaya seperti Bapak ? hampir dapat dipastikan jawaban yang selalu saya terima adalah : bekerja keras. Sebagian orang tentu sependapat dengan saya, bahwa jawaban itu klise dan standard banget. Celakanya, walaupun berulang kali menerima jawaban yang itu-itu saja, rupanya saya tidak pernah kapok. Hingga suatu saat, dalam sebuah kesempatan aneh, saya berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan seorang sahabat yang notabene ada pengusaha yang sangat sukses. Tetapi lucunya ketika pertanyaan yang sama saya lontarkan, agak mengejutkan juga ia menjawab dengan sangat berbeda. Menurut nya seorang yang berada pada golongan kaya, menengah atau miskin dapat dilihat dari ciri-ciri sebagai berikut.

80% hoki, 20% kerja keras adalah ciri orang kaya
50% hoki, 50% kerja keras adalah ciri orang menengah
20% hoki, 80% kerja keras adalah ciri orang miskin

Jadi rumusan itu dapat diartikan begini, jika kerja keras Anda itu 80% tetapi hanya menghasilkan sedikit, itu berarti hoki(baca : keberuntungan) Anda hanyalah 20% dan Anda sudah pasti berada pada lapisan ‘orang miskin’. Nah jika, kerja dan hasil Anda sebading, dalam artian 50% kerja, 50% hoki, dapat dipastikan Anda berada pada lapisan kedua, alias kelas menengah. Hal yang sama berlaku pada lapisan teratas atau golongan orang kaya.

Pertama kali ketika mendengar formula itu saya pribadi spontan membantah nya. Kok bisa ? kira-kira begitu kata-kata pembuka yang saya gunakan. Apalagi jika mendengar kata ‘hoki’ serta merta pikiran saya terarah pada sesuatu yang bersifat ‘bawaan’ atau ‘anugerah’ atau ‘dari sononya’ alias nggak bisa dipaksain. Wong udah nggak hoki gitu loh…kira-kira demikian. Sedari dulu memang saya agak alergi dengan satu kata itu. Tetapi jujur saya tidak punya nyali untuk berdebat dengan ‘orang kaya raya’ yang sekarang duduk di depan hidung saya ini. Ngedumel dalam hati adalah pelampisan terbaik disaat-saat seperti ini. Namun syukurlah, menurut sahabat saya tersebut, hoki itu bisa diciptakan. Bisa direkayasa. Oh ya ? Sure ! Langkah pertama, ketahui dulu apa sih yang mengundang keberuntungan itu. Langkah kedua, berubah. Langkah ketiga, membiasakannya. Mendidik diri untuk terbiasa menerapkan hal itu hingga environment hoki itu terekam di alam bawah sadar kita dan pada saat diperlukan …jreeeeeeng!!!…otomatis nongol kepermukaan.

Sahabat saya itu kemudian memberikan contoh yang sangat sederhana. Naik sepeda. Waktu baru belajar, minta ampun susahnya, babak belur, benjut dan sebagainya itu sudah biasa. Pernah bertemu orang yang baru belajar naik sepeda yang tidak pernah jatuh ? Rasanya tidak pernah. Tetapi segalanya menjadi berbeda, ketika kita sudah menguasai sepeda itu. Kini pertanyaanya adalah pernah bertemu orang yang telah mahir bersepeda dan berpikir keras setiap ingin mengayuh pedal nya ? Jawabannya persis sama. Rasanya tidak pernah.

Demikianlah juga dengan kebiasaan-kebiasaan yang ‘berkuasa’ untuk mengundang hoki. Lagi-lagi menurut sahabat saya itu, ia menganjurkan untuk senantiasa berlatih hingga ketrampilan mengundang hoki itu sungguh-sungguh terekam dan menjadi kebiasaan yang mendarah daging di alam bawah sadar kita. Ditanggung kerja keras Anda tersisa hanya 20%, karena yang 80% sudah di handle oleh binatang bernama ‘hoki’.

Bicara soal hoki, tiba-tiba saja saya teringat sebuah quote milik Thomas Lanier Williams III atau yang lebih dikenal dengan nama Tennessee Williams. Penulis sandiwara kelas dunia yang sangat tersohor disekitar tahun 1930-1983 dan telah banyak menerima penghargaan. Beliau sempat sedikit berceloteh tentang hoki. “Luck is believing you're lucky.” Ini good news bagi saya. Karena menurut saya, kalimat ini dapat dijadikan starting point yang cukup bagus untuk mulai menarik hoki kepangkuan kita. Untuk mengundang hoki datang, sangat simple, yakni mempercayai bahwa kita beruntung.

Satu hal lagi, ijinkan saya sedikit mengutip sebuah kalimat dari seorang yang paling bijaksana yang pernah hidup didunia ini, Raja Solaiman, namanya Dalam sebuah syair beliau pernah menulis : “Percuma saja bekerja keras mencari nafkah, bangun pagi-pagi dan tidur larut malam; sebab TUHAN menyediakannya bagi mereka yang dikasihi-Nya, sementara mereka sedang tidur. “

Menggelitik memang. Apakah segalanya ini terlalu disederhanakan ? Ataukah memang demikian sederhana, hanya saja karena campur tangan kita ini, manusia-manusia yang sering menganggap dirinya begitu pandai, akhirnya malah merumitkan segala yang sesuatu.

Lepas dari itu semua, siapapun di dunia ini, termasuk sahabat saya itu, tentu bebas memformulasikan apapun yang dianggapnya resep ‘cespleng’ untuk sukses. Dan mereka sesuai dengan frekuensinya akan menarik realitanya masing-masing. Bagaimana dengan Anda ? Ingin coba resep sahabat saya ? Kalau boleh jujur saya pribadi tengah menerapkan formula hoki-hokian itu. Semoga dalam 90 hari kedepan saya telah merasakan hasilnya. Seperti kata pepatah wong londo...We never know, until we try. (***)
Diposkan oleh Semar Badranaya di 12.49 5 komentar Link ke posting ini
Rabu, 09 April 2008
Lupakan Jurus-Jurus Itu !!!
by Made Teddy Artiana

Seorang guru tengah mengajari salah satu muridnya, yang tercerdas,sebuah jurus pamungkas. Yang jadi masalah, keadaan sama sekali tidak menguntungkan tiga orang musuh yang sakti tengah menunggu dengan tidak sabar. Pertarungan hidup mati sudah disiapkan. Keringat dingin mengalir di dahi keduanya. Jurus pertama..kedua..ketiga..hingga kelima, hingga tiba diakhir jurus kelima, sang guru bertanya, "Bagaimana ? Apakah kau ingat jurus-jurus itu tadi ?". Dengan mata terbelalak..dan wajah pucat muridnya menjawab,"Ttti..tidak". Diluar dugaan sang guru menjawab, "Bagus!! Lupakan saja.Sekarang bertarunglah!!" Mendengar seruan sang guru, ketiga musuh segera merangsek dengan gugup murid melawan sekenanya. Namun aneh, jurus-jurus yang diajarkan sang guru muncul begitu saja, mengalir, tidak persis sama dengan yang diajarkan oleh sang guru, tetapi memiliki jiwa yang sama. Dengan kata lain,jurus yang sama bekerja dengan cara berbeda oleh guru dan murid.

Anda benar. Adegan itu hanya sebuah film kungfu yang diangkat dari sebuah legenda Cina yang sarat dengan ajaran kebijakan. Moral ceritanya adalah Dalam mempelajari ilmu apapun termasuk ilmu kewiraswastaan membaca itu baik..menghafal itupun baik ..bahkan menciplak juga kadang menghasilkan tetapi yang utama dari semua itu adalah nikmati..rasakan..hingga meresap kebagian terdalam diri kita.. hingga menyatu dengan diri…hingga jurus-jurus itu beraksi…tidak sama dengan siapapun juga.

Jika Anda seorang profesional... nikmati pekerjaan Anda hingga kesumsum terdalam. Jika Anda seorang entrepreneur... rasakan kenikmatan perjalanan seorang entrepreneur jangan terlalu pedulikan ujung perjalanan itu entah kaya atau miskin, entah bangkrut atau jaya, apapun itu lakukan yang terbaik, buang semua beban.
Bergerak bebas mengalir, kadang searah air kadang berlawanan dengan aliran air.
Nikmati.
Hidup itu sungguh-sungguh indah.

What a wonderfull world ! what an abundant life !! What an exciting journey !!!

om santi..santi..santi
MTA -seorang penikmat hidup- www.orang-bali.com
Diposkan oleh Semar Badranaya di 23.25 1 komentar Link ke posting ini
Dasar Padang Geblek !!!
by MTA (www.orang-bali.com)


Ketika pertama kali tulisan ini kutulis dan iseng kukirimkan ke teman-teman dekat, beberapa teman yang kebetulan orang padang mengernyitkan dahi. Bahkan ada seorang sahabat yang langsung menelponku, dan bertanya lugas.."Heh Bali, maksudmu apa ?".Ha..ha..ha..kontan aku tertawa..cobalah baca dulu kawan, ajakku. Merekapun menurutinya.

Dulu, kira-kira sepuluh tahun yang lalu, ketika masih berstatus mahasiswa, sekaligus anak kos di Depok sana. Dengan modal cita-cita setinggi langit, meskipun tanpa didukung dengan keadaan keuangan yang mencukupi, kami bertahan. Cerita nonfiksi meskipun terdengar agak klise tentang perjuangan seorang mahasiswa.
Tersebutlah sebuah rumah makan padang yang sederhana dan seorang Uda (sebutan kakak untuk saudara-saudara kita yang berasal dari Padang) yang menempati tempat unik pada keseluruhan kisah perjuangan kami. Rumah makan padang itu menjadi langganan kami, untuk mengisi kampung tengah alias perut ketika cacing-cacing mulai memanggil. Hampir setiap hari kami nongkrong disana. Nama rumah makannya, tidak sempat untuk diingat, apalagi nama Sang Uda. Tetapi jika disuruh mengingat wajah Si Uda, seratus persen aku sanggup. Ingatan akan wajahnya sedemikian kuat sehingga aku tak pernah kesulitan untuk melukiskannya. Nah berhubung nama asli kedua tidak sempat kami ingat, kami memanggil keduanya dengan sebutan Geblek. Rumah makan itu sebagai "Padang Geblek" dan Si Uda dengan sebutan "Uda Geblek". Uniknya sebutan ini berasal dari senior-senior kami, bahkan konon yang pertama kali menamai sebutan itu adalah seorang senior yang kebetulan seorang berdarah Padang !

"Dari semua orang Padang, hanya dia yang Geblek", begitu seloroh yang sering muncul diantara kami. Anehnya ketika seloroh itu muncul, tidak ada ekspresi 'hina' diwajah mereka, malah tampak jelas rasa hormat yang dalam terhadap Si Uda Geblek. Dan satu lagi, ada sebuah percakapan yang unik yang selalu diulang-ulang. Percakapan ini dulu juga sempat terjadi padaku dan tentunya terjadi pada teman-teman baru yang belum mengetahuinya.

"Makan yok"
"Dimana ?"
"Di Padang Geblek"
"Apa ???"
"Iya..Padang Geblek.."
"Lho kok Geblek ? Nama rumah makan padangnya kok aneh"
"Iya nanti lu juga tahu kenapa Geblek, dari semua orang Padang, hanya dia yang Geblek"
"Mahal nggak ?"
"Nah itu dia Gebleknya…tenang aja"

Ketika pertama kali makan ditempat itu, dengan segeralah kita mengetahui mengapa sebutan Geblek diperuntukkan padanya. Si Uda tidak pernah akan segan, menambahkan nasi atau sayuran bahkan lauk pada pesanan kita.

"Nasi lagi ? Cowok masak segitu makannya"
"Ini ayam goreng kemaren malam, tapi masih bagus, mau ya ?"
"Nih Uda tambahkan daging cincangnya"
"Nih uda kasih rendang".

Itu sederetan kalimat favorite-nya, yang begitu sering kami dengan hingga hafal. Biasanya, mereka yang baru pertama kali kesana, akan membelalakkan mata, terkaget-kaget menyaksikan kegeblekan Si Uda,sambil menoleh kearah kami yang tersenyum-senyum geli. "Graaaatisssssss !!" seru kami sambil tertawa bersama. Itulah Kegeblekan Si Uda. Tak jarang kami menggeleng-gelengkan kepala jika mendengar pengalaman-pengalaman unik dari begitu banyak teman-teman yang mengalami ke-geblek-kan Si Uda. Uda…Uda…bagaimana bisa untung. Kaya ? Apalagi !!!

Tapi memang itulah yang dilakukan Uda Geblek. Aneh tapi nyata. Geblek, namun membawa berkah buat kami. Penasaran tentang filosofi hidupnya, setelah kenal dekat akupun memberanikan diri bertanya kepadanya.

"Begini..", jawabnya sambil tersenyum mengangguk-anggukan kepala,"Uda ini punya anak dirantau yang juga kuliah, kalau uda baik sama mahasiswa-mahasiswa, pasti anak-anak uda disana juga dibaikin sama orang-orang.Kalau kita kasih orang makan, pasti anak-anak uda tidak akan kekurangan makan. Doa-doa syukur orang yang kita tolong itulah yang jadi keuntungan buat kita. Apalagi orang tua uda mengajarkan kalau mau kaya jadilah Padang Bengkok, tapi kalau mau beruntung dalam hidup ini, kita tidak bisa jadi Padang Bengkok, kita harus lurus".

Betapa benarnya Si Uda Geblek, ternyata filosofi unik inilah yang membuat ia tidak saja mendapatkan keberuntungan hidup tetapi juga sebuah keuntungan bisnis yang tidak kecil. "Padang Geblek" menjadi sebuah brand yang sangat kuat dikalangan para mahasiswa waktu itu. Belum lagi slogan "Dari semua orang Padang, hanya dia yang Geblek !!", yang diciptakan oleh kami para mahasiswa menjadi sebuah slogan marketing yang unik dan ampuh. Saking ampuhnya slogan itu, hingga hampir siapapun yang mendengarnya akan tertarik untuk berkunjung ke rumah makannya. Bahkan lebih dari itu, kami-kami ini seolah bertindak sebagai sales marketing yang membentuk sebuah fansclub yang demikian loyal menyebarkan cerita-cerita kemurahan hati Si Uda Geblek. Itu semua terjadi tanpa rekayasa. Bukan Si Uda yang menciptakan semuanya, tidak ada ahli marketing yang disewa untuk menciptakan kondisi seperti itu, apalagi teori-teori rumit yang memusingkan kepala dan kantong tentunya. Singkatnya : tidak ada 'Orang Pintar' dibalik semuanya itu, yang ada hanyalah orang yang berdagang dengan 'Nuraninya' dan hidup bertutur bahwa orang-orang seperti inilah yang pasti mendapat dukungan dan keberuntungan dari Sang Pemilik Hidup, The Invicible Hands sumber segala rezeki dan keberuntungan.


Akhir kata…Terimakasih atas ke-Geblekan mu Uda. Entah apa yang terjadi pada kami-kami ini, jika Uda tidak geblek !!!.

--

Sebenarnya ada 1001 cara agar anda bisa sukses mewujudkan apapun yang anda inginkan. Karena pada dasarnya untuk sukses itu tidak terlalu sulit. Yang dibutuhkan hanyalah mengenal rahasia sukses itu sendiri. Apa itu?

Rahasia sukses #1 adalah ACTION. Yah action. Anda harus terus memotivasi diri dan mengarahkan pikiran anda untuk terus ACTION! Keep on action to Success. Jangan pernah berhenti pada tahap bermimpi, berharap dan berencana saja. Anda harus menindaklanjutinya dengan ACTION.

Rahasia #2 untuk sukses itu ACTION. Rahasia yang ke-1001 untuk sukses itu ACTION. Jadi sederhananya, untuk sukses yang dibutuhkan hanyalah satu kata, ACTION. Dan inilah yang membedakan antara orang sukses dengan orang gagal. Nasehat Thomas A. Edison "A successful person makes a habit of doing what a failed person doesn't like to do!" Orang sukses menciptakan kebiasaan melakukan apa yang tidak disukai oleh orang - orang gagal.

Setelah itu? apakah hanya sampai disini? Jika anda hanya ACTION tapi mulainya nanti, besok atau lusa maka anda tidak dapat merubah apapun dan sukses semakin jauh dari anda. Untuk menciptakan kesuksesan yang anda inginkan anda harus TAKE ACTION sekarang juga! Jangan tunda - tunda lagi. Apapun yang anda impikan, anda ACTION-kan saja. Tidak perlu menunggu sempurna. Yakinilah sesuatu tidak akan pernah sempurna sampai kita sendiri yang harus membuatnya menjadi sempurna. Makanya Just Do It and Do it NOW! Itulah The Power of Now!
Karena rahasia sukses itu terletak pada 3 kata kunci. Dream Big. Start Small. Act Now.

--

Google
Enter your search terms Submit search form
Web renungan-harian-kita.blogspot.com

Sunday, September 26, 2010
He Never Sleeps

By Bill Crowder

Read: Psalm 121
He will not allow your foot to be moved; He who keeps you will not slumber. —Psalm 121:3
Bible in a year:
1 Samuel 22-24; Luke 12:1-31

Giraffes have the shortest sleep cycle of any mammal. They sleep only between 10 minutes and 2 hours in a 24-hour period and average just 1.9 hours of sleep per day. Seemingly always awake, the giraffe has nothing much in common with most humans in that regard. If we had so little sleep, it would probably mean we had some form of insomnia. But for giraffes, it’s not a sleep disorder that keeps them awake. It’s just the way God has made them.

If you think 1.9 hours a day is not much sleep, consider this fact about the Creator of our tall animal friends: Our heavenly Father never sleeps.

Describing God’s continual concern for us, the psalmist declares, “He who keeps you will not slumber” (Ps. 121:3). In the context of this psalm, the writer makes it clear that God’s sleepless vigilance is for our good. Verse 5 says, “The Lord is your keeper.” God keeps us, protects us, and cares for us—with no need for refreshing. Our Protector is constantly seeking our good. As one song puts it: “He never sleeps, He never slumbers. He watches me both night and day.”

Are you facing difficulties? Turn to the One who never sleeps. Each second of each day, let Him “preserve your going out and your coming in” (v.8).

The Rock of Ages stands secure,
He always will be there;
He watches over all His own
To calm their anxious care. —Keith

The One who upholds the universe will never let you down.

-
Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin." (matius 19:26)
But Jesus looked at [them] and said to them, "With men this is impossible, but with God all things are possible." (matthew 19:26)

setiap kita memiliki impian. sesuatu yang diimpikan adalah biasanya yang melebihi kekuatan kita. segala sesuatu yang mungkin tidak memerlukan mujizat Tuhan. karna pasti kita akan menganggap bahwa itu pekerjaan kita. lain halnya bila memiliki impian yang besar. sudah pasti bila terjadi semua kemuliaan adalah bagi Tuhan.

Pdt. Robert Schuller adalah pendeta yang ingin saya share bagaimana dia mempunyai impiannya dan dia kerjakan. impiannya adalah memiliki sebuah gereja yang terbuat dari kaca. dan yang mana ini belum terjadi. lalu akhirnya dengan segala pekerjaannya dan kerjasama nya dengan para ahli bangunan akhirnya dapat terjadi.

saya yakin gereja Chrystal Cathedral yang telah dibangun sejak tahun 1970 an yg terbuat dari kaca chrystal tidak akan pernah ada bila Pdt R. Schuller tidak memiliki impian yang besar yang dia tau bahwa bagi manusia tidak mungkin tapi bagi Tuhan semuanya mungkin.

pointnya adalah miliki impian yang besar karna dengan begitu hanya Tuhan yg membuat itu berhasil. dengan begitu segala pujian dan kemulian adalah bagi Tuhan. dan jangan lupa impian hanya menjadi impian bila kita tidak mulai mengerjakannya.

Doa: Bapa yang baik, trima kasih kalau Engkau taruh impian dalam hidupku. aku mau mulai mengerjakannya bersama Engkau. karna hanya dengan Engkau saja impian ku ini dapat berhasil. didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. amin

--

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. (amsal 3:5-6)
Trust in the LORD with all your heart, And lean not on your own understanding
In all your ways acknowledge Him, And He shall direct your paths (proverbs 3:5-6)

kata percaya ini benar benar harus kita pahami hari hari ini. dengan keadaan yang sekeliling kita yang tidak menentu ayat ini sungguh sungguh diperlukan agar mata kita tetap tertuju kepada Tuhan. contoh yang dari firman Tuhan mengenai Percaya adalah cerita Jusuf. ketika itu sewaktu dia masih 17 tahun jusuf di jual saudara saudara untuk menjadi budak. apa kah mungkin dia bisa memaafkan saudara saudaranya itu ?

tapi saudaraku yang dimana dimata manusia sesuatu yang tidak baik, tapi dimata Tuhan ada sesuatu yang besar yang Tuhan sedang kerjakan. karna justru di jual lah dia malah bisa diangkat menjadi pemimpin di mesir, menjadi tangan kanannya raja.
saya suka dengan perkataan jusuf yang hangat dan menyentuh. saya percaya karna dia percayakan hidupnya kepada Tuhan dan dia ingin mengampuni saudaranya.

di kejadian 45-4-5 Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir.Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.

saya yakin Jusuf dapat berkata seperti yang diatas karna kepercayaannya kepada saudaranya telah dipulihkan oleh Tuhan.
yang perlu direnungkan adalah: percayalah kepada Tuhan. Tuhan tau apa yang terbaik bagi kita.

Doa: Bapa disurga, Engkau mengetahui segala aspek kehidupan ku. disaat aku sedih, bersuka cita, tertawa, menangis, Engkau tau semua nya itu. aku mau tetap dan terus percayakan hidupku ini kedalam tangan Mu. didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa.amin

del.icio.us Stumbleupon Technorati Digg
Posted by Renungan Rohani at 9/28/2010 9:13 PM | Add Comment
kita adalah prajurit Tuhan
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis (efesus 6:11)
Put on the whole armor of God, that you may be able to stand against the wiles of the devil (ephesian 6:11)


kita adalah prajurit Tuhan. seorang prajurit harus selalu mematuhi perintah komandan nya. seorang prajurit selalu memiliki tekad yang berani menghadapi segala sesuatu nya. seorang prajurit biasanya berada di paling depan. mereka tidak bersembunyi karena takut. seorang prajurit tidak mengenal kata "kalah" atau " menyerah" dan terus berjuang sampai titik darah penghabisan. anyway, seperti ayat diatas katakan. untuk kita dapat bertahan kita memerlukan Tuhan.

seorang prajurit untuk maju ke medan perang akan selalu membawa senjata atau pedang. kita sebagai prajurit Tuhan senjata kita adalah firman Tuhan. agar senjata atau firman Tuhan ini tajam dan melekat pada kita, maka kita mengasahnya, menghafalnya hingga ingat. sehingga sewaktu iblis berusaha dan menyerang maka kita bisa tangkis dengan pedang yang dari Tuhan yaitu Firman Nya.

seorang prajurit adalah orang yang dewasa. tidak mungkin anak anak. sebab itu sebagai orang dewasa makanannya pun sudah yang keras tidak yang lembek lembek atau menyusui lagi. seorang prajurit biasanya siap siaga selalu. begitu juga kita harus selalu was was dengan serangan si iblis. jangan tertidur atau compromi dengan iblis karena pasti akan di porak porandakan. siap siaga kita adalah tak henti hentinya berdoa. terus menjalin komunikasi yang baik dengan komandan kita yaitu Tuhan Yesus.

Doa: Bapa aku mau kenakan seluruh perlengkapan senjata yang telah Engkau berikan padaku sehingga aku dapat menang melawan tipu muslihat iblis. aku mau menjadi prajurit seperti yang Engkau ingini.ini hidupku, kuserahkan padaMu. didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. amin

del.icio.us Stumbleupon Technorati Digg
Posted by Renungan Rohani at 9/26/2010 9:38 PM | Add Comment
Kehendak Tuhan
God\
Therefore do not be unwise, but understand what the will of the Lord [is]. ( ephesian 5:17)
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan (Efesus 5:17)

jadi sebenarnya apa itu kehendak Tuhan. kita bisa temukan di ayat selanjut nya yaitu (18-19) dikatakan bahwa kita tidak boleh mabuk oleh anggur karna akan menimbulkan hawa nafsu. tapi sebaliknya utk kita penuh dengan Roh

kehendak Tuhan adalah disaat kita juga bermazmur, menaikkan kidung pujian bernyanyi dan bersorak bagi Tuhan dengan segenap hati. di katakan dengan segenap hati berarti kita tidak asal bernyanyi melaikan kita bernyanyi dan focus kita terhadap Tuhan bukan kepada masalah di sekitar.
dalam kehidupan saya juga sering saya alami disaat saya berusaha tanpa melibatkan Tuhan terasa sekali berat dan susahnya. tapi disaat saya bawakan kepada Tuhan dan saya bermazmur bagi Tuhan saya merasa ada sesuatu seperti yang diangkat. sepertinya beban yang dipundak saya tuh di angkat Tuhan .
seperti ada firman Tuhan katakan "hati yang gembira adalah obat tetapi semangat yang patah keringkan tulang "

sebab itu mari kita juga untuk belajar mengucap syukur senantiasa. karna Tuhan maha tau. Tuhan tau apa yang terbaik bagi kita.

Doa: Bapa yang disurga, aku ingin bermazmur bagi Mu selalu karna disitulah kekuatan yang ku dapat. Engkau Tuhan yang

del.icio.us Stumbleupon Technorati Digg
Posted by Renungan Rohani at 9/25/2010 11:22 PM | Add Comment
Pertolongan Tuhan tidak terlambat
See full size image
Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka. (daniel 3:28)
Nebuchadnezzar spoke, saying, "Blessed be the God of Shadrach, Meshach, and AbedNego, who sent His Angel and delivered His servants who trusted in Him, and they have frustrated the king's word, and yielded their bodies, that they should not serve nor worship any god except their own God! (daniel 3:28)

saya waktu baca lagi daniel 3 ini merinding . betapa Tuhan itu begitu luar biasa. dan juga perjuangan Sadrakh, Mesakh dan Abednego. wah... luar biasa. walaupun diancam oleh raja nebukadnesar untuk menyembah patung, mereka tetap tidak mau.

kiranya kita melihat dari kejadian disini bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan orang orang yang dikasihiNya. dan juga disini kita melihat bahwa pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat. bayangkan saja kalau terlambat pertolongan Tuhan sudah pasti 3 orang ini telah hangus terbakar seperti yang terjadi kepada yang membawa mereka masuk ke dapur api.

point yang perlu direnungkan adalah kiranya hati kita tetap kepada Tuhan apapun yang terjadi. jangan biarkan tekanan, himpitan membuat kita lupa atau meninggalkan Tuhan .

Doa: Bapa yang di surga, ajari aku selalu untuk dapat memiliki hati seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego. kiranya aku terus percaya bahwa pertolonganMu tidak pernah terlambat bagiku. didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. amin

del.icio.us Stumbleupon Technorati Digg
Posted by Renungan Rohani at 9/24/2010 9:03 PM | Add Comment
jalan kebenaran dan hidup

kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa,kalau tidak melalui Aku. (yohanes 14:6)
Jesus said " I am the Way, the Truth, and the LIFE; no man cometh unto the father ,but by ME" (John 14:6)

setiap kita yang rencana bepergian ke tempat yang belum pernah tertuju sangat dibutuhkan pemandu jalan. kalau jaman sekarang namanya GPS. kita hanya membutuhkan alamat yang dituju dan automatis GPS itu akan memberikan petunjuk kemana harus kita lalu utk mencapai tujuan. GPS banyak macamnya. dari berbagai merek ada. sebab itu pilih yang terbaik.

begitu juga dalam halnya pengikut kristus. Tuhan sendiri yang bilang bahwa Ia adalah JALAN KEBENARAN DAN HIDUP. yang lebih mantap lagi dikatakan bahwa tidak ada yang datang kepada Bapa tanpa melalui Yesus.

Tuhan memberikan setiap kita free will. dimana diberi kebebasan untuk memilih. seberapa jauh kita membutuhkan petunjuk jalan itu? dan saya yakin tidak hanya petunjuk jalan untuk kesurga tapi juga selama hidup di dunia ini.

Doa; Bapa di surga trima kasih atas pemberian yang kau brikan pada kami Tuhan Yesus yang adalah jalan, kebenaran dan hidup. Tuhan Yesus trima kasih atas keselamatan yang kau bri. pimpin hidupku selalu didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. amin

del.icio.us Stumbleupon Technorati Digg
Posted by Renungan Rohani at 9/23/2010 2:29 AM | Add Comment
Garam dunia


"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang (matius 5:13)
"You are the salt of the earth; but if the salt loses its flavor, how shall it be seasoned? It is then good for nothing but to be thrown out and trampled underfoot by men. (matthew 5:13)

garam banyak sekali fungsinya. bagi orang yang suka memasak baik di rumah maupun di restaurant bisa dibayangkan bagaimana perlunya garam.
garam istilahnya menjadi penyedap rasa. kita bisa bayangkan apa yang akan terjadi bila garam itu tidak berfungsi seperti yang diharapkan. yang mana tidak ada membuat rasa, tidak ada perbedaan, tidak ada gunanya waktu

seperti ayat diatas katakan bila tidak ada gunanya yah itu akan di buang dan di injak orang. saya percaya setiap kita memiliki sesuatu yang dapat menjadi garam bagi sekeliling kita. dengan kita menjadi karyawan yg baik dan ulet kita sudah menjadi garam. dengan kita share akan kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita kepada orang lain kita telah menjadi garam. dengan perkataan dan pikiran yang baik dan sopan kita telah menjadi garam.

pointnya saudaraku mari kita menjadi garam selama kita ada di dunia ini. dengan perkataan,perbuatan, dan pikiran kita dapat berguna bagi kemuliaanNya.

Doa: Bapa di surga mampukan aku agar dapat menjadi garam selalu. sehingga hidupku dapat membawa dampak yang baik bagi dunia ini. dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. amin




del.icio.us Stumbleupon Technorati Digg
Posted by Renungan Rohani at 9/20/2010 10:19 PM | Add Comment
Mengapa sulit mengampuni
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu”.
(Efesus 4:32)
And be kind to one another, tenderhearted, forgiving one another, just as God in Christ forgave you (Ephesian 4:32)

Orang yang terluka hatinya biasanya sulit mengampuni. mengapa sulit mengampuni ? ini biasanya orang itu merasa rugi untuk mengampuni. padahal mengampuni sangat bermanfaat bagi orang itu agar ada damai. orang tidak mengampuni juga sering terjadi karena lukanya sudah lama tersimpan. dan mungkin juga sewaktu masa pertumbuhan terdidik untuk tidak mengampuni sehingga terbawa bawa hingga dewasa.

manfaat mengampuni banyak sekali. dari hubungan antar sesama di pulihkan. hubungan antara suami istri pulih, hubungan antara anak dan orang tua pulih, tidak memiliki tekanan darah tinggi lagi. jantung tidak detak cepat lagi , jauh dari segala sakit penyakit. , bahkan yang berbisnis atau punya usaha akan lebih banyak untung karna dapat menjadi ramah terhadap customer atau pelanggannya.

mengampuni juga berbeda dengan rekonsiliasi karna rekonsiliasi adalah kedua pihak ingin rukun lagi. sementara mengapuni bisa hanya satu arah tidak musti dua arah. jadi jelas manfaat mengampuni tidak hanya untuk orang lain tetapi juga untuk diri kita sendiri.

Doa: Bapa disurga ajar aku untuk dapat mengampuni kepada orang yang bersalah padaku. aku ingin memiliki damai yang dari pada Engkau. sehingga hidupku pun menjadi terang bagi sekelilingku. didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. amin

del.icio.us Stumbleupon Technorati Digg
Posted by Renungan Rohani at 9/19/2010 7:52 PM | Add Comment
dimana berkat berada
Blessings [are] on the head of the righteous, But violence covers the mouth of the wicked. (proverbs 10:6)
Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.(amsal 10:6)

sy dan istri aktif di dalam caregroup. yang dimana nama care groupnya adalah "blessing". dan kami biasanya membahas firman Tuhan, sharing, praise and worship. kalau di lihat namanya sungguh luar biasa. saya yakin bahwa nama itu mempunyai arti. seperti halnya sy menamai anak sy grace dan isaac.

anyway, ngomong mengenai berkat. apa itu berkat ? gimana untuk dapat berkat ?. jawabannya ada di amsal 10:6 ini. saudaraku kita semua adalah orang yang di telah di benarkan oleh Tuhan dan automatis berhak menerima berkat berkatNya. dan kalau kita lihat lebih dalam lagi bahwa berkat itu letaknya tidak jauh jauh hanya diatas kepada orang benar. berarti dapat dijangkau. dan yang penting adalah untuk kita bergerak, dengan menjangkaunya dan dengan meminta kepada yang telah menempatkan berkat itu diatas kepala kita yaitu Tuhan sendiri.
untuk menjadi orang benar juga seperti ayat ini katakan tidak menyembunyikan kelaliman.

Doa: Bapa yang disurga, terima kasih untuk segala berkat yang telah dan akan Engkau berikan padaku. aku ingin terus hidup sebagai orang benar agar berkatMu besertaku selalu. didalam nam Tuhan Yesus aku berdoa. amin

del.icio.us Stumbleupon Technorati Digg
Posted by Renungan Rohani at 9/17/2010 4:46 PM | Add Comment
Allah itu memberi upah

Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. (ibrani 11:6)
But without faith [it is] impossible to please [Him], for he who comes to God must believe that He is, and [that] He is a rewarder of those who diligently seek Him. (hebrew 11:6)

wah..kalau kita inget ayat ini terus menerus dan mempraktekkannya betapa bahagia nya hidup kita. sungguh luar biasa dikatakan bahwa saat kita mencari Tuhan dengan sungguh sungguh Tuhan malah memberi upah. jadi anggap aja mencari Tuhan itu seperti mencari permata yang sangat berharga. istilahnya kerajaanNya yang semuanya emas. seperti pastor saya bilang bahwa debu di di surga atau kerajaan Allah itu terbuat dari emas.

saya merasakan sekali banyak mujizat yang Tuhan kerjakan bagi saya dan keluarga tahun ini. misalnya tadi waktu saya pikir akan uang yang saya pinjam dari teman kerjaan. saya udah janji bahwa saya akan kembaliin hari ini. terus entah mengapa sekali lagi saya mau saksikan ada seorang bapak yang tidak pernah saya kenal dan tidak pernah saya lihat wajahnya datang terus memberi salam terus saya lihat di tangan, terus saya bilang " this for me" terus dia menjawab. " yes" sambil pergi. saya sampe bingung. who is this guy? terus saya ingat akan janji saya kepada teman saya. akhirnya saya pun tersenyum dan yakin bahwa ini pekerjaan Tuhan. bahwa Tuhan yang mengerakkan orang ini. yang anehnya bukan hanya cukup malah lebih dari yang di pinjam.

baiklah saudaraku semua mari kita terus giat mencari wajah Tuhan. dikatakan saat kita sungguh sungguh mencari Tuhan, Ia akan memberi upah. dan ketahuilah bahwa mencari Tuhan itu tidak akan sia sia.

Doa : Bapa yang di surga, Engkau baik bagi ku, terima kasih untuk segala upah yang kau brikan padaku. dan yang terbaik kau sediakan bagiku. didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. amin

--
Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya. bibir orang benar mengembalakan banyak orang. tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi...amsal 10:20-21

kadang saya tidak mengerti kalau ada orang yang kesukaannya adalah discourage atau membuat orang patah semangat. sebaliknya saya akan salut dan bangga saat melihat orang yang kesukaannya adalah memberi encouragement atau dukungan.

sebenarnya dibalik semua discouragement atau membuat patah semangat saya yakin orang ini memiliki iri hati yang besar sehingga memiliki kata kata yang negative.

sebab itu bila saudara melihat teman saudara atau orang sekeliling saudara memiliki kesukaan untuk discourage adalah lebih baik bila saudara menjauhi orang tersebut. karena orang tersebut tidak berguna. malah bisa dibilang kebiasaan kita yang baik akan dirusak oleh orang yang suka berbicara negative ini.

seperti di alkitab juga mengingatkan kita untuk tidak duduk bersama orang fasik. orang orang yang mau menangnya sendiri. orang yang bila dibilangin sesuatu malah membantah. orang yang tidak mau koreksi diri sendiri.

Doa: Tuhan ajar kami untuk dapat berkata kata dengan benar. untuk kami terus memiliki hati yang ingin mengencourage orang lain (dukungan) bukan discourage (negative). karena disitulah kami dapat menjadi garam di dunia ini. terima kasih roh kudus. dalam nama tuhan Yesus. amin

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar